SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Menurut Kamus dewan, nahu adalah cabanglinguistik yangberkaitan dengan sintaksis,morfologi dan
sebagainya.Ia juga dikenali sebagai tatabahasa iaitu benutk nahu yangmengkaji bentuk kata dan
kata-kata terbitannya.
Kata terbitan
Berdasarkan telefilemperang dodol,kesilapan bahasa dari aspek nahu yangtelah dikenal pasti ialah
Perkataan pujukkan.Contoh dalamdialog,‘pleaselah tolongsaya pujukkan dia’.perkataan pujukkan
dalamkonteks ayattersebut tidak sesuai kerana perkataan pujuk adalah kata kerj a dan ia sudah
memadai untuk menerangkan watak yang sedangminta seseoranguntuk memujuk kekasihnya.
Imbuhan akhiran kan perlu digugurkan supaya ayatmenjadi lebih gramatis.Ayatyang betul, pleaselah
tolong saya pujuk dia.Dalamkamus dewan juga,perkataan pujuk hanya menerima kata terbitan
memujuk, pujukan,pemujukan dan pemujuk.
Kata ganda.
Selain itu terdapat juga kesalahan nahu dari aspek penggunaan kata ganda yang salah dikenal pasti
dalamtelefilem tersebut. Contoh ayat‘aku tengok motor banyak-banyak ni,korangtak buat
kerjakah?’.dalamayattersebut, perkataan banyak digandakan menjadi banyak-banyak adalah salah
dalamnahu kerana makna asal perkataan tersebutsudah mendukung makna banyak.Jika digandakan
lagi,ayatmenjadi tidak gramatis.Justeru perkataan tersebut tidak perlu digandakan untuk
menerangkan maksud ayatiaitu motor yang banyak.
Namun begitu, terdapat juga perkataan yangperlu digandakan bagi menyesuaikan makna dengan
konteks ayat.Contohnya ‘terima kasih ya,Mak Fura kerana sudi jemput saya berbuka sama.Dalam
konteks ayattersebut, frasa berbuka sama adalah salah kerana perkataan sama perlu digandakan bagi
mendukung makna berbuka sekali.Selain itu,perkataan sama pada asalnyabermaksud serupa,sesuai
dan lain-lain dan makna ini kurangsesuai dengan konteks ayat dalamdialog.Frasayangbetul ialah
berbuka sama-sama atau berbuka bersama-sama.
Kata sendi nama
Selain itu,Terdapat juga kesilapan bahasadari aspek nahu yangdikenalpasti iaitu penggunaan kata
sendi nama di. Contoh ayat dalamtelefilem tersebut, ‘dengarkanlah,di sepanjangmalamaku berdoa.
Kata sedi nama di penggunaannya khusus digunakan di hadapan frasanama yangmenunjukkan
tempat. Misalnya di sepanjangjalan,namun dalamdialogtersebut pula frasa di sepanjangmalam
adalah menunjukkan masa dan bukannya tempat. Justeru kata sendi nama dalamayattersebut perlu
digugurkan agar ayatlebih gramatis.
Kata singkatan
Dalamtelefilem tersebut, terdapat banyak singkatan perkataan telah dikenal pasti antaranyaseperti,
dah, nak, tak, ni dan banyak lagi.Contoh ayat‘dah tua-tua pun nak bergaduh, tak malu kah dekat jiran
tetangga, orang-orangkampung ni hah.Menurut nik safiah karim(2010),terdapatpenggunaan
bahasa ringkassecaraberleluasaberbandingdengan bahasa sebenar kerana penerimaannya lebih
selari dengan aliran kini.Dalamujaran bahasaMelayu standard ia menjadi sau normalisasi namun
dalampenulisan iamenjadi satu kesalahan bahasadari aspek nahu kerana tidak dieja dengan penuh
seperti perkataan asal.

More Related Content

Similar to Kesalahan Bahasa dalam Telefilem Menurut Aspek Nahu

Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Andrea Camizzwhara
 
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTAPpt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTASPADAIndonesia
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaSeptian Muna Barakati
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumJaf Hussin
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatmudanp.com
 
Morfologi- Refleksi(Sem 5)
Morfologi- Refleksi(Sem 5)Morfologi- Refleksi(Sem 5)
Morfologi- Refleksi(Sem 5)riduan92
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Rozaiman Makmun
 
Arabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptxArabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptxnurul516994
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksipjj_kemenkes
 
Tulisan jawi
Tulisan jawiTulisan jawi
Tulisan jawiAl Amin
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfwzg25129
 

Similar to Kesalahan Bahasa dalam Telefilem Menurut Aspek Nahu (20)

Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
MENYUNTING KATA
MENYUNTING KATAMENYUNTING KATA
MENYUNTING KATA
 
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
 
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTAPpt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
Ppt m2 kb2 CERITA WAYANG RAMAYANA LAKON ANOMAN DUTA
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Morfologi- Refleksi(Sem 5)
Morfologi- Refleksi(Sem 5)Morfologi- Refleksi(Sem 5)
Morfologi- Refleksi(Sem 5)
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
Meringkaskan Karangan Peringkat A (A Level)
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Arabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptxArabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptx
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksi
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Tulisan jawi
Tulisan jawiTulisan jawi
Tulisan jawi
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Kesalahan Bahasa dalam Telefilem Menurut Aspek Nahu

  • 1. Menurut Kamus dewan, nahu adalah cabanglinguistik yangberkaitan dengan sintaksis,morfologi dan sebagainya.Ia juga dikenali sebagai tatabahasa iaitu benutk nahu yangmengkaji bentuk kata dan kata-kata terbitannya. Kata terbitan Berdasarkan telefilemperang dodol,kesilapan bahasa dari aspek nahu yangtelah dikenal pasti ialah Perkataan pujukkan.Contoh dalamdialog,‘pleaselah tolongsaya pujukkan dia’.perkataan pujukkan dalamkonteks ayattersebut tidak sesuai kerana perkataan pujuk adalah kata kerj a dan ia sudah memadai untuk menerangkan watak yang sedangminta seseoranguntuk memujuk kekasihnya. Imbuhan akhiran kan perlu digugurkan supaya ayatmenjadi lebih gramatis.Ayatyang betul, pleaselah tolong saya pujuk dia.Dalamkamus dewan juga,perkataan pujuk hanya menerima kata terbitan memujuk, pujukan,pemujukan dan pemujuk. Kata ganda. Selain itu terdapat juga kesalahan nahu dari aspek penggunaan kata ganda yang salah dikenal pasti dalamtelefilem tersebut. Contoh ayat‘aku tengok motor banyak-banyak ni,korangtak buat kerjakah?’.dalamayattersebut, perkataan banyak digandakan menjadi banyak-banyak adalah salah dalamnahu kerana makna asal perkataan tersebutsudah mendukung makna banyak.Jika digandakan lagi,ayatmenjadi tidak gramatis.Justeru perkataan tersebut tidak perlu digandakan untuk menerangkan maksud ayatiaitu motor yang banyak. Namun begitu, terdapat juga perkataan yangperlu digandakan bagi menyesuaikan makna dengan konteks ayat.Contohnya ‘terima kasih ya,Mak Fura kerana sudi jemput saya berbuka sama.Dalam konteks ayattersebut, frasa berbuka sama adalah salah kerana perkataan sama perlu digandakan bagi mendukung makna berbuka sekali.Selain itu,perkataan sama pada asalnyabermaksud serupa,sesuai dan lain-lain dan makna ini kurangsesuai dengan konteks ayat dalamdialog.Frasayangbetul ialah berbuka sama-sama atau berbuka bersama-sama. Kata sendi nama Selain itu,Terdapat juga kesilapan bahasadari aspek nahu yangdikenalpasti iaitu penggunaan kata sendi nama di. Contoh ayat dalamtelefilem tersebut, ‘dengarkanlah,di sepanjangmalamaku berdoa. Kata sedi nama di penggunaannya khusus digunakan di hadapan frasanama yangmenunjukkan tempat. Misalnya di sepanjangjalan,namun dalamdialogtersebut pula frasa di sepanjangmalam adalah menunjukkan masa dan bukannya tempat. Justeru kata sendi nama dalamayattersebut perlu digugurkan agar ayatlebih gramatis. Kata singkatan Dalamtelefilem tersebut, terdapat banyak singkatan perkataan telah dikenal pasti antaranyaseperti, dah, nak, tak, ni dan banyak lagi.Contoh ayat‘dah tua-tua pun nak bergaduh, tak malu kah dekat jiran tetangga, orang-orangkampung ni hah.Menurut nik safiah karim(2010),terdapatpenggunaan bahasa ringkassecaraberleluasaberbandingdengan bahasa sebenar kerana penerimaannya lebih selari dengan aliran kini.Dalamujaran bahasaMelayu standard ia menjadi sau normalisasi namun dalampenulisan iamenjadi satu kesalahan bahasadari aspek nahu kerana tidak dieja dengan penuh seperti perkataan asal.