SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Najib Alfaris
NIM : 2205056064
Kelas : Manajemen B
Mata Kuliah : Falsafah Kesatuan Ilmu
HUBUNGAN ILMU AGAMA DAN SAINS
Definisi Agama secara terminologi adalah institusi yang mengajarkan tentang keyakinan
terhadap keberadaan suatu yang metafisik, dimana Tuhan yang mengatur sistem kehidupan
berdasarkan hukum dan keadilan. Sedangkan definisi sains adalah ilmu yang diperoleh
manasia melalui akal dan nalarnya yang yang rasional dan didukung bukti empiris serta
disusun secara sistematis.
Dalam setiap periode pertumbuhan dan perkembangan ilmu agama dan ilmu sains memiliki
ciri khas yang berbeda beda diantaranya:
1. Zaman Yunani kuno
Pada zaman ini merupakan zaman keemasan yang menjadi awal lahirnya ilmu
pengetahuan modern dan pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan yang
terkemuka. Di antaranya adalah: Thales, Pythagoras, Socrates, Plato, dan Aristoteles.
2. Zaman pertengahan
Pada zaman ini merupakan zaman dimana banyak Ilmuwan ilmuwan islam dalam
bidang sains yang terkemuka. Di antaranya adalah: Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, Ibnu
rushd, Al Idris, Dll. Dan pada zaman ini di wilayah kekuasaan Islam terjadi
perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat.
3. Zaman renaissance
Pada zaman ini merupakan zaman dimana sains mengalami kebangkitan. Renaissance
merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan dalam bidang
sains.
Hubungan antar Ilmu Agama dengan Ilmu lain memiliki hubungan yang kompleks. Sebagai
contoh konflik dari pengadilan terhadap Galileo pada tahun 1633. Galileo mengajukan teori
Copernicus bahwa bumi dan planet - planet berputar pada orbitnya mengelilingi matahari dan
menolak teori Ptolemaeus bahwa matahari dan planet - planet berputar mengelilingi bumi
(geosentris). Teori heliosentris ini bertentangan dengan otoritas kitab suci yang meyakini
bumi sebagai pusat alam semesta. Hal ini berarti teori Copernicus ini bertentangan terhadap
gereja. Galileo juga mengatakan bahwa kita harus menerima tafsiran harfiah atas alkitab
kecuali jika ada teori sains yang terbukti secara tak terbantahkan. Pandangan ini membuat
Galileo harus menerima hukuman dari gereja.
Banyak kalangan yang menganggap Agama dan Ilmu memiliki hubungan dan banyak
juga kalangan yang menganggap Agama dan Ilmu tidak memiliki hubungan, menganggap
keduanya adalah entitas yang berbeda karena memiliki fungsi yang berbeda. Kedua entitas ini
memang aktif dalam upaya menjawab asal-usul dan tujuan manusia. Agama menarik
jawabannya dari wahyu dan intuisi sedangkan Ilmu menarik jawabannya dari pemikiran
rasional dan penalaran ilmiah. Agama dan Ilmu merupakan dua entitas penting dalam
kehidupan sejarah manusia, pertentangan keduanya dapat di hentikan jika kita mau belajar
mempertemukan ide-ide antara Agama dan Ilmu.
Hubungan Agama dan Ilmu tidak selalu diisi dengan pertentangan, didalam kitab suci umat
islam (Al-Quran) sendiri banyak ayat ayat yang membahas tentang sains. Contohnya dalam
surah Az-Zumar Ayat 5 dimana ayat tersebut mejelaskan tentang ilmu pengetahuan alam
QS. Az-Zumar Ayat 5
‫لَخ‬َ‫ق‬ََ ‫خ‬‫ل‬‫س‬ َّ
‫م‬ َّ‫ٰو‬‫ت‬ ِ ‫خ‬َ
‫ا‬ ‫ْل‬‫ا‬َ ‫ْل‬
ِْ ََ ‫خ‬ِ‫ل‬‫ل‬‫ل‬ََ‫ْل‬ ‫ل‬ِّۚ ‫خ‬
َ‫ك‬َ‫خ‬
‫ا‬‫ل‬‫ل‬‫م‬ ‫خ‬ََّ‫ْل‬ْٰ ِ ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ى‬ ‫خ‬‫ل‬
‫ا‬ ََٰ‫ر‬ ِ ‫خ‬
‫ا‬‫ل‬‫ل‬‫َم‬‫ك‬َ ََ ‫خ‬َ‫ا‬ ََٰ‫ر‬ ِ ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ى‬ ‫خ‬‫ل‬َّ‫ْل‬ْٰ ِ ‫خ‬َ‫س‬ٰ‫خ‬َ‫ر‬ ََ ‫خ‬َ
‫ش‬‫ْل‬‫و‬ٰ‫س‬ ِ ‫خ‬ََ‫س‬َ‫و‬َ‫م‬‫ْل‬ ِ ََ ‫خ‬ٌَُّّ ‫خ‬‫ْل‬‫ج‬ ‫ل‬
‫س‬‫ٰيْل‬َ ‫خ‬َََ ‫ل‬
ْ‫خ‬
َّ ‫خ‬َ‫ع‬َ‫و‬َ‫ت‬ۗ
‫خ‬َ
َِْ ‫خ‬َ‫م‬َ ‫خ‬
ْ‫ْل‬َ ‫ل‬َْْ‫ْل‬ ِ ‫خ‬
‫ا‬ ٰ‫ف‬َ‫ا‬‫ْل‬ ِ
Artinya: Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan
malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan,
masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha mulia,
Maha Pengampun.
- Pendapat Ian G Barbour tentang hubungan Agama dan sains
Menurut Ian G Barbour (seorang cendekiawan Amerika yang menyoroti hubungan antara
sains dan agama), dalam karyanya, When Science Meets Religion: Enemies, strangers or
Partners , Barbour membagi model hubungan agama dan sains ke dalam 4 tipe yaitu, konflik,
independensi, dialog dan integrasi.
1. Konflik
Tipe konflik ini memiliki pandangan bahwa agama dan sains berlawanan sehingga
orang harus memilih salah satu di antara keduanya. Sebagai contoh kita ambil
perdebatan seputar teori Darwin yang mengatakan asal usul manusia dari kera yang
kemudian berevolusi menjadi manusia. Sedangkan menurut orang orang islam hal ini
tidaklah benar karena bertentangan dengan Al-Quran yang menyatakan bahwa
manusia pertama yang di ciptakan oleh Allah Swt adalah Nabi Adam bukan kera. Ian
G Barbour menanggapi hal ini dengan argumen bahwa mereka keliru apabila ada
keharusan untuk memilih antara sains dan agama. Dalam tipe konflik pertentangan
dipetakan dalam 2 bagian yang berseberangan yaitu:
1. Materialisme ilimiah,
menganggap bahwa materi sebagai realita dasar alam (pentingnya realitas empiris),
sekaligus meyakini bahwa metode ilmiah adalah satu-satunya cara yang sah untuk
mendapatkan pengetahuan.
2. Literalisme kitab suci
merupakan satu-satunya sumber kebenaran adalah kitab suci, karena dianggap sebagai
sekumpulan wahyu yang bersifat kekal dan benar karena bersumber dari Tuhan,
sehingga tak memungkinkan bersumber dari yang lain.
2. Independensi
Tipe independensi ini memiliki pandangan bahwa agama dan sains adalah dua entitas
berbeda yang memiliki wilayah dan metode yang berbeda dan berdiri sendiri. Masing-
masing memiliki tingkat kebenaranya sendiri sendiri, keduanya semestinya di biarkan
bekerja pada wilayahnya sendiri. Pandangan ini dilatarbelakangi oleh adanya
perbedaan metodelogi dan untuk menghidari konfilik antara keduanya.
Disamping itu pernyataan sains dan pernyataan Agama memiliki bahasa yang tidak
bisa dipertentangkan karena pernyataan masing - masing melayani fungsi yang
berbeda dalam kehidupan manusia dan berusaha menjawab persoalan yang berbeda.
Sains menelusuri cara kerja benda - benda dan berurusan dengan fakta objektif,
sedangkan agama berurusan dengan nilai dan makna yang tertinggi dua domain yang
terpisah ini kemudian ditinjau dengan perbedaan bahasa dan fungsi masing-masing.
Barbour mencermati bahwa pandangan ini sama-sama mempertahankan karakter unik
dari sains dan agama.
3. Dialog
Tipe dialog ini menawarkan hubungan antara sains dan Agama dengan interaksi yang
lebih baik daripada pandangan konflik dan independensi. Pandangan ini bahkan bisa
saling mendukung satu sama lain sehingga keduanya bisa duduk bersama untuk saling
mendukung, berdiskusi, menguatkan dan mempengaruhi masalah kehidupan. Dalam
menghubungkan agama dan sains, pandangan ini dapat diwakili oleh pendapat Albert
Einstein, yang mengatakan bahwa “Religion without science is blind, science without
religion is lame“.‫خ‬Agama‫خ‬tanpa‫خ‬sains‫خ‬agama‫خ‬menjadi‫خ‬buta,‫خ‬dan‫خ‬sains‫خ‬tanpa‫خ‬agama‫خ‬
sains menjadi lumpuh.
4. Integrasi
Tipe integrasi ini memiliki pandangan bahwa agama dan sains dapat menyatu untuk
menyelesaikan maslah kehidupan. Pandangan ini berusaha menggabungkan atau
menyatupadukan ilmu-ilmu umum dan agama pada kedua bidang tersebut.
KESIMPULAN
Agama dan sains tidak selamanya berada dalam pertentangan. Banyak ilmuwan yang
berusaha mencari hubungan antara keduanya. Sains dan agama merupakan dua entitas yang
berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan
manusia. Agama menggunakan wahyu (Kiab Suci) dan intuisi sebagai pedoman sedangkan
Ilmu menggunakan pemikiran rasional dan penalaran ilmiah, dan keduanya harus saling
mendukung satu sama lain untuk mengatasi masalah kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Ihsan, N. H., Amrullah, K., Khakim, U., & Fatkhurrizka, H. (2021). Hubungan Agama dan
Sains: Telaah Kritis Sejarah Filsafat Sains Islam dan Modern. Intizar; Vol 27 No 2 (2021):
Intizar; 97-111 ;‫خ‬2477-3816 ;‫خ‬1412-1697.
Saifulloh, A. M. (2017). Telaah Korelasi Sains dan Agama dalam Paradigma Islam.
TARBIYATUNA; Vol 10 No 2 (2017): AGUSTUS; 137-157 ;‫خ‬2442-4579 ;‫خ‬2085-6539.
Hidayatullah, Syarif. "Agama dan Sains: Sebuah Kajian Tentang Relasi dan Metodologi."
Jurnal Filsafat 29.1 (2019): 102-133.

More Related Content

Similar to HUBUNGAN ILMU AGAMA DAN SAINS

Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfherzanetti
 
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfFKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfWahyuThoha
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptxnada521515
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasanCindar Tyas
 
FKI KELOMPOK 7-1.pptx
FKI KELOMPOK 7-1.pptxFKI KELOMPOK 7-1.pptx
FKI KELOMPOK 7-1.pptxNajibAlfaris
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printLiza Fadilah
 
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)EdiSusilo16
 
30246-121249-1-PB.pdf
30246-121249-1-PB.pdf30246-121249-1-PB.pdf
30246-121249-1-PB.pdfRoida1
 
30246-121249-1-PB (1).pdf
30246-121249-1-PB (1).pdf30246-121249-1-PB (1).pdf
30246-121249-1-PB (1).pdfRoida1
 
Arab pujiati
Arab pujiatiArab pujiati
Arab pujiatihandika99
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx22B027DWIKIDARMAWAN
 
Filsafat-Hukum-baru.pptx
Filsafat-Hukum-baru.pptxFilsafat-Hukum-baru.pptx
Filsafat-Hukum-baru.pptxdikyermiza
 
perkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zamanperkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zamanMasher Zen
 

Similar to HUBUNGAN ILMU AGAMA DAN SAINS (20)

Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
 
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfFKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
 
Tugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docxTugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docx
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
 
FKI KELOMPOK 7-1.pptx
FKI KELOMPOK 7-1.pptxFKI KELOMPOK 7-1.pptx
FKI KELOMPOK 7-1.pptx
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di print
 
Al -Qur'an & sains
Al -Qur'an & sainsAl -Qur'an & sains
Al -Qur'an & sains
 
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
 
30246-121249-1-PB.pdf
30246-121249-1-PB.pdf30246-121249-1-PB.pdf
30246-121249-1-PB.pdf
 
30246-121249-1-PB (1).pdf
30246-121249-1-PB (1).pdf30246-121249-1-PB (1).pdf
30246-121249-1-PB (1).pdf
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Arab pujiati
Arab pujiatiArab pujiati
Arab pujiati
 
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptxSejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
Sejarah Filsafat Islam 22B_027_Dwiki Darmawan.pptx
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
Iad ppt
Iad pptIad ppt
Iad ppt
 
Filsafat-Hukum-baru.pptx
Filsafat-Hukum-baru.pptxFilsafat-Hukum-baru.pptx
Filsafat-Hukum-baru.pptx
 
perkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zamanperkembangan filsafat dari zaman ke zaman
perkembangan filsafat dari zaman ke zaman
 
Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

HUBUNGAN ILMU AGAMA DAN SAINS

  • 1. Nama : Najib Alfaris NIM : 2205056064 Kelas : Manajemen B Mata Kuliah : Falsafah Kesatuan Ilmu HUBUNGAN ILMU AGAMA DAN SAINS Definisi Agama secara terminologi adalah institusi yang mengajarkan tentang keyakinan terhadap keberadaan suatu yang metafisik, dimana Tuhan yang mengatur sistem kehidupan berdasarkan hukum dan keadilan. Sedangkan definisi sains adalah ilmu yang diperoleh manasia melalui akal dan nalarnya yang yang rasional dan didukung bukti empiris serta disusun secara sistematis. Dalam setiap periode pertumbuhan dan perkembangan ilmu agama dan ilmu sains memiliki ciri khas yang berbeda beda diantaranya: 1. Zaman Yunani kuno Pada zaman ini merupakan zaman keemasan yang menjadi awal lahirnya ilmu pengetahuan modern dan pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan yang terkemuka. Di antaranya adalah: Thales, Pythagoras, Socrates, Plato, dan Aristoteles. 2. Zaman pertengahan Pada zaman ini merupakan zaman dimana banyak Ilmuwan ilmuwan islam dalam bidang sains yang terkemuka. Di antaranya adalah: Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, Ibnu rushd, Al Idris, Dll. Dan pada zaman ini di wilayah kekuasaan Islam terjadi perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat. 3. Zaman renaissance Pada zaman ini merupakan zaman dimana sains mengalami kebangkitan. Renaissance merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan dalam bidang sains. Hubungan antar Ilmu Agama dengan Ilmu lain memiliki hubungan yang kompleks. Sebagai contoh konflik dari pengadilan terhadap Galileo pada tahun 1633. Galileo mengajukan teori Copernicus bahwa bumi dan planet - planet berputar pada orbitnya mengelilingi matahari dan menolak teori Ptolemaeus bahwa matahari dan planet - planet berputar mengelilingi bumi (geosentris). Teori heliosentris ini bertentangan dengan otoritas kitab suci yang meyakini bumi sebagai pusat alam semesta. Hal ini berarti teori Copernicus ini bertentangan terhadap gereja. Galileo juga mengatakan bahwa kita harus menerima tafsiran harfiah atas alkitab kecuali jika ada teori sains yang terbukti secara tak terbantahkan. Pandangan ini membuat Galileo harus menerima hukuman dari gereja. Banyak kalangan yang menganggap Agama dan Ilmu memiliki hubungan dan banyak juga kalangan yang menganggap Agama dan Ilmu tidak memiliki hubungan, menganggap keduanya adalah entitas yang berbeda karena memiliki fungsi yang berbeda. Kedua entitas ini memang aktif dalam upaya menjawab asal-usul dan tujuan manusia. Agama menarik
  • 2. jawabannya dari wahyu dan intuisi sedangkan Ilmu menarik jawabannya dari pemikiran rasional dan penalaran ilmiah. Agama dan Ilmu merupakan dua entitas penting dalam kehidupan sejarah manusia, pertentangan keduanya dapat di hentikan jika kita mau belajar mempertemukan ide-ide antara Agama dan Ilmu. Hubungan Agama dan Ilmu tidak selalu diisi dengan pertentangan, didalam kitab suci umat islam (Al-Quran) sendiri banyak ayat ayat yang membahas tentang sains. Contohnya dalam surah Az-Zumar Ayat 5 dimana ayat tersebut mejelaskan tentang ilmu pengetahuan alam QS. Az-Zumar Ayat 5 ‫لَخ‬َ‫ق‬ََ ‫خ‬‫ل‬‫س‬ َّ ‫م‬ َّ‫ٰو‬‫ت‬ ِ ‫خ‬َ ‫ا‬ ‫ْل‬‫ا‬َ ‫ْل‬ ِْ ََ ‫خ‬ِ‫ل‬‫ل‬‫ل‬ََ‫ْل‬ ‫ل‬ِّۚ ‫خ‬ َ‫ك‬َ‫خ‬ ‫ا‬‫ل‬‫ل‬‫م‬ ‫خ‬ََّ‫ْل‬ْٰ ِ ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ى‬ ‫خ‬‫ل‬ ‫ا‬ ََٰ‫ر‬ ِ ‫خ‬ ‫ا‬‫ل‬‫ل‬‫َم‬‫ك‬َ ََ ‫خ‬َ‫ا‬ ََٰ‫ر‬ ِ ‫ع‬َ‫ق‬َ‫ى‬ ‫خ‬‫ل‬َّ‫ْل‬ْٰ ِ ‫خ‬َ‫س‬ٰ‫خ‬َ‫ر‬ ََ ‫خ‬َ ‫ش‬‫ْل‬‫و‬ٰ‫س‬ ِ ‫خ‬ََ‫س‬َ‫و‬َ‫م‬‫ْل‬ ِ ََ ‫خ‬ٌَُّّ ‫خ‬‫ْل‬‫ج‬ ‫ل‬ ‫س‬‫ٰيْل‬َ ‫خ‬َََ ‫ل‬ ْ‫خ‬ َّ ‫خ‬َ‫ع‬َ‫و‬َ‫ت‬ۗ ‫خ‬َ َِْ ‫خ‬َ‫م‬َ ‫خ‬ ْ‫ْل‬َ ‫ل‬َْْ‫ْل‬ ِ ‫خ‬ ‫ا‬ ٰ‫ف‬َ‫ا‬‫ْل‬ ِ Artinya: Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha mulia, Maha Pengampun. - Pendapat Ian G Barbour tentang hubungan Agama dan sains Menurut Ian G Barbour (seorang cendekiawan Amerika yang menyoroti hubungan antara sains dan agama), dalam karyanya, When Science Meets Religion: Enemies, strangers or Partners , Barbour membagi model hubungan agama dan sains ke dalam 4 tipe yaitu, konflik, independensi, dialog dan integrasi. 1. Konflik Tipe konflik ini memiliki pandangan bahwa agama dan sains berlawanan sehingga orang harus memilih salah satu di antara keduanya. Sebagai contoh kita ambil perdebatan seputar teori Darwin yang mengatakan asal usul manusia dari kera yang kemudian berevolusi menjadi manusia. Sedangkan menurut orang orang islam hal ini tidaklah benar karena bertentangan dengan Al-Quran yang menyatakan bahwa manusia pertama yang di ciptakan oleh Allah Swt adalah Nabi Adam bukan kera. Ian G Barbour menanggapi hal ini dengan argumen bahwa mereka keliru apabila ada keharusan untuk memilih antara sains dan agama. Dalam tipe konflik pertentangan dipetakan dalam 2 bagian yang berseberangan yaitu: 1. Materialisme ilimiah, menganggap bahwa materi sebagai realita dasar alam (pentingnya realitas empiris), sekaligus meyakini bahwa metode ilmiah adalah satu-satunya cara yang sah untuk mendapatkan pengetahuan. 2. Literalisme kitab suci merupakan satu-satunya sumber kebenaran adalah kitab suci, karena dianggap sebagai sekumpulan wahyu yang bersifat kekal dan benar karena bersumber dari Tuhan, sehingga tak memungkinkan bersumber dari yang lain. 2. Independensi Tipe independensi ini memiliki pandangan bahwa agama dan sains adalah dua entitas berbeda yang memiliki wilayah dan metode yang berbeda dan berdiri sendiri. Masing-
  • 3. masing memiliki tingkat kebenaranya sendiri sendiri, keduanya semestinya di biarkan bekerja pada wilayahnya sendiri. Pandangan ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan metodelogi dan untuk menghidari konfilik antara keduanya. Disamping itu pernyataan sains dan pernyataan Agama memiliki bahasa yang tidak bisa dipertentangkan karena pernyataan masing - masing melayani fungsi yang berbeda dalam kehidupan manusia dan berusaha menjawab persoalan yang berbeda. Sains menelusuri cara kerja benda - benda dan berurusan dengan fakta objektif, sedangkan agama berurusan dengan nilai dan makna yang tertinggi dua domain yang terpisah ini kemudian ditinjau dengan perbedaan bahasa dan fungsi masing-masing. Barbour mencermati bahwa pandangan ini sama-sama mempertahankan karakter unik dari sains dan agama. 3. Dialog Tipe dialog ini menawarkan hubungan antara sains dan Agama dengan interaksi yang lebih baik daripada pandangan konflik dan independensi. Pandangan ini bahkan bisa saling mendukung satu sama lain sehingga keduanya bisa duduk bersama untuk saling mendukung, berdiskusi, menguatkan dan mempengaruhi masalah kehidupan. Dalam menghubungkan agama dan sains, pandangan ini dapat diwakili oleh pendapat Albert Einstein, yang mengatakan bahwa “Religion without science is blind, science without religion is lame“.‫خ‬Agama‫خ‬tanpa‫خ‬sains‫خ‬agama‫خ‬menjadi‫خ‬buta,‫خ‬dan‫خ‬sains‫خ‬tanpa‫خ‬agama‫خ‬ sains menjadi lumpuh. 4. Integrasi Tipe integrasi ini memiliki pandangan bahwa agama dan sains dapat menyatu untuk menyelesaikan maslah kehidupan. Pandangan ini berusaha menggabungkan atau menyatupadukan ilmu-ilmu umum dan agama pada kedua bidang tersebut. KESIMPULAN Agama dan sains tidak selamanya berada dalam pertentangan. Banyak ilmuwan yang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Sains dan agama merupakan dua entitas yang berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Agama menggunakan wahyu (Kiab Suci) dan intuisi sebagai pedoman sedangkan Ilmu menggunakan pemikiran rasional dan penalaran ilmiah, dan keduanya harus saling mendukung satu sama lain untuk mengatasi masalah kehidupan.
  • 4. DAFTAR PUSTAKA Ihsan, N. H., Amrullah, K., Khakim, U., & Fatkhurrizka, H. (2021). Hubungan Agama dan Sains: Telaah Kritis Sejarah Filsafat Sains Islam dan Modern. Intizar; Vol 27 No 2 (2021): Intizar; 97-111 ;‫خ‬2477-3816 ;‫خ‬1412-1697. Saifulloh, A. M. (2017). Telaah Korelasi Sains dan Agama dalam Paradigma Islam. TARBIYATUNA; Vol 10 No 2 (2017): AGUSTUS; 137-157 ;‫خ‬2442-4579 ;‫خ‬2085-6539. Hidayatullah, Syarif. "Agama dan Sains: Sebuah Kajian Tentang Relasi dan Metodologi." Jurnal Filsafat 29.1 (2019): 102-133.