Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban berdakwah dalam Islam. Terdapat beberapa ayat Al-Quran dan hadis yang menjelaskan pentingnya menyeru ke jalan Allah dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta mencontoh perilaku-perilaku mulia seperti sabar dan saling menasihati."
2. DAKWAH…
• Secara Bahasa دعا
–
يدعوا
–
دعوة (da’a - yad’u - da'watan)
• Kata dakwah ism masdar dari kata da’a yang dalam Ensiklopedia
Islam diartikan sebagai “ajakan kepada Islam”
• Kata da’a dalam al-Quran, terulang sebanyak 5 kali, sedangkan
kata yad’u terulang sebanyak 8 kali dan kata dakwah terulang
sebanyak 4 kali
• Secara Istilah menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu,
dengan proses yang berkesinambungan dan ditangani oleh
para pengembangan dakwah
4. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
palajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari Jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk
(QS. An-Nahl [16] : 125)
Landasan Dakwah
ِةَمْك ِحْالِب َكِبَر ِليِبَس ىَلِإ ُعْدا
َج َو ِةَنَسَحْال ِةَظِع ْوَمْال َو
يِتَّالِب ْمُهْلِدا
ِب ُمَلْعَأ َوُه ََّكبَر َّنِإ ُنَسْحَأ َيِه
ِهِليِبَس ْنَع َّلَض ْنَم
ُمَلْعَأ َوُه َو
َينِدَتْهُمْالِب
5. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian
yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf,
mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka
akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha perkasa
lagi Maha Bijaksana
(QS. At-Taubah [9]: 71)
ََونُنِمْؤُمْلاَو
َُاتَنِمْؤُمْلا َو
َْمُهُضْعَب
َْوَأ
َُءاَيِل
َ
ضْعَب
ََونُرُمْأَي
َ
ِب
َِوفُرْعَمْلا
ََن ْوَهْنَيَو
ََِنع
َِ
َركْنُمْلا
ََونُميِقُيَو
َ
الص
َ
َة َ
َل
ََونُتْؤُيَو
َ
َةَاكالز
ََو
ََونُعيِطُي
َ
َّللا
َ
ُهَلوُسَرَو
ََكِئَلوُأ
َ
ُمُهُمَحْرَيَس
َ
ُّللا
َ
نِإ
َ
َّللا
َ
يز ِ
َزع
َ
يمِكَح
Landasan Dakwah
8. “Demi MASA….,
Sesungguhnya semua
orang benar-benar berada
di dalam KERUGIAN.
Kecuali orang-orang yang
BERIMAN, BERAMAL
SALIH, SALING
MENASIHATI DALAM
KEBENARAN & SALING
MENASIHATI DALAM
KESABARAN.”
(TQS. al-’Ashr [103] : 1-3)
9. "Siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang
yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih
dan berkata:'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang berserah diri." (TQS. Fussilat [41] : 33)
10. “Apabila salah seorang diantara kamu
melihat kemungkaran, maka hendaknya
ia mengubahnya dengan tangan-nya.
Apabila tidak mampu, maka dengan
lisan-nya, dan apabila masih tidak
mampu, maka dengan hati-nya, dan
yang demikian itu adalah selemah-
lemahnya iman.” (HR. Muslim)
15. “Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. Ketika ia berkata kepada
bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?". Mereka menjawab:
"Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun
menyembahnya". Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar
(doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)? Atau (dapatkah) mereka
memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?" Mereka menjawab:
"(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami
berbuat demikian". Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah
memperhatikan apa yang selalu kamu sembah. Kamu dan nenek moyang
kamu yang dahulu? Karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu
adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam. (Yaitu Tuhan) yang telah
menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku. Dan Tuhanku, yang Dia
memberi makan dan minum kepadaku. Dan apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkan aku. Dan yang akan mematikan aku, kemudian akan
menghidupkan aku (kembali). Dan yang amat kuinginkan akan mengampuni
kesalahanku pada hari kiamat". (TQS. Asy-Syuara (26): 69-82)
16. Nabi Musa AS
ْدَقَل َو
َانْلَس ْرَأ
ىَسوُم
َيآِب
َانِتا
ىَلِإ
َن ْوَع ْرِف
ِهِئَلَم َو
َلاَقَف
يِنِإ
ُلوُسَر
ِبَر
َينِمَلاَعْال
.
اَّمَلَف
مُهَءاَج
َيآِب
َانِتا
اَذِإ
مُه
اَهْنِم
َونُكَحْضَي
Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan
membawa mukjizat- mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-
pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku
adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam". Maka tatkala dia
datang kepada mereka dengan membawa mukjizat- mukjizat
Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya. (TQS.
Az-Zukhruf (43): 46-47).
17. Nabi Isa AS
اَّمَل َو
َءاَج
ىَسيِع
ِيَبْالِب
ِتَان
َلاَق
ْدَق
ُتْئ ِج
مُك
ِةَمْك ِحْالِب
َنِيَبُ ِ
ِل َو
مُكَل
َ
ضْعَب
َّال
يِذ
َونُفِلَتْخَت
يِف
ِه
واُقَّتاَف
َ َّ
ّللا
ِونُعيِطَأ َو
.
َّنِإ
َ َّ
ّللا
َوُه
َر
يِب
ْمُكبَر َو
ْعاَف
ُهُودُب
اَذَه
اطَر ِ
ص
يمِقَتْسم
.
Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata:
"Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa
hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa
yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada
Allah dan taatlah (kepada) ku". Sesungguhnya Allah Dialah
Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah
jalan yang lurus. (TQS. Az-Zukhruf (43): 63-64)
19. DAKWAH
(Ahsanul A’mal)
ْنَم َو
ُنَسْحَأ
ًل ْوَق
َّمِم
ن
اَعَد
ىَلِإ
ِ َّ
ّللا
َو
َلِمَع
اًحِلاَص
َلاَق َو
يِنَّنِإ
َنِم
َينِمِلْسُمْال
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
berdakwah (menyeru) kepada Allah, mengerjakan amal yang
saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang menyerah diri?" (TQS. Fushilat (41): 33).
20. DAKWAH
(al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim)
َلاَق
ُلوُسَر
ِللا
صلى
للا
عليه
وسلم
يِلَعِل
:
ِ َّ
ّللا َوَف
ْنَ َ
ِل
ِدْهَي
َي
ُ َّ
ّللا
َكِب
ًالُجَر
ْريَخ
َل
َك
ْنِم
ْنَأ
ُكَي
َون
َكَل
ُرْمُح
ِمَعَّنال
.
ر
واه
البخاري
ومسلم
وأحمد
Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi
Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah
swt memberikan hidayah kepada
seseorang dengan (da’wah)mu, maka itu
lebih baik bagimu dari unta merah.” (HR.
Bukhari, Muslim & Ahmad).
21. ِهِلِعاَف رْجَأ ُلْثِم ُهَلَف ْريَخ ىَلَع َّلَد ْنَم
(
رواه
مسلم
)
“Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka
baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya”
24. Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di
dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu
datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka
terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu,
ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami
mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. Dan (ingatlah)
ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau
mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka
menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab)
kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. Maka tatkala
mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami
selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan
Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim dengan siksaan yang
keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (TQS. Al-A’raf (7): 163-
165)
25. DAKWAH
(Ath-Thoriqu ila Khoiri Ummatin)
Dari Anas bin Malik ra :
َل
ُحُلْصَي
ُر ِآخ
ِهِذَه
ُاِل
ِةَّم
َّلِإ
اَمِب
َص
َحُل
ِهِب
اَهُل َّوَأ
Akhir umat ini tidak menjadi baik kecuali menggunakan
cara yang digunakan untuk memperbaiki generasi
awalnya. (Nashiruddin Al-AlBani, Fiqhul Waqi’ hlm 22)
27. “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam KESELURUHAN, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.”(TQS. Al Baqarah [2]:208)
28. ِباَتِكْال ِ
ضْعَبِب َونُنِمْؤُتَفَأ
ضْعَبِب َونُرُفْكَت َو
ُكنِم َكِلَذ ُلَعْفَي نَم ُءآَزَجاَمَف
َّلِإ ْم
ِيف ُُُي ْز ِخ
اَيْنالد ِةاَيَحْال
َماَيِقْال َم ْوَي َو
َِدشَأ َلىِإ َوندَرُي ِة
ِباَذَعْال
ُلَمْعَت اَّمَع لِفَاغِب ُ َّ
ّللا اَم َو
َون
“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan
ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan
bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan
kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat
mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.”
(TQS. Al Baqarah [2] : 85)
29. “Sesungguhnya orang-orang yang
MENYEMBUNYIKAN apa yang
telah diturunkan Allah, yaitu Al
Kitab dan menjualnya dengan
harga yang sedikit (murah),
mereka itu sebenarnya tidak
memakan (tidak menelan) ke
dalam perutnya melainkan API,
dan ALLAH TIDAK AKAN
BERBICARA kepada mereka pada
hari kiamat dan TIDAK
MENSUCIKAN mereka dan bagi
mereka siksa yang amat pedih.”
(TQS. Al-Baqarah [2]: 174)
32. “Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang
tidak khusus menimpa orang-orang yang
zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah
bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.”
(TQS. Al-Anfaal [8]: 25)
34. Kalian harus mengajak mereka kepada kebaikan dan
mencegah mereka dari kemungkaran. Bila tidak demikian,
tentu Allah akan menjadikan orang-orang jahat diantaramu
menguasai kalian. (Dan) bila ada orang baik diantaramu
berdoa (untuk keselamatan) maka doa mereka tidak akan
dikabulkan." (HR. Al-Bazzar dan Thabrani)