SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KELOMPOK 2
ANGGOTA :
1. NUR RINA MARTYAS NINGRUM (11)
2. RM. BRYAN BURHAMSYAH (13)
3. ZULFA AINUN RACHMAWATI (15)
A. PENGERTIAN PENGENDALIAN DIRI
• Pengendalian diri adalah sikap yang
ditunjukkan dimasa seseorang mampu
mengendalikan emosi,tidak mudah marah,
atau terpancing terhadap hasutan yang
merugikan diri sendiri maupun orang lain.
B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN
DIRI
1. MENAHAN DIRI KETIKA BERHADAPAN
DENGAN ORANG LAIN
Marah terjadi karena saat manusia
dikendalikan oleh nafsu amarah, maka yang
terjadi menurunnya kemampuan akal pikiran
B. MACAM-MACAM PENGENDALIAN
DIRI
• Cara mengatasi orang yang marah
a. Apabila dalam keadaan berdiri, hendaklah orang
yang marah tersebut diperintahkan untuk duduk
b. Memberikan air minum kepadanya
c. Tidak melawannya dengan ucapan-ucapan yang
dapat menambah amarahnya
d. Berusaha agar pemarah istirahat, duduk, & tidur
e. Menjauhkan dari benda yang berbahaya
f. Hendaklah kita jangan lekas tersinggung dengan
ucapan si pemarah
B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN
DIRI
2. TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK
Terkadang kita merasa sedih apabila apa yang
menjadi keinginan kita tidak terkabulkan. Hal ini
termasuk tabiat manusia yang memiliki perasaan
dan emosi. Hal ini terjadi karena manusia
mempunyai kehendak dan persepsi persepsi
sendiri sendiri. Atas dasar inilah kita tidak boleh
memaksakan kehendak diri kita kepada orang
lain, apabila orang lain tersebut tidak mau atau
belum mau menerima apa yang menjadi
kehendak atau keinginan kita
B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN
DIRI
3. MENGHINDARI SIKAP TERGESA-GESA
Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan tergesa
gesa, niscaya tidak menghasilkan kesempurnaan
yang maksimal. Hal ini terjadi karena sikap
tergesa
gesa akan menurunkan kemampuan seseorang
dalam mempertimbangkan baik buruknya
sesuatu dan akan menimbulkan resiko kecelakaan
atau kegagalan yanng lebih tinggi. Oleh karena
itu sedapat mungkin kita melakukan pekerjaan
dengan penuh kehati-hatian.
B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN
DIRI
4. MENGHILANGKAN SIKAP LUPA DIRI
Tuhan memberikan karunia nikmat kepada manusia
sebanyak kenikmatan yang diterima manusia itu sendiri.
Misalnya tuhan memberikan kita tubuh yang lengkap tanpa
cacat sedikitpun. Akan tetapi banyak manusia yang
melupakan arti kesehatan. Manusia justru menggunakan
obat-obatan terlarang seperti narkoba, narkotika, dll. Orang
yang terlalu banyak menggunakan obat-obatan terlarang,
rokok, dan minuman keras dapat menimbulkan penyakit
kanker, tekanan darah tinggi, dll. Oleh karena itu kita tidak
boleh lupa diri atas semua nikmat yang diberikan kepada
kita
C. AKIBAT ORANG YANG TIDAK DAPAT
MENGENDALIKAN DIRI
Peristiwa kerusuhan pada Mei 1998 yang menimpa
kota solo adalah salah satu tindakan orang yang
tidak bisa mengendalikan diri.
Oleh sebab itu pada dasarnya akibat orang yang
tidak bisa mengendalikan diri tersebut adalah :
1. Merugikan orang lain, dengan menggunakan
kesepatan yang ada untuk kepentingan pribadi.
Contoh :
Penjajahan barang milik etnis keturunan tiong
hoa yang terjadi pada Mei 1998.
C. AKIBAT ORANG YANG TIDAK DAPAT
MENGENDALIKAN DIRI
2. Orang yang tidak dapat mengendalikan diri
cenderung anarkis, dan hal ini merugikan
dirinya. Contoh:
Membakar mobil, rumah, bahkan melakukan
tindakan mencuri, perampokan, dll.
3. Orang yang memaksakan kehendak
cenderung bersikap otoriter, bersikap
sewenang-wenang, dan menghilangkan sikap
bijaksana
C. AKIBAT ORANG YANG TIDAK DAPAT
MENGENDALIKAN DIRI
4. Orang yang melakukan hal yang tergesa-gesa
akan menghasilkan sesuatu yang tidak
sempurna, resiko kecelakaan dan kegagalan
akan lebih tinggi.
5. Orang yang lupa diri akan berakibat
hancurnya sesuatu yang menjadi miliknya
sendiri.
VIII: Pengendalian Diri

More Related Content

What's hot

Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Zara Neur
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
Rona Binham
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
Nofrida Atika
 

What's hot (20)

Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Pendekatan Konseling Behavioristik
Pendekatan Konseling BehavioristikPendekatan Konseling Behavioristik
Pendekatan Konseling Behavioristik
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
PPT Belajar merencanakan masa depan
PPT Belajar merencanakan masa depanPPT Belajar merencanakan masa depan
PPT Belajar merencanakan masa depan
 
Rpl cara_membiasakn_bersikap_jujur
Rpl cara_membiasakn_bersikap_jujurRpl cara_membiasakn_bersikap_jujur
Rpl cara_membiasakn_bersikap_jujur
 
Aplikasi instrumentasi dalam bk
Aplikasi instrumentasi dalam bkAplikasi instrumentasi dalam bk
Aplikasi instrumentasi dalam bk
 
Berperilaku Asertif
Berperilaku AsertifBerperilaku Asertif
Berperilaku Asertif
 
Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
Motivasi belajar-2
Motivasi belajar-2Motivasi belajar-2
Motivasi belajar-2
 
5. Potensi Diri Remaja.pptx
5. Potensi Diri Remaja.pptx5. Potensi Diri Remaja.pptx
5. Potensi Diri Remaja.pptx
 
Total Forgiveness
Total ForgivenessTotal Forgiveness
Total Forgiveness
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
RPL Etika Berkomunikasi.docx
RPL Etika Berkomunikasi.docxRPL Etika Berkomunikasi.docx
RPL Etika Berkomunikasi.docx
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Insecure dan Bersyukur
Insecure dan BersyukurInsecure dan Bersyukur
Insecure dan Bersyukur
 

Similar to VIII: Pengendalian Diri (16)

materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI ) materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pengertian dasar n
Pengertian dasar nPengertian dasar n
Pengertian dasar n
 
MATERI
MATERIMATERI
MATERI
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Pengertian dasar
Pengertian dasarPengertian dasar
Pengertian dasar
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
 
Al a'raf 23 powerpoint presentation
Al a'raf 23 powerpoint presentationAl a'raf 23 powerpoint presentation
Al a'raf 23 powerpoint presentation
 
Al a'raf 23
Al a'raf 23Al a'raf 23
Al a'raf 23
 
Al a'raf 23
Al a'raf 23Al a'raf 23
Al a'raf 23
 
Al a'raf 23 powerpoint presentation
Al a'raf 23 powerpoint presentationAl a'raf 23 powerpoint presentation
Al a'raf 23 powerpoint presentation
 
Kesejahteraan sosial- KEADILAN
Kesejahteraan sosial- KEADILANKesejahteraan sosial- KEADILAN
Kesejahteraan sosial- KEADILAN
 

More from Nur Rina Martyas Ningrum

D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan FiskalD1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
Nur Rina Martyas Ningrum
 
D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...
D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...
D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...
Nur Rina Martyas Ningrum
 
D1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan
D1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat DikreditkanD1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan
D1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan
Nur Rina Martyas Ningrum
 
D1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKP
D1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKPD1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKP
D1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKP
Nur Rina Martyas Ningrum
 

More from Nur Rina Martyas Ningrum (20)

D1 Pajak: Tax Ratio
D1 Pajak: Tax RatioD1 Pajak: Tax Ratio
D1 Pajak: Tax Ratio
 
D1 Pajak: Sumber Sumber Penerimaan Negara
D1 Pajak: Sumber Sumber Penerimaan NegaraD1 Pajak: Sumber Sumber Penerimaan Negara
D1 Pajak: Sumber Sumber Penerimaan Negara
 
X: Sumber Hukum Formal
X: Sumber Hukum FormalX: Sumber Hukum Formal
X: Sumber Hukum Formal
 
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan FiskalD1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
 
D1 Pajak: Peradilan Umum
D1 Pajak: Peradilan UmumD1 Pajak: Peradilan Umum
D1 Pajak: Peradilan Umum
 
D1 Pajak: Peradilan Tata Usaha Negara
D1 Pajak: Peradilan Tata Usaha NegaraD1 Pajak: Peradilan Tata Usaha Negara
D1 Pajak: Peradilan Tata Usaha Negara
 
D1 Pajak: Peradilan Pajak
D1 Pajak: Peradilan PajakD1 Pajak: Peradilan Pajak
D1 Pajak: Peradilan Pajak
 
D1 Pajak: Peradilan Militer
D1 Pajak: Peradilan MiliterD1 Pajak: Peradilan Militer
D1 Pajak: Peradilan Militer
 
D1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan InternationalD1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan International
 
D1 Pajak: Peradilan Agama
D1 Pajak: Peradilan AgamaD1 Pajak: Peradilan Agama
D1 Pajak: Peradilan Agama
 
D1 Pajak: Asas kekuasaan kehakiman
D1 Pajak: Asas kekuasaan kehakimanD1 Pajak: Asas kekuasaan kehakiman
D1 Pajak: Asas kekuasaan kehakiman
 
D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...
D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...
D1 Pajak: Asas Asas Pemungutan Pajak, Teori Pemungutan Pajak Adil, Yurisdiksi...
 
D1 Pajak: Pajak Bumi dan Bangunan
D1 Pajak: Pajak Bumi dan BangunanD1 Pajak: Pajak Bumi dan Bangunan
D1 Pajak: Pajak Bumi dan Bangunan
 
D1 Pajak: Mahkamah Konstitusi
D1 Pajak: Mahkamah KonstitusiD1 Pajak: Mahkamah Konstitusi
D1 Pajak: Mahkamah Konstitusi
 
D1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan
D1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat DikreditkanD1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan
D1 Pajak: Kriteria Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan
 
D1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKP
D1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKPD1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKP
D1 Pajak: Kewajiban Melaporkan Usaha Untuk Dikukuhkan Sebagai PKP
 
D1 Pajak: Hukum Pajak
D1 Pajak: Hukum PajakD1 Pajak: Hukum Pajak
D1 Pajak: Hukum Pajak
 
X: Kerajaan Banten
X: Kerajaan BantenX: Kerajaan Banten
X: Kerajaan Banten
 
X: Penerapan Trigonometri
X: Penerapan TrigonometriX: Penerapan Trigonometri
X: Penerapan Trigonometri
 
X: Kerajaan Panjalu
X: Kerajaan PanjaluX: Kerajaan Panjalu
X: Kerajaan Panjalu
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

VIII: Pengendalian Diri

  • 1. KELOMPOK 2 ANGGOTA : 1. NUR RINA MARTYAS NINGRUM (11) 2. RM. BRYAN BURHAMSYAH (13) 3. ZULFA AINUN RACHMAWATI (15)
  • 2. A. PENGERTIAN PENGENDALIAN DIRI • Pengendalian diri adalah sikap yang ditunjukkan dimasa seseorang mampu mengendalikan emosi,tidak mudah marah, atau terpancing terhadap hasutan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
  • 3. B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN DIRI 1. MENAHAN DIRI KETIKA BERHADAPAN DENGAN ORANG LAIN Marah terjadi karena saat manusia dikendalikan oleh nafsu amarah, maka yang terjadi menurunnya kemampuan akal pikiran
  • 4. B. MACAM-MACAM PENGENDALIAN DIRI • Cara mengatasi orang yang marah a. Apabila dalam keadaan berdiri, hendaklah orang yang marah tersebut diperintahkan untuk duduk b. Memberikan air minum kepadanya c. Tidak melawannya dengan ucapan-ucapan yang dapat menambah amarahnya d. Berusaha agar pemarah istirahat, duduk, & tidur e. Menjauhkan dari benda yang berbahaya f. Hendaklah kita jangan lekas tersinggung dengan ucapan si pemarah
  • 5. B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN DIRI 2. TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK Terkadang kita merasa sedih apabila apa yang menjadi keinginan kita tidak terkabulkan. Hal ini termasuk tabiat manusia yang memiliki perasaan dan emosi. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai kehendak dan persepsi persepsi sendiri sendiri. Atas dasar inilah kita tidak boleh memaksakan kehendak diri kita kepada orang lain, apabila orang lain tersebut tidak mau atau belum mau menerima apa yang menjadi kehendak atau keinginan kita
  • 6. B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN DIRI 3. MENGHINDARI SIKAP TERGESA-GESA Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan tergesa gesa, niscaya tidak menghasilkan kesempurnaan yang maksimal. Hal ini terjadi karena sikap tergesa gesa akan menurunkan kemampuan seseorang dalam mempertimbangkan baik buruknya sesuatu dan akan menimbulkan resiko kecelakaan atau kegagalan yanng lebih tinggi. Oleh karena itu sedapat mungkin kita melakukan pekerjaan dengan penuh kehati-hatian.
  • 7. B.MACAM-MACAM PENGENDALIAN DIRI 4. MENGHILANGKAN SIKAP LUPA DIRI Tuhan memberikan karunia nikmat kepada manusia sebanyak kenikmatan yang diterima manusia itu sendiri. Misalnya tuhan memberikan kita tubuh yang lengkap tanpa cacat sedikitpun. Akan tetapi banyak manusia yang melupakan arti kesehatan. Manusia justru menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkoba, narkotika, dll. Orang yang terlalu banyak menggunakan obat-obatan terlarang, rokok, dan minuman keras dapat menimbulkan penyakit kanker, tekanan darah tinggi, dll. Oleh karena itu kita tidak boleh lupa diri atas semua nikmat yang diberikan kepada kita
  • 8. C. AKIBAT ORANG YANG TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN DIRI Peristiwa kerusuhan pada Mei 1998 yang menimpa kota solo adalah salah satu tindakan orang yang tidak bisa mengendalikan diri. Oleh sebab itu pada dasarnya akibat orang yang tidak bisa mengendalikan diri tersebut adalah : 1. Merugikan orang lain, dengan menggunakan kesepatan yang ada untuk kepentingan pribadi. Contoh : Penjajahan barang milik etnis keturunan tiong hoa yang terjadi pada Mei 1998.
  • 9. C. AKIBAT ORANG YANG TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN DIRI 2. Orang yang tidak dapat mengendalikan diri cenderung anarkis, dan hal ini merugikan dirinya. Contoh: Membakar mobil, rumah, bahkan melakukan tindakan mencuri, perampokan, dll. 3. Orang yang memaksakan kehendak cenderung bersikap otoriter, bersikap sewenang-wenang, dan menghilangkan sikap bijaksana
  • 10. C. AKIBAT ORANG YANG TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN DIRI 4. Orang yang melakukan hal yang tergesa-gesa akan menghasilkan sesuatu yang tidak sempurna, resiko kecelakaan dan kegagalan akan lebih tinggi. 5. Orang yang lupa diri akan berakibat hancurnya sesuatu yang menjadi miliknya sendiri.