SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MASALAH DAN
SOLUSI
PERKEMBANGAN
BAKAT KHUSUS
KELOMPOK 2:
Cantika N. Yusuf
Dimanti Buamona
Fauzia Harun
Juniawanti Mahmud
Suratni H. Dikir
Nurmiranti Ipa
PENDAHULUAN
Bakat (aptitude) mengandung makna
kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential
ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan
lebih lanjut. Karena sifatnya yang bersifat potensial
atau masih laten, bakat merupakan potensi yang masih
memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan
secara serius dan sistematis agar dapat terwujud (Ali
dan Asrori, dalam Angkotasan N, 2014: 58). sedangkan
bakat khusus apabila kemampuan yang berupa potensi
tersebut bersifat khusus misalnya bakat akademik,
sosial, dan seni kinestetik (Angkotasan N, 2014: 58).
MASALAH DAN SOLUSI DALAM
PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS
Pemaksaan Dalam Memilih Jurusan Yang Tidak Sesuai
dengan Bakat dan Minat Remaja
Ribuan peserta try out Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) memadati Balai Manunggal, Makassar, Sulsel,
Kamis (3/5). (Foto AntaraNews.com/ Dewi Fajriani)
Kebanyakan remaja khususnya peserta didik yang
akan memasuki jenjang pendidikan tinggi bingung dalam
memilih jurusan yang akan dipilih. Dari kebingungan
itulah, biasanya orang tua memaksakan kehendaknya pada
anaknya untuk mengambil jurusan yang tepat berdasarkan
sudut pandang orang tua tanpa memikirkan bakat dan
minat dari anaknya.
Biasanya orang tua ingin memasukkan anak-
anaknya ke jurusan-jurusan favorit. Sikap orang tua ini
tidak hanya akan membuat anak berat dalam menembus
persaingan di jurusan favorit,
namun juga menyiksa anak secara psikologis.
Andaikan anaknya bisa tembus ke PTN dengan jurusan
yang favorit, prestasinya saat proses pembelajaran bisa
tidak optimal karena tidak sesuai dengan bakat dan
minatnya.
Jadi solusi untuk permasalahan diatas yaitu:
Orang tua sebaiknya tidak memaksakan
kehendaknya pada anaknya, cukup hanya dengan
memeberikan nasehat atau masukan kepada anaknya
dan membiarkan anaknya untuk memilih jurusan sesuai
dengan minat dan bakatnya.
Selain solusi tersebut, pihak sekolah juga
berperan membantu anak dalam memilih jurusan sesuai
minat dan bakat, dimana menurut Humas Panitia
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) Bambang Hermanto saat diwawancara oleh
salah satu media online ANTARANews.com
mengatakan bahwa pihak sekolah perlu memberikan
pembekalan dan pengenalan program studi dan peluang
dunia kerja agar anak tidak hanya terpaku pada
program-program studi tertentu.
“ Paling penting adalah, bagaimana sekolah
dapat membantu mengarahkan anak untuk memilih
program studi sesuai dengan minat dan bakatnya, agar
anak dapat berkembang “ tuturnya.
Tidak Ada Media Penyalur Bakat atau Sarana dan
Prasarana Yang Mendukung
Laskar Pelangi dan Potret Pendidikan Di Indonesia
(Foto by Kurnia Septa/m.kompasiana.com)
Tidak bisa dipungkiri bahwa, media atau sarana
prasarana merupakan salah satu faktor yang ikut
berpengaruh dalam pengembangan bakat anak. Tidak
adanya media atau sarana prasarana yang mendukung
bakat baik dilingkungan sekitar keluarga, sekolah dan
masyarakat maka bakat anak tidak akan berkembang
secara optimal dan juga tidak akan mencapai prestasi
yang tinggi. Masalah ini tidak hanya melibatkan peran
orang tua, tetapi lingkungan sekitar juga berperan
penting dalam mendukung perkembangan bakat anak.
Adapun solusi yang dapat dilakukan oleh orang
tua yaitu salah satunya dengan menyediakan sarana dan
prasarana yang sesuai dengan bakat dan minat anak.
Misalnya, jika anak memiliki minat dan bakat terhadap
melukis, orang tuanya harus menyediakan media dan alat
untuk melukis.
Sementara untuk lingkungan luar seperti sekolah
dan masyarakat peranannya, untuk lingkungan sekolah,
pihak sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang memang dibutuhkan untuk perkembangan bakat
anak.
Misalnya, dengan diadakannya kegiatan eksul
dan pengembangan diri. Sedangkan untuk lingkungan
masyarakat, bisa diadakan kegiatan-kegiatan yang
mendukung bakat anak. Misalnya ada kegiatan lomba
menari, kegiatan olahraga, dan kegiatan-kegiatan
lainnya.
Kurangnya Motivasi Diri
Pemahaman Diri dan Potensi Diri
(Foto By Septa Hadi)
Kurangnya motivasi diri menjadi salah satu
permasalahan dalam mengembangkan bakat. Biasanya,
ada anak yang kurang percaya diri dengan bakatnya
sehingga anak tersebut lebih memilih untuk memendam
bakatnya itu dan tidak ingin menampakannya.
Solusi untuk masalah diatas yaitu:
Orang tua dan guru yang mana sebagai Pembina
dan pembimbing harus berperan aktif untuk membuat
anak lebih percaya diri sehingga anak tersebut dapat
memotivasi dirinya dalam mengembangkan bakatnya.
Misalnya, dengan memberikan dukungan dan semangat
kepada anak agar anaknya lebih percaya diri.
Pola Asuh Orangtua
( Sumber : hipwee.com )
Solusi untuk masalah tersebut:
Menurut psikolog Ieda Purnomo Sigit Sidi dalam
wawancaranya dengan media online kompas.com
mengatakan dari ketiga pola asuh tersebut yang
ideal ialah perpaduan ketiganya sehingga
orangtua harus tahu kapan boleh membiarkan
anak, kapan bersikap demokratis, dan kapan
harus menggunakan hak prerogratif mereka
sebagai orangtua.
Pada umumnya ada 3 macam tipe pola asuh, yakni
otoriter, permisif, dan demokratis. Pada pola asuh otoriter,
orangtualah yang menentukan semuanya. Pola asuh yang
permisif cenderung membiarkan anak berkembang
dengan sendirinya. Orangtua tak memberikan rambu-
rambu apa pun kepada anak. Sedangkan pola asuh
demokratis menggunakan penjelasan mengapa sesuatu
boleh atau tidak dilakukan. Orangtua terbuka dan
berdiskusi dengan anak.
Cacat Fisik
(Sumber: percaindonesia.com)
Anak yang memiliki kecacatan fisik atau biasa disebut
dengan anak yang berkebutuhan khusus adalah anak
dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan individu
pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada
ketidakmampuan fisik. Yang menjadi karakteristik dan
hambatan bagi anak berkebutuhan khusus adalah
memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang
disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka.
Selain daripada itu, karena kecacatan atau kondisi
tertentu yang dialami oleh anak berkebutuhan khusus
sehingga hal ini dapat menyebabkan functional
isolationism “isolasi diri” yaitu kecenderungan
mempertahankan untuk mengurangi kegiatan interaksi
sosial, aktivitas, dan perilaku eksploratori.
Oleh karena itu, untuk menghindari kelambatan perkembangan dan
usaha pemenuhan kebutuhan yang salah oleh anak tersebut, orang
tua seharusnya berperan sebagai motivator bagi anak selain itu orang
tua juga harus mendukung sepenuhnya potensi bakat yang dimiliki
anak, serta selalu memberikan pengarahan yang baik kepada anak
agar dapat mencapai hasil yang lebih memuaskan.
Selain daripada itu, solusi untuk anak yang berkebutuhan khusus,
sebaiknya dimasukkan ke sekolah yang memberikan layanan
pendidikan khusus bagi anak. Sehingga lebih mendukung
perkembangannya dibandingkan dengan sekolah umum.
Dari berbagai masalah diatas, menurut Tomas Armsstrong dalam bukunya 7
Kinds Of SmArt: Identifying and Developing Your Many intelligences (Bisnis,
2015) untuk memaksimalkan potensi anak, ada 10 saran bagi orang tua yaitu:
1. Terima Anak Apa Adanya
2. Berbagilah Aktivitas Sehingga
Anda Dapat Menemukan Dan
Mengembangkan Bakatnya.
3. Berbagilah Perasaan Dalam
Berkomunikasi
4. Fasilitasi Anak Anda
5. Dukunglah Anak Anda
6. Berikanlah Buku
7. Izikanlah Melakukan Kesalahan
8. Pujilah Anak
9. Hindarilah Membandingkan
Anak
10. Perkaya Referensi Orangtua
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarKhaerul Busur
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1saeful_4h13
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaIma Widayanti
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRsdta
 
Pendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.pptPendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.pptNurAfifah536406
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalMansyur Eppe
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 

What's hot (20)

Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Angket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajarAngket kreativitas belajar
Angket kreativitas belajar
 
Artikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah Non PenelitianArtikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah Non Penelitian
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar ima
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
Pendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.pptPendidikan ABK Modul 3.ppt
Pendidikan ABK Modul 3.ppt
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 

Similar to MASALAH DAN SOLUSI PENGEMBANGAN BAKAT

Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...
Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...
Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...murugan muruga
 
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHMINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHwirdha4
 
Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung srayaninyut
 
PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil
PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil
PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil Chusnul TK
 
Peran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak Dini
Peran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak DiniPeran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak Dini
Peran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak DiniTahang Flexter
 
Strategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakStrategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakFAI Unmuh Ponorogo
 
Tugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan KarakterTugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan KarakterBoy Hilman
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaLinda Rosita
 
Perkembangan karier di sekolah dasar edit
Perkembangan karier di sekolah dasar editPerkembangan karier di sekolah dasar edit
Perkembangan karier di sekolah dasar editauliyann
 
Digital Skill Education Concept:
Digital Skill Education Concept: Digital Skill Education Concept:
Digital Skill Education Concept: VincentElfran
 
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxSekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxalbert63083
 
Diges pendidik 2010
Diges pendidik 2010Diges pendidik 2010
Diges pendidik 2010mariahana11
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaArra Asri
 
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Fatin Nadzirah
 

Similar to MASALAH DAN SOLUSI PENGEMBANGAN BAKAT (20)

Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...
Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...
Peranan guru bimbingan dan kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelaja...
 
Permasalahan anak tk2
Permasalahan anak tk2Permasalahan anak tk2
Permasalahan anak tk2
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAHMINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
MINAT DAN BAKAT ANAK PRA SEKOLAH
 
Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sra
 
PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil
PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil
PTK Papan pensil Untukmeningkatkan kemampuan memegang pensil
 
Peran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak Dini
Peran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak DiniPeran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak Dini
Peran Guru dalam Pembetukan Karakter Anak Sejak Dini
 
Strategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anakStrategi pendidikan kemandirian anak
Strategi pendidikan kemandirian anak
 
Tugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan KarakterTugas Pendidikan Karakter
Tugas Pendidikan Karakter
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Perkembangan karier di sekolah dasar edit
Perkembangan karier di sekolah dasar editPerkembangan karier di sekolah dasar edit
Perkembangan karier di sekolah dasar edit
 
Sistem Fail B & K
Sistem Fail B & KSistem Fail B & K
Sistem Fail B & K
 
Digital Skill Education Concept:
Digital Skill Education Concept: Digital Skill Education Concept:
Digital Skill Education Concept:
 
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxSekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
 
Diges pendidik 2010
Diges pendidik 2010Diges pendidik 2010
Diges pendidik 2010
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapa
 
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

MASALAH DAN SOLUSI PENGEMBANGAN BAKAT

  • 1. MASALAH DAN SOLUSI PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS KELOMPOK 2: Cantika N. Yusuf Dimanti Buamona Fauzia Harun Juniawanti Mahmud Suratni H. Dikir Nurmiranti Ipa
  • 2. PENDAHULUAN Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Karena sifatnya yang bersifat potensial atau masih laten, bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud (Ali dan Asrori, dalam Angkotasan N, 2014: 58). sedangkan bakat khusus apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat khusus misalnya bakat akademik, sosial, dan seni kinestetik (Angkotasan N, 2014: 58).
  • 3. MASALAH DAN SOLUSI DALAM PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS Pemaksaan Dalam Memilih Jurusan Yang Tidak Sesuai dengan Bakat dan Minat Remaja Ribuan peserta try out Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memadati Balai Manunggal, Makassar, Sulsel, Kamis (3/5). (Foto AntaraNews.com/ Dewi Fajriani)
  • 4. Kebanyakan remaja khususnya peserta didik yang akan memasuki jenjang pendidikan tinggi bingung dalam memilih jurusan yang akan dipilih. Dari kebingungan itulah, biasanya orang tua memaksakan kehendaknya pada anaknya untuk mengambil jurusan yang tepat berdasarkan sudut pandang orang tua tanpa memikirkan bakat dan minat dari anaknya. Biasanya orang tua ingin memasukkan anak- anaknya ke jurusan-jurusan favorit. Sikap orang tua ini tidak hanya akan membuat anak berat dalam menembus persaingan di jurusan favorit,
  • 5. namun juga menyiksa anak secara psikologis. Andaikan anaknya bisa tembus ke PTN dengan jurusan yang favorit, prestasinya saat proses pembelajaran bisa tidak optimal karena tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Jadi solusi untuk permasalahan diatas yaitu: Orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendaknya pada anaknya, cukup hanya dengan memeberikan nasehat atau masukan kepada anaknya dan membiarkan anaknya untuk memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya.
  • 6. Selain solusi tersebut, pihak sekolah juga berperan membantu anak dalam memilih jurusan sesuai minat dan bakat, dimana menurut Humas Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bambang Hermanto saat diwawancara oleh salah satu media online ANTARANews.com mengatakan bahwa pihak sekolah perlu memberikan pembekalan dan pengenalan program studi dan peluang dunia kerja agar anak tidak hanya terpaku pada program-program studi tertentu. “ Paling penting adalah, bagaimana sekolah dapat membantu mengarahkan anak untuk memilih program studi sesuai dengan minat dan bakatnya, agar anak dapat berkembang “ tuturnya.
  • 7. Tidak Ada Media Penyalur Bakat atau Sarana dan Prasarana Yang Mendukung Laskar Pelangi dan Potret Pendidikan Di Indonesia (Foto by Kurnia Septa/m.kompasiana.com)
  • 8. Tidak bisa dipungkiri bahwa, media atau sarana prasarana merupakan salah satu faktor yang ikut berpengaruh dalam pengembangan bakat anak. Tidak adanya media atau sarana prasarana yang mendukung bakat baik dilingkungan sekitar keluarga, sekolah dan masyarakat maka bakat anak tidak akan berkembang secara optimal dan juga tidak akan mencapai prestasi yang tinggi. Masalah ini tidak hanya melibatkan peran orang tua, tetapi lingkungan sekitar juga berperan penting dalam mendukung perkembangan bakat anak.
  • 9. Adapun solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu salah satunya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan bakat dan minat anak. Misalnya, jika anak memiliki minat dan bakat terhadap melukis, orang tuanya harus menyediakan media dan alat untuk melukis. Sementara untuk lingkungan luar seperti sekolah dan masyarakat peranannya, untuk lingkungan sekolah, pihak sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana yang memang dibutuhkan untuk perkembangan bakat anak.
  • 10. Misalnya, dengan diadakannya kegiatan eksul dan pengembangan diri. Sedangkan untuk lingkungan masyarakat, bisa diadakan kegiatan-kegiatan yang mendukung bakat anak. Misalnya ada kegiatan lomba menari, kegiatan olahraga, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
  • 11. Kurangnya Motivasi Diri Pemahaman Diri dan Potensi Diri (Foto By Septa Hadi)
  • 12. Kurangnya motivasi diri menjadi salah satu permasalahan dalam mengembangkan bakat. Biasanya, ada anak yang kurang percaya diri dengan bakatnya sehingga anak tersebut lebih memilih untuk memendam bakatnya itu dan tidak ingin menampakannya. Solusi untuk masalah diatas yaitu: Orang tua dan guru yang mana sebagai Pembina dan pembimbing harus berperan aktif untuk membuat anak lebih percaya diri sehingga anak tersebut dapat memotivasi dirinya dalam mengembangkan bakatnya. Misalnya, dengan memberikan dukungan dan semangat kepada anak agar anaknya lebih percaya diri.
  • 13. Pola Asuh Orangtua ( Sumber : hipwee.com )
  • 14. Solusi untuk masalah tersebut: Menurut psikolog Ieda Purnomo Sigit Sidi dalam wawancaranya dengan media online kompas.com mengatakan dari ketiga pola asuh tersebut yang ideal ialah perpaduan ketiganya sehingga orangtua harus tahu kapan boleh membiarkan anak, kapan bersikap demokratis, dan kapan harus menggunakan hak prerogratif mereka sebagai orangtua.
  • 15. Pada umumnya ada 3 macam tipe pola asuh, yakni otoriter, permisif, dan demokratis. Pada pola asuh otoriter, orangtualah yang menentukan semuanya. Pola asuh yang permisif cenderung membiarkan anak berkembang dengan sendirinya. Orangtua tak memberikan rambu- rambu apa pun kepada anak. Sedangkan pola asuh demokratis menggunakan penjelasan mengapa sesuatu boleh atau tidak dilakukan. Orangtua terbuka dan berdiskusi dengan anak.
  • 17. Anak yang memiliki kecacatan fisik atau biasa disebut dengan anak yang berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan individu pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan fisik. Yang menjadi karakteristik dan hambatan bagi anak berkebutuhan khusus adalah memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka. Selain daripada itu, karena kecacatan atau kondisi tertentu yang dialami oleh anak berkebutuhan khusus sehingga hal ini dapat menyebabkan functional isolationism “isolasi diri” yaitu kecenderungan mempertahankan untuk mengurangi kegiatan interaksi sosial, aktivitas, dan perilaku eksploratori.
  • 18. Oleh karena itu, untuk menghindari kelambatan perkembangan dan usaha pemenuhan kebutuhan yang salah oleh anak tersebut, orang tua seharusnya berperan sebagai motivator bagi anak selain itu orang tua juga harus mendukung sepenuhnya potensi bakat yang dimiliki anak, serta selalu memberikan pengarahan yang baik kepada anak agar dapat mencapai hasil yang lebih memuaskan. Selain daripada itu, solusi untuk anak yang berkebutuhan khusus, sebaiknya dimasukkan ke sekolah yang memberikan layanan pendidikan khusus bagi anak. Sehingga lebih mendukung perkembangannya dibandingkan dengan sekolah umum.
  • 19. Dari berbagai masalah diatas, menurut Tomas Armsstrong dalam bukunya 7 Kinds Of SmArt: Identifying and Developing Your Many intelligences (Bisnis, 2015) untuk memaksimalkan potensi anak, ada 10 saran bagi orang tua yaitu: 1. Terima Anak Apa Adanya 2. Berbagilah Aktivitas Sehingga Anda Dapat Menemukan Dan Mengembangkan Bakatnya. 3. Berbagilah Perasaan Dalam Berkomunikasi 4. Fasilitasi Anak Anda 5. Dukunglah Anak Anda 6. Berikanlah Buku 7. Izikanlah Melakukan Kesalahan 8. Pujilah Anak 9. Hindarilah Membandingkan Anak 10. Perkaya Referensi Orangtua