SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
HUKUM-HUKUM
RAHN (GADAI)
ROYYAN MUBAROK, S.Pd.I, M.Pd
POKOK BAHASAN
1. Pengertian Rahn
2. Hukum Rahn
3. Rukun dan syarat rahn
4. Pemanfaatan marhun
(barang yang digadaikan)
 Pengertian menurut bahasa Arab :
 Rahn menurut pengertian bahasa artinya
tetap dan langgeng.
PENGERTIAN RAHN
 b. Pengertian menurut hukum syariah :
Rahn menurut pengertian syariah adalah harta
yang dijadikan kepercayaan dalam hutang,
yang harganya akan digunakan untuk melunasi
hutang jika orang yg berhutang kesulitan
membayar hutangnya.
 (Taqiyuddin an-Nabhani, al-Syakhshiyyah Al-
Islamiyyah, 2/340; Ibnu Qudamah, Al-Mughni,
4/326).
PENGERTIAN RAHN
 A berhutang kepada B sebesar Rp 10 juta. A
menyerahkan kepada B sepeda motor miliknya
sebagai kepercayaan/jaminan (watsiqah) atas hutang
tersebut .
 Artinya, jika A tidak mampu melunasi hutang tsb,
maka boleh bagi B seizin A untuk menjual sepeda
motor itu.
HUKUM RAHN
 Hukumnya Jaiz (boleh), dengan dalil Al-Kitab
dan As-Sunnah.
 Dalil Al-Kitab :
 "Jika kamu dalam perjalanan (dan
bermu`amalah tidak secara tunai) sedang kamu
tidak memperoleh seorang penulis, maka
hendaklah ada barang tanggungan (rahn) yang
dipegang (oleh yang berpiutang)." (QS Al-
Baqarah : 283)
HUKUM RAHN
 Dalil As-Sunnah. :
Dari ‘A`isyah RA bahwa Nabi SAW pernah
membeli makanan dari seorang Yahudi hingga
tempo tertentu [secara utang], dan Nabi SAW
menggadaikan kepadanya baju besinya. (HR
Bukhari)
RUKUN DAN SYARAT RAHN
 RUKUN KE-1. Rahin (pemberi gadai) dan
murtahin (penerima gadai), syaratnya
mempunyai ahliyah tasharruf (yaitu ; aqil,
mumayyiz, mukhtar).
 RUKUN KE-2. Marhun, atau rahn (barang
gadai), syaratnya berupa 'ain (barang) yang
sah dijual belikan. Kaidah fiqih :
 "Setiap barang ('ain) yang boleh
dijualbelikan, boleh pula digadaikan."
RUKUN DAN SYARAT RAHN
 RUKUN KE-3. Marhun bihi (sesuatu yang
dijamin oleh barang gadai), yaitu : adanya
hutang (ad-dain).
 Syarat hutang :
 (1) hutang sudah menjadi kewajiban rahin
(pemberi gadai), yakni sudah terwujud sebab
hutang, misalnya jual beli secara utang.
 (2) hutang memungkinkan untuk dilunasi.
 (3) hutang diketahui dengan jelas jumlahnya
(ma'luum).
RUKUN DAN SYARAT RAHN
 RUKUN KE-4. Shighat (ijab dan kabul).
 Syarat shighat : tidak digantungkan
(mu'allaq) dengan suatu syarat atau
digantungkan untuk waktu mendatang.
 Jadi, tidak sah rahn, kalau penggadai (rahin)
berkata misalkan,"Saya gadaikan sepeda
motor saya jika bisnis saya gagal." Atau,"
Saya gadaikan sepeda motor saya satu tahun
yang akan datang."
 (Mahmud Yunus, Al-Fiqh Al-Wadhih, 2/45; Wahbah Az-Zuhaili,
Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, 6/70-dst).
SYARAT LUZUM : AL-QABDHU
 SYARAT LUZUUM : AL-QABDHU ( ‫)ضبقال‬
 Adalah syarat agar akad gadai bersifat
mengikat / luzuum), yaitu adanya Al-Qabdhu
(penerimaan barang gadai) oleh murtahin.
 Dalilnya :
ِ‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َّ‫و‬ ٍ
‫ر‬َ‫ف‬َ‫س‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ ۞
ْ‫و‬ُ‫ب‬ْ‫ق‬َّ‫م‬ ٌ‫ن‬ٰ‫ه‬ ِ
‫ر‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ب‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫د‬
ٌٌَ‫َض‬
 "Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu`amalah tidak
secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang
penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan (rahn)
yang dipegang (oleh yang berpiutang)." (QS Al-
Baqarah : 283).
HAK MILIK BARANG GADAI
 Barang gadai setelah diterimakan / dipegang (al-
qabdhu) oleh penerima gadai (murtahin), tidak berarti
menjadi milik murtahin, melainkan tetap menjadi
milik pemberi gadai (raahin).
 Dalilnya :
 Dari Abu Hurairah, dia berkata,"Bahwa Nabi SAW
telah bersabda,'Tidak terhalang barang gadai dari
pemiliknya yang telah menggadaikannya. Dia berhak
mendapat keuntungannya, dan dia menanggung
kerugiannya." (HR Syafi'i & Daruquthni, hadis
hasan).
HUKUM PEMANFAATAN BRG
GADAI OLEH MURTAHIN
1. Jika hutang itu bukan hutang karena
qardh, misalnya hutang karena jual beli
(yang belum dibayar harganya), karena
ijarah (yang belum dibayar sewanya), atau
hutang lainnya selain qardh, boleh
murtahin memanfaatkan barang gadai,
dengan seizin raahin.
2. Jika hutang itu karena qardh, hukumnya
tidak boleh murtahin memanfaatkan rahn,
walaupun diizinkan oleh rahin. Misalkan A
pinjam uang Rp 10 juta kepada B, dan A
menggadaikan sepeda motornya kepada B.
Maka tidak boleh B memanfaatkan sepeda
motor itu.
DALIL HARAMNYA MEMANFAATKAN
BARANG GADAI KARENA QARDH
Dari Anas, "Rasulullah SAW ditanya,'Seorang laki-
laki dari kami meminjamkan (qardh) harta kepada
saudaranya, lalu saudaranya memberi hadiah kepada
laki-laki itu. Maka Rasulullah SAW bersabda,'Jika
salah seorang kalian memberikan pinjaman, lalu dia
diberi hadiah, atau dinaikkan ke atas kendaraannya,
maka janganlah dia menaikinya dan janganlah
menerimanya. Kecuali hal itu sudah menjadi
kebiasaan sebelumnya." (HR Ibnu Majah)
WASSALAAM

More Related Content

Similar to Hukum Gadai (20)

94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
Makalah fikih zakat ii
Makalah fikih zakat iiMakalah fikih zakat ii
Makalah fikih zakat ii
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptxMAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
MAKALAH FIQIH MUAMALAH.pptx
 
RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)RAHN (Pegadaian Syariah)
RAHN (Pegadaian Syariah)
 
Gadaianpim3114
Gadaianpim3114Gadaianpim3114
Gadaianpim3114
 
Materi bab 9
Materi bab 9Materi bab 9
Materi bab 9
 
Kel.6 ijarah
Kel.6 ijarahKel.6 ijarah
Kel.6 ijarah
 
A
AA
A
 
Wakalah, Sulhu, Daman, Kafalah
Wakalah, Sulhu, Daman, KafalahWakalah, Sulhu, Daman, Kafalah
Wakalah, Sulhu, Daman, Kafalah
 
Kafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalahKafalah , rahn, wakalah
Kafalah , rahn, wakalah
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
 
Tugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psTugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad ps
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Fikih kelas x semester ii
Fikih kelas x semester iiFikih kelas x semester ii
Fikih kelas x semester ii
 

More from ParminParmin4

resolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptxresolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptxParminParmin4
 
20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx
20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx
20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptxParminParmin4
 
02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx
02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx
02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptxParminParmin4
 
resolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptxresolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptxParminParmin4
 
memantaskan diri.pptx
memantaskan diri.pptxmemantaskan diri.pptx
memantaskan diri.pptxParminParmin4
 
hukum sewa tanah.pptx
hukum sewa tanah.pptxhukum sewa tanah.pptx
hukum sewa tanah.pptxParminParmin4
 
HIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptx
HIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptxHIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptx
HIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptxParminParmin4
 
kehidupan khusus.ppt
kehidupan khusus.pptkehidupan khusus.ppt
kehidupan khusus.pptParminParmin4
 
2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx
2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx
2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptxParminParmin4
 
1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx
1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx
1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptxParminParmin4
 
4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx
4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx
4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptxParminParmin4
 
3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx
3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx
3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptxParminParmin4
 
kronologi hidup nabi.pptx
kronologi hidup nabi.pptxkronologi hidup nabi.pptx
kronologi hidup nabi.pptxParminParmin4
 
DAKWAH materi dauroh.ppt
DAKWAH materi dauroh.pptDAKWAH materi dauroh.ppt
DAKWAH materi dauroh.pptParminParmin4
 
Pengantar. Umat Menanti Kita.ppt
Pengantar. Umat Menanti Kita.pptPengantar. Umat Menanti Kita.ppt
Pengantar. Umat Menanti Kita.pptParminParmin4
 
.AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen...
.AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen....AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen...
.AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen...ParminParmin4
 
Sistem among. hs.pptx
Sistem among. hs.pptxSistem among. hs.pptx
Sistem among. hs.pptxParminParmin4
 

More from ParminParmin4 (20)

resolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptxresolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptx
 
Riba.pptx
Riba.pptxRiba.pptx
Riba.pptx
 
20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx
20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx
20 Singkatnya Hidup Manusia - Nasihat Ustadz.pptx
 
02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx
02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx
02 Pentingnya Ngaji - Nasihat Ustadz.pptx
 
resolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptxresolusi Spiritual.pptx
resolusi Spiritual.pptx
 
memantaskan diri.pptx
memantaskan diri.pptxmemantaskan diri.pptx
memantaskan diri.pptx
 
hukum sewa tanah.pptx
hukum sewa tanah.pptxhukum sewa tanah.pptx
hukum sewa tanah.pptx
 
HIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptx
HIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptxHIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptx
HIDUP BERKAH TANPA UTANG RIBA.pptx
 
kehidupan khusus.ppt
kehidupan khusus.pptkehidupan khusus.ppt
kehidupan khusus.ppt
 
hukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptxhukum gadai OK.pptx
hukum gadai OK.pptx
 
2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx
2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx
2. Pemanfaatan Laman ANBK (1).pptx
 
1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx
1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx
1. Mekanisme AN Pelatihan Teknis rev -1.pptx
 
4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx
4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx
4. RANGKAIAN ANBK 2022.pptx
 
3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx
3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx
3. Aplikasi ANBK Tahun 2022.pptx
 
kronologi hidup nabi.pptx
kronologi hidup nabi.pptxkronologi hidup nabi.pptx
kronologi hidup nabi.pptx
 
DAKWAH materi dauroh.ppt
DAKWAH materi dauroh.pptDAKWAH materi dauroh.ppt
DAKWAH materi dauroh.ppt
 
Pengantar. Umat Menanti Kita.ppt
Pengantar. Umat Menanti Kita.pptPengantar. Umat Menanti Kita.ppt
Pengantar. Umat Menanti Kita.ppt
 
.AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen...
.AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen....AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen...
.AKSI NYATA Semangat Guru 2 (Membuat Video Tips untuk Berpikir Kritis dan Pen...
 
Sistem among. hs.pptx
Sistem among. hs.pptxSistem among. hs.pptx
Sistem among. hs.pptx
 
DAKWAH.ppt
DAKWAH.pptDAKWAH.ppt
DAKWAH.ppt
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Hukum Gadai

  • 2. POKOK BAHASAN 1. Pengertian Rahn 2. Hukum Rahn 3. Rukun dan syarat rahn 4. Pemanfaatan marhun (barang yang digadaikan)
  • 3.  Pengertian menurut bahasa Arab :  Rahn menurut pengertian bahasa artinya tetap dan langgeng.
  • 4. PENGERTIAN RAHN  b. Pengertian menurut hukum syariah : Rahn menurut pengertian syariah adalah harta yang dijadikan kepercayaan dalam hutang, yang harganya akan digunakan untuk melunasi hutang jika orang yg berhutang kesulitan membayar hutangnya.  (Taqiyuddin an-Nabhani, al-Syakhshiyyah Al- Islamiyyah, 2/340; Ibnu Qudamah, Al-Mughni, 4/326).
  • 5. PENGERTIAN RAHN  A berhutang kepada B sebesar Rp 10 juta. A menyerahkan kepada B sepeda motor miliknya sebagai kepercayaan/jaminan (watsiqah) atas hutang tersebut .  Artinya, jika A tidak mampu melunasi hutang tsb, maka boleh bagi B seizin A untuk menjual sepeda motor itu.
  • 6. HUKUM RAHN  Hukumnya Jaiz (boleh), dengan dalil Al-Kitab dan As-Sunnah.  Dalil Al-Kitab :  "Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu`amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan (rahn) yang dipegang (oleh yang berpiutang)." (QS Al- Baqarah : 283)
  • 7. HUKUM RAHN  Dalil As-Sunnah. : Dari ‘A`isyah RA bahwa Nabi SAW pernah membeli makanan dari seorang Yahudi hingga tempo tertentu [secara utang], dan Nabi SAW menggadaikan kepadanya baju besinya. (HR Bukhari)
  • 8. RUKUN DAN SYARAT RAHN  RUKUN KE-1. Rahin (pemberi gadai) dan murtahin (penerima gadai), syaratnya mempunyai ahliyah tasharruf (yaitu ; aqil, mumayyiz, mukhtar).  RUKUN KE-2. Marhun, atau rahn (barang gadai), syaratnya berupa 'ain (barang) yang sah dijual belikan. Kaidah fiqih :  "Setiap barang ('ain) yang boleh dijualbelikan, boleh pula digadaikan."
  • 9. RUKUN DAN SYARAT RAHN  RUKUN KE-3. Marhun bihi (sesuatu yang dijamin oleh barang gadai), yaitu : adanya hutang (ad-dain).  Syarat hutang :  (1) hutang sudah menjadi kewajiban rahin (pemberi gadai), yakni sudah terwujud sebab hutang, misalnya jual beli secara utang.  (2) hutang memungkinkan untuk dilunasi.  (3) hutang diketahui dengan jelas jumlahnya (ma'luum).
  • 10. RUKUN DAN SYARAT RAHN  RUKUN KE-4. Shighat (ijab dan kabul).  Syarat shighat : tidak digantungkan (mu'allaq) dengan suatu syarat atau digantungkan untuk waktu mendatang.  Jadi, tidak sah rahn, kalau penggadai (rahin) berkata misalkan,"Saya gadaikan sepeda motor saya jika bisnis saya gagal." Atau," Saya gadaikan sepeda motor saya satu tahun yang akan datang."  (Mahmud Yunus, Al-Fiqh Al-Wadhih, 2/45; Wahbah Az-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, 6/70-dst).
  • 11. SYARAT LUZUM : AL-QABDHU  SYARAT LUZUUM : AL-QABDHU ( ‫)ضبقال‬  Adalah syarat agar akad gadai bersifat mengikat / luzuum), yaitu adanya Al-Qabdhu (penerimaan barang gadai) oleh murtahin.  Dalilnya : ِ‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َّ‫و‬ ٍ ‫ر‬َ‫ف‬َ‫س‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ ۞ ْ‫و‬ُ‫ب‬ْ‫ق‬َّ‫م‬ ٌ‫ن‬ٰ‫ه‬ ِ ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ب‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ٌٌَ‫َض‬  "Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu`amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan (rahn) yang dipegang (oleh yang berpiutang)." (QS Al- Baqarah : 283).
  • 12. HAK MILIK BARANG GADAI  Barang gadai setelah diterimakan / dipegang (al- qabdhu) oleh penerima gadai (murtahin), tidak berarti menjadi milik murtahin, melainkan tetap menjadi milik pemberi gadai (raahin).  Dalilnya :  Dari Abu Hurairah, dia berkata,"Bahwa Nabi SAW telah bersabda,'Tidak terhalang barang gadai dari pemiliknya yang telah menggadaikannya. Dia berhak mendapat keuntungannya, dan dia menanggung kerugiannya." (HR Syafi'i & Daruquthni, hadis hasan).
  • 13. HUKUM PEMANFAATAN BRG GADAI OLEH MURTAHIN 1. Jika hutang itu bukan hutang karena qardh, misalnya hutang karena jual beli (yang belum dibayar harganya), karena ijarah (yang belum dibayar sewanya), atau hutang lainnya selain qardh, boleh murtahin memanfaatkan barang gadai, dengan seizin raahin. 2. Jika hutang itu karena qardh, hukumnya tidak boleh murtahin memanfaatkan rahn, walaupun diizinkan oleh rahin. Misalkan A pinjam uang Rp 10 juta kepada B, dan A menggadaikan sepeda motornya kepada B. Maka tidak boleh B memanfaatkan sepeda motor itu.
  • 14. DALIL HARAMNYA MEMANFAATKAN BARANG GADAI KARENA QARDH Dari Anas, "Rasulullah SAW ditanya,'Seorang laki- laki dari kami meminjamkan (qardh) harta kepada saudaranya, lalu saudaranya memberi hadiah kepada laki-laki itu. Maka Rasulullah SAW bersabda,'Jika salah seorang kalian memberikan pinjaman, lalu dia diberi hadiah, atau dinaikkan ke atas kendaraannya, maka janganlah dia menaikinya dan janganlah menerimanya. Kecuali hal itu sudah menjadi kebiasaan sebelumnya." (HR Ibnu Majah)