SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Nelson weldy simamora
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Nelson@polinela.ac.id
I.PENGERTIAN ALGORITMA SORTING
Sorting adalah sebuah proses merangkai benda
dalam urutan tertentu dan/atau dalam himpunan
yang berbeda, dan oleh karena itu dia memiliki dua
arti umum yang berbeda.
1.Pengurutan : merangkai benda yang sejenis,
sekelas, dll, dalam urutan yang teratur.
2.Kategorisasi : pengelompokan dan pemberian
label kepada benda dengan sifat yang serupa.
Mensortir informasi atau data
Salah satu cara sorting yang penting adalah
mengatur benda informasi dalam urutan alfabetik
sesuai dengan hubungan penyusunan yang telah
didefinisikan sebelumnya, misal ketika seseorang
mensortir buku-buku di perpustakaan berdasarkan
judul, subyek atau penulis (Biasanya diurutkan
dalam urutan membesar).
Urutan yang dihasilkan dapat membesar atau
mengecil, karena biasanya seluruh sorting adalah
sorting angka.
Sorting dalam ilmu komputer adalah salah satu
subjek riset yang paling luas karena kebutuhan
mempercepat operasi dalam ribuan atau jutaan data
selama operasi pencarian.
Tujuan utama mensortir informasi adalah untuk
mengoptimalkan tugas tertentu. Pada umumnya, ada
dua cara pengelompokan informasi: berdasarkan
kategori, misal sebuah katalog belanja di mana
barang disusun bersama di bawah judul seperti
‘rumah’, ‘olah raga’, ‘pakaian wanita’, dll. dan
berdasarkan intensitas seperti harga, misal dari yang
termurah sampai yang termahal.Jenis-jenis
algoritma penjadwalan adalah sebagai berikut :
MACAM-MACAM SORTING
1. Nonpreemptive, menggunakan konsep :
a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come
First Serve)
b. SJF (Shortest Job First)
c. HRN (Highest Ratio Next)
d. MFQ (Multiple Feedback Queues)
2. Preemptive, menggunakan konsep :
a. RR (Round Robin)
b. SRF (Shortest Remaining First)
c. PS (Priority Schedulling)
d. GS (Guaranteed Schedulling)
Klasifikasi lain selain berdasarkan dapat/tidaknya
suatu proses diambil secara paksa adalah klasifikasi
berdasarkan adanya prioritas di proses-proses, yaitu
:
1. Algoritma penjadwalan tanpa berprioritas.
2. Algoritma penjadwalan berprioritas, terdiri dari :
a. Berprioritas static
b. Berprioritas dinamis
PENGERTIAN SORTING
sorting adalah sebuah metode untuk pengurutan data,
misalnya dari data yang terbesar ke data yang terkecil. Dengan
cara program yang dibuat harus dapat membandingkan antar
data yang di inputkan.
Artinya jika ada deretan data, maka data yang pertama akan
membandingkan dengan data yang kedua. Jika data yang
pertama lebih besar dari pada data yang kedua maka data yang
pertama akan bertukar posisi dengan data yang kedua, begitu
seterusnya sampai benar-benar data terurut dari yang terbesar
hingga yang terkecil.
Metode sorting sangat banyak dan berkembang ada Bubble
sort, Selection Sort, Insertion sort, Merge sort, Quick sort.
Metode-metode ini menggunakan caranya sendiri untuk
membandingkan, memeriksa dan menukar posisi data. Namun
tidak semua metode sorting ini efektif. Karena metode sorting
yang paling efektif adalah ketika metode tersebut dapat
melakukan pengurutan data dengan cepat dan tidak
memerlukan banyak memori.
Pengetian Metode Bubbel Sort dan Metode Selection Sort
1. Pengetian Metode Bubbel Sort
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode atau
algoritma pengurutan dengan cara melakukan penukaran data
dengan tempat disebelahnya jika data sebelum lebih besar dari
pada data sesudahnya secara terus menerus sampai bisa
dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan,
atau telah terurut dengan benar. Jika tidak ada perubahan
berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung
karena masing-masing kunci atau data akan dengan lambat
menggelembung atau membandingan data ke posisinya yang
tepat.
Metode ini mudah dipahami dan diprogram, tetapi bila
dibandingkan dengan metode lain yang kita pelajari, metode
ini merupakan metode yang paling tidak efisien karena
memiliki banyak pertukara sehingga memerlukan
pengalokasian memori yang besar untuk menjalankan metode
ini.
2. Pengertian Metode Selection Sort
Selection Sort berbeda dengan Bubble sort. Selection Sort
pada dasarnya memilih data yang akan diurutkan menjadi dua
bagian, yaitu bagaian yang sudah diurutkan dan bagian yang
belum di urutkan.
Langkah pertama dicari data terkecil dari data pertama sampai
data terakhir. Kemudian data terkecil ditukar dengan data
pertama. Dengan demikian, data pertama sekarang
mempunyai nilai paling kecil dibanding data yang lain.
Langkah kedua, data terkecil kita cari mulai dari data kedua
sampai terakhir. Data terkecil yang kita peroleh ditukar
dengan data kedua dan demikian seterusnya sampai semua
elemen dalam keadaan terurutkan. Metode ini lebih efektif
dari pada metode bubble karena tidak memerlukan banyak
pertukaran dan pengalokasian memori.
 Pengurutan data dalam struktur data sangat
penting untuk data yang beripe data numerik
ataupun karakter.
 Pengurutan dapat dilakukan secara ascending
(urut naik) dan descending (urut turun)
 Pengurutan (Sorting) adalah proses menyusun
kembali data yang sebelumnya telah disusun
dengan suatu pola tertentu, sehingga tersusun
secara teratur menurut aturan tertentu.
 Contoh:
 Data Acak : 5 6 8 1 3 25 10
 Ascending : 1 3 5 6 8 10 25
 Descending : 25 10 8 6 5 3 1
Bubble Sort
 Metode sorting termudah
 Diberi nama “Bubble” karena proses pengurutan
secara berangsur-angsur bergerak/berpindah ke
posisinya yang tepat, seperti gelembung yang
keluar dari sebuah gelas bersoda.
 Bubble Sort mengurutkan data dengan cara
membandingkan elemen sekarang dengan
elemen berikutnya.
Contoh
Contoh insert selection
Contoh selection
DAFTAR PUSTAKA
[1] 1http://algoritmadanbasisdata.blogspot.com/2012/04/pengertian-
sorting.html
2 www.teknologi-informasi.net › algoritma › sorting

More Related Content

What's hot

penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyaAngga Joe Amstrong
 
Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik
Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data AkademikJurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik
Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data AkademikFarichah Riha
 
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
Sesi2  sist pengolahan data (SIM)Sesi2  sist pengolahan data (SIM)
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)Dewi Rahmawati
 
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdaniirhdy
 
Konsep Sistem Informasi
Konsep Sistem InformasiKonsep Sistem Informasi
Konsep Sistem InformasiSimon Patabang
 
5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...
5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...
5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...dheaputri17
 
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataData kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataAshly Gon
 
8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan data8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan datateddyhadia
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interproFebry San
 

What's hot (20)

Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Sistem pengolahan data
Sistem pengolahan dataSistem pengolahan data
Sistem pengolahan data
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
 
Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik
Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data AkademikJurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik
Jurnal Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik
 
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
Sesi2  sist pengolahan data (SIM)Sesi2  sist pengolahan data (SIM)
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
 
Sistem pengolah data
Sistem pengolah dataSistem pengolah data
Sistem pengolah data
 
Sistem informsi dan ketatausahaan
Sistem informsi dan ketatausahaanSistem informsi dan ketatausahaan
Sistem informsi dan ketatausahaan
 
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
67 jurnal skripsi dwi martha - fuzzy mamdani
 
Desain Basis Data (2)
Desain Basis Data (2)Desain Basis Data (2)
Desain Basis Data (2)
 
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
 
Konsep Sistem Informasi
Konsep Sistem InformasiKonsep Sistem Informasi
Konsep Sistem Informasi
 
bds spatial data mining
bds spatial data miningbds spatial data mining
bds spatial data mining
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Jawaban sim
Jawaban simJawaban sim
Jawaban sim
 
Machine learning dan data mining
Machine learning dan data miningMachine learning dan data mining
Machine learning dan data mining
 
5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...
5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...
5,sim dhea putri meiditasari, hapzi ali,database management system ,mercubuan...
 
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataData kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
 
8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan data8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan data
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Normalisasi Database
Normalisasi DatabaseNormalisasi Database
Normalisasi Database
 

Similar to Nelson weldy

Similar to Nelson weldy (20)

Ni wayan tulus ristiani algo
Ni wayan tulus ristiani algoNi wayan tulus ristiani algo
Ni wayan tulus ristiani algo
 
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
Algoritma dan Struktur Data - Sorting beserta Metode nya
 
Tria opita
Tria opitaTria opita
Tria opita
 
Algoritma Sorting
Algoritma SortingAlgoritma Sorting
Algoritma Sorting
 
Ni luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawatiNi luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawati
 
Ni luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawatiNi luh dewi pradnyawati
Ni luh dewi pradnyawati
 
Siti rohmatul khoiriah
Siti rohmatul khoiriahSiti rohmatul khoiriah
Siti rohmatul khoiriah
 
Msw a4 format
Msw a4 formatMsw a4 format
Msw a4 format
 
Makalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataMakalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan data
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode Sorting
 
PPT PERTEMUAN ALOGARITMA SORTING OPPPPPPPPP
PPT PERTEMUAN ALOGARITMA SORTING OPPPPPPPPPPPT PERTEMUAN ALOGARITMA SORTING OPPPPPPPPP
PPT PERTEMUAN ALOGARITMA SORTING OPPPPPPPPP
 
Tugas Sorting Algoritma - Yoki satria
Tugas Sorting Algoritma - Yoki satriaTugas Sorting Algoritma - Yoki satria
Tugas Sorting Algoritma - Yoki satria
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11
 
Tugas Algoritma
Tugas AlgoritmaTugas Algoritma
Tugas Algoritma
 
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptx
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptxStruktur_Data_Pertemuan_4.pptx
Struktur_Data_Pertemuan_4.pptx
 
15749 5 pengelompokkan data mining
15749 5 pengelompokkan data mining15749 5 pengelompokkan data mining
15749 5 pengelompokkan data mining
 
Sorting
SortingSorting
Sorting
 
Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12Struktur data chapter_12
Struktur data chapter_12
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Nelson weldy

  • 1. Metode Sorting dan Aplikasinya Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data Nelson weldy simamora Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, Lampung Nelson@polinela.ac.id I.PENGERTIAN ALGORITMA SORTING Sorting adalah sebuah proses merangkai benda dalam urutan tertentu dan/atau dalam himpunan yang berbeda, dan oleh karena itu dia memiliki dua arti umum yang berbeda. 1.Pengurutan : merangkai benda yang sejenis, sekelas, dll, dalam urutan yang teratur. 2.Kategorisasi : pengelompokan dan pemberian label kepada benda dengan sifat yang serupa. Mensortir informasi atau data Salah satu cara sorting yang penting adalah mengatur benda informasi dalam urutan alfabetik sesuai dengan hubungan penyusunan yang telah didefinisikan sebelumnya, misal ketika seseorang mensortir buku-buku di perpustakaan berdasarkan judul, subyek atau penulis (Biasanya diurutkan dalam urutan membesar). Urutan yang dihasilkan dapat membesar atau mengecil, karena biasanya seluruh sorting adalah sorting angka. Sorting dalam ilmu komputer adalah salah satu subjek riset yang paling luas karena kebutuhan mempercepat operasi dalam ribuan atau jutaan data selama operasi pencarian. Tujuan utama mensortir informasi adalah untuk mengoptimalkan tugas tertentu. Pada umumnya, ada dua cara pengelompokan informasi: berdasarkan kategori, misal sebuah katalog belanja di mana barang disusun bersama di bawah judul seperti ‘rumah’, ‘olah raga’, ‘pakaian wanita’, dll. dan berdasarkan intensitas seperti harga, misal dari yang termurah sampai yang termahal.Jenis-jenis algoritma penjadwalan adalah sebagai berikut : MACAM-MACAM SORTING 1. Nonpreemptive, menggunakan konsep : a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve) b. SJF (Shortest Job First) c. HRN (Highest Ratio Next) d. MFQ (Multiple Feedback Queues) 2. Preemptive, menggunakan konsep : a. RR (Round Robin) b. SRF (Shortest Remaining First) c. PS (Priority Schedulling) d. GS (Guaranteed Schedulling) Klasifikasi lain selain berdasarkan dapat/tidaknya suatu proses diambil secara paksa adalah klasifikasi berdasarkan adanya prioritas di proses-proses, yaitu : 1. Algoritma penjadwalan tanpa berprioritas. 2. Algoritma penjadwalan berprioritas, terdiri dari : a. Berprioritas static b. Berprioritas dinamis PENGERTIAN SORTING sorting adalah sebuah metode untuk pengurutan data, misalnya dari data yang terbesar ke data yang terkecil. Dengan cara program yang dibuat harus dapat membandingkan antar data yang di inputkan. Artinya jika ada deretan data, maka data yang pertama akan membandingkan dengan data yang kedua. Jika data yang pertama lebih besar dari pada data yang kedua maka data yang pertama akan bertukar posisi dengan data yang kedua, begitu seterusnya sampai benar-benar data terurut dari yang terbesar hingga yang terkecil. Metode sorting sangat banyak dan berkembang ada Bubble sort, Selection Sort, Insertion sort, Merge sort, Quick sort. Metode-metode ini menggunakan caranya sendiri untuk membandingkan, memeriksa dan menukar posisi data. Namun tidak semua metode sorting ini efektif. Karena metode sorting yang paling efektif adalah ketika metode tersebut dapat melakukan pengurutan data dengan cepat dan tidak memerlukan banyak memori. Pengetian Metode Bubbel Sort dan Metode Selection Sort
  • 2. 1. Pengetian Metode Bubbel Sort Bubble sort (metode gelembung) adalah metode atau algoritma pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan tempat disebelahnya jika data sebelum lebih besar dari pada data sesudahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan, atau telah terurut dengan benar. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci atau data akan dengan lambat menggelembung atau membandingan data ke posisinya yang tepat. Metode ini mudah dipahami dan diprogram, tetapi bila dibandingkan dengan metode lain yang kita pelajari, metode ini merupakan metode yang paling tidak efisien karena memiliki banyak pertukara sehingga memerlukan pengalokasian memori yang besar untuk menjalankan metode ini. 2. Pengertian Metode Selection Sort Selection Sort berbeda dengan Bubble sort. Selection Sort pada dasarnya memilih data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yaitu bagaian yang sudah diurutkan dan bagian yang belum di urutkan. Langkah pertama dicari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir. Kemudian data terkecil ditukar dengan data pertama. Dengan demikian, data pertama sekarang mempunyai nilai paling kecil dibanding data yang lain. Langkah kedua, data terkecil kita cari mulai dari data kedua sampai terakhir. Data terkecil yang kita peroleh ditukar dengan data kedua dan demikian seterusnya sampai semua elemen dalam keadaan terurutkan. Metode ini lebih efektif dari pada metode bubble karena tidak memerlukan banyak pertukaran dan pengalokasian memori.  Pengurutan data dalam struktur data sangat penting untuk data yang beripe data numerik ataupun karakter.  Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan descending (urut turun)  Pengurutan (Sorting) adalah proses menyusun kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga tersusun secara teratur menurut aturan tertentu.  Contoh:  Data Acak : 5 6 8 1 3 25 10  Ascending : 1 3 5 6 8 10 25  Descending : 25 10 8 6 5 3 1 Bubble Sort  Metode sorting termudah  Diberi nama “Bubble” karena proses pengurutan secara berangsur-angsur bergerak/berpindah ke posisinya yang tepat, seperti gelembung yang keluar dari sebuah gelas bersoda.  Bubble Sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya. Contoh Contoh insert selection Contoh selection DAFTAR PUSTAKA [1] 1http://algoritmadanbasisdata.blogspot.com/2012/04/pengertian- sorting.html 2 www.teknologi-informasi.net › algoritma › sorting