Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban meminta izin sebelum memasuki rumah orang lain menurut ajaran Islam. Beberapa poin utama meliputi: (1) Islam sangat menghargai privasi dan kehidupan pribadi setiap individu, (2) Wajib meminta izin penghuni sebelum memasuki rumahnya kecuali untuk anak-anak dan budak, dan (3) Larangan masuk rumah jika penghuni tidak mengizinkan, bahkan jika dis

1. KEHIDUPAN KHUSUS
Oleh : Royyan Mubarok, S.Pd.I.,M.Pd

2. TABI’AT KEHIDUPAN MANUSIA
•MENJALANI KEHIDUPAN UMUM
: Seseorang hidup di antara sejumlah
individu dalam masyarakat
•MENJALANI KEHIDUPAN KHUSUS
: Seseorang hidup di dalam rumahnya dan
berada di antara anggota keluarga lainnya.

3. PENGAMBILAN DALIL
• Siapa saja yang memasukkan pandangannya ke dalam rumah orang lain
tanpa seizin penghuninya, berarti ia telah menghancurkan (pemilik rumah)
itu (HR Imam ath Thabrani)
• Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah SAW,”Apakah aku
harus meminta izin kepada ibuku?” Beliau menjawab,”Tentu saja”. Lki-laki
itu kemudian berkata lagi,”Sesungguhnya ibuku tidak memiliki pembantu
selain dirirku.Lalu, apakah setiap kali aku memasuki (rumah) harus
meminta izin?” Rasulullah SAW balik bertanya,”Apakah kamu senang
melihat ibumu telanjang?” Laki-laki itu pun berkata,”tentu tidak.”
Selanjutnya RAsulullah SAW bersabda,”Karena itu mintalah izin
kepadanya.”(HR Imam Abu Dawud)
•

4. “Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu memasuki
rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin kepada
penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar
kamu (selalu) ingat”(TQS An Nuur:27)
ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ ۟‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََٰٓ‫ي‬
‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ َ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ۟‫وا‬ُ‫ل‬
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ۚ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َٰٓ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ۟‫وا‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫س‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ۟‫وا‬ُ‫س‬ِ‫ن‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬
‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ت‬

5. “Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya,
maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat
izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ”Kembali sajalah!”,
maka hendaklah kamu kembali.Itu lebih bersih bagimu
dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(TQS an Nuur:28)
َ
‫ل‬َ‫ف‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َٰٓ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ۟‫ُوا‬‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ن‬َ‫ذ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ت‬
ۖ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
ۖ ۟‫وا‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ٱر‬َ‫ف‬ ۟‫وا‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ٱر‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ُ َّ
‫ٱّلل‬ َ‫و‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ‫ى‬َ‫ك‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬
ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬

6. ُ‫ب‬ ۟‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ت‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ٌ‫ح‬‫َا‬‫ن‬ُ‫ج‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ْس‬‫ي‬َّ‫ل‬
‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬ْ‫س‬َ‫م‬ َ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬
ٌ‫ع‬ََٰ‫ت‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬
َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ُون‬‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ َّ
‫ٱَّلل‬ َ‫و‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬
َ‫ون‬ُُُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬
“Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak
disediakan untk didiami, yang didalamnya ada keperluanmu,
dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa
yang kamu sembunyikan”
TQS an Nur:29

7. ْ‫س‬َ‫ي‬‫ل‬ ۟‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫ين‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َََٰٰٓ‫ي‬
َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ َ‫ين‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬‫ذ‬ْٔ‫ـ‬َ‫ت‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬ ََُْٰ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬
‫م‬ َ‫م‬ُ‫ل‬ُ‫ح‬ْ‫ٱل‬ ۟‫وا‬ُ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫ين‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬ َ‫و‬
‫م‬ ۚ ٍ‫ت‬ ََّٰ‫ر‬َ‫م‬ َ‫ث‬ََٰ‫ل‬َ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬
‫ْل‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫ن‬
َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ض‬َ‫ت‬ َ‫ين‬‫ح‬ َ‫و‬ ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ف‬ْ‫ٱل‬ ‫ة‬ َٰ
‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬
‫ي‬‫ه‬َّ‫ٱلظ‬ َ‫ن‬‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬‫ث‬
‫ة‬َ‫ر‬
َ‫ث‬ ۚ ‫ء‬َٰٓ‫ا‬َ‫ش‬‫ع‬ْ‫ٱل‬ ‫ة‬ َٰ
‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ۢ
‫ن‬‫م‬ َ‫و‬
ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬ ٍ‫ت‬ ََٰ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ ُ‫ث‬ََٰ‫ل‬
َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬
َ‫ب‬ ٌۢ‫ح‬‫َا‬‫ن‬ُ‫ج‬ ْ‫م‬‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬ ََّٰ‫و‬َ‫ط‬ ۚ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ع‬
‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬
‫ل‬ََٰ‫ذ‬َ‫ك‬ ۚ ٍ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ َّ
‫ٱَّلل‬ ُ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫ك‬
ۗ ‫ت‬ََٰ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬ْ‫ٱل‬
ٌ‫م‬‫ي‬‫ك‬َ‫ح‬ ٌ‫م‬‫ي‬‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫ٱَّلل‬ َ‫و‬

8. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki
dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum
balig diantara kamu, meminta izin kepadamu tiga kali (dalam
satu hari), yaitu: sebelum sholat subuh, ketika kamu
menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan sesudah
sholat isya’.Itulah tiga aurot bagimu. Tidak ada dosa atasmu
dan tidak pula atas mereka, selain dari tiga waktu tersebut.
Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan)
kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan
ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig,
maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang
yang sebelum mereka meminta izin.Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana”.(TQS an Nur :58-59)

9. KESIMPULAN DALIL-DALIL
1. Tabiat Kehidupan Manusia Sangat Dijaga Dan Diperhatikan
Oleh Syariah Islam.
2. Islam Sangat Memperhatikan Kehidupan Khusus Wanita Agar
Terpelihara Kehormatan Dirinya
3. Wajib Meminta Izin Penghuni Rumah Ketika Seseorang
Hendak Memasuki Rumah Atau Tempat Khusus Orang Lain
Yang Berpenghuni. Sehingga Ketika Penghuni Rumah Tidak
Mengizinkannya Masuk Maka Diharamkan Baginya Untuk
Memasuki Rumah Tsb, Bahkan Ketika Disuruh Pulang Pun,
Harus Pulang.
4. Keharusan Meminta Izin Ini Dikecualikan Bagi Anak-anak,
Kecuali Pada 3 Waktu : Sebelum Sholat Subuh, Ketika Kamu
Menanggalkan Pakaian (Luar)mu Di Tengah Hari, Dan Sesudah
Sholat Isya’.
5. Batas Meminta Izin 3 Kali Pengulangan, Apakah Dengan
Mengetuk Pintu, Memberi Salam Dan Sebagainya, Maka Jika
Tidak Ada Jawaban Atau Tidak Dibukakan Pintu Harus Pulang,
Tidak Boleh Memaksa.

10. KESIMPULAN DALIL-DALIL
6.Sedangkan Untuk Rumah Yang Tidak Berpenghuni,
Maka Tidak Diwajibkan Untuk Meminta Izin Untuk
Memasukinya Ketika Ada Keperluan Di Dalamnya.
Tetapi Jika Tidak Ada Keperluan, Maka Tidak
Diperkenankan Masuk
7.Islam Memelihara Kehidupan Khusus Di Dalam
Rumah Dari Para Pengetuk Pintu Kamar Yang
Hendak Memasukinya
8.Hal Ini Tidak Dibedakan Apakah Mereka Itu Orang-
orang Asing (Non-mahram), Mahram Kerabat,
Maupun Sanak Keluarga.