SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
 a. PT Freeport Indonesia
 PT Freeport adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan
Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang,memproses, dan
melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga,
 emas,
dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika,
Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat
yang mengandung tembaga, emas, dan perak ke seluruh penjuru dunia.
 b. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)
 Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang mengolah
minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan
maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri
petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak
antara lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, minyak tanah
(kerosine). Kilang minyak merupakan fasilitas industri yang sangat
kompleks dengan berbagai jenis peralatan proses dan fasilitas
pendukungnya. Selain itu, pembangunannya membutuhkan biaya yang
sangat besar. Namun pada pelaksanaannya perusahaan atau pabrik ini bisa
menjadi pusat keunggulan ekonomi negara.
 1). Kilang Pangkalan Brandan
 Kilang tersebut milik Pertamina dengan nama
Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan Brandan,
Sumatera Utara. Kapasitas kilang ini mencapai
5.000 barel per hari, sayangnya kilang ini sudah
ditutup sejak awal 2007 karena tidak cukupnya
pasokan minyak mentah maupun gas.
 2). Kilang Dumai/Sei Pakning di Riau
 Kapasitas kilang Dumai mencapai 127.000 ba
rel per hari. Berbagai produk bahan bakar
Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak
(NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh
Dumai–Sungai Pakning dan telah didistribusikan
ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.
Kilang ini dimiliki oleh Pertamina dengan nama
Pertamina Unit Pengolahan II Dumai. Kilang Plaju,
Sumatera Selatan.
 3). Kilang Cilacap
 Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu unit
pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas
produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan
terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis
karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau
60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu kilang
ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air yang
memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan
pembangunan infrastruktur di tanah air.
 4). Kilang Balikpapan
 Kilang yang berada di Kalimantan Timur memiliki
kapasitas produsi sebanyak 260.000 barel per hari.
Kilang minyak ini terletak di tepi teluk Balikpapan,
meliputi areal seluas 2,5 km persegi. Kilang minyak
ini terdiri dari unit kilang minyak Balikpapan 1 dan
unit kilang minyak Balikpapan 2. Tugas kilang minyak
Balikpapan mengolah minyak mentah menjadi
produk- produk yang siap dipasarkan yaitu BBM dan
non BBM.
 5). Kilang Kasim
 Kilang BBM Kasim dibangun diatas areal seluas kurang
lebih 80 hektare. dan terletak di desa Malabam kecamatan
Seget kabupaten Sorong, Papua bersebelahan dengan
Kasim Marine Terminal (KMT) Petro China, kurang lebih 90
km sebelah selatan kota Sorong. Kilang tersebut mulai
beroperasi sejak Juli 1997 sampai saat ini. Kilang BBM
Kasim mengolah crude lokal produksi daerah kepala
burung Papua.
 6). Kilang Balongan
 Kilang ini merupakan kilang paling terakhir dibangun
Pertamina dari tujuh kilang yang dimiliki Pertamina. RU VI
Balongan mulai beroperasi sejak 1994. Kilang ini berlokasi
di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur
Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan
Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI
Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang
berasal dari Propinsi Riau. Kilang ini memproduksi seperti
Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX,
Kerosine (Minyak
Tanah), LPG, Propylene. Pertamina RU VI mempunyai k
ontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan
baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.
 7). Kilang Cepu
 Pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan
maklumat Menteri Kemakmuran nomor 5,
daerah perminyakan Cepu secara resmi
menjadi perusahaan Tambang Minyak
Negara. Tugasnya menjamin pengadaan BBM
untuk rakyat dan pertahanan di Jawa. PTMN
Cepu adalah salah satu perusahaan yang
dapat membantu pemerintah dalam hal BBM
yang banyak sekali manfaatnya bagi angkatan
perang. Kilang minyak Cepu ditopang 6
lapangan minyak yaitu Kawenangan,
Nglondo, Ledok, Semanggi, Tapen, dan
Tambakrejo.
 c. Batik Indonesia
 Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang
dikembangkan
Indonesia sejak dulu. Beberapa wilayah di Indonesia m
enghasilkan kain batik berdasarkan ciri khas dari masing-
masing daerah. Batik yang terkenal di Indonesia berasal
dari Surakarta, Yogyakarta, dan Pekalongan. Corak batik
dari masing-masing daerah tidaklah sama tergantung dari
kebudayaan daerah tersebut. Batik merupakan salah satu
keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia yang
mampu menembus pasar internasional dengan ciri khas
tertentu.
 Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan
telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Batik adalah
kain bergambar yang pembuatannya secara khsusus
dengan menuliskan atau menggerakkan malam pada kain
itu. Kemudian pengolahannya diproses dengan tertentu
yang memiliki kekhasan batik Indonesia secara teknik,
teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang
terkait.
 Batik tulis, merupakan kain yang dihias
dengan tekstur dan corak batik yang
menggunakan tangan. Satu kain batik dapat
dihasilkan dengan waktu kurang lebih 2–3
bulan
 Batik cap, adalah kain yang dihias dengan
tekstur dan corak batik yang dibentuk
dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga).
Butuh waktu 2–3 hari untuk pembuatan batik
ini.
 Batik lukis, adalah proses pembuatan batik
dengan cara melukis pada kain putih.
Pewarnaan pada batik tulis biasanya
menggunakan serat-serat alami.
 a. Migrasi Penduduk
 Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu
tempat ke tempat lainnya. Mereka melakukan mobilitas untuk
memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya.
Alasan tersebut sangat beragam tetapi umumnya karena alasan
ekonomi. Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan
ada pula yang bersifat permanen. Mobilitas penduduk yang
sifatnya sementara dapat dibedakan menjadi komutasi dan
sirkulasi. Mobilitas penduduk yang sifatnya menetap atau
permanen disebut migrasi.
 Migrasi penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan
internasional. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk
dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu negara. Migrasi
internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara. Migrasi
internal yang terjadi di Indonesia dapat dibedakan menjadi
urbanisasi dan transmigrasi.
 b. Transportasi
 Dalam kegiatan transportasi keberadaan pusat
keunggulan ekonomi
juga membawa pengaruh besar. Mobilitas pen
duduk dalam suatu negara atau
antarnegara tidak dapat dilakukan tanpa adanya
sarana dan prasarana transportasi yang
memadai.
 Untuk mendukung mobilitas penduduk antar
negara, pemerintah membangun sarana jalan,
bandara, pelabuhan, kapal laut, dan pesawat.
Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi
sosial, budaya, ekonomi antarpenduduk negara
di dunia ini dapat berjalan dengan baik.
 c. Lembaga Sosial Ekonomi
 Lembaga sosial
adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbe
ntuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam
masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa lembaga
sosial merupakan himpunan norma segala tingkatan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam
kehidupan masyarakat.
 Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang
mengatur tata hubungan antarindividu yang
menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok manusia.
Lembaga ekonomi ialah lembaga yang mempunyai
kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat. Keberadaan pusat
keunggulan ekonomi juga berkaitan dengan
bermunculannya lembaga sosial ekonomi.
 d. Pendidikan
 Globalisasi di bidang ekonomi akan
mempengaruhi pendidikan penduduk suatu
negara. Pendidikan bagian terpenting dari
pembangunan nasional. Sumber daya manusia
yang berpendidikan akan menjadi modal utama
pembangunan nasional terutama untuk
perkembangan ekonomi.
 e. Pekerjaan
 Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan
ekonomi maka berdampak bertambahnya
produksi barang dalam negeri meningkat apabila
pusat keunggulan tersebut mampu menarik
minat pasar luar negeri. Kenaikan jumlah
produksi tersebut berakibat pada bertambahnya
kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan
memperluas lapangan kerja.
13
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Apa Itu MEA?
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang
bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar
tunggal dan basis produksi, yang mana terjadi arus
barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang
bebas serta aliran modal yang lebih bebas.
MEC ‘Sebuah Proses’
• Integrasi sektor barang: PTA (1977), skim CEPT-
AFTA (1992)
• Integrasi sektor jasa: AFAS (1995) secara bertahap
• Integrasi investasi: AIA (1998) dan selanjutnya
 Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah
bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam arti
adanya model perdagangan bebas yang
terintegrasi antara negara-negara ASEAN.
 Jika ASEAN diibaratkan menjadi satu negara
maka potensi kekuatannya melebihi kekuatan
Uni Eropa dan Amerika Utara dengan jumlah
penduduk lebih dari 600 juta jiwa dengan GDP
mencapai 2,4 triliun dolar AS pada tahun 2013
 Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan
hambatan-Hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan
tersebut, diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu :
 1) MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki
perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha
Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM
akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi
terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal
peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
 2) MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat
kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi
competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights
(IPR), taxation,dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta
iklim persaingan yang adil
 3) MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi
internasional (single market and international production
base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi,
tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas
 4) MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap
perekonomian global.Dengan dengan membangun sebuah
sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara
anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-
negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan
global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada
negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal
tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan industri
dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi peningkatkan
partisipasi mereka pada skala regional namun juga
memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global.
 Pengertian
 Asean Free Trade Area (AFTA) adalah bentuk kerja sama
perdagangan dan ekonomi yang disepakati oleh negara-negara
dalam wilayah ASEAN. AFTA berdiri pada 28 Januari 1992
di Singapura, pada sidang KTT ASEAN keempat.
 Anggota ASEAN berharap dengan berdirinya AFTA tercipta
lingkungan perdagangan bebas yang dapat menguntungkan
seluruh negara anggota.
 Pada awalnya, AFTA hanya terdiri dari enam negara anggota
ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand. Seiring berjalannya waktu,
negara lain seperti Vietnam, Laos, Myanmar, serta Kamboja
ikut bergabung dalam perjanjian ini.
 Latar Belakang Dibentuknya AFTA
 Pembentukan AFTA tentu memiliki sejarah atau berlatar belakang. AFTA
menjadi bentuk kerja sama di bidang ekonomi seperti yang sudah
disepakati oleh negara-negara ASEAN.
 Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terbentuknya AFTA atau
kawasan perdagangan bebas, berikut ini di antaranya:
 1. Munculnya isu-isu ekonomi setelah tantangan politik dan militer yang
dihadapi ASEAN berakhir pada masa perang dingin saat itu.
 2. Kemajuan pesat yang dimiliki Singapura yang minim sumber daya alam
(SDA), namun memiliki sektor perdagangan yang bisa diandalkan sebagai
sumber utama penghidupan.
 3. Keinginan untuk mendatangkan investor asing.
 4. AFTA dibentuk sebagai langkah dalam mengejar keunggulan kerja sama
regional di kawasan lainnya, seperti di Eropa dan Amerika.
 Tujuan AFTA :
 1). Menjadikan kawasan ASEAN sebagai
tempat produksi yang kompetitif sehingga
produk ASEAN memiliki daya saing kuat di
pasar global.
 2). Menarik lebih banyak Foreign Direct
Investment (FDI).
 3). Meningkatkan perdagangan antar negara
anggota ASEAN (intra-ASEAN
 Trade).
 AFTA dicanangkan dengan instrumen CEPT, yang dikenalkan
pada Januari 1993. Pada 2002, ASEAN mengemukakan
komitmen utama di bawah CEPT-AFTA meliputi empat
program, yaitu:
 1. Pengurangan tingkat tarif dalam perdagangan secara efektif
dana sama di antara negara-negara ASEAN hingga mencapai
0-5 persen.
 2. Penghapusan hambatan-hambatan kuantitatif dan hambatan-
hambatan nontarif.
 3. Mendorong pembentukan kerja sama untuk
mengembangkan fasilitas pada sektor perdagangan, terutama
bidang bea masuk serta standar dan kualitatif.
 4. Penetapan kandungan lokal dalam produk sebesar 40
persen.
 Australia.
 Amerika Serikat.
 Brunei Darussalam.
 Kanada.
 Chile.
 China.
 Hong Kong.
 Indonesia.
 Tujuan pembentukan APEC
 adalah :
 1). Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di
kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui
peningkatan volume perdagangan dan investasi.
 2). Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific.
 3). Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.
 4). Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.
 5). Menjalankan kebijakan ekonoi secara sehat dengan tingkat inflasi
rendah.
 6). Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.
Masyarakat Ekonomi Eropa 24
Keinginan Menteri Luar Negeri Prancis,
Maurice Schuman
Tahun
1950
1955 Pertemuan di Messina
1957 Pertemuan di Roma
1958 Masyarakat Ekonomi Eropa terbentuk
Masyarakat Ekonomi Eropa 25
a. Integrasi Eropa
b. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya
persaingan bebas serta keseimbangan
perdagangan antarnegara anggota.
c. Menghapuskan semua rintangan yang
menghambat lajunya perdagangan internasional.
d. Meluaskan hubungan dengan Negara-negara
selain anggota MEE.
 a. Latar Belakang Berdirinya
 WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan
 internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi
 ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT (General
 Agreement on Traffict and Trade). WTO terbentuk setelah dilakukannya
 perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986–1994). Putaran
 tersebut mencakup semua bidang perdagangan. Para peserta setuju suatu
 pajet pemotongan atas bea mask terhadap produk-produk topis dari negara
 berkembang, menyelesaikan sengketa, dan menyepakati agar para anggota
 memberikan laporan reguler mengenai kebijakan perdagangan. Pada akhirnya
 persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan
 intelektual, dan penyelesaian sengketa. Anggota dari WTO saat ini lebih dari
 150 negara dengan 117 negara diantaranya adalah negara berkembang.
Masyarakat Ekonomi Eropa 27
 b. Tujuan

 Tujuan WTO
 1). Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui
pergangan
 bebas.
 2). Membantu produsen barang dan jasa serta eksportif dan importir
dalam
 kegiatan perdagangan.
 3). Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
 4). Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur
perdagangan
 internasional.
 5). Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem
 internasional nondiskriminati.
 6). Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu
perdagangan
 internasional.
 7). Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional.
Masyarakat Ekonomi Eropa 28
 Dampak positif pasar bebas bagi Indonesia
antara lain:
 Membuka peluang investasi dari luar negeri
 Membuka peluang ekspor bagi para pelaku bisnis
 Meningkatkan daya saing produk-produk
Indonesia ditandai dengan meningkatnya kualitas
produk lokal.
 Terpenuhinya kebutuhan negara. Meningkatkan
keuangan negara. Memperluas lapangan kerja
 . Berikut beberapa dampak negatif pasar bebas:
Meningkatkan pola konsumtif masyarakat.
 Menyebabkan banyaknya produk-produk luar negeri
masuk ke Indonesia yang menggerus produk-produk
lokal.
 Meningkatnya ketergantungan pada negara maju.
Munculnya persaingan tidak seimbang antara negara
maju dan negara berkembang.
 Menghambat industri dalam negeri karena produk
lokal kalah saing dengan produk luar negeri.
Pendapatan negara berkurang apabila ekspor
melemah.

More Related Content

What's hot

Pengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptPengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptBundaF
 
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapitaPendapatan perkapita
Pendapatan perkapitaMrs OH
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
Kondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di DuniaKondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di DuniaAdilah126
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Teori sentral geografi
Teori sentral geografiTeori sentral geografi
Teori sentral geografifira 1998
 
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptBAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptMardiWayan1
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxAdeSudiana2
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaanfaridaaritonang
 
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...aswansetiawan
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxFaisalAkbar680461
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaBAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaRisdiana Hidayat
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Ulul Azmi Lomuber Rezqi
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatanEl Loen
 

What's hot (20)

Pengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptPengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
 
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapitaPendapatan perkapita
Pendapatan perkapita
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
Kondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di DuniaKondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di Dunia
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Teori sentral geografi
Teori sentral geografiTeori sentral geografi
Teori sentral geografi
 
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptBAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
 
Renaissance
RenaissanceRenaissance
Renaissance
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 1 Diri dan Keluarga di Tengah Lingkungan Sosial.pptx
 
Pasar Bebas
Pasar BebasPasar Bebas
Pasar Bebas
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Ppt distribusi pendapatan
Ppt distribusi pendapatanPpt distribusi pendapatan
Ppt distribusi pendapatan
 
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat IndonesiaBAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
BAB 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
 

Similar to MEA ASEAN

Pusat-Pusat Ekonomi di Indonesia
Pusat-Pusat Ekonomi di IndonesiaPusat-Pusat Ekonomi di Indonesia
Pusat-Pusat Ekonomi di IndonesiaFatahillah17
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Warnet Raha
 
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptxMARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptxgiribayu
 
Laporan profil bitung
Laporan profil bitung Laporan profil bitung
Laporan profil bitung Dimas Hastomo
 
Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011
Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011
Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011BKK PII
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Septian Muna Barakati
 
Laporan Buku Profil Palu
Laporan Buku Profil PaluLaporan Buku Profil Palu
Laporan Buku Profil PaluDimas Hastomo
 
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPutri Karunia Darmawati
 
Lap kkl fak hukum unnes
Lap kkl fak hukum unnesLap kkl fak hukum unnes
Lap kkl fak hukum unnesDELA ASFARINA
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Batam
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota BatamPertumbuhan dan Perkembangan Kota Batam
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Batamrizukaaaa
 
ekonomi pembangunan kel 1.pptx
ekonomi pembangunan kel 1.pptxekonomi pembangunan kel 1.pptx
ekonomi pembangunan kel 1.pptxAntonSumartono1
 
Profil indagkop kab.humbahas
Profil indagkop kab.humbahasProfil indagkop kab.humbahas
Profil indagkop kab.humbahasZebulon Sitompul
 
Bab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasiBab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasisuryadimas
 

Similar to MEA ASEAN (20)

Pusat-Pusat Ekonomi di Indonesia
Pusat-Pusat Ekonomi di IndonesiaPusat-Pusat Ekonomi di Indonesia
Pusat-Pusat Ekonomi di Indonesia
 
bab 3 kelas 8.pptx
bab 3 kelas 8.pptxbab 3 kelas 8.pptx
bab 3 kelas 8.pptx
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptxMARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
MARKET REASRCH PLBN MOTAAIN.pptx
 
Laporan profil bitung
Laporan profil bitung Laporan profil bitung
Laporan profil bitung
 
Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011
Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011
Sambutan menteri perindustrian launching tahun kimia internasional 23 maret 2011
 
H. buddu
H. budduH. buddu
H. buddu
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Bab 1 kap. 45 ton
Bab 1 kap. 45 tonBab 1 kap. 45 ton
Bab 1 kap. 45 ton
 
Laporan Buku Profil Palu
Laporan Buku Profil PaluLaporan Buku Profil Palu
Laporan Buku Profil Palu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian IndonesiaPengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
Pengaruh Perindustrian Bagi Perekonomian Indonesia
 
Lap kkl fak hukum unnes
Lap kkl fak hukum unnesLap kkl fak hukum unnes
Lap kkl fak hukum unnes
 
Inovasi Kemaritiman
Inovasi KemaritimanInovasi Kemaritiman
Inovasi Kemaritiman
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Batam
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota BatamPertumbuhan dan Perkembangan Kota Batam
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Batam
 
REZZ PPT.pptx
REZZ PPT.pptxREZZ PPT.pptx
REZZ PPT.pptx
 
ekonomi pembangunan kel 1.pptx
ekonomi pembangunan kel 1.pptxekonomi pembangunan kel 1.pptx
ekonomi pembangunan kel 1.pptx
 
Profil indagkop kab.humbahas
Profil indagkop kab.humbahasProfil indagkop kab.humbahas
Profil indagkop kab.humbahas
 
Bab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasiBab 1. e konomi koperasi
Bab 1. e konomi koperasi
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

MEA ASEAN

  • 1.
  • 2.  a. PT Freeport Indonesia  PT Freeport adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang,memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga,  emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak ke seluruh penjuru dunia.  b. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)  Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, minyak tanah (kerosine). Kilang minyak merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai jenis peralatan proses dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, pembangunannya membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun pada pelaksanaannya perusahaan atau pabrik ini bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi negara.
  • 3.  1). Kilang Pangkalan Brandan  Kilang tersebut milik Pertamina dengan nama Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Kapasitas kilang ini mencapai 5.000 barel per hari, sayangnya kilang ini sudah ditutup sejak awal 2007 karena tidak cukupnya pasokan minyak mentah maupun gas.  2). Kilang Dumai/Sei Pakning di Riau  Kapasitas kilang Dumai mencapai 127.000 ba rel per hari. Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai–Sungai Pakning dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara. Kilang ini dimiliki oleh Pertamina dengan nama Pertamina Unit Pengolahan II Dumai. Kilang Plaju, Sumatera Selatan.
  • 4.  3). Kilang Cilacap  Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu kilang ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air.  4). Kilang Balikpapan  Kilang yang berada di Kalimantan Timur memiliki kapasitas produsi sebanyak 260.000 barel per hari. Kilang minyak ini terletak di tepi teluk Balikpapan, meliputi areal seluas 2,5 km persegi. Kilang minyak ini terdiri dari unit kilang minyak Balikpapan 1 dan unit kilang minyak Balikpapan 2. Tugas kilang minyak Balikpapan mengolah minyak mentah menjadi produk- produk yang siap dipasarkan yaitu BBM dan non BBM.
  • 5.  5). Kilang Kasim  Kilang BBM Kasim dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 hektare. dan terletak di desa Malabam kecamatan Seget kabupaten Sorong, Papua bersebelahan dengan Kasim Marine Terminal (KMT) Petro China, kurang lebih 90 km sebelah selatan kota Sorong. Kilang tersebut mulai beroperasi sejak Juli 1997 sampai saat ini. Kilang BBM Kasim mengolah crude lokal produksi daerah kepala burung Papua.  6). Kilang Balongan  Kilang ini merupakan kilang paling terakhir dibangun Pertamina dari tujuh kilang yang dimiliki Pertamina. RU VI Balongan mulai beroperasi sejak 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau. Kilang ini memproduksi seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosine (Minyak Tanah), LPG, Propylene. Pertamina RU VI mempunyai k ontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.
  • 6.  7). Kilang Cepu  Pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat Menteri Kemakmuran nomor 5, daerah perminyakan Cepu secara resmi menjadi perusahaan Tambang Minyak Negara. Tugasnya menjamin pengadaan BBM untuk rakyat dan pertahanan di Jawa. PTMN Cepu adalah salah satu perusahaan yang dapat membantu pemerintah dalam hal BBM yang banyak sekali manfaatnya bagi angkatan perang. Kilang minyak Cepu ditopang 6 lapangan minyak yaitu Kawenangan, Nglondo, Ledok, Semanggi, Tapen, dan Tambakrejo.
  • 7.  c. Batik Indonesia  Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang dikembangkan Indonesia sejak dulu. Beberapa wilayah di Indonesia m enghasilkan kain batik berdasarkan ciri khas dari masing- masing daerah. Batik yang terkenal di Indonesia berasal dari Surakarta, Yogyakarta, dan Pekalongan. Corak batik dari masing-masing daerah tidaklah sama tergantung dari kebudayaan daerah tersebut. Batik merupakan salah satu keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia yang mampu menembus pasar internasional dengan ciri khas tertentu.  Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khsusus dengan menuliskan atau menggerakkan malam pada kain itu. Kemudian pengolahannya diproses dengan tertentu yang memiliki kekhasan batik Indonesia secara teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait.
  • 8.  Batik tulis, merupakan kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang menggunakan tangan. Satu kain batik dapat dihasilkan dengan waktu kurang lebih 2–3 bulan  Batik cap, adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Butuh waktu 2–3 hari untuk pembuatan batik ini.  Batik lukis, adalah proses pembuatan batik dengan cara melukis pada kain putih. Pewarnaan pada batik tulis biasanya menggunakan serat-serat alami.
  • 9.  a. Migrasi Penduduk  Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka melakukan mobilitas untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya. Alasan tersebut sangat beragam tetapi umumnya karena alasan ekonomi. Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan ada pula yang bersifat permanen. Mobilitas penduduk yang sifatnya sementara dapat dibedakan menjadi komutasi dan sirkulasi. Mobilitas penduduk yang sifatnya menetap atau permanen disebut migrasi.  Migrasi penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan internasional. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu negara. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat dibedakan menjadi urbanisasi dan transmigrasi.
  • 10.  b. Transportasi  Dalam kegiatan transportasi keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga membawa pengaruh besar. Mobilitas pen duduk dalam suatu negara atau antarnegara tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai.  Untuk mendukung mobilitas penduduk antar negara, pemerintah membangun sarana jalan, bandara, pelabuhan, kapal laut, dan pesawat. Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, ekonomi antarpenduduk negara di dunia ini dapat berjalan dengan baik.
  • 11.  c. Lembaga Sosial Ekonomi  Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbe ntuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.  Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antarindividu yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Lembaga ekonomi ialah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga berkaitan dengan bermunculannya lembaga sosial ekonomi.
  • 12.  d. Pendidikan  Globalisasi di bidang ekonomi akan mempengaruhi pendidikan penduduk suatu negara. Pendidikan bagian terpenting dari pembangunan nasional. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional terutama untuk perkembangan ekonomi.  e. Pekerjaan  Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi maka berdampak bertambahnya produksi barang dalam negeri meningkat apabila pusat keunggulan tersebut mampu menarik minat pasar luar negeri. Kenaikan jumlah produksi tersebut berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan memperluas lapangan kerja.
  • 13. 13 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Apa Itu MEA? MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas. MEC ‘Sebuah Proses’ • Integrasi sektor barang: PTA (1977), skim CEPT- AFTA (1992) • Integrasi sektor jasa: AFAS (1995) secara bertahap • Integrasi investasi: AIA (1998) dan selanjutnya
  • 14.
  • 15.  Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam arti adanya model perdagangan bebas yang terintegrasi antara negara-negara ASEAN.  Jika ASEAN diibaratkan menjadi satu negara maka potensi kekuatannya melebihi kekuatan Uni Eropa dan Amerika Utara dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta jiwa dengan GDP mencapai 2,4 triliun dolar AS pada tahun 2013
  • 16.  Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan hambatan-Hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut, diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu :  1) MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.  2) MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation,dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil
  • 17.  3) MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and international production base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas  4) MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global.Dengan dengan membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara- negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global.
  • 18.  Pengertian  Asean Free Trade Area (AFTA) adalah bentuk kerja sama perdagangan dan ekonomi yang disepakati oleh negara-negara dalam wilayah ASEAN. AFTA berdiri pada 28 Januari 1992 di Singapura, pada sidang KTT ASEAN keempat.  Anggota ASEAN berharap dengan berdirinya AFTA tercipta lingkungan perdagangan bebas yang dapat menguntungkan seluruh negara anggota.  Pada awalnya, AFTA hanya terdiri dari enam negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Seiring berjalannya waktu, negara lain seperti Vietnam, Laos, Myanmar, serta Kamboja ikut bergabung dalam perjanjian ini.
  • 19.  Latar Belakang Dibentuknya AFTA  Pembentukan AFTA tentu memiliki sejarah atau berlatar belakang. AFTA menjadi bentuk kerja sama di bidang ekonomi seperti yang sudah disepakati oleh negara-negara ASEAN.  Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terbentuknya AFTA atau kawasan perdagangan bebas, berikut ini di antaranya:  1. Munculnya isu-isu ekonomi setelah tantangan politik dan militer yang dihadapi ASEAN berakhir pada masa perang dingin saat itu.  2. Kemajuan pesat yang dimiliki Singapura yang minim sumber daya alam (SDA), namun memiliki sektor perdagangan yang bisa diandalkan sebagai sumber utama penghidupan.  3. Keinginan untuk mendatangkan investor asing.  4. AFTA dibentuk sebagai langkah dalam mengejar keunggulan kerja sama regional di kawasan lainnya, seperti di Eropa dan Amerika.
  • 20.  Tujuan AFTA :  1). Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.  2). Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).  3). Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN  Trade).
  • 21.  AFTA dicanangkan dengan instrumen CEPT, yang dikenalkan pada Januari 1993. Pada 2002, ASEAN mengemukakan komitmen utama di bawah CEPT-AFTA meliputi empat program, yaitu:  1. Pengurangan tingkat tarif dalam perdagangan secara efektif dana sama di antara negara-negara ASEAN hingga mencapai 0-5 persen.  2. Penghapusan hambatan-hambatan kuantitatif dan hambatan- hambatan nontarif.  3. Mendorong pembentukan kerja sama untuk mengembangkan fasilitas pada sektor perdagangan, terutama bidang bea masuk serta standar dan kualitatif.  4. Penetapan kandungan lokal dalam produk sebesar 40 persen.
  • 22.  Australia.  Amerika Serikat.  Brunei Darussalam.  Kanada.  Chile.  China.  Hong Kong.  Indonesia.
  • 23.  Tujuan pembentukan APEC  adalah :  1). Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi.  2). Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific.  3). Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.  4). Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.  5). Menjalankan kebijakan ekonoi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah.  6). Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.
  • 24. Masyarakat Ekonomi Eropa 24 Keinginan Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman Tahun 1950 1955 Pertemuan di Messina 1957 Pertemuan di Roma 1958 Masyarakat Ekonomi Eropa terbentuk
  • 25. Masyarakat Ekonomi Eropa 25 a. Integrasi Eropa b. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota. c. Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional. d. Meluaskan hubungan dengan Negara-negara selain anggota MEE.
  • 26.
  • 27.  a. Latar Belakang Berdirinya  WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan  internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi  ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT (General  Agreement on Traffict and Trade). WTO terbentuk setelah dilakukannya  perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986–1994). Putaran  tersebut mencakup semua bidang perdagangan. Para peserta setuju suatu  pajet pemotongan atas bea mask terhadap produk-produk topis dari negara  berkembang, menyelesaikan sengketa, dan menyepakati agar para anggota  memberikan laporan reguler mengenai kebijakan perdagangan. Pada akhirnya  persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan  intelektual, dan penyelesaian sengketa. Anggota dari WTO saat ini lebih dari  150 negara dengan 117 negara diantaranya adalah negara berkembang. Masyarakat Ekonomi Eropa 27
  • 28.  b. Tujuan   Tujuan WTO  1). Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui pergangan  bebas.  2). Membantu produsen barang dan jasa serta eksportif dan importir dalam  kegiatan perdagangan.  3). Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.  4). Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan  internasional.  5). Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem  internasional nondiskriminati.  6). Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan  internasional.  7). Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional. Masyarakat Ekonomi Eropa 28
  • 29.  Dampak positif pasar bebas bagi Indonesia antara lain:  Membuka peluang investasi dari luar negeri  Membuka peluang ekspor bagi para pelaku bisnis  Meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ditandai dengan meningkatnya kualitas produk lokal.  Terpenuhinya kebutuhan negara. Meningkatkan keuangan negara. Memperluas lapangan kerja
  • 30.  . Berikut beberapa dampak negatif pasar bebas: Meningkatkan pola konsumtif masyarakat.  Menyebabkan banyaknya produk-produk luar negeri masuk ke Indonesia yang menggerus produk-produk lokal.  Meningkatnya ketergantungan pada negara maju. Munculnya persaingan tidak seimbang antara negara maju dan negara berkembang.  Menghambat industri dalam negeri karena produk lokal kalah saing dengan produk luar negeri. Pendapatan negara berkurang apabila ekspor melemah.