SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
(KELOMPOK NAJIHAH DAN M.FAHRIZAL)
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBUATAN KOMPOSTING
Suhu atau Temperatur yang ditimbulkan selama proses
pengomposan merupakan hasil pelepasan energi eksotermik dalam
tumpukan. Kenaikan suhu selama proses pengomposan
sangat menguntungkan bagi beberapa jenis mikroorganisme
thermofilik, akan tetapi proses pengomposan yg tidak terkontrol,
misalkan suhu di atas 65-70 °C akan
menyebabkan aktivitas populasi mikroorganisme menjadi menurun
drastis. Untuk menjaga kondisi suhu yang optimum sedianya suhu
dalam tumpukan dipertahankan antara 50-60 °C, selama kurun
waktu 9-11 hari pertama sejak awal pengomposan atau cukup 7-9
hari pertama dengan menjaga suhu berkisar antara 60-65 °C.
Kondisi ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti karakter
bahan organik yang dikomposkan, volume tumpukan atau
timbunan yang berbanding dengan permukaan tumpukan.
Pada pengomposan secara aerobic akan terjadi kenaikan
temperature yang cukup cepat selama 3 -5 hari pertama
dan temperature tersebut merupakan yang terbaik bagi
pertumbuhan microorganisme.pada kisaran temperature
ini mikroorganisme dapat tumbuh tiga kali lipat
dibandingkan dengan temperature yang kurang dari 55
derajat celsius.selain itu pada temperature tersebut
enzim yang dihasilkan juga paling efektif mengurai
bahan organic.
Temperature yang tinggi berperan untuk membunuh
mikroorganisme pathogen (bibit penyakit) dan menetralisir.
Mycobacterium tuberculosis akan mati pada suhu 65 derajat
Celsius. Virus volio akan mati jika berada pada temperature
54 derajar celsius selama 30 menit. Salmonella akan menjadi
tidak aktif jika berada pada temperature 60 derajat Celsius
pada waktu 60 menit. Ascaris lumbricoides, cacing beracun
yang ditemukan pada saluran pencernaan babi akan terbunuh
pada temperature 60 derajat celsius dalam waktu 60 menit
.Oleh karena itu keadaan temperatur yang tinggi perlu
dipertahankan minimum 15 hari berturut turut.
Ketinggian tumpukan yang baik adalah 1 – 1,2 dan tinggi
maximum adalah 1,5 – 1,8 m. tumpukan bahan yang terlalu
rendah akan membuat bahan lebih cepat kehilangan panas
sehingga temperature yang tinggi tidak akan tercapai. Selain
itu,microorganisme pathogen tidak akan mati.

More Related Content

Similar to Faktor Komposting

Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofiliinmashar
 
Plh suhu
Plh suhuPlh suhu
Plh suhuPy Bayu
 
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposan
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposanMikroorganisme yang terlibat dalam pengomposan
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposanNeli Narulita
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramradikalzen
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramradikalzen
 
Triploidisasi
TriploidisasiTriploidisasi
TriploidisasiIgna nada
 
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.pptkuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.pptWahyuSholehudin
 
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)iinmashar
 
CDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptx
CDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptxCDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptx
CDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptxAzreen Aj
 

Similar to Faktor Komposting (20)

Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
 
Ekologi mikroba
Ekologi mikrobaEkologi mikroba
Ekologi mikroba
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 
mikrobiologi
mikrobiologimikrobiologi
mikrobiologi
 
Plh suhu
Plh suhuPlh suhu
Plh suhu
 
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposan
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposanMikroorganisme yang terlibat dalam pengomposan
Mikroorganisme yang terlibat dalam pengomposan
 
Clostridium
ClostridiumClostridium
Clostridium
 
Sterilisi farmasi
Sterilisi farmasiSterilisi farmasi
Sterilisi farmasi
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiram
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiram
 
Triploidisasi
TriploidisasiTriploidisasi
Triploidisasi
 
4. Sterilisasi Termal
4. Sterilisasi Termal4. Sterilisasi Termal
4. Sterilisasi Termal
 
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.pptkuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
 
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)
 
CDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptx
CDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptxCDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptx
CDE KPP - UJIAN KEBERKESANAN AUTOKLAF.pptx
 
Sterilisasir
SterilisasirSterilisasir
Sterilisasir
 

More from Neli Narulita

Evaluasi pilihan ganda kwu
Evaluasi pilihan ganda kwuEvaluasi pilihan ganda kwu
Evaluasi pilihan ganda kwuNeli Narulita
 
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif Neli Narulita
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan InternasionalNeli Narulita
 
Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)Neli Narulita
 
Soal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan BergerakSoal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan BergerakNeli Narulita
 
Makalah Manfaat Daun Sirsak
Makalah Manfaat Daun SirsakMakalah Manfaat Daun Sirsak
Makalah Manfaat Daun SirsakNeli Narulita
 
Contoh surat lamaran pekerjaan
Contoh surat lamaran pekerjaanContoh surat lamaran pekerjaan
Contoh surat lamaran pekerjaanNeli Narulita
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiNeli Narulita
 
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifKewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifNeli Narulita
 
Kewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi Masalah
Kewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi MasalahKewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi Masalah
Kewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi MasalahNeli Narulita
 
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi KonflikKewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi KonflikNeli Narulita
 
tanaman pendeteksi asam dan basa
tanaman pendeteksi asam dan basatanaman pendeteksi asam dan basa
tanaman pendeteksi asam dan basaNeli Narulita
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1Neli Narulita
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Neli Narulita
 
Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Neli Narulita
 
Laporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 h
Laporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 hLaporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 h
Laporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 hNeli Narulita
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonNeli Narulita
 
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaanMakalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaanNeli Narulita
 

More from Neli Narulita (20)

Evaluasi pilihan ganda kwu
Evaluasi pilihan ganda kwuEvaluasi pilihan ganda kwu
Evaluasi pilihan ganda kwu
 
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
 
Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan Internasional
 
Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)Laporan praktikum fisika (elastisitas)
Laporan praktikum fisika (elastisitas)
 
Soal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan BergerakSoal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan Bergerak
 
Soal TIK
Soal TIKSoal TIK
Soal TIK
 
Makalah Manfaat Daun Sirsak
Makalah Manfaat Daun SirsakMakalah Manfaat Daun Sirsak
Makalah Manfaat Daun Sirsak
 
Contoh surat dinas
Contoh surat dinasContoh surat dinas
Contoh surat dinas
 
Contoh surat lamaran pekerjaan
Contoh surat lamaran pekerjaanContoh surat lamaran pekerjaan
Contoh surat lamaran pekerjaan
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifKewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
 
Kewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi Masalah
Kewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi MasalahKewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi Masalah
Kewirausahaan Bab 3 Merumuskan Solusi Masalah
 
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi KonflikKewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
 
tanaman pendeteksi asam dan basa
tanaman pendeteksi asam dan basatanaman pendeteksi asam dan basa
tanaman pendeteksi asam dan basa
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 1
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
 
Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal
 
Laporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 h
Laporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 hLaporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 h
Laporan kegiatan peringatan tahun baru islam 1434 h
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaanMakalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Faktor Komposting

  • 1. (KELOMPOK NAJIHAH DAN M.FAHRIZAL) FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBUATAN KOMPOSTING Suhu atau Temperatur yang ditimbulkan selama proses pengomposan merupakan hasil pelepasan energi eksotermik dalam tumpukan. Kenaikan suhu selama proses pengomposan sangat menguntungkan bagi beberapa jenis mikroorganisme thermofilik, akan tetapi proses pengomposan yg tidak terkontrol, misalkan suhu di atas 65-70 °C akan menyebabkan aktivitas populasi mikroorganisme menjadi menurun drastis. Untuk menjaga kondisi suhu yang optimum sedianya suhu dalam tumpukan dipertahankan antara 50-60 °C, selama kurun waktu 9-11 hari pertama sejak awal pengomposan atau cukup 7-9 hari pertama dengan menjaga suhu berkisar antara 60-65 °C. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti karakter bahan organik yang dikomposkan, volume tumpukan atau timbunan yang berbanding dengan permukaan tumpukan.
  • 2. Pada pengomposan secara aerobic akan terjadi kenaikan temperature yang cukup cepat selama 3 -5 hari pertama dan temperature tersebut merupakan yang terbaik bagi pertumbuhan microorganisme.pada kisaran temperature ini mikroorganisme dapat tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dengan temperature yang kurang dari 55 derajat celsius.selain itu pada temperature tersebut enzim yang dihasilkan juga paling efektif mengurai bahan organic.
  • 3. Temperature yang tinggi berperan untuk membunuh mikroorganisme pathogen (bibit penyakit) dan menetralisir. Mycobacterium tuberculosis akan mati pada suhu 65 derajat Celsius. Virus volio akan mati jika berada pada temperature 54 derajar celsius selama 30 menit. Salmonella akan menjadi tidak aktif jika berada pada temperature 60 derajat Celsius pada waktu 60 menit. Ascaris lumbricoides, cacing beracun yang ditemukan pada saluran pencernaan babi akan terbunuh pada temperature 60 derajat celsius dalam waktu 60 menit .Oleh karena itu keadaan temperatur yang tinggi perlu dipertahankan minimum 15 hari berturut turut. Ketinggian tumpukan yang baik adalah 1 – 1,2 dan tinggi maximum adalah 1,5 – 1,8 m. tumpukan bahan yang terlalu rendah akan membuat bahan lebih cepat kehilangan panas sehingga temperature yang tinggi tidak akan tercapai. Selain itu,microorganisme pathogen tidak akan mati.