Dokumen ini membahas pendekatan rate of return dalam perencanaan pendidikan. Pendekatan ini didasarkan pada model ekonomi dan berfokus pada keuntungan dengan membandingkan investasi pendidikan dengan sektor ekonomi lain. Pendekatan ini belum tepat diterapkan di Indonesia karena ekonomi yang belum stabil dan sumber daya manusia khususnya pendidik belum memenuhi syarat.

1. DISUSUN OLEH
Lusy mariana pasaribu
Milli alfhi syari

2. LATAR BELAKANG
“Perencanaan pendidikan adalah
suatu usaha melihat kedepan dalam
menentukan kebijakan, prioritas dan biaya
pendidikan dengan mempertimbangkan
kenyataan-kenyataan yang ada dalam
ekonomi, sosial dan politik untuk
mengembangkan potensi pendidikan nasional,
memenuhi kebutuhan bangsa dan peserta
didik yang dilayani oleh sisem tersebut”.
Ahli ekonomi yang menulis tentang
perencanaan pendidikan mengutarakan bahwa
ada tiga pendekatan dasar pada perencanaan
pendidikan di tingkat makro yaitu
1. rate of retrun analysis (analisis tingkat
pengambilan),
2. man power planning (perencanaan tenaga
kerja manusia), dan
3. social demand approach (pendekatan
permintaan masyarakat).
Di dalam makalh ini akan dibahas
tentang “pendekatan rate of return”yang
kajiannya meliputi:
RUMUSAN MASALAH
 Apa yang dimaksud rate of
return?
 Bagaimana pendekatan rate of
return untuk perencanaan
pendidikan?
 Bagaimana gambaran
pendekatan rate of return
dalam perencanaan
pendidikan di Indonesia.

3. A. Pendekatan rate of return Untuk
Perencanaan
 Pendekatan rate of return dalam
perencanaan pendidikan didasarkan pada
model ekonomi. Pendekatan ini lebih
berorientasi kepada keuntungan. Ini terlihat
jelas dengan adanya kemungkinan untuk
memperbandingkan secara ekonomis antara
investasi yang diberikan pada sistem
pendidikan dengan investasi yang diberikan
kepada sektor-sektor ekonomi lainnya.

4. Target khusus pada perencanaan pendidikan di
Negara-negara berkembang selalu didasarkan
pada tujuan Nasional yang merupakan wewenang
politik, sosial dan tujuan budaya yang diperoleh
dari nilai-nilai moral.tujuan ini yang menyatakan
bahwa masyarakat berhak mendapakan
pendidikan dasar dan harus mampu baca tulis.
Untuk Mencapai Tujuan Keadilan Dalam Pendidikan Digunakan
Konsep-konsep Sebagai Berikut:
A. Pendidikan sebagai hak azasi manusia yang paling
mendasar,
B. Kebutuhan dasar.
C. Dasar keamanaan dan keadilan.

5. Konsep rate of return pada saat ini belum tepat
diterapkan di Indonesia, karena perekonomian
Indonesia yang belum stabil, SDM Indonesia
khususnya para pendidik belum memiliki
kemampuan yang diharapkan untuk mengajar
selain itu jumlah pendidik Indonesia khususnya
didaerah-daerah yang sudah memiliki pendidikan
yang tinggi tidak banyak. Hal yang lain yang harus
diperhatikan yaitu para pekerja yang bekerja di
bidang mendidik belum banyak yang profesional
untuk melaksanakan konsep ini

6. Simpulan
Dari uraian dan penjelasan diatas dapat diambil beberapa simpulan
 Ada tiga pendekatan perencanaan pendidikan di tingkat makro yaitu
rate retrum (analisis tingkat pengambilan), man power planning
(perencanaan tenaga kerja manusia), dan sosial demand approach
(pendekatan permintaan masyarakat).
 Target khusus pada perencanaan pendidikan di Negara-negara
berkembang selalu didasarkan pada tujuan nasional yang merupakan
wewenang politik, sosial dan tujuan budaya yang diperoleh dari nilai-nilai
moral.
 Pendekatan rate of return dalam perencanaan pendidikan didasarkan
pada model ekonomi. Pendekatan ini lebih berorientasi kepada
keuntungan. Ini terlihat jelas dengan adanya kemungkinan untuk
memperbandingkan secara ekonomis antara investasi yang diberikan
pada sistem pendidikan dengan investasi yang diberikan kepada sektor-sektor
ekonomi lainnya.