SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI
KAWASAN TANPA ROKOK
DR.JUANDANILSYAHSE.MA
DIREKTORAT SMA
KEMDIKBUD, RISTEK, DIKTI
PERAN KEMENDIKBUD DALAM INSTRUKSI PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
1.Meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), mendorong sekolah sebagai Kawasan Tanpa
Rokok (KTR), dan mendorong Sekolah Ramah Anak;
1
Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga
di sekolah dan satuan pendidikan secara
eksternal dan ekstrakurikuler serta penyediaan
sarana sanitasi sekolah;
2
Meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup
sehat.
3
DASAR HUKUM
Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 1 tahun 2017
tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
Surat Keputusan Bersama (SKB) antara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan
Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 6/X/PB/2014; Nomor
73 Tahun 2014; Nomor 41 Tahun 2014,
tanggal 14 Oktober 2014 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS)
3
Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2015 Tentang
Kawasan Tanpa Rokok di
Lingkungan Sekolah
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH
• Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang
dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau
kegiatan memproduksi, menjual, dan/atau
mempromosikan rokok.
• Kawasan tanpa rokok bertujuan untuk menciptakan
Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas rokok.
SASARAN
KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Kepala Sekolah
Guru
Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
Pihak Lain di Lingkungan Sekolah
1
Memasukkan
larangan
terkait rokok
dalam aturan
tata tertib
sekolah;
2
Melakukan penolakan
terhadap penawaran iklan,
promosi, pemberian
sponsor, dan/atau kerja
sama dalam bentuk apapun
yang dilakukan oleh
perusahan rokok dan/atau
organisasi yg menggunakan
merek dagang, logo,
semboyan, dan/atau warna
yang dapat diasosiasikan
sebagai ciri khas perusahan
rokok, untuk keperluan
kegiatan kurikuler atau
ekstra kulikuler yang
dilaksanakan di dalam dan di
luar Sekolah;
3
Memberlakukan
larangan
pemasangan
papan iklan,
reklame,
penyebaran
pamflet, dan
bentuk-bentuk
iklan lainnya
dari perusahaan
atau yayasan
rokok yang
beredar atau
dipasang di
Lingkungan
Sekolah;
4
Melarang
penjualan
rokok di
kantin/warung
sekolah,
koperasi atau
bentuk
penjualan lain
di Lingkungan
Sekolah; dan
5
memasang
tanda
kawasan
tanpa rokok
di
Lingkungan
Sekolah.
KEWAJIBAN SEKOLAH
Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan Pihak lain dilarang merokok,
memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan rokok di Lingkungan Sekolah.
Kepala sekolah wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan terhadap guru,
tenaga kependidikan, dan peserta didik apabila melakukan larangan tersebut.
Kepala sekolah dapat memberikan sanksi kepada guru, tenaga kependidikan, dan Pihak lain yang
terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah.
Guru, tenaga kependidikan, dan/atau peserta didik dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada
kepala sekolah apabila terbukti ada yang merokok di Lingkungan Sekolah.
Dinas pendidikan setempat sesuai dengan kewenangannya memberikan teguran atau sanksi kepada
kepala sekolah apabila terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah
berdasarkan laporan atau informasi dari guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan/atau Pihak lain.
Modus operandi dan variasi jenis Narkoba
yang terus berkembang (41 Jenis Baru)
Lapas yang bertransformasi menjadi
pusat kendali peredaran gelap Narkoba
Sistem penegakkan hukum yang belum
mampu memberikan efek jera kepada
penjahat Narkoba
Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba
sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat
& sosial)
Demografis yang sangat besar (250 juta
jiwa) menjadi pasar potensial peredaran
gelap Narkoba
Geografis yang terbuka menyebabkan
Merokok dan Narkoba mudah masuk &
menyebar di seluruh wilayah Indonesia
Peredaran gelap Narkoba bukan hanya
menyasar orang dewasa dan remaja,
melainkan juga anak-anak
Minimnya fasilitas dan aksestabilitas
layanan rehabilitasi pecandu Narkoba
STIGMA terhadap penyalah guna narkotika
sehingga takut melaporkan diri
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Contoh Penerapan di Sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
Kelas X
▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis berbagai peraturan perundangan
serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar
narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya.
▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya 10
11
Kelas XI
▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara
mencegah HIV/AIDS.
▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan hasil analisis bahaya, cara
penularan, dan cara mencegah HIV/AIDS
Kelas XII
▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis langkah-langkah melindungi
diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan hasil analisis langkah-
langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular
Seksual (PMS)
PERMENDIKBUD NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA
BARU
Pengenalan lingkungan sekolah adalah kegiatan pertama masuk
Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah,
cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan
awal kultur Sekolah.
Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum,
dan sarana prasarana sekolah.
Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan
tata tertib sekolah -> Larangan Merokok di Lingkungan Sekolah
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Bangun Jiwa dan Raga
Program Guru Belajar Multi Seri | seri pendidikan
keterampilan hidup (kemdikbud.go.id)
1. Mengatur Diri
Sendiri
2.Kreativitas 3.Berpikir Kritis 4.Berpartisipasi 5.Berempati
6.Menghargai
Perbedaan
7.Mengambil
Keputusan
8.Bernegosiasi 9.Bekerja Sama
10.Menyelesaikan
Masalah
11.Berkomunikasi
12.Resilien
(Ketangguhan/Ket
ahanan)
13.Mengelolah
Stress dan Emosi
Pendidikan
Ketrampilan
Hidup
DUTA UKS SMA
1
Pelaksanaan
Trias UKS di
Sekolah
2
Kader Kesehatan
Remaja
3
Pembentukan
Duta UKS
Berdasarkan
Identifikasi
Kebutuhan
Sekolah
DUTA ANTI MEROKOK
DUTA ANTI NAPZA, DLL
MITRA SEKOLAH
Penyuluhan
Pencegahan
Merokok dan Napza
dari Puskesmas,
BNN, Kepolisian, dll
IMPLEMENTASI DI SEKOLAH
19
Pendekatan
Disiplin Positif
SEKOLAH
KELUARGA
PEMERINTAH
PUSAT
PEMERINTAH
DAERAH
MASYARAKAT
DUDI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx

materiuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptx
materiuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptxmateriuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptx
materiuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptx
WidiaDentalCare
 
fdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptx
fdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptxfdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptx
fdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptx
zeppamusnicu2
 

Similar to KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx (20)

18024529.ppt
18024529.ppt18024529.ppt
18024529.ppt
 
NARKOBA 2 MARET 2021.pptx
NARKOBA 2 MARET 2021.pptxNARKOBA 2 MARET 2021.pptx
NARKOBA 2 MARET 2021.pptx
 
phbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfphbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdf
 
Pidato tentang narkoba
Pidato tentang narkobaPidato tentang narkoba
Pidato tentang narkoba
 
Pidato tentang narkoba
Pidato tentang narkobaPidato tentang narkoba
Pidato tentang narkoba
 
Pidato tentang narkoba
Pidato tentang narkobaPidato tentang narkoba
Pidato tentang narkoba
 
Buku Pencegahan Narkoba Sejak Usia Dini
Buku Pencegahan Narkoba Sejak Usia DiniBuku Pencegahan Narkoba Sejak Usia Dini
Buku Pencegahan Narkoba Sejak Usia Dini
 
Proposal hani 2013
Proposal hani 2013Proposal hani 2013
Proposal hani 2013
 
Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2
 
Pembahasan fitra
Pembahasan fitraPembahasan fitra
Pembahasan fitra
 
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan RemajaPenyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak - anak dan Remaja
 
Paparan inpres
Paparan inpresPaparan inpres
Paparan inpres
 
Kampus-Sehat-UNISKA-min.pdf
Kampus-Sehat-UNISKA-min.pdfKampus-Sehat-UNISKA-min.pdf
Kampus-Sehat-UNISKA-min.pdf
 
Pelajar dan Bahaya Narkotika
Pelajar dan Bahaya NarkotikaPelajar dan Bahaya Narkotika
Pelajar dan Bahaya Narkotika
 
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi mudaPengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 
5. SEKOLAH SEHAT.ppt
5. SEKOLAH SEHAT.ppt5. SEKOLAH SEHAT.ppt
5. SEKOLAH SEHAT.ppt
 
materiuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptx
materiuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptxmateriuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptx
materiuks-dokcil2april-140407231007-phpapp02.pptx
 
AKSI_SEKOLAH_BERSIH_NARKOBA.pptx
AKSI_SEKOLAH_BERSIH_NARKOBA.pptxAKSI_SEKOLAH_BERSIH_NARKOBA.pptx
AKSI_SEKOLAH_BERSIH_NARKOBA.pptx
 
fdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptx
fdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptxfdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptx
fdokumen.com_materi-uks-dokcil.pptx
 

Recently uploaded

IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 

Recently uploaded (17)

KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 

KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK 12.08.2023.pptx

  • 1. KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI KAWASAN TANPA ROKOK DR.JUANDANILSYAHSE.MA DIREKTORAT SMA KEMDIKBUD, RISTEK, DIKTI
  • 2. PERAN KEMENDIKBUD DALAM INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT 1.Meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), mendorong sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan mendorong Sekolah Ramah Anak; 1 Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga di sekolah dan satuan pendidikan secara eksternal dan ekstrakurikuler serta penyediaan sarana sanitasi sekolah; 2 Meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup sehat. 3
  • 3. DASAR HUKUM Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6/X/PB/2014; Nomor 73 Tahun 2014; Nomor 41 Tahun 2014, tanggal 14 Oktober 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS) 3 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
  • 4. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH • Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, dan/atau mempromosikan rokok. • Kawasan tanpa rokok bertujuan untuk menciptakan Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas rokok.
  • 5. SASARAN KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH Kepala Sekolah Guru Tenaga Kependidikan Peserta Didik Pihak Lain di Lingkungan Sekolah
  • 6. 1 Memasukkan larangan terkait rokok dalam aturan tata tertib sekolah; 2 Melakukan penolakan terhadap penawaran iklan, promosi, pemberian sponsor, dan/atau kerja sama dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perusahan rokok dan/atau organisasi yg menggunakan merek dagang, logo, semboyan, dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok, untuk keperluan kegiatan kurikuler atau ekstra kulikuler yang dilaksanakan di dalam dan di luar Sekolah; 3 Memberlakukan larangan pemasangan papan iklan, reklame, penyebaran pamflet, dan bentuk-bentuk iklan lainnya dari perusahaan atau yayasan rokok yang beredar atau dipasang di Lingkungan Sekolah; 4 Melarang penjualan rokok di kantin/warung sekolah, koperasi atau bentuk penjualan lain di Lingkungan Sekolah; dan 5 memasang tanda kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah. KEWAJIBAN SEKOLAH
  • 7. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan Pihak lain dilarang merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan rokok di Lingkungan Sekolah. Kepala sekolah wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan terhadap guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik apabila melakukan larangan tersebut. Kepala sekolah dapat memberikan sanksi kepada guru, tenaga kependidikan, dan Pihak lain yang terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah. Guru, tenaga kependidikan, dan/atau peserta didik dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada kepala sekolah apabila terbukti ada yang merokok di Lingkungan Sekolah. Dinas pendidikan setempat sesuai dengan kewenangannya memberikan teguran atau sanksi kepada kepala sekolah apabila terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah berdasarkan laporan atau informasi dari guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan/atau Pihak lain.
  • 8. Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru) Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial) Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba Geografis yang terbuka menyebabkan Merokok dan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba STIGMA terhadap penyalah guna narkotika sehingga takut melaporkan diri
  • 10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Kelas X ▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya. ▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya 10
  • 11. 11 Kelas XI ▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara mencegah HIV/AIDS. ▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan hasil analisis bahaya, cara penularan, dan cara mencegah HIV/AIDS Kelas XII ▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS). ▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan hasil analisis langkah- langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS)
  • 12. PERMENDIKBUD NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU Pengenalan lingkungan sekolah adalah kegiatan pertama masuk Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah. Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah -> Larangan Merokok di Lingkungan Sekolah
  • 13. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 15. Program Guru Belajar Multi Seri | seri pendidikan keterampilan hidup (kemdikbud.go.id) 1. Mengatur Diri Sendiri 2.Kreativitas 3.Berpikir Kritis 4.Berpartisipasi 5.Berempati 6.Menghargai Perbedaan 7.Mengambil Keputusan 8.Bernegosiasi 9.Bekerja Sama 10.Menyelesaikan Masalah 11.Berkomunikasi 12.Resilien (Ketangguhan/Ket ahanan) 13.Mengelolah Stress dan Emosi
  • 17. DUTA UKS SMA 1 Pelaksanaan Trias UKS di Sekolah 2 Kader Kesehatan Remaja 3 Pembentukan Duta UKS Berdasarkan Identifikasi Kebutuhan Sekolah DUTA ANTI MEROKOK DUTA ANTI NAPZA, DLL
  • 18. MITRA SEKOLAH Penyuluhan Pencegahan Merokok dan Napza dari Puskesmas, BNN, Kepolisian, dll