SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
Arsip Nasional Republik Indonesia
BIODATA
• Nama : Sri Martini
• Pendidikan : Sarjana Komunikasi
• Jabatan : Arsiparis Muda
• Rumah : Kp. Betawi Setu Babakan
• Pengalaman Kerja :
Arsip Nasional RI ( 1992-sekarang )
- Bagian Humas (1992-2011)
- Bagian Arsip (2011-2013)
- Direktorat Kearsipan Daerah I (2013-2014)
- Direktorat Kearsipan Daerah II/a (2015)
5
ARSIP (sebelum ditata)
Ssst...
Presentasi akan dimulai,
Semoga TIDAK NGANTUK atau
BOSAN
NGANTUK
Ssst...
Ssst...
Ssst....
SSSsSsst
..
Sejarah Singkat ANRI
• 28 Januari 1892 (landarchief)
Masa pemerintahan Hindia Belanda
• 1942-1945 (Kobunkyokun)
Masa pendudukan pemerintah Jepang
• 1945-1947 (Arsip Negeri)
Dibawah Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dan
berdasarkan SK Menteri No.9052/B diubah menjadi Arsip Negara
• 1959-1967 (Arsip Nasional RI)
Dibawah beberapa Departemen
• 1967-2008 (Arsip Nasional RI)
Lembaga Pemerintah Non Departemen
• 2008 – sekarang (Arsip Nasional RI)
Lembaga Pemerintah Non Kementerian
KEDUDUKAN , TUGAS DAN FUNGSI
ARSIP NASIONAL RI
• Kedudukan (berdasarkan UU No.39 Th. 2008)
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang
bertanggungjawab langsung kepada presiden, dipimpin
oleh seorang Kepala
• Tugas dan Fungsi
1. Pembina Kearsipan
2. Lembaga Konservasi Arsip
Menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip dari
lembaga-lembaga negara, badan-badan pemerintah,
swasta dan perorangan untuk menjamin pelestarian arsip
sebagai bahan pertanggungjawaban nasional dan warisan
budaya bangsa
VISI ANRI
MENJADIKAN ARSIP SEBAGAI SIMPUL
PEMERSATU BANGSA
MISI ANRI
• Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung
manajemen pemerintahan dan pembangunan;
• Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas
kinerja organisasi;
• Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah;
• Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri
bangsa dalam kerangka NKRI;
• Memberikan akses arsip kepada publik untuk
kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian,
dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat
sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-
kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.
PENGERTIAN ARSIP
• Surat
• Tempat Simpan
• Organisasi
PENGERTIAN ARSIP
menurut UU No.43 Tahun 2009
• Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa
dalam berbagai bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan
perorangan, dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
FUNGSI ARSIP
• Arsip Dinamis
• Arsip Statis
ARSIP DINAMIS
Arsip Dinamis adalah Adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu
Terdiri dari :
• Arsip Aktif
Arsip yang frekuensinya penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus
• Arsip In aktif
Arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun
• Arsip Vital
Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi
kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui, dan
tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
Pasal 9 ayat 2 UU No.43 tahun 2009 tentang Kearsipan
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
Adalah proses pengendalian arsip dinamis
secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi :
- Penciptaan
- Penggunaan dan Pemeliharaan
- Penyusutan Arsip
SISTEM PEMBERKASAN
PENGERTIAN :
Sistem pemberkasan / sistem penyimpanan
adalah pengaturan dan penyimpanan arsip
aktif secara logis dan sistematis,
menggunakan nomor, huruf atau kombinasi
nomor dan huruf sebagai identitas arsip yang
bersangkutan.
SISTEM PENATAAN ARSIP
• Sistem penataan berkas pada dasarnya terdiri dari :
1. Pemberkasan Alphabetis
2. Pemberkasan NumerikPemberkasan Numerik
3. Pemberkasan Alpha Numerik
• Pengembangan Sistem Pemberkasan
1. Sistem Abjad
2. Sistem Nomor
3. Sistem Alphanumerik
4. Sistem Geografis
5. Sistem Subyek
Sistim Abjad
• Pengaturan arsip aktif secara logis & sistematis
dengan menggunakan metode penyusunan
secara alfabetis
(A s/d Z; Aa – Aj, Ak – Az, dll)
• Penggunaan
untuk menyebut nama : orang, klien, nasabah,
geografis, lembaga, instansi, organisasi, masalah,
dll.
A
B
C
D
A
ASAAT BONE
SISTEM ABJAD
FOLDER
GUIDE
SISTEM NUMERIK
• Pengaturan arsip aktif secara logis dan
sistematis dengan menggunakan angka /
nomor sebagai kode dari lokasi, nama orang
dll
• Penggunaan :
Polis Asuransi, KTP, SIM dll
A
020
030
140
010
010 000 020
SISTEM NOMOR
 Sistem penyimpanan arsip berdasarkan
permasalahan (topik) atau pokok masalah yang
terdapat dalam kegiatan organisasi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya, menggunakan
kode huruf, nomor atau kombinasi huruf dan nomor
yang digunakan sebagai identitas arsip yang akan
disimpan.
SUBJECT FILING SYSTEM
(SISTEM PEMBERKASAN SUBYEK)
SISTEM ALFANUMERIK
Pengaturan arsip aktif secara logis & sistematis dengan
menggunakan kombinasi abjad & angka.
•Kode Abjad atau huruf menunjukkan seri atau informasi isi file
(kategori subyek).
•Kode angka pertama menunjukkan berkas/file (sub
kategori/sekunder),
•Kode angka kedua menunjukkan item (sub sub kategori/tersier).
•Biasanya digunakan untuk arsip yg dikelompokkan berdasarkan
tupoksi organisasi (subjek)
KP. KEPEGAWAIAN
KP.O1
FORMASI
KP.01.01 SLA
KP.01.02 SARJANA
KP.02 PENGADAAN
LAMARAN
TEST
Pokok Masalah
Sub Masalah
Sub-Sub Masalah
GEOGRAPHIC FILING SYSTEM
(SISTEM PEMBERKASAN GEOGRAFI)
 Pengaturan dan penyimpanan arsip aktif
berdasarkan nama wilayah yang disusun secara
abjad.
 Sistem ini masih merupakan bagian dari
sistem pemberkasan alphabetis/abjad.
SIJUNJUNG
SUMPUR KUDUS
TANJUNG
GADANG
LUBUK TAROK
SIJUNJUNG
SUMATERA BARAT
PEMBERKASAN GEOGRAFIS
SARANA PEMBERKASAN
• Perangkat Keras:
- Filing Cabinet, Rotary Filing
- Sekat/Guide, Folder, map gantung, Out indikator
 Perangkat Lunak:
- Kode
- Indeks
- Klasifikasi
- Label
- Tunjuk Silang
33
Penyimpanan arsip aktif
Azas Pengorganisasian Arsip
• Sentralisasi
Penyimpanan Arsip secara terpusat pada satu
tempat/lokasi (Central File)
• Desentralisasi
Penyimpanan Arsip Aktif di masing-masing
unit kerja
• Gabungan
Unit kerja menyimpan arsip aktifnya namun
melalui sistem kontrol secara sentral
SENTRALISASI
UNIT KERJA
UNIT KERJA
UNIT KERJA
PENGENDALIAN INFORMASI SURAT
Central File
Records Centre
UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA
PENGENDALIAN INFORMASI SURAT
Central File
Record
Center
12
Central File Central File
Record
Center
Record
Center
UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA
PENGENDALIAN INFORMASI SURAT
Records Centre
13
Central File Central File Central File
ARSIP
DINAMIS
AKTIF
IN AKTIF
Disimpan di unit
pengolah
Disimpan di
Unit kearsipan
STATIS
Disimpan di lembaga
kearsipan
ARSIP VITAL Disimpan di
unit
Pengolah
39
Penyimpanan arsip aktif
PEMBUATAN DAFTAR ARSIP
(DAFTAR BERKAS DAN iSI BERKAS)
• Daftar Berkas
terdiri dari :
1. Nama Unit Pengolah
2. Nomor Berkas
3. Kode Klasifikasi
4. Uraian Informasi
Berkas
5. Kurun Waktu
6. Jumlah
7. Keterangan
• Daftar Isi Berkas
terdiri dari :
1. Nomor Berkas;
2. Nomor Item Arsip;
3. Kode Klasifikasi;
4. Uraian Informasi
Arsip;
5. Tanggal;
6. Jumlah;
7. Keterangan.
NO KODE
KLASIFI
KASI
INDEKS URAIAN TAHUN TINGKAT
PERKEMB
ANGAN
JUMLAH LOKASI KET
1. 35.074.21 bimtek.
Pemberkasa
n arsip
Berkas
tentang.kegiatan
bimtek pemberkasan
arsip
2014 Asli,copy 1 folder Laci 1
DAFTAR ARSIP AKTIF ( UNIT KERJA / PENGOLAH )
TAHUN ........................
DAFTAR ISI BERKAS ARSIP AKTIF (UNIT KERJA / PENGOLAH)
TAHUN .............
NO
KODE
KLASIFIK
ASI
JUDUL BERKAS URAIAN TANGGAL
TINGKAT
PERKEMBAN
GAN
JUMLAH
LOKAS
I
1 074.21
Bimtek pemberkasan
arsip aktif
1
Surat dari Dinas Sosial Panti Sosial Bina Insan Bangun
Daya 3 NO: 326/-079.51 tentang permintaan tenaga
narasumber
23 Juli l 2014 asli
1
Lembar
2
Surat nomor B-PK-03.04/1254/2014 dari Arsip
Nasional kepada Dinas Sosial Panti Sosial Bina Insan
Bangun Daya 3 tentang peyampaian nama
narasumber
7 Agustus 2014 pertinggal 1 lembar
3
Surat Perintah Nomor ; PK.03.04/1528/2014 tentang
pemberian perintah kepada Sdr. Ali Fajaruddin dan Sdr.
Sri Martini untuk menjadi narasumber pada kegiatan
Bimtek pemberkasan arsip pada Dinas Sosial Panti
Sosial Bina Insan Bangun Daya 3
DST
11 Agustus
2014
Asli
2
Lembar
PENYUSUTAN ARSIP
Penyusutan arsip adalah
kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara :
• Pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke
unit kearsipan
• Pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna
• Penyerahan arsip statis kepada lembaga
kearsipan
Teknik pemindahan arsip inaktif
PEMERIKSAAN
PENDAFTARAN
PENATAAN FISIK
PEMINDAHAN
UNIT PENGOLAH
melakukan
UNIT KEARSIPAN
PEMERIKSAAN
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
melakukan
BA dan Daftar
Jadwal Retensi Arsip
Lihat kolom aktif
PEMUSNAHAN ARSIP
Pemusnahan arsip adalah :
Kegiatan menghancurkan atau meniadakan
fisik dan informasi arsip melalui cara-cara
tertentu, sehingga fisik dan informasinya tidak
dapat dikenali lagi.
PELAKSANAAN PEMUSNAHAN
Berdasarkan PP 28 tahun 2012 pasal 66 huruf g :
1. Dilakukan secara total sehingga fisik dan informasi
musnah dan tidak dapat dikenali
2. Disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 pejabat dari
unit hukum dan/atau pengawasan dari lingkungan
pencipta arsip yang bersangkutan
3. disertai penandatangan berita acara yang memuat
daftar arsip yang dimusnahkan
Teknis Penyusutan/Pemusnahan
• Dicacah
(kertas menjadi terpotong-potong kecil)
• Dibakar
(perhatikan AMDAL)
• Daur ulang
(perusahaan pembuat kertas)
Pemusnahan arsip
Pemusnahan arsip dengan cara
dicacah
Penyusutan/pemusnahan arsip
dengan cara dilebur
Pasal 86
Setiap orang yang dengan sengaja
memusnahkan arsip di luar prosedur yang benar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak
Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta) rupiah.
PENYERAHAN ARSIP
• Menjadi tanggung jawab pimpinan pencipta
arsip, dilakukan terhadap arsip yang :
a. Memiliki nilai guna kesejarahan
b. Telah habis retensinya
c. Berketerangan dipermanenkan sesuai JRA
pencipta arsip
PP 28/12 pasal 79
PASAL 87 UU NO.43 TH. 2009
Setiap orang yang memperjualbelikan atau
menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna
kesejarahan kepada pihak lain di luar yang
telah ditentukan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 53 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp. 500.000.000,00
ARSIP STATIS
Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena
memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan
berketerangan dipermanenkan yang telah diverivikasi baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional RI dan / atau
lembaga kearsipan
Terdiri dari :
• Arsip Konvensional
Informasi dalam bentuk tulisan (tangan/mesin) diatas media kertas
• Arsip Media Baru
Informasi dalam bentuk tulisan dan gambar diatas media non kertas
PENGELOLAAN ARSIP STATIS
Adalah proses pengendalian arsip statis secara
efisien, efektif, dan sistematis meliputi
akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan,
pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam
suatu sistem kearsipan nasional
AKUISISI ARSIP
Proses penambahan khasanah arsip, melalui
proses penerimaan arsip yang memiliki nilai
pertanggungjawaban nasional atau arsip
statis dari lembaga-lembaga dan badan-
badan pemerintah, swasta, dan perorangan
sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
PENGOLAHAN ARSIP STATIS
1. Pemilahan Arsip (Arsip dan non arsip )
2. Pengelompokan Arsip (tupoksi)
3. Inventariasi ( jalan masuk )
PRESERVASI
Kegiatan perlindungan dan perawatan
arsip sehingga arsip dapat disimpan dan
dimanfaatkan dalam jangka waktu lama
Arsip yang akan direstorasi
Alat-alat restorasi
PENYIMPANAN ARSIP
AKSES
Ketersediaan arsip atau ijin untuk membaca
arsip atau kesempatan untuk memperoleh
informasi yang terekam dalam arsip
PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN
ARSIP
1. PAMERAN
2. PUBLIKASI
ARSIP KONVENSIONAL
ARSIP KARTOGRAFIK
Arsip Gambar Statik
Arsip yang isi informasinya berupa citra
diam (still images) atau tidak bergerak
Pemeliharaan :
Hindarkan sentuhan langsung
Hindari penyinaran cahaya secara
langsung
Disimpan dalam amplop tertutup
dibersihkan dengan menggunakan
negatif cleaner/film cleaner, dengan
cara menggosok searah secara
perlahan dengan kain halus.
Penyimpanan : foto disimpan terpisah
(satu amplop, satu lembar foto) dalam
sampul yang bersifat netral dan foto
berwarna disimpan dalam pembungkus
plastik yang tahan uap lembab.
Kelembaban antara 40-50 %. Temperatur
sekitar 10-15 derajat celcius, foto warna 0-
5 derajat celcius.
Film
Arsip yang isi informasinya berupa citra
bergerak (moving image), terekam dlm
rangkaian gambar fotografik dan suara
pada bahan dasar film yang
penciptaannya menggunakan
rancangan teknis dan artistik dengan
peralatan khusus
Pemeliharaan:
Cleaning film, dengan
Trichloroethane, Hydrofluroethers
Rewashing, mengurangi kerusakan
dan menghilangkan pengaruh
ferrotyping
Unblocking, mengendurkan dan
melepaskan film yang terkena
blocking
Molecular Sieve, mengurangi
tingkat uap lembab
Penyimpanan : wadah plastik, disimpan
pada tempat kering dengan fluktuasi
temperatur dan kelembaban minimum
Video
Arsip yang isi informasinya berupa citra bergerak (moving
image), terekam dlm rangkaian gambar fotografik dan suara
pada pita magnetik yang penciptaannya menggunakan media
teknologi elektronik
Pemeliharaan :
Merawat dan memonitor playback
Reproduksi arsip
Tape diputar ulang sebelum disimpan
Disimpan dalam kotak plastik secara vertikal
dibersihkan dengan mesin pembersih (Video cassette
evaluator/cleaner)
Penyimpanan : suhu konstan 18-20 derajat celcius,
kelembaban relatif antara 35-45%
Arsip Rekaman Suara
Arsip yang isi informasinya terekam
dalam sinyal suara dengan
menggunakan sistem perekaman
tertentu
Pemeliharaan :
Hindarkan sentuhan langsung
Tape diputar ulang tiap tahun
dibersihkan dengan menggunakan
swab/kain penyeka
isoprapanol(sejenis alkohol gosok)
Penyimpanan : disimpan dalam rak
dengan temperatur 18-20 derajat
celcius, kelembaban relatif antara 40-
50%
Khazanah Arsip Statis ANRI
Periode-periode:
VOC dan Hindia Belanda (1602-1948) 22.000 ml
Republik Indonesia (1945-sekarang) 8.000 ml
Arsip Konvensional
* Tekstual : 30.000 ML
* Kartografik : 128.403 lbr
* Poster : 640 lbr
Arsip Media Baru
* Film : 58.997 reel
* Video : 30.000 kaset
* Rekaman suara : 44.903 kaset
* Foto : 1.157.967 lbr
* Microfilm : 14.463 roll
* Mikrofische : 14.262 fische
Periodisasi
• Arsip masa VOC (1602-1811)
• Arsip Masa Hindia Belanda (1811—
1942 )
• Masa Pendudukan Jepang (1942-
1945 )
• Arsip Pemerintah Republik
Indonesia
(sejak 1945 – sekarang)
• Arsip Masa Pemerintahan Seoharto
• Arsip koleksi perorangan
DIORAMA
SEJARAH PERJALANAN BANGSA

More Related Content

Similar to APRESIASI SMK 2015.pptx

MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptxMENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptxPerpusArsip3
 
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxarsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxririnakarimah
 
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Kanaidi ken
 
Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...
Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...
Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...Kanaidi ken
 
arsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Pppt
arsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Ppptarsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Pppt
arsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.PpptPrayudaKasih1
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPeliasarloto
 
Manajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptxManajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptxNailaAidiana
 
Pengertian arsip
Pengertian arsipPengertian arsip
Pengertian arsipMhd Habib
 
Pengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkPengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkAdi Pujakesuma
 
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptxPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptxNuyMangge
 
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanMakalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanDevi Arditya Nugraha
 
1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdfssuser7ab672
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfRaynChannel
 

Similar to APRESIASI SMK 2015.pptx (20)

PPT ARSIP_1.pptx
PPT ARSIP_1.pptxPPT ARSIP_1.pptx
PPT ARSIP_1.pptx
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
Kearsipan 3.pptx
Kearsipan 3.pptxKearsipan 3.pptx
Kearsipan 3.pptx
 
kearsipan
kearsipankearsipan
kearsipan
 
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptxMENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
 
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxarsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
 
Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...
Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...
Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & F...
 
arsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Pppt
arsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Ppptarsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Pppt
arsip-dan-kearsipan-power-pointsmkX.Pppt
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
 
Manajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptxManajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptx
 
Pengertian arsip
Pengertian arsipPengertian arsip
Pengertian arsip
 
Pengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkPengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhk
 
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptxPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
 
Penyusutan arsip
Penyusutan arsipPenyusutan arsip
Penyusutan arsip
 
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanMakalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
 
1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf
 
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipan Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

APRESIASI SMK 2015.pptx

  • 2. BIODATA • Nama : Sri Martini • Pendidikan : Sarjana Komunikasi • Jabatan : Arsiparis Muda • Rumah : Kp. Betawi Setu Babakan • Pengalaman Kerja : Arsip Nasional RI ( 1992-sekarang ) - Bagian Humas (1992-2011) - Bagian Arsip (2011-2013) - Direktorat Kearsipan Daerah I (2013-2014) - Direktorat Kearsipan Daerah II/a (2015)
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. 5
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Ssst... Presentasi akan dimulai, Semoga TIDAK NGANTUK atau BOSAN NGANTUK Ssst... Ssst... Ssst.... SSSsSsst ..
  • 12. Sejarah Singkat ANRI • 28 Januari 1892 (landarchief) Masa pemerintahan Hindia Belanda • 1942-1945 (Kobunkyokun) Masa pendudukan pemerintah Jepang • 1945-1947 (Arsip Negeri) Dibawah Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dan berdasarkan SK Menteri No.9052/B diubah menjadi Arsip Negara • 1959-1967 (Arsip Nasional RI) Dibawah beberapa Departemen • 1967-2008 (Arsip Nasional RI) Lembaga Pemerintah Non Departemen • 2008 – sekarang (Arsip Nasional RI) Lembaga Pemerintah Non Kementerian
  • 13. KEDUDUKAN , TUGAS DAN FUNGSI ARSIP NASIONAL RI • Kedudukan (berdasarkan UU No.39 Th. 2008) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggungjawab langsung kepada presiden, dipimpin oleh seorang Kepala • Tugas dan Fungsi 1. Pembina Kearsipan 2. Lembaga Konservasi Arsip Menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip dari lembaga-lembaga negara, badan-badan pemerintah, swasta dan perorangan untuk menjamin pelestarian arsip sebagai bahan pertanggungjawaban nasional dan warisan budaya bangsa
  • 14. VISI ANRI MENJADIKAN ARSIP SEBAGAI SIMPUL PEMERSATU BANGSA
  • 15. MISI ANRI • Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan; • Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi; • Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah; • Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka NKRI; • Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah- kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.
  • 16. PENGERTIAN ARSIP • Surat • Tempat Simpan • Organisasi
  • 17. PENGERTIAN ARSIP menurut UU No.43 Tahun 2009 • Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan, dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • 18. FUNGSI ARSIP • Arsip Dinamis • Arsip Statis
  • 19. ARSIP DINAMIS Arsip Dinamis adalah Adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu Terdiri dari : • Arsip Aktif Arsip yang frekuensinya penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus • Arsip In aktif Arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun • Arsip Vital Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. Pasal 9 ayat 2 UU No.43 tahun 2009 tentang Kearsipan
  • 20. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS Adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi : - Penciptaan - Penggunaan dan Pemeliharaan - Penyusutan Arsip
  • 21. SISTEM PEMBERKASAN PENGERTIAN : Sistem pemberkasan / sistem penyimpanan adalah pengaturan dan penyimpanan arsip aktif secara logis dan sistematis, menggunakan nomor, huruf atau kombinasi nomor dan huruf sebagai identitas arsip yang bersangkutan.
  • 22. SISTEM PENATAAN ARSIP • Sistem penataan berkas pada dasarnya terdiri dari : 1. Pemberkasan Alphabetis 2. Pemberkasan NumerikPemberkasan Numerik 3. Pemberkasan Alpha Numerik • Pengembangan Sistem Pemberkasan 1. Sistem Abjad 2. Sistem Nomor 3. Sistem Alphanumerik 4. Sistem Geografis 5. Sistem Subyek
  • 23. Sistim Abjad • Pengaturan arsip aktif secara logis & sistematis dengan menggunakan metode penyusunan secara alfabetis (A s/d Z; Aa – Aj, Ak – Az, dll) • Penggunaan untuk menyebut nama : orang, klien, nasabah, geografis, lembaga, instansi, organisasi, masalah, dll.
  • 25. SISTEM NUMERIK • Pengaturan arsip aktif secara logis dan sistematis dengan menggunakan angka / nomor sebagai kode dari lokasi, nama orang dll • Penggunaan : Polis Asuransi, KTP, SIM dll
  • 27.  Sistem penyimpanan arsip berdasarkan permasalahan (topik) atau pokok masalah yang terdapat dalam kegiatan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, menggunakan kode huruf, nomor atau kombinasi huruf dan nomor yang digunakan sebagai identitas arsip yang akan disimpan. SUBJECT FILING SYSTEM (SISTEM PEMBERKASAN SUBYEK)
  • 28. SISTEM ALFANUMERIK Pengaturan arsip aktif secara logis & sistematis dengan menggunakan kombinasi abjad & angka. •Kode Abjad atau huruf menunjukkan seri atau informasi isi file (kategori subyek). •Kode angka pertama menunjukkan berkas/file (sub kategori/sekunder), •Kode angka kedua menunjukkan item (sub sub kategori/tersier). •Biasanya digunakan untuk arsip yg dikelompokkan berdasarkan tupoksi organisasi (subjek)
  • 29. KP. KEPEGAWAIAN KP.O1 FORMASI KP.01.01 SLA KP.01.02 SARJANA KP.02 PENGADAAN LAMARAN TEST Pokok Masalah Sub Masalah Sub-Sub Masalah
  • 30. GEOGRAPHIC FILING SYSTEM (SISTEM PEMBERKASAN GEOGRAFI)  Pengaturan dan penyimpanan arsip aktif berdasarkan nama wilayah yang disusun secara abjad.  Sistem ini masih merupakan bagian dari sistem pemberkasan alphabetis/abjad.
  • 32. SARANA PEMBERKASAN • Perangkat Keras: - Filing Cabinet, Rotary Filing - Sekat/Guide, Folder, map gantung, Out indikator  Perangkat Lunak: - Kode - Indeks - Klasifikasi - Label - Tunjuk Silang
  • 34. Azas Pengorganisasian Arsip • Sentralisasi Penyimpanan Arsip secara terpusat pada satu tempat/lokasi (Central File) • Desentralisasi Penyimpanan Arsip Aktif di masing-masing unit kerja • Gabungan Unit kerja menyimpan arsip aktifnya namun melalui sistem kontrol secara sentral
  • 35. SENTRALISASI UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA PENGENDALIAN INFORMASI SURAT Central File Records Centre
  • 36. UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA PENGENDALIAN INFORMASI SURAT Central File Record Center 12 Central File Central File Record Center Record Center
  • 37. UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA PENGENDALIAN INFORMASI SURAT Records Centre 13 Central File Central File Central File
  • 38. ARSIP DINAMIS AKTIF IN AKTIF Disimpan di unit pengolah Disimpan di Unit kearsipan STATIS Disimpan di lembaga kearsipan ARSIP VITAL Disimpan di unit Pengolah
  • 40. PEMBUATAN DAFTAR ARSIP (DAFTAR BERKAS DAN iSI BERKAS) • Daftar Berkas terdiri dari : 1. Nama Unit Pengolah 2. Nomor Berkas 3. Kode Klasifikasi 4. Uraian Informasi Berkas 5. Kurun Waktu 6. Jumlah 7. Keterangan • Daftar Isi Berkas terdiri dari : 1. Nomor Berkas; 2. Nomor Item Arsip; 3. Kode Klasifikasi; 4. Uraian Informasi Arsip; 5. Tanggal; 6. Jumlah; 7. Keterangan.
  • 41. NO KODE KLASIFI KASI INDEKS URAIAN TAHUN TINGKAT PERKEMB ANGAN JUMLAH LOKASI KET 1. 35.074.21 bimtek. Pemberkasa n arsip Berkas tentang.kegiatan bimtek pemberkasan arsip 2014 Asli,copy 1 folder Laci 1 DAFTAR ARSIP AKTIF ( UNIT KERJA / PENGOLAH ) TAHUN ........................
  • 42. DAFTAR ISI BERKAS ARSIP AKTIF (UNIT KERJA / PENGOLAH) TAHUN ............. NO KODE KLASIFIK ASI JUDUL BERKAS URAIAN TANGGAL TINGKAT PERKEMBAN GAN JUMLAH LOKAS I 1 074.21 Bimtek pemberkasan arsip aktif 1 Surat dari Dinas Sosial Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3 NO: 326/-079.51 tentang permintaan tenaga narasumber 23 Juli l 2014 asli 1 Lembar 2 Surat nomor B-PK-03.04/1254/2014 dari Arsip Nasional kepada Dinas Sosial Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3 tentang peyampaian nama narasumber 7 Agustus 2014 pertinggal 1 lembar 3 Surat Perintah Nomor ; PK.03.04/1528/2014 tentang pemberian perintah kepada Sdr. Ali Fajaruddin dan Sdr. Sri Martini untuk menjadi narasumber pada kegiatan Bimtek pemberkasan arsip pada Dinas Sosial Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3 DST 11 Agustus 2014 Asli 2 Lembar
  • 43. PENYUSUTAN ARSIP Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara : • Pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan • Pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna • Penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan
  • 44. Teknik pemindahan arsip inaktif PEMERIKSAAN PENDAFTARAN PENATAAN FISIK PEMINDAHAN UNIT PENGOLAH melakukan UNIT KEARSIPAN PEMERIKSAAN PENERIMAAN PENYIMPANAN melakukan BA dan Daftar Jadwal Retensi Arsip Lihat kolom aktif
  • 45.
  • 46. PEMUSNAHAN ARSIP Pemusnahan arsip adalah : Kegiatan menghancurkan atau meniadakan fisik dan informasi arsip melalui cara-cara tertentu, sehingga fisik dan informasinya tidak dapat dikenali lagi.
  • 47. PELAKSANAAN PEMUSNAHAN Berdasarkan PP 28 tahun 2012 pasal 66 huruf g : 1. Dilakukan secara total sehingga fisik dan informasi musnah dan tidak dapat dikenali 2. Disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 pejabat dari unit hukum dan/atau pengawasan dari lingkungan pencipta arsip yang bersangkutan 3. disertai penandatangan berita acara yang memuat daftar arsip yang dimusnahkan
  • 48. Teknis Penyusutan/Pemusnahan • Dicacah (kertas menjadi terpotong-potong kecil) • Dibakar (perhatikan AMDAL) • Daur ulang (perusahaan pembuat kertas)
  • 50. Pemusnahan arsip dengan cara dicacah
  • 52. Pasal 86 Setiap orang yang dengan sengaja memusnahkan arsip di luar prosedur yang benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta) rupiah.
  • 53. PENYERAHAN ARSIP • Menjadi tanggung jawab pimpinan pencipta arsip, dilakukan terhadap arsip yang : a. Memiliki nilai guna kesejarahan b. Telah habis retensinya c. Berketerangan dipermanenkan sesuai JRA pencipta arsip PP 28/12 pasal 79
  • 54.
  • 55. PASAL 87 UU NO.43 TH. 2009 Setiap orang yang memperjualbelikan atau menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan kepada pihak lain di luar yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00
  • 56. ARSIP STATIS Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverivikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional RI dan / atau lembaga kearsipan Terdiri dari : • Arsip Konvensional Informasi dalam bentuk tulisan (tangan/mesin) diatas media kertas • Arsip Media Baru Informasi dalam bentuk tulisan dan gambar diatas media non kertas
  • 57. PENGELOLAAN ARSIP STATIS Adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem kearsipan nasional
  • 58. AKUISISI ARSIP Proses penambahan khasanah arsip, melalui proses penerimaan arsip yang memiliki nilai pertanggungjawaban nasional atau arsip statis dari lembaga-lembaga dan badan- badan pemerintah, swasta, dan perorangan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku.
  • 59. PENGOLAHAN ARSIP STATIS 1. Pemilahan Arsip (Arsip dan non arsip ) 2. Pengelompokan Arsip (tupoksi) 3. Inventariasi ( jalan masuk )
  • 60.
  • 61. PRESERVASI Kegiatan perlindungan dan perawatan arsip sehingga arsip dapat disimpan dan dimanfaatkan dalam jangka waktu lama
  • 62. Arsip yang akan direstorasi
  • 64.
  • 65.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72. AKSES Ketersediaan arsip atau ijin untuk membaca arsip atau kesempatan untuk memperoleh informasi yang terekam dalam arsip
  • 73.
  • 74.
  • 75. PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN ARSIP 1. PAMERAN 2. PUBLIKASI
  • 78. Arsip Gambar Statik Arsip yang isi informasinya berupa citra diam (still images) atau tidak bergerak Pemeliharaan : Hindarkan sentuhan langsung Hindari penyinaran cahaya secara langsung Disimpan dalam amplop tertutup dibersihkan dengan menggunakan negatif cleaner/film cleaner, dengan cara menggosok searah secara perlahan dengan kain halus. Penyimpanan : foto disimpan terpisah (satu amplop, satu lembar foto) dalam sampul yang bersifat netral dan foto berwarna disimpan dalam pembungkus plastik yang tahan uap lembab. Kelembaban antara 40-50 %. Temperatur sekitar 10-15 derajat celcius, foto warna 0- 5 derajat celcius.
  • 79. Film Arsip yang isi informasinya berupa citra bergerak (moving image), terekam dlm rangkaian gambar fotografik dan suara pada bahan dasar film yang penciptaannya menggunakan rancangan teknis dan artistik dengan peralatan khusus Pemeliharaan: Cleaning film, dengan Trichloroethane, Hydrofluroethers Rewashing, mengurangi kerusakan dan menghilangkan pengaruh ferrotyping Unblocking, mengendurkan dan melepaskan film yang terkena blocking Molecular Sieve, mengurangi tingkat uap lembab Penyimpanan : wadah plastik, disimpan pada tempat kering dengan fluktuasi temperatur dan kelembaban minimum
  • 80. Video Arsip yang isi informasinya berupa citra bergerak (moving image), terekam dlm rangkaian gambar fotografik dan suara pada pita magnetik yang penciptaannya menggunakan media teknologi elektronik Pemeliharaan : Merawat dan memonitor playback Reproduksi arsip Tape diputar ulang sebelum disimpan Disimpan dalam kotak plastik secara vertikal dibersihkan dengan mesin pembersih (Video cassette evaluator/cleaner) Penyimpanan : suhu konstan 18-20 derajat celcius, kelembaban relatif antara 35-45%
  • 81. Arsip Rekaman Suara Arsip yang isi informasinya terekam dalam sinyal suara dengan menggunakan sistem perekaman tertentu Pemeliharaan : Hindarkan sentuhan langsung Tape diputar ulang tiap tahun dibersihkan dengan menggunakan swab/kain penyeka isoprapanol(sejenis alkohol gosok) Penyimpanan : disimpan dalam rak dengan temperatur 18-20 derajat celcius, kelembaban relatif antara 40- 50%
  • 82. Khazanah Arsip Statis ANRI Periode-periode: VOC dan Hindia Belanda (1602-1948) 22.000 ml Republik Indonesia (1945-sekarang) 8.000 ml Arsip Konvensional * Tekstual : 30.000 ML * Kartografik : 128.403 lbr * Poster : 640 lbr Arsip Media Baru * Film : 58.997 reel * Video : 30.000 kaset * Rekaman suara : 44.903 kaset * Foto : 1.157.967 lbr * Microfilm : 14.463 roll * Mikrofische : 14.262 fische
  • 83. Periodisasi • Arsip masa VOC (1602-1811) • Arsip Masa Hindia Belanda (1811— 1942 ) • Masa Pendudukan Jepang (1942- 1945 ) • Arsip Pemerintah Republik Indonesia (sejak 1945 – sekarang) • Arsip Masa Pemerintahan Seoharto • Arsip koleksi perorangan