SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
RAHN
(GADAI) Dalam Fiqih
Muamalah
Our team
BahtiarRizaldi
Elsa
Laetitia
Bilqis
Sabila
Hasnah
WHY ?Dewasa ini utang piutang merupakan hal yang terkadang tidak bisa
dihindari. Sehingga orang yang terdesak rela memberikan
jaminan berupa benda atau barang berharga untuk meminjam
uang.
Banyak orang yang memilih untuk menggadaikan barangnya karna
dirasa bunga dalam pegadaian lebih kecil dibandingkan bank.
Selain itu persyaratan pegadaian lebih mudah dibandingkan
meminjam uang di bank.
DASAR HUKUM
RAHN
Al-Quran dan Hadits
01
AL-QURAN
QS. Al-Baqarah ayat 283 yang artinya “jika kamu dalam perjalanan sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang
tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang).”
Menurut ayat diatas, Al-Qur’an memperbolehkan adanya hukum akad gadai,
kecuali ada unsur riba didalamnya.
HADITS
Dari Abu Hurairah ra. Nabi SAW bersabda :
Tidak terlepas kepemilikan barang gadai dari pemilik yang
menggadaikannya. Ia memperoleh manfaat dan
menanggung resikonya. HR. Al-Hakim, al-Daraquthni dan
Ibnu Majah
Secara etimologi, ar-rahn berarti tetap, kekal, dan jaminan.
Rahn menurut para ulama adalah menjadikan barang yang
berharga menurut tinjauan syariat sebagai jaminan utang, sekiranya
pembayaran utang atau sebagian bisa di ambil dari benda yang di
gadaikan tersebut.
Jadi Rahn berarti
DefinisiRahn
SYARAT DAN
RUKUN RAHN
02
SyaratRahn
BAGI PIHAK-
PIHAK YANG
BERAKAD
1. Para pihak
harus berakal.
2. Baligh.
3. Tidak dalam
paksaan.
BARANG
YANG
DIGADAI
1. Barang yang digadai
ada dan nyata.
2. Objek merupakan
barang yang
bernilai,halal, dapat
disimpan dan
dimanfaatkan.
3. Objek merupakan hak
milik yang sah
dengan kepemilikan
sempurna.
4. Objek harus dapat
diserahkan saat
transaksi.
5. Objek harus tahan
lama dan tidak
mudah rusak.
YANG
BERKAITAN
DENGAN
UTANG
1. Utang adalah
hak yang harus
dibayar.
2. Nilai barang
yang digadai
dapat
menutupi
jumlah utang.
3. Hak utang
harus jelas.
RukunRahn AR-RAHIN
orang yang menggadaikan
AL-MURTAHIN
orang yang menerima gadai
AL-MARHUN
Barang yg digunakan Rahin untuk dijadikan
jaminan dalam mendapatkan utang.
RukunRahn
AL-MARHUN BIH
sejumlah dana yang diberikan Murtahin
kepada Rahin atas dasar besarnya tafsiran
marhun.
SIGHAT, IJAB & QABUL
Sighat adalah kesepakatan antara rahin
dan Murtahin dalam melakukan transaksi
gadai.
SkemaRahn
JENIS-JENIS
RAHN
Dan contohnya
03
1. Rahn ‘Iqar/Rasmi (rahn Takmini/Rahn Tasjily)
Merupakan bentuk gadai, dimana barang yang
digadaikan hanya dipindahkan kepemilikannya,
namun barangnya sendiri masih tetap dikuasai dan
dipergunakan oleh pemberi gadai.
2. Rahn Hiyazi
Berbeda dengan Rahn ‘Iqar yang hanya
menyerahkan hak kepemilikan atas barang, maka pada
Rahn Hiyazi tersebut, barangnya pun dikuasai oleh
Kreditur.
Dalam hal yang digadaikan berupa benda yang
dapat diambil manfaatnya, maka penerima gadai
dapat mengambil manfaat tersebut dengan
menanggung biaya perawatan dan pemeliharaannya.
ContohRahnHiyazi
ContohRahnHiyazi
● Kepemilikan atas barang yang digadaikan tidak
beralih selama masa gadai
● Kepemilikan baru beralih pada saat terjadinya
wanprestasi pengembalian dana yang diterima
oleh pemilik barang. Pada saat itu, penerima gadai
berhak untuk menjual barang yang digadaikan
berdasarkan kuasa yang sebelumnya pernah
diberikan oleh pemilik barang.
● Penerima gadai tidak boleh mengambil manfaat
dari barang yang digadaikan, kecuali atas seijin dari
pemilik barang. Dalam hal demikian, maka
penerima gadai berkewajiban menanggung biaya
penitipan/penyimpanan dan biaya pemeliharaan
atas barang yang digadaikan tersebut.
PRINSIPPOKOKRAHN
Pembiayaan,
Pemeliharaan,
dan Pemanfaatan
Barang Gadai.
Pada dasarnya, biaya pemeliharaan dan manfaat
barang yang digadaikan adalah milik orang yang
menggadaikan (Rahin). Adapun orang yang
menerima gadai (Murtahin), ia tidak boleh mengambil
manfaat barang gadaian tersebut, kecuali bila barang
tersebut berupa kendaraan atau hewan yang diambil
air susunya, maka boleh menggunakan dan diambil
air susunya apabila ia memberi nafkah (dalam arti
pemeliharaan barang tersebut). Pemanfaatan barang
gadai tesebut, tentunya harus sesuai dengan
besarnya nafkah yang dikeluarkan dan
memperhatikan keadilan.
PERTANYAANDANJAWABAN
1. Dini Jamilah: Apakah penggadaian itu bisa dalam bentuk hewan ternak? Kemudian jika bisa
bagaimana jika ternyata hewan tersebut mati sebelum jangka waktu gadainya selesai atau
tertebus.Menjadi risiko siapa kemudian hukumnya bagaimana?
Jawaban : Bisa, benda karena gadai dibedakan menjadi 2 yaitu benda bergerak dan benda tidak
bergerak, sedangkan binatang ternak termasuk benda bergerak. Kemudian apabila hewan itu mati
sebelum jangka waktu gadainya selesai, maka tidak ada lagi benda yang dijadikan jaminan gadai,
akan tetapi meskipun begitu utang penggadai kepada yang menggadaikan tetap ada dan tidak
hangus bersama hilangnya jaminan gadaI.
2. Yogi Al Rasyid: Perbandingan gadai konvensional dengan gadai menurut islam yang dapat
meyakinkan bahwa gadai menurut islam adalah yg paling benar menurut akal?
Jawaban : Gadai kovensional bertindak sebagai pelaku usaha dimana dalam pegadaian berlaku
sistem bunga atau membayar kelebihan dari utangnya untuk orang yang menggadaikan sedangkan
menurut islam, gadai merupakan akad tabarru dimana bertujuan untuk tolong menolong dan tidak
boleh ada keuntungan serta jika seseorang menggadaikan barang berarti dia sedang membutuhkan
uang dengan asumsi dia sedang kesusahan jika kita membebani lagi dengan bunga/keuntungan dari
utangnya maka itu termasuk riba dan menzolimi orang yang menggadaikan sehingga sudah jelas
bahwa gadai menurut pandangan islam adalah yang paling benar
3. Tiara Rinandi: Kalau meminjam uang dengan jaminan, kemudian peminjamnya meninggal,
bagaimana hukum dengan barang jaminan itu?
Jawab :Tanggung jawab peminjam akan dilimpahkan kepada ahli warisnya (anak/istri) dan
murtahin boleh memanfaatkan barang gadai tersebut.
4. Shofina: Al-murtahin kan boleh memanfaatkan barang yang digadaikan asalkan
menafkahi/mengurus/merawat barang yg digadaikan tersebut. Bagaimana perhitungan seberapa
banyak kita boleh memanfaatkan barang tersebut?
Jawab : Murtahin boleh memanfaatkan sepenuhnya barang gadai, karena yang digadaikan adalah
barangnya bukan manfaatnya sebagai contoh seseorang menggadaikan rumahnya bukan berarti
orang tersebut tidak boleh menempati rumahnya. Orang yang menggadaikan boleh menerima
manfaat dari rumah tersebut tetapi rumah itu tetap digadaikan. Jadi gadai hanya berlaku untuk
barangnya saja bukan dengan manfaatnya.
PERTANYAANDANJAWABAN
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?
Jangan lupa cuci tangan
Jangan keluar rumah dlu ya
Jaga kesehatan pokoknya
hehe
Please keep this slide for attribution.

More Related Content

What's hot

Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahAsikin Aja
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Izzatul Ulya
 
Analisis pegadaian syari'ah
Analisis pegadaian syari'ahAnalisis pegadaian syari'ah
Analisis pegadaian syari'ahUIN JAKARTA
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)Khansha Hanak
 
Muamalat, al wadi'ah.
Muamalat, al wadi'ah.Muamalat, al wadi'ah.
Muamalat, al wadi'ah.jimoh370
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)Marhamah Saleh
 
Sistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahSistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahsulkhi
 
4.1 ar rahn (konsep 1)
4.1 ar rahn (konsep 1)4.1 ar rahn (konsep 1)
4.1 ar rahn (konsep 1)shahirah44
 
transaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariahtransaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariahkhanif1234
 
Sengketa ekonomi-syariah-papbg
Sengketa ekonomi-syariah-papbgSengketa ekonomi-syariah-papbg
Sengketa ekonomi-syariah-papbgsutarman006
 
teori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKSteori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKSmas karebet
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPutri Aisyah
 
Kel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahnKel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahnMulyanah
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Bima Ridwan
 

What's hot (20)

Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
Analisis pegadaian syari'ah
Analisis pegadaian syari'ahAnalisis pegadaian syari'ah
Analisis pegadaian syari'ah
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
 
Makalah fikih zakat ii
Makalah fikih zakat iiMakalah fikih zakat ii
Makalah fikih zakat ii
 
Muamalat, al wadi'ah.
Muamalat, al wadi'ah.Muamalat, al wadi'ah.
Muamalat, al wadi'ah.
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Sistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariahSistem keuangan syariah
Sistem keuangan syariah
 
4.1 ar rahn (konsep 1)
4.1 ar rahn (konsep 1)4.1 ar rahn (konsep 1)
4.1 ar rahn (konsep 1)
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Akad akad syariah
Akad akad syariahAkad akad syariah
Akad akad syariah
 
transaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariahtransaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariah
 
Sengketa ekonomi-syariah-papbg
Sengketa ekonomi-syariah-papbgSengketa ekonomi-syariah-papbg
Sengketa ekonomi-syariah-papbg
 
teori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKSteori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKS
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Presentasi+wadiah
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
 
Kel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahnKel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahn
 
Bab 13 pegadaian (BLK)
Bab 13 pegadaian (BLK)Bab 13 pegadaian (BLK)
Bab 13 pegadaian (BLK)
 
Simpanan (Wadi'ah)
Simpanan (Wadi'ah)Simpanan (Wadi'ah)
Simpanan (Wadi'ah)
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
 

Similar to RAHN (Pegadaian Syariah)

Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)Marhamah Saleh
 
Pegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ahPegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ahISID
 
17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx
17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx
17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptxahmadwardana4
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahImba Alfiani
 
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdfMarketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdfRahminurmeilia
 
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxKELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxBUKUKU2
 
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfPRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfFIKRI762089
 
421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx
421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx
421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptxParminParmin4
 
Kel.6 ijarah
Kel.6 ijarahKel.6 ijarah
Kel.6 ijarahMulyanah
 

Similar to RAHN (Pegadaian Syariah) (20)

Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
 
Pegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ahPegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ah
 
GADAI.pptx
GADAI.pptxGADAI.pptx
GADAI.pptx
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
 
17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx
17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx
17 Pegadaian Syariah M.A rev3 black.pptx
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdfMarketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
Marketing Mix dari 4P ke 4A.pdf
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Qardh dan Ariyah
Qardh dan AriyahQardh dan Ariyah
Qardh dan Ariyah
 
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxKELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
 
Makalah pegadaian
Makalah pegadaianMakalah pegadaian
Makalah pegadaian
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdfPRINSIP EKO ISLAM.pdf
PRINSIP EKO ISLAM.pdf
 
Qardh dalam islam
Qardh dalam islamQardh dalam islam
Qardh dalam islam
 
421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx
421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx
421849176-13-PPT-Sewa-Menyewa-2019-pptx.pptx
 
Kel.6 ijarah
Kel.6 ijarahKel.6 ijarah
Kel.6 ijarah
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

RAHN (Pegadaian Syariah)

  • 3. WHY ?Dewasa ini utang piutang merupakan hal yang terkadang tidak bisa dihindari. Sehingga orang yang terdesak rela memberikan jaminan berupa benda atau barang berharga untuk meminjam uang. Banyak orang yang memilih untuk menggadaikan barangnya karna dirasa bunga dalam pegadaian lebih kecil dibandingkan bank. Selain itu persyaratan pegadaian lebih mudah dibandingkan meminjam uang di bank.
  • 5. AL-QURAN QS. Al-Baqarah ayat 283 yang artinya “jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang).” Menurut ayat diatas, Al-Qur’an memperbolehkan adanya hukum akad gadai, kecuali ada unsur riba didalamnya. HADITS Dari Abu Hurairah ra. Nabi SAW bersabda : Tidak terlepas kepemilikan barang gadai dari pemilik yang menggadaikannya. Ia memperoleh manfaat dan menanggung resikonya. HR. Al-Hakim, al-Daraquthni dan Ibnu Majah
  • 6. Secara etimologi, ar-rahn berarti tetap, kekal, dan jaminan. Rahn menurut para ulama adalah menjadikan barang yang berharga menurut tinjauan syariat sebagai jaminan utang, sekiranya pembayaran utang atau sebagian bisa di ambil dari benda yang di gadaikan tersebut. Jadi Rahn berarti DefinisiRahn
  • 8. SyaratRahn BAGI PIHAK- PIHAK YANG BERAKAD 1. Para pihak harus berakal. 2. Baligh. 3. Tidak dalam paksaan. BARANG YANG DIGADAI 1. Barang yang digadai ada dan nyata. 2. Objek merupakan barang yang bernilai,halal, dapat disimpan dan dimanfaatkan. 3. Objek merupakan hak milik yang sah dengan kepemilikan sempurna. 4. Objek harus dapat diserahkan saat transaksi. 5. Objek harus tahan lama dan tidak mudah rusak. YANG BERKAITAN DENGAN UTANG 1. Utang adalah hak yang harus dibayar. 2. Nilai barang yang digadai dapat menutupi jumlah utang. 3. Hak utang harus jelas.
  • 9. RukunRahn AR-RAHIN orang yang menggadaikan AL-MURTAHIN orang yang menerima gadai AL-MARHUN Barang yg digunakan Rahin untuk dijadikan jaminan dalam mendapatkan utang.
  • 10. RukunRahn AL-MARHUN BIH sejumlah dana yang diberikan Murtahin kepada Rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun. SIGHAT, IJAB & QABUL Sighat adalah kesepakatan antara rahin dan Murtahin dalam melakukan transaksi gadai.
  • 13. 1. Rahn ‘Iqar/Rasmi (rahn Takmini/Rahn Tasjily) Merupakan bentuk gadai, dimana barang yang digadaikan hanya dipindahkan kepemilikannya, namun barangnya sendiri masih tetap dikuasai dan dipergunakan oleh pemberi gadai.
  • 14. 2. Rahn Hiyazi Berbeda dengan Rahn ‘Iqar yang hanya menyerahkan hak kepemilikan atas barang, maka pada Rahn Hiyazi tersebut, barangnya pun dikuasai oleh Kreditur. Dalam hal yang digadaikan berupa benda yang dapat diambil manfaatnya, maka penerima gadai dapat mengambil manfaat tersebut dengan menanggung biaya perawatan dan pemeliharaannya.
  • 17. ● Kepemilikan atas barang yang digadaikan tidak beralih selama masa gadai ● Kepemilikan baru beralih pada saat terjadinya wanprestasi pengembalian dana yang diterima oleh pemilik barang. Pada saat itu, penerima gadai berhak untuk menjual barang yang digadaikan berdasarkan kuasa yang sebelumnya pernah diberikan oleh pemilik barang. ● Penerima gadai tidak boleh mengambil manfaat dari barang yang digadaikan, kecuali atas seijin dari pemilik barang. Dalam hal demikian, maka penerima gadai berkewajiban menanggung biaya penitipan/penyimpanan dan biaya pemeliharaan atas barang yang digadaikan tersebut. PRINSIPPOKOKRAHN
  • 19. Pada dasarnya, biaya pemeliharaan dan manfaat barang yang digadaikan adalah milik orang yang menggadaikan (Rahin). Adapun orang yang menerima gadai (Murtahin), ia tidak boleh mengambil manfaat barang gadaian tersebut, kecuali bila barang tersebut berupa kendaraan atau hewan yang diambil air susunya, maka boleh menggunakan dan diambil air susunya apabila ia memberi nafkah (dalam arti pemeliharaan barang tersebut). Pemanfaatan barang gadai tesebut, tentunya harus sesuai dengan besarnya nafkah yang dikeluarkan dan memperhatikan keadilan.
  • 20. PERTANYAANDANJAWABAN 1. Dini Jamilah: Apakah penggadaian itu bisa dalam bentuk hewan ternak? Kemudian jika bisa bagaimana jika ternyata hewan tersebut mati sebelum jangka waktu gadainya selesai atau tertebus.Menjadi risiko siapa kemudian hukumnya bagaimana? Jawaban : Bisa, benda karena gadai dibedakan menjadi 2 yaitu benda bergerak dan benda tidak bergerak, sedangkan binatang ternak termasuk benda bergerak. Kemudian apabila hewan itu mati sebelum jangka waktu gadainya selesai, maka tidak ada lagi benda yang dijadikan jaminan gadai, akan tetapi meskipun begitu utang penggadai kepada yang menggadaikan tetap ada dan tidak hangus bersama hilangnya jaminan gadaI. 2. Yogi Al Rasyid: Perbandingan gadai konvensional dengan gadai menurut islam yang dapat meyakinkan bahwa gadai menurut islam adalah yg paling benar menurut akal? Jawaban : Gadai kovensional bertindak sebagai pelaku usaha dimana dalam pegadaian berlaku sistem bunga atau membayar kelebihan dari utangnya untuk orang yang menggadaikan sedangkan menurut islam, gadai merupakan akad tabarru dimana bertujuan untuk tolong menolong dan tidak boleh ada keuntungan serta jika seseorang menggadaikan barang berarti dia sedang membutuhkan uang dengan asumsi dia sedang kesusahan jika kita membebani lagi dengan bunga/keuntungan dari utangnya maka itu termasuk riba dan menzolimi orang yang menggadaikan sehingga sudah jelas bahwa gadai menurut pandangan islam adalah yang paling benar
  • 21. 3. Tiara Rinandi: Kalau meminjam uang dengan jaminan, kemudian peminjamnya meninggal, bagaimana hukum dengan barang jaminan itu? Jawab :Tanggung jawab peminjam akan dilimpahkan kepada ahli warisnya (anak/istri) dan murtahin boleh memanfaatkan barang gadai tersebut. 4. Shofina: Al-murtahin kan boleh memanfaatkan barang yang digadaikan asalkan menafkahi/mengurus/merawat barang yg digadaikan tersebut. Bagaimana perhitungan seberapa banyak kita boleh memanfaatkan barang tersebut? Jawab : Murtahin boleh memanfaatkan sepenuhnya barang gadai, karena yang digadaikan adalah barangnya bukan manfaatnya sebagai contoh seseorang menggadaikan rumahnya bukan berarti orang tersebut tidak boleh menempati rumahnya. Orang yang menggadaikan boleh menerima manfaat dari rumah tersebut tetapi rumah itu tetap digadaikan. Jadi gadai hanya berlaku untuk barangnya saja bukan dengan manfaatnya. PERTANYAANDANJAWABAN
  • 22. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik THANKS! Do you have any questions? Jangan lupa cuci tangan Jangan keluar rumah dlu ya Jaga kesehatan pokoknya hehe Please keep this slide for attribution.