Iman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang wajib dipenuhi. Iman ini mencakup keyakinan akan segala peristiwa supernatural yang terjadi sesudah kematian, hingga hari kiamat di mana manusia akan dipertanggungjawabkan perbuatannya dan mendapat balasan di surga atau neraka.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
IMAN AKHIR
1. IMAN KEPADA HARI AKHIR
Presentasi Oleh
1. Mukhammad rokhim (21901082114)
2. Oktavia Maimatul M (21901082122)
3. Silvia Nur Aisyah (21901082123)
4. Nur Aidi Indana (21901082124)
5. Fachenda Itsnain N.Z (21901082128)
6. Andi Oktavian R (21901082129)
7. Riska Dewi Safitri (21901082130)
2. PENGERTIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR
• Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman ke lima.
Umat muslim wajib mengimani dan mengamalkannya.
Hari akhir pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT
berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 197 mengenai hari akhir (kiamat) yang
tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.
ِع اَهُمْلِع اَمَّنِا ْلُق ۗاَهىٰس ْرُم ََّانيَا ِةَعاَّسال ِنَع ََكن ْوُلَٔـْسَيََِّلا ٓاَهِتْق َوِل اَهْيِلَجُي ََل ْْۚيِب َر َدْنَوُهىِف ْتَلُقَث
ََكن ْوُلَٔـْسَيۗ ًةَتْغَب ََِّلا ْمُكْيِتْأَت ََل ِۗض ْرَ ْاَل َو ِت ٰو َّٰمسالِع اَهُمْلِع اَمَّنِا ْلُق ۗاَهْنَع ٌّيِفَح َكَّنَاَكِ ٰاّلل َدْنَرَثْكَا َّنِكٰل َو
َن ْوُمَلْعَي ََل ِاسَّنال
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat,
"Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat
itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan
waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali
secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau
mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan
tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui."
3. • Iman kepada hari akhir adalah mengimani semua yang terjadi di
alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa fitnah kubur
(nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari
kiamat serta Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar
hingga berakhir di Surga atau Neraka.Disebutkan Dalam ayat al-
Quran surah Al-Luqman dijelaskan, seperti berikut ini.
• ْجَي ََّل اًم ْوَي ۟ا َْوشْٱخ َو ْمُكَّب َر ۟واُقَّتٱ ُاسَّنٱل اَهُّيَأَٰٓينَع ٍازَج َوُه ٌدوُل ْوَم ََل َو ۦِهِدَل َو نَع ٌدِلا َو ى ِز
َحْٱل ُمُكَّنَّرُغَت ََلَف ٌّقَح ِ َّٱّلل َدْع َو َّنِإ أًْـيَش ۦِهِدِلا َوَغْٱل ِ َّلّللِب مُكَّنَّرُغَي ََل َو اَيْنُّدٱل ُُ ٰوَيُرُور
• Yang artinya:“ Hai Manusia.., bertakwalah kepada Tuhanmu dan
takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat
menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong
bapaknya sedikitpun. Sesungguhnnya janjii Allah adalah benar,
maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu,
dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam
(mentaati) Allah. (QS : Al – Luqman ayat 33)”
4. NAMA-NAMA HARI AKHIR
• Hari Ba’ats (yaum al-Ba’tsi), Ar-Rum ayat 56 “Dan orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata kepada
orang kafir, sungguh kamu telah berdiam dalam kubur menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit,
tetapi dahulu kamu tidak meyakini-Nya”.
• Hari Qiyamat (yaum al-Qiyamah), Az-Zumar ayat 60 “Dan hari kiamat,engkau akan melihat orang yang
berbuat dusta terhadap Allah, wajahnya menghitam”.
• Saat (yaum al-Sa’ah), Al-Qamar ayat 1 “Saat hari kiamat semakin dekat, bulan pun terbelah”.
• Akhirat (yaum al-Akhirah), Al-Ala ayat 16-17 “Sedangkan kamu orang kafir memilih kehidupan dunia,
padahal kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal”.
• Hari Din (yaum al-din), Al-Fatihah ayat 4 “Pemilik hari pembalasan”.
• Hari Hisab (yaum al-hisab), Al-Mu’min ayat 27 “Dan Musa berkata, sesungguhnya aku berlindung kepada
Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongklan diri, tidak beriman kepada hari
perhitungan amal”.
• Hari Fath (yaum al-fathi), As-Sajdah ayat 29 “Katakanlah, pada hari kemenanngan itu, tidak berguna bagi
orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan”.
• Hari Talaq (yaum al-talaq), Al-Mu’min ayat 15-16 “Dialah yang Maha tinggi derajat-Nya, yang memiliki
Arsy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-
Nya, agar memperingatkan manusia tentang hari pertemuan hari kiamat, yaitu pada hari ketika mereka
keluar dari kubur tiada sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah”.
• Yaum al-Hasrah, Maryam ayat 39 “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika
segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman”.
• Yaum al-Haq, hari yang pasti terjadi, an-Naba ayat 39 “Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa
menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya”.
5. • Yaum al-Jami’, hari berkumpul, asy-Syura ayat 7 “Dan demikianlah kami wahyukan Al-Qur’an kepadamu
dalam bahasa Arab agar engkau memberi peringatan kepada penduduk Mekah dan di sekelilingnya
serta memberi peringatan tentang hari berkumpul kiamat yang tidak diragukan adanya”.
• Yaum al-Khulud, hari kekekalan, Qaf ayat 43 “Masuklah ke dalam surga dengan aman dan damai. Itulah
hari yang abadi”.
• Yaum al-Fashli, hari keputusan, Ad-Dukhan ayat 40 “sungguh hari keputusan hari kiamat adalah waktu
yang dijanjikan bagi mereka semuanya”.
• Yaum al-Wa’id, hari terlaksananya ancaman, Qaf ayat 20 “Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang
diancamkan”.
• Yaum al-Khuruj, hari keluar dari kubur, Qaf ayat 42 “Yaitu pada hari ketika mereka mendengar suara
dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar dari kubur”.
• Yaum At-Tagabun, hari ditampakkan kesalahan, At-Tagabun ayat 9 “Ingatlah pada hari ketika Allah
mengumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah hari pengungkapan kesalahan”.
• Yaum al-Tanad, hari pemanggilan, Al-Mu’min ayat 32 “Dan wahai kaumku. Sesungguhnya aku benar-
benar khawatir terhadapmu akan siksaan hari saling memanggil”.
• Yaum al-Mau’ud, hari yang dijanjikan, Al-Buruj ayat 2 “Dan demi hari yang dijanjikan”.
• Yaum al-Kabir, hari yang besar, Hud ayat 3 “Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu
akan ditimpa siksaan yang besar hari kiamat”.
• Yaum al-Asir, hari yang sulit, Al-Muddassir ayat 9 “Maka itulah hari yang serba sulit”.
6. Iman Kepada Hari Akhir
• Wajibnya Beriman kepada Hari Akhir
•
• Iman kepada Hari Akhir termasuk perkara wajib, sebagaimana rukun
iman yang lainnya.
• Dalil yang menetapkan kewajiban beriman kepada hari akhir jumlahnya
banyak, ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Di antara
dalil yang bersifat umum yaitu:
• Allah berfirman:
•ْال َو ِق ِرْشَمْال َلَبِق ْمُكَهوُج ُو واُّل َوُت ْنَأ َّرِبْال َْسيَلِ َّاّللِب َنَمآ ْنَم َّرِبْال َّنِكَل َو ِب ِرْغَمِم ْوَيْال َوِر ِخ ْاْل
َينِيِبَّنال َو ِباَتِكْال َو ِةَكِئ ََلَمْال َو
• “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, Hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-
nabi.” (QS. Al-Baqarah: 177)
• Hubungan erat antara iman kepada hari akhir dan iman kepada Allah
• Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam
rukun iman. Adapun iman kepada Allah adalah rukun iman yang
pertama.
7. • Di dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering
digandengkan dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman
kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak
beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal. Orang beramal karena ada
harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari Akhir,
jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan
oleh Allah dan firman-Nya:
•ُكِلْهُي اَم َو اَيَْحن َو ُوتُمَن اَيْنُّدال َانُتاَيَح ََّلِإ َيِه اَم واُلاَق َوْنِم َكِلََِب ْمُهَل اَم َو ُرْهَّدال ََّلِإ َانٍمْلِعَونُّنُظَي ََّلِإ ْمُه ْنِإ
• “Dan mereka berkata, Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia
saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita
selain masa dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu,
mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (QS. Al-Jatsiyah: 24)
• Unsur Imam kepada Hari Akhir
• Iman kepada Hari Akhir mengandung tiga unsur, yaitu:
• 1. Mengimani Ba’ts (Kebangkitan), yaitu dihidupkannya kembali orang-orang
yang sudah mati ketika tiupan sangkakala yang kedua.
• 2. Mengimani Hisab (perhitungan) yang dilakukan secara detail
dan Jaza (pembalasan) yang dilakukan dengan seadil-adilnya.
• 3. Mengimani Surga dan Neraka sebagai tempat manusia yang abadi
• Surga adalah tempat abadi bagi orang yang beriman, sementara Neraka adalah
tempat yang abadi bagi orang-orang kafir.
8. PANDANGAN IPTEK TERHADAP
KEBERADAAN HARI AKHIR
• Dalam islam, mempercayai hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada hari akhir
berarti mempercayai bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya pada suatu saat nanti akan
mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan lagi yang
kekal abadi. Adapun tanda-tanda hari kiamat yang Allah berikan melalui Al-Qur’an sangatlah banyak,
salah satunya dalam surat Al-Anbiya’ ayat 104.
• Pengetahuan tentang hari kiamat yang Allah berikan kepada manusia sangatlah sedikit. Al-Qur’an
hanya memberikan beberapa isyarat tentang hari kiamat ini. Namun demikian manusia dengan akal
pikirannya dapat mengingat tanda-tanda hari kiamat yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dan dapat
membaca fenomena alam serta membuktikannya melalui teori-teori ilmu pengetahuan, diantaranya
sebagai berikut:
• 1. Menurut Tokoh
• Menurut Achmad Baiquni, dalam bukunya Alquran Ilmu Pengatahuan dan Teknologi,
mengemukakan bahwa ada beberapa sekenario tentang terjadinya kiamat yang dikaitkan dengan
pengkajian secara ilmiah/sains,
• 2. Teori Big Crunch
• Peristiwa Big Bang yang telah dikemukakan oleh Georges Lemaitre, George Gamow pada tahun 1930-
an dan Stephen Hawking pada tahun 1980-an tersebut telah menjelaskan kejadian awal alam semesta.
• Stephen hawking dalam bukunya mengatakan bahwa penemuan bukti mengembangnya alam semesta
merupakan salah satu revolusi terbesar dalam ilmu pengetahuan abad ke-20. Suatu saat nanti akan
terjadi Big Crunch yaitu tabrakan seluruh isi alam semesta yang terdiri atas kumpulan galaksi, bintang
dan planet.
9. Beberapa peristiwa setelah hari akhir
• Yaumul Barzah
• Yaumul barzah disebut juga dengan alam barzah, yakni masa penantian manusia
setelah meninggal dunia sebelum kemudian dibangkitkan kembali dari alam kubur.
• Yaumul Ba’as
• Yaumul Ba’as merupakan hari dibangkitkannya seluruh umat manusia dari alam
kubur. Keadaan manusia pada saat itu sangat beragam, tergantung pada amal
perbuatannya selama di dunia.
• Yaumul Mahsyar
• Setelah dibangkitkan, kemudian manusia dikumpulkan seluruhnya di Padang
Mahsyar untuk diadili oleh Allah subhanahu wa ta’ala dengan seadil-adilnya.
• Yaumul Hisab
• Selanjutnya yaumul hisab yakni hari perhitungan seluruh amal perbuatan baik dan
buruk umat manusia. Tidak ada sekecil perbuatanpun yang luput dari catatan
malaikat Allah subhanahu wa ta’ala.
• Yaumul Mizan
• Yaumul mizan yaitu hari penimbangan seluruh amal baik dan buruk manusia
selama hidupnya.
10. NAMA DAN SIFAT SURGA
• 1. Surga Firdaus
• Surga Firdaus merupakan Surga yang tertinggi dan juga surga
yang paling mulia yang diperuntukkan bagi orang-orang yang
tidak menyekutukan Allah SWT.
• 2. Surga ‘Adn
• Surga ‘Adn yakni merupakan Surga yang berada ditingkatan ke-
2 setelah surga firdaus yang diperuntukkan bagi umat yang
bertakwa kepada Allah SWT.
• 3. Surga Na’im
• Surga Na’im yakni surga yang berada dalam urutan ke-3 yang
diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan beramal
shaleh semasa hidup didunia.
• 4. Surga Ma’wa
• Surga Ma’wa yakni surga yang berada pada urutan ke-4 yang
diperuntukkan bagi manusia yang takut akan kebesaran Allah
SWT dan bisa mengendalikan hawa nafsunya.
11. • 5. Surga Darussalam
• Surga Darussalam, surga ini diperuntukkan bagi manusia
yang kuat iman dan islamnya, memperhatikan ayat-ayat
Allah Swt serta beramal shaleh.
• 6. Surga Darul Muqamah
• Surga Darul Muqamah yakni surga yang diperuntukkan bagi
manusia yang bersyukur kepada Allah SWT.
• 7. Surga Al-Maqamul Amin
• Surga Al-Maqamul Amin yakni surga yang diperuntukkan
bagi orang-orang yang bertakwa dan akan berada dalam
tempat yang aman.
• 8. Surga Khuldi
• Surga Khuld merupakan nama untuk tempat tinggal di
akhirat yang dipenuhi kenikmatan yang tidak pernah putus.
12. NAMA DAN SIFAT NERAKA
• 1.Neraka adalah negeri yang dijanjikan Allah untuk orang-orang
yang kufur kepada-Nya, menentang syariat-Nya, dan mendustakan
para rasul-Nya. Ia adalah siksaan-Nya yang dengan keadilan-Nya
dipersiapkan untuk para musuh-Nya, sekaligus penjara-Nya yang
akan dihuni oleh orang-orang yang zalim dan durhaka kepada-Nya.
• 2. Neraka itu memiliki tujuh pintu, dimana ketujuhnya merupakan
tingkatan:
• Neraka jaham:
• Tingkatan pertama akan dihuni oleh para ahli tauhid. Mereka
mendapat siksa sesuai dengan amal perbuatan dan lama usia
mereka di dunia. Namun kemudian, mereka akan dikeluarkan lalu
dimasukkan ke dalam surga.
• Sebagaimana firman Allah:
• َج َو َانۡدُع ۡمُّتۡدُع ۡنِا َو ْۚ ۡمُکَمَح َّۡري ۡنَا ۡمُکُّب َر یٰسَعَاًرۡي ِصَح َنۡي ِرِفٰکۡلِلمَّنَہَج َانۡلَع
• "Dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang
kafir," (Q.S. al-Isra’ [17]: 8),
13. • Neraka Lazha
• Tingkatan kedua akan dihuni oleh orang-orang mendustakan Al-Quran dan berpaling dari
keimanan.
• Yang diterangkan dalam firman Allah:
•
• ٰىَّظَلَت اًَارن ْمُكُت ْرََنَأَف
• "Maka kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala," (Q.S. al-Lail
[92]: 14).
• Neraka Huthamah
• Tingkatan ketiga akan dihuni oleh orang-orang yang suka mengumpat atau gibah, orang
yang suka mengadu domba atau namimah, dan orang yang terpedaya dengan harta
kekayaannya.
• Yang diterangkan dalam firman Allah:
• ُةَمَطُحْٱل اَم َكٰى َرْدَأ ٓاَم َو
• َُُدَقوُمْٱل ِ َّٱّلل َُارن
• َُِدِـْفَ ْٱْل ىَلَع ُعِلَّطَت ىِتَّٱل
• ٌَُدَصْؤُّم مِهْيَلَع اَهَّنِإ
• "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas
mereka," (Q.S. al-Humazah [104]: 4-8).
14. • Neraka Sa’ir
• Tingkatan keempat akan dihuni oleh orang-orang yang membantah tentang Allah
tanpa ilmu pengetahuan dan para pengikut setan yang jahat. Dan diterangkan pula
sebagaimana firman Allah:
• ِباَََع ٰىَلِإ ِهِيدْهَي َو ُۥهُّل ِضُي ُۥهَّنَأَف ُه ََّل َوَت نَم ُۥهَّنَأ ِهْيَلَع َبِتُكِيرِعَّسٱل
• "Yang telah ditetapkan terhadap setan itu bahwa siapa saja yang berkawan dengan
dia, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka," (Q.S. al-
Hajj [22]: 4). Dan diperkuat lagi dalam surah Al-Fathir ayat 6-7:
• ُهَب ْز ِح ۟واُعْدَي اَمَّنِإ ْۚ ا ًُّودَع ُهوَُ ِخَّتلَف ٌُّودَع ْمُكَل َنَٰطْيَّشٱل َّنِإِيرِعَّسٱل ِب َٰحْصَأ ْنِم ۟واُنوُكَيِل ۥ
• ِل َّٰصٱل ۟واُلِمَع َو ۟واُنَماَء َِينََّٱل َو ۖ ٌدِيدَش ٌابَََع ْمُهَل ۟واُرَفَك َِينََّٱلٌيرِبَك ٌرْجَأ َو ٌُ َرِفْغَّم مُهَل ِت َٰح
• Artinya : "Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia
musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya
supaya mereka menjadi penghuni neraka Sa’ir (yang menyala-nyala), yakni orang-
orang yang kafir bagi mereka azab yang keras," (Q.S. al-Fathir [35]: 6-7).
• Neraka Jahim
• Tingkatan kelima akan dihuni oleh orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat
Allah. , Allah telah berfirman:
• َينِوَاغْلِل ُمي ِحَجْٱل ِت َز ِرُب َو
• "Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat,"
(Q.S. Syu‘ara [26]: 91). Maksud orang-orang sesat adalah orang-orang kafir dari
kalangan bani Adam yang tersesat dari jalan petunjuk, sehingga mereka
menyembah selain Allah
15. • Neraka Saqar
• Tingkatan keenam akan dihuni oleh orang-orang yang tidak shalat,
tidak menyantuni orang miskin, orang yang suka membicarakan
yang batil, dan orang yang mendustakan hari Pembalasan. Allah
telah berfirman:
• ٍرُعُس َو ٍلَلَض يِف َينِم ِرْجُمْال َّنِإ(47)ِهوُج ُو ىَلَع ِارَّنال يِف َُونبَحْسُي َم ْوَيَّسَم واُقوَُ ْمِه
َرَقَس(48
• "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan
(di dunia) dan dalam neraka. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke
neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka), 'Rasakanlah
sentuhan api neraka Saqar!'” (QS. al-Qamar: 47-48)
• Neraka Hawiyah.
• Tingkatan ketujuh dihuni oleh orang-orang munafik.
• َت نَل َو ِارَّنٱل َنِم ِلَفْسَ ْٱْل ِك َّْردٱل ىِف َينِقِفَٰنُمْٱل َّنِإاًير َِصن ْمُهَل َد ِج
• "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada
tingkatan yang paling bawah dari neraka, (Q.S. al-Nisa’ [4]: 145).
Orang munafik sendiri adalah orang-orang yang ikrar beriman,
beramal seperti orang-orang yang beriman, namun hatinya adalah
hati orang-orang yang kufur.