SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Ceramah
Materi kelas XI SMK
Intan Rahayu M, S.Pd
Pentingnya Berbahasa Santun
 Pembuka (pendahuluan)
Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung
semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya
dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-
ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan
perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun
rapatrapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan
tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.
 Isi (rangkaian argumen)
Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral,
agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu.
Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan
masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak
hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun
kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang
berlaku dalam masyarakat itu.
CONTOH
Next..
Penutup (Penegasan Ulang)
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi
yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina
dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil
rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian
menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai
etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh
orangtua dan masyarakat manapun.
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN CERAMAH
1. Menentukan
topik
2. Merumuskan
tujuan ceramah
3. Menyusun
kerangka
ceramah
4. Menyusun
ceramah
berdasarkan
kerangka
1. Topik yang bisa disajikan ceramah diantaranya :
pengalaman pribadi, hobi, peristiwa hangat dan
pembicaraan publik, masalah keagamaan, biograi
tokoh terkenal, dan sebagainya.
2. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan untuk
memberi tahukan(informatif), mempengaruhi
(persuasif) dan menghibur (rekreatif).
3. Kerangka ceramah merupakan rencana yang
memuat garis-garis besar materi yang akan
diceramahkan untuk memudahkan penyusunan
karangan.
4. Pengembangan kerangka menjadi naskah ceramah
yang utuh dan lengkap melalu pemahaman dan
penghayatan.
KAIDAH KEBAHASAAN DALAM CERAMAH
1. Menggunakan kata ganti orang pertama(tunggal) dan
ganti orang kedua jamak sebagai sapaan contoh: saya,
(orang peratam), hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu,
saudara-saudara.
2. Menggunakan kata teknis atau peristilahan yang
dengan topik yang dibahas contoh: tata krama,
berbahasa, sarkatis, eufemistis
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan
argumentasi (sebab akibat). Seperti, jika... maka, sebab,
karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena
itu, menggunakan kata-kata yang yang menyatakan
hubungan temporal ataupun perbandingan/
seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya,
berbeda halnya, namun.
4. Menggunakan kata-kata kerja mental. Kata kerja
mental adalah perkerjaan yang tidak tampak
oleh panca indra kita contoh:,memperkiraka,
menyimpulkan, memikirkan, menyayangi dll.
Kata kerja mental biasanya berupa kata dasar
yang memperoleh imbuhan me –, ber - dan di
–
5. Menggunakan kata-kata persuasif
(mempengaruhi), seperti hendaklah, sebaiknya,
diharapkan, karena kata persuasif sifatnya
mengajak atau memndorong untuk melakukan
sesuatu.

More Related Content

What's hot

Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
syukur SALMAN
 

What's hot (20)

5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusi
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Ppt debat
Ppt debatPpt debat
Ppt debat
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
 
Teks iklan
Teks iklanTeks iklan
Teks iklan
 
Topik
TopikTopik
Topik
 
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOPower poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
4. teks tanggapan
4. teks tanggapan4. teks tanggapan
4. teks tanggapan
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
Mengelola informasi dalam ceramah.pptx
Mengelola informasi dalam ceramah.pptxMengelola informasi dalam ceramah.pptx
Mengelola informasi dalam ceramah.pptx
 
Ppt teks negosiasi
Ppt teks negosiasiPpt teks negosiasi
Ppt teks negosiasi
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
Hakikat berbicara
Hakikat berbicaraHakikat berbicara
Hakikat berbicara
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika
 
Retorika dakwah
Retorika dakwahRetorika dakwah
Retorika dakwah
 
TEKS NEGOSIASI KELAS X
TEKS NEGOSIASI KELAS XTEKS NEGOSIASI KELAS X
TEKS NEGOSIASI KELAS X
 
Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10
 
Buku Fiksi
Buku FiksiBuku Fiksi
Buku Fiksi
 

Similar to Ceramah 3

Bahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanBahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Hasriza Mat Jusoh
 
RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013
RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013
RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013
Widya Kurnia Arizona San
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
Mitha Ye Es
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
zhiendar
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
Mitha Ye Es
 

Similar to Ceramah 3 (20)

Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
 
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanBahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasan
 
Silabus pai sd kurikulum 2013 kelas 1
Silabus pai sd kurikulum 2013 kelas 1Silabus pai sd kurikulum 2013 kelas 1
Silabus pai sd kurikulum 2013 kelas 1
 
Bahasa indonesia ix
Bahasa indonesia ixBahasa indonesia ix
Bahasa indonesia ix
 
RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013
RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013
RPP PEMAPARAN JATI DIRI KURIKULUM 2013
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Rpp pathway unit 3
Rpp pathway  unit 3Rpp pathway  unit 3
Rpp pathway unit 3
 
RPP SMA Bahasa Inggris Kelas XI
RPP SMA Bahasa Inggris Kelas XIRPP SMA Bahasa Inggris Kelas XI
RPP SMA Bahasa Inggris Kelas XI
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kesantunan masyarakat malaysia
Kesantunan masyarakat malaysiaKesantunan masyarakat malaysia
Kesantunan masyarakat malaysia
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam IlmiahBhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Bahasa Inggris SMk Kelas X Kurikulum 2013
 
sk kd bhs inggris sd mi
sk kd bhs inggris sd misk kd bhs inggris sd mi
sk kd bhs inggris sd mi
 
Silabus Bahasa Inggris edisi revisi 2016 kls xi ok2
Silabus Bahasa Inggris edisi revisi 2016 kls xi ok2Silabus Bahasa Inggris edisi revisi 2016 kls xi ok2
Silabus Bahasa Inggris edisi revisi 2016 kls xi ok2
 
Form skl,ki,kd Bahasa inggris
Form skl,ki,kd Bahasa inggrisForm skl,ki,kd Bahasa inggris
Form skl,ki,kd Bahasa inggris
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektif
 

More from NandaKovivah (13)

Cerita pendek 3
Cerita pendek 3Cerita pendek 3
Cerita pendek 3
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Cerita pendek
Cerita pendekCerita pendek
Cerita pendek
 
Cerita pendek
Cerita pendekCerita pendek
Cerita pendek
 
Konsep keindahan
Konsep keindahanKonsep keindahan
Konsep keindahan
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Konsep seni rupa 2
Konsep seni rupa 2Konsep seni rupa 2
Konsep seni rupa 2
 
Konsep seni rupa
Konsep seni rupaKonsep seni rupa
Konsep seni rupa
 
NAHASA INDONESIA
NAHASA INDONESIANAHASA INDONESIA
NAHASA INDONESIA
 
PROSEDUR
PROSEDURPROSEDUR
PROSEDUR
 
Teks prosedur.
Teks prosedur.Teks prosedur.
Teks prosedur.
 
Teks prosedur.
Teks prosedur.Teks prosedur.
Teks prosedur.
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Ceramah 3

  • 1. Ceramah Materi kelas XI SMK Intan Rahayu M, S.Pd
  • 2. Pentingnya Berbahasa Santun  Pembuka (pendahuluan) Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan- ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapatrapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.  Isi (rangkaian argumen) Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. CONTOH
  • 3. Next.. Penutup (Penegasan Ulang) Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.
  • 4. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN CERAMAH 1. Menentukan topik 2. Merumuskan tujuan ceramah 3. Menyusun kerangka ceramah 4. Menyusun ceramah berdasarkan kerangka 1. Topik yang bisa disajikan ceramah diantaranya : pengalaman pribadi, hobi, peristiwa hangat dan pembicaraan publik, masalah keagamaan, biograi tokoh terkenal, dan sebagainya. 2. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan untuk memberi tahukan(informatif), mempengaruhi (persuasif) dan menghibur (rekreatif). 3. Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang akan diceramahkan untuk memudahkan penyusunan karangan. 4. Pengembangan kerangka menjadi naskah ceramah yang utuh dan lengkap melalu pemahaman dan penghayatan.
  • 5. KAIDAH KEBAHASAAN DALAM CERAMAH 1. Menggunakan kata ganti orang pertama(tunggal) dan ganti orang kedua jamak sebagai sapaan contoh: saya, (orang peratam), hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara. 2. Menggunakan kata teknis atau peristilahan yang dengan topik yang dibahas contoh: tata krama, berbahasa, sarkatis, eufemistis 3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat). Seperti, jika... maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, menggunakan kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal ataupun perbandingan/ seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
  • 6. 4. Menggunakan kata-kata kerja mental. Kata kerja mental adalah perkerjaan yang tidak tampak oleh panca indra kita contoh:,memperkiraka, menyimpulkan, memikirkan, menyayangi dll. Kata kerja mental biasanya berupa kata dasar yang memperoleh imbuhan me –, ber - dan di – 5. Menggunakan kata-kata persuasif (mempengaruhi), seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, karena kata persuasif sifatnya mengajak atau memndorong untuk melakukan sesuatu.