2. NA
Nama Kelompok
Cucum Sumiati
(2013710104)
Difa Rizky Maghfira Matahir (2013710089)
Hawwa Tyas Rahima
(2013710082)
Iwang Tri Asih (2013710096)
Nur Angraini (2013710080)
Tia Badrina Alfi
(2013710099)
3. NA
Point Pembahasan
Variabel Penelitian Ciri dan Sifat
Jenis-jenis Variabel Hubungan
Antar Variabel
Definisi Operasional Macam-
macam Definisi Operasional
Cara Membuat Definisi
Operasional
Pengukuran Variabel Skala
Pengukuran Variabel Skala
Pengukuran dan Sifat-sifatnya
Jenis uji statistik
5. NA
Variabel Penelitian
Definisi
Variabel penelitian adalah merupakan suatu
objek, atau sifat, atau atribut atau nilai dari orang,
atau kegiatan yang mempunyai bermacam-
macam variasi antara satu dengan lainnya baik
subyek satu dengan subyek yang lainnya atau
waktu yang berbeda tetapi pada subyek yang
sama dan ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan
(Wibowo, 2014).
7. NA
Secara garis besar dibagi menjadi 2 macam
Variabel sebab » variabel yang mempengaruhi
» variabel bebas = INDEPENDENT VARIABEL
Variabel akibat » variabel yang dipengaruhi »
variabel terikat = DEPENDENT VARIABEL
1
2
13. NA
Definisi Operasional
Bila peneliti telah menentukan variabel apa
yang akan di ikut sertakan di dalam
penelitiannya, maka setiap variabel tersebut
harus di definisikan secara jelas.
14. NA
Ada 2 macam definisi
Definisi konseptual
Definisi operasional
= Definisi kerja
1
2
15. NA
2 cara membuat definisi operasional
Cara langsung = Measured
operasional definition
Cara tidak langsung =
Experimental operational
definition
16. NA
4 hal yang harus dicantumkan ketika penyusunan definisi operasional variabel
penelitian
1. Menuliskan secara jelas bagaimana
deskripsi variabel sehingga spesifik
dan terukur
2. Bagaimana cara mengukurnya
3. Bagaimana kategorinya
4. Apa skala pengukurannya
19. NA
Menurut S.S. Stevens (1946), Ada 4 tingkat skala
pengukuran
Skala
pengukura
n
Nominal
Ordina
l
Interva
l
Ratio
20. NA
Skala Pengukuran
Nominal
Merupakan tingkat ukuran yang paling
sederhana, dimana “angka” yang ditunjukan hanya
dapat membedakan satu kategori dengan
kategori lainnya yang sifatnya tidak tumpang
tindih dan tuntas.
Ordinal
Merupakan tingkat ukuran yang selain dapat
membedakan antar kategori, juga dapat
mengurutkan dari tingkatan yang plaing
rendah ke tingkatan yang paling tinggi, namun
batas atau interval diantaranya tidak jelas.
21. NA
Selanjutnya …
Interval
Merupakan tingkat ukuran yang selain dapat
membedakan dan mengurutkan , juga dapat
memberikan informasi batas yang jelas antar kategori,
sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan,
namun tidak memberikan informasi tentang batas titik nol
absolut.
Ratio
Tingkat ukuran yang paling kompleks karena selain
bisa membedakan, mengurutkan, memberikan informasi
tentang interval antar kategori, juga dapat memberikan
informasi tentang jumlah absolut yang dimiliki
22. NA
Tabel
skala pengukuran dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat
Skala
Nominal Ordinal Interval Ratio
1. Dapat
membedakan
+ + + +
2. Dapat
diurutkan
- + + +
3. Jarak /
interval
- - + +
4. Titik nol
absolut
- - - +
23. NA
Keempat skala pengukuran diatas menentukan jenis statistik yang akan digunakan.
Statistik Parametik ( uji t, uji person )
Hanya dapat digunakan pada hasil
pengukuran yang berskala interval dan rasio
Statistik Non Parametik ( uji Chi Square, uji
Fisher, uji Kolmogorov Smirnov)
Hanya dapat digunakan pada hasil
pengukuran yang berskala nominal dan
ordinal
26. NA
Referensi
Prof. Dr. dr. Hj. Myrnawati, MS, PKK,. 2004.
Metodologi Penelitian. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
Wibowo, Adik. 2014. Metodologi Penilitian Praktis
Bidang Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers.
Pratiknya, Ahmad Watik. 2011. Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan. Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset