SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
JAMAK (PLURAL)
Lesson 2
Seperti bahasa Inggris, bahasa Arab memiliki dua jenis
jamak, yaitu jamak beraturan (sound plural) dan jamak 'tak
beraturan' (broken plural). Secara umum, bentuk jamak 'tak
beraturan' ini jauh lebih lazim daripada jamak beraturan.
Namun, dalam Al-Qur'an, proporsi jamak teratur jauh lebih
banyak, tidak seperti dalam bahasa Arab umumnya
belakangan ini.
JAMAK BERATURAN (SOUND PLURAL)
Ada dua jenis jamak beraturan ini, yaitu maskulin dan
feminin. Masing-masing ditunjukkan oleh akhiran kata-
nya. Kata-kata jamak beraturan ini analog dengan
house/houses dan ox/oxen dalam bahasa Inggris.
Jamak Beraturan Maskulin
Sebagai ‘Subjek’ : ditambah ‫و‬ dan ‫ن‬
Jamak beraturan maskulin ini sangat terbatas penggunaannya.
Hanya ada tiga kategori umum dalam penggunaannya yaitu:
sebagai participle, atau kata benda yang asalnya adalah
partisiple, seperti ٌ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬zalimun 'lalim'; kata-kata yang bentuknya
sama dengan ٌ‫اب‬ َّ‫و‬َ‫ت‬ tawwabun 'mengalah', kebanyakan yang
sekarang merujuk pada profesi dan pekerjaan, meskipun dalam
Qur'an mereka biasanya memiliki makna yang intensif; dan kata
sifat relatif seperti ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ a’jamiyyun.
Catatan :
Ada beberapa kata dalam Al-Qur'an yang bentuk tunggalnya
bersifat feminin (diakhiri dengan –atun / ‫)ة‬, namun memiliki
bentuk jamak beraturan maskulin. Satu-satunya kata yang
umum adalah ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬(setahun), bentuk jamaknya َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫س‬ sinuuna—
meskipun dalam bahasa Arab modern sudah digantikan oleh
bunyi jamak feminin ٌ‫ات‬ َ‫َو‬‫ن‬َ‫س‬ sanawaatun.
Jamak Beraturan Feminin
Jamak ini khusus (meskipun tidak sepenuhnya) terkait dengan
kata bentuk tunggal feminin yang berakhiran –atun ( ‫ة‬ ).
Sebagai Subjek dengan penambahan huruf akhir
‫ات‬
Catatan :
Namun, kita tidak dapat berasumsi bahwa semua kata yang
berakhiran ٌ‫ة‬َ‫ى‬
) - atun) bentuk jamaknya pasti beraturan feminin.
Banyak yang tidak. Sebaliknya, ada beberapa kata-kata yang
memiliki bentuk jamak beraturan feminin meskipun bentuk
tunggal-nya tidak berakhiran –atun, misalnya ٌ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫س‬ samaa'un,
jamaknya ٌ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َ‫س‬ samaawaatun.
JAMAK “TAK BERATURAN”/RUSAK/BROKEN
PLURAL
Jamak ‘tak beraturan’ dibentuk oleh perubahan pola vokal
(harakat) dari tunggal ke jamak. Kata-kata bentuk jamak ‘tak
beraturan’ ini analog dengan mouse /mice dan foot /feet dalam
bahasa Inggris.
Dalam bahasa Arab, sebagian besar kata benda dan cukup
banyak kata sifat yang memiliki bentuk jamak ‘tak beraturan’ ini;
Ada banyak model jamak tak beraturan ini. Melalui pengalaman
nanti kita akan bisa memprediksi bentuk tunggalnya. Meskipun,
di awal boleh jadi mustahil kita membuat prediksi seperti itu 
Contoh :
Penting diingat!
Bahwa dalam bahasa Arab, jamak ‘tak beraturan’ ini secara
tata bahasa diperlakukan sebagai bentuk tunggal feminine,
kecuali jika kata itu memang mengacu pada sosok laki-laki, maka
ketika itu diperlakukan sebagai jamak maskulin (atau pada sosok
feminin, maka ketika itu diperlakukan sebagai jamak feminim).
Dengan demikian ٌ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ق‬ qurunun ُ‫ه‬ِ‫ك‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ف‬ fawaakihu ‫ى‬ً‫ر‬ُ‫ق‬ quran dan
ٌ‫ب‬ُ‫ت‬ُ‫ك‬ kutubun semuanya adalah bentuk tunggal feminin; maka
kata sifat yang menyertainya harus setara sebagai feminin
tunggal. Begitupun kata benda harus setara, dalam semua
keadaan normal, dalam bentuk feminin tunggal.
Contoh :
Namun, karena ٌ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ
‫ر‬ rijaalun dan ٌ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ ’ibaadun mengacu pada
laki-laki, maka diperlakukan sebagai jamak maskulin, sehingga
dapat dipasangkan baik dengan adjektifa berbentuk jamak tak
beraturan ataupun dengan jamak beraturan maskulin.
Contoh :
Catatan :
Ada beberapa kata benda dalam Al-Qur'an yang berbentuk
tunggal tetapi memiliki makna/arti jamak. Biasanya kata ini
menggunakan kata sifat (adjektiva) berbentuk jamak. Kata yang
paling sering muncul adalah ٌ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ qawm, 'people/kaum':
Catatan :
Beberapa kata benda jamak ‘tak beraturan’ yang tidak mengacu
pada orang juga menggunakan kata sifat jamak ‘tak beraturan’,
contoh :
Kadang-kadang kata benda seperti itu juga ditemukan dalam Al-
Qur'an dengan kata sifat jamak feminin, tetapi dengan berlalunya
waktu ini menjadi semakin langka, dan menjadi sangat
mengejutkan ketika kita melihat hal ini digunakan dalam bahasa
Arab modern.
Catatan :
Kesalahan umum untuk pemula adalah berharap bahwa kata
sifat bentuk jamak ‘tak beraturan’ mungkin memiliki akhiran
penanda feminin yang bisa ditambahkan (seperti ‫ات‬ pada yang
beraturan). Tapi ini sama sekali tidak mungkin.
VOCABULARY
EXERCISE
Arabic Lesson 2.pptx
Arabic Lesson 2.pptx

More Related Content

Similar to Arabic Lesson 2.pptx

1 dasar dasar ilmu nahwu
1 dasar dasar ilmu nahwu1 dasar dasar ilmu nahwu
1 dasar dasar ilmu nahwu
Mus Taqim
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
Dedi Damhudi
 
Makalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arabMakalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arab
Muna Amatullah
 

Similar to Arabic Lesson 2.pptx (20)

2 Gaya Bahasa
2 Gaya Bahasa2 Gaya Bahasa
2 Gaya Bahasa
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
Kata terbitan.docx
Kata terbitan.docxKata terbitan.docx
Kata terbitan.docx
 
Frasa 2010
Frasa 2010 Frasa 2010
Frasa 2010
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Senten...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Senten...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Senten...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Senten...
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Materi 1 M5 KB4 Judul 1
Materi 1 M5 KB4 Judul 1Materi 1 M5 KB4 Judul 1
Materi 1 M5 KB4 Judul 1
 
Bahasa kebangsaan
Bahasa kebangsaanBahasa kebangsaan
Bahasa kebangsaan
 
Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)
Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)
Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)
 
Penalaran
PenalaranPenalaran
Penalaran
 
KLAUSA
KLAUSAKLAUSA
KLAUSA
 
1 dasar dasar ilmu nahwu
1 dasar dasar ilmu nahwu1 dasar dasar ilmu nahwu
1 dasar dasar ilmu nahwu
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
7. KOHESI GRAMATIKAL Subtitusi Dan Elipsis_Kelompok 7 ANAS KHOLIK, ANDHIA, WA...
 
SINTAKSIS
SINTAKSISSINTAKSIS
SINTAKSIS
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
Makalah kajian berbahasa
Makalah kajian berbahasaMakalah kajian berbahasa
Makalah kajian berbahasa
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptxBahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
 
Makalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arabMakalah verba dalam bahasa arab
Makalah verba dalam bahasa arab
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Arabic Lesson 2.pptx

  • 2. Seperti bahasa Inggris, bahasa Arab memiliki dua jenis jamak, yaitu jamak beraturan (sound plural) dan jamak 'tak beraturan' (broken plural). Secara umum, bentuk jamak 'tak beraturan' ini jauh lebih lazim daripada jamak beraturan. Namun, dalam Al-Qur'an, proporsi jamak teratur jauh lebih banyak, tidak seperti dalam bahasa Arab umumnya belakangan ini.
  • 3. JAMAK BERATURAN (SOUND PLURAL) Ada dua jenis jamak beraturan ini, yaitu maskulin dan feminin. Masing-masing ditunjukkan oleh akhiran kata- nya. Kata-kata jamak beraturan ini analog dengan house/houses dan ox/oxen dalam bahasa Inggris.
  • 4. Jamak Beraturan Maskulin Sebagai ‘Subjek’ : ditambah ‫و‬ dan ‫ن‬
  • 5. Jamak beraturan maskulin ini sangat terbatas penggunaannya. Hanya ada tiga kategori umum dalam penggunaannya yaitu: sebagai participle, atau kata benda yang asalnya adalah partisiple, seperti ٌ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬zalimun 'lalim'; kata-kata yang bentuknya sama dengan ٌ‫اب‬ َّ‫و‬َ‫ت‬ tawwabun 'mengalah', kebanyakan yang sekarang merujuk pada profesi dan pekerjaan, meskipun dalam Qur'an mereka biasanya memiliki makna yang intensif; dan kata sifat relatif seperti ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ a’jamiyyun.
  • 6. Catatan : Ada beberapa kata dalam Al-Qur'an yang bentuk tunggalnya bersifat feminin (diakhiri dengan –atun / ‫)ة‬, namun memiliki bentuk jamak beraturan maskulin. Satu-satunya kata yang umum adalah ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬(setahun), bentuk jamaknya َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫س‬ sinuuna— meskipun dalam bahasa Arab modern sudah digantikan oleh bunyi jamak feminin ٌ‫ات‬ َ‫َو‬‫ن‬َ‫س‬ sanawaatun.
  • 7. Jamak Beraturan Feminin Jamak ini khusus (meskipun tidak sepenuhnya) terkait dengan kata bentuk tunggal feminin yang berakhiran –atun ( ‫ة‬ ). Sebagai Subjek dengan penambahan huruf akhir ‫ات‬
  • 8. Catatan : Namun, kita tidak dapat berasumsi bahwa semua kata yang berakhiran ٌ‫ة‬َ‫ى‬ ) - atun) bentuk jamaknya pasti beraturan feminin. Banyak yang tidak. Sebaliknya, ada beberapa kata-kata yang memiliki bentuk jamak beraturan feminin meskipun bentuk tunggal-nya tidak berakhiran –atun, misalnya ٌ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫س‬ samaa'un, jamaknya ٌ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َ‫س‬ samaawaatun.
  • 9. JAMAK “TAK BERATURAN”/RUSAK/BROKEN PLURAL Jamak ‘tak beraturan’ dibentuk oleh perubahan pola vokal (harakat) dari tunggal ke jamak. Kata-kata bentuk jamak ‘tak beraturan’ ini analog dengan mouse /mice dan foot /feet dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Arab, sebagian besar kata benda dan cukup banyak kata sifat yang memiliki bentuk jamak ‘tak beraturan’ ini; Ada banyak model jamak tak beraturan ini. Melalui pengalaman nanti kita akan bisa memprediksi bentuk tunggalnya. Meskipun, di awal boleh jadi mustahil kita membuat prediksi seperti itu 
  • 11. Penting diingat! Bahwa dalam bahasa Arab, jamak ‘tak beraturan’ ini secara tata bahasa diperlakukan sebagai bentuk tunggal feminine, kecuali jika kata itu memang mengacu pada sosok laki-laki, maka ketika itu diperlakukan sebagai jamak maskulin (atau pada sosok feminin, maka ketika itu diperlakukan sebagai jamak feminim).
  • 12. Dengan demikian ٌ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ق‬ qurunun ُ‫ه‬ِ‫ك‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ف‬ fawaakihu ‫ى‬ً‫ر‬ُ‫ق‬ quran dan ٌ‫ب‬ُ‫ت‬ُ‫ك‬ kutubun semuanya adalah bentuk tunggal feminin; maka kata sifat yang menyertainya harus setara sebagai feminin tunggal. Begitupun kata benda harus setara, dalam semua keadaan normal, dalam bentuk feminin tunggal.
  • 14. Namun, karena ٌ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ ‫ر‬ rijaalun dan ٌ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ ’ibaadun mengacu pada laki-laki, maka diperlakukan sebagai jamak maskulin, sehingga dapat dipasangkan baik dengan adjektifa berbentuk jamak tak beraturan ataupun dengan jamak beraturan maskulin. Contoh :
  • 15. Catatan : Ada beberapa kata benda dalam Al-Qur'an yang berbentuk tunggal tetapi memiliki makna/arti jamak. Biasanya kata ini menggunakan kata sifat (adjektiva) berbentuk jamak. Kata yang paling sering muncul adalah ٌ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ qawm, 'people/kaum':
  • 16. Catatan : Beberapa kata benda jamak ‘tak beraturan’ yang tidak mengacu pada orang juga menggunakan kata sifat jamak ‘tak beraturan’, contoh : Kadang-kadang kata benda seperti itu juga ditemukan dalam Al- Qur'an dengan kata sifat jamak feminin, tetapi dengan berlalunya waktu ini menjadi semakin langka, dan menjadi sangat mengejutkan ketika kita melihat hal ini digunakan dalam bahasa Arab modern.
  • 17. Catatan : Kesalahan umum untuk pemula adalah berharap bahwa kata sifat bentuk jamak ‘tak beraturan’ mungkin memiliki akhiran penanda feminin yang bisa ditambahkan (seperti ‫ات‬ pada yang beraturan). Tapi ini sama sekali tidak mungkin.
  • 19.