SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
ABO DAN RH
Novi Ersanto Amd. AK, S.Si
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
› Pengambilan darah sesuai prosedur
› Mereview riwayat transfusi pasien
› Pemeriksaan goldar ABO, Rh,
› Skrining antibodi
› Crossmatch (uji cocok serasi)
› Pemberian transfusi
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
1
2
3
4
• Dapat mendeteksi hampir semua atau beberapa
antibodi tak diharapkan yg signifikan secara klinik
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Prinsip Penggolongan Darah
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
 Nama golongan darah ditentukan oleh
ekspresi antigen di permukaan eritrosit
 Antibodi (antisera) akan berikatan dg
antigen yang sesuai  anti A akan
berikatan antigen A
› Tampak aglutinasi positif
› Tidak aglutinasi  negatif
Pembentukan Antibodi
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Sistim ABO
 Naturally occuring
 terjadi secara
alamiah
 Seorang individu
secara alamiah
mempunyai antibodi
terhadap antigen
yang tidak dimiliki
Rhesus
 Terbentuknya
antibodi karena
paparan terhadap
antigen D pada
individu Rh neg
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Mereaksikan sel
yang belum
diketahui (Ag nya)
dengan antibodi
yang diketahui
(anti A, anti B, Anti
A,B)
Cell
grouping
Mereaksikan
serum/plasma
yang belum
diketahui (Ab nya)
dengan eritrosit
yang sudah
diketahui (gol A
atau B)
Serum
grouping
Hasil reaksi dibandingkan
 gol darah ditentukan
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Penggolongan Darah
(Blood Grouping)
 Cell grouping
oantisera terbuat dari human sera
oantisera yg digunakan:
oAntisera A – Biru – sumber: Group B donor
oAntisera B – Kuning – sumber: Group A donor
oAntisera A,B – Jernih – sumber: Group O donor
o bukan campuran anti-A dan anti-B, namun Ab yang
bereaksi baik dengan Ag A maupun B
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
• Cell grouping
o Anti A,B digunakan pada forward grouping :
o Mengonfirmasi hasil dari anti-A dan anti-B
o Akan memperlihatkan hasil reaksi (+) dengan A dan B
weak subgroups yang tidak bereaksi dengan anti-A dan
anti-B
Gambaran Reaksi untuk Grup ABO
Blood group Agglutination with
Antisera A
Agglutination with
Antisera B
A + -
B - +
AB + +
O - -
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
• Serum grouping = Reverse Typing / back Typing
Gam aran Reaksi untuk Grup ABOBlood Group Agglutination with
A
cells
Agglutination
with B
cells
A - +
B + -
AB - -
O + +
o Antigen diketahui (sel) direaksikan dengan
antibodi yang belum diketahui (serum pasien)
o Perbandingan 2:1
o Menggunakan reagen komersial yang
mengandung sel A dan B terlarut dalam salin
Gambaran Reaksi untuk Grup ABO
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
PERSIAPAN SAMPEL DARAH
Sampel Darah
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
1. Fresh sample (bila tdk memungkinkan simpan pd suhu 4oC &
diperiksa dalam 48 jam)
2. Tidak ada tanda hemolisis
3. Sentrifus sampel pd 3000-3400 rpm selama 2 menit dan
pisahkan serum ke tabung yang sudah diberi tanda
4. Masukkan 2-3 tetes sel pasien ke dalam tabung untuk
menyiapkan suspensi eritrosit 5-10%.
5. Suspensi sel digunakan pada cell grouping forward typing.
6. Serum pasien untuk konfirmasi (serum grouping atau back
typing)
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Pencucian Sel Darah Pekat
1. Tandai tabung ukuran 12 x 75 mm
2. Masukkan 8 tts darah sampel ke tabung
3. Semprotkan salin ke dalam tabung sampai lk ¾
4. Sentrifus 90 – 120 detik kecepatan tinggi (3400 rpm)
5. Buang supernatant dan goyang supaya terjadi
resuspensi
6. Apabila terjadi hemolisis, ulangi steps 3 sd 5
sampai supernatan terlihat jernih
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
1. SLIDE METHOD
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Slide Method
 Prinsip:
 Eritrosit dicampur dengan reagen antisera, aglutinasi
akan terjadi pada slide yang mengandung sel-sel yang
memiliki Ag yang sesuai dengan antisera yg ditambahkan.
 Aglutinasi tidak terjadi apabila eritrosit tidak mengandung
antigen yang sesuai
Teteskanantisera
masing-masing 1 tetes
Anti-A Anti-B Anti-AB
Tambahkan darah utuh sebaiknya
suspensi eritr 10%
masing-masing 1 tetes.
Aduk (diameter 15 mm), goyang 2 menit
kmd amati tdp aglutinasi ada atau
tidak
Ø 20-40 mmTechnical Manual, 10th.ed, AABB, 1990
1
2
3
Sel pasien
METODE SLIDE
Beri label sebelumnya!!
Menilai Aglutinasi
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
 Positif :
Ada aglutinasi (jenis
golongan darah sesuai
dengan jenis
antiseranya); tjd reaksi
Ag-Ab
 Negatif :
tidak ada aglutinasi (jenis
golongan darah tdk sesuai
dengan jenis antiseranya);
tdk tjd reaksi Ag-Ab
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
TIDAK DIREKOMENDASI untuk pemeriksaan rutin !
 Tidak dapat digunakan untuk tujuan transfusi,
karena dpt terjadi postifi dan negatif palsu
 Larutan reaksi kering dpt dikelirukan dgn positif
 Kurang sensitif, tidak reliabel untuk reaksi antigen
dan antibodi lemah
 Hanya dapat digunakan pada kasus darurat
penggolongan darah ABO atau utk seleksi donor
plateletpheresis
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
2. TUBE METHOD
Tube Method
Metode rekomendasi
• Memungkinkan inkubasi
antigen dan antibody lebih
lama tanpa kuatir tjd drying
•Tabung dapat disentrifus utk
memperkuat reaks
•Dapat mendeteksi antigen /
antibody yg lemah
Dua tahapan
Cell grouping (Forward
grouping)
• Tests the patients red cells
with known Anti-A & Anti-B
to determine the antigen
expressed
Serum grouping (Reverse
grouping)
• Test the patients serum with
known A & B cells to
determine the presence of
antibody
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
 Tabung 1, 2 dan 3 masing-masing dilabel dgn tulisan anti-A, anti B dan
anti AB
 Buat suspensi eritrosit 5% (3000 rpm – 3 menit) – darah pasien
 Teteskan 1 tetes antisera:
› Anti- A ke tabung1
› Anti-B ke tabung 2
› Anti AB ke tabung 3 (jika diperlukan)
 Teteskan suspensi eritrosit 5% (pasien) masing-masing ke tabung 1, 2
dan 3.
 Campur & sentrifuge ke 3 tabung dengan kecepatan 3000 rpm selama
60 detik
 Resuspensi secara hati-hati
 Catat hasilnya
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Forwardgrouping
Cell grouping
Rh grouping
Reverse grouping
Sera grouping
Tabung-tabung untuk penggolongan
ABO & Rh
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Prosedur tes tabung – cell grouping
Anti-A Anti-B Anti-AB
1 tetes suspensi eritrosit 5%
Anti-A Anti-B Anti-AB
• Campur &
• Sentrifuge:
15-20 detik,
900-1000 x g (3000 rpm)
• Button
(endapan)
eritrosit
diresuspen
si hati-hati
• Amati ada aglutinasi
atau tidak
1
2
3
Autocontrol selalu diikutkan dlm pem.
Ideal  antisera : sel = 2 : 1
1 vol suspensi
eritrosit 2-5%
2 vol anti-A
/anti-B/ Anti-AB
Forward
Grouping
Inkubasi pada suhu
kamar (20-24oC) selama
5 menit
Sentrifus pada 1000
rpm selama 1 menit
Cek aglutinasi
Anti A Anti B Anti A Anti B
Anti A Anti B Anti A Anti B
A B
OAB
Forward Grouping/cell grouping
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Gol dar Cell grouping Serumg grouping
Anti A Anti B Anti AB Sel A Sel B Sel AB
A 4+ neg 3+
B neg 4+ 3+
AB 4+ 4+ 3+
O neg neg neg
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Sel A1 Sel B Sel AB
Masukkan 2 tetes serum pasien
1
2
• Campur &
• Sentrifuge:
15-20 detik,
900-1000 x g (3000 rpm)
• Amati hemolisis
• Button (endapan)
eritrosit diresuspensi
hati-hati
• Amati ada aglutinasi
atau tidak
• inkubasi RT 5-10 menit
utk meningkatkan reaksi
serum lemah
3
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
1 vol susp eri 5%
Reverse
(serum)
grouping Sentrifus 1000 rpm
selama 1 menit
amati
Campur & diamkan di
suhu kamar (20-24oC) -
5 menit
2 vol
serum/plasma
Commercially available A and B cells are added to
two tubes of plasma
AB B A O
A B A BA BA B
Reverse grouping/ serum grouping
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Gol dar Cell grouping Serumg grouping
Anti A Anti B Anti AB Sel A Sel B Sel AB Sel O
A neg 4+ 3+ neg
B 4+ neg 3+ neg
AB neg neg neg neg
O 4+ 4+ 3+ neg
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Gol dar Cell grouping Serumg grouping
Anti A Anti B Anti AB Sel A Sel B Sel AB Sel O
A 4+ neg 3+ neg 4+ 3+ neg
B neg 4+ 3+ 4+ neg 3+ neg
AB 4+ 4+ 3+ neg neg neg neg
O neg neg neg 4+ 4+ 3+ neg
Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
Sidoarjo, 29 September 2018
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikPedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikAlat Alat Laboratorium [dot] com
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostikAmat Rajasa
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalErie Gusnellyanti
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptHelmiDiana4
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilK-dzal Ghazali
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing pjj_kemenkes
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Sugiyantiyanti2
 
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumPengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumSetya Wijayanta
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 

What's hot (20)

Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikPedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
 
Anemia farmakologi
Anemia farmakologiAnemia farmakologi
Anemia farmakologi
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Tkk4
Tkk4Tkk4
Tkk4
 
Formulir mikrobiologi
Formulir mikrobiologiFormulir mikrobiologi
Formulir mikrobiologi
 
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
STRUKTUR VIRUS HEPATITIS B
 
Ppt bilirubin
Ppt bilirubinPpt bilirubin
Ppt bilirubin
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
KIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.pptKIE dan SABR.ppt
KIE dan SABR.ppt
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumPengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 

Similar to GOLDARABO

Uji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi IUji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi INoviErsanto
 
27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.ppt27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.pptAryaAdiBramasta
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testTransfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testDewi Fitriani
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxTalitaAlifa1
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Arief hidayad
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABOSofyan Dwi Nugroho
 
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptxKULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptxYUHPITAEFRIYANI
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahAlfian Isnan
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxDoubleShit
 
Tibaru18
Tibaru18Tibaru18
Tibaru18andreei
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusifikri asyura
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darahtri buana
 

Similar to GOLDARABO (20)

Uji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi IUji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi I
 
27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.ppt27. Laboratorium forensik.ppt
27. Laboratorium forensik.ppt
 
Crosmatch
CrosmatchCrosmatch
Crosmatch
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Review goldar
Review goldarReview goldar
Review goldar
 
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testTransfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
 
Tranfusi kebidanan
Tranfusi kebidananTranfusi kebidanan
Tranfusi kebidanan
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
 
Analisis golongan darah
Analisis golongan darahAnalisis golongan darah
Analisis golongan darah
 
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptxKULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Tibaru18
Tibaru18Tibaru18
Tibaru18
 
Ti4
Ti4Ti4
Ti4
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 
Rhesus
RhesusRhesus
Rhesus
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
 

Recently uploaded

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (18)

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

GOLDARABO

  • 1. PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO DAN RH Novi Ersanto Amd. AK, S.Si Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 2. › Pengambilan darah sesuai prosedur › Mereview riwayat transfusi pasien › Pemeriksaan goldar ABO, Rh, › Skrining antibodi › Crossmatch (uji cocok serasi) › Pemberian transfusi Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 3. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id 1 2 3 4 • Dapat mendeteksi hampir semua atau beberapa antibodi tak diharapkan yg signifikan secara klinik
  • 4. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 5. Prinsip Penggolongan Darah Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id  Nama golongan darah ditentukan oleh ekspresi antigen di permukaan eritrosit  Antibodi (antisera) akan berikatan dg antigen yang sesuai  anti A akan berikatan antigen A › Tampak aglutinasi positif › Tidak aglutinasi  negatif
  • 6. Pembentukan Antibodi Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Sistim ABO  Naturally occuring  terjadi secara alamiah  Seorang individu secara alamiah mempunyai antibodi terhadap antigen yang tidak dimiliki Rhesus  Terbentuknya antibodi karena paparan terhadap antigen D pada individu Rh neg
  • 7. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 8. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 9. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Mereaksikan sel yang belum diketahui (Ag nya) dengan antibodi yang diketahui (anti A, anti B, Anti A,B) Cell grouping Mereaksikan serum/plasma yang belum diketahui (Ab nya) dengan eritrosit yang sudah diketahui (gol A atau B) Serum grouping Hasil reaksi dibandingkan  gol darah ditentukan
  • 10. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Penggolongan Darah (Blood Grouping)  Cell grouping oantisera terbuat dari human sera oantisera yg digunakan: oAntisera A – Biru – sumber: Group B donor oAntisera B – Kuning – sumber: Group A donor oAntisera A,B – Jernih – sumber: Group O donor o bukan campuran anti-A dan anti-B, namun Ab yang bereaksi baik dengan Ag A maupun B
  • 11. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id • Cell grouping o Anti A,B digunakan pada forward grouping : o Mengonfirmasi hasil dari anti-A dan anti-B o Akan memperlihatkan hasil reaksi (+) dengan A dan B weak subgroups yang tidak bereaksi dengan anti-A dan anti-B Gambaran Reaksi untuk Grup ABO Blood group Agglutination with Antisera A Agglutination with Antisera B A + - B - + AB + + O - -
  • 12. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id • Serum grouping = Reverse Typing / back Typing Gam aran Reaksi untuk Grup ABOBlood Group Agglutination with A cells Agglutination with B cells A - + B + - AB - - O + + o Antigen diketahui (sel) direaksikan dengan antibodi yang belum diketahui (serum pasien) o Perbandingan 2:1 o Menggunakan reagen komersial yang mengandung sel A dan B terlarut dalam salin Gambaran Reaksi untuk Grup ABO
  • 13. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id PERSIAPAN SAMPEL DARAH
  • 14. Sampel Darah Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id 1. Fresh sample (bila tdk memungkinkan simpan pd suhu 4oC & diperiksa dalam 48 jam) 2. Tidak ada tanda hemolisis 3. Sentrifus sampel pd 3000-3400 rpm selama 2 menit dan pisahkan serum ke tabung yang sudah diberi tanda 4. Masukkan 2-3 tetes sel pasien ke dalam tabung untuk menyiapkan suspensi eritrosit 5-10%. 5. Suspensi sel digunakan pada cell grouping forward typing. 6. Serum pasien untuk konfirmasi (serum grouping atau back typing)
  • 15. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Pencucian Sel Darah Pekat 1. Tandai tabung ukuran 12 x 75 mm 2. Masukkan 8 tts darah sampel ke tabung 3. Semprotkan salin ke dalam tabung sampai lk ¾ 4. Sentrifus 90 – 120 detik kecepatan tinggi (3400 rpm) 5. Buang supernatant dan goyang supaya terjadi resuspensi 6. Apabila terjadi hemolisis, ulangi steps 3 sd 5 sampai supernatan terlihat jernih
  • 16. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Metode Pemeriksaan
  • 17. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id 1. SLIDE METHOD
  • 18. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Slide Method  Prinsip:  Eritrosit dicampur dengan reagen antisera, aglutinasi akan terjadi pada slide yang mengandung sel-sel yang memiliki Ag yang sesuai dengan antisera yg ditambahkan.  Aglutinasi tidak terjadi apabila eritrosit tidak mengandung antigen yang sesuai
  • 19. Teteskanantisera masing-masing 1 tetes Anti-A Anti-B Anti-AB Tambahkan darah utuh sebaiknya suspensi eritr 10% masing-masing 1 tetes. Aduk (diameter 15 mm), goyang 2 menit kmd amati tdp aglutinasi ada atau tidak Ø 20-40 mmTechnical Manual, 10th.ed, AABB, 1990 1 2 3 Sel pasien METODE SLIDE Beri label sebelumnya!!
  • 20. Menilai Aglutinasi Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id  Positif : Ada aglutinasi (jenis golongan darah sesuai dengan jenis antiseranya); tjd reaksi Ag-Ab  Negatif : tidak ada aglutinasi (jenis golongan darah tdk sesuai dengan jenis antiseranya); tdk tjd reaksi Ag-Ab
  • 21. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id TIDAK DIREKOMENDASI untuk pemeriksaan rutin !  Tidak dapat digunakan untuk tujuan transfusi, karena dpt terjadi postifi dan negatif palsu  Larutan reaksi kering dpt dikelirukan dgn positif  Kurang sensitif, tidak reliabel untuk reaksi antigen dan antibodi lemah  Hanya dapat digunakan pada kasus darurat penggolongan darah ABO atau utk seleksi donor plateletpheresis
  • 22. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id 2. TUBE METHOD
  • 23. Tube Method Metode rekomendasi • Memungkinkan inkubasi antigen dan antibody lebih lama tanpa kuatir tjd drying •Tabung dapat disentrifus utk memperkuat reaks •Dapat mendeteksi antigen / antibody yg lemah Dua tahapan Cell grouping (Forward grouping) • Tests the patients red cells with known Anti-A & Anti-B to determine the antigen expressed Serum grouping (Reverse grouping) • Test the patients serum with known A & B cells to determine the presence of antibody Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 24.  Tabung 1, 2 dan 3 masing-masing dilabel dgn tulisan anti-A, anti B dan anti AB  Buat suspensi eritrosit 5% (3000 rpm – 3 menit) – darah pasien  Teteskan 1 tetes antisera: › Anti- A ke tabung1 › Anti-B ke tabung 2 › Anti AB ke tabung 3 (jika diperlukan)  Teteskan suspensi eritrosit 5% (pasien) masing-masing ke tabung 1, 2 dan 3.  Campur & sentrifuge ke 3 tabung dengan kecepatan 3000 rpm selama 60 detik  Resuspensi secara hati-hati  Catat hasilnya Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 25. Forwardgrouping Cell grouping Rh grouping Reverse grouping Sera grouping Tabung-tabung untuk penggolongan ABO & Rh Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 26. Prosedur tes tabung – cell grouping Anti-A Anti-B Anti-AB 1 tetes suspensi eritrosit 5% Anti-A Anti-B Anti-AB • Campur & • Sentrifuge: 15-20 detik, 900-1000 x g (3000 rpm) • Button (endapan) eritrosit diresuspen si hati-hati • Amati ada aglutinasi atau tidak 1 2 3 Autocontrol selalu diikutkan dlm pem. Ideal  antisera : sel = 2 : 1
  • 27. 1 vol suspensi eritrosit 2-5% 2 vol anti-A /anti-B/ Anti-AB Forward Grouping Inkubasi pada suhu kamar (20-24oC) selama 5 menit Sentrifus pada 1000 rpm selama 1 menit Cek aglutinasi
  • 28. Anti A Anti B Anti A Anti B Anti A Anti B Anti A Anti B A B OAB Forward Grouping/cell grouping Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 29. Gol dar Cell grouping Serumg grouping Anti A Anti B Anti AB Sel A Sel B Sel AB A 4+ neg 3+ B neg 4+ 3+ AB 4+ 4+ 3+ O neg neg neg Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 30. Sel A1 Sel B Sel AB Masukkan 2 tetes serum pasien 1 2 • Campur & • Sentrifuge: 15-20 detik, 900-1000 x g (3000 rpm) • Amati hemolisis • Button (endapan) eritrosit diresuspensi hati-hati • Amati ada aglutinasi atau tidak • inkubasi RT 5-10 menit utk meningkatkan reaksi serum lemah 3 Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 31. 1 vol susp eri 5% Reverse (serum) grouping Sentrifus 1000 rpm selama 1 menit amati Campur & diamkan di suhu kamar (20-24oC) - 5 menit 2 vol serum/plasma
  • 32. Commercially available A and B cells are added to two tubes of plasma AB B A O A B A BA BA B Reverse grouping/ serum grouping Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 33. Gol dar Cell grouping Serumg grouping Anti A Anti B Anti AB Sel A Sel B Sel AB Sel O A neg 4+ 3+ neg B 4+ neg 3+ neg AB neg neg neg neg O 4+ 4+ 3+ neg Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id
  • 34. Gol dar Cell grouping Serumg grouping Anti A Anti B Anti AB Sel A Sel B Sel AB Sel O A 4+ neg 3+ neg 4+ 3+ neg B neg 4+ 3+ 4+ neg 3+ neg AB 4+ 4+ 3+ neg neg neg neg O neg neg neg 4+ 4+ 3+ neg
  • 35. Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rh fikesumaha.ac.id Sidoarjo, 29 September 2018 TERIMAKASIH