Kearsipan adalah mata pelajaran kompetensi kejuruan yang mengajarkan tentang sistem pengelolaan arsip. Sistem kearsipan terdiri dari subsistem seperti pengelolaan surat, penataan berkas, dan pengelolaan arsip dinamis dan statis. Arsip dapat dibedakan berdasarkan fungsi, nilai, dan sifatnya seperti apakah masih aktif digunakan atau sudah tidak aktif, nilai administratif, hukum, atau um
2. Pengertian kearsipan
Kearsipan adalah salah satu
mata pelajaran pada dasar
kompetensi kejuruan yang
harus dikuasai oleh peserta
didik paket keahlian
Administrasi.
3. Pengertian sistem
kearsipan
Sistem Kearsipan merupakan rangkaian subsistem
dalam manajemen kearsipan yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan agar arsip tertata dalam
unit-unit informasi siap pakai untuk kepentingan
operasional dengan azas bahwa hanya informasi
yang tepat digunakan oleh suatu organisasi yang
tepat untuk kepentingan tepat serta bermanfaat
pada waktu yang tepat dengan biaya seminimal
mungkin.
Subsistem dalam sistem kearsipan mencakup tata
naskah dinas (form management), pengurusan
surat (correspondence management), penataan
berkas (files management), tata kearsipan
dinamis (records management), dan tata
kearsipan statis(archives management).
4. Jenis jenis arsip
Jenis-jenis arsip Arsip digolongkan atas beberapa jenis tergantung dari sisi
peninjauannya, yaitu :
1) Berdasarkan fungsinya arsip Berdasarkan fungsinya arsip dapat dibedakan
menjadi:
a. Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam
proses penyelenggaraan administrasi suatu organisasi .
Arsip dinamis dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: - Arsip dinamis aktif, yaitu arsip yang
masih diperlukan secara langsung.
- Arsip dinamis inaktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya dalam
penyelenggaraan administrasi organisasi sudah berkurang.
b. Arsip Statis yaitu arsip yang sudah tidak aktif dipergunakan dalam
penyelenggaraan administrasi organisasi. Arsip statis diperlukan hanya:
• sebagai bukti historis dan berfungsi sebagai bahan informasi dan tersimpan di
arsip Nasional.
• Persentase Tata Kearsipan.
5. 2) Berdasarkan nilai guna arsip terdiri dari :
a) Nilai Guna Primer Nilai arsip yang didasarkan pada
kegunaan untuk kepentingan instansi. nilai guna primer
meliputi:
1) Nilai guna administrasi, yaitu nilai guna arsip yang
didasarkan pada kegunaan untuk pelaksanaan tugas fungsi
lembaga/instansi pencipta arsip
2) Nilai guna hukum, yaitu arsip yang berisikan bukti-bukti
yang mempunyai kekuatan hukum atas hak dan kewajiban
negara serta.
b) Nilai Guna Sekunder, yaitu nilai arsip yang didasarkan
untuk kepentingan umum diluar instansi pencipta arsip serta
kegunaannya sebagai bukti pertanggungjawaban kepada
masyarakat/nasional,
6. 3) Berdasarkan Sifat arsip dibedakan:
a.Arsip tertutup, yaitu arsip yang
dalam pengelolaan dan perlakuannya
berlaku ketentuan tentang
kerahasiaan surat.
b. Arsip terbuka, yakni pada dasarnya
boleh diketahui oleh semua orang
berdasarkan tingkat penyimpanan dan
pemeliharaannya.
7. Fungsi arsip
Fungsi Arsip Adapun fungsi yang dapat dilihat dari sistem
penanganan kearsipan setiap organisasi, yaitu:
~ Aktifitas kantor/organisasi akan berjalan dengan lancar. ~
Dapat dijadikan bukti-bukti tertulis apabila terjadi masalah.
~ Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis
~ Dapat dijadikan bahan dokumentasi Dapat menghemat
waktu, tenaga dan biaya .
~ Sebagai alat pengingat Sebagai alat penyimpanan warkat
~Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki
perpustakaan Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan
dalam menentukan kebijaksanaan organisasi.