2. 1
Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau
tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian.
Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya
digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah
kategori sehingga akan mempermudah pengelompokan data menurut
kategorinya. Pada skala nominal ini, peneliti akan mengelompokkan objek,
baik individu atau pun kelompok kedalam kategori tertentu dan disimbolkan
dengan label atau kode tertentu.
Ciri ciri dari skala nominal :
• Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap objek hanya memiliki
satu kategori saja).
• Kategori data tidak memiliki aturan yang logis (bisa sembarang).
SKALA NOMINAL
3. 1
contoh dari skala nominal yaitu variabel jenis kelamin. Jenis kelamin
akan dibedakan menjadi Laki-laki dan Perempuan.
Dalam hal ini, hasil pengukuran tidak memiliki tingkatan tertentu.
Artinya laki-laki tidak lebih tinggi daripada perempuan, atau sebaliknya.
Di dalam sebuah penelitian, biasanya akan diberi simbol angka
sebagai pembeda, misal jenis kelamin laki-laki diberi simbol angka 1, jenis
kelamin perempuan diberi simbol 0. Simbol angka disini hanya untuk
membedakan saja, tidak menunjukkan bahwa 1 lebih besar dari 0 dan
sebagainya.
CONTOH SKALA NOMINAL
4. 1
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat
antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
Skala ordinal ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada skala nominal,
karena skala ini tidak hanya menunjukkan kategori saja tetapi juga menunjukkan
peringkat.
Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan
tingkatannya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya,
Ciri ciri dari skala nominal :
• kategori data saling memisah.
• kategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang
dimilikinya.
• kategori data dapat disusun sesuai dengan besarnya karakteristik yang
dimiliki.
SKALA ORDINAL
5. 1
contoh Skala ordinal yaitu pada variabel sikap seseorang
terhadap suatu pernyataan, sikap tersebut berupa sangat setuju,
setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak setuju.
Pada variabel sikap ini dari sangat setuju ke sangat tidak setuju
menunjukkan kategori dan memiliki tingkatan.
Di dalam sebuah penelitian, kategori tersebut bisa disimbolkan
dengan angka, misal angka 5 untuk sangat setuju, angka 4 untuk
setuju, angka 3 untuk biasa saja, angka 2 untuk tidak setuju, dan
angka 1 untuk sangat tidak setuju.
CONTOH SKALA ORDINAL
6. 1
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan
peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya
saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
Skala interval ini bisa dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal. Besar
interval atau jarak satu data dengan data yang lainnya memiliki bobot nilai yang sama.
Besar interval ini bisa saja di tambah atau dikurang.
ciri-ciri dari skala interval:
• Kategori data memiliki sifat saling memisah.
• Kategori data memiliki aturan yang logis.
• Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karaaktristik khusus yang
dimilikinya.
• Angka nol hanya menggambarkan satu titik dalam skala (tidak memiliki nilai nol
absolut).
SKALA INTERVAL
7. 1
• suhu.
Misalkan suatu ruangan memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa
ruangan tersebut tidak ada suhunya. Angka 0C disini merupakan
suhu, hal ini dikarena pada skala interval 0 (nol) bukanlah nilai
yang mutlak.
• jam
Jam 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada nilainya,
karena jam 00.00 sendiri masih menunjukkan waktu dimana jam
00.00 sama dengan jam 12 malam.
CONTOH SKALA INTERVAL
8. 1
Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang
bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.
Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding
skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai
0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada
Ciri ciri dari skala nominal :
• Kategori data bersifat saling memisah
• Kategori data mempunyai aturan yang logis
• Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karakteristik khusus
yang dimiliki
• Angka nol menggambarkan suatu titik dalam skala yang menunjukan
ketiadaan karakteristik
SKALA RASIO
9. 1
• misalnya tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi
badan Vatinson adalah 95 cm. Pada situasi ini dapat dikatakan
bahwa jarak tinggi badan Vatinson dengan Agung adalah 95 cm.
Bisa juga dikatakan bahwa tinggi badan Agung 2 kali tinggi badan
Vatinson.
• misalkan nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan nilai
Toni adalah 100. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai Toni
adalah 2 kali nilai Tono.
CONTOH SKALA RASIO
10. Work done
KUESIONER
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dikirim kepada responden baik secara
langsung maupun tidak langsung, sehingga alat penelitian ini biasanya berbentuk
pertanyaan atau peryataan yang dapat dijaewab sesuai bentuknya kepada
informan.
Tujuan pembuatan Kuesioner dalam penelitian :
• Kuesioner dibuat guna memperoleh data penelitian yang relevan dengan
topik penelitian
• Pembuatan kuesioner diperlukan untuk mendapatkan data dengan
relibilitas dan validitas baik
11. Work done
CONTOH KUESIONER
Pertanyaan Sangat
Setuju
Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Apakah anda puas dengan kinerja jokowi
dalam menggani kasus covid 19 ini ?
Apakah anda setuju jikalau jokowi
mencalonkan diri lagi pada tahun 2040
nanti?
Apakah anda setuju jikalau jokowi
nepotisme?