SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
EKSISTENSI KADERISASI PMR
oleh: Natal kristiono,S.Pd.M.H.1
Palang merah remaja atau yang sering disebut dengan PMR, merupakan institusi yang
anggotannya dari para remaja yang komitmen dengan dunia kepalang merahan. Sementara
itu, eksistensi PMR dalam tubuh PMI tidak perlu diragukan lagi keberadaannya, PMR
bersama-sama institusi sukarelawan lainnya semacam KSR, TSR, DDSR telah menjadi
ujung tombak PMI dalam melaksanakan misi kemanusiaannya di Indonesia.
Kalau kita tengok kembali historis PMR, dimana saat PMR pertama kali didirikan oleh
Nn SITI DASIMAH dan Nn FATIMAH ABDURAHMAN dengan tujuan untuk
membantu tugas PMI pada masa itu. Sejumlah pemuda usia sekolah direkrutnya menjadi
anggota, dan diberikan pelatihan-pelatihan tentang kepalang merahan, baik tentang
pertolongan pertama maupun tentang keorganisasian dan tugas-tugas PMI di dalam
mengimplementasikan nilai-nilai tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional.
Dengan semangat itu pula, terbentuklah PMR di sekolah-sekolah yang kemudian terkenal
dengan sebutan Markas Lokal. Pendirian Markas Lokal-Markas Lokal PMR di
sekolah-sekolah ternyata tidaklah mudah laksana membalikkan telapak tangan karena
banyak kendala yang kita alami sampai saat ini, terutama hal tersebut adalah kaderisasi
PMR itu sendiri, mengingat hal itu merupakan salah satu aspek fundamental di dalam
tumbuh tegaknya sebuah institusi.
Sejarah telah mengungkap betapa perjuangan diskursus kaderisasi telah mendapatkan
perhatian yang sangat serius di kalangan praktisi PMR semenjak beberapa dekade yang
lalu. Dari tahun ketahun perjalanan kaderisasi terus mengalami perubahan, namun
perubahan itu kurang signifikan, karena apa yang terjadi di lapangan (Markas Lokal)
sangat jauh dari apa yang kita harapkan.
Di Markas lokal sering terjadi masalah, baik dalam materi pendidikan, alat/media
penyampai (termasuk di dalamnya tenaga pelatih), maupun keorganisasian sebagai
kerangka kaderisasi. Hal ini dikerenakan kurangnya pemahaman terhadap apa yang
1
Dosen PPKn UNNES , Wakil Komandan KSR PMI Pemalang
dikatakan dengan “kaderisasi” itu sendiri, padahal kaderisasi merupakan proses
pendidikan pendidikan, sosialisasi, tranformasi, dan idiologisasi tata nilai melalui sistem
organisasi pada diri kader, sedangkan kader merupakan seseorang yang telah mengalami
proses kaderisasi PMR.
Pendidikan berfungsi sebagai agen perubahan sosial, dalam arti akan berlangsung
penyiapan sumber daya manusia sebagai pelaku dan pelopor perubahan sosial. Pendidikan
akan memerikan bekal pada setiap diri kader untuk mempersiapkan diri dan berkembang
sesuai dengan potensi diri dan lingkungan dalam mengimplementasikan nilai-nilai dari
tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta tribakti
PMR.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, di dalam proses kaderisasi berlangsung transformasi
dan sosialisasi dari materi kepalang merahan dan keorganisasian. Kaderisasi PMR sendiri
diharapkan mempunyai karakteristik sendiri dibandingkan dengan sistem kaderisasi
institusi lainnya, adapun karekteristik tersebut antara lain :
● Proses kaderisasi harus berpegang teguh pada nilai-nilai tujuh prinsip gerakan
PM dan BS Internasional.
● Sistem kaderisasi haruslah fleksibel, karena harus dapat berinteraksi dengan
sistem lainnya.
● Sistem kaderisasi harus merupakan sistem yang mampu berkembang ke arah
kesempurnaan.
● Proses kaderisasi diharapkan berorientasi pada :
1. IMAN dan TAQWA
Orientasiini didasarkan atas problem spiritual, dekadensi moral, maka dalam
proses kaderisasi perlu adanya pembenahan hal itu. Ini bisa diwujudkan dengan
pemerian waktu yang cukup untuk ibadah bagi kader, atau bisa juga dengan jalan
adanya pemanjatan doa, baik sebelum maupun sesudah proses pendidikan. Hal
tersebut dimaksudkan agar diri setiap kader senantiasa mengingat Tuhan nya
sehingga amal perbuatan kader tetap terjaga.
2. JATI DRI (ATITUDE)
Orientasi ini didasarkan pada problem krisis identitas, individualisme, dan egoisme.
Pembentukan jati diri seoarng kader harus diawali sedini mungkin, hal ini
merupakan langkah pertama untuk membberikan landasan yang kokoh terhadap
pertumbuhan kepribadian seoarng kader. Materi ini dapat diimplementasikan
melalui pendidikan remaja sebaya (PRS).
3. KELEMBAGAAN PMR.
Problem kelembagaan yang dihadapi oleh PMR adalah pengelolaan keorganisasian
dan kurangnya SDM yang profesional, etika dan rasa kepemilikan terhadap
organisasi serta tidak meratanya pemahaman materi dan hirarki organisasi. Hal
tersebut dapat diatasi dengan pemberian materi kepalang merahan, terutama
menyangkut keorganisasiannya.
4. KESEHATAN
Sebagian masyarakat kelas menengah kebawah kurang begitu memenuhi makna
akan pentingnya kesehatan, hal ini terutama dapat kita lihat jelas di daerah
perkampungan kumuh. Di sinilah kader dituntut untuk menjadi penyuluh kesehatan
agar pola pikir masyarakat tersebut berubah, sebagai mana fungsi pendidikan itu
sendiri. Pengetahuan tentang kesehatan dapat diperoleh seoarang kader melalui
materi tentang KRR, lingkungan sehat, serta aplikasi lainnya.
Selain itu juga kaderisasi harus mempunyai tingakatan-tingakatan tertentu untuk para
kadernya, tingkatan kaderisasi ini dibagi di dalam beberapa tingkatan, antara lain yaitu
tingkat dasar, menengah, serta utama. Untuk tingkat dasar seseorang calon kader harus
mengikuti orientasi PMR sebagai langkah dalam proses kaderisasi itu sendiri.
Untuk tingkat menengah seorang kader mengikuti pendidikan lanjutan dari tingkat dasar,
untuk tingkat utama seoarang kader diwajibkan untuk mampu menjadi pelatih/pemberi
materi bagi tingkat dibawahnya.
Natal Kristiono,S.Pd
Taman Lestari Blok E2 No. 6 Taman Pemalang

More Related Content

What's hot

Materi 2 Fungsi dan prinsip bk
Materi 2 Fungsi dan prinsip bkMateri 2 Fungsi dan prinsip bk
Materi 2 Fungsi dan prinsip bkZakki Nurul Amin
 
Gerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasarGerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasarIman Kade
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 
Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11irfan11333
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalAfdan Rojabi
 
sejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesiasejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesiaRumandani Choirunisa
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamPutri Sanuria
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Sejarah Hukum Laut Internasional
Sejarah Hukum Laut InternasionalSejarah Hukum Laut Internasional
Sejarah Hukum Laut InternasionalDevindra Oktaviano
 
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriPelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriAnahdraw Naidra
 
Hukum Pengangkutan Tanggung Jawab Pengusaha
Hukum Pengangkutan Tanggung Jawab PengusahaHukum Pengangkutan Tanggung Jawab Pengusaha
Hukum Pengangkutan Tanggung Jawab PengusahaZainal Abidin
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAhannynuraini
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)Eidellweist
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 

What's hot (20)

Materi 2 Fungsi dan prinsip bk
Materi 2 Fungsi dan prinsip bkMateri 2 Fungsi dan prinsip bk
Materi 2 Fungsi dan prinsip bk
 
Gerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasarGerakan 2 prinsip dasar
Gerakan 2 prinsip dasar
 
Kepalangmerahan
KepalangmerahanKepalangmerahan
Kepalangmerahan
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
 
sejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesiasejarah palang merah internasional dan indonesia
sejarah palang merah internasional dan indonesia
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Manajemen PMR
Manajemen PMRManajemen PMR
Manajemen PMR
 
Sejarah Hukum Laut Internasional
Sejarah Hukum Laut InternasionalSejarah Hukum Laut Internasional
Sejarah Hukum Laut Internasional
 
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriPelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
 
Hukum Pengangkutan Tanggung Jawab Pengusaha
Hukum Pengangkutan Tanggung Jawab PengusahaHukum Pengangkutan Tanggung Jawab Pengusaha
Hukum Pengangkutan Tanggung Jawab Pengusaha
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 

Similar to EKSISTENSI KADERISASI PMR

Makalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusanMakalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusanDenny Kodrat
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraMuhamad Yogi
 
Sejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi piiSejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi piiSaha Andy
 
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggiRevitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggiKetut Darmanto Saputro
 
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptxdody140963
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikanHafidzotul Millah
 
MAKALAH Bimbingan dan Konseling.docx
MAKALAH Bimbingan dan Konseling.docxMAKALAH Bimbingan dan Konseling.docx
MAKALAH Bimbingan dan Konseling.docxChankDul
 
Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingNilna Ma'Rifah
 
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajayaLatar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajayaAdymaz
 
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docxMaria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docxMariaUlfa276249
 
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karierP 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karierKaka Mahendra
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...zarkonitanjung
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahibwahib
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahibwahib
 
210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2
210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2
210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2Tri Damayantho
 
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfArtikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfzuhriyahaminatus004
 

Similar to EKSISTENSI KADERISASI PMR (20)

Makalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusanMakalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusan
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
 
Sejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi piiSejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi pii
 
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggiRevitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
Revitalisasi gerakan kepanduan hizbul wathan di perguruan tinggi
 
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
347837362-Presentasi-Sinergi-Implementasi-Perkaderan-Aumkes-Dan-Sosial.pptx
 
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinanMakalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
Makalah tentang prinsip prinsip kepemimpinan
 
Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
MAKALAH Bimbingan dan Konseling.docx
MAKALAH Bimbingan dan Konseling.docxMAKALAH Bimbingan dan Konseling.docx
MAKALAH Bimbingan dan Konseling.docx
 
aksi nyata 1.pdf
aksi nyata 1.pdfaksi nyata 1.pdf
aksi nyata 1.pdf
 
Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konseling
 
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajayaLatar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajaya
 
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docxMaria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
 
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karierP 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
 
210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2
210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2
210512 peran komunikasi antar pribadi pada organisasi ppa sadagori v 1.2
 
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdfArtikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
Artikel_vfgPenguatan Profil Pancasila.pdf
 
tugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptxtugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptx
 

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

EKSISTENSI KADERISASI PMR

  • 1. EKSISTENSI KADERISASI PMR oleh: Natal kristiono,S.Pd.M.H.1 Palang merah remaja atau yang sering disebut dengan PMR, merupakan institusi yang anggotannya dari para remaja yang komitmen dengan dunia kepalang merahan. Sementara itu, eksistensi PMR dalam tubuh PMI tidak perlu diragukan lagi keberadaannya, PMR bersama-sama institusi sukarelawan lainnya semacam KSR, TSR, DDSR telah menjadi ujung tombak PMI dalam melaksanakan misi kemanusiaannya di Indonesia. Kalau kita tengok kembali historis PMR, dimana saat PMR pertama kali didirikan oleh Nn SITI DASIMAH dan Nn FATIMAH ABDURAHMAN dengan tujuan untuk membantu tugas PMI pada masa itu. Sejumlah pemuda usia sekolah direkrutnya menjadi anggota, dan diberikan pelatihan-pelatihan tentang kepalang merahan, baik tentang pertolongan pertama maupun tentang keorganisasian dan tugas-tugas PMI di dalam mengimplementasikan nilai-nilai tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Dengan semangat itu pula, terbentuklah PMR di sekolah-sekolah yang kemudian terkenal dengan sebutan Markas Lokal. Pendirian Markas Lokal-Markas Lokal PMR di sekolah-sekolah ternyata tidaklah mudah laksana membalikkan telapak tangan karena banyak kendala yang kita alami sampai saat ini, terutama hal tersebut adalah kaderisasi PMR itu sendiri, mengingat hal itu merupakan salah satu aspek fundamental di dalam tumbuh tegaknya sebuah institusi. Sejarah telah mengungkap betapa perjuangan diskursus kaderisasi telah mendapatkan perhatian yang sangat serius di kalangan praktisi PMR semenjak beberapa dekade yang lalu. Dari tahun ketahun perjalanan kaderisasi terus mengalami perubahan, namun perubahan itu kurang signifikan, karena apa yang terjadi di lapangan (Markas Lokal) sangat jauh dari apa yang kita harapkan. Di Markas lokal sering terjadi masalah, baik dalam materi pendidikan, alat/media penyampai (termasuk di dalamnya tenaga pelatih), maupun keorganisasian sebagai kerangka kaderisasi. Hal ini dikerenakan kurangnya pemahaman terhadap apa yang 1 Dosen PPKn UNNES , Wakil Komandan KSR PMI Pemalang
  • 2. dikatakan dengan “kaderisasi” itu sendiri, padahal kaderisasi merupakan proses pendidikan pendidikan, sosialisasi, tranformasi, dan idiologisasi tata nilai melalui sistem organisasi pada diri kader, sedangkan kader merupakan seseorang yang telah mengalami proses kaderisasi PMR. Pendidikan berfungsi sebagai agen perubahan sosial, dalam arti akan berlangsung penyiapan sumber daya manusia sebagai pelaku dan pelopor perubahan sosial. Pendidikan akan memerikan bekal pada setiap diri kader untuk mempersiapkan diri dan berkembang sesuai dengan potensi diri dan lingkungan dalam mengimplementasikan nilai-nilai dari tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta tribakti PMR. Untuk mengantisipasi hal tersebut, di dalam proses kaderisasi berlangsung transformasi dan sosialisasi dari materi kepalang merahan dan keorganisasian. Kaderisasi PMR sendiri diharapkan mempunyai karakteristik sendiri dibandingkan dengan sistem kaderisasi institusi lainnya, adapun karekteristik tersebut antara lain : ● Proses kaderisasi harus berpegang teguh pada nilai-nilai tujuh prinsip gerakan PM dan BS Internasional. ● Sistem kaderisasi haruslah fleksibel, karena harus dapat berinteraksi dengan sistem lainnya. ● Sistem kaderisasi harus merupakan sistem yang mampu berkembang ke arah kesempurnaan. ● Proses kaderisasi diharapkan berorientasi pada : 1. IMAN dan TAQWA Orientasiini didasarkan atas problem spiritual, dekadensi moral, maka dalam proses kaderisasi perlu adanya pembenahan hal itu. Ini bisa diwujudkan dengan pemerian waktu yang cukup untuk ibadah bagi kader, atau bisa juga dengan jalan adanya pemanjatan doa, baik sebelum maupun sesudah proses pendidikan. Hal tersebut dimaksudkan agar diri setiap kader senantiasa mengingat Tuhan nya sehingga amal perbuatan kader tetap terjaga. 2. JATI DRI (ATITUDE)
  • 3. Orientasi ini didasarkan pada problem krisis identitas, individualisme, dan egoisme. Pembentukan jati diri seoarng kader harus diawali sedini mungkin, hal ini merupakan langkah pertama untuk membberikan landasan yang kokoh terhadap pertumbuhan kepribadian seoarng kader. Materi ini dapat diimplementasikan melalui pendidikan remaja sebaya (PRS). 3. KELEMBAGAAN PMR. Problem kelembagaan yang dihadapi oleh PMR adalah pengelolaan keorganisasian dan kurangnya SDM yang profesional, etika dan rasa kepemilikan terhadap organisasi serta tidak meratanya pemahaman materi dan hirarki organisasi. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian materi kepalang merahan, terutama menyangkut keorganisasiannya. 4. KESEHATAN Sebagian masyarakat kelas menengah kebawah kurang begitu memenuhi makna akan pentingnya kesehatan, hal ini terutama dapat kita lihat jelas di daerah perkampungan kumuh. Di sinilah kader dituntut untuk menjadi penyuluh kesehatan agar pola pikir masyarakat tersebut berubah, sebagai mana fungsi pendidikan itu sendiri. Pengetahuan tentang kesehatan dapat diperoleh seoarang kader melalui materi tentang KRR, lingkungan sehat, serta aplikasi lainnya. Selain itu juga kaderisasi harus mempunyai tingakatan-tingakatan tertentu untuk para kadernya, tingkatan kaderisasi ini dibagi di dalam beberapa tingkatan, antara lain yaitu tingkat dasar, menengah, serta utama. Untuk tingkat dasar seseorang calon kader harus mengikuti orientasi PMR sebagai langkah dalam proses kaderisasi itu sendiri. Untuk tingkat menengah seorang kader mengikuti pendidikan lanjutan dari tingkat dasar, untuk tingkat utama seoarang kader diwajibkan untuk mampu menjadi pelatih/pemberi materi bagi tingkat dibawahnya. Natal Kristiono,S.Pd Taman Lestari Blok E2 No. 6 Taman Pemalang