SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PERANG DUNIA I



Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I
Perang Dunia I melanda dunia pada 1914-1918. Perang hebat ini pada awalnya hanya
terjadi di kawasan benua Eropa, kemudian menjalar ke ke negara-negara di kawasan
Benua Amerika dan Asia, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat,
Cina dan Jepang. Itulah sebabnya perang ini disebut Perang Dunia
Perang Dunia I tidak terjadi dengan begitu saja, karena suatu peristiwa pasti ada
sebabnya.Begitu juga dengan Perang Dunia I ini.Latar belakang perang dunia ini dapat
dibedakan menjadi sebab umum dan sebab khusus.Sekumpulan kondisi yang dapat
memicu terjadinya perang dunia tersebut.Sedangkan sebab khusus adalah suatu
peristiwa yang menjadi titk awal terjadinya perang dunia tersebut.

A. Sebab umum Perang Dunia I

                  Pertentangan Antarnegara
                  Negara-negara Eropa, seperti Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan
                  Belgia mengalami kemajuan industri yang sangat pesat. Keadaan ini
                  mengakibatkan terjadinya persaingan ekonomi diantara negara-
                  negara tersebut untuk mendapatkan bahan baku dan daerah
                  pemasaran. Perluasan wilayah dilakukan negara-negara Eropa
                  tersebut untuk memenuhi kebutuhan Industrinya, seperti Inggris
                  menduduki Malaysia, Singapura, India, Afrika Selatan, dan Mesir.
                  Bangsa Perancis berhasil menduduki Kamboja, Laos, Maroko, dan
                  Tunisia.Bangsa Jerman berhasil menduduki Afrika Barat Daya,
                  sedangkan Italia berhasil menduduki Afrika Utara.

                  Usaha memperluas daerah jajahan ini sering kali menjadi
                  persengketaan diantara negara-negara itu.Maka persaingan yang
                  semula hanya di bidang ekonomi berkembang menjadi persaingan
                  politik.Misalnya Italia dan Perancis sama-sama ingin menguasai
                  daerah Afrika Utara.Jerman dan Perancis memperenutkan daerah
                  Ruhr.Austria dan Rusia memperebutkan Balkan.Jerman dan Inggris
                  memperebutkan daerah Timur Tengah.Dari persaingan politik
                  tersebut terjadi peperangan diantara negara-negara Eropa yang
                  saling bermusuhan tersebut. Peperangan tersebut adalah sebagai
                  berikut:
o   Jerman dan Perancis
    Permusuhan Jerman dan Perancis disebabkan adanya rasa
    dendam Perancis terhadap Jerman yang pernah dikalahkan pada
    perang (1870-1871)

o   Jerman dan Inggris
    Jerman merasa dirugikan karena barang dagangannya yang
    masuk Inggris dilarang untuk dibeli oleh orang-orang
    Inggris.Selain itu Inggris merasa tesaingi oleh Jerman dalam hal
    angkatan laut.Pada waktu itu Inggris merupakan negara terkuat
    di dunia dalam hal angkatan laut.

o   Inggris dan Perancis
    Politik perluasan wilayah yang dilakukan Perancis dibawah
    Napoleon Bonaparte sangat merugikan Inggris sebagai negara
    negara yang menguasai lautan dunia.

o   Rusia dan Austria
    Kedua negara ini mempunyai ambisi yang sama untuk
    menguasai darah Balkan.

o   Jerman, Inggris, Perancis dan Italia bersaing untuk menguasai
    wilayah Afika.
Persekutuan Antarnegara
Situasi pertentangan yang semakin runcing menyebabkan
munculnya persekutuan diantara negara-negara tersebut.Pada
1882, antara Jerman, Austria dan Italia membentuk persatuan
militer yang disebut Triple Alliance. Akibatnya timbul reaksi dari
Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada
1904 dan pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi
anggota baru. Maka, dunia pada saat itu sudah terbagi menjadi dua
blok militer yang siap menerkam satu sama lain.

Perlombaan Senjata
Persaingan diantara negara-negara persekutuan militer tadi saling
mengancam stabilitas negara-negara lainnya.Akibatnya, mereka
mengembangkan industri militernya untuk menghasilkan senjata-
senjata perang.
B. Sebab Khusus Perang Dunia I

Insiden yang menyebabkan perang antar negara-negara Eropa pada 1914 ialah
kejadian di daerah Balkan.Daerah Balkan meupakan wilayah yang strategis karena
daerah penghubung antara Eropa dan Asia.

Kejadian di daerah Balkan dimulai dengan perang antara Austria dan Serbia. Serbia
bercita-cita ingin mempersatukan bangsa-bangsa Slavia Selatan dalam suatu negara
besar yang meliputi Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Montenegro, Macedonia,
Serbia, dengan dipimpin oleh Serbia.

Pada 1878, Kongres Berlin memutuskan bahwa Serbia diberikan kemerdekaan penuh,
sedangkan Bosnia dan Herzegovina masih tetap diduduki oleh Austria.Perebutan
daerah Balkan inilah yang menjadi penyebab timbulnya pertentangan antara Austria
dan Serbia.

Hal yang mengkhawatirkan bagi Austria ialah gerakan suku bangsa Slavia (Gerakan
Pan-Slavianisme) di wilayahnya, yaitu Bosnia dan Herzegovina.Gerakan ini didukung
oleh Serbia yang juga musuh Austria.
Pada tanggal 28 Juni 1914, pemerintah Austria mengutus putra mahkota Austria, Franz
Ferdinanddengan tujuan untuk menenangkan rakyat Slavia di Sarajevo, Bosnia. Akan
tetapi, ia ditembak mati oleh seorang pemberontak Serbia, bernama Gavrillo Princip.
Dari hasil penyelidikan kasus tersebut, ternyata pembunuhan tersebut sudah
direncanakan sebelumnya di Elgrado (Serbia).Adapun yang terlibat dalam rencana
pembunuhan tersebut ialah pihak militer dan pemerintah Serbia.
Pada 23 Juli 1914, Menteri Luar Negeri AustriaLeopold von Berchtold mengeluarkan
ultimatum yang berisi sebagai berikut:
                  Pemerintah Serbia harus menindas semua gerakan anti-Austria di
                  Serbia dan memecat pejabat-pejabat yang bersalah.
                  Para pejabat Austria diizinkan untuk membantu gerakan penindasan
                  kaum pemberontak dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang
                  terlibat dalam pembunuhan putra mahkota Austria.
Jawaban ultimatum tersebut ditunggu dalam waktu 48 jam. Pemerintah Serbia akan
memenuhi sebagian besar tuntuan Austria, tetapi diikuti dengan tindakan mobilisasi
menghadapi perang. Pemerintah Austria menganggap jawaban ultimatum tersebut
tidak memuaskan sehingga mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28
Juli 1914.
Jalannya Perang Dunia I
Perang antara Austria dan Serbia, meluas karena melibatkan sekutu-sekutunya.Serbia
mendapatkan bantuan dari Rusia dan Perancis.Jerman memihak Austria dengan
menyatakan perang dengan Perancis. Ketika Jerman menerobos Belgia untuk
menyerang Perancis, Inggris membantu Belgia dan Perancis dengan menyatakan
perang dengan Jerman pad 4 Agustus 1914. Dalam jangka waktu seminggu, lima
negara besar terlibat ke dalam kancah perang Austria-Serbia. Maka terjadilah perang
besar-besaran.

Perang Dunia I ini terbagi kedalam dua blok yang berseteru, yaitu Blok Serikat atau
Sekutu (Allied) dan Blok Sentral (Axis). Blok Serikat terdiri dari negara-negara yang
tergabung dalam Triple Entente, sedangkan Blok Sentral tersiri dari negara-negara
yang tergabung dalam Triple Alliance.
Peperangan terjadi di dua front, yaitu barat dan timur. Jerman menghadapi Perancis di
front barat dan Rusia di front timur. Jerman merencanakan untuk menghancurkan
Perancis di front barat sebelum menghadapi Rusia di timur. Pada September 1914,
Jerman sudah mencapai sungai Marne dan mengancam Paris.Namun, rencana ini gagal
karena mendapatkan perlawanan sengit dari Perancis.Selain itu Jerman harus
menghadapi Rusia yang sudah menuju Prusia.

Perancis dapat menahan Jerman di sungai Marne, Inggris tetap dapat menguasai selat
Inggris, serta Rusia tetap dapat bertahan di Prusia.Akhirnya, peperangan yang semula
bersifat langsung kilat, kini menjadi peperangan pasif.Pasukan militer kedua belah
pihak mengambil posisi masing-masing dalam parit-parit perlindungan yang
memanjang sejauh 78 km dari laut Utara sampai perbatasan Swiss.

Sementara perang berjalan lambat, kedua belah pihak berusaha memperkuat dirinya di
luar Eropa dengan memperluas daerah jajahannya.Inggris dan Perancis menyerang
daerah jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur.Di Asia Pasifik, Jepang
mengambil alih daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.

Menurut perhitungan kekuatan, angkatan perang Blok Serikat lebih besar tiga kali lipat
dari kekuatan Blok Sentral.Keadaan ini mengakibatkan Blok Sentral banyak mengalami
kekalahan. Pada 12 Desember 1916, Jerman mengusulkan perdamaian. Usul tersebut
diterima oleh pihak Serikat dengan persyaratan yang memberatkan bagi Blok Sentral,
yaitu:

                  Pembebasan Belgia, Serbia, dan Montenegro yang dikuasai Jerman
                  pada 1915,
                  penarikan tentara Jerman dari Perancis, Rusia dan Rumania,
                  Pembebasan bangsa Italia, Slavia, Rumania, dan Cekoslovakia yang
                  berada dibawah kekuasaan Austria dan pembebasan bangsa-bangsa
                  yang berada dibawah kekuasaan Turki,
                  Ganti rugi perang dari pihak Sentral,
                  Jaminan yang meyakinkan bahwa perdamaian di Eropa akan
                  dipelihara dengan baik.
Dengan persyaratan yang demikian berat, pihak Sentral pun akhirnya membatalkan
usul perdamaian tersebut.

Untuk mematahkan blokade Inggis, Jerman pada 31 Januari 1917 melancarkan perang
kapal selam tak terbatas.Akibatnya 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat
ditenggelamkan Jerman pada Maret 1917, termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih
dulu ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915.Amerika yang semula bersikap
netral, akhirnya mengumumkan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917.
Sementara itu di Rusia terjadi pergolakan dari kaum buruh yang menginginkan
perdamaian.Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasan Kaisar Nicolas
II dibawah pimpinan Lenin dari kaumBolshevik.salah satu langkah dari pemerintahan
kaum Bolshevik ini ialah menarik diri dari Perang Dunia I dengan
melakukan Perjanjian Brest Litovsk(1918). Hal ini sangat menguntungkan Blok Sentral.
Sejak pasukan AS mengalir ke Benua Eropa, Blok Serikat mampu memukul mundur
pasukan Blok Sentral.Akibatnya, pada September 1918, Bulgaria mengajukan damai
dan satu persatu negara yang bergabung dalam Blok Sentral mengalami kekalahan.

Pasukan Serikat menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris berhasil menduduki
Yarussalem.Bersama-sama pasukan Arab, Inggris dibawah Jendral Allenby berhasil
mendesak Turki dan berhasil merebut benteng-benteng pertahanan dari Baghdad
sampai Aleppo.Turki tidak lagi menahan serangan-serangan Serikat.Akhirnya Turki
harus menandatangani Perjanjian Sevres pada 1920.Sementara itu, bangsa-bangsa
Polandia, Cekoslovakia, Kroasia dan Slavia membebaskan diri dan membentuk negara
merdeka setelah kekaisaran Austria-Hongaria runtuh.
Pasukan Jerman bertahan mati-matian sambil mundur menahan gempuran-gempuran
Sekutu.Semangat pasukan Jerman mulai rontok dan rakyat Jerman mengalami
kelaparan.Sementara itu, di dalam negeri Jerman sendiri terjadi pemberontakan
rakyat.Gerakan orang-orang komunis di Munich dapat menggulingkan
kekaisaran Wilhelm II sehingga terbentuklah negara republik.Akhirnya Jerman pada 11
November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata menurut syarat-syarat
yang ditentukan pihak Serikat.Perang Dunia I berakhir setelah Jerman
menandatangani perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919.



Akibat Perang Dunia I
Perang Dunia I merupakan pergerakan total dari segala kekuatan yang dimiliki oleh
negara-negara di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara di Benua Eropa.
Negar-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I, baik yang kalah maupun yang
menang sama-sama menanggung resiko. Lebih dari 10 juta orang meninggal dan
sekitar 20 juta orang terluka sebagai korban kedahsyatan Perang Dunia I. Selain itu,
Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial,
ekonomi dan politik.

                  Bidang Politik
                   o    Munculnya negara-negara baru, seperti Polandia, Cekoslovakia,
                        Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab
                        Saudi, dan Syria (Suriah).
                   o    Munculnya paham-paham baru, seperti fasisme di Italia,
                        naziisme di Jerman, nasionalisme di Turki, militerisme di
                        Jepang, dan komuisme di Rusia.
                  Bidang Sosial
                   o    Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan, sehingga
                        mendorong produktivitas industri yang semakin besar. Dengan
                        demikian buruh semakin dibutuhkan, sehingga kedudukan
                        buruh dan wanita semakin penting.
                   o    Perangyangberkepanjanganmenimbulkan rasa marah, bosan,
                        ngeri sehingga memunculkan keinginan perdamaian. Maka
                        dibentuklahLeague of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada
                        1919.
                  Bidang Ekonomi
Selama Perang Dunia I berkecemuk, perekonomian tidak mendapat
                  perhatian yang layak.Akibatnya, krisis ekonomi yang dahsyat
                  melanda dunia.Hal ini dikenal dengan sebutan Malaise 1929.
                  Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai
                  berikut:

                   o   Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan
                       perang, dan faktor-faktor produksi rusak.
                   o   Over produksi, akibat perdagangan internasional terhenti oleh
                       proteksi yang dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti
                       Jerman, Italia dan Rusia.
                   o   Terhambatnya pemberian kredit. Banyak nasabah yang menarik
                       dopositnya karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak
                       perbankan yang menarik kembali pinjamannya.
                   o   Terjadinya kekacauan pembayaran. Terjadi perbedaan besar
                       dalam nilai mata uang Jerman, Austria, dan Perancis terhadap
                       dollar Amerika. Pada puncak krisis nilai mata uang mencapai
                       1$=4000.000.000 Mark Jerman.




PERANG DUNIA II
Lahirnya Negara-Negara Fasis
Negara fasis adalah negara yang menjalankan kekuasaan pemerintahannya dengan
cara diktator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Sejak semula,
fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme, dan liberalisme.Fasisme ingin
membentuk negara otoriter-totaliter.

Dalam negara yang otoriter-totaliter, seluruh aspek ekonomi, sosial dan politik
ditentukan oleh satu partai penguasa.Kaum fasis sangat mengutamakan dan
mengagungkan perang dan disiplin militer.Selain itu, negara fasis mengembangkan
perasaan nasionalisme yang sangat berlebihan (ultra nasionalisme atau chauvinisme)
disertai dengan semangat heroisme di kalangan masyarakat luas.Oleh sebab itu,
negara-negara fasis sangat agresif.Hal ini merupakan salah satu penyebab pecahnya
Perang Dunia II.Adapun, negara-negara yang melambangkan paham fasisme, yaitu
Italia dibawah Mussolini, Jerman dibawah Hitler, dan Jepang dibawah Kaisar Hirohito.

                  Fasisime Italia di bawah Mussolini
Tidak hanya negara yang kalah perang yang mengalami masalah
ekonomidalam negerinya, tetapi negara-negara yang merasa
menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut.Italia yang
masuk dalam Blok Sekutu pada waktu Perang Dunia I mengalami
masalah di bidang ekonomi di dalam negerinya sehingga
mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang
Raja Victor Immanuel III dibawah pimpinan Benito Mussolini melalui
partai fasis.
Meskipun Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara
diktator setelah merebutnya dari tangan Raja Victor Immanuel III, ia
tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi negara. Dengan
demikian, pemerintah memutukan untuk mengalihkan perhatian
rakyat dengan perang ke luar negeri, yaitu dengan menyerbu
Abbesinia (Ethiopoa) pada 1934.

Naziisme Jerman di bawah Hitler
Sebagai negara yang kalah dalam Perang Dunia I, situasi dalam
negeri Jerman mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat, situasi
ekonomi yang sangat labil, inflasi melonjak, dimana-mana
pengangguran bertamabah banyak.Sementara itu, selain tidak bisa
mengatasi masalah ekonomi, pemerintah juga tidak mampu
menmbayar utang ganti rugi perang kepada pihak Sekutu.

Ketidakmampuan pemerintah Jerman mengatasi krisis ekonomi
mengakibatkan rakyat tidak lagi mempercayai pemerintah sehingga
mendorong timbulnya partai-partai baru yang bersifat lebih keras,
sperti Partai Spartacis (komunis), Partai Sosial Demokrat dan Partai
Sosialis Nasionalis. Parati terakhir ini disebut National Sozialistische
Deutsche Arbeiter Partie atau NAZI yang dipimpin oleh Adolf
Hitler.Kesengsaraan rakyat menurut Hitler diakibatkan karena kalah
perang.Orang komunis dan Yahudi disebut sebagai pengacau
ekonomi Jerman. Dalam bukunya Mein Kamf(Perjuanganku), Hitler
menyatakan bahwa dunia akan baik jika dipimpin oleh orang-orang
Jerman sebab orang Jerman ditakdirkan untuk menguasai negara-
negara lain. Selama memimpin Jerman, Hitler bertindak sangat
diktator. Hitler bercita-cita melaksanakan pemerintahan
yang lebensraum(memperluas ruang hidup).
Militerisme Jepang dibawah Kaisar Hirohito
Pada masa Kekaisaran Hirohito, perindustrian Jepang semakin
                  berkembang dan kehidupan politik bertumpu dengan kuat pada
                  pemerintahan parlementer. Akan tetapi, kemunculan faktor-faktor
                  baru pada masa itu dapat merusak dan menurunkan wibawa dan
                  pengaruh parati-partai politik, antara lain kehidupan perekonomian
                  bangsa Jepang semakin tdak menentu. Selain itu, kepercayaan
                  rakyat terhadap partai politik semakin merosot karena bebeapa
                  skandal terbuka di muka umum.Keadaan ini dimanfaatkan oleh
                  kaum ekstrimis dan kaum militer sehingga memperburuk keadaan
                  Jepang saat itu.Bahkan, partai politik digabungkan dan rakyat
                  dipaksa untuk berperang melawan Cina.
                  Sejarah partai politik Jepang berakhir dengan dihapusnya seluruh
                  partai politik dan digantikan dengan sebuah gabungan partai
                  nasional yang hanya formalitas saja.Sama halnya dengan fungsi
                  parlemen yang kurang mampu menyumbangkan gagasan atau
                  menyaring berbagai kebijakandari penguasa.Hal ini pula yang
                  menyebabkan timbulnya Perang Pasifik pada 1942.

                  Adapun penyebab Jepang menjadi imperium, antara lain:

                   o   kepadatan penduduk akibat kemajuan Jepang;
                   o   pembatasan imigrasi bangsa Jepang yang dilakukan bangsa lain;
                   o   kebutuhan bahan baku industri dan daerah pemasaran hasil-
                       hasil industri;
                   o   Jepang selalu ingin menguasai dunia, sebagaimana yang
                       dilakukan oleh negara-negar maju lainnya. Hal itu juga dilandasi
                       oleh ajaran Shinto yang dianutnya tentang Hakko Ichi U (dunia
                       sebagai satu keluarga). Ajaran ini mengartikan bahwa dunia ini
                       disusun sebagai satu keluarga, dimana Jepang sebagai kepala
                       keluarganya.
Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II
Keadaan damai di Benua Eropa pasca Perang Dunia I hanya berlansung tidak lebih dai
15 tahun. Pada periode 1930-an keadaan politik dunia kembali memanas menyerupai
kondisi politik pada 1900-1912, sebelum meletusnya Perang Dunia I. Maka negar-
negara yang pernah terlibat dalam Perang Dunia I segera mempersiapkan diri untuk
menghadapi perang yang mungkin terjadi yang lebih dahsyat dari perang yang
sebelumnya.
Politik revanche ildea (semangat membalas) terus dikembangkan dan dihembuskan
oleh negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Selain itu munculnya negara
fasis (totaliter), seperti Jerman, Italia, dan Jepang merupakan salah satu penyebab
meletusnya Perang Dunia II. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bahwa Perang
Dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I.
Pada hakikatnya, latar belakang Perang Dunia II sama dengan Perang Dunia I, yakni
terbagi atas sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum melatarbelakangi
berkecemuknya politik dunia pasca Perang Dunia I.




                  Sebab umum

                   o   Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
                       LBB yang diharapkan dapat menjadi suatu lembaga yang dapat
                       menciptakan perdamaian dunia, ternyata tidak menjalankan
                       peranannya dengan baik.Seperti pada 1935, ketika Italia
                       melakukan agresi terhadap Ethiopia.LBB tidak dapat mncegah
                       agresi itu.Oleh karena itu, dalam waktu satu tahun, Italia dapat
                       menguasai Ethiopia.

                   o   Perlombaan Senjata
                       Industri angkatan perang berkembang dengan pesat karena
                       mendapat dukungan dari keuangan negara.Sebagian besar
                       anggaran belanja negara ditujukan untuk bidang industri agar
                       dapat membangun kembali industri yang telah hancur pada
                       masa Perang Dunia I.

                       Masing-masing negara berusaha saling mengungguli lawan-
                       lawan mereka dengan melengkapi persenjataannya. Curiga
                       mencurigai diantara sesama negara Eropa sering muncul
                       sehingga menyebabkan masing-masing negara mempersiapkan
                       diri untuk menghadapi kemungkinan adanya serangan dari
                       negara-negara lain atau untuk menyerang negara lain.

                   o   Persekutuan dan Pertentangan Paham
                       Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah
                       menjadikan negara-negara Eropa membentuk persekutuan-
persekutuan berdasarkan kepentingan ideologi yang
                      berkembang di negara masing-masing.

                      Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling
                      bertentangan, yaitu sebagai berikut:

                          Paham Komunis yang dipimpin Rusia (Blok Komunis),
                          Paham Fasis Totaliter dipimpin Jerman dan Italia (Blok Fasis),
                          Paham Demokrasi dan Liberalisme yang dipimpin Amerika
                           Serikat, Inggris dan Perancis (Blok Demokrasi).
                          Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya
                           politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan
                           (aliansi). Dari sinilah, mulai timbul saling mencurigai antara
                           satu negara (besar) dan negara (besar) lainnya.
                  Dunia Barat, termasuk Italia dan Jerman mulai mencurigai
                  komunisme Rusia. Selanjtnya, Rusia san Sekutunya mencurigai
                  gerakan fasisme di Italia dan naziisme yang berkembang pesat di
                  Jerman. Ketegangan di antara negara-negara tersebut mulai
                  menghangat dan masing-masing pihak memperkuat dan mencari
                  dukungan dari negara lain.



                  Sebab Khusus
                  Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah
                  serangan Jerman atas Polandia pada 1 Septemer 1939. Serangan
                  yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di
                  front Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia
                  II di kawasan Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan
                  laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7
                  Desember 1941.Pemboman ini telah mengawali berkobarnya Perang
                  Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.




Jalannya Perang Dunia II
Setelah Jerman melancarkan serangan ke Polandia pada 1 September 1939, tiga hari
kemudian, 3 September 1939 Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap
Jerman. Maka, dimulailah Perang Dunia II antara Blok AS (Poros) yang dipimpin Jerman
dengan Blok sekutu yang dipimpin Inggris, dengan politik lebensraum, pada 9 April
1940 Tentara Jerman dalam waktu singkat melakukan serangan secara besar-besaran
ke wilayah utara dan berhasil menduduki Denmark dan Norwegia. Pada 10 Mei 1941,
pasukan Jerman melakukan serangan pula ke wilayah barat, yaitu ke negeri
Luxemburg, Belanda, Belgia dan selanjutnya mengancam Prancis.

Pada 10 Juni 1940, Italia terjun ke kancah peperangan dengan memihak Jerman.
Akhirnya dengan gempuran-gempuran yang sangat dahsyat dari Jerman dan italia
selama 12 hari, Perancis dapat ditaklukan pada 22 Juni 1940.Selanjutnya Jerman
mencoba untuk menguasai Inggris. Namun serangan -serangan Jerman, baik angkatan
udara maupun darat dapat dipatahkan oleh pasukan Inggris dibawah
pimpinan Perdana Menteri Winston Churchill
Jerman dan Italia kemudian menduduki daerah Balkan dan mendapat perlawanan
sengit dari pasukan partisan Yugoslavia dibawah pimpinan Josep Broz Tito.
Pada 22 Juni 1941, Jerman memulai serangan-serangan ke arah timur, yaitu Rusia.
Serangan-serangan tersebut berhasil dengan gemulang sehingga negara-negara
sekutu dalam posisi bertahan.Namun pada musim dingin 1944, pasukan Rusia dapat
memukul mundur pasukan Jerman dengan menerobos jauh ke arah Polandia, Rumania,
Yugoslavia, Hongaria seringga dapat mengusir pasukan Jerman dari daerah Balkan.

Di Pasifik, Jepang telah memulai Perang Asia Timur Raya dengan melakukan
pengeboman terhadapa pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawai pada 7 Desember
1941. Keesokan harinya, AS menyatakan perang dengan Jepang dan negara Poros
lainnya. Dalam waktu 100 hari, Jepang berhasil merebut koloni Inggris di Malaya dan
Burma, koloni Amerika di Filipina, koloni Belanda di Indonesia, dan sejumlah pulau di
Pasifik.
Untuk membalas serangan Jepang, sekutu menyusun strategi dengan melakukan taktik
"Loncat Katak" (Jumping Frog).Stategi ini dipimpin oleh Jendral Douglas Mac
Arthur dan Laksamana Chester Nimittz.
Pada 7 Mei 1942, sekutu berhasi menghancurkan tentara Jepang di laut Karang dekat
Papua. Setelah itu, pada 1945, sekutu berhasil merebut Filipina dan Indo-Cina. Tentara
Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah sebelumnya
Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Sebelumnya, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Montgomery pada 23 Oktober 1942
mendapat kemenangan dalam Perang El-Alamein di Afrika Utara.Disusul oleh
kemenangan AS di Aljazair, Inggris-AS di Sisilia dan Italia Utara.Adapun, di Italia
serangan Sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan Jerman.Namun, pada 3
September 1943 Italia akhirnya dapat ditaklukkan.
Pada 6 Juni 1944, Jendral Eisenhower memimpin pasukan sekutu untuk menyerang
Jerman yang menguasai Perancis di Norwegia, Normandia, dan Perancis Selatan.
Serangan-serangan itu berhasil dilancarkan dengan direbutnya Perancis pada 24
September 1944.
Pada awal 1945, pasukan sekutu melancarkan serangan langsung ke wilayah Jerman
dengan menghancurkan pusat-pusat industri Jerman dan berhasil menduduki kota
Berlin. Pasukan Jerman terdesak. Pada 7 Mei 1945, Jerman akhirnya menyerah kepada
Sekutu.

Dengan menyerahnya Jerman dan Jepang kepada Sekutu, berakhirlah Perang Dunia
II.Kekalahan yang dialami pada Perang Dunia I terulang kembali oleh Jerman dan Italia.

Akhir dari Perang Dunia II ialah dengan penandatanganan Perjanjian Potsdam antara
Jerman dan Sekutu pada 17 Juli -2 Agustus 1945 dan Perjanjian San Fransisco pada 8
September 1951 antara Jepang dan Sekutu. Pihak yang kalah perang diharuskan ganti
rugi perang, pembagian wilayah, pembagian daerah-daerah yang direbut pada masa
perang. Selain itu, mereka yang bertindak sebagi otak Perang Dunia II dinyatakan
sebagai penjahat perang dan diadili di depan Mahkamah Internasional.




Akibat Perang Dunia II
Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang peranah terjadi
selama ini.Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta
orang.Perang ini juga membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan-
perubahan di bidang ekonomi, politik dan sosial.

                  Bidang Politik
                   o     Munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super
                         power), yakni Amerika Serikat dengan ideologi Demokrasi
                         Liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan ideologi
                         komunisnya.
                   o     Terjadi persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda
                         berakibat munculnya perang dingin (cold war). Namun perang
                         dingin ini sudah pudar bahkan berakhir setelah Uni Soviet
                         terpecah pada 1991 menjadiCommonwealth of Independent
                         State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan
                         mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk
                         membentuk aliansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty
Organization (NATO), yaitu fakta pertahanan Amerika Serikat
                            bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan
                            Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet
                            bersama negara- negara Eropa Timur,
                        o   Munculnya negara-negara merdeka di Asia, seperti Indonesia,
                            Filipina, India, Pakistan dan Srilanka.
                       Bidang Ekonomi
                       Setelah Perang Dunia II berakhir, perekonomian dunia mengalami
                       kekacauan sehingga Amerika Serikat katakutan pihak komunis akan
                       mempengaruhi negara-negara yang sedang kesulitan. Untuk itu,
                       Amerika Serikat memberikan bantuan (kredit) bagi negara-negara
                       Eropa yang hancur akibat Perang Dunia II. Misalnya melalui
                       program Marshall Plan 1947. Akibatnya, paham komunis dapat
                       dibendung di wilayah Eropa Barat.Selain itu, negara Jerman dan
                       Jepang muncul sebagai negara industri besar setelah mendapat
                       bantuan dari Amerika Serikat.
                       Bidang Sosial
                       Munculnya keinginan yang kuat dari sebagian negara di dunia untuk
                       menciptakan perdamaian abadi.Dari tekad inilah muncul lembaga
                       internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu
                       Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945.Adapun para
                       pelopor pendiri PBB ialah Franklin Delano Roosevelt (AS), Winston
                       Churchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni Soviet).


Perang Dunia II
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

                      Perang Dunia II
Gambar-gambar Perang Dunia II


 Tanggal         1 September 1939–2 September 1945
 Lokasi          Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur
                 Tengah,Mediterania dan Afrika.
   Hasil         Kemenangan sekutu, munculnya Amerika Serikat
                 dan Uni Soviet sebagai negara adidaya,
                 terbentuknya blok-blok yang menjurus ke Perang
                 Dingin, mulai lepasnya negara-negara jajahan
                 Eropa.
Casus belli      Penyerangan Jerman Ke Polandia (Eropa)
                 ,Penyerangan Pearl Harbour (Asia & Pasifik

                        Pihak yang terlibat


Sekutu:                             Axis:
     Polandia                               Nazi Jerman
     Britania Raya                          Slowakia
        Perancis                            Uni Soviet(1939-1941)
        Uni Soviet (1941-1945)              Italia (1940—1943)
        Amerika Serikat(1941-
                                            Jepang
1945)
                                            Hungaria (1940-1944)
      Republik Cina
lainnya                                     Rumania(1941—1944)
                                            Finlandia(1941—1944)
                                            Irak
                                          Thailand(1941—1945)
                                    lainnya


                             Komandan
Winston Churchill                Adolf Hitler
          Joseph Stalin
                                           Benito Mussolini
          Franklin Roosevelt
                                           Hideki Tojo
          Chiang Kai-Shek
          Władysław Sikorski


                               Jumlah korban


     Militer tewas:                   Militer tewas:
     17.000.000                       8.000.000
     Sipil tewas:                     Sipil tewas:
     33.000.000                       4.000.000
     Total tewas:                     Total tewas:
     50.000.000                       12.000.000



Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi
pada 1 September1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk
semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros.
Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan
"perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah
untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh
puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling
mematikan dalam sejarah manusia.

Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1
September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada
tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese
Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang
dimulai.

Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran-
pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.

                                            Daftar isi
                                           [sembunyikan]


1 Asia dan Pasifik

 o      1.1 1937: Perang Sino-Jepang

 o      1.2 1940: Jajahan Perancis Vichy

 o      1.3 1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara

 o      1.4 1942: Invasi Hindia-Belanda

 o      1.5 1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
o    1.6 1943–45: Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik

 o    1.7 1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang

2 Afrika dan Timur Tengah

 o    2.1 1940: Mesir dan Somaliland

 o    2.2 1941: Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk

 o    2.3 1942: Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua

 o    2.4 1942: Operasi Obor (Torch Operation), Afrika Utara Perancis

 o    2.5 1943: Kalahnya Korps Afrika

3 Eropa dan Rusia (Uni Soviet)

 o    3.1 1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia

 o    3.2 1940: Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan

 o    3.3 1941: Invasi Uni Soviet

 o    3.4 1944: Serangan Balik

 o    3.5 1945: Runtuhnya Kekuasaan Nazi Jerman

4 Akibat perang

5 Lihat pula

6 Pranala luar

[sunting]Asia     dan Pasifik

     Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perang Pasifik

[sunting]1937:      Perang Sino-Jepang
     Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perang Sino-Jepang (1937-1945)

Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sesudah pertikaian di Eropa. Jepang telah menginvasi Cina pada
tahun 1931, jauh sebelum Perang Dunia II dimulai di Eropa. Pada 1 Maret, Jepang menunjuk Henry Pu
Yi menjadi kaisar di Manchukuo, negara boneka bentukan Jepang di Manchuria. Pada 1937, perang dimulai
ketika Jepang mengambil alih Manchuria.

Roosevelt menandatangani sebuah perintah eksekutif yang tidak diterbitkan (rahasia) pada Mei 1940 yang
mengijinkan personel militer AS untuk mundur dari tugas sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam operasi
terselubung di Cina sebagai "American Volunteer Group" (AVG) (juga dikenal sebagai Harimau
Terbang Chennault). Selama tujuh bulan, kelompok Harimau Terbang berhasil menghancurkan sekitar 600
pesawat Jepang, menenggelamkan sejumlah kapal Jepang, dan menghentikan invasi Jepang terhadap Burma.
Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka
Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi
perang; sehingga mengakibatkan kerusakan parah pada Armada Pasifik Amerika. Hari berikutnya, pasukan
Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di
bulan itu.

[sunting]1940:    Jajahan Perancis Vichy
Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) sesuai persetujuan dengan Pemerintahan
Vichy meskipun secara lokal terdapat kekuatan Pembebasan Perancis (Forces Françaises Libres/FFL), dan
bergabung dengan kekuatan PorosJerman serta Italia. Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika
Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan memboikot kiriman minyak terhadap Jepang.

[sunting]1941:
           Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di
Asia Tenggara
    Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemboman Pearl Harbor




Serangan udara terhadap USS West Virginiadan USS Tennessee di Pearl Harbor.


Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang dikomandoi oleh Laksamana Madya Chuichi Nagumo melaksanakan
serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Pasukan
Jepang menghadapi perlawanan kecil dan menghancurkan pelabuhan tersebut. AS dengan segera
mengumumkan perang terhadap Jepang.

Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina.
Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong
Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya menguasailadang minyak Hindia Belanda.
Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja.
Markas Britania Raya di Singapura juga dikuasai, yang dianggap oleh Churchill sebagai salah satu kekalahan
dan sejarah yang paling memalukan bagi Britania.

[sunting]1942:    Invasi Hindia-Belanda
Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung
Malaya, Palembang,Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja
mengambil taktik tersebut sebagai taktik guritayang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan
Sekutunya yang tergabung dalam front ABDA (America (Amerika Serikat), British (Inggris), Dutch
(Belanda), Australia) yang berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu mengakibatkan kehancuran
pada armada laut ABDA khususnya Australia dan Belanda.

Sejak peristiwa ini, Sekutu akhirnya memindahkan basis pertahanannya ke Australia meskipun demikian
Sekutu masih mempertahankan beberapa kekuatannya di Hindia Belanda agar tidak membuat Hindia Belanda
merasa ditinggalkan dalam pertempuran ini.

Jepang mengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan Februari-Maret 1942 dimana
terjadi Pertempuran Laut Jawa antara armada laut Jepang melawan armada gabungan yang dipimpin oleh
Laksamana Karel Doorman. Armada Gabungan sekutu kalah dan Karel Doorman gugur.

Jepang menyerbu Batavia (Jakarta) yang akhirnya dinyatakan sebagai kota terbuka, kemudian terus
menembus Subang dan berhasil menembus garis pertahanan Lembang-Ciater, kota Bandung yang menjadi
pusat pertahanan Sekutu-Hindia Belanda terancam. Sementara di front Jawa Timur, tentara Jepang berhasil
menyerang Surabaya sehingga kekuatan Belanda ditarik sampai garis pertahanan Porong.

Terancamnya kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan dan pengungsian membuat panglima Hindia
Belanda Letnan Jendral Ter Poorten mengambil inisiatif mengadakan perdamaian. Kemudian diadakannya
perundingan antara Tentara Jepang yang dipimpin oleh Jendral Hitoshi Imamura dengan pihak Belanda yang
diwakili Letnan Jendral Ter Poorten dan Gubernur Jendral jhr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer.
Pada Awalnya Belanda bermaksud menyerahkan kota Bandung namun tidak mengadakan kapitulasi atau
penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Pihak Jepang. Pada saat itu posisi Panglima tertinggi angkatan
perang Hindia Belanda tidak lagi berada pada Gubernur Jendral namun diserahkan kepada Ter Poorten
sehingga dilain waktu Belanda menganggap bahwa kedudukan di Hindia Belanda masih tetap sah dilanjutkan.
Namun setelah Jepang mengancam akan mengebom kota Bandung akhirnya Jendral Ter Poorten setuju untuk
menyerah tanpa syarat kepada Jepang.

[sunting]1942:   Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu
dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga
menyerang Australia. Ini merupakan perlawanan pertama yang berhasil terhadap rencana Jepang dan
pertarungan laut pertama yang hanya menggunakan kapal induk. Sebulan kemudian invasi Atol Midway dapat
dicegah dengan terpecahnya pesan rahasia Jepang, menyebabkan pemimpin Angkatan Laut AS mengetahui
target berikut Jepang yaitu Atol Midway. Pertempuran ini menyebabkan Jepang kehilangan empat kapal
induk yang industri Jepang tidak dapat menggantikannya, sementara Angkatan Laut AS kehilangan satu kapal
induk. Kemenangan besar buat AS ini menyebabkan Angkatan Laut Jepang kini dalam posisi bertahan.




Pendaratan AS di Pasifik, Agustus 1942-Agustus 1945


Namun, dalam bulan Juli penyerangan darat terhadap Port Moresby dijalankan melalui Track Kokoda yang
kasar. Di sini pasukan Jepang bertemu dengan pasukan cadangan Australia, banyak dari mereka masih muda
dan tak terlatih, menjalankan aksi perang dengan keras kepala menjaga garis belakang sampai tibanya
pasukan reguler Australia dari aksi di Afrika Utara,Yunani dan Timur Tengah.

Para pemimpin Sekutu telah setuju mengalahkan Nazi Jerman adalah prioritas utama masuknya Amerika ke
dalam perang. Namun pasukan AS dan Australia mulai menyerang wilayah yang telah jatuh, mulai dari Pulau
Guadalcanal, melawan tentara Jepang yang getir dan bertahan kukuh. Pada 7 Agustus 1942 pulau tersebut
diserang oleh Amerika Serikat. Pada akhir Agustus dan awal September, selagi perang berkecamuk di
Guadalcanal, sebuah serangan amfibi Jepang di timur New Guinea dihadapi oleh pasukan Australia
dalam Teluk Milne, dan pasukan darat Jepang menderita kekalahan meyakinkan yang pertama. Di
Guadalcanal, pertahanan Jepang runtuh pada Februari 1943.

[sunting]1943–45:      Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik
Pasukan Australia and AS melancarkan kampanye yang panjang untuk merebut kembali bagian yang diduduki
oleh Pasukan Jepang di Kepulauan Solomon, New Guinea dan Hindia Belanda, dan mengalami beberapa
perlawanan paling sengit selama perang. Seluruh Kepulauan Solomon direbut kembali pada tahun 1943, New
Britain dan New Ireland pada tahun 1944. Pada saat Filipina sedang direbut kembali pada akhir tahun
1944,Pertempuran Teluk Leyte berkecamuk, yang disebut sebagai perang laut terbesar sepanjang sejarah.
Serangan besar terakhir di area Pasifik barat daya adalah kampanye Borneopertengahan tahun 1945, yang
ditujukan untuk mengucilkan sisa-sisa pasukan Jepang di Asia Tenggara, dan menyelamatkan tawanan perang
Sekutu.
Kapal selam dan pesawat-pesawat Sekutu juga menyerang kapal dagang Jepang, yang menyebabkan industri
di Jepang kekurangan bahan baku. Bahan baku industri sendiri merupakan salah satu alasan Jepang memulai
perang di Asia. Keadaan ini semakin efektif setelah Marinir AS merebut pulau-pulau yang lebih dekat ke
kepulauan Jepang.

Tentara Nasionalis Cina (Kuomintang) dibawah pimpinan Chiang Kai-shek dan Tentara Komunis Cina
dibawah Mao Zedong, keduanya sama-sama menentang pendudukan Jepang terhadap Cina, tetapi tidak
pernah benar-benar bersekutu untuk melawan Jepang. Konflik kedua kekuatan ini telah lama terjadi jauh
sebelum Perang Dunia II dimulai, yang terus berlanjut, sampai batasan tertentu selama perang, walaupun lebih
tidak kelihatan.

Pasukan Jepang telah merebut sebagian dari Burma, memutuskan Jalan Burma yang digunakan oleh Sekutu
untuk memasok Tentara Nasionalis Cina. Hal ini menyebabkan Sekutu harus menyusun suatu logistik udara
berkelanjutan yang besar, yang lebih dikenal sebagai "flying the Hump". Divisi-divisi Cina yang dipimpin dan
dilatih oleh AS, satu divisi Inggris, dan beberapa ribu tentara AS, membersihkan Burma utara dari pasukan
Jepang sehingga Jalan Ledo dapat dibangun untuk menggantikan Jalan Burma. Lebih ke selatan, induk dari
tentara Jepang di kawasan perang ini berperang sampai terhenti di perbatasan Burma-India oleh Tentara ke-
14 Inggris yang dikenal sebagai "Forgotten Army", yang dipimpin oleh Mayor JendralWingate yang kemudian
melancarkan serangan balik dan berhasil dengan taktik gerilyanya yang terkenal dan bahkan dijadikan acuan
bagi Tentara dan Pejuang Indonesia pada tahun 1945–1949. Setelah merebut kembali seluruh Burma,
serangan direncanakan ke semenanjung Malaya ketika perang berakhir.

[sunting]1945:     Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang




Bom atom berjulukan Fat Man, menimbulkan cendawan asap di atas kotaNagasaki, Jepang.
Surat penyerahan diri Jepang kepada Sekutu


Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan Jepang
berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Di antara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh
Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat di seluruh
kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi penduduk yang padat di sekitar sentra produksi
dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah penduduk yang banyak terdapat di masa itu. Tanggal 6
Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom
atom Little Boy di Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut.

Pada tanggal 8 Agustus 1945, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhadap Jepang, seperti yang telah
disetujui pada Konferensi Yalta, dan melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang diduduki Jepang
(Operasi Badai Agustus). Tanggal 9 Agustus 1945,pesawat bomber jenis Boeing B-29 Superfortress "Bock's
Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan satu bom atom Fat Man di Nagasaki.

Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang merupakan faktor
besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi
perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan. Jepang menyerah tanpa syarat
pada tanggal 14 Agustus 1945, menandatangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945di atas
kapal USS Missouri di teluk Tokyo.

[sunting]Afrika    dan Timur Tengah
[sunting]1940:    Mesir dan Somaliland
Pertempuran di Afrika Utara bermula pada 1940, ketika sejumlah kecil pasukan Inggris di Mesir memukul balik
serangan pasukan Italia dariLibya yang bertujuan untuk merebut Mesir terutama Terusan Suez yang vital.
Tentara Inggris, India, dan Australia melancarkan serangan balik dengan sandi Operasi Kompas (Operation
Compass), yang terhenti pada 1941 ketika sebagian besar pasukan Persemakmuran(Commonwealth)
dipindahkan ke Yunani untuk mempertahankannya dari serangan Jerman. Tetapi pasukan Jerman yang
belakangan dikenal sebagai Korps Afrika di bawah pimpinan Erwin Rommel mendarat di Libya, melanjutkan
serangan terhadap Mesir.
[sunting]1941:    Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk
Pada Juni 1941 Angkatan Darat Australia dan pasukan Sekutu menginvasi Suriah dan Lebanon,
merebut Damaskus pada 17 Juni. Di Irak, terjadi penggulingan kekuasaan atas pemerintah yang pro-Inggris
oleh kelompok Rashid Ali yang pro-Nazi. Pemberontakan didukung oleh Mufti Besar Yerusalem, Haji Amin al-
Husseini. Oleh karena merasa garis belakangnya terancam, Inggris mendatangkan bala bantuan dari India dan
menduduki Irak. Pemerintahan pro-Inggris kembali berkuasa, sementara Rashid Ali dan Mufti
Besar Yerusalem melarikan diri ke Iran. Namun kemudian Inggris dan Uni Soviet menduduki Iran serta
menggulingkan shah Iran yang pro-Jerman. Kedua tokoh Arab yang pro-Nazi di atas kemudian melarikan diri
ke Eropa melalui Turki, di mana mereka kemudian bekerja sama dengan Hitler untuk menyingkirkan orang
Inggris dan orang Yahudi. Korps Afrika dibawah Rommel melangkah maju dengan cepat ke arah timur,
merebut kota pelabuhan Tobruk. Pasukan Australia dan Inggris di kota tersebut berhasil bertahan hingga
serangan Axis berhasil merebut kota tersebut dan memaksa Divisi Ke-8 (Eighth Army) mundur ke garis di El
Alamein.

[sunting]1942:    Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua




Crusader tank Britania melewati Panzer IV Jerman yang terbakar di tengah gurun


Pertempuran El Alamein Pertama terjadi di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942. Pasukan Jerman sudah maju ke
yang titik pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan Terusan Suez. Namun mereka telah kehabisan suplai,
dan pertahanan Inggris dan Persemakmuran menghentikan arah mereka.

Pertempuran El Alamein Kedua terjadi di antara 23 Oktober dan 3 November 1942 sesudah Bernard
Montgomery menggantikan Claude Auchinleck sebagai komandan Eighth Army. Rommel, panglima cemerlang
Korps Afrika Tentara Jerman, yang dikenal sebagai "Rubah Gurun", absen pada pertempuran luar biasa ini,
karena sedang berada dalam tahap penyembuhan dari sakit kuning di Eropa. Montgomery tahu Rommel
absen. Pasukan Persemakmuran melancarkan serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih
banyak tank daripada Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery memenangkan pertempuran ini.
Sekutu mempunyai keuntungan dengan dekatnya mereka ke suplai mereka selama pertempuran. Lagipula,
Rommel hanya mendapat sedikit atau bahkan tak ada pertolongan kali ini dari Luftwaffe, yang sekarang lebih
ditugaskan dengan membela angkasa udara Eropa Barat dan melawan Uni Soviet daripada menyediakan
bantuan di Afrika Utara untuk Rommel. Setelah kekalahan Jerman di El Alamein, Rommel membuat penarikan
strategis yang cemerlang ke Tunisia. Banyak sejarawan berpendapat bahwa berhasilnya Rommel pada
penarikan strategis Korps Afrika dari Mesir lebih mengesankan daripada kemenangannya yang lebih awal,
termasuk Tobruk, karena dia berhasil membuat seluruh pasukannya kembali utuh, melawan keunggulan udara
Sekutu dan pasukan Persemakmuran yang sekarang diperkuat oleh pasukan AS.




Pasukan Sekutu mendarat, dalam serangan bernama sandi Operasi Obor.


[sunting]1942:   Operasi Obor (Torch Operation), Afrika Utara Perancis
Untuk melengkapi kemenangan ini, pada 8 November 1942 dilancarkanlah Operasi Obor (Operation Torch)
dibawah pimpinan Jendral Dwight Eisenhower. Tujuan utama operasi ini adalah merebut kontrol
terhadap Maroko dan Aljazair melalui pendaratan simultan di Casablanca, Oran, dan Aljazair, yang dilanjutkan
beberapa hari kemudian dengan pendaratan di Bône, gerbang menuju Tunisia.

Pasukan lokal di bawah Perancis Vichy sempat melakukan perlawanan terbatas, sebelum akhirnya bersedia
bernegosiasi dan mengakhiri perlawanan mereka.

[sunting]1943:   Kalahnya Korps Afrika
Korps Afrika tidak mendapat suplai secara memadai akibat dari hilangnya pengapalan suplai oleh Angkatan
Laut dan Angkatan Udara Sekutu, terutama Inggris, di Laut Tengah. Kekurangan persediaan ini dan tak
adanya dukungan udara, memusnahkan kesempatan untuk melancarkan serangan besar bagi Jerman di
Afrika. Pasukan Jerman dan Italia terjepit di antara pergerakan maju pasukan Sekutu di Aljazair dan Libya.
Pasukan Jerman yang sedang mundur terus melakukan perlawanan sengit, dan Rommel mengalahkan
pasukan AS padaPertempuran Kasserine Pass sebelum menyelesaikan pergerakan mundur strategisnya
menuju garis suplai Jerman. Dengan pasti, bergerak maju baik dari arah timur dan barat,
pasukanSekutu akhirnya mengalahkan Korps Afrika Jerman pada 13 Mei 1943 dan menawan 250.000 tentara
Axis.

Setelah jatuh ke tangan Sekutu, Afrika Utara dijadikan batu loncatan untuk menyerang Sisilia pada 10
Juli 1943. Setelah merebut Sisilia, pasukan Sekutu melancarkan serangan ke Italia pada 3 September 1943.
Italia menyerah pada 8 September 1943, tetapi pasukan Jerman terus bertahan melakukan
perlawanan. Roma akhirnya dapat direbut pada 5 Juni 1944.

[sunting]Eropa       dan Rusia (Uni Soviet)
[sunting]1939:     Invasi Polandia, Invasi Finlandia




Salah satu foto bewarna Perang Dunia II yang selamat dari 40 juta foto hitam putih lainnya. Tampak di tengah-tengah Adolf
Hitler.




Schleswig Holstein firing Gdynia13.09.1939


Perang Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan dimulainya serangan ke Polandia pada 1
September 1939 yang dilakukan oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal dengan taktik Blitzkrieg, dengan
memanfaatkan musim panas yang menyebabkan perbatasan sungai dan rawa-rawa di wilayah Polandia kering
yang memudahkan gerak laju pasukan lapis baja Jerman serta mengerahkan ratusan pembom tukik yang
terkenal Ju-87 Stuka. Polandia yang sebelumnya pernah menahan Uni Soviet di tahun 1920-an saat itu tidak
memiliki kekuatan militer yang berarti. Kekurangan pasukan lapis baja, kekurang siapan pasukan garis
belakang dan koordinasinya dan lemahnya Angkatan Udara Polandia menyebabkan Polandia sukar memberi
perlawanan meskipun masih memiliki 100 pesawat tempur namun jumlah itu tidak berarti melawan Angkatan
Udara Jerman"Luftwaffe". Perancis dan kerajaan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 3
September sebagai komitment mereka terhadap Polandia pada pakta pertahanan Maret 1939.

Setelah mengalami kehancuran disana sini oleh pasukan Nazi, tiba tiba Polandia dikejutkan oleh serangan Uni
Soviet pada 17 September dari timur yang akhirnya bertemu dengan Pasukan Jerman dan mengadakan garis
demarkasi sesuai persetujuan antara Menteri Luar Negeri keduanya, Ribentrop-Molotov. Akhirnya Polandia
menyerah kepada Nazi Jerman setelah kota Warsawa dihancurkan, sementara sisa sisa pemimpin Polandia
melarikan diri di antaranya ke Rumania. Sementara yang lain ditahan baik oleh Uni Soviet maupun Nazi.
Tentara Polandia terakhir dikalahkan pada 6 Oktober.

Jatuhnya Polandia dan terlambatnya pasukan sekutu yang saat itu dimotori oleh Inggris dan Perancis yang
saat itu dibawah komando Jenderal Gamelin dari Perancis membuat Sekutu akhirnya menyatakan perang
terhadap Jerman. Namun juga menyebabkan jatuhnya kabinet Neville Chamberlain di Inggris yang digantikan
oleh Winston Churchill. Ketika Hitler menyatakan perang terhadap Uni Soviet, Uni Soviet akhirnya
membebaskan tawanan perang Polandia dan mempersenjatainya untuk melawan Jerman. Invasi ke Polandia
ini juga mengawali praktik-praktik kejam Pasukan SS dibawah Heinrich Himmler terhadap orang orang Yahudi.

Perang Musim Dingin dimulai dengan invasi Finlandia oleh Uni Soviet, 30 November 1939. Pada awalnya
Finlandia mampu menahan pasukan Uni Soviet meskipun pasukan Soviet memiliki jumlah besar serta
dukungan dari armada udara dan lapis baja, karena Soviet banyak kehilangan jendral-jendral yang cakap
akibat pembersihan yang dilakukan oleh Stalin pada saat memegang tampuk kekuasaan menggantikan Lenin.
Finlandia memberikan perlawanan yang gigih yang dipimpin oleh Baron Carl Gustav von Mannerheim serta
rakyat Finlandia yang tidak ingin dijajah. Bantuan senjata mengalir dari negara Barat terutama dari
tetangganya Swedia yang memilih netral dalam peperangan itu. Pasukan Finlandia memanfaatkan musim
dingin yang beku namun dapat bergerak lincah meskipun kekuatannya sedikit (kurang lebih 300.000 pasukan).
Akhirnya Soviet mengerahkan serangan besar besaran dengan 3.000.000 tentara menyerbu Finlandia dan
berhasil merebut kota-kota dan beberapa wilayah Finlandia. Sehingga memaksa Carl Gustav untuk
mengadakan perjanjian perdamaian.

Ketika Hitler menyerang Rusia (Uni Soviet), Hitler juga memanfaatkan pejuang-pejuang Finlandia untuk
melakukan serangan ke kota St. Petersburg.

[sunting]1940:   Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan
Perang Dunia II di Eropa. Merah adalah Sekutu atau penguasaannya, Biru adalah Axis atau penguasaannya, dan Hijau
adalah Uni Soviet sebelum bergabung dengan Sekutu tahun 1941.




Benito Mussolini (kiri) dan Adolf Hitler.


Dengan tiba-tiba Jerman menyerang Denmark dan Norwegia pada 9 April 1940 melalui Operasi Weserübung,
yang terlihat untuk mencegah serangan Sekutu melalui wilayah tersebut. Pasukan Inggris, Perancis, dan
Polandia mendarat di Namsos, Andalsnes, danNarvik untuk membantu Norwegia. Pada awal Juni, semua
tentara Sekutu dievakuasi dan Norwegia-pun menyerah.

Operasi Fall Gelb, invasi Benelux dan Perancis, dilakukan oleh Jerman pada 10 Mei 1940, mengakhiri apa
yang disebut dengan "Perang Pura-Pura" (Phony War) dan memulai Pertempuran Perancis. Pada tahap awal
invasi, tentara Jerman menyerang Belgia, Belanda, danLuxemburg untuk menghindari Garis Maginot dan
berhasil memecah pasukan Sekutu dengan melaju sampai ke Selat Inggris. Negara-negara Benelux dengan
cepat jatuh ke tangan Jerman, yang kemudian melanjutkan tahap berikutnya dengan menyerang
Perancis.Pasukan Ekspedisi Inggris (British Expeditionary Force) yang terperangkap di utara kemudian
dievakuasi melalui Dunkirk dengan Operasi Dinamo. Tentara Jerman tidak terbendung, melaju melewati Garis
Maginot sampai ke arah pantai Atlantik, menyebabkan Perancis mendeklarasikan gencatan senjata pada 22
Juni dan terbentuklah pemerintahan boneka Vichy.

Pada Juni 1940, Uni Soviet memasuki Latvia, Lituania, dan Estonia serta
menganeksasi Bessarabia dan Bukovina Utara dari Rumania.

Jerman bersiap untuk melancarkan serangan ke Inggris dan dimulailah apa yang disebut dengan Pertempuran
Inggris atau Battle of Britain, perang udara antara AU Jerman Luftwaffe melawan AU Inggris Royal Air
Force pada tahun 1940 memperebutkan kontrol atas angkasa Inggris. Jerman berhasil dikalahkan dan
membatalkan Operasi Singa Laut atau Seelowe untuk menginvasi daratan Inggris. Hal itu dikarenakan
perubahan strategi Luftwaffe dari menyerang landasan udara dan industri perang berubah menjadi serangan
besar-besaran pesawat pembom ke London. Sebelumnya terjadi pemboman kota Berlin yang ddasarkan
pembalasan atas ketidaksengajaan pesawat pembom Jerman yang menyerang London. Alhasil pilot peswat
tempur Spitfire dan Huricane dapat beristirahat. Perang juga berkecamuk di laut, pada Pertempuran
Atlantik kapal-kapal selam Jerman (U-Boat) berusaha untuk menenggelamkan kapal dagang yang membawa
suplai kebutuhan ke Inggris dari Amerika Serikat.

Pada 27 September 1940, ditanda tanganilah pakta tripartit oleh Jerman, Italia, dan Jepang yang secara formal
membentuk persekutuan dengan nama (Kekuatan Poros).

Italia menyerbu Yunani pada 28 Oktober 1940 melalui Albania, tetapi dapat ditahan oleh pasukan Yunani yang
bahkan menyerang balik ke Albania. Hitler kemudian mengirim tentara untuk membantu Mussolini berperang
melawan Yunani. Pertempuran juga meluas hingga wilayah yang dikenal sebagai wilayah bekas Yugoslavia.
Pasukan NAZI mendapat dukungan dari sebagian Kroasia dan Bosnia, yang merupakan konflik laten di daerah
itu sepeninggal Kerajaan Ottoman. Namun Pasukan Nazi mendapat perlawanan hebat dari kaum Nasionalis
yang didominasi oleh Serbia dan beberapa etnis lainnya yang dipimpin oleh Josip Broz Tito. Pertempuran
dengan kaum Nazi merupakan salah satu bibit pertempuran antar etnis di wilayah bekas Yugoslavia pada
dekade 1990-an.

[sunting]1941:    Invasi Uni Soviet
   Operasi Barbarossa, invasi Uni Soviet dilakukan oleh Jerman

   Pertempuran Stalingrad
[sunting]1944:       Serangan Balik




Pasukan Amerika Serikat melakukan invasi di Pantai Omaha.


   Invasi Normandia (D-Day), invasi di Perancis oleh pasukan Amerika Serikat dan Inggris, 1944
[sunting]1945:       Runtuhnya Kekuasaan Nazi Jerman
Pada akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet dan pada tanggal 1
Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva
Braun di dalam bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitlermenikahi Eva Braun, dan setelah mati memerintah
pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap anggotanya yang masih setia. Pada
tanggal 2 Mei, Karl Dönitz diangkat menjadi pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin
menyerah pada tanggal itu juga. Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2 juga.
Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah tanggal 4. Sisa pasukan Jerman
dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7 mei diRheims, Perancis. Tanggal 8 Mei, penduduk di
negara-negara sekutu merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan pada
tanggal 9 Mei dengan tujuan politik.

Lihat juga : Operasi Bagration

[sunting]Akibat       perang

        Bagian ini
        membutuhkan pengembangan
Jumlah korban meninggal dalam Perang Dunia II. Indonesia merupakan negara dengan jumlah korban kelima terbanyak,
yang hampir semuanya adalah dari rakyat sipil

Akibat Perang Dunia II adalah banyaknya korban sipil yang berjatuhan pada pihak yang terlibat Perang Dunia
II. Selain itu juga Perang Dunia II menyebabkan tampilnya negara superpower yaitu Amerika Serikat yang
berideologi sistem pemerintahan liberal dan Uni Soviet yang berideologi Komunis. Juga setelah Perang Dunia
II, maka juga menyebabkan berdirinya PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang sampai sekarang
memperjuangkan perdamaian dunia.

More Related Content

What's hot

Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with HyperlinkPerang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with Hyperlinkredinna azhalia
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia INani Alitu
 
Norma – norma yang baik dalam perhubungan suami
Norma – norma yang baik dalam perhubungan suamiNorma – norma yang baik dalam perhubungan suami
Norma – norma yang baik dalam perhubungan suamiHafizulhelmi Hanafi
 
Bab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptx
Bab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptxBab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptx
Bab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptxMEGANYEOHTZEXUANMoe
 
Perang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiPerang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiyulius adi
 
Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Noha Fiq
 
Format pemarkahan
Format pemarkahanFormat pemarkahan
Format pemarkahanAdha Rain
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iihery purwanto
 
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap BelandaPenentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap BelandaNaimAlmashoori
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 
Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...
Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...
Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...Danial Akhmal
 
Perang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_iiPerang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_iijefri pratama
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalAdien Amelia
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanadhy_sama
 
PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1
PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1
PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1Kushahrul1
 

What's hot (20)

Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with HyperlinkPerang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia I
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Norma – norma yang baik dalam perhubungan suami
Norma – norma yang baik dalam perhubungan suamiNorma – norma yang baik dalam perhubungan suami
Norma – norma yang baik dalam perhubungan suami
 
Bab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptx
Bab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptxBab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptx
Bab 3 Konflik Dunia dan Pendudukan Jepun di Negara Kita.pptx
 
Perang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiPerang dunia i dan ii
Perang dunia i dan ii
 
Diponegoro
DiponegoroDiponegoro
Diponegoro
 
Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11
 
Vietnam (sosial)
Vietnam (sosial)Vietnam (sosial)
Vietnam (sosial)
 
Format pemarkahan
Format pemarkahanFormat pemarkahan
Format pemarkahan
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
 
5 sn seloka berbuat istana zaman dahulu
5 sn seloka berbuat istana zaman dahulu5 sn seloka berbuat istana zaman dahulu
5 sn seloka berbuat istana zaman dahulu
 
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap BelandaPenentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...
Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...
Dasar & Kesan Pendudukan Jepun Ke Atas Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Di Ind...
 
Perang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_iiPerang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_ii
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatan
 
PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1
PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1
PENYATUAN NEGARA BANGSA ITALI DAN JERMAN STPM SEM 1
 

Viewers also liked

kesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertamakesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertamaNoha Fiq
 
perang dunia pertama
perang dunia pertamaperang dunia pertama
perang dunia pertamasuziana15
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Nabila Arifannisa
 
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Dio Altha
 
Faktor faktor tercetus kemunculan perang dunia kedua
Faktor faktor tercetus kemunculan perang dunia keduaFaktor faktor tercetus kemunculan perang dunia kedua
Faktor faktor tercetus kemunculan perang dunia keduaNoha Fiq
 
Teori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang DuniaTeori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang DuniaChartika Chika
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2akbarprnw
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxMinhyuk Cnblue'rp
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
 
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksararizkaaafu
 

Viewers also liked (11)

kesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertamakesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertama
 
perang dunia pertama
perang dunia pertamaperang dunia pertama
perang dunia pertama
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
 
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
 
Faktor faktor tercetus kemunculan perang dunia kedua
Faktor faktor tercetus kemunculan perang dunia keduaFaktor faktor tercetus kemunculan perang dunia kedua
Faktor faktor tercetus kemunculan perang dunia kedua
 
Teori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang DuniaTeori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang Dunia
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
 
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
 

Similar to LATAR BELAKANG PERANG DUNIA I

Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2sihitetioma94
 
Perbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IIPerbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IINabila Arifannisa
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Noha Fiq
 
Perang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxPerang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxisembel
 
PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2abd_
 
Perang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptxPerang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptxroshi24
 
Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...
Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...
Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...Nonik Nugrahaini
 
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2Fitriah Gi Kwang
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IRIZKY AYU NABILA
 
PERANG DUNIA 1 ok.pptx
PERANG DUNIA 1 ok.pptxPERANG DUNIA 1 ok.pptx
PERANG DUNIA 1 ok.pptxfxswahyusmada
 
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptxAdeFirmanMulyana
 
perang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptxperang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptxMAsepSaepullah
 
Perang dunia
Perang duniaPerang dunia
Perang duniaDio Altha
 
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptxtrialianti
 

Similar to LATAR BELAKANG PERANG DUNIA I (20)

MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1
 
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
 
Perbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IIPerbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan II
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
 
Perang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxPerang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptx
 
PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2
 
Perang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptxPerang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptx
 
Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...
Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...
Perang Dunia 1, LBB, Perang Dunia 2, PBB, dan pergerakan kemerdekaan di Asia-...
 
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
 
PERANG DUNIA 1.pdf
PERANG DUNIA 1.pdfPERANG DUNIA 1.pdf
PERANG DUNIA 1.pdf
 
Perang dunia
Perang duniaPerang dunia
Perang dunia
 
Perang dunia i
Perang dunia iPerang dunia i
Perang dunia i
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
 
BAB 6.ppt
BAB 6.pptBAB 6.ppt
BAB 6.ppt
 
PERANG DUNIA 1 ok.pptx
PERANG DUNIA 1 ok.pptxPERANG DUNIA 1 ok.pptx
PERANG DUNIA 1 ok.pptx
 
Kelompok 1 pd i
Kelompok 1   pd iKelompok 1   pd i
Kelompok 1 pd i
 
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
 
perang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptxperang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptx
 
Perang dunia
Perang duniaPerang dunia
Perang dunia
 
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
345029692-Perang-Dunia-1-Power-Point.pptx
 

More from Nabila Arifannisa (20)

Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dllSoal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
 
Pengenalan Dasar Struktur Atom
Pengenalan Dasar Struktur AtomPengenalan Dasar Struktur Atom
Pengenalan Dasar Struktur Atom
 
Integral Tertentu
Integral TertentuIntegral Tertentu
Integral Tertentu
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Gelombang pasang
Gelombang pasangGelombang pasang
Gelombang pasang
 
Badai tropis
Badai tropisBadai tropis
Badai tropis
 
Hukum mendels
Hukum mendelsHukum mendels
Hukum mendels
 
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
 
Imunitas .
Imunitas .Imunitas .
Imunitas .
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Bab 11. pencemaran lingkungan
Bab 11. pencemaran lingkunganBab 11. pencemaran lingkungan
Bab 11. pencemaran lingkungan
 
Bab 6.jamur
Bab 6.jamurBab 6.jamur
Bab 6.jamur
 
Bab 4.prokariota
Bab 4.prokariotaBab 4.prokariota
Bab 4.prokariota
 
Bab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistemBab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistem
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

LATAR BELAKANG PERANG DUNIA I

  • 1. PERANG DUNIA I Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I Perang Dunia I melanda dunia pada 1914-1918. Perang hebat ini pada awalnya hanya terjadi di kawasan benua Eropa, kemudian menjalar ke ke negara-negara di kawasan Benua Amerika dan Asia, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Cina dan Jepang. Itulah sebabnya perang ini disebut Perang Dunia Perang Dunia I tidak terjadi dengan begitu saja, karena suatu peristiwa pasti ada sebabnya.Begitu juga dengan Perang Dunia I ini.Latar belakang perang dunia ini dapat dibedakan menjadi sebab umum dan sebab khusus.Sekumpulan kondisi yang dapat memicu terjadinya perang dunia tersebut.Sedangkan sebab khusus adalah suatu peristiwa yang menjadi titk awal terjadinya perang dunia tersebut. A. Sebab umum Perang Dunia I Pertentangan Antarnegara Negara-negara Eropa, seperti Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan Belgia mengalami kemajuan industri yang sangat pesat. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya persaingan ekonomi diantara negara- negara tersebut untuk mendapatkan bahan baku dan daerah pemasaran. Perluasan wilayah dilakukan negara-negara Eropa tersebut untuk memenuhi kebutuhan Industrinya, seperti Inggris menduduki Malaysia, Singapura, India, Afrika Selatan, dan Mesir. Bangsa Perancis berhasil menduduki Kamboja, Laos, Maroko, dan Tunisia.Bangsa Jerman berhasil menduduki Afrika Barat Daya, sedangkan Italia berhasil menduduki Afrika Utara. Usaha memperluas daerah jajahan ini sering kali menjadi persengketaan diantara negara-negara itu.Maka persaingan yang semula hanya di bidang ekonomi berkembang menjadi persaingan politik.Misalnya Italia dan Perancis sama-sama ingin menguasai daerah Afrika Utara.Jerman dan Perancis memperenutkan daerah Ruhr.Austria dan Rusia memperebutkan Balkan.Jerman dan Inggris memperebutkan daerah Timur Tengah.Dari persaingan politik tersebut terjadi peperangan diantara negara-negara Eropa yang saling bermusuhan tersebut. Peperangan tersebut adalah sebagai berikut:
  • 2. o Jerman dan Perancis Permusuhan Jerman dan Perancis disebabkan adanya rasa dendam Perancis terhadap Jerman yang pernah dikalahkan pada perang (1870-1871) o Jerman dan Inggris Jerman merasa dirugikan karena barang dagangannya yang masuk Inggris dilarang untuk dibeli oleh orang-orang Inggris.Selain itu Inggris merasa tesaingi oleh Jerman dalam hal angkatan laut.Pada waktu itu Inggris merupakan negara terkuat di dunia dalam hal angkatan laut. o Inggris dan Perancis Politik perluasan wilayah yang dilakukan Perancis dibawah Napoleon Bonaparte sangat merugikan Inggris sebagai negara negara yang menguasai lautan dunia. o Rusia dan Austria Kedua negara ini mempunyai ambisi yang sama untuk menguasai darah Balkan. o Jerman, Inggris, Perancis dan Italia bersaing untuk menguasai wilayah Afika. Persekutuan Antarnegara Situasi pertentangan yang semakin runcing menyebabkan munculnya persekutuan diantara negara-negara tersebut.Pada 1882, antara Jerman, Austria dan Italia membentuk persatuan militer yang disebut Triple Alliance. Akibatnya timbul reaksi dari Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada 1904 dan pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi anggota baru. Maka, dunia pada saat itu sudah terbagi menjadi dua blok militer yang siap menerkam satu sama lain. Perlombaan Senjata Persaingan diantara negara-negara persekutuan militer tadi saling mengancam stabilitas negara-negara lainnya.Akibatnya, mereka mengembangkan industri militernya untuk menghasilkan senjata- senjata perang.
  • 3. B. Sebab Khusus Perang Dunia I Insiden yang menyebabkan perang antar negara-negara Eropa pada 1914 ialah kejadian di daerah Balkan.Daerah Balkan meupakan wilayah yang strategis karena daerah penghubung antara Eropa dan Asia. Kejadian di daerah Balkan dimulai dengan perang antara Austria dan Serbia. Serbia bercita-cita ingin mempersatukan bangsa-bangsa Slavia Selatan dalam suatu negara besar yang meliputi Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Montenegro, Macedonia, Serbia, dengan dipimpin oleh Serbia. Pada 1878, Kongres Berlin memutuskan bahwa Serbia diberikan kemerdekaan penuh, sedangkan Bosnia dan Herzegovina masih tetap diduduki oleh Austria.Perebutan daerah Balkan inilah yang menjadi penyebab timbulnya pertentangan antara Austria dan Serbia. Hal yang mengkhawatirkan bagi Austria ialah gerakan suku bangsa Slavia (Gerakan Pan-Slavianisme) di wilayahnya, yaitu Bosnia dan Herzegovina.Gerakan ini didukung oleh Serbia yang juga musuh Austria. Pada tanggal 28 Juni 1914, pemerintah Austria mengutus putra mahkota Austria, Franz Ferdinanddengan tujuan untuk menenangkan rakyat Slavia di Sarajevo, Bosnia. Akan tetapi, ia ditembak mati oleh seorang pemberontak Serbia, bernama Gavrillo Princip. Dari hasil penyelidikan kasus tersebut, ternyata pembunuhan tersebut sudah direncanakan sebelumnya di Elgrado (Serbia).Adapun yang terlibat dalam rencana pembunuhan tersebut ialah pihak militer dan pemerintah Serbia. Pada 23 Juli 1914, Menteri Luar Negeri AustriaLeopold von Berchtold mengeluarkan ultimatum yang berisi sebagai berikut: Pemerintah Serbia harus menindas semua gerakan anti-Austria di Serbia dan memecat pejabat-pejabat yang bersalah. Para pejabat Austria diizinkan untuk membantu gerakan penindasan kaum pemberontak dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang terlibat dalam pembunuhan putra mahkota Austria. Jawaban ultimatum tersebut ditunggu dalam waktu 48 jam. Pemerintah Serbia akan memenuhi sebagian besar tuntuan Austria, tetapi diikuti dengan tindakan mobilisasi menghadapi perang. Pemerintah Austria menganggap jawaban ultimatum tersebut tidak memuaskan sehingga mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914.
  • 4. Jalannya Perang Dunia I Perang antara Austria dan Serbia, meluas karena melibatkan sekutu-sekutunya.Serbia mendapatkan bantuan dari Rusia dan Perancis.Jerman memihak Austria dengan menyatakan perang dengan Perancis. Ketika Jerman menerobos Belgia untuk menyerang Perancis, Inggris membantu Belgia dan Perancis dengan menyatakan perang dengan Jerman pad 4 Agustus 1914. Dalam jangka waktu seminggu, lima negara besar terlibat ke dalam kancah perang Austria-Serbia. Maka terjadilah perang besar-besaran. Perang Dunia I ini terbagi kedalam dua blok yang berseteru, yaitu Blok Serikat atau Sekutu (Allied) dan Blok Sentral (Axis). Blok Serikat terdiri dari negara-negara yang tergabung dalam Triple Entente, sedangkan Blok Sentral tersiri dari negara-negara yang tergabung dalam Triple Alliance. Peperangan terjadi di dua front, yaitu barat dan timur. Jerman menghadapi Perancis di front barat dan Rusia di front timur. Jerman merencanakan untuk menghancurkan Perancis di front barat sebelum menghadapi Rusia di timur. Pada September 1914, Jerman sudah mencapai sungai Marne dan mengancam Paris.Namun, rencana ini gagal karena mendapatkan perlawanan sengit dari Perancis.Selain itu Jerman harus menghadapi Rusia yang sudah menuju Prusia. Perancis dapat menahan Jerman di sungai Marne, Inggris tetap dapat menguasai selat Inggris, serta Rusia tetap dapat bertahan di Prusia.Akhirnya, peperangan yang semula bersifat langsung kilat, kini menjadi peperangan pasif.Pasukan militer kedua belah pihak mengambil posisi masing-masing dalam parit-parit perlindungan yang memanjang sejauh 78 km dari laut Utara sampai perbatasan Swiss. Sementara perang berjalan lambat, kedua belah pihak berusaha memperkuat dirinya di luar Eropa dengan memperluas daerah jajahannya.Inggris dan Perancis menyerang daerah jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur.Di Asia Pasifik, Jepang mengambil alih daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina. Menurut perhitungan kekuatan, angkatan perang Blok Serikat lebih besar tiga kali lipat dari kekuatan Blok Sentral.Keadaan ini mengakibatkan Blok Sentral banyak mengalami kekalahan. Pada 12 Desember 1916, Jerman mengusulkan perdamaian. Usul tersebut
  • 5. diterima oleh pihak Serikat dengan persyaratan yang memberatkan bagi Blok Sentral, yaitu: Pembebasan Belgia, Serbia, dan Montenegro yang dikuasai Jerman pada 1915, penarikan tentara Jerman dari Perancis, Rusia dan Rumania, Pembebasan bangsa Italia, Slavia, Rumania, dan Cekoslovakia yang berada dibawah kekuasaan Austria dan pembebasan bangsa-bangsa yang berada dibawah kekuasaan Turki, Ganti rugi perang dari pihak Sentral, Jaminan yang meyakinkan bahwa perdamaian di Eropa akan dipelihara dengan baik. Dengan persyaratan yang demikian berat, pihak Sentral pun akhirnya membatalkan usul perdamaian tersebut. Untuk mematahkan blokade Inggis, Jerman pada 31 Januari 1917 melancarkan perang kapal selam tak terbatas.Akibatnya 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat ditenggelamkan Jerman pada Maret 1917, termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih dulu ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915.Amerika yang semula bersikap netral, akhirnya mengumumkan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917. Sementara itu di Rusia terjadi pergolakan dari kaum buruh yang menginginkan perdamaian.Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasan Kaisar Nicolas II dibawah pimpinan Lenin dari kaumBolshevik.salah satu langkah dari pemerintahan kaum Bolshevik ini ialah menarik diri dari Perang Dunia I dengan melakukan Perjanjian Brest Litovsk(1918). Hal ini sangat menguntungkan Blok Sentral. Sejak pasukan AS mengalir ke Benua Eropa, Blok Serikat mampu memukul mundur pasukan Blok Sentral.Akibatnya, pada September 1918, Bulgaria mengajukan damai dan satu persatu negara yang bergabung dalam Blok Sentral mengalami kekalahan. Pasukan Serikat menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris berhasil menduduki Yarussalem.Bersama-sama pasukan Arab, Inggris dibawah Jendral Allenby berhasil mendesak Turki dan berhasil merebut benteng-benteng pertahanan dari Baghdad sampai Aleppo.Turki tidak lagi menahan serangan-serangan Serikat.Akhirnya Turki harus menandatangani Perjanjian Sevres pada 1920.Sementara itu, bangsa-bangsa Polandia, Cekoslovakia, Kroasia dan Slavia membebaskan diri dan membentuk negara merdeka setelah kekaisaran Austria-Hongaria runtuh.
  • 6. Pasukan Jerman bertahan mati-matian sambil mundur menahan gempuran-gempuran Sekutu.Semangat pasukan Jerman mulai rontok dan rakyat Jerman mengalami kelaparan.Sementara itu, di dalam negeri Jerman sendiri terjadi pemberontakan rakyat.Gerakan orang-orang komunis di Munich dapat menggulingkan kekaisaran Wilhelm II sehingga terbentuklah negara republik.Akhirnya Jerman pada 11 November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata menurut syarat-syarat yang ditentukan pihak Serikat.Perang Dunia I berakhir setelah Jerman menandatangani perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919. Akibat Perang Dunia I Perang Dunia I merupakan pergerakan total dari segala kekuatan yang dimiliki oleh negara-negara di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara di Benua Eropa. Negar-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I, baik yang kalah maupun yang menang sama-sama menanggung resiko. Lebih dari 10 juta orang meninggal dan sekitar 20 juta orang terluka sebagai korban kedahsyatan Perang Dunia I. Selain itu, Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi dan politik. Bidang Politik o Munculnya negara-negara baru, seperti Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, dan Syria (Suriah). o Munculnya paham-paham baru, seperti fasisme di Italia, naziisme di Jerman, nasionalisme di Turki, militerisme di Jepang, dan komuisme di Rusia. Bidang Sosial o Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan, sehingga mendorong produktivitas industri yang semakin besar. Dengan demikian buruh semakin dibutuhkan, sehingga kedudukan buruh dan wanita semakin penting. o Perangyangberkepanjanganmenimbulkan rasa marah, bosan, ngeri sehingga memunculkan keinginan perdamaian. Maka dibentuklahLeague of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada 1919. Bidang Ekonomi
  • 7. Selama Perang Dunia I berkecemuk, perekonomian tidak mendapat perhatian yang layak.Akibatnya, krisis ekonomi yang dahsyat melanda dunia.Hal ini dikenal dengan sebutan Malaise 1929. Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai berikut: o Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan perang, dan faktor-faktor produksi rusak. o Over produksi, akibat perdagangan internasional terhenti oleh proteksi yang dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti Jerman, Italia dan Rusia. o Terhambatnya pemberian kredit. Banyak nasabah yang menarik dopositnya karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak perbankan yang menarik kembali pinjamannya. o Terjadinya kekacauan pembayaran. Terjadi perbedaan besar dalam nilai mata uang Jerman, Austria, dan Perancis terhadap dollar Amerika. Pada puncak krisis nilai mata uang mencapai 1$=4000.000.000 Mark Jerman. PERANG DUNIA II Lahirnya Negara-Negara Fasis Negara fasis adalah negara yang menjalankan kekuasaan pemerintahannya dengan cara diktator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Sejak semula, fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme, dan liberalisme.Fasisme ingin membentuk negara otoriter-totaliter. Dalam negara yang otoriter-totaliter, seluruh aspek ekonomi, sosial dan politik ditentukan oleh satu partai penguasa.Kaum fasis sangat mengutamakan dan mengagungkan perang dan disiplin militer.Selain itu, negara fasis mengembangkan perasaan nasionalisme yang sangat berlebihan (ultra nasionalisme atau chauvinisme) disertai dengan semangat heroisme di kalangan masyarakat luas.Oleh sebab itu, negara-negara fasis sangat agresif.Hal ini merupakan salah satu penyebab pecahnya Perang Dunia II.Adapun, negara-negara yang melambangkan paham fasisme, yaitu Italia dibawah Mussolini, Jerman dibawah Hitler, dan Jepang dibawah Kaisar Hirohito. Fasisime Italia di bawah Mussolini
  • 8. Tidak hanya negara yang kalah perang yang mengalami masalah ekonomidalam negerinya, tetapi negara-negara yang merasa menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut.Italia yang masuk dalam Blok Sekutu pada waktu Perang Dunia I mengalami masalah di bidang ekonomi di dalam negerinya sehingga mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang Raja Victor Immanuel III dibawah pimpinan Benito Mussolini melalui partai fasis. Meskipun Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara diktator setelah merebutnya dari tangan Raja Victor Immanuel III, ia tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi negara. Dengan demikian, pemerintah memutukan untuk mengalihkan perhatian rakyat dengan perang ke luar negeri, yaitu dengan menyerbu Abbesinia (Ethiopoa) pada 1934. Naziisme Jerman di bawah Hitler Sebagai negara yang kalah dalam Perang Dunia I, situasi dalam negeri Jerman mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat, situasi ekonomi yang sangat labil, inflasi melonjak, dimana-mana pengangguran bertamabah banyak.Sementara itu, selain tidak bisa mengatasi masalah ekonomi, pemerintah juga tidak mampu menmbayar utang ganti rugi perang kepada pihak Sekutu. Ketidakmampuan pemerintah Jerman mengatasi krisis ekonomi mengakibatkan rakyat tidak lagi mempercayai pemerintah sehingga mendorong timbulnya partai-partai baru yang bersifat lebih keras, sperti Partai Spartacis (komunis), Partai Sosial Demokrat dan Partai Sosialis Nasionalis. Parati terakhir ini disebut National Sozialistische Deutsche Arbeiter Partie atau NAZI yang dipimpin oleh Adolf Hitler.Kesengsaraan rakyat menurut Hitler diakibatkan karena kalah perang.Orang komunis dan Yahudi disebut sebagai pengacau ekonomi Jerman. Dalam bukunya Mein Kamf(Perjuanganku), Hitler menyatakan bahwa dunia akan baik jika dipimpin oleh orang-orang Jerman sebab orang Jerman ditakdirkan untuk menguasai negara- negara lain. Selama memimpin Jerman, Hitler bertindak sangat diktator. Hitler bercita-cita melaksanakan pemerintahan yang lebensraum(memperluas ruang hidup). Militerisme Jepang dibawah Kaisar Hirohito
  • 9. Pada masa Kekaisaran Hirohito, perindustrian Jepang semakin berkembang dan kehidupan politik bertumpu dengan kuat pada pemerintahan parlementer. Akan tetapi, kemunculan faktor-faktor baru pada masa itu dapat merusak dan menurunkan wibawa dan pengaruh parati-partai politik, antara lain kehidupan perekonomian bangsa Jepang semakin tdak menentu. Selain itu, kepercayaan rakyat terhadap partai politik semakin merosot karena bebeapa skandal terbuka di muka umum.Keadaan ini dimanfaatkan oleh kaum ekstrimis dan kaum militer sehingga memperburuk keadaan Jepang saat itu.Bahkan, partai politik digabungkan dan rakyat dipaksa untuk berperang melawan Cina. Sejarah partai politik Jepang berakhir dengan dihapusnya seluruh partai politik dan digantikan dengan sebuah gabungan partai nasional yang hanya formalitas saja.Sama halnya dengan fungsi parlemen yang kurang mampu menyumbangkan gagasan atau menyaring berbagai kebijakandari penguasa.Hal ini pula yang menyebabkan timbulnya Perang Pasifik pada 1942. Adapun penyebab Jepang menjadi imperium, antara lain: o kepadatan penduduk akibat kemajuan Jepang; o pembatasan imigrasi bangsa Jepang yang dilakukan bangsa lain; o kebutuhan bahan baku industri dan daerah pemasaran hasil- hasil industri; o Jepang selalu ingin menguasai dunia, sebagaimana yang dilakukan oleh negara-negar maju lainnya. Hal itu juga dilandasi oleh ajaran Shinto yang dianutnya tentang Hakko Ichi U (dunia sebagai satu keluarga). Ajaran ini mengartikan bahwa dunia ini disusun sebagai satu keluarga, dimana Jepang sebagai kepala keluarganya. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II Keadaan damai di Benua Eropa pasca Perang Dunia I hanya berlansung tidak lebih dai 15 tahun. Pada periode 1930-an keadaan politik dunia kembali memanas menyerupai kondisi politik pada 1900-1912, sebelum meletusnya Perang Dunia I. Maka negar- negara yang pernah terlibat dalam Perang Dunia I segera mempersiapkan diri untuk menghadapi perang yang mungkin terjadi yang lebih dahsyat dari perang yang sebelumnya.
  • 10. Politik revanche ildea (semangat membalas) terus dikembangkan dan dihembuskan oleh negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Selain itu munculnya negara fasis (totaliter), seperti Jerman, Italia, dan Jepang merupakan salah satu penyebab meletusnya Perang Dunia II. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bahwa Perang Dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Pada hakikatnya, latar belakang Perang Dunia II sama dengan Perang Dunia I, yakni terbagi atas sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum melatarbelakangi berkecemuknya politik dunia pasca Perang Dunia I. Sebab umum o Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) LBB yang diharapkan dapat menjadi suatu lembaga yang dapat menciptakan perdamaian dunia, ternyata tidak menjalankan peranannya dengan baik.Seperti pada 1935, ketika Italia melakukan agresi terhadap Ethiopia.LBB tidak dapat mncegah agresi itu.Oleh karena itu, dalam waktu satu tahun, Italia dapat menguasai Ethiopia. o Perlombaan Senjata Industri angkatan perang berkembang dengan pesat karena mendapat dukungan dari keuangan negara.Sebagian besar anggaran belanja negara ditujukan untuk bidang industri agar dapat membangun kembali industri yang telah hancur pada masa Perang Dunia I. Masing-masing negara berusaha saling mengungguli lawan- lawan mereka dengan melengkapi persenjataannya. Curiga mencurigai diantara sesama negara Eropa sering muncul sehingga menyebabkan masing-masing negara mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan adanya serangan dari negara-negara lain atau untuk menyerang negara lain. o Persekutuan dan Pertentangan Paham Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah menjadikan negara-negara Eropa membentuk persekutuan-
  • 11. persekutuan berdasarkan kepentingan ideologi yang berkembang di negara masing-masing. Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling bertentangan, yaitu sebagai berikut:  Paham Komunis yang dipimpin Rusia (Blok Komunis),  Paham Fasis Totaliter dipimpin Jerman dan Italia (Blok Fasis),  Paham Demokrasi dan Liberalisme yang dipimpin Amerika Serikat, Inggris dan Perancis (Blok Demokrasi).  Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan (aliansi). Dari sinilah, mulai timbul saling mencurigai antara satu negara (besar) dan negara (besar) lainnya. Dunia Barat, termasuk Italia dan Jerman mulai mencurigai komunisme Rusia. Selanjtnya, Rusia san Sekutunya mencurigai gerakan fasisme di Italia dan naziisme yang berkembang pesat di Jerman. Ketegangan di antara negara-negara tersebut mulai menghangat dan masing-masing pihak memperkuat dan mencari dukungan dari negara lain. Sebab Khusus Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada 1 Septemer 1939. Serangan yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di front Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7 Desember 1941.Pemboman ini telah mengawali berkobarnya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Jalannya Perang Dunia II Setelah Jerman melancarkan serangan ke Polandia pada 1 September 1939, tiga hari kemudian, 3 September 1939 Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Maka, dimulailah Perang Dunia II antara Blok AS (Poros) yang dipimpin Jerman dengan Blok sekutu yang dipimpin Inggris, dengan politik lebensraum, pada 9 April
  • 12. 1940 Tentara Jerman dalam waktu singkat melakukan serangan secara besar-besaran ke wilayah utara dan berhasil menduduki Denmark dan Norwegia. Pada 10 Mei 1941, pasukan Jerman melakukan serangan pula ke wilayah barat, yaitu ke negeri Luxemburg, Belanda, Belgia dan selanjutnya mengancam Prancis. Pada 10 Juni 1940, Italia terjun ke kancah peperangan dengan memihak Jerman. Akhirnya dengan gempuran-gempuran yang sangat dahsyat dari Jerman dan italia selama 12 hari, Perancis dapat ditaklukan pada 22 Juni 1940.Selanjutnya Jerman mencoba untuk menguasai Inggris. Namun serangan -serangan Jerman, baik angkatan udara maupun darat dapat dipatahkan oleh pasukan Inggris dibawah pimpinan Perdana Menteri Winston Churchill Jerman dan Italia kemudian menduduki daerah Balkan dan mendapat perlawanan sengit dari pasukan partisan Yugoslavia dibawah pimpinan Josep Broz Tito. Pada 22 Juni 1941, Jerman memulai serangan-serangan ke arah timur, yaitu Rusia. Serangan-serangan tersebut berhasil dengan gemulang sehingga negara-negara sekutu dalam posisi bertahan.Namun pada musim dingin 1944, pasukan Rusia dapat memukul mundur pasukan Jerman dengan menerobos jauh ke arah Polandia, Rumania, Yugoslavia, Hongaria seringga dapat mengusir pasukan Jerman dari daerah Balkan. Di Pasifik, Jepang telah memulai Perang Asia Timur Raya dengan melakukan pengeboman terhadapa pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawai pada 7 Desember 1941. Keesokan harinya, AS menyatakan perang dengan Jepang dan negara Poros lainnya. Dalam waktu 100 hari, Jepang berhasil merebut koloni Inggris di Malaya dan Burma, koloni Amerika di Filipina, koloni Belanda di Indonesia, dan sejumlah pulau di Pasifik. Untuk membalas serangan Jepang, sekutu menyusun strategi dengan melakukan taktik "Loncat Katak" (Jumping Frog).Stategi ini dipimpin oleh Jendral Douglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimittz. Pada 7 Mei 1942, sekutu berhasi menghancurkan tentara Jepang di laut Karang dekat Papua. Setelah itu, pada 1945, sekutu berhasil merebut Filipina dan Indo-Cina. Tentara Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah sebelumnya Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945. Sebelumnya, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Montgomery pada 23 Oktober 1942 mendapat kemenangan dalam Perang El-Alamein di Afrika Utara.Disusul oleh kemenangan AS di Aljazair, Inggris-AS di Sisilia dan Italia Utara.Adapun, di Italia serangan Sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan Jerman.Namun, pada 3 September 1943 Italia akhirnya dapat ditaklukkan.
  • 13. Pada 6 Juni 1944, Jendral Eisenhower memimpin pasukan sekutu untuk menyerang Jerman yang menguasai Perancis di Norwegia, Normandia, dan Perancis Selatan. Serangan-serangan itu berhasil dilancarkan dengan direbutnya Perancis pada 24 September 1944. Pada awal 1945, pasukan sekutu melancarkan serangan langsung ke wilayah Jerman dengan menghancurkan pusat-pusat industri Jerman dan berhasil menduduki kota Berlin. Pasukan Jerman terdesak. Pada 7 Mei 1945, Jerman akhirnya menyerah kepada Sekutu. Dengan menyerahnya Jerman dan Jepang kepada Sekutu, berakhirlah Perang Dunia II.Kekalahan yang dialami pada Perang Dunia I terulang kembali oleh Jerman dan Italia. Akhir dari Perang Dunia II ialah dengan penandatanganan Perjanjian Potsdam antara Jerman dan Sekutu pada 17 Juli -2 Agustus 1945 dan Perjanjian San Fransisco pada 8 September 1951 antara Jepang dan Sekutu. Pihak yang kalah perang diharuskan ganti rugi perang, pembagian wilayah, pembagian daerah-daerah yang direbut pada masa perang. Selain itu, mereka yang bertindak sebagi otak Perang Dunia II dinyatakan sebagai penjahat perang dan diadili di depan Mahkamah Internasional. Akibat Perang Dunia II Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang peranah terjadi selama ini.Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang.Perang ini juga membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan- perubahan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Bidang Politik o Munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power), yakni Amerika Serikat dengan ideologi Demokrasi Liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya. o Terjadi persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang dingin (cold war). Namun perang dingin ini sudah pudar bahkan berakhir setelah Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadiCommonwealth of Independent State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk membentuk aliansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty
  • 14. Organization (NATO), yaitu fakta pertahanan Amerika Serikat bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet bersama negara- negara Eropa Timur, o Munculnya negara-negara merdeka di Asia, seperti Indonesia, Filipina, India, Pakistan dan Srilanka. Bidang Ekonomi Setelah Perang Dunia II berakhir, perekonomian dunia mengalami kekacauan sehingga Amerika Serikat katakutan pihak komunis akan mempengaruhi negara-negara yang sedang kesulitan. Untuk itu, Amerika Serikat memberikan bantuan (kredit) bagi negara-negara Eropa yang hancur akibat Perang Dunia II. Misalnya melalui program Marshall Plan 1947. Akibatnya, paham komunis dapat dibendung di wilayah Eropa Barat.Selain itu, negara Jerman dan Jepang muncul sebagai negara industri besar setelah mendapat bantuan dari Amerika Serikat. Bidang Sosial Munculnya keinginan yang kuat dari sebagian negara di dunia untuk menciptakan perdamaian abadi.Dari tekad inilah muncul lembaga internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945.Adapun para pelopor pendiri PBB ialah Franklin Delano Roosevelt (AS), Winston Churchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni Soviet). Perang Dunia II Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perang Dunia II
  • 15. Gambar-gambar Perang Dunia II Tanggal 1 September 1939–2 September 1945 Lokasi Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur Tengah,Mediterania dan Afrika. Hasil Kemenangan sekutu, munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya, terbentuknya blok-blok yang menjurus ke Perang Dingin, mulai lepasnya negara-negara jajahan Eropa. Casus belli Penyerangan Jerman Ke Polandia (Eropa) ,Penyerangan Pearl Harbour (Asia & Pasifik Pihak yang terlibat Sekutu: Axis: Polandia Nazi Jerman Britania Raya Slowakia Perancis Uni Soviet(1939-1941) Uni Soviet (1941-1945) Italia (1940—1943) Amerika Serikat(1941- Jepang 1945) Hungaria (1940-1944) Republik Cina lainnya Rumania(1941—1944) Finlandia(1941—1944) Irak Thailand(1941—1945) lainnya Komandan
  • 16. Winston Churchill Adolf Hitler Joseph Stalin Benito Mussolini Franklin Roosevelt Hideki Tojo Chiang Kai-Shek Władysław Sikorski Jumlah korban Militer tewas: Militer tewas: 17.000.000 8.000.000 Sipil tewas: Sipil tewas: 33.000.000 4.000.000 Total tewas: Total tewas: 50.000.000 12.000.000 Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia. Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai. Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran- pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua. Daftar isi [sembunyikan] 1 Asia dan Pasifik o 1.1 1937: Perang Sino-Jepang o 1.2 1940: Jajahan Perancis Vichy o 1.3 1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara o 1.4 1942: Invasi Hindia-Belanda o 1.5 1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
  • 17. o 1.6 1943–45: Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik o 1.7 1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang 2 Afrika dan Timur Tengah o 2.1 1940: Mesir dan Somaliland o 2.2 1941: Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk o 2.3 1942: Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua o 2.4 1942: Operasi Obor (Torch Operation), Afrika Utara Perancis o 2.5 1943: Kalahnya Korps Afrika 3 Eropa dan Rusia (Uni Soviet) o 3.1 1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia o 3.2 1940: Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan o 3.3 1941: Invasi Uni Soviet o 3.4 1944: Serangan Balik o 3.5 1945: Runtuhnya Kekuasaan Nazi Jerman 4 Akibat perang 5 Lihat pula 6 Pranala luar [sunting]Asia dan Pasifik Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perang Pasifik [sunting]1937: Perang Sino-Jepang Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perang Sino-Jepang (1937-1945) Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sesudah pertikaian di Eropa. Jepang telah menginvasi Cina pada tahun 1931, jauh sebelum Perang Dunia II dimulai di Eropa. Pada 1 Maret, Jepang menunjuk Henry Pu Yi menjadi kaisar di Manchukuo, negara boneka bentukan Jepang di Manchuria. Pada 1937, perang dimulai ketika Jepang mengambil alih Manchuria. Roosevelt menandatangani sebuah perintah eksekutif yang tidak diterbitkan (rahasia) pada Mei 1940 yang mengijinkan personel militer AS untuk mundur dari tugas sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam operasi terselubung di Cina sebagai "American Volunteer Group" (AVG) (juga dikenal sebagai Harimau Terbang Chennault). Selama tujuh bulan, kelompok Harimau Terbang berhasil menghancurkan sekitar 600 pesawat Jepang, menenggelamkan sejumlah kapal Jepang, dan menghentikan invasi Jepang terhadap Burma. Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi
  • 18. perang; sehingga mengakibatkan kerusakan parah pada Armada Pasifik Amerika. Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu. [sunting]1940: Jajahan Perancis Vichy Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) sesuai persetujuan dengan Pemerintahan Vichy meskipun secara lokal terdapat kekuatan Pembebasan Perancis (Forces Françaises Libres/FFL), dan bergabung dengan kekuatan PorosJerman serta Italia. Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan memboikot kiriman minyak terhadap Jepang. [sunting]1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemboman Pearl Harbor Serangan udara terhadap USS West Virginiadan USS Tennessee di Pearl Harbor. Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang dikomandoi oleh Laksamana Madya Chuichi Nagumo melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Pasukan Jepang menghadapi perlawanan kecil dan menghancurkan pelabuhan tersebut. AS dengan segera mengumumkan perang terhadap Jepang. Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya menguasailadang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja. Markas Britania Raya di Singapura juga dikuasai, yang dianggap oleh Churchill sebagai salah satu kekalahan dan sejarah yang paling memalukan bagi Britania. [sunting]1942: Invasi Hindia-Belanda
  • 19. Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang,Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik guritayang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya yang tergabung dalam front ABDA (America (Amerika Serikat), British (Inggris), Dutch (Belanda), Australia) yang berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu mengakibatkan kehancuran pada armada laut ABDA khususnya Australia dan Belanda. Sejak peristiwa ini, Sekutu akhirnya memindahkan basis pertahanannya ke Australia meskipun demikian Sekutu masih mempertahankan beberapa kekuatannya di Hindia Belanda agar tidak membuat Hindia Belanda merasa ditinggalkan dalam pertempuran ini. Jepang mengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan Februari-Maret 1942 dimana terjadi Pertempuran Laut Jawa antara armada laut Jepang melawan armada gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. Armada Gabungan sekutu kalah dan Karel Doorman gugur. Jepang menyerbu Batavia (Jakarta) yang akhirnya dinyatakan sebagai kota terbuka, kemudian terus menembus Subang dan berhasil menembus garis pertahanan Lembang-Ciater, kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan Sekutu-Hindia Belanda terancam. Sementara di front Jawa Timur, tentara Jepang berhasil menyerang Surabaya sehingga kekuatan Belanda ditarik sampai garis pertahanan Porong. Terancamnya kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan dan pengungsian membuat panglima Hindia Belanda Letnan Jendral Ter Poorten mengambil inisiatif mengadakan perdamaian. Kemudian diadakannya perundingan antara Tentara Jepang yang dipimpin oleh Jendral Hitoshi Imamura dengan pihak Belanda yang diwakili Letnan Jendral Ter Poorten dan Gubernur Jendral jhr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Pada Awalnya Belanda bermaksud menyerahkan kota Bandung namun tidak mengadakan kapitulasi atau penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Pihak Jepang. Pada saat itu posisi Panglima tertinggi angkatan perang Hindia Belanda tidak lagi berada pada Gubernur Jendral namun diserahkan kepada Ter Poorten sehingga dilain waktu Belanda menganggap bahwa kedudukan di Hindia Belanda masih tetap sah dilanjutkan. Namun setelah Jepang mengancam akan mengebom kota Bandung akhirnya Jendral Ter Poorten setuju untuk menyerah tanpa syarat kepada Jepang. [sunting]1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia. Ini merupakan perlawanan pertama yang berhasil terhadap rencana Jepang dan pertarungan laut pertama yang hanya menggunakan kapal induk. Sebulan kemudian invasi Atol Midway dapat dicegah dengan terpecahnya pesan rahasia Jepang, menyebabkan pemimpin Angkatan Laut AS mengetahui target berikut Jepang yaitu Atol Midway. Pertempuran ini menyebabkan Jepang kehilangan empat kapal
  • 20. induk yang industri Jepang tidak dapat menggantikannya, sementara Angkatan Laut AS kehilangan satu kapal induk. Kemenangan besar buat AS ini menyebabkan Angkatan Laut Jepang kini dalam posisi bertahan. Pendaratan AS di Pasifik, Agustus 1942-Agustus 1945 Namun, dalam bulan Juli penyerangan darat terhadap Port Moresby dijalankan melalui Track Kokoda yang kasar. Di sini pasukan Jepang bertemu dengan pasukan cadangan Australia, banyak dari mereka masih muda dan tak terlatih, menjalankan aksi perang dengan keras kepala menjaga garis belakang sampai tibanya pasukan reguler Australia dari aksi di Afrika Utara,Yunani dan Timur Tengah. Para pemimpin Sekutu telah setuju mengalahkan Nazi Jerman adalah prioritas utama masuknya Amerika ke dalam perang. Namun pasukan AS dan Australia mulai menyerang wilayah yang telah jatuh, mulai dari Pulau Guadalcanal, melawan tentara Jepang yang getir dan bertahan kukuh. Pada 7 Agustus 1942 pulau tersebut diserang oleh Amerika Serikat. Pada akhir Agustus dan awal September, selagi perang berkecamuk di Guadalcanal, sebuah serangan amfibi Jepang di timur New Guinea dihadapi oleh pasukan Australia dalam Teluk Milne, dan pasukan darat Jepang menderita kekalahan meyakinkan yang pertama. Di Guadalcanal, pertahanan Jepang runtuh pada Februari 1943. [sunting]1943–45: Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik Pasukan Australia and AS melancarkan kampanye yang panjang untuk merebut kembali bagian yang diduduki oleh Pasukan Jepang di Kepulauan Solomon, New Guinea dan Hindia Belanda, dan mengalami beberapa perlawanan paling sengit selama perang. Seluruh Kepulauan Solomon direbut kembali pada tahun 1943, New Britain dan New Ireland pada tahun 1944. Pada saat Filipina sedang direbut kembali pada akhir tahun 1944,Pertempuran Teluk Leyte berkecamuk, yang disebut sebagai perang laut terbesar sepanjang sejarah. Serangan besar terakhir di area Pasifik barat daya adalah kampanye Borneopertengahan tahun 1945, yang ditujukan untuk mengucilkan sisa-sisa pasukan Jepang di Asia Tenggara, dan menyelamatkan tawanan perang Sekutu.
  • 21. Kapal selam dan pesawat-pesawat Sekutu juga menyerang kapal dagang Jepang, yang menyebabkan industri di Jepang kekurangan bahan baku. Bahan baku industri sendiri merupakan salah satu alasan Jepang memulai perang di Asia. Keadaan ini semakin efektif setelah Marinir AS merebut pulau-pulau yang lebih dekat ke kepulauan Jepang. Tentara Nasionalis Cina (Kuomintang) dibawah pimpinan Chiang Kai-shek dan Tentara Komunis Cina dibawah Mao Zedong, keduanya sama-sama menentang pendudukan Jepang terhadap Cina, tetapi tidak pernah benar-benar bersekutu untuk melawan Jepang. Konflik kedua kekuatan ini telah lama terjadi jauh sebelum Perang Dunia II dimulai, yang terus berlanjut, sampai batasan tertentu selama perang, walaupun lebih tidak kelihatan. Pasukan Jepang telah merebut sebagian dari Burma, memutuskan Jalan Burma yang digunakan oleh Sekutu untuk memasok Tentara Nasionalis Cina. Hal ini menyebabkan Sekutu harus menyusun suatu logistik udara berkelanjutan yang besar, yang lebih dikenal sebagai "flying the Hump". Divisi-divisi Cina yang dipimpin dan dilatih oleh AS, satu divisi Inggris, dan beberapa ribu tentara AS, membersihkan Burma utara dari pasukan Jepang sehingga Jalan Ledo dapat dibangun untuk menggantikan Jalan Burma. Lebih ke selatan, induk dari tentara Jepang di kawasan perang ini berperang sampai terhenti di perbatasan Burma-India oleh Tentara ke- 14 Inggris yang dikenal sebagai "Forgotten Army", yang dipimpin oleh Mayor JendralWingate yang kemudian melancarkan serangan balik dan berhasil dengan taktik gerilyanya yang terkenal dan bahkan dijadikan acuan bagi Tentara dan Pejuang Indonesia pada tahun 1945–1949. Setelah merebut kembali seluruh Burma, serangan direncanakan ke semenanjung Malaya ketika perang berakhir. [sunting]1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang Bom atom berjulukan Fat Man, menimbulkan cendawan asap di atas kotaNagasaki, Jepang.
  • 22. Surat penyerahan diri Jepang kepada Sekutu Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Di antara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat di seluruh kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi penduduk yang padat di sekitar sentra produksi dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah penduduk yang banyak terdapat di masa itu. Tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut. Pada tanggal 8 Agustus 1945, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhadap Jepang, seperti yang telah disetujui pada Konferensi Yalta, dan melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang diduduki Jepang (Operasi Badai Agustus). Tanggal 9 Agustus 1945,pesawat bomber jenis Boeing B-29 Superfortress "Bock's Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan satu bom atom Fat Man di Nagasaki. Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menandatangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945di atas kapal USS Missouri di teluk Tokyo. [sunting]Afrika dan Timur Tengah [sunting]1940: Mesir dan Somaliland Pertempuran di Afrika Utara bermula pada 1940, ketika sejumlah kecil pasukan Inggris di Mesir memukul balik serangan pasukan Italia dariLibya yang bertujuan untuk merebut Mesir terutama Terusan Suez yang vital. Tentara Inggris, India, dan Australia melancarkan serangan balik dengan sandi Operasi Kompas (Operation Compass), yang terhenti pada 1941 ketika sebagian besar pasukan Persemakmuran(Commonwealth) dipindahkan ke Yunani untuk mempertahankannya dari serangan Jerman. Tetapi pasukan Jerman yang belakangan dikenal sebagai Korps Afrika di bawah pimpinan Erwin Rommel mendarat di Libya, melanjutkan serangan terhadap Mesir.
  • 23. [sunting]1941: Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk Pada Juni 1941 Angkatan Darat Australia dan pasukan Sekutu menginvasi Suriah dan Lebanon, merebut Damaskus pada 17 Juni. Di Irak, terjadi penggulingan kekuasaan atas pemerintah yang pro-Inggris oleh kelompok Rashid Ali yang pro-Nazi. Pemberontakan didukung oleh Mufti Besar Yerusalem, Haji Amin al- Husseini. Oleh karena merasa garis belakangnya terancam, Inggris mendatangkan bala bantuan dari India dan menduduki Irak. Pemerintahan pro-Inggris kembali berkuasa, sementara Rashid Ali dan Mufti Besar Yerusalem melarikan diri ke Iran. Namun kemudian Inggris dan Uni Soviet menduduki Iran serta menggulingkan shah Iran yang pro-Jerman. Kedua tokoh Arab yang pro-Nazi di atas kemudian melarikan diri ke Eropa melalui Turki, di mana mereka kemudian bekerja sama dengan Hitler untuk menyingkirkan orang Inggris dan orang Yahudi. Korps Afrika dibawah Rommel melangkah maju dengan cepat ke arah timur, merebut kota pelabuhan Tobruk. Pasukan Australia dan Inggris di kota tersebut berhasil bertahan hingga serangan Axis berhasil merebut kota tersebut dan memaksa Divisi Ke-8 (Eighth Army) mundur ke garis di El Alamein. [sunting]1942: Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua Crusader tank Britania melewati Panzer IV Jerman yang terbakar di tengah gurun Pertempuran El Alamein Pertama terjadi di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942. Pasukan Jerman sudah maju ke yang titik pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan Terusan Suez. Namun mereka telah kehabisan suplai, dan pertahanan Inggris dan Persemakmuran menghentikan arah mereka. Pertempuran El Alamein Kedua terjadi di antara 23 Oktober dan 3 November 1942 sesudah Bernard Montgomery menggantikan Claude Auchinleck sebagai komandan Eighth Army. Rommel, panglima cemerlang Korps Afrika Tentara Jerman, yang dikenal sebagai "Rubah Gurun", absen pada pertempuran luar biasa ini, karena sedang berada dalam tahap penyembuhan dari sakit kuning di Eropa. Montgomery tahu Rommel absen. Pasukan Persemakmuran melancarkan serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih banyak tank daripada Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery memenangkan pertempuran ini.
  • 24. Sekutu mempunyai keuntungan dengan dekatnya mereka ke suplai mereka selama pertempuran. Lagipula, Rommel hanya mendapat sedikit atau bahkan tak ada pertolongan kali ini dari Luftwaffe, yang sekarang lebih ditugaskan dengan membela angkasa udara Eropa Barat dan melawan Uni Soviet daripada menyediakan bantuan di Afrika Utara untuk Rommel. Setelah kekalahan Jerman di El Alamein, Rommel membuat penarikan strategis yang cemerlang ke Tunisia. Banyak sejarawan berpendapat bahwa berhasilnya Rommel pada penarikan strategis Korps Afrika dari Mesir lebih mengesankan daripada kemenangannya yang lebih awal, termasuk Tobruk, karena dia berhasil membuat seluruh pasukannya kembali utuh, melawan keunggulan udara Sekutu dan pasukan Persemakmuran yang sekarang diperkuat oleh pasukan AS. Pasukan Sekutu mendarat, dalam serangan bernama sandi Operasi Obor. [sunting]1942: Operasi Obor (Torch Operation), Afrika Utara Perancis Untuk melengkapi kemenangan ini, pada 8 November 1942 dilancarkanlah Operasi Obor (Operation Torch) dibawah pimpinan Jendral Dwight Eisenhower. Tujuan utama operasi ini adalah merebut kontrol terhadap Maroko dan Aljazair melalui pendaratan simultan di Casablanca, Oran, dan Aljazair, yang dilanjutkan beberapa hari kemudian dengan pendaratan di Bône, gerbang menuju Tunisia. Pasukan lokal di bawah Perancis Vichy sempat melakukan perlawanan terbatas, sebelum akhirnya bersedia bernegosiasi dan mengakhiri perlawanan mereka. [sunting]1943: Kalahnya Korps Afrika Korps Afrika tidak mendapat suplai secara memadai akibat dari hilangnya pengapalan suplai oleh Angkatan Laut dan Angkatan Udara Sekutu, terutama Inggris, di Laut Tengah. Kekurangan persediaan ini dan tak adanya dukungan udara, memusnahkan kesempatan untuk melancarkan serangan besar bagi Jerman di Afrika. Pasukan Jerman dan Italia terjepit di antara pergerakan maju pasukan Sekutu di Aljazair dan Libya. Pasukan Jerman yang sedang mundur terus melakukan perlawanan sengit, dan Rommel mengalahkan pasukan AS padaPertempuran Kasserine Pass sebelum menyelesaikan pergerakan mundur strategisnya menuju garis suplai Jerman. Dengan pasti, bergerak maju baik dari arah timur dan barat, pasukanSekutu akhirnya mengalahkan Korps Afrika Jerman pada 13 Mei 1943 dan menawan 250.000 tentara Axis. Setelah jatuh ke tangan Sekutu, Afrika Utara dijadikan batu loncatan untuk menyerang Sisilia pada 10 Juli 1943. Setelah merebut Sisilia, pasukan Sekutu melancarkan serangan ke Italia pada 3 September 1943.
  • 25. Italia menyerah pada 8 September 1943, tetapi pasukan Jerman terus bertahan melakukan perlawanan. Roma akhirnya dapat direbut pada 5 Juni 1944. [sunting]Eropa dan Rusia (Uni Soviet) [sunting]1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia Salah satu foto bewarna Perang Dunia II yang selamat dari 40 juta foto hitam putih lainnya. Tampak di tengah-tengah Adolf Hitler. Schleswig Holstein firing Gdynia13.09.1939 Perang Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan dimulainya serangan ke Polandia pada 1 September 1939 yang dilakukan oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal dengan taktik Blitzkrieg, dengan memanfaatkan musim panas yang menyebabkan perbatasan sungai dan rawa-rawa di wilayah Polandia kering yang memudahkan gerak laju pasukan lapis baja Jerman serta mengerahkan ratusan pembom tukik yang terkenal Ju-87 Stuka. Polandia yang sebelumnya pernah menahan Uni Soviet di tahun 1920-an saat itu tidak memiliki kekuatan militer yang berarti. Kekurangan pasukan lapis baja, kekurang siapan pasukan garis belakang dan koordinasinya dan lemahnya Angkatan Udara Polandia menyebabkan Polandia sukar memberi
  • 26. perlawanan meskipun masih memiliki 100 pesawat tempur namun jumlah itu tidak berarti melawan Angkatan Udara Jerman"Luftwaffe". Perancis dan kerajaan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September sebagai komitment mereka terhadap Polandia pada pakta pertahanan Maret 1939. Setelah mengalami kehancuran disana sini oleh pasukan Nazi, tiba tiba Polandia dikejutkan oleh serangan Uni Soviet pada 17 September dari timur yang akhirnya bertemu dengan Pasukan Jerman dan mengadakan garis demarkasi sesuai persetujuan antara Menteri Luar Negeri keduanya, Ribentrop-Molotov. Akhirnya Polandia menyerah kepada Nazi Jerman setelah kota Warsawa dihancurkan, sementara sisa sisa pemimpin Polandia melarikan diri di antaranya ke Rumania. Sementara yang lain ditahan baik oleh Uni Soviet maupun Nazi. Tentara Polandia terakhir dikalahkan pada 6 Oktober. Jatuhnya Polandia dan terlambatnya pasukan sekutu yang saat itu dimotori oleh Inggris dan Perancis yang saat itu dibawah komando Jenderal Gamelin dari Perancis membuat Sekutu akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman. Namun juga menyebabkan jatuhnya kabinet Neville Chamberlain di Inggris yang digantikan oleh Winston Churchill. Ketika Hitler menyatakan perang terhadap Uni Soviet, Uni Soviet akhirnya membebaskan tawanan perang Polandia dan mempersenjatainya untuk melawan Jerman. Invasi ke Polandia ini juga mengawali praktik-praktik kejam Pasukan SS dibawah Heinrich Himmler terhadap orang orang Yahudi. Perang Musim Dingin dimulai dengan invasi Finlandia oleh Uni Soviet, 30 November 1939. Pada awalnya Finlandia mampu menahan pasukan Uni Soviet meskipun pasukan Soviet memiliki jumlah besar serta dukungan dari armada udara dan lapis baja, karena Soviet banyak kehilangan jendral-jendral yang cakap akibat pembersihan yang dilakukan oleh Stalin pada saat memegang tampuk kekuasaan menggantikan Lenin. Finlandia memberikan perlawanan yang gigih yang dipimpin oleh Baron Carl Gustav von Mannerheim serta rakyat Finlandia yang tidak ingin dijajah. Bantuan senjata mengalir dari negara Barat terutama dari tetangganya Swedia yang memilih netral dalam peperangan itu. Pasukan Finlandia memanfaatkan musim dingin yang beku namun dapat bergerak lincah meskipun kekuatannya sedikit (kurang lebih 300.000 pasukan). Akhirnya Soviet mengerahkan serangan besar besaran dengan 3.000.000 tentara menyerbu Finlandia dan berhasil merebut kota-kota dan beberapa wilayah Finlandia. Sehingga memaksa Carl Gustav untuk mengadakan perjanjian perdamaian. Ketika Hitler menyerang Rusia (Uni Soviet), Hitler juga memanfaatkan pejuang-pejuang Finlandia untuk melakukan serangan ke kota St. Petersburg. [sunting]1940: Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan
  • 27. Perang Dunia II di Eropa. Merah adalah Sekutu atau penguasaannya, Biru adalah Axis atau penguasaannya, dan Hijau adalah Uni Soviet sebelum bergabung dengan Sekutu tahun 1941. Benito Mussolini (kiri) dan Adolf Hitler. Dengan tiba-tiba Jerman menyerang Denmark dan Norwegia pada 9 April 1940 melalui Operasi Weserübung, yang terlihat untuk mencegah serangan Sekutu melalui wilayah tersebut. Pasukan Inggris, Perancis, dan
  • 28. Polandia mendarat di Namsos, Andalsnes, danNarvik untuk membantu Norwegia. Pada awal Juni, semua tentara Sekutu dievakuasi dan Norwegia-pun menyerah. Operasi Fall Gelb, invasi Benelux dan Perancis, dilakukan oleh Jerman pada 10 Mei 1940, mengakhiri apa yang disebut dengan "Perang Pura-Pura" (Phony War) dan memulai Pertempuran Perancis. Pada tahap awal invasi, tentara Jerman menyerang Belgia, Belanda, danLuxemburg untuk menghindari Garis Maginot dan berhasil memecah pasukan Sekutu dengan melaju sampai ke Selat Inggris. Negara-negara Benelux dengan cepat jatuh ke tangan Jerman, yang kemudian melanjutkan tahap berikutnya dengan menyerang Perancis.Pasukan Ekspedisi Inggris (British Expeditionary Force) yang terperangkap di utara kemudian dievakuasi melalui Dunkirk dengan Operasi Dinamo. Tentara Jerman tidak terbendung, melaju melewati Garis Maginot sampai ke arah pantai Atlantik, menyebabkan Perancis mendeklarasikan gencatan senjata pada 22 Juni dan terbentuklah pemerintahan boneka Vichy. Pada Juni 1940, Uni Soviet memasuki Latvia, Lituania, dan Estonia serta menganeksasi Bessarabia dan Bukovina Utara dari Rumania. Jerman bersiap untuk melancarkan serangan ke Inggris dan dimulailah apa yang disebut dengan Pertempuran Inggris atau Battle of Britain, perang udara antara AU Jerman Luftwaffe melawan AU Inggris Royal Air Force pada tahun 1940 memperebutkan kontrol atas angkasa Inggris. Jerman berhasil dikalahkan dan membatalkan Operasi Singa Laut atau Seelowe untuk menginvasi daratan Inggris. Hal itu dikarenakan perubahan strategi Luftwaffe dari menyerang landasan udara dan industri perang berubah menjadi serangan besar-besaran pesawat pembom ke London. Sebelumnya terjadi pemboman kota Berlin yang ddasarkan pembalasan atas ketidaksengajaan pesawat pembom Jerman yang menyerang London. Alhasil pilot peswat tempur Spitfire dan Huricane dapat beristirahat. Perang juga berkecamuk di laut, pada Pertempuran Atlantik kapal-kapal selam Jerman (U-Boat) berusaha untuk menenggelamkan kapal dagang yang membawa suplai kebutuhan ke Inggris dari Amerika Serikat. Pada 27 September 1940, ditanda tanganilah pakta tripartit oleh Jerman, Italia, dan Jepang yang secara formal membentuk persekutuan dengan nama (Kekuatan Poros). Italia menyerbu Yunani pada 28 Oktober 1940 melalui Albania, tetapi dapat ditahan oleh pasukan Yunani yang bahkan menyerang balik ke Albania. Hitler kemudian mengirim tentara untuk membantu Mussolini berperang melawan Yunani. Pertempuran juga meluas hingga wilayah yang dikenal sebagai wilayah bekas Yugoslavia. Pasukan NAZI mendapat dukungan dari sebagian Kroasia dan Bosnia, yang merupakan konflik laten di daerah itu sepeninggal Kerajaan Ottoman. Namun Pasukan Nazi mendapat perlawanan hebat dari kaum Nasionalis yang didominasi oleh Serbia dan beberapa etnis lainnya yang dipimpin oleh Josip Broz Tito. Pertempuran dengan kaum Nazi merupakan salah satu bibit pertempuran antar etnis di wilayah bekas Yugoslavia pada dekade 1990-an. [sunting]1941: Invasi Uni Soviet
  • 29. Operasi Barbarossa, invasi Uni Soviet dilakukan oleh Jerman  Pertempuran Stalingrad [sunting]1944: Serangan Balik Pasukan Amerika Serikat melakukan invasi di Pantai Omaha.  Invasi Normandia (D-Day), invasi di Perancis oleh pasukan Amerika Serikat dan Inggris, 1944 [sunting]1945: Runtuhnya Kekuasaan Nazi Jerman Pada akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva Braun di dalam bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitlermenikahi Eva Braun, dan setelah mati memerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap anggotanya yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei, Karl Dönitz diangkat menjadi pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada tanggal itu juga. Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2 juga. Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah tanggal 4. Sisa pasukan Jerman dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7 mei diRheims, Perancis. Tanggal 8 Mei, penduduk di negara-negara sekutu merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan pada tanggal 9 Mei dengan tujuan politik. Lihat juga : Operasi Bagration [sunting]Akibat perang Bagian ini membutuhkan pengembangan
  • 30. Jumlah korban meninggal dalam Perang Dunia II. Indonesia merupakan negara dengan jumlah korban kelima terbanyak, yang hampir semuanya adalah dari rakyat sipil Akibat Perang Dunia II adalah banyaknya korban sipil yang berjatuhan pada pihak yang terlibat Perang Dunia II. Selain itu juga Perang Dunia II menyebabkan tampilnya negara superpower yaitu Amerika Serikat yang berideologi sistem pemerintahan liberal dan Uni Soviet yang berideologi Komunis. Juga setelah Perang Dunia II, maka juga menyebabkan berdirinya PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang sampai sekarang memperjuangkan perdamaian dunia.