TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
Β
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
1. Penetapan Kadar Karbohidrat
Dalam Biskuit Metode Luff-
Schoorl
KELAS XII-7
KELOMPOK ΞLPHA-3
ANGGOTA :
1. ANDHIKA FARUQI ZULKARNAEN
2. IMANIAR FATHIYAH AULIA
3. IRENE APRILIA HAPSARI
4. NABIL ABIDI
2. DASAR
Dalam suasana asam, pati dihidrolisis menjadi
gula pereduksi yang ditetapkan dengan
metode Luff-Schoorl. Larutan Luff
mengoksidasikan glukosa menjadi asam
glukonat. Kelebihan larutan Luff bereaksi
dengan KI sehingga menghasilkan I2 bebas.
Kemudian larutan dititar dengan tio dalam
suasana asam hingga TA larutan tak berwarna
dengan endapan putih susu.
3. REAKSI
CHO
OH
HO
OH
OH
CH2OH
Glukosa +
2CuO Cu2O
Merah Bata
+
HO
COOH
OH
OH
OH
CH2OH
Asam
Glukonat
(C6H10O5)n + nH2O nC6H12O6
CuO + 2KI + H2SO4 CuI2 + K2SO4 + H2O
2CuI2 Cu2I2 + I2
Putih Susu
I2 + Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6
17. Titik Kritis
β’Saat menuang H2SO4 untuk melarutkan sampel
biskuit, harus hati-hati dan melalui dinding
erlenmeyer.
β’Penetralan larutan menggunakan dengan NaOH
3,25% harus diperhitungkan. Pertama gunakan gelas
ukur lalu setelah itu NaOH dipipet. Larutan harus
benar-benar netral karena syarat metode Luff-
Schoorl yaitu larutan netral.
β’Saat menyaring larutan sampel harus hati-hati
18. β’ Penambahan kanji dilakukan setelah
menjelang titik akhir tercapai.
β’ Penambahan KI dilakukan setelah
larutan diasamkan.
β’ Pengerjaan sampel dilakukan dengan
menggunakan Erlenmeyer asah karena
nantinya akan ada penambahan KI yang
melepaskan I2 bebas.