Bahan Ajar-Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas V Semester 2

1. BAB 3 – PERAN EKONOMI
DALAM MENYEJAHTERAKAN
MASYARAKAT
Disusun oleh:
NT ARTITISARI, S.S

2. A. Jenis-jenis usaha berdasarkan bidangnya.
B. Jenis-jenis usaha berdasarkan cara pengelolaannya.
C. Kegiatan ekononi dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
D. Cara menghargai usaha orang lain untuk memperkuat Kesatuan dan Persatuan
Bangsa

3. A. JENIS-JENIS USAHA
BERDASARKAN BIDANGNYA.
1. Pertanian
2. Peternakan
3. Perkebunan
4. Kehutanan
5. Perikanan
6. Pertambangan
7. Perindustrian
8. Perdagangan
9. Jasa

4. PERTANIAN

5. Mengelola suatu lahan (tanah) dengan usaha tanam menanam.
1. Pertanian
Hasil dari pertanian: padi,
jagung, sagu, kacang, dan
umbi-umbian.
Bahan baku industri

6. 1. INTENIFIKASI PERTANIAN

7. Beberapa cara untuk meningkatkan hasil pertanian:
1. Intensifikasi Usaha untuk mengelola lahan yang ada dengan sebaik-
baiknya.
Intensifikasi pertanian ditempuh dengan program Panca Usaha Tani, yang
kemudian dilanjutkan dengan program Sapta Usaha Tani.
Panca Usaha Tani:
1. Pengolahan lahan yang baik
2. Penggunaan bibit-bibit unggul
3. Penggunaan pupuk dengan baik
4. Pemberantasan hama yang tepat
5. Pengairan/ irigasi yang baik.
Sapta Usaha Tani
1. Penggunaan bibit/ benih unggul
2. Pengolahan tanah yang baik
3. Pemilihan pupuk yang lengkap dan baik
4. pengendalian hama dan penyakit
5. Pengairan atau irigasi yang baik
6. Pasca panen (setelah panen)
7. Pemasaran hasil panen
SWASEMBADA
usaha mencukupi kebutuhan sendiri

10. 2. EKSTENSIFIKASI
PERTANIAN

15. DIVERSIFIKASI PERTANIAN

20. REHABILITASI PERTANIAN

21. Usaha untuk memperbaiki lahan pertanian yang sudah tidak
subur.

22. MEKANISASI PERTANIAN

23. Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan
mesin pertanian modern.

24. PETERNAKAN
Usaha membudidayakan hewan
untuk diambil manfaatnya oleh
manusia

25. Peternakan hewan besar
Peternakan hewan kecil
Peternakan unggas
Contoh: Sapi, kuda dan kerbau
Contoh: Kambing, kelinci atau domba.
Contoh: ayam, bebek, burung puyuh atau angsa.
Hasil yang diambil:
Daging, susu, kulit dan tenaga (alat transportasi)
Hasil yang diambil:
Daging, susu dan kulitnya.
Hasil yang diambil:
Daging dan telur.
Berdasarkan jenis hewan ternaknya, usaha peternakan dikelompokkan menjadi:

26. PERKEBUNAN
Usaha menanam tanaman tertentu
pada lahan yang luas.

27. PERKEBUNAN DI
INDONESIA DAPAT
DIGOLONGKAN MENJADI:
Tanaman musiman (tanaman yang
hanya tumbuh dan dipanen dalam satu
musim saja/ kurang lebih 3bulan)
Tanaman tahunan (tanaman
yang hidup sepanjang tahun)
Contoh: tomat, kacang tanah, dan melon Contoh: karet, kina, kopi, kakao, dan teh

28. KEHUTANAN
Upaya untuk membuat, mengelola,
menggunakan, dan melestarikan
hutan untuk kepentingan manusia.

29. Hasil :
Kayu, damar, rotan, dan kayu jati.
Dapat diolah untuk material bangunan
Atau menjadi berbagai peralatan yang
bermanfaat bagi manusia
Fungsi Hutan:
Menjaga keseimbangan alam.
Membantu peresapan air ke tanah sehingga dapat mencegah banjir.
Habitat berbagai makhluk hidup.
Usaha pelestarian hutan:
Reboisasi  penanaman kembali hutan yang gundul.
Mencegah penebangan liar.

30. PERIKANAN
Usaha penangkapan atau
pembudidayaan hewan perairan.

31. BERDASARKAN JENIS PERAIRANNYA,
USAHA PERIKANAN DAPAT
DIKELOMPOKKAN MENJADI:
Perikanan darat Perikanan laut
Perikanan air tawar Perikanan air payau
Pembudidayaan dapat dilakukan
di:tepi pantai/ empang
Pembudidayaan dapat dilakukan di:
Kolam, waduk, sungai, atau danau.

32. PERTAMBANGAN
Usaha untuk menggali dan
mengelola sumber daya alam (SDA)
dari dalam bumi.

33. Barang tambang
mineral logam
Barang tambang
nonlogam
Barang tambang
sumber energi
Contoh: emas, perak,
besi, aluminium, dan
timah.
Contoh: kapur,
belerang, pasir, asbes,
dan intan.
Contoh:minyak bumi,
batu bara, gas alam,
dan uranium.
Dapat menghasilkan
energi yang
bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
Barang tambang yang
tidak termasuk barang
tambang mineral
logam maupun sumber
energi, serta tidak
dapat menghantarkan
listrik.
Barang tambang yang
yang berbentuk bijih
dan dapat
menghantarkan arus
listrik.

34. PERINDUSTRIAN
Usaha mengolah bahan mentah
menjadi bahan baku atau barang jadi.

35. Industri kecil Industri besar
Dapat dilakukan di rumah. Dapat dilakukan di pabrik.
Membutuhkan modal sedikit Membutuhkan modal besar
Membutuhkan tenaga sedikit Membutuhkan tenaga besar
Contoh:
Usaha kue rumahan
Contoh:
Pabrik tekstil, besi baja, atau
kendaraan.
Menghasilkan
Barang kebutuhan manusia

36. PERDAGANGAN
Kegiatan membeli barang dari
orang lain untuk selanjutnya dijual
kembali ke orang lain.

37. Pedagang  orang yang
melakukan usaha perdagangan
Produsen orang/ perusahaan
yang membuat/ memproduksi
barang
Konsumen/ pembeli  orang
yang membeli barang dari
pedagang
Proses jual beli
Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan perdagangan  pasar
Perdagangan dapat dilakukan oleh warung, toko,
pedagang kaki lima, dan pedagang besar

38. JASA
Usaha yang dilakukan seseorang dengan cara memberikan
pelayanan kepada orang lain untuk mendapatkan imbalan

39. 1. Jasa angkutan dan transportasi
2. Jasa keamanan
3. Jasa kesehatan
4. Jasa pendidikan
5. Jasa bisnis dan keuangan
6. Jasa usaha rumah tangga
7. Jasa perawatan pribadi
8. Jasa perumahan
9. Jasa rekreasi dan hiburan

40. B. JENIS-JENIS
USAHA
BERDASARKAN
CARA
PENGELOLAANNYA
.

41. 1. USAHA
PERSEORANGAN
Usaha yang dimiliki oleh satu orang.

42. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
Pemilik dapat mengembangkan usaha
sesuai dengan keinginannya sendiri.
Modal dan kemampuan terbatas.
Keuntungan yang diperoleh dapat
dinikmati sendiri.
Kreatifitas usaha terbatas.
Pengambilan keputusan dapat
dilakukan dengan cepat.
Risiko dan kerugian usaha ditanggung
sendiri.

43. CONTOH USAHA PE RSE ORANGAN

44. 2. USAHA KELOMPOK
Usaha yang dikelola dan dimiliki
oleh lebih dari satu orang.

45. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
Modal lebih banyak karena berasal
dari beberapa orang.
Pengambilan keputusan harus sesuai
dengan kesepakatan bersama.
Risiko dan kerugian usaha ditanggung
bersama.
Keuntungan dibagi dengan pemilik
modal lainnya.
Ide dan kemampuan usaha lebih
banyak.
Kelangsungan usaha tidak menentu
karena rawan perbedaan pendapat
antarpemilik modal.

46. CONTOH USAHA KELOMPOK

47. CV (COMMANDITAIRE
VENNOOTSCHAAP)/
PERSEKUTUAN KOMANDITER
persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
mendirikan suatu perusahaan, teridiri atas
sekutu pasif dan sekutu pasif. Contohnya,
usaha di bidang bangunan gedung.

48. FIRMA (FA)
perkumpulan dua orang atau
lebih untuk mendirikan suatu perusahaan, dimana semua
anggotanya terlibat aktif dalam perusahaan tersebut.
Contohnya, perusahaan konveksi dan percetakan sablon.

49. PT (PERSEROAN
TERBATAS)
persekutuan dua orang atau lebih untuk
mendirikan perusahaan yang modalnya
diperoleh dari penjualan saham. Contohnya, PT
Kalbe Farma.

50. KOPERASI
badan usaha yang beranggotakan perseorangan atau
badan hukum yang kegiatannya berdasarkan atas
asas kekeluargaan. Dibedakan menjadi koperasi
produksi, konsumsi, simpan pinjam, dan jasa.

51. C. KEGIATAN
EKONOMI DAN
PENGARUHNYA
TERHADAP
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

52. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan Produksi
Distributor
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan mengolah bahan
mentah menjadi bahan
setengah jadi/ barang jadi.
Kegiatan menyalurkan barang/ jasa
dari tempat produksi (produsen)
kepada orang yang memerlukan
barang produksi (konsumen).
Kegiatan menggunakan /
memanfaatkan barang dan
jasa untuk memenuhi
kebutuhan
Produsen
Kegiatan Distribusi
Konsumen
1. Agen
Pedagang yang menyalurkan barang
langsung dari produsen.
2. Pedagang besar (grosir)
Pedagang yang membeli barang
dalam jumlah besar untuk kemudian
dijual kemali kepada pedagang lain.
3. Pedagang eceran (pengecer)
Pedagang yang menjual langsung
kepada konsumen
1. Bahan mentah bahan yang
berasal dari alam dan harus diolah
terlebih dahulu untuk memenuhi
kebutuhan. (contoh: kapas, beras,
dan kayu gelondongan)
2. Bahan setengah jadi  bahan
sudah mengalami pengolahan,
namun perlu diolah lebih lanjut
agar dapat digunakan. (contoh:
benang, tepung beras, dan balok
kayu)
3. Barang jadi  barang yang telah
selesai diolah sehingga dapat
langsung digunakan. (contoh: nasi,
kue basah, mebel)

53. D. CARA KITA
MENGHARGAI USAHA
ORANG LAIN UNTUK
MEMPERKUAT
KESATUAN DAN
PERSATUAN BANGSA

54. CARA KITA MENGHARGAI USAHA
YANG DILAKUKAN ORANG LAIN:
1. Memberi kesempatan dan kepercayaan kepada orang lain untuk
melakukan usaha.
2. Memberi upah atau gaji sesuai dengan kesepakatan jumlah dan
waktu pembayarannya.
3. Mengakui hasil usaha orang lain (memberi pujian)
4. Menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai dengan
kemampuannya.
5. Melakukan persaingan usaha secara sehat.

55. CARA KITA MENCINTAI BARANG
BUATAN DALAM NEGERI:
1. Memakainya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengakui dengan bangga
3. Memilih barang buatan dalam negeri daripada luar negeri.
4. Memakai bahan baku yang berasal dari dalam negeri dalam
membuat suatu barang.
5. Memperkenalkan barang buatan dalam negeri ke teman dari
negara lain yang berkunjung ke Indonesia.
6. Mempromosikan barang buatan dalam negeri melalui pameran di
luar negeri.