Unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen antara lain tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, nilai agama, moral, budaya dan sosial. Unsur intrinsik berkaitan dengan unsur-unsur pendukung cerita seperti tema, alur dan tokoh. Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai yang tersirat dalam cerita seperti nilai agama, moral, budaya dan sosial.
1. Unsur Intrinsik pada Cerpen antara lain:
A. Tema
Tema ialah gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita. Tema-tema yang terdapat dalam
sebuah cerita biasanya tersurat (langsung dapat terlihat jelas di dalam cerita) dan tersirat (tidak
langsung, dimana pembaca harus menyimpulkan sendiri).
B. Alur (Plot)
Alur ialah jalan cerita sebuah karya sastra. Secara garis besar urutan tahapan alur dalam sebuah
cerita antara lain: perkenalan - pemunculan masalah (konflik) - peningkatan masalah - puncak
masalah (klimaks) - penurunan masalah (peleraian) – penyelesaian
C. Latar (Setting)
Latar atau setting biasanya menyangkut tentang tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
D. Tokoh
Tokoh ialah pelaku dalam sebuah cerita. Ini berarti tokoh-tokoh dalam sebuah cerita merupakan
unsur pokok karena para tokoh inilah yang digerakkan dan dikembangkan seorang pengarang
dalam cerita yang dibuatnya. Dalam sebuah cerita kita mengenal tokoh. Baik tokoh yang baik
(protagonis) dan tokoh jahat (antagonis) serta tokoh utama dan tokoh tambahan atau sampingan.
E. Penokohan (Perwatakan)
Penokohan ialah penggambaran watak tokoh yang ada di dalam sebuah cerita.
Penokohan dapat dikembangkan melalui 2 cara, yakni secara langsung (analitik) & tidak
langsung (dramatik). Penggambaran watak tokoh secara langsung (analitik) berarti watak tokoh
tertulis secara jelas di dalam sebuah cerita, sedangkan dramatik (tidak langsung) berarti watak
dari masing-masing tokoh tidak tetulis secara langsung di dalam sebuah cerita. Untuk
mengetahui watak tokoh yang digambarkan secara dramatik bisa ditinjau melalui gerak-gerik
(tingkah laku) tokoh, cara berpakaian dan berdandan tokoh, tempat di mana tokoh itu berada,
cara berbicara tokoh, dan lain-lain.
F. Sudut Pandang (Point ofView).
Suduat pandang ini ada berbagai macam. Ada sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut
pandang orang pertama pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga pelaku utama, dan sudut
pandang orang ketiga pelaku sampingan.
G. Amanat
Amanat ialah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
H. Gaya Bahasa (Permajasan)
Majas disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa. Majas adalah cara menampilkan diri dalam
bahasa. pembahasan
2. Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam cerita yakni nilai agama, nilai
moral, nilai sosial, nilai budaya.
1. Nilai Agama
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan aturan/ajaran yang
bersumber dari agama tertentu.
2. Nilai Moral
Nilai moral yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan akhlak/perangai atau etika.
Nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa pula nilai moral yang buruk/jelek.
3. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang
berlaku pada suatu daerah.
4. Nilai Sosial
Nilai sosial yaitu nilai-nilai yang berkenaan dengan tata pergaulan antara individu dalam
masyarakat.