SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENGATURAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PRAKTEK HUKUM PERUSAHAAN B SEMESTER GENAP 2016/2017
Naufal Kresnoaji Hafizuddin
312014011
Rizki Sianturi
312014098
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2017
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1
BAB II ISI .................................................................................................................... 2
A. Pengertian Corporate Social Responsibility .................................................... 2
B. Pengaturan Corporate Social Responsibility.................................................... 3
C. Model Pelaksanaan Corporate Social Responsibility ...................................... 5
D. Transplantasi Hukum terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007............. 6
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 7
A. Kesimpulan....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corporate Social Responsibility Perseroan muncul dan dilatarbelakangi oleh
pandangan yang berkembang saat ini yang menjelaskan bahwa Perseroan sebagai perusahaan
yang melakukan kegiatan usaha di tengah masyarakat memiliki kewajiban untuk bertanggung
jawab terhadap masalah-masalah sosial yang yang terdapat pada masyarakat yang hidup di
lingkungan sekitar perseroan.
Landasan pandangan Corporate Social Responsibility bersumber dari nilai moral,
bahwa Perseroan hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Oleh karena itu kehidupan
dan kelancara kegiatan usaha Perseroan sangat tergantung dan terkait kepada lingkungan dan
masyarakat bersangkutan. Perseroan harus mempunyai kepedulian terhadap masyarakat
dimana dia hidup dan berada. Perseroan tidak terlepas dari tanggung jawab memenuhi
kepentingan publik.1
Corporate Social Responsibility merupakan ketentuan baru dalam Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam peraturan sebelumnya yaitu Undang-
Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas belum mengatur Corporate Social
Responsibility. Penulis dalam makalah ini akan membahas ketentuan Corporate Social
Responsibility dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan
ketentuan organiknya Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab
Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana ruang lingkup mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) ?
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui ruang lingkup Corporate Social Responsibility (CSR).
1 M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2015, h. 298.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Corporate Social Responsibility
Secara harafiah, Corporate Social Responsibility memiliki pengertian Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan. Tanggungjawab sosial dapat pula diartikan sebagai berikut;2
”merupakan kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan,
dan melksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat”. David
Crowther dan Guler Aras memberikan definisi Corporate Social Responsibility:3
“The relationship between global corporations, governments of countries dan individual
citizens, more locally the definition is concerned with the relationship between a
corporation and the local society it resides or operates, another definition is concerned
with the relationship between a corporation and its stakeholders.”
Sedangkan dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
memberikan definisi Corporate Social Responsibility adalah tanggung jawab yang melekat
pada setiap perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan
sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat. Secara
konseptual, terma-terma yang memberikan pengertian Corporate Social Responsibility
menunjuk pada arti pentingnya perusahaan sebagai entitas hukum yang hidup di tengah-
tengah masyarakat untuk ikut serta memajukan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dan didanai oleh perusahaan.4
Sedangkan tujuan dari Corporate Social Responsibility menurut Mc Oliver dan EA
Marshal,5 dijelaskan sebagai berikut:
1. Memberikan sebagian keuntungan Perseroan kepada masyarakat dan
lingkungan
2 Amin Widjaja Tunggal, Corporate Social Responcibility, Harvindo, Jakarta, 2008, hal. 30
3 David Crowther & Guler Aras, Corporate Social Responsibility,Ventus Publishing ApS, 2008, h. 10.
4 Tri Budiyono, Hukum Perusahaan Telaah Yuridis tehadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Griya Media, Salatiga, 2011, h. 108.
5 Mc Oliver and EA Marshall, Company Law. Handbook Series, 1991. H. 321., dikutip dari M. Yahya Harahap,
Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2015, h. 299.
3
2. Melibatkan sumber dan personal Perseroan mengadakan pelatihan khusus
(special training) dan kegiatan nonlaba (non profit) kepada masyarakat
sekitarnya.
3. Ikut bertanggung jawab melindungi lingkungan (environmental protection) di
sekitarnya.
B. Pengaturan Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility yang diatur dalam Bab V Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas hanya terdiri dari satu pasal saja yaitu Pasal 74,
sedangkan ketentuan lebih lanjut diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012
Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas dan diatur pula
dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Ketentuan dalam
Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Perseroan yang wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility.
Corporate Social Responsibility tidak diwajibkan terhadap semua Perseroan
tetapi hanya terbatas terhadap Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di
bidang sumber daya alam dan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang yang
berkaitan dengan sumber daya alam. Perseroan yang menjalankan kegiatan usaha di
bidang sumber daya alam adalah Perseroan yang mengelola dan memanfaatkan
sumber daya alam. Sedangkan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di
bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam adalah perseroan yang tidak
mengelola dan tidak memanfaatkan sumber daya alam tetapi kegiatan usahanya
berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam. Jadi Perseroan yang tidak
menjalankan dua kegiatan usaha diatas tidak diwajibkan melaksanakan Corporate
Social Responsibility.
2. Pelaksanaan Kewajiban Corporate Social Responsibility, dianggarkan dan
diperhitungkan sebagai biaya perseroan.
Dalam ketentuan Pasal 74 ayat (2) memerintahkan:
(a) Perseroan harus menganggarkan dan memperhitungkan Corporate Social
Responsibility sebagai biaya Perseroan. Dengan demikian, pada saat
Direksi menyusun Rancangan Kerja Tahunan, di dalamnya harus memuat
anggaran Corporate Social Responsibility untuk tahun buku yang akan
datang.
(b) Pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan
kewajaran.
4
3. Perseroan yang tidak melaksanakan Corporate Social Responsibility, dikenai sanksi.
Dalam ketentuan Pasal 74 ayat (3), Perseroan yang tidak melaksanakan
kewajiban Corporate Social Responsibility, sedangkan Perseroan tersebut memenuhi
kriteria sebagai Perseroan yang melakukan kegiatan di bidang sumber daya alam
atau yang berkaitan dengan sumber daya alam, dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut penjelasan pasal ini, yang
dimaksud sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah
yang dikenai segala bentuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang terkait. Yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47/2012 Tentang Tanggung
Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Perseroan Terbatas.
Dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas membuktikan komitmen pemerintah
dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Perseroan Terbatas dijelaskan bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan perseroan terbatas dilaksanakan oleh direksi berdasarkan rencana kerja
tahunan perseroan setelah mendapat persetujuan dewan komisaris atau RUPS (Rapat
Umum Pemegang Saham) sesuai dengan anggaran dasar perseroan, kecuali ditentukan lain
dalam peraturan perundang-undangan. Proses pelaksanaan Corporate Social
Responsibility yang kewenangan seutuhnya diberikan kepada direksi melalui RUPS bararti
menutup peran aktif pemangku kepentingan (stakeholder) dalam segala bentuk
kegiatannya. Yang menjadi acuan keberhasilan penyelenggaraan CSR adalah tepenuhinya
hak dan kewajiban pemangku kepentingan, yaitu perusahaan, pemerintah dan masyarakat.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dimuat dalam laporan tahunan
perseroan dan dipertanggung jawabkan kepada RUPS. Dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan
Terbatas ini dinyatakan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan /atau
berkaitan dengan sumber daya alam, dalam menyusun dan menetapkan rencana kegiatan
dan anggaran harus memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Perseroan yang telah
berperan serta melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat diberikan
penghargaan oleh instansi yang berwenang. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi
pemerintah terhadap perusahaan yang telah melaksanakan tanggung jawabnya.
Sedangkan dalam Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal,
dinyatakan bahwa setiap penenam modal diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab
5
sosial perusahaan. Ruang lingkup sabjek dari tanggung jawab sosial perusahaan yaitu
setiap penanam modal yang berada diwilayah Indonesia. Didalam ketentuan pasal 1 angka
(4) UndangUndang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal disebutkan bahwa
“Penanam Modal adalah perseorangan atau badan usaha yang melakukan penanaman
modal yang dapat berupa penanam modal dalam negeri dan penanam modal asing”.
Perseorangan diartikan sebagai perusahaan perseorangan, yaitu perusahaan swasta yang
didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan.
Sedangkan sanksi yang diterapkan terhadap perseroan yang tidak mematuhi
kewajiban mengenai Corporate Social Responsibility adalah:6
1. Peringatan tertulis
2. Pembatasan kegiatan usaha
3. Pembekuan kegiatan dan/atau fasilitas penanaman modal
4. Pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal.
C. Model Pelaksanaan Corporate Social Responsibility
Menurut Saidi dan Abidin (2004:64-65) sedikitnya ada empat model atau pola
Corporate Social Responsibility yang diterapkan di Indonesia, yaitu:7
1. Keterlibatan langsung.
Program Corporate Social Responsibility dilakukan secara langsung dengan
menyelenggarakan sendiri berbagai kegiatan sosial ataupun menyerahkan bantuan-bantuan
secara langsung kepada masyarakat.
2. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan.
Terdapat sebuah yayasan ataupun organisasi sosial yang didirikan sendiri untuk
mengelola berbagai kegiatan sosial yang dalam hal ini merupakan aplikasi dari kegiatan
Corporate Social Responsibility. Perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah
perusahaan atau grupnya. Model ini merupakan adopsi dari model yang lazim diterapkan
di perusahaan-perusahaan di negara maju. Biasanya perusahaan menyediakan dana awal,
dana rutin, atau dana abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan.
3. Bermitra dengan pihak lain.
Corporate Social Responsibility dilakukan dengan membangun kerjasama dengan
pihak lain baik itu lembaga sosial/organisasi non pemerintah, instansi pemerintah, instansi
6 Binoto Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, Jala Permata
Aksara, Jakarta, 2016, h. 157.
7 Tri Budiyono, Op.Cit., h. 117.
6
pendidikan dan lain-lain. Kerjasama ini dibangun dalam mengelola seluruh kegiatan
maupun dalam pengelolaan dana.
4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium.
Bergabung, menjadi anggota ataupun mendukung sebuah lembaga sosial yang
berbasis pada tujuan sosial. Dibandingkan dengan model lainnya, pola ini lebih
berorientasi pada pihak pemberian hibah perusahaan yang bersifat ‘hibah pembangunan’.
Pihak konsorsium atau lembaga semacam itu yang dipercayai oleh perusahaan-perusahaan
yang mendukungnya secara proaktif mencari mitra kerjasama dari kalangan lembaga
operasional dan kemudian mengembangkan program yang disepakati bersama.
D. Transplantasi Hukum terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
Transplantasi hukum atau doktrin hukum, pada akhir akhir ini cenderung menjadi
salah satu mode pembentukan hukum di negara-negara berkembang, termasuk di
dalamnya Indonesia. Oleh karena transplantasi hukum atau doktrin hukum merupakan
salah satu metode pembentukan hukum positif, maka transplantasi dibuat atau dilakukan
dengan sengaja oleh pemegang otoritas kekuasaan untuk melakukan pembentukan
hukum.8 Termasuk juga dalam pembentukan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas terdapat beberapa doktrin hukum yang ditransplantasikan ke dalam
pembentukannya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007.
Doktrin-doktrin yang ditransplantasikan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas tidak menyentuh pengaturan tentang Corporate Social
Responsibility.9 Karena dari sejumlah 7 doktrin yang ditransplantasikan lebih mengatur
pada penciptaan keseimbangan kewenangan dan tanggung gugat pada pihak-pihak yang
mempunyai peran untuk menjalankan perusahaan, yang pihak-pihak tersebut adalah
organ-organ perusahaan terdiri dari pemegang saham, direksi dan komisaris.
8 Tri Budiyono, Transplantasi Hukum Harmonisasi Dan Potensi Benturan Studi Transplantasi Doktrin Yang
Dikembangkan dari Tradisi Common Law pada UU PT, Griya Media, Salatiga, 2009, h. 26.
9 Ibid. h. 255
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di Indonesia pengaturan Corporate Social Responsibility mengalami perkembangan
yang cukup signifikan. Corporate Social Responsibility bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan
lingkungan yang bermanfaat bagi Perseroan itu sendiri, komunitas dan masyarakat. Pada
awalnya pelaksanaan Corporate Social Responsibility yang bersifat sukarela menjadi
sesuatu yang wajib yang diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Ketentuan Corporate Social Responsibility dalam Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tersebut masih bersifat umum dan
peraturan pelaksananya terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 47/2012 Tentang
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Perseroan Terbatas. Terdapat beberapa
ketentuan yang masih belum diatur secara rinci seperti pengaturan mengenai perhitungan
anggaran sebagai biaya perseroan yang memperhatikan aspek kepatutan dan kewajaran,
dan sanksi yang belum dijelaskan secara rinci. Diharapkan terhadap hal-hal mengenai
Corporate Social Responsibility yang ketentuannya belum rinci tersebut mampu
diselesaikan oleh pemerintah.
8
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, Tri, Hukum Perusahaan Telaah Yuridis tehadap Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, Griya Media, Salatiga, 2011.
Budiyono, Tri, Transplantasi Hukum Harmonisasi Dan Potensi Benturan Studi Transplantasi
Doktrin Yang Dikembangkan dari Tradisi Common Law pada UU PT, Griya Media,
Salatiga, 2009.
Crowther, David & Guler Aras, Corporate Social Responsibility,Ventus Publishing ApS,
Denmark, 2008.
Harahap, M. Yahya, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2015
Nadapdap, Binoto, Hukum Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun
2007, Jala Permata Aksara, Jakarta, 2016
Tunggal, Amin Widjaja, Corporate Social Responcibility, Harvindo, Jakarta, 2008.

More Related Content

What's hot

Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan  Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan Dadang Solihin
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...Bonita Admaja
 
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Khairi Rumantati
 
Ppt corporate social responsibility (csr)
Ppt corporate social responsibility (csr)Ppt corporate social responsibility (csr)
Ppt corporate social responsibility (csr)Luthfi Indallah
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...Rachmad Hidayat
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...DavidOktarioSidharta
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...Muhammad Frayogi
 
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017desydharmawati
 
Group 9 csr
Group 9 csr Group 9 csr
Group 9 csr Heri Nugroho
 
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017Ryan Tantri Andi
 
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...Rame Priyanto
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...Ruslan -
 
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)sunnas1st
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...Riyoko Yudhi Wibowo
 
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnisTanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnisWahono Syahida
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...Cut Amanda Pravitadewi
 
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...ApriliaSafitri2
 
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities csr , unive...
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities  csr ,  unive...10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities  csr ,  unive...
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities csr , unive...PT Kalbe Farma
 

What's hot (20)

Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan  Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Merc...
 
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
 
Ppt corporate social responsibility (csr)
Ppt corporate social responsibility (csr)Ppt corporate social responsibility (csr)
Ppt corporate social responsibility (csr)
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, board of directors 2 & csr, universi...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Corporate Social Responsibility_Universitas ...
 
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017
 
Group 9 csr
Group 9 csr Group 9 csr
Group 9 csr
 
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, implementasi csr di indonesia, umb, 2017
 
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
 
CSR
CSRCSR
CSR
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
 
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)
Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universita...
 
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnisTanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Soc...
 
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
 
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
10. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...
 
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities csr , unive...
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities  csr ,  unive...10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities  csr ,  unive...
10, be & gg, rudi, hapzi ali, corporate social responsibilities csr , unive...
 

Viewers also liked

Corporate Sosial Responsibillity
Corporate Sosial ResponsibillityCorporate Sosial Responsibillity
Corporate Sosial ResponsibillityMuhammad Imaaduddin
 
Ethics presentation 21.5.14
Ethics presentation 21.5.14Ethics presentation 21.5.14
Ethics presentation 21.5.14Tusara
 
Cases on Corporate Governance.
Cases on Corporate Governance.Cases on Corporate Governance.
Cases on Corporate Governance.Varghese John
 
Corporate Sosial Responsibility
Corporate Sosial ResponsibilityCorporate Sosial Responsibility
Corporate Sosial ResponsibilityHome
 
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Fathi Arief
 
NSEL Scam - Corporate Governance PPT
NSEL Scam - Corporate Governance PPTNSEL Scam - Corporate Governance PPT
NSEL Scam - Corporate Governance PPTRuchita Iyer
 
Corporate governance
Corporate governance Corporate governance
Corporate governance Gayatri Iyer
 
Business ethics & corporate governance
Business ethics & corporate governanceBusiness ethics & corporate governance
Business ethics & corporate governancesunil pandey
 
Corporate social responsibility lecture notes
Corporate social responsibility lecture notesCorporate social responsibility lecture notes
Corporate social responsibility lecture notesSako Mwakalobo
 
Corporate governance ppt mba
Corporate governance ppt mbaCorporate governance ppt mba
Corporate governance ppt mbaBabasab Patil
 
Corporate governance
Corporate governanceCorporate governance
Corporate governanceUjjwal 'Shanu'
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYRobbySahoo
 
corporate governance theories and practices
corporate governance theories and practices corporate governance theories and practices
corporate governance theories and practices Dr.Rajesh Patel
 
Corporate Governance
Corporate GovernanceCorporate Governance
Corporate GovernanceAliza Racelis
 

Viewers also liked (15)

Corporate Sosial Responsibillity
Corporate Sosial ResponsibillityCorporate Sosial Responsibillity
Corporate Sosial Responsibillity
 
Ethics presentation 21.5.14
Ethics presentation 21.5.14Ethics presentation 21.5.14
Ethics presentation 21.5.14
 
Cases on Corporate Governance.
Cases on Corporate Governance.Cases on Corporate Governance.
Cases on Corporate Governance.
 
Corporate Sosial Responsibility
Corporate Sosial ResponsibilityCorporate Sosial Responsibility
Corporate Sosial Responsibility
 
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
 
NSEL Scam - Corporate Governance PPT
NSEL Scam - Corporate Governance PPTNSEL Scam - Corporate Governance PPT
NSEL Scam - Corporate Governance PPT
 
Corporate Governance
Corporate GovernanceCorporate Governance
Corporate Governance
 
Corporate governance
Corporate governance Corporate governance
Corporate governance
 
Business ethics & corporate governance
Business ethics & corporate governanceBusiness ethics & corporate governance
Business ethics & corporate governance
 
Corporate social responsibility lecture notes
Corporate social responsibility lecture notesCorporate social responsibility lecture notes
Corporate social responsibility lecture notes
 
Corporate governance ppt mba
Corporate governance ppt mbaCorporate governance ppt mba
Corporate governance ppt mba
 
Corporate governance
Corporate governanceCorporate governance
Corporate governance
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
 
corporate governance theories and practices
corporate governance theories and practices corporate governance theories and practices
corporate governance theories and practices
 
Corporate Governance
Corporate GovernanceCorporate Governance
Corporate Governance
 

Similar to CSR PENGATURAN

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanReyzi Caniago
 
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docxakuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docxNadilah4
 
Company Responsibility by Dilla
Company Responsibility by DillaCompany Responsibility by Dilla
Company Responsibility by DillaAgate Studio
 
10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...
10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...
10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...Devin Winata
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Imroatul Yusuf
 
Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...
Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...
Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...Universitas Mercu Buana
 
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...Friska Siahaan
 
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
Implementasi program corporate social responsibility (csr)
Implementasi program corporate social responsibility (csr)Implementasi program corporate social responsibility (csr)
Implementasi program corporate social responsibility (csr)Heru Suprapto
 
Etbis CSR Kelompok 3.pptx
Etbis CSR Kelompok 3.pptxEtbis CSR Kelompok 3.pptx
Etbis CSR Kelompok 3.pptxNadoAng
 
Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )Aziza Zea
 
Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )Aziza Zea
 
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...beny adhi
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...Universitas Mercu Buana
 
PPT CSR - KELOMPOK 3.pdf
PPT CSR - KELOMPOK 3.pdfPPT CSR - KELOMPOK 3.pdf
PPT CSR - KELOMPOK 3.pdfSuripto9
 
Tanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaanNeng Lina
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lisca Ardiwinata
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...Rudy Harland
 
BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...
BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...
BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...El Shaddai Sandhy Pustap
 

Similar to CSR PENGATURAN (20)

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
 
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docxakuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
akuntansi pertanggung jawaban (ak7a).docx
 
Company Responsibility by Dilla
Company Responsibility by DillaCompany Responsibility by Dilla
Company Responsibility by Dilla
 
10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...
10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...
10, be & gg, devin winata, hapzi ali, corporate social responsibilities, ...
 
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
 
Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...
Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...
Be&gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, corporate social responsibility pt. inda...
 
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...
BE & GG, Friska Y Siahaan, Hapzi Ali, Ethic & Business: Corporate Social Resp...
 
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business, csr , corporate social res...
 
Implementasi program corporate social responsibility (csr)
Implementasi program corporate social responsibility (csr)Implementasi program corporate social responsibility (csr)
Implementasi program corporate social responsibility (csr)
 
Etbis CSR Kelompok 3.pptx
Etbis CSR Kelompok 3.pptxEtbis CSR Kelompok 3.pptx
Etbis CSR Kelompok 3.pptx
 
Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )
 
Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )
 
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...
10, be & gg, beny adhi, hapzi ali, corporate social responsibilities, uni...
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
 
PPT CSR - KELOMPOK 3.pdf
PPT CSR - KELOMPOK 3.pdfPPT CSR - KELOMPOK 3.pdf
PPT CSR - KELOMPOK 3.pdf
 
Tanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corporate Socia...
 
BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...
BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...
BE&GG, El Shaddai Sandhy, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Univers...
 
Csr etika bisnis
Csr etika bisnisCsr etika bisnis
Csr etika bisnis
 

Recently uploaded

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 

Recently uploaded (6)

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 

CSR PENGATURAN

  • 1. PENGATURAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PRAKTEK HUKUM PERUSAHAAN B SEMESTER GENAP 2016/2017 Naufal Kresnoaji Hafizuddin 312014011 Rizki Sianturi 312014098 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017
  • 2. ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1 C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1 BAB II ISI .................................................................................................................... 2 A. Pengertian Corporate Social Responsibility .................................................... 2 B. Pengaturan Corporate Social Responsibility.................................................... 3 C. Model Pelaksanaan Corporate Social Responsibility ...................................... 5 D. Transplantasi Hukum terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007............. 6 BAB III PENUTUP...................................................................................................... 7 A. Kesimpulan....................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 8
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Corporate Social Responsibility Perseroan muncul dan dilatarbelakangi oleh pandangan yang berkembang saat ini yang menjelaskan bahwa Perseroan sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di tengah masyarakat memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab terhadap masalah-masalah sosial yang yang terdapat pada masyarakat yang hidup di lingkungan sekitar perseroan. Landasan pandangan Corporate Social Responsibility bersumber dari nilai moral, bahwa Perseroan hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Oleh karena itu kehidupan dan kelancara kegiatan usaha Perseroan sangat tergantung dan terkait kepada lingkungan dan masyarakat bersangkutan. Perseroan harus mempunyai kepedulian terhadap masyarakat dimana dia hidup dan berada. Perseroan tidak terlepas dari tanggung jawab memenuhi kepentingan publik.1 Corporate Social Responsibility merupakan ketentuan baru dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam peraturan sebelumnya yaitu Undang- Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas belum mengatur Corporate Social Responsibility. Penulis dalam makalah ini akan membahas ketentuan Corporate Social Responsibility dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan organiknya Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas. B. Rumusan Masalah 1) Bagaimana ruang lingkup mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) ? C. Tujuan Penulisan 1) Untuk mengetahui ruang lingkup Corporate Social Responsibility (CSR). 1 M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2015, h. 298.
  • 4. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Corporate Social Responsibility Secara harafiah, Corporate Social Responsibility memiliki pengertian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tanggungjawab sosial dapat pula diartikan sebagai berikut;2 ”merupakan kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan melksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat”. David Crowther dan Guler Aras memberikan definisi Corporate Social Responsibility:3 “The relationship between global corporations, governments of countries dan individual citizens, more locally the definition is concerned with the relationship between a corporation and the local society it resides or operates, another definition is concerned with the relationship between a corporation and its stakeholders.” Sedangkan dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal memberikan definisi Corporate Social Responsibility adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat. Secara konseptual, terma-terma yang memberikan pengertian Corporate Social Responsibility menunjuk pada arti pentingnya perusahaan sebagai entitas hukum yang hidup di tengah- tengah masyarakat untuk ikut serta memajukan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan didanai oleh perusahaan.4 Sedangkan tujuan dari Corporate Social Responsibility menurut Mc Oliver dan EA Marshal,5 dijelaskan sebagai berikut: 1. Memberikan sebagian keuntungan Perseroan kepada masyarakat dan lingkungan 2 Amin Widjaja Tunggal, Corporate Social Responcibility, Harvindo, Jakarta, 2008, hal. 30 3 David Crowther & Guler Aras, Corporate Social Responsibility,Ventus Publishing ApS, 2008, h. 10. 4 Tri Budiyono, Hukum Perusahaan Telaah Yuridis tehadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Griya Media, Salatiga, 2011, h. 108. 5 Mc Oliver and EA Marshall, Company Law. Handbook Series, 1991. H. 321., dikutip dari M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2015, h. 299.
  • 5. 3 2. Melibatkan sumber dan personal Perseroan mengadakan pelatihan khusus (special training) dan kegiatan nonlaba (non profit) kepada masyarakat sekitarnya. 3. Ikut bertanggung jawab melindungi lingkungan (environmental protection) di sekitarnya. B. Pengaturan Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility yang diatur dalam Bab V Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas hanya terdiri dari satu pasal saja yaitu Pasal 74, sedangkan ketentuan lebih lanjut diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas dan diatur pula dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Ketentuan dalam Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Perseroan yang wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility. Corporate Social Responsibility tidak diwajibkan terhadap semua Perseroan tetapi hanya terbatas terhadap Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang sumber daya alam dan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam. Perseroan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang sumber daya alam adalah Perseroan yang mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam. Sedangkan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam adalah perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber daya alam tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam. Jadi Perseroan yang tidak menjalankan dua kegiatan usaha diatas tidak diwajibkan melaksanakan Corporate Social Responsibility. 2. Pelaksanaan Kewajiban Corporate Social Responsibility, dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan. Dalam ketentuan Pasal 74 ayat (2) memerintahkan: (a) Perseroan harus menganggarkan dan memperhitungkan Corporate Social Responsibility sebagai biaya Perseroan. Dengan demikian, pada saat Direksi menyusun Rancangan Kerja Tahunan, di dalamnya harus memuat anggaran Corporate Social Responsibility untuk tahun buku yang akan datang. (b) Pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
  • 6. 4 3. Perseroan yang tidak melaksanakan Corporate Social Responsibility, dikenai sanksi. Dalam ketentuan Pasal 74 ayat (3), Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban Corporate Social Responsibility, sedangkan Perseroan tersebut memenuhi kriteria sebagai Perseroan yang melakukan kegiatan di bidang sumber daya alam atau yang berkaitan dengan sumber daya alam, dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut penjelasan pasal ini, yang dimaksud sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah yang dikenai segala bentuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang terkait. Yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47/2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Perseroan Terbatas. Dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas membuktikan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas dijelaskan bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas dilaksanakan oleh direksi berdasarkan rencana kerja tahunan perseroan setelah mendapat persetujuan dewan komisaris atau RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sesuai dengan anggaran dasar perseroan, kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan. Proses pelaksanaan Corporate Social Responsibility yang kewenangan seutuhnya diberikan kepada direksi melalui RUPS bararti menutup peran aktif pemangku kepentingan (stakeholder) dalam segala bentuk kegiatannya. Yang menjadi acuan keberhasilan penyelenggaraan CSR adalah tepenuhinya hak dan kewajiban pemangku kepentingan, yaitu perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dimuat dalam laporan tahunan perseroan dan dipertanggung jawabkan kepada RUPS. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas ini dinyatakan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan /atau berkaitan dengan sumber daya alam, dalam menyusun dan menetapkan rencana kegiatan dan anggaran harus memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Perseroan yang telah berperan serta melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat diberikan penghargaan oleh instansi yang berwenang. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap perusahaan yang telah melaksanakan tanggung jawabnya. Sedangkan dalam Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dinyatakan bahwa setiap penenam modal diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab
  • 7. 5 sosial perusahaan. Ruang lingkup sabjek dari tanggung jawab sosial perusahaan yaitu setiap penanam modal yang berada diwilayah Indonesia. Didalam ketentuan pasal 1 angka (4) UndangUndang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal disebutkan bahwa “Penanam Modal adalah perseorangan atau badan usaha yang melakukan penanaman modal yang dapat berupa penanam modal dalam negeri dan penanam modal asing”. Perseorangan diartikan sebagai perusahaan perseorangan, yaitu perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan. Sedangkan sanksi yang diterapkan terhadap perseroan yang tidak mematuhi kewajiban mengenai Corporate Social Responsibility adalah:6 1. Peringatan tertulis 2. Pembatasan kegiatan usaha 3. Pembekuan kegiatan dan/atau fasilitas penanaman modal 4. Pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal. C. Model Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Menurut Saidi dan Abidin (2004:64-65) sedikitnya ada empat model atau pola Corporate Social Responsibility yang diterapkan di Indonesia, yaitu:7 1. Keterlibatan langsung. Program Corporate Social Responsibility dilakukan secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri berbagai kegiatan sosial ataupun menyerahkan bantuan-bantuan secara langsung kepada masyarakat. 2. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan. Terdapat sebuah yayasan ataupun organisasi sosial yang didirikan sendiri untuk mengelola berbagai kegiatan sosial yang dalam hal ini merupakan aplikasi dari kegiatan Corporate Social Responsibility. Perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah perusahaan atau grupnya. Model ini merupakan adopsi dari model yang lazim diterapkan di perusahaan-perusahaan di negara maju. Biasanya perusahaan menyediakan dana awal, dana rutin, atau dana abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan. 3. Bermitra dengan pihak lain. Corporate Social Responsibility dilakukan dengan membangun kerjasama dengan pihak lain baik itu lembaga sosial/organisasi non pemerintah, instansi pemerintah, instansi 6 Binoto Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, Jala Permata Aksara, Jakarta, 2016, h. 157. 7 Tri Budiyono, Op.Cit., h. 117.
  • 8. 6 pendidikan dan lain-lain. Kerjasama ini dibangun dalam mengelola seluruh kegiatan maupun dalam pengelolaan dana. 4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium. Bergabung, menjadi anggota ataupun mendukung sebuah lembaga sosial yang berbasis pada tujuan sosial. Dibandingkan dengan model lainnya, pola ini lebih berorientasi pada pihak pemberian hibah perusahaan yang bersifat ‘hibah pembangunan’. Pihak konsorsium atau lembaga semacam itu yang dipercayai oleh perusahaan-perusahaan yang mendukungnya secara proaktif mencari mitra kerjasama dari kalangan lembaga operasional dan kemudian mengembangkan program yang disepakati bersama. D. Transplantasi Hukum terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Transplantasi hukum atau doktrin hukum, pada akhir akhir ini cenderung menjadi salah satu mode pembentukan hukum di negara-negara berkembang, termasuk di dalamnya Indonesia. Oleh karena transplantasi hukum atau doktrin hukum merupakan salah satu metode pembentukan hukum positif, maka transplantasi dibuat atau dilakukan dengan sengaja oleh pemegang otoritas kekuasaan untuk melakukan pembentukan hukum.8 Termasuk juga dalam pembentukan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas terdapat beberapa doktrin hukum yang ditransplantasikan ke dalam pembentukannya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007. Doktrin-doktrin yang ditransplantasikan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tidak menyentuh pengaturan tentang Corporate Social Responsibility.9 Karena dari sejumlah 7 doktrin yang ditransplantasikan lebih mengatur pada penciptaan keseimbangan kewenangan dan tanggung gugat pada pihak-pihak yang mempunyai peran untuk menjalankan perusahaan, yang pihak-pihak tersebut adalah organ-organ perusahaan terdiri dari pemegang saham, direksi dan komisaris. 8 Tri Budiyono, Transplantasi Hukum Harmonisasi Dan Potensi Benturan Studi Transplantasi Doktrin Yang Dikembangkan dari Tradisi Common Law pada UU PT, Griya Media, Salatiga, 2009, h. 26. 9 Ibid. h. 255
  • 9. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Di Indonesia pengaturan Corporate Social Responsibility mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Corporate Social Responsibility bertujuan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi Perseroan itu sendiri, komunitas dan masyarakat. Pada awalnya pelaksanaan Corporate Social Responsibility yang bersifat sukarela menjadi sesuatu yang wajib yang diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Ketentuan Corporate Social Responsibility dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tersebut masih bersifat umum dan peraturan pelaksananya terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 47/2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Perseroan Terbatas. Terdapat beberapa ketentuan yang masih belum diatur secara rinci seperti pengaturan mengenai perhitungan anggaran sebagai biaya perseroan yang memperhatikan aspek kepatutan dan kewajaran, dan sanksi yang belum dijelaskan secara rinci. Diharapkan terhadap hal-hal mengenai Corporate Social Responsibility yang ketentuannya belum rinci tersebut mampu diselesaikan oleh pemerintah.
  • 10. 8 DAFTAR PUSTAKA Budiyono, Tri, Hukum Perusahaan Telaah Yuridis tehadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Griya Media, Salatiga, 2011. Budiyono, Tri, Transplantasi Hukum Harmonisasi Dan Potensi Benturan Studi Transplantasi Doktrin Yang Dikembangkan dari Tradisi Common Law pada UU PT, Griya Media, Salatiga, 2009. Crowther, David & Guler Aras, Corporate Social Responsibility,Ventus Publishing ApS, Denmark, 2008. Harahap, M. Yahya, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, 2015 Nadapdap, Binoto, Hukum Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, Jala Permata Aksara, Jakarta, 2016 Tunggal, Amin Widjaja, Corporate Social Responcibility, Harvindo, Jakarta, 2008.