Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Setiawan Aprianto
1. Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Setiawan Aprianto
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Setiawanapri2@gmail.com
PENGERTIAN SORTING
Sorting adalah sebuah proses merangkai benda dalam
urutan tertentu dan/atau dalam himpunan yang berbeda, dan
oleh karena itu dia memiliki dua arti umum yang berbeda.
1.Pengurutan : merangkai benda yang sejenis, sekelas, dll,
dalam urutan yang teratur.
2.Kategorisasi : pengelompokan dan pemberian label kepada
benda dengan sifat yang serupa
.
Mensortir informasi atau data
Salah satu cara sorting yang penting adalah mengatur benda
informasi dalam urutan alfabetik sesuai dengan hubungan
penyusunan yang telah didefinisikan sebelumnya, misal
ketika seseorang mensortir buku-buku di perpustakaan
berdasarkan judul, subyek atau penulis (Biasanya diurutkan
dalam urutan membesar).
Urutan yang dihasilkan dapat membesar atau mengecil,
karena biasanya seluruh sorting adalah sorting angka.
Sorting dalam ilmu komputer adalah salah satu subjek riset
yang paling luas karena kebutuhan mempercepat operasi
dalam ribuan atau jutaan data selama operasi pencarian.
Tujuan utama mensortir informasi adalah untuk
mengoptimalkan tugas tertentu. Pada umumnya, ada dua
cara pengelompokan informasi: berdasarkan kategori, misal
sebuah katalog belanja di mana barang disusun bersama di
bawah judul seperti ‘rumah’, ‘olah raga’, ‘pakaian wanita’,
dll. dan berdasarkan intensitas seperti harga, misal dari yang
termurah sampai yang termahal.
I. METODE SORTING
BUBBLE SORT
• Pengurutan Ascending :Jika elemen sekarang lebih
besar dari elemen berikutnya maka kedua elemen
tersebut ditukar.
• Pengurutan Descending: Jika elemen sekarang lebih
kecil dari elemen berikutnya, maka kedua elemen
tersebut ditukar.
• Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu
elemen dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan,
tergantung jenis pengurutannya, asc atau desc.
• Ketika satu proses telah selesai, maka bubble sort
akan mengulangi proses, demikian seterusnya sampai
dengan iterasi sebanyak n-1.
Kapan berhentinya? Bubble sort berhenti jika seluruh array
telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa
dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah diinginkan
Cara kerja BUBBLE SORT
Selection Sort
• Merupakan kombinasi antara sorting dan searching
• Untuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang
belum diurutkan yang memiliki nilai terkecil atau
terbesar akan dipertukarkan ke posisi yang tepat di
dalam array.
• Misalnya untuk putaran pertama, akan dicari data
dengan nilai terkecil dan data ini akan ditempatkan di
2. indeks terkecil (data[0]), pada putaran kedua akan
dicari data kedua terkecil, dan akan ditempatkan di
indeks kedua (data[1]).
Selama proses, pembandingan dan pengubahan hanya
dilakukan pada indeks pembanding saja, pertukaran data
secara fisik terjadi pada akhir proses
INSERTION SORT
Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan
yang membandingkan dua elemen data pertama,
mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data
berikutnya satu persatu dan membandingkannya
dengan elemen data yang telah diurutkan. Karena
algoritma ini bekerja dengan membandingkan
elemen-elemen data yang akan diurutkan, algoritma
ini termasuk pula dalam comparison-based sort.Ide
dasar dari algoritma Insertion Sort ini adalah
mencari tempat yang “tepat” untuk setiap elemen
array, dengan cara sequential search. Proses ini
kemudian menyisipkan sebuah elemen array yang
diproses ke tempatnya yang seharusnya. Proses
dilakukan sebanyak N-1 tahapan (dalam sorting
disebut sebagai “pass“), dengan indeks dimulai dari
0.
Exchange Sort
• Sangat mirip dengan Bubble Sort
• Banyak yang mengatakan Bubble Sort sama
dengan Exchange Sort
• Pebedaan : dalam hal bagaimana
membandingkan antar elemen-elemennya.
• Exchange sort membandingkan
suatu elemen dengan elemen-
elemen lainnya dalam array
tersebut, dan melakukan pertukaran
elemen jika perlu. Jadi ada elemen
yang selalu menjadi elemen pusat
(pivot).
• Sedangkan Bubble sort akan
membandingkan elemen
pertama/terakhir dengan elemen
sebelumnya/sesudahnya, kemudian
elemen tersebut itu akan menjadi
pusat (pivot) untuk dibandingkan
dengan elemen
sebelumnya/sesudahnya lagi, begitu
seterusnya.
Merge Sort
MERGE-SORT (A, p, r)
1 If p<r
2 then q← (p+r)/2