SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SIMPOSIUM FISIKA
PETA
KONSEP




           RADIASI BENDA
               HITAM




 Radiasi     Pergese-       Stefan
 Planack     ran Wien      Boltzman
RADIASI BENDA HITAM
                BLACK BODY RADIATION

A. Black Body
A. Benda hitam

     Black body is an object absorbing and emitting
  energy of light. Such objects absorb all
  wavelengths of light it receives. If the black body
  is heated, then the object will emit or radiate all
  wavelengths of light.
    Benda hitam adalah suatu benda penyerap dan
  cahaya. Benda semacam ini menyerap semua
  panjang gelombang cahaya yang diterimanya. Jika
  benda hitam dipanasi, maka benda tersebut akan
  memancarkan atau meradiasikan semua panjang
  gelombang cahaya.
Black body which is close to perfect is a furnace
with a very small hole. Lightentering through a very
small hole that will bounce back - behind the wall -
the inner wall. Because the hole to get out is very
narrow, only a little light to find a way to get out of
the furnace. So this kind of furnace that catch all
the light coming into it. Furnaces of this kind is a
near-perfect black body.

   Benda hitam yang paling mendekati sempurna
adalah tungku perapian dengan satu lubang yang
sangat kecil. Cahaya yang masuk melalui lubang
yang sangat kecil itu akan dipantulkan bolak – balik
antara dinding - dinding bagian dalam. Karena
lubang untuk keluar sangat sempit, hanya sedikit
cahaya yang menemukan jalan untuk keluar dari
tungku. Jadi tungku perapian yang semacam ini
menangkap semua cahaya yang masuk
kedalamnya. Tungku semacam ini merupakan
benda hitam yang mendekati sempurna.
1. RADIASI PLANCK
           PLANCK RADIATION



    Disasters caused by ultraviolet radiation
intensity predicted by the Rayleigh formula -
jeans become very large at short wavelengths
intervene. In 1900, German physicist, Max
Planck said that by modifying the formula
Reyleigh-jeans she can formulate the function R
(λ) in accordance with experimental data at all
wavelengths. According to Planck, the atoms
that form a hollow wall behave like oscillators -
each oscillator electromagnetic - each vibrate
with certain frequency.
Bencana ultraviolet disebabkan karena
intensitas radiasi yang diramalkan rumus
Rayleigh – jeans menjadi sangat besar pada
daerah panjang gelombang pendek. Pada
tahun 1900, fisikawan jerman, Max Planck
mengatakan bahwa dengan memodifikasi
rumus Reyleigh-Jeans ia dapat merumuskan
fungsi R ( λ ) yang sesuai dengan data
percobaan pada seluruh panjang gelombang.
Menurut Planck, atom – atom yang
membentuk dinding berongga berperilaku
seperti osilator – osilator elektromagnetik
yang masing – masing bergetar dengan
frekuensi tertentu.
Radiation reflected from the wall cavity
from radiation is absorbed and then radiated
back immediately by the atoms cavity wall.
During this interval of atoms vibrate with the
same frequency with frequency radiation.
Planck suggested that an atom can only
absorb vibrate or emit energy back in packets
of energy called quanta. The energy emitted or
absorbed is continuous but discrete. Planck
found that each oscillator can absorb or emit
only in the amount of energy that is a
multiple.
Radiasi yang terpantul dari dinding rongga
   berasal dari radiasi yang diserap dan kemudian
   dipancarkan kembali dengan segara oleh atom –
   atom dinding rongga. Selama selang waktu ini atom –
   atom bergetar dengan frekuensi yang sama dengan
   frekuensi radiasi. Planck mengemukakan bahwa
   sebuah atom yang bergetar hanya dapat menyerap
   atau memancarkan energi kembali dalam bentuk
   paket – paket energi yang disebut kuanta. Energi
   yang dipancarkan atau diserap ini kontiniu tetapi
   diskret. Planck menemukan bahwa setiap osilator
   dapat menyerap atau memancarkan energi hanya
   dalam jumlah yang merupakan kelipatan bilngan
   bulat dikalikan dengan nilai dasar ε, yaitu :
E = nε,                                         n = 1, 2, 3,
With the number of quanta main quantum number.
Equation this indicates that the power oscillator is
quantized. Furthermore, the energy of each quanta
is dependent on the frequency according to equation
:
 ε = hf OR ε = h

   Dengan n menyatakan jumlah kuanta atau
bilangan kuantum utama. Persamaan ini
menunjukkan bahwa tenaga osilatotr adalah
terkuantisasi. Selanjutnya, energi setiap kuanta ini
bergantung pada frekuensi menurut persamaan :
ε = hf atau ε = h
Where is the constant of proportionality
known as Planck's constant. The value received
for the current h is h = 6.626 x 10-34 Js.
based assuming the above, the calculated
spectrum Planck radiation intensity satisfies the
equation.
   Dengan h merupakan tetapan kesebandingan
yang dikenal sebagai tetapan planck. Nilai h
yang diterima untuk saat ini adalah h = 6,626 X
10-34 Js . berdasarkan anggapan – anggapan
diatas , spektrum intensitas radiasi yang
dihitung planck memenuhi persamaan :
               R (λ ) =
2. HUKUM PERGESERAN
                 WIEN
            LEGAL SHIFT WIEN

   The spectrum of black body radiation investigated
by Wien. According to Wien, if heated continues,
black body will emit heat radiation spectrum peaks
provide certain colors. The color depends on the
wavelength spectrum, and padnjang this wave will
be shifted according to body temperature.
  Spektrum radiasi benda hitam diselidiki oleh Wien.
Menurut Wien, jika dipanaskan terus, benda hitam
akan memancarkan radiasi kalor yang puncak
spektrumnya memberikan warna-warna tertentu.
Warna spektrum bergantung pada panjang
gelombangnya, dan padnjang gelombang ini akan
bergeser sesuai suhu benda.
Wien formulates the wavelength at the peak of
the spectrum (λm) is inversely proportional to
absolute temperature objects, according to
equation :
             λmaks T = C

  Wien merumuskan bahwa panjang gelombang
pada puncak spektrum ( λm ) berbanding terbalik
dengan suhu mutlak benda, sesuai persamaan :

             λmaks T = C
Wien radiation energy calculation applies to short
wave. This theory was further developed by Rayleigh
and Jeans are valid for a longer wavelength.
However, calculations at ultraviolet wavelengths
where the energy radiation by Rayleigh and Jeans
are not able to explain the occurrence of ultraviolet
catastrope, namely calculation errors at ultraviolet
wavelengths where the radiation energy reaching an
infinite value.

   Perhitungan energi radiasi Wien berlaku untuk
gelombang pendek. Teori ini selanjutnya
dikembangkan oleh Rayleigh dan Jeans yang berlaku
untuk panjang gelombang yang lebih panjang.
Namun, perhitungan pada panjang gelombang
ultraviolet di mana energi radiasi oleh Rayleigh dan
Jeans tidak mampu menjelaskan terjadinya
ultraviolet catastrope, yaitu kesalahan perhitungan
pada panjang gelombang ultraviolet di mana energi
radiasi mencapai nilai tak berhingga.
3. HUKUM STEFAN
               BOLTZMAN
         STEFAN BOLTZMAN LAW

   In 1859, Gustav Kirchhoff proved that there is
a theorem which is as important as the theorem
of the closed electric circuit when an argument
based on thermodynamics shows that every
object in thermal equilibrium with the radiation
power emitted is proportional to the power
absorbed. For black object, Kirchhoff's theorem
expressed by:
                  Rf = J (f,T)
Pada tahun 1859, Gustav Kirchhoff
membuktikan suatu teorema yang sama
pentingnya dengan teorema rangkaian listrik
tertutupnya ketika menunjukan argumen
berdasarkan pada termodinamika bahwa setiap
benda dalam keseimbangan termal dengan
radiasi daya yang dipancarkan adalah
sebanding dengan daya yang diserapnya. Untuk
benda hitam, teorema Kirchhoff dinyatakan oleh
:

                Rf = J (f,T)
Further development to understand the
universal character of the black object
radiation coming from the Austrian physicist
Josef Stefan (1835-1893) in 1879.He found
through experiments that the total power per
unit area is emitted to all frequencies by a hot
black object, I total (total radiation intensity), is
proportional to the rank of four of the absolute
temperature. Therefore, empirical equations
Stefan law is written as:

                     Itotal =   f   df =
Perkembangan selanjutnya untuk memahami
karakter universal dari radiasi benda hitam
datang dari ahli fisika Austria, Josef Stefan
(1835-1893) pada tahun 1879.Ia mendapatkan
secara eksperimen bahwa daya total per satuan
luas yang di pancarkan pada semua frekuensi
oleh suatu benda hitam panas, Itotal (intensitas
radiasi total), adalah sebanding dengan pangkat
empat dari suhu mutlaknya. Karena itu, bentuk
persamaan empiris hukum Stefan ditulis sebagai
:
                    Itotal =   f   df =
With Itotal is the intensity of black body
radiation at the surface at all frequencies, Rf is the
intensity of radiation per unit frequency emitted by
a black body. T is the absolute temperature of the
object, and σ is the Stefan-Bolzmann constants, ie
σ = 5.67 x 10-8 W m-2 K-4. For hot items that are
not black body will obey the same law, only given
an additional coefficient of emissivity e, which is
smaller than 1.
Itotal = e4                                  (7-3)

    Remember Itotal = P / A, so that equation (7-3)
can also be written as :

  Itotal = = e4   atau   P = e4
Dengan Itotal adalah intensitas radiasi pada
permukaan benda hitam pada semua frekuensi,
Rf adalah intensitas radiasi per satuan frekuensi
yang dipancarkan oleh benda hitam. T adalah
suhu mutlak benda, dan adalah tetapan Stefan-
Bolzmann, yaitu = 5,67 x 10-8 W m-2 K-4. Untuk
benda panas yang bukan benda hitam akan
mematuhi hukum yang sama, hanya diberi
tambahan koefisien emisivitas, e, yang lebih
kecil daripada 1.

  Itotal = e4                           (7-3)

  Ingat Itotal = P/A, sehingga persamaan (7-3)
juga dpt ditulis sebagai :

  Itotal = = e4   atau   P = e4
One thing you should consider in using
equation is the absolute temperature T
expressed in Kelvin, not in celcius. If the
temperature of hot objects is known in Celsius,
then you must convert it to Kelvin with the
conversion equation :
          T (K) = t(oC) + 273
   Satu hal yang harus anda perhatikan dalam
menggunakan persamaan adalah suhu mutlak T
dinyatakan dalam Kelvin, bukan dalam celcius.
Jika suhu benda panas diketahui dalam celcius,
maka anda harus mengubahnya ke Kelvin
dengan persamaan konversi :
           T (K) = t(oC) + 273
Radiasi Benda Hitam

More Related Content

What's hot

Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitamBahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitameli priyatna laidan
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbhSalsa Fariza
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamYusuf Sopian
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitamkurniawanapr
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Nurasiah Jamil
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)FKIP UHO
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamVJ Asenk
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3radar radius
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamjayamartha
 
Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)Syifa Dhila
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab51habib
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2radar radius
 

What's hot (19)

Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitamBahan ajar fisika radiasi benda hitam
Bahan ajar fisika radiasi benda hitam
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbh
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02
 
Ppt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitamPpt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 

Similar to Radiasi Benda Hitam

Intensitas Radiasi
Intensitas RadiasiIntensitas Radiasi
Intensitas Radiasiriyadi2995
 
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptxPPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptxParis54
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4radar radius
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasikRyzkha Gso
 
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptxRadiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptxDickyRamadhansyah1
 
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6MarWin3
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertzFakhrun Nisa
 
BAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptx
BAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptxBAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptx
BAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptxRayhanPutra16
 
Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5radar radius
 
Presentations benda black
Presentations benda blackPresentations benda black
Presentations benda blackYudi Fernandez
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantumdella m
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 radar radius
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxAgiesSahirwan
 

Similar to Radiasi Benda Hitam (20)

06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
Radiasi Benda Hitam
Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam
Radiasi Benda Hitam
 
Intensitas Radiasi
Intensitas RadiasiIntensitas Radiasi
Intensitas Radiasi
 
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptxPPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptxRadiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
 
Teori foton
Teori fotonTeori foton
Teori foton
 
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
BAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptx
BAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptxBAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptx
BAB_7_RADIASI_BENDA_HITAM_Fisikaaaa.pptx
 
Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Presentations benda black
Presentations benda blackPresentations benda black
Presentations benda black
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atomBab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
 

More from Nabila Arifannisa (20)

Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dllSoal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
 
Pengenalan Dasar Struktur Atom
Pengenalan Dasar Struktur AtomPengenalan Dasar Struktur Atom
Pengenalan Dasar Struktur Atom
 
Integral Tertentu
Integral TertentuIntegral Tertentu
Integral Tertentu
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Gelombang pasang
Gelombang pasangGelombang pasang
Gelombang pasang
 
Badai tropis
Badai tropisBadai tropis
Badai tropis
 
Hukum mendels
Hukum mendelsHukum mendels
Hukum mendels
 
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia ii
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
 
Imunitas .
Imunitas .Imunitas .
Imunitas .
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Bab 11. pencemaran lingkungan
Bab 11. pencemaran lingkunganBab 11. pencemaran lingkungan
Bab 11. pencemaran lingkungan
 
Bab 6.jamur
Bab 6.jamurBab 6.jamur
Bab 6.jamur
 
Bab 4.prokariota
Bab 4.prokariotaBab 4.prokariota
Bab 4.prokariota
 
Bab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistemBab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistem
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Radiasi Benda Hitam

  • 2. PETA KONSEP RADIASI BENDA HITAM Radiasi Pergese- Stefan Planack ran Wien Boltzman
  • 3. RADIASI BENDA HITAM BLACK BODY RADIATION A. Black Body A. Benda hitam Black body is an object absorbing and emitting energy of light. Such objects absorb all wavelengths of light it receives. If the black body is heated, then the object will emit or radiate all wavelengths of light. Benda hitam adalah suatu benda penyerap dan cahaya. Benda semacam ini menyerap semua panjang gelombang cahaya yang diterimanya. Jika benda hitam dipanasi, maka benda tersebut akan memancarkan atau meradiasikan semua panjang gelombang cahaya.
  • 4. Black body which is close to perfect is a furnace with a very small hole. Lightentering through a very small hole that will bounce back - behind the wall - the inner wall. Because the hole to get out is very narrow, only a little light to find a way to get out of the furnace. So this kind of furnace that catch all the light coming into it. Furnaces of this kind is a near-perfect black body. Benda hitam yang paling mendekati sempurna adalah tungku perapian dengan satu lubang yang sangat kecil. Cahaya yang masuk melalui lubang yang sangat kecil itu akan dipantulkan bolak – balik antara dinding - dinding bagian dalam. Karena lubang untuk keluar sangat sempit, hanya sedikit cahaya yang menemukan jalan untuk keluar dari tungku. Jadi tungku perapian yang semacam ini menangkap semua cahaya yang masuk kedalamnya. Tungku semacam ini merupakan benda hitam yang mendekati sempurna.
  • 5. 1. RADIASI PLANCK PLANCK RADIATION Disasters caused by ultraviolet radiation intensity predicted by the Rayleigh formula - jeans become very large at short wavelengths intervene. In 1900, German physicist, Max Planck said that by modifying the formula Reyleigh-jeans she can formulate the function R (λ) in accordance with experimental data at all wavelengths. According to Planck, the atoms that form a hollow wall behave like oscillators - each oscillator electromagnetic - each vibrate with certain frequency.
  • 6. Bencana ultraviolet disebabkan karena intensitas radiasi yang diramalkan rumus Rayleigh – jeans menjadi sangat besar pada daerah panjang gelombang pendek. Pada tahun 1900, fisikawan jerman, Max Planck mengatakan bahwa dengan memodifikasi rumus Reyleigh-Jeans ia dapat merumuskan fungsi R ( λ ) yang sesuai dengan data percobaan pada seluruh panjang gelombang. Menurut Planck, atom – atom yang membentuk dinding berongga berperilaku seperti osilator – osilator elektromagnetik yang masing – masing bergetar dengan frekuensi tertentu.
  • 7. Radiation reflected from the wall cavity from radiation is absorbed and then radiated back immediately by the atoms cavity wall. During this interval of atoms vibrate with the same frequency with frequency radiation. Planck suggested that an atom can only absorb vibrate or emit energy back in packets of energy called quanta. The energy emitted or absorbed is continuous but discrete. Planck found that each oscillator can absorb or emit only in the amount of energy that is a multiple.
  • 8. Radiasi yang terpantul dari dinding rongga berasal dari radiasi yang diserap dan kemudian dipancarkan kembali dengan segara oleh atom – atom dinding rongga. Selama selang waktu ini atom – atom bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi radiasi. Planck mengemukakan bahwa sebuah atom yang bergetar hanya dapat menyerap atau memancarkan energi kembali dalam bentuk paket – paket energi yang disebut kuanta. Energi yang dipancarkan atau diserap ini kontiniu tetapi diskret. Planck menemukan bahwa setiap osilator dapat menyerap atau memancarkan energi hanya dalam jumlah yang merupakan kelipatan bilngan bulat dikalikan dengan nilai dasar ε, yaitu : E = nε, n = 1, 2, 3,
  • 9. With the number of quanta main quantum number. Equation this indicates that the power oscillator is quantized. Furthermore, the energy of each quanta is dependent on the frequency according to equation : ε = hf OR ε = h Dengan n menyatakan jumlah kuanta atau bilangan kuantum utama. Persamaan ini menunjukkan bahwa tenaga osilatotr adalah terkuantisasi. Selanjutnya, energi setiap kuanta ini bergantung pada frekuensi menurut persamaan : ε = hf atau ε = h
  • 10. Where is the constant of proportionality known as Planck's constant. The value received for the current h is h = 6.626 x 10-34 Js. based assuming the above, the calculated spectrum Planck radiation intensity satisfies the equation. Dengan h merupakan tetapan kesebandingan yang dikenal sebagai tetapan planck. Nilai h yang diterima untuk saat ini adalah h = 6,626 X 10-34 Js . berdasarkan anggapan – anggapan diatas , spektrum intensitas radiasi yang dihitung planck memenuhi persamaan : R (λ ) =
  • 11. 2. HUKUM PERGESERAN WIEN LEGAL SHIFT WIEN The spectrum of black body radiation investigated by Wien. According to Wien, if heated continues, black body will emit heat radiation spectrum peaks provide certain colors. The color depends on the wavelength spectrum, and padnjang this wave will be shifted according to body temperature. Spektrum radiasi benda hitam diselidiki oleh Wien. Menurut Wien, jika dipanaskan terus, benda hitam akan memancarkan radiasi kalor yang puncak spektrumnya memberikan warna-warna tertentu. Warna spektrum bergantung pada panjang gelombangnya, dan padnjang gelombang ini akan bergeser sesuai suhu benda.
  • 12. Wien formulates the wavelength at the peak of the spectrum (λm) is inversely proportional to absolute temperature objects, according to equation : λmaks T = C Wien merumuskan bahwa panjang gelombang pada puncak spektrum ( λm ) berbanding terbalik dengan suhu mutlak benda, sesuai persamaan : λmaks T = C
  • 13. Wien radiation energy calculation applies to short wave. This theory was further developed by Rayleigh and Jeans are valid for a longer wavelength. However, calculations at ultraviolet wavelengths where the energy radiation by Rayleigh and Jeans are not able to explain the occurrence of ultraviolet catastrope, namely calculation errors at ultraviolet wavelengths where the radiation energy reaching an infinite value. Perhitungan energi radiasi Wien berlaku untuk gelombang pendek. Teori ini selanjutnya dikembangkan oleh Rayleigh dan Jeans yang berlaku untuk panjang gelombang yang lebih panjang. Namun, perhitungan pada panjang gelombang ultraviolet di mana energi radiasi oleh Rayleigh dan Jeans tidak mampu menjelaskan terjadinya ultraviolet catastrope, yaitu kesalahan perhitungan pada panjang gelombang ultraviolet di mana energi radiasi mencapai nilai tak berhingga.
  • 14. 3. HUKUM STEFAN BOLTZMAN STEFAN BOLTZMAN LAW In 1859, Gustav Kirchhoff proved that there is a theorem which is as important as the theorem of the closed electric circuit when an argument based on thermodynamics shows that every object in thermal equilibrium with the radiation power emitted is proportional to the power absorbed. For black object, Kirchhoff's theorem expressed by: Rf = J (f,T)
  • 15. Pada tahun 1859, Gustav Kirchhoff membuktikan suatu teorema yang sama pentingnya dengan teorema rangkaian listrik tertutupnya ketika menunjukan argumen berdasarkan pada termodinamika bahwa setiap benda dalam keseimbangan termal dengan radiasi daya yang dipancarkan adalah sebanding dengan daya yang diserapnya. Untuk benda hitam, teorema Kirchhoff dinyatakan oleh : Rf = J (f,T)
  • 16. Further development to understand the universal character of the black object radiation coming from the Austrian physicist Josef Stefan (1835-1893) in 1879.He found through experiments that the total power per unit area is emitted to all frequencies by a hot black object, I total (total radiation intensity), is proportional to the rank of four of the absolute temperature. Therefore, empirical equations Stefan law is written as: Itotal = f df =
  • 17. Perkembangan selanjutnya untuk memahami karakter universal dari radiasi benda hitam datang dari ahli fisika Austria, Josef Stefan (1835-1893) pada tahun 1879.Ia mendapatkan secara eksperimen bahwa daya total per satuan luas yang di pancarkan pada semua frekuensi oleh suatu benda hitam panas, Itotal (intensitas radiasi total), adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya. Karena itu, bentuk persamaan empiris hukum Stefan ditulis sebagai : Itotal = f df =
  • 18. With Itotal is the intensity of black body radiation at the surface at all frequencies, Rf is the intensity of radiation per unit frequency emitted by a black body. T is the absolute temperature of the object, and σ is the Stefan-Bolzmann constants, ie σ = 5.67 x 10-8 W m-2 K-4. For hot items that are not black body will obey the same law, only given an additional coefficient of emissivity e, which is smaller than 1. Itotal = e4 (7-3) Remember Itotal = P / A, so that equation (7-3) can also be written as : Itotal = = e4 atau P = e4
  • 19. Dengan Itotal adalah intensitas radiasi pada permukaan benda hitam pada semua frekuensi, Rf adalah intensitas radiasi per satuan frekuensi yang dipancarkan oleh benda hitam. T adalah suhu mutlak benda, dan adalah tetapan Stefan- Bolzmann, yaitu = 5,67 x 10-8 W m-2 K-4. Untuk benda panas yang bukan benda hitam akan mematuhi hukum yang sama, hanya diberi tambahan koefisien emisivitas, e, yang lebih kecil daripada 1. Itotal = e4 (7-3) Ingat Itotal = P/A, sehingga persamaan (7-3) juga dpt ditulis sebagai : Itotal = = e4 atau P = e4
  • 20. One thing you should consider in using equation is the absolute temperature T expressed in Kelvin, not in celcius. If the temperature of hot objects is known in Celsius, then you must convert it to Kelvin with the conversion equation : T (K) = t(oC) + 273 Satu hal yang harus anda perhatikan dalam menggunakan persamaan adalah suhu mutlak T dinyatakan dalam Kelvin, bukan dalam celcius. Jika suhu benda panas diketahui dalam celcius, maka anda harus mengubahnya ke Kelvin dengan persamaan konversi : T (K) = t(oC) + 273