SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
PERATURAN TERKAIT UNDANG-
UNDANG TENTANG HARMONISASI
PERATURAN PERPAJAKAN
KLASTER PAJAK PENGHASILAN
FINAL BAGI WAJIB PAJAK YANG
MEMILIKI PEREDARAN BRUTO
TERTENTU
Strictly Confidential and Proprietary
for Internal Purpose Only
1
UMKM Indonesia
Penyusunan Peraturan Pelaksanaan PPh UMKM
www.pajak.go.id
Pasal 4 ayat (2) huruf e UU PPh
dalam UU HPP
Pasal 17 ayat (2a) UU PPh
dalam UU HPP
UU 7 Tahun 2021 (UU HPP)
Penghasilan di bawah ini dapat dikenai pajak
bersifat final:
e. penghasilan tertentu lainnya, termasuk
penghasilan dari usaha yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak yang memiliki
peredaran bruto tertentu,
yang diatur dalam atau berdasarkan Peraturan
Pemerintah
Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki
peredaran bruto tertentu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (2) huruf e tidak dikenai Pajak
Penghasilan atas bagian peredaran bruto sampai
dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
dalam 1 (satu) tahun pajak.
Substansi Perubahan PP 23/2018
• Perubahan Subjek:
OP dan Badan (Koperasi, CV, Firma, BUMDes/BUMDes
Bersama, PT termasuk Perseroan Perorangan)
• Penyesuaian Jangka Waktu berlakunya PPh final:
a. OP → 7 Tahun Pajak
b. CV, Firma, Koperasi, BUMDes/BUMDes bersama
dan Perseroan Perorangan→ 4 Tahun Pajak
c. PT → 3 Tahun Pajak
o Bagi WP lama PP23 melanjutkan jangka waktu sesuai PP23
o Bagi WP baru terdaftar terhitung sejak TP terdaftar
o Bagi BumDes/Bersama dan Perseroan Perorangan terdaftar
sebelum PP terbit terhitung sejak TP 2022
• Bagian peredaran bruto usaha tidak dikenai PPh
sampai dengan Rp500 juta dalam 1 tahun pajak bagi
WP OP PP 23/2018 dihitung secara kumulatif sejak
Masa Pajak pertama dalam suatu Tahun Pajak.
• Pencabutan PP 23/2018
RPP Pelaksanaan UU HPP (omnibus)
(telah diundangkan 29 Oktober 2021) (Menunggu Penetapan dan Pengundangan)
Pemberitahuan Memilih Untuk Dikenai PPh Berdasarkan
Ketentuan Umum
PMK- /2022
Pemberitahuan disampaikan kepada Dirjen Pajak secara:
a. Elektronik
b. tertulis.
a. laman DJP;
b. contact center; atau
c. saluran lain yang terintegrasi SIDJP.
a. secara langsung ke:
1. KPP tempat WP Pusat
terdaftar; atau
2. KP2KP dalam wilayah kerja
KPP WP Pusat terdaftar;
b. pos/jasa ekspedisi/jasa kurir
dengan BPS ke KPP WP Pusat
terdaftar.
Jika sistem informasi
sudah SIAP,
penyampaian dapat
dilakukan secara
borderless
➢ Pemberitahuan → p. l. akhir Tahun Pajak &
dikenai Ketentuan Umum PPh mulai Tahun Pajak
berikutnya.
➢ WP baru terdaftar → Pemberitahuan saat daftar
dapat dikenai PPh Ketentuan Umum PPh mulai
Tahun Pajak terdaftar.
➢ BUM desa/desa bersama terdaftar sebelum PMK
berlaku dapat dikenai PPh Ketentuan Umum pada
Tahun Pajak 2022 → pemberitahuan p.l. akhir
Tahun Pajak 2022.
*) Tahun Pajak berikutnya tidak dapat dikenai
Pajak Penghasilan yang bersifat final
Penyetoran, Pemotongan/pemungutan PPh dan Pelaporan PMK- /2022
➢ PPh final yang terutang dilunasi dengan cara:
a. Disetor sendiri; atau
b. Dipotong/dipungut→Pemotong/Pemungut PPh,
➢ Penyetoran PPh → p.l. tanggal 15 bulan berikutnya
setiap tempat usaha.
➢ SPT Masa PPh → p.l. tanggal 20 bulan berikutnya
kecuali tidak terdapat peredaran usaha atau
kewajiban penyetoran PPh final
➢ WP yang telah setor PPh dianggap menyampaikan
SPT Masa PPh sesuai dengan tanggal validasi NTPN.
➢ Pemotong/Pemungut:
a. memotong/memungut PPh final 0,5% bagi WP
yang memiliki Surat Keterangan.
b. menerbitkan bukti pemotongan/pemungutan
PPh.
c. menyetorkan PPh yang dipotong/dipungut →
SSP/sarana lain a.n. Pemotong/Pemungut p.l.
tanggal 15 BB
d. menyampaikan SPT Masa PPh ke KPP
Pemotong/Pemungut p.l. tanggal 20 BB.
➢ Pemungutan PPh Pasal 22 tidak dilakukan terhadap
WP yang memiliki Surat Keterangan yang
melakukan :
a. impor; atau
b. pembelian barang,
Relaksasi bagi BUM desa/desa bersama, penyetoran PPh final Masa Pajak pertama Tahun Pajak 2022 sampai dengan Masa
Pajak diundangkannya PP .. Tahun 2022, → paling lama 60 hari sejak tanggal PMK ini diundangkan.
Skema Pemotongan/Pemungutan
Impor/
Pembelian
Surat Keterangan
Tidak dipungut
PPh Ps 22
OP
Penjualan
atau
Penyerahan
Jasa
Kepada
Pemotong/
Pemungut
Badan
Surat
Keterangan
< Rp 500
juta
Surat
Pernyataan
)
Bupot PPh
Nihil
> Rp 500
juta
Surat
Keterangan
Bupot PPh
0.5%
BuPot PPh
0.5 %
SSP an
Pemotong/Pemungut
Permohonan, Penerbitan dan Pembatalan Surat Keterangan PMK- /2022
Permohonan disampaikan kepada Dirjen Pajak secara:
a. Elektronik
b. tertulis.
a. laman DJP;
b. contact center; atau
c. saluran lain terintegrasi SI-DJP.
a. secara langsung ke:
1. KPP tempat WP Pusat
terdaftar; atau
2. KP2KP dalam wilayah kerja
KPP WP Pusat terdaftar;
b. pos tercatat/jasa ekspedisi/jasa
kurir dengan BPS ke KPP WP
Pusat terdaftar.
Jika sistem
informasi sudah
SIAP, penyampaian
dapat dilakukan
secara borderless
Persyaratan:
1. ditandatangani WP atau kuasa (Surat Kuasa Khusus)
2. menyampaikan SPT Tahunan terakhir, kecuali WP baru
atau WP tidak wajib SPT Tahunan.
3. memenuhi kriteria WP dikenai PPh final UMKM
✓ Jika memenuhi syarat → Kepala KPP menerbitkan
Surat Keterangan setelah diterbitkan BPS.
Х Jika tidak memenuhi persyaratan, Kepala KPP:
▪ tidak memproses permohonan;
▪ memberitahukan permohonan tidak dapat
diproses disertai alasan; dan
▪ mengembalikan permohonan WP dalam hal
permohonan disampaikan tertulis.
✓ Dalam hal permohonan WP tidak diproses, Wajib
Pajak dapat mengajukan permohonan kembali.
Kepala KPP dapat melakukan pembatalan atau pencabutan
atas Surat Keterangan.
Berdasarkan hasil penelitian secara Jabatan
Link Pertanyaan dan Masukan
https://bit.ly/KonsultasiPublikDJP
www.pajak.go.id
PPhUMKM

More Related Content

Similar to PPhUMKM

pajak.pptx
pajak.pptxpajak.pptx
pajak.pptxaliana42
 
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxauliaannisa44
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Kppkp Bangil
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22Dede Azis Nagara
 
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxPER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxDjonyRosnipa1
 
Paparan pps pmk 196
Paparan pps pmk 196Paparan pps pmk 196
Paparan pps pmk 196ssuser5d9c52
 
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanPER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanRoko Subagya
 
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)Catatan Ekstens
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTirthaSyaputra1
 
PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...
PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...
PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...Roko Subagya
 
Paparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdf
Paparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdfPaparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdf
Paparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdfssuser8bbab0
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
Bagian 5 selvi
Bagian 5 selviBagian 5 selvi
Bagian 5 selvienjiem
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanKppkp Bangil
 
Pph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendaharaPph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendaharairmans36
 

Similar to PPhUMKM (20)

pajak.pptx
pajak.pptxpajak.pptx
pajak.pptx
 
PajakYogya (5).pptx
PajakYogya (5).pptxPajakYogya (5).pptx
PajakYogya (5).pptx
 
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
Rencana pelaksanaan pembelajaran 22
 
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptxPER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
PER 03 2022 Faktur Pajak.pptx
 
Paparan pps pmk 196
Paparan pps pmk 196Paparan pps pmk 196
Paparan pps pmk 196
 
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanPER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
 
PMK 99-UMKM
PMK 99-UMKMPMK 99-UMKM
PMK 99-UMKM
 
Pmk99
Pmk99Pmk99
Pmk99
 
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
 
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
 
PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...
PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...
PER : 36/PJ/2015 ::::: PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP OP DAN FORMULIR-FORM...
 
Paparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdf
Paparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdfPaparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdf
Paparan PPS PMK 196 Singkat (edited).pdf
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
 
Bagian 5 selvi
Bagian 5 selviBagian 5 selvi
Bagian 5 selvi
 
Sosialisasi badan
Sosialisasi badanSosialisasi badan
Sosialisasi badan
 
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badanSosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
Sosialisasi tanggal 22 mei 2012 badan
 
Pph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendaharaPph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendahara
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 

PPhUMKM

  • 1. PERATURAN TERKAIT UNDANG- UNDANG TENTANG HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN KLASTER PAJAK PENGHASILAN FINAL BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMILIKI PEREDARAN BRUTO TERTENTU Strictly Confidential and Proprietary for Internal Purpose Only 1 UMKM Indonesia
  • 2. Penyusunan Peraturan Pelaksanaan PPh UMKM www.pajak.go.id Pasal 4 ayat (2) huruf e UU PPh dalam UU HPP Pasal 17 ayat (2a) UU PPh dalam UU HPP UU 7 Tahun 2021 (UU HPP) Penghasilan di bawah ini dapat dikenai pajak bersifat final: e. penghasilan tertentu lainnya, termasuk penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu, yang diatur dalam atau berdasarkan Peraturan Pemerintah Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki peredaran bruto tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf e tidak dikenai Pajak Penghasilan atas bagian peredaran bruto sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun pajak. Substansi Perubahan PP 23/2018 • Perubahan Subjek: OP dan Badan (Koperasi, CV, Firma, BUMDes/BUMDes Bersama, PT termasuk Perseroan Perorangan) • Penyesuaian Jangka Waktu berlakunya PPh final: a. OP → 7 Tahun Pajak b. CV, Firma, Koperasi, BUMDes/BUMDes bersama dan Perseroan Perorangan→ 4 Tahun Pajak c. PT → 3 Tahun Pajak o Bagi WP lama PP23 melanjutkan jangka waktu sesuai PP23 o Bagi WP baru terdaftar terhitung sejak TP terdaftar o Bagi BumDes/Bersama dan Perseroan Perorangan terdaftar sebelum PP terbit terhitung sejak TP 2022 • Bagian peredaran bruto usaha tidak dikenai PPh sampai dengan Rp500 juta dalam 1 tahun pajak bagi WP OP PP 23/2018 dihitung secara kumulatif sejak Masa Pajak pertama dalam suatu Tahun Pajak. • Pencabutan PP 23/2018 RPP Pelaksanaan UU HPP (omnibus) (telah diundangkan 29 Oktober 2021) (Menunggu Penetapan dan Pengundangan)
  • 3. Pemberitahuan Memilih Untuk Dikenai PPh Berdasarkan Ketentuan Umum PMK- /2022 Pemberitahuan disampaikan kepada Dirjen Pajak secara: a. Elektronik b. tertulis. a. laman DJP; b. contact center; atau c. saluran lain yang terintegrasi SIDJP. a. secara langsung ke: 1. KPP tempat WP Pusat terdaftar; atau 2. KP2KP dalam wilayah kerja KPP WP Pusat terdaftar; b. pos/jasa ekspedisi/jasa kurir dengan BPS ke KPP WP Pusat terdaftar. Jika sistem informasi sudah SIAP, penyampaian dapat dilakukan secara borderless ➢ Pemberitahuan → p. l. akhir Tahun Pajak & dikenai Ketentuan Umum PPh mulai Tahun Pajak berikutnya. ➢ WP baru terdaftar → Pemberitahuan saat daftar dapat dikenai PPh Ketentuan Umum PPh mulai Tahun Pajak terdaftar. ➢ BUM desa/desa bersama terdaftar sebelum PMK berlaku dapat dikenai PPh Ketentuan Umum pada Tahun Pajak 2022 → pemberitahuan p.l. akhir Tahun Pajak 2022. *) Tahun Pajak berikutnya tidak dapat dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final
  • 4. Penyetoran, Pemotongan/pemungutan PPh dan Pelaporan PMK- /2022 ➢ PPh final yang terutang dilunasi dengan cara: a. Disetor sendiri; atau b. Dipotong/dipungut→Pemotong/Pemungut PPh, ➢ Penyetoran PPh → p.l. tanggal 15 bulan berikutnya setiap tempat usaha. ➢ SPT Masa PPh → p.l. tanggal 20 bulan berikutnya kecuali tidak terdapat peredaran usaha atau kewajiban penyetoran PPh final ➢ WP yang telah setor PPh dianggap menyampaikan SPT Masa PPh sesuai dengan tanggal validasi NTPN. ➢ Pemotong/Pemungut: a. memotong/memungut PPh final 0,5% bagi WP yang memiliki Surat Keterangan. b. menerbitkan bukti pemotongan/pemungutan PPh. c. menyetorkan PPh yang dipotong/dipungut → SSP/sarana lain a.n. Pemotong/Pemungut p.l. tanggal 15 BB d. menyampaikan SPT Masa PPh ke KPP Pemotong/Pemungut p.l. tanggal 20 BB. ➢ Pemungutan PPh Pasal 22 tidak dilakukan terhadap WP yang memiliki Surat Keterangan yang melakukan : a. impor; atau b. pembelian barang, Relaksasi bagi BUM desa/desa bersama, penyetoran PPh final Masa Pajak pertama Tahun Pajak 2022 sampai dengan Masa Pajak diundangkannya PP .. Tahun 2022, → paling lama 60 hari sejak tanggal PMK ini diundangkan.
  • 5. Skema Pemotongan/Pemungutan Impor/ Pembelian Surat Keterangan Tidak dipungut PPh Ps 22 OP Penjualan atau Penyerahan Jasa Kepada Pemotong/ Pemungut Badan Surat Keterangan < Rp 500 juta Surat Pernyataan ) Bupot PPh Nihil > Rp 500 juta Surat Keterangan Bupot PPh 0.5% BuPot PPh 0.5 % SSP an Pemotong/Pemungut
  • 6. Permohonan, Penerbitan dan Pembatalan Surat Keterangan PMK- /2022 Permohonan disampaikan kepada Dirjen Pajak secara: a. Elektronik b. tertulis. a. laman DJP; b. contact center; atau c. saluran lain terintegrasi SI-DJP. a. secara langsung ke: 1. KPP tempat WP Pusat terdaftar; atau 2. KP2KP dalam wilayah kerja KPP WP Pusat terdaftar; b. pos tercatat/jasa ekspedisi/jasa kurir dengan BPS ke KPP WP Pusat terdaftar. Jika sistem informasi sudah SIAP, penyampaian dapat dilakukan secara borderless Persyaratan: 1. ditandatangani WP atau kuasa (Surat Kuasa Khusus) 2. menyampaikan SPT Tahunan terakhir, kecuali WP baru atau WP tidak wajib SPT Tahunan. 3. memenuhi kriteria WP dikenai PPh final UMKM ✓ Jika memenuhi syarat → Kepala KPP menerbitkan Surat Keterangan setelah diterbitkan BPS. Х Jika tidak memenuhi persyaratan, Kepala KPP: ▪ tidak memproses permohonan; ▪ memberitahukan permohonan tidak dapat diproses disertai alasan; dan ▪ mengembalikan permohonan WP dalam hal permohonan disampaikan tertulis. ✓ Dalam hal permohonan WP tidak diproses, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan kembali. Kepala KPP dapat melakukan pembatalan atau pencabutan atas Surat Keterangan. Berdasarkan hasil penelitian secara Jabatan
  • 7. Link Pertanyaan dan Masukan https://bit.ly/KonsultasiPublikDJP