SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PENGUKURAN
GETARAN (VIBRASI)
Ambar Dani Syuhada
PENDAHULUAN
GETARAN MEKANIS
Adalah keadaan yang
disebabkan Proses
Industrialisasi akibat
penggunaan alat dan
mesin
DEFINISI GETARAN
I. Adalah gerakan yang teratur
dari benda atau media
dengan arah bolak-balik dari
kedudukan keseimbangan.
II. Adalah gerakan yang terjadi
saat mesin/alat dijalankan
dengan motor sehingga
berpengaruh terhadap
keadaan sekitar ( Bersifat
Mekanis)
. 2
JENIS GETARAN
1.Vibrasi krn getaran
udara yang
pengaruhnya terutama
pada akustik
2.Vibrasi krn getaran
mekanis
mengakibatkan
timbulnya resonansi
pada alat-alat tubuh
dan sifatnya mekanis
1. Vibrasi udara 
benda bergetar
diteruskan melalui
udara mencapai
telinga
2. Vibrasi mekanik
melalui sentuhan/
kontak dg permukaan
benda yg bergerak
3
SUMBER GETARAN
PENGARUH GETARAN
I. Lingkungan Sekitar
a. Merusak Bangunan
b. Merusak instrument yg terdapat
dlm satu unit
c. Mengganggu penghuni lain
II. Manusia
a. Gangguan kenikmatan
b. Gangguan Tugas
c. Kelelahan
d. Gangguan Kesehatan
PENGARUH GETARAN MEKANIS
PADA TUBUH
Getaran dng frekuensi tinggi akan
menimbulkan gangguan kesehatan kerja
a. Gangguan gerakan tangan &
menurunkan penglihatan
b. Tonus otot meningkat secara statis
 Asam laktat menumpuk  Lelah
c. Organ keseimbangan terganggu
 Mabuk
PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA
BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA
Penyebab :
a. Goncangan mesin atau kendaraan
b. Getaran tinggi yg diterima oleh si
penerima dari sumbernya melalui kaki
(topangan kaki) dan pantat (t4 duduk)
c. Akibat Alat Angkut (0,1-20 Hz) atau
lebih tinggi 0,1-0,3 g
d. Alat berat > 1 g = 9,81 m/det
e. Tungkai lurus menghantar 100%
getaran ke badan posisi jongkok sbg
peredam.
6
1. Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body Vibration)
7
Whole body vibration measures the acceleration levels in
3 directions at the foot, seat and back position. As an
extention, also the steering wheel vibrations can be
measured in the same run.
PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA
BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA
Penyebab :
a. Goncangan mesin atau kendaraan
b. Getaran tinggi yg diterima oleh si
penerima dari sumbernya melalui kaki
(topangan kaki) dan pantat (t4 duduk)
c. Akibat Alat Angkut (0,1-20 Hz) atau
lebih tinggi 0,1-0,3 g
d. Alat berat > 1 g = 9,81 m/det
e. Tungkai lurus menghantar 100%
getaran ke badan posisi jongkok sbg
peredam. 8
1. Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body Vibration)
PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA
BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA
Efek Fisiologis Getaran Mekanis pada Tubuh
tergantung pada jaringan sekitarnya :
a. Dada & Perut : 3 – 9 Hz
b. Penglihatan : > 4 Hz
c. Suhu, sistem peredara darah, sal.
Pernafasan, leher, kepala, otot, tulang
: 6 -10 Hz
d. Parinks sakit : 13 – 15 Hz
e. Sistem aliran darah : 6 – 10 Hz
9
1. Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body Vibration)
PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA
BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA
Penyebab :
a. Goncangan mesin /alat kerja yg bergetar
b. Biasa terjadi pada industri, kehutanan,
Pertambangan
10
2. Getaran pada lengan (Tool Hand Vibration)
PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA
BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA
Pengaruh :
a. Efek Vaskuler : Pemucatan pada episodik
buku jari ujung yang bertambah parah
pada suhu dingin = fenomena
Raymonound
b. Efek Neurologik : Buku jari mengalami
kesemutan dan baal
 Efek progresif jika pemejanan
berlanjut ganggren
11
2. Getaran pada lengan (Tool Hand Vibration)
KELAINAN PADA LENGAN AKIBAT PEMAPARAN GETARAN
Gangguan yg bersifat refersible
(Tahap I)
Tergangunya sensitifitas tangan
(sakit pada tangan disertai
kesemutan), jari tangan dingin
dan berkeringat
Gangguan Refersible
(Tahap II)
Kesemutan yang menetap,
temperatur kulit tangan mulai
berkurang, wajah membiru
dan sensitifitas terganggu.
12
KELAINAN PADA LENGAN AKIBAT PEMAPARAN GETARAN
Gangguan Inrefersible
(Tahap III)
 Kelainan terjadi pada syaraf
penggerak gaya replek
berkurang, jari-jari tangan
pucat dan bengkak.
 Sensitifitas berkurang
hampir 50 %.
Gangguan yg Irefisible
(Tahap IV)
Tangan membengkak,
pembuluh darah pada tangan
terlihat jelas. Sensitifitas
kurang 50 %
13
Pd pekerja2 yg banyak bekerja dg mendpat
getaran pd pergelangan tangan → “CTS” (Carpal
Tunnel Syndrome)
Exp : Penggergaji kayu
Adanya getaran → NAV (Nervus, Arteri,
Vena) tjd peradangan dan adanya syaraf
terjepit → gangguan → mati rasa
→ 4 th stl pekerjaan
14
DX : 1. Adanya rasanya semutan, rasa terbakar
2. Pemeriksaan
Tes Tinnel : Pertemukan kedua punggung
lengan, tekan jk ada rasa sakit
→ Ada jepitan
Carpal Tunnel Syndrome (CPS)
Penyebab :
Terpapar getaran terus menerus
Pengaruh :
(1) Peradangan
(2) Kesemutan
(3) Mati rasa
15
TEST CTS
1. Test Tinnel
Merapatkan kedua punggung tangan
dng posisi jari menghadap ke bawah 
bila dihentakan terasa sakit.
2. Test Phalin :
Memukul-mukul bagian pergelangan
tangan depan
16
VIBRATION INDUCED WHITE FINGER
19
NAB GETARAN UTK PEMAJANAN LENGAN DANTANGAN
PeraturanMenteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
Jumlah waktu Pemajanan/hari kerja (jam)
[Resultan Percepatan di Sb. X, Sb. Y dan Sb. Z
Meter per detik kuadrat (m/det2)
6 jam sarnpai dengan 8 jam 5
2 jam dan kurang dari 6 jam 6
2 jam dan kurang dari 4 jam 7
1 jam dan kurang dari 2 jam 10
0.5 jam dan kurang dari 1 jam 14
Kurang dari 0.5 jam 20
20
NAB GETARAN UNTUK PEMAPARAN SELURUHTUBUH
PeraturanMenteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
Jumlah waktu Pemajanan/hari kerja (jam)
Meter per detik kuadrat (m/det2)
0.5 3,4644
1 2,4497
2 1,7322
4 1,2249
8 0,8661
PENGUKURAN GETARAN
TUJUAN
1. Untuk Mengukur Getaran Mekanis di tempat
Kerja
a. Segmental Vibration (HAV)
b. Whole Body Vibration (WBV)
c. Getaran Mesin
2. Untuk Mengukur Getaran Mekanis di
Lingkungan kerja
3. Untuk membandingkan intensitas getaran
dengan NAB atau Standar
4. Sebagai pedoman dalam menentukan jenis
pengendalian
5. Sebagai pedoman waktu pemaparan, sehingga
tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan
kerja.
21
CARA PENGUKURAN
►Segemental Vibration (HAV)
• Pengukuran dilakukan pada bagian
yang sering bersentuhan langsung
dengan tenaga kerja dan berpengaruh
pada sebagian tubuh tenaga kerja 
handel mesin
• Dilakukan pengulangan setiap 10 detik
• Satuan yang digunakan Accelerasi
(m/det2).
• Metode pengukuran SNI 7054: 2019
Getaran dan kejutan yang berhubungan dengan manusia Pengukuran
pemaparan getaran pada lengan dan tangan pekerja
22
CARA PENGUKURAN
►Whole Body Vibration (WBV)
• Pengukuran dilakukan pada bagian yang
menopang tubuh tenaga kerja  alas duduk
bila tenaga kerja sambil duduk, tempat berdiri
bila paparan getaran berasal dari lantai dan
tenaga kerja bekerja sambil berdiri.
• Dilakukan pengulangan setiap 10 detik
• Satuan yang digunakan Accelerasi (m/det2).
• Metode Pengukuran SNI 7186 : 2009
Getaran dan kejutan yang berhubungan dengan
manusia Metode pengukuran percepatan getaran
seluruh tubuh pada sikap kerja duduk
23
CARA PENGUKURAN
►Getaran Mesin
• Pengukuran dilakukan pada dasar mesin, dimana
mesin dikelompokan menjadi :
► Group K (Small Machines) : < 15 Kw
► Group M (Medium Machines) : 15 – 75 Kw
► Group G ( Large Mechiens) : > 75 Kw
► Group T (Largest Mechines) : Turbo
• Dilakukan pengulangan setiap 10 detik
• Satuan yang digunakan Velocity (mm/det2).
• Standar yang digunakan berdasarkan ISO 2372
► Baik (Good)
► Dapat Diterapkan (Acceptable)
► Masih Diijinkan (Still Permishable)
► Berbahaya (Dangerous)
24
PENGENDALIAN
Gangguan Tahap I -II
Dilakukan sblm/sesudah
produks/bekerja :
a. Pemanasan tangan dng air
hangat
b. Pijit dan menggerakan
tangan dng berputar
c. Melakukan olahraga di
daerah terbuka
d. Penjadwalan kerja
e. Makanan tambahan
Gangguan Tahap III – IV :
a. Meminimalkan
penggunaan sumber getar
b. Memindahkan tenaga
kerja ke t4 yang tidak
bergetar
25
VIBRATION CONTROL
A. Teknis
1. Peralatan kerja yang rendah intensitas
getarannya (penambah peredam)
2. Disisipi damping antara tangan dan alat 
alat dibalut karet.
3. Perawatan alat  Pelumas
4. Peletakan alat dengan teratur diatas meja
yang stabil dan kuat
5. Menggunakan remote control
6. Meletakkan peredam di bawah benda yg
bergetar spt karet, per, kayu di bawah mesin.
7. Mengurangi getaran dg cr tempat duduk dan
alas kaki diletakkan bhn peredam : per, karet,
spon
8. Memperbaiki/memelihara sistem penahan
getaran
9. Perawatan mesin, penggantian olie,
pelumasan 26
VIBRATION CONTROL
B. Administratif
Mengatur waktu kerja dengan merotasi
dan mengurangi jam kerja sesuai
dengan NAB yang berlaku
C. Medis
Pemeriksaan berkala
D. APD
Penggunaan sarung tangan dan
peredam getaran
27
28
METODE PENGUJIAN GETARAN
TERIMA KASIH
Ambar Dani Syuhada
082241701829
syuhada.ad@gmail.com
Website

More Related Content

More from AmbarDaniSyuhada1

More from AmbarDaniSyuhada1 (8)

,asdg,agbdavbabjssssssssjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj...
,asdg,agbdavbabjssssssssjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj...,asdg,agbdavbabjssssssssjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj...
,asdg,agbdavbabjssssssssjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj...
 
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
 
ACEP SUPADMA.SKM.pdf
ACEP SUPADMA.SKM.pdfACEP SUPADMA.SKM.pdf
ACEP SUPADMA.SKM.pdf
 
Antibodi 2015.pptx
Antibodi 2015.pptxAntibodi 2015.pptx
Antibodi 2015.pptx
 
Fit for Work.ppt
Fit for Work.pptFit for Work.ppt
Fit for Work.ppt
 
obat dan napza.ppt
obat dan napza.pptobat dan napza.ppt
obat dan napza.ppt
 
lecture1.pdf
lecture1.pdflecture1.pdf
lecture1.pdf
 
Introd. Ergo.ppt
Introd. Ergo.pptIntrod. Ergo.ppt
Introd. Ergo.ppt
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Recently uploaded (17)

Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 

PENGUKURAN GETARAN (VIBRASI).pptx

  • 2. PENDAHULUAN GETARAN MEKANIS Adalah keadaan yang disebabkan Proses Industrialisasi akibat penggunaan alat dan mesin DEFINISI GETARAN I. Adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangan. II. Adalah gerakan yang terjadi saat mesin/alat dijalankan dengan motor sehingga berpengaruh terhadap keadaan sekitar ( Bersifat Mekanis) . 2
  • 3. JENIS GETARAN 1.Vibrasi krn getaran udara yang pengaruhnya terutama pada akustik 2.Vibrasi krn getaran mekanis mengakibatkan timbulnya resonansi pada alat-alat tubuh dan sifatnya mekanis 1. Vibrasi udara  benda bergetar diteruskan melalui udara mencapai telinga 2. Vibrasi mekanik melalui sentuhan/ kontak dg permukaan benda yg bergerak 3 SUMBER GETARAN
  • 4. PENGARUH GETARAN I. Lingkungan Sekitar a. Merusak Bangunan b. Merusak instrument yg terdapat dlm satu unit c. Mengganggu penghuni lain II. Manusia a. Gangguan kenikmatan b. Gangguan Tugas c. Kelelahan d. Gangguan Kesehatan
  • 5. PENGARUH GETARAN MEKANIS PADA TUBUH Getaran dng frekuensi tinggi akan menimbulkan gangguan kesehatan kerja a. Gangguan gerakan tangan & menurunkan penglihatan b. Tonus otot meningkat secara statis  Asam laktat menumpuk  Lelah c. Organ keseimbangan terganggu  Mabuk
  • 6. PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA Penyebab : a. Goncangan mesin atau kendaraan b. Getaran tinggi yg diterima oleh si penerima dari sumbernya melalui kaki (topangan kaki) dan pantat (t4 duduk) c. Akibat Alat Angkut (0,1-20 Hz) atau lebih tinggi 0,1-0,3 g d. Alat berat > 1 g = 9,81 m/det e. Tungkai lurus menghantar 100% getaran ke badan posisi jongkok sbg peredam. 6 1. Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body Vibration)
  • 7. 7 Whole body vibration measures the acceleration levels in 3 directions at the foot, seat and back position. As an extention, also the steering wheel vibrations can be measured in the same run.
  • 8. PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA Penyebab : a. Goncangan mesin atau kendaraan b. Getaran tinggi yg diterima oleh si penerima dari sumbernya melalui kaki (topangan kaki) dan pantat (t4 duduk) c. Akibat Alat Angkut (0,1-20 Hz) atau lebih tinggi 0,1-0,3 g d. Alat berat > 1 g = 9,81 m/det e. Tungkai lurus menghantar 100% getaran ke badan posisi jongkok sbg peredam. 8 1. Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body Vibration)
  • 9. PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA Efek Fisiologis Getaran Mekanis pada Tubuh tergantung pada jaringan sekitarnya : a. Dada & Perut : 3 – 9 Hz b. Penglihatan : > 4 Hz c. Suhu, sistem peredara darah, sal. Pernafasan, leher, kepala, otot, tulang : 6 -10 Hz d. Parinks sakit : 13 – 15 Hz e. Sistem aliran darah : 6 – 10 Hz 9 1. Getaran Seluruh Tubuh (Whole Body Vibration)
  • 10. PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA Penyebab : a. Goncangan mesin /alat kerja yg bergetar b. Biasa terjadi pada industri, kehutanan, Pertambangan 10 2. Getaran pada lengan (Tool Hand Vibration)
  • 11. PENGARUH GETARAN KPD MANUSIA BERDASARKAN JENIS PEJANANNYA Pengaruh : a. Efek Vaskuler : Pemucatan pada episodik buku jari ujung yang bertambah parah pada suhu dingin = fenomena Raymonound b. Efek Neurologik : Buku jari mengalami kesemutan dan baal  Efek progresif jika pemejanan berlanjut ganggren 11 2. Getaran pada lengan (Tool Hand Vibration)
  • 12. KELAINAN PADA LENGAN AKIBAT PEMAPARAN GETARAN Gangguan yg bersifat refersible (Tahap I) Tergangunya sensitifitas tangan (sakit pada tangan disertai kesemutan), jari tangan dingin dan berkeringat Gangguan Refersible (Tahap II) Kesemutan yang menetap, temperatur kulit tangan mulai berkurang, wajah membiru dan sensitifitas terganggu. 12
  • 13. KELAINAN PADA LENGAN AKIBAT PEMAPARAN GETARAN Gangguan Inrefersible (Tahap III)  Kelainan terjadi pada syaraf penggerak gaya replek berkurang, jari-jari tangan pucat dan bengkak.  Sensitifitas berkurang hampir 50 %. Gangguan yg Irefisible (Tahap IV) Tangan membengkak, pembuluh darah pada tangan terlihat jelas. Sensitifitas kurang 50 % 13
  • 14. Pd pekerja2 yg banyak bekerja dg mendpat getaran pd pergelangan tangan → “CTS” (Carpal Tunnel Syndrome) Exp : Penggergaji kayu Adanya getaran → NAV (Nervus, Arteri, Vena) tjd peradangan dan adanya syaraf terjepit → gangguan → mati rasa → 4 th stl pekerjaan 14 DX : 1. Adanya rasanya semutan, rasa terbakar 2. Pemeriksaan Tes Tinnel : Pertemukan kedua punggung lengan, tekan jk ada rasa sakit → Ada jepitan
  • 15. Carpal Tunnel Syndrome (CPS) Penyebab : Terpapar getaran terus menerus Pengaruh : (1) Peradangan (2) Kesemutan (3) Mati rasa 15
  • 16. TEST CTS 1. Test Tinnel Merapatkan kedua punggung tangan dng posisi jari menghadap ke bawah  bila dihentakan terasa sakit. 2. Test Phalin : Memukul-mukul bagian pergelangan tangan depan 16
  • 18.
  • 19. 19 NAB GETARAN UTK PEMAJANAN LENGAN DANTANGAN PeraturanMenteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja Jumlah waktu Pemajanan/hari kerja (jam) [Resultan Percepatan di Sb. X, Sb. Y dan Sb. Z Meter per detik kuadrat (m/det2) 6 jam sarnpai dengan 8 jam 5 2 jam dan kurang dari 6 jam 6 2 jam dan kurang dari 4 jam 7 1 jam dan kurang dari 2 jam 10 0.5 jam dan kurang dari 1 jam 14 Kurang dari 0.5 jam 20
  • 20. 20 NAB GETARAN UNTUK PEMAPARAN SELURUHTUBUH PeraturanMenteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja Jumlah waktu Pemajanan/hari kerja (jam) Meter per detik kuadrat (m/det2) 0.5 3,4644 1 2,4497 2 1,7322 4 1,2249 8 0,8661
  • 21. PENGUKURAN GETARAN TUJUAN 1. Untuk Mengukur Getaran Mekanis di tempat Kerja a. Segmental Vibration (HAV) b. Whole Body Vibration (WBV) c. Getaran Mesin 2. Untuk Mengukur Getaran Mekanis di Lingkungan kerja 3. Untuk membandingkan intensitas getaran dengan NAB atau Standar 4. Sebagai pedoman dalam menentukan jenis pengendalian 5. Sebagai pedoman waktu pemaparan, sehingga tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan kerja. 21
  • 22. CARA PENGUKURAN ►Segemental Vibration (HAV) • Pengukuran dilakukan pada bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tenaga kerja dan berpengaruh pada sebagian tubuh tenaga kerja  handel mesin • Dilakukan pengulangan setiap 10 detik • Satuan yang digunakan Accelerasi (m/det2). • Metode pengukuran SNI 7054: 2019 Getaran dan kejutan yang berhubungan dengan manusia Pengukuran pemaparan getaran pada lengan dan tangan pekerja 22
  • 23. CARA PENGUKURAN ►Whole Body Vibration (WBV) • Pengukuran dilakukan pada bagian yang menopang tubuh tenaga kerja  alas duduk bila tenaga kerja sambil duduk, tempat berdiri bila paparan getaran berasal dari lantai dan tenaga kerja bekerja sambil berdiri. • Dilakukan pengulangan setiap 10 detik • Satuan yang digunakan Accelerasi (m/det2). • Metode Pengukuran SNI 7186 : 2009 Getaran dan kejutan yang berhubungan dengan manusia Metode pengukuran percepatan getaran seluruh tubuh pada sikap kerja duduk 23
  • 24. CARA PENGUKURAN ►Getaran Mesin • Pengukuran dilakukan pada dasar mesin, dimana mesin dikelompokan menjadi : ► Group K (Small Machines) : < 15 Kw ► Group M (Medium Machines) : 15 – 75 Kw ► Group G ( Large Mechiens) : > 75 Kw ► Group T (Largest Mechines) : Turbo • Dilakukan pengulangan setiap 10 detik • Satuan yang digunakan Velocity (mm/det2). • Standar yang digunakan berdasarkan ISO 2372 ► Baik (Good) ► Dapat Diterapkan (Acceptable) ► Masih Diijinkan (Still Permishable) ► Berbahaya (Dangerous) 24
  • 25. PENGENDALIAN Gangguan Tahap I -II Dilakukan sblm/sesudah produks/bekerja : a. Pemanasan tangan dng air hangat b. Pijit dan menggerakan tangan dng berputar c. Melakukan olahraga di daerah terbuka d. Penjadwalan kerja e. Makanan tambahan Gangguan Tahap III – IV : a. Meminimalkan penggunaan sumber getar b. Memindahkan tenaga kerja ke t4 yang tidak bergetar 25
  • 26. VIBRATION CONTROL A. Teknis 1. Peralatan kerja yang rendah intensitas getarannya (penambah peredam) 2. Disisipi damping antara tangan dan alat  alat dibalut karet. 3. Perawatan alat  Pelumas 4. Peletakan alat dengan teratur diatas meja yang stabil dan kuat 5. Menggunakan remote control 6. Meletakkan peredam di bawah benda yg bergetar spt karet, per, kayu di bawah mesin. 7. Mengurangi getaran dg cr tempat duduk dan alas kaki diletakkan bhn peredam : per, karet, spon 8. Memperbaiki/memelihara sistem penahan getaran 9. Perawatan mesin, penggantian olie, pelumasan 26
  • 27. VIBRATION CONTROL B. Administratif Mengatur waktu kerja dengan merotasi dan mengurangi jam kerja sesuai dengan NAB yang berlaku C. Medis Pemeriksaan berkala D. APD Penggunaan sarung tangan dan peredam getaran 27
  • 29. TERIMA KASIH Ambar Dani Syuhada 082241701829 syuhada.ad@gmail.com Website