SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Saatnya Menjadi Pemenang
Oleh: Muhsin Hariyanto
(Disampaikan dalam acara Pengajian Rutin Rabu Pagi, di Masjid Soko Tunggal, Taman,
Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, 25 Desember 2013)
Tidak sedikit bilangan orang – termasuk di dalamnya orang Islam -- yang
pada saat ini lebih mencintai harta daripada ilmu. Bahkan ada juga yang sangat haus
kekuasaan yang ‘bisa’ diharapkan akan mendatangkan harta. Ada juga beberapa
orang yang berebut ‘kedudukan’ seraya saling menjatuhkan, lebih seru daripada
peristiwa perebutan ‘sebutir gula’ yang dilakukan sekelompok semut yang tengah
kelaparan. Padahal Rasulullah s.a.w pernah bersabda:

، َ ، ‫إ ثَّ األنبي اء لم نياورثاوا دنين ارا وال درهملل ا ، إنملل ا ورثللاوا العلل‬
‫ْلِن ، َ َمْ ْلِ ، َ ، َ ، َ َمْ  اوُ ، َ ثِّ  اوُ ْلِ ، َ  اً ، َ ، َ ْلِ َمْ ، َ  اً ْلِ ثَّ ، َ ، َ ثَّ  اوُ َمْ ْلِ َمْ م‬
ٍ. ِ‫، َ ، َ ، َ ، َ ، َ  اوُ ، َ ، َ ، َ ْلِ ، َ  ٍّ ، َ ْل‬
‫.فمنَمْ أخذه أخذ بحظ وافر‬
“Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya
mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil
bagian yang banyak. (HR at-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi, V/48, hadits nomor
2682; HR Abu Dawud, Sunan Abî Dâwud, III/354, hadits nomor 3643 dan HR Ibnu
Majah, Sunan Ibn Mâjah, I/150, hadits nomor 223, dari Abu Darda’).
Ingatlah -- hai kaum muslimin -- terhadap firman Allah:
...

ٍ. َ ، َ ، َ ، َ ، ْ‫، َ َمْ ، َ ْلِ ثَّ ثَّ ْلِ ، َ ، َ  اوُ ْلِ  اوُ َمْ ، َ ثَّ ْلِ ، َ  اوُ  اوُ َمْ ْلِ َم‬
‫. . . نيرفع الل الذنين آمناوا منكم والذنين أوتاوا العلم درج ات‬
ُ‫ او‬

''... Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang yang berilmu
beberapa derajat ...'' (QS al-Mujâdilah/58: 11).
Menuntu ilmu merupakan kewajiban individual bagi setiap muslim (baca:
fardhu ‘ain), sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.:

ِ‫، َ، َ  اوُ َمْ ْلِ َمْ ْلِ ، َ ْلِ ، َ ع ٌ ، َ، َ  اوُ ثِّ  اوُ َمْْلِ .ٍ ، َ ، َ ْلِ  اوُ َمْ ْلِ َمْ ْلِ ْلِ َمْ ، َ ، َ َمْ ْل‬
‫طلب العلم فرنيضة عل ى كل مسلم ، وواضلع العللم عنلد غيلر‬
َ ، َ ، َّ‫، َ َمْْلِ ْلِ ، َ  اوُ ، َثِّ ْلِ َمْ ، َ ، َ ْلِ ْلِ َمْ ، َ َمْ ، َ ، َ ، َ ُّ َمْ اوُ ، َ ، َ ث‬
‫.أهله كمقلد الخن ازنير الجاوهر واللؤلؤ والذهب‬
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan
ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan
dan emas ke leher babi. (HR Ibnu Majah dari Anas bin Malik, Sunan Ibn Mâjah,
I/151, hadits nomor 224)

1
Bahkan, wahyu pertama dari Allah yang diberikan olehNya melalui
Malaikat Jibril di Gua Hira’ kepada Rasulullah s.a.w. sendiri merupakan uswah
pertama dalam menuntut ilmu. Wahyu pertama yang beliau terima adalah perintah
untuk menjadi orang berilmu melalui aktivitas membaca:

(٢) ‫اقرأ بساسم ربك اللذ ي خللق )١( خللق اإلَسنسللسان ملن عللق‬
ٍ ) َ )َ ) ْ‫) َ) َ ) َ خ يِ ) َ ) َ خ يِ م‬
َ ) َ )َ ) ِ‫مْ ) َ مْ خ يِ مْ خ يِ ) َكِّ ) َ َّ خ ي‬
ْ‫) ََّ ) َ خ يِ ) َ ) َ ) َ ) َ م‬
‫اقرأ وربك األكرم )٣( الذ ي علم بسالقلم )٤( علم اإلَسنسسان مسا لم‬
ِ‫َّ خ يِ ) ََّ ) َ خ يِ مْ ) َ) َ خ ي‬
ُ ) َ ) ْ‫مْ ) َ مْ ) َ ) َ كُّ ) َ ) َ م‬
٥) ‫)يعلم‬
ْ‫) َ مْ) َ م‬
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam [Maksudnya: Allah
mengajar manusia dengan perantaraan tulis-baca], Dia mengajar kepada manusia
apa yang tidak diketahuinya.” (QS al-‘Alaq/96: 1-5). Dan, dengan melalui kegiatan
membaca inilah ilmu pengetahuan akan senantiasa diperoleh dan seseorang akan
menjadi bersikap bijak dalam tutur kata dan perbuatannya.
Semangat untuk mencari ilmu sangat ditekankan oleh Rasulullah s.a.w..
Bahkan beliau nyatakan ‘sikap iri-hati’ pun diperkenankan ‘ada’ pada dua hal,
yaitu: kepemilikan harta dan ilmu yang diikuti dengan pemanfaatannya yang
proporsional. Sebagaimana sabda beliau:

‫) َ حسد إال ف ي اثنتين رجل آتساه الل مساال فسلط عل ى هلكته فلل ي‬
ِ‫ال ) َ ) َ ) َ خ يِ َّ خ يِ مْ ) َ ) َ مْ خ يِ ) َ ) ُ آ ٌ ) َ ) ُ َّ ) َ ف ً ) َ ) ُكِّ ) َ ) َ) َ ) َ) َ ) َ خ يِ خ يِ خ ي‬
ُ )
‫.الحق ورجل آتساه الل الحكمة فهمْو يقض ي بهسا ويعلمهسا‬
َ ) ُ ) ِّ‫مْ ) َ كِّ ) َ ) َ ) ُ آ ٌ ) َ ) ُ َّ مْ خ يِ مْ ) َ ) َ ) َ ) َ ) َ مْ خ يِ خ يِ ) َ ) َ ) ُ ) َك‬
ُ )
'Tidak boleh hasad (iri-hati) kepada orang lain kecuali kepada orang yang diberi
kekayaan oleh Allah, kemudian ia menggunakannya untuk membela kebenaran dan
kepada orang yang diberi ilmu tatkala ilmunya diamalkan dan diajarkan kepada
orang lain.'' (HR al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy, I/28, hadits nomor 73 dan HR
Muslim, Shahîh Muslim, II/201, hadits nomor 1933 dari Abdullah bin Mas’ud).
Bahkan setiap upaya yang dilakukan oleh setiap orang (baca: “orang yang
beriman”) untuk mencari, menggali dan mengembangkan ilmu akan ‘diganjar’
(diberi pahala) oleh Allah dengan pahala sepadan dengan (pahala) orang yang
berjihad di jalan Allah, sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.:

َ ) ‫) َ مْ ) َ ) َ ) َ خ يِ ) َ) َ خ يِ مْ خ يِ مْ خ يِ ) َ ) ُ ) َ خ يِ ) َ خ يِ خ يِ َّ ) ََّ ) َ مْج‬
‫من خرج ف ى طلب العلم فهو ف ى سبيل الل حت ى ير خ يِع‬
ِ‫خ ي‬

2
“Siapa pun yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, maka ia (dinilai sedang
berjuang) fisabilillah hingga kembali ke rumahnya.'' (HR At-Tirmidzi dari Anas bin
Malik, Sunan at-Tirmidzi, V/29, hadits nomor 2647).
Dengan penjelasan di atas, masihkah kita – sebagai umat Muhammad s.a.w
– “ragu” untuk menuntut (mencari dan menggali), mengembangkan dan
(selanjutnya) menerapkan ilmu yang kita peroleh untuk mematangkan sikap dan
perilaku kita, hingga kita menjadi “muslim kâffah”?
Kita seharusnya ‘sadar’, bahwa tanpa ilmu kita akan tetap menjadi manusia
dan komunitas pecundang. Dan dengan ‘kekuatan’ ilmu kita bisa berharap menjadi
manusia dan komunitas pemenang!
Kini – saatnya – ‘kita ‘mulai untuk berbuat sesuatu untuk menjadi penuntut
ilmu ‘sepanjang hayat’, kemudian “mengamalkannya dengan semangat ihsân
(menjadi yang pertama dan utama)”. Dan, dengan semangat ihsân dalam mencari
ilmu, kita berharap semoga Allah senantiasa meridhai setiap upaya kita untuk
menjadi “Ulû al-Albâb”.
Ma’ an-Najâh.
Keterangan: “Materi Pengajian” ini bia diakses melalui News Letter, Program Studi
Komunikasi dan Konseling Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta dan http://www.slideshare.net/MuhsinHariyanto/newsfeed?redirect=1)

3

More Related Content

What's hot

Hukum Merokok
Hukum MerokokHukum Merokok
Hukum MerokokAbu Adara
 
Ms pillars of islam
Ms pillars of islamMs pillars of islam
Ms pillars of islamLoveofpeople
 
Tadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahTadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahMasher Zen
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaHelmon Chan
 
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannyaKumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannyaRoyadi Nusa
 
Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara suwartono SIP
 
Positivethink=HealthyBrain
Positivethink=HealthyBrainPositivethink=HealthyBrain
Positivethink=HealthyBrainheri miarto
 
Islam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alaminIslam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alaminRAHMA SEPTI
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islamiazmi bahari
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)Mush'ab Abdurrahman
 
KONSEP ASAS ISLAM.pptx
KONSEP ASAS ISLAM.pptxKONSEP ASAS ISLAM.pptx
KONSEP ASAS ISLAM.pptxNurRaimiLiyana
 
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comEmpat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comzakypoensi
 
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhanLakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhanSDIT Uswatun Hasanah
 

What's hot (20)

Riadhus solihin bab 241
Riadhus solihin bab 241Riadhus solihin bab 241
Riadhus solihin bab 241
 
Hukum Merokok
Hukum MerokokHukum Merokok
Hukum Merokok
 
Ms pillars of islam
Ms pillars of islamMs pillars of islam
Ms pillars of islam
 
Tadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al HumzahTadabbur Surat Al Humzah
Tadabbur Surat Al Humzah
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemula
 
Ilmu Hadis Untuk Pemula
Ilmu Hadis Untuk PemulaIlmu Hadis Untuk Pemula
Ilmu Hadis Untuk Pemula
 
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannyaKumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
Kumpulan hadis ttg ilmu dan amalannya
 
Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara Akhlak Adalah Perintah Syara
Akhlak Adalah Perintah Syara
 
Positivethink=HealthyBrain
Positivethink=HealthyBrainPositivethink=HealthyBrain
Positivethink=HealthyBrain
 
Tadabbur An Nas
Tadabbur An NasTadabbur An Nas
Tadabbur An Nas
 
ASMAUL HUSNA
ASMAUL HUSNAASMAUL HUSNA
ASMAUL HUSNA
 
Islam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alaminIslam agama rahmatan lil'alamin
Islam agama rahmatan lil'alamin
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islami
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
AL MAHFUDZHAT - TAQWA
AL MAHFUDZHAT   -  TAQWAAL MAHFUDZHAT   -  TAQWA
AL MAHFUDZHAT - TAQWA
 
PAI
PAIPAI
PAI
 
KONSEP ASAS ISLAM.pptx
KONSEP ASAS ISLAM.pptxKONSEP ASAS ISLAM.pptx
KONSEP ASAS ISLAM.pptx
 
Soalan pim 31111 (1)
Soalan pim 31111 (1)Soalan pim 31111 (1)
Soalan pim 31111 (1)
 
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comEmpat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
 
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhanLakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
 

Similar to Saatnya menjadi pemenang

6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx
6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx
6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptxAhidRobbiSafitra
 
Pedoman praktis perhitungan waris
Pedoman praktis perhitungan warisPedoman praktis perhitungan waris
Pedoman praktis perhitungan wariswildanzaid
 
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islamAnjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islamExcel Darmawan
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMuhsin Hariyanto
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunelgorutijundi
 
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMAdiba Rasib
 
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatainIsalzone Faisal
 
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptx
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptxKEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptx
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptxAhmadyassin33
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakaniqadin172
 
Tafsir surat an naas
Tafsir surat an naasTafsir surat an naas
Tafsir surat an naasd_sh0mad
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 

Similar to Saatnya menjadi pemenang (20)

6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx
6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx
6. Solusi Agar Tidak Meninggalkan Generasi Lemah.pptx
 
Pedoman praktis perhitungan waris
Pedoman praktis perhitungan warisPedoman praktis perhitungan waris
Pedoman praktis perhitungan waris
 
Sedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwahSedekah dalam dakwah
Sedekah dalam dakwah
 
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islamAnjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
Anjuran menuntut ilmu dan berpakaian secara islam
 
Konsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMCKonsep ilmu YAMC
Konsep ilmu YAMC
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasan
 
hadis 2.pptx
hadis 2.pptxhadis 2.pptx
hadis 2.pptx
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
 
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
URGENSI MEMBINA.pptx
URGENSI MEMBINA.pptxURGENSI MEMBINA.pptx
URGENSI MEMBINA.pptx
 
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
 
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptx
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptxKEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptx
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.pptx
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
 
Para generasi langit
Para generasi langitPara generasi langit
Para generasi langit
 
Tafsir surat an naas
Tafsir surat an naasTafsir surat an naas
Tafsir surat an naas
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
BAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAMBAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAM
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Saatnya menjadi pemenang

  • 1. Saatnya Menjadi Pemenang Oleh: Muhsin Hariyanto (Disampaikan dalam acara Pengajian Rutin Rabu Pagi, di Masjid Soko Tunggal, Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, 25 Desember 2013) Tidak sedikit bilangan orang – termasuk di dalamnya orang Islam -- yang pada saat ini lebih mencintai harta daripada ilmu. Bahkan ada juga yang sangat haus kekuasaan yang ‘bisa’ diharapkan akan mendatangkan harta. Ada juga beberapa orang yang berebut ‘kedudukan’ seraya saling menjatuhkan, lebih seru daripada peristiwa perebutan ‘sebutir gula’ yang dilakukan sekelompok semut yang tengah kelaparan. Padahal Rasulullah s.a.w pernah bersabda: ، َ ، ‫إ ثَّ األنبي اء لم نياورثاوا دنين ارا وال درهملل ا ، إنملل ا ورثللاوا العلل‬ ‫ْلِن ، َ َمْ ْلِ ، َ ، َ ، َ َمْ اوُ ، َ ثِّ اوُ ْلِ ، َ اً ، َ ، َ ْلِ َمْ ، َ اً ْلِ ثَّ ، َ ، َ ثَّ اوُ َمْ ْلِ َمْ م‬ ٍ. ِ‫، َ ، َ ، َ ، َ ، َ اوُ ، َ ، َ ، َ ْلِ ، َ ٍّ ، َ ْل‬ ‫.فمنَمْ أخذه أخذ بحظ وافر‬ “Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang banyak. (HR at-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi, V/48, hadits nomor 2682; HR Abu Dawud, Sunan Abî Dâwud, III/354, hadits nomor 3643 dan HR Ibnu Majah, Sunan Ibn Mâjah, I/150, hadits nomor 223, dari Abu Darda’). Ingatlah -- hai kaum muslimin -- terhadap firman Allah: ... ٍ. َ ، َ ، َ ، َ ، ْ‫، َ َمْ ، َ ْلِ ثَّ ثَّ ْلِ ، َ ، َ اوُ ْلِ اوُ َمْ ، َ ثَّ ْلِ ، َ اوُ اوُ َمْ ْلِ َم‬ ‫. . . نيرفع الل الذنين آمناوا منكم والذنين أوتاوا العلم درج ات‬ ُ‫ او‬ ''... Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang yang berilmu beberapa derajat ...'' (QS al-Mujâdilah/58: 11). Menuntu ilmu merupakan kewajiban individual bagi setiap muslim (baca: fardhu ‘ain), sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.: ِ‫، َ، َ اوُ َمْ ْلِ َمْ ْلِ ، َ ْلِ ، َ ع ٌ ، َ، َ اوُ ثِّ اوُ َمْْلِ .ٍ ، َ ، َ ْلِ اوُ َمْ ْلِ َمْ ْلِ ْلِ َمْ ، َ ، َ َمْ ْل‬ ‫طلب العلم فرنيضة عل ى كل مسلم ، وواضلع العللم عنلد غيلر‬ َ ، َ ، َّ‫، َ َمْْلِ ْلِ ، َ اوُ ، َثِّ ْلِ َمْ ، َ ، َ ْلِ ْلِ َمْ ، َ َمْ ، َ ، َ ، َ ُّ َمْ اوُ ، َ ، َ ث‬ ‫.أهله كمقلد الخن ازنير الجاوهر واللؤلؤ والذهب‬ Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi. (HR Ibnu Majah dari Anas bin Malik, Sunan Ibn Mâjah, I/151, hadits nomor 224) 1
  • 2. Bahkan, wahyu pertama dari Allah yang diberikan olehNya melalui Malaikat Jibril di Gua Hira’ kepada Rasulullah s.a.w. sendiri merupakan uswah pertama dalam menuntut ilmu. Wahyu pertama yang beliau terima adalah perintah untuk menjadi orang berilmu melalui aktivitas membaca: (٢) ‫اقرأ بساسم ربك اللذ ي خللق )١( خللق اإلَسنسللسان ملن عللق‬ ٍ ) َ )َ ) ْ‫) َ) َ ) َ خ يِ ) َ ) َ خ يِ م‬ َ ) َ )َ ) ِ‫مْ ) َ مْ خ يِ مْ خ يِ ) َكِّ ) َ َّ خ ي‬ ْ‫) ََّ ) َ خ يِ ) َ ) َ ) َ ) َ م‬ ‫اقرأ وربك األكرم )٣( الذ ي علم بسالقلم )٤( علم اإلَسنسسان مسا لم‬ ِ‫َّ خ يِ ) ََّ ) َ خ يِ مْ ) َ) َ خ ي‬ ُ ) َ ) ْ‫مْ ) َ مْ ) َ ) َ كُّ ) َ ) َ م‬ ٥) ‫)يعلم‬ ْ‫) َ مْ) َ م‬ “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam [Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis-baca], Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS al-‘Alaq/96: 1-5). Dan, dengan melalui kegiatan membaca inilah ilmu pengetahuan akan senantiasa diperoleh dan seseorang akan menjadi bersikap bijak dalam tutur kata dan perbuatannya. Semangat untuk mencari ilmu sangat ditekankan oleh Rasulullah s.a.w.. Bahkan beliau nyatakan ‘sikap iri-hati’ pun diperkenankan ‘ada’ pada dua hal, yaitu: kepemilikan harta dan ilmu yang diikuti dengan pemanfaatannya yang proporsional. Sebagaimana sabda beliau: ‫) َ حسد إال ف ي اثنتين رجل آتساه الل مساال فسلط عل ى هلكته فلل ي‬ ِ‫ال ) َ ) َ ) َ خ يِ َّ خ يِ مْ ) َ ) َ مْ خ يِ ) َ ) ُ آ ٌ ) َ ) ُ َّ ) َ ف ً ) َ ) ُكِّ ) َ ) َ) َ ) َ) َ ) َ خ يِ خ يِ خ ي‬ ُ ) ‫.الحق ورجل آتساه الل الحكمة فهمْو يقض ي بهسا ويعلمهسا‬ َ ) ُ ) ِّ‫مْ ) َ كِّ ) َ ) َ ) ُ آ ٌ ) َ ) ُ َّ مْ خ يِ مْ ) َ ) َ ) َ ) َ ) َ مْ خ يِ خ يِ ) َ ) َ ) ُ ) َك‬ ُ ) 'Tidak boleh hasad (iri-hati) kepada orang lain kecuali kepada orang yang diberi kekayaan oleh Allah, kemudian ia menggunakannya untuk membela kebenaran dan kepada orang yang diberi ilmu tatkala ilmunya diamalkan dan diajarkan kepada orang lain.'' (HR al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy, I/28, hadits nomor 73 dan HR Muslim, Shahîh Muslim, II/201, hadits nomor 1933 dari Abdullah bin Mas’ud). Bahkan setiap upaya yang dilakukan oleh setiap orang (baca: “orang yang beriman”) untuk mencari, menggali dan mengembangkan ilmu akan ‘diganjar’ (diberi pahala) oleh Allah dengan pahala sepadan dengan (pahala) orang yang berjihad di jalan Allah, sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.: َ ) ‫) َ مْ ) َ ) َ ) َ خ يِ ) َ) َ خ يِ مْ خ يِ مْ خ يِ ) َ ) ُ ) َ خ يِ ) َ خ يِ خ يِ َّ ) ََّ ) َ مْج‬ ‫من خرج ف ى طلب العلم فهو ف ى سبيل الل حت ى ير خ يِع‬ ِ‫خ ي‬ 2
  • 3. “Siapa pun yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, maka ia (dinilai sedang berjuang) fisabilillah hingga kembali ke rumahnya.'' (HR At-Tirmidzi dari Anas bin Malik, Sunan at-Tirmidzi, V/29, hadits nomor 2647). Dengan penjelasan di atas, masihkah kita – sebagai umat Muhammad s.a.w – “ragu” untuk menuntut (mencari dan menggali), mengembangkan dan (selanjutnya) menerapkan ilmu yang kita peroleh untuk mematangkan sikap dan perilaku kita, hingga kita menjadi “muslim kâffah”? Kita seharusnya ‘sadar’, bahwa tanpa ilmu kita akan tetap menjadi manusia dan komunitas pecundang. Dan dengan ‘kekuatan’ ilmu kita bisa berharap menjadi manusia dan komunitas pemenang! Kini – saatnya – ‘kita ‘mulai untuk berbuat sesuatu untuk menjadi penuntut ilmu ‘sepanjang hayat’, kemudian “mengamalkannya dengan semangat ihsân (menjadi yang pertama dan utama)”. Dan, dengan semangat ihsân dalam mencari ilmu, kita berharap semoga Allah senantiasa meridhai setiap upaya kita untuk menjadi “Ulû al-Albâb”. Ma’ an-Najâh. Keterangan: “Materi Pengajian” ini bia diakses melalui News Letter, Program Studi Komunikasi dan Konseling Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan http://www.slideshare.net/MuhsinHariyanto/newsfeed?redirect=1) 3