SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
Sumrahyadi
ANRI
SEPINTAS PERKENALAN
 SUMRAHYADI, MIMS
 KEBUMEN, 9 OKTOBER 1961;
 JL. TIRTA MULYA II NO. 36 SERAB, TIRTAJAYA DEPOK;
 sumrahyadi@yahoo.com
 HP. 08129638169
 PEKERJAAN :
* ANRI, GOL IV E
* PERNAH MENGAJAR DI UI, STIA-LAN, UT DAN PTS
 PENDIDIKAN:
* PERNAH S3 DI FISIP-UI
* MASTER INFORMATION MANAGEMENT, MONASH
UNIV. MELBOURNE, AUSTRALIA;
* S 1 ADMINISTRASI NEGARA, UNIVERSITAS
PADJADJARAN, BANDUNG;
* HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, USA;
* STRATEGIC MANAGEMENT, WASHINGTON, DC;
* INTERNATIONAL MANAGEMENT, USDA, USA;
* RECORDS MANAGEMENT IN SERVICES OF
DEMOCRACY, STOCKHOLM, SWEDIA;
* STRATEGIC MANAGEMENT, MALAYSIA;
* MANAGING DIGITAL RECORDS, SINGAPORE
* ARCHIVES MANAGEMENT, BELANDA, RUSIA, CHINA,
KOREA;
* DIKLAT PIM I (2012)
* LEMHANNAS, PPRA-51 (2014)
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
Keseluruhan kegiatan meliputi
kebijakan, pembinaan kearsipan
dan pengelolaan arsip dalam
suatu sistem kearsipan nasional
yang didukung oleh sumber daya
manusia, prasarana dan sarana,
serta sumber daya lainnya
PENYELENGGARAAN
KEARSIPAN
01 02 03
PENETAPAN
KEBIJAKAN
PEMBINAAN PENGELOLAAN
ARSIP
DIDUKUNG SDM, SARPRAS
DAN SD LAINNYA
Tanggung jawab:
- Nasional -> Arsip Nasional RI (ANRI)
- Provinsi -> pemerintahan daerah provinsi
- Kabupaten/Kota -> pemerintahan daerah kabupaten kota
- Perguruan Tinggi -> perguruan tinggi
Tanggung jawab ANRI:
- penetapan kebijakan
- pembinaan kearsipan
- pengelolaan arsip
Upaya mempertinggi mutu oleh ANRI:
- penelitian dan pengembangan kearsipan
- pendidikan dan pelatihan kearsipan.
KEBIJAKAN
KEARSIPAN
KEBIJAKANNASIONALKEARSIPAN
UU NO 43 TAHUN2009 PS. 7
• PEMBINAAN TERHADAP PENCIPTA ARSIP
PUSAT DAN DAERAH, LEMBAGA
KEARSIPAN PROPINSI, KABUPATEN/KOTA,
DAN PERGURUAN TINGGI;
• PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DAN
STATIS;
• PEMBANGUNAN SKN, SIKN DAN
PEMBENTUKAN JIKN;
• ORGANISASI YANG TERDIRI DARI UNIT
KEARSIPAN PADA PENCIPTA ARSIP DAN
LEMBAGA KEARSIPAN;
• PENGEMBANGAN SDM KEARSIPAN;
• PENGEMBANGAN PRASARANA DAN
SARANA KEARSIPAN;
• PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN
PENYELAMATAN ARSIP;
• PELAKSANAAN SOSIALISASI KEARSIPAN;
• PELAKSANAAN KERJASAMA DAN
PENDANAAN
PEMBINAAN
KEARSIPAN
1. Lembaga kearsipan nasional (ANRI) terhadap;
a) pencipta arsip tingkat pusat dan daerah
b) lembaga kearsipan daerah provinsi
c) lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota
d) lembaga kearsipan perguruan tinggi
2. Lembaga kearsipan provinsi terhadap;
a) pencipta arsip di lingkungan daerah provinsi
b) lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota
3. Lembaga kearsipan kabupaten/kota terhadap;
a) pencipta arsip di lingkungan daerah kabupaten/kota
4. Lembaga kearsipan perguruan tinggi terhadap;
a) satuan kerja
b) civitas akademika
SIAPA YANG DIBINA
Sasaran Pembinaan pada
Lembaga Negara,
Pemerintah Daerah,
Lembaga Pendidikan,
Perusahaan, Organisasi
Politik Organisasi
Kemasyarakatan,
Perseorangan, Lembaga
Kearsipan;
METODE PEMBINAAN
 Koordinasi penyelenggaraan
kearsipan nasional
 Pemberian pedoman dan
standar kearsipan;
 Pemberian bimbingan, supervisi,
fasilitasi dan konsultasi;
 Sosialisasi kearsipan;
 Pengawasan kearsipan;
 Diklat kearsipan;
 Perencanaan, litbang,
pemantauan dan evaluasi;
 Akreditasi dan sertifikasi
( PP 28/2012, pasal 10)
sumber daya PEMBINAAN
Sistem Kearsipan baik dinamis maupun
statis, secara manual maupun dengan TI,
secara elektronik SIKD/E ARSIP dan SIKS.
Siistem dinamis pengelolaan arsip dari tahap
penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan
serta penyusutan dengan disiapkan tata
naskah dinas, klasifikasi arsip, JRA dan
Klasifikasi Keamanan dan Akses;
SDM kearsipan (arsiparis, pimpinan UK dan
LK, fungsional umum pengelola kearsipan);
Kelembagaan kearsipan (Unit Kearsipan
dan Lembaga Kearsipan Daerah dan
Perguruan Tinggi);
Sarana prasarana kearsipan (persyaratan
central file, records center, Depot arsip
statis/arsip berkelanjutan)
PENGELOLAAN ARSIP
FUNGSI ARSIP
(Berdasarkan UU No 43 Th. 2009)
a.Arsip Dinamis adalah arsip yang dipergunakan
secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan
disimpan selama jangka waktu tertentu;
b.Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh
pencipta karena memiliki nilaiguna kesejarahan, telah
habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan,
yang telah diverifikasi secara langsung maupun tidak
langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia
dan/atau lembaga kearsipan.
Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi
dan/atau terus menerus;
Arsip Inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah
menurun.
Arsip Vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan
dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat
diperbaharui dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
Arsip Dinamis
Arsip Aktif
Sering
digunakan
Berada di Unit
Pengolah
Arsip Inaktif
Jarang
digunakan
Berada di
Unit
Kearsipan
Arsip Vital
TANGGUNG JAWAB
PENGELOLAAN ARSIP NEGARA
 Pengelolaan Arsip Dinamis (PAD) menjadi
tanggung jawab Pencipta Arsip;
 Pengelolaan Arsip Statis (PAS) menjadi
tanggung jawab Lembaga Kearsipan;
 Pengelolaan Arsip (PAD dan PAS) dilakukan
oleh ARSIPARIS.
 Kementerian dan Lembaga
 Pemerintah Daerah
 Perguruan Tinggi
 Ormas dan Parpol
 BUMN dan Swasta
 Perseorangan
PENCIPTA ARSIP
PROSENTASE PENGELOMPOKKAN ARSIP
DALAM ORGANISASI
(Rick, Swafford and Gow)
 10 % arsip organisasi mempunyai
nilai guna dan jangka simpan
yang panjang
 25 % dikelompokkan arsip aktif
 30 % arsip inaktif
 35 % arsip yang tidak berguna
dan dapat dimusnahkan
ARSIP BERJANGKA SIMPAN
PANJANG
Merupakan arsip statis
Merupakan arsip vital
2-3%
7-8%
2-3%
STATIS
7-8%
VITAL
ARSIP VITAL
ARSIP YANG KEBERADAANNYA
MERUPAKAN PERSYARATAN DASAR
BAGI KELANGSUNGAN
OPERASIONAL PENCIPTA ARSIP;
JIKA RUSAK ATAU HILANG TIDAK
DAPAT DIPERBAHARUI DAN TIDAK
TERGANTIKAN
KONSEP VITAL RECORDS
konsep ini muncul di negara
maju terutama pada musim
panas yang kering sehingga
sering terjadi kebakaran
rata-rata perusahaan mengalami
kebangkrutan dalam 3 tahun,
setelah 70% dari arsipnya
terbakar (mc. dougall, australia);
CONTOH ARSIP VITAL
.
Your Text Here
.
Your Text Here
.
Your Text Here
.
Your Text Here
.
Your Text Here
PERBANKAN, ARSIP
NASABAH, KREDITOR
ASURANSI, ARSIP
PEMEGANG POLIS
PABRIK, ARSIP GAMBAR TEKNIK,
FORMULA, DESIGN, RESEP
RUMAH SAKIT, ARSIP
REKAM MEDIS
LEMBAGA PENDIDIKAN,
ARSIP MAHASISWA
KRITERIA ARSIP VITAL
.
arsip kepemilikan
tanah seperti arsip
asset, sertifikat tanah. prasyarat keberadaan
instansi, akte pendirian
instansi, blue print,
rancang bangun,
struktur organisasi
.
.
01
02
03
05
04
yang menjamin
kelangsungan
operasional kegiatan
instansi, seperti mou,
kontrak kerja
bukti kepemilikan
barang instansi,
seperti kendaraan;
kebijakan instansi
yang strategis,
seperti hak cipta,
copy right, lisensi;
PERLINDUNGAN ARSIP VITAL
1. alih media ke bentuk lain
seperti microfilm, cd-rom;
2. menyimpan salinan pada
beberapa tempat
(dispersal/pemencaran);
3. membuat duplikat;
4. menyimpan pada ruangan dan
peralatan khusus (vaulting),
seperti lemari besi, lemari
tahan api, bunker;
5. menyimpan aslinya pada pusat
penyimpanan arsip vital;
1. KEBIJAKAN
Sistem keARSIPan
PENGELOLAAN ARSIP
 pengelolaan arsip
meliputi: pengelolaan
arsip dinamis dan statis;
 pengelolaan arsip
dinamis dan statis dapat
dilakukan secara manual
maupun dengan TIK
yaitu SIKD/e arsip yang
terintegrasi, SRIKANDI
dan SIKS
Instrumen WAJIB
Pengelolaan Arsip
Dinamis
Tata Naskah
Dinas
Klasifikasi
Keamanan dan
Akses Arsip
Dinamis
Klasifikasi
Arsip
Jadwal
Retensi
Arsip
Ditetapkan oleh masing-masing Pencipta
Arsip berdasarkan Pedoman yang
ditetapkan oleh Kepala ANRI. Khusus
untuk JRA terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan dari Kepala ANRI
4 Instrumen Harus Sinergis dan Terintegrasi
Kewajiban
Pencipta Arsip
Psl. 40 ayat (4) dan
Psl 48 ayat (1) UU
No. 43 Th. 2009
TAHAPAN KEARSIPAN
TAHAP
PENYUSUTAN
TAHAP
PEMELIHARAAN
TAHAP
PENCIPTAAN
TAHAP
PENGGUNAAN
PENYELAMATAN
DAN LAYANAN
• Pembuatan arsip, harus
diregistrasi, didistribusi dengan
pengendalian
• Penerimaan arsip, harus
diregistrasi penerima dan
distribusi ke unit pengolah
dengan pengendalian
• Pembuatan dan penerimaan
berdasar tata naskah dinas
• Registrasi harus
didokumentasikan oleh unit
pengolah dan kearsipan dan
wajib menyimpan serta
memelihara
TAHAP PENCIPTAAN
MELIPUTI KEGIATAN
•Penggunaan untuk kepentingan
pemerintahan dan masyarakat;
•Ketersediaan dan autensitas
arsip dinamis tanggung jawab
pencipta arsip;
•Pimpinan UP bertanggungjawab
ketersediaan, pengolahan, dan
penyajian arsip vital dan aktif;
•Pimpinan UK bertanggungjawab
ketersediaan, pengolahan dan
penyajian arsip inaktif untuk
penggunaan internal dan publik
•Penggunaan berdasarkan
kepentingan sistem klasifikasi
dan keamanan akses
TAHAP PENGGUNAAN
DAFTAR ARSIP BERDASAR KLASIFIKASI
KEAMANAN DAN AKSES
KODE
KLAS
JENIS
ARSIP
KLAS
KEAMAN-
AN
HAK
AKSES
PERTIM-
BANGAN
PENGO-
LAH
KP.01 FORMASI BIASA SEMUA
BISA
- KEPEG.
KP.02 PENGADA
AN PEG.
BIASA SEMUA
BISA
- KEPEG.
-- PERSO-
NAL FILE
RAHASIA PENENTU,
PENGAW-
AS, PENE-
GAK HUK
HAK
PRIVASI
KEPEG.
PEMELIHARAAN ARSIP
1. Pemeliharaan meliputi
pemeliharaan arsip aktif, vital,
inaktif dan terjaga;
2. Pemeliharaan melalui kegiatan
pemberkasan dan
penyimpanan arsip aktif,
penataan arsip inaktif,
penyimpanan arsip dan alih
media arsip;
3. Pemberkasan berdasarkan
klasifikasi arsip;
4. Pemberkasan menghasilan
tertatanya fisik dan informasi
dalam bentuk daftar arsip aktif
5. Daftar tersebut terdiri dari
daftar berkas dan daftar isi
berkas
CONTOH KLASIFIKASI
KP (KEPEGAWAIAN)
01. FORMASI PEGAWAI 07. PELIMPAHAN WEWENANG
02. PENGADAAN PEGAWAI 08. KESEJAHTERAAN
03. PENGANGKATAN PEGAWAI 01. CUTI;
01. TETAP; 02. KESEHATAN;
02. TIDAK TETAP/HONORER 03. PERUMAHAN;
04. ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 04. BANTUAN/SUMBANGAN
01. DATA PEGAWAI; 09. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
02. IJIN/DISPENSASI;
03. ABSENSI;
04. SURAT PERINTAH
05. MUTASI
01. PERPINDAHAN ANTAR UNIT;
02. PROMOSI;
03. DEMOSI;
04. KENAIKAN PANGKAT;
06. PEMBINAAN
01. PENILAIAN;
02. PENGHARGAAN;
03. HUKUMAN;
Hasil penelitian pada akhir tahun 1980-an, di USA pada sektor dunia
usaha:
 Tiap hari tercipta 370 juta lembar baru dan asli
 1,9 halaman computer output
 1,9 milyar lembar copy
 Rata-rata pegawai menghabiskan 50 menit/hari
untuk mencari arsip
 Rata-rata setiap kantor menyimpan 5 copy dokumen
yang sama pada tempat yang berbeda, atau 26
dokumen yang sama pada lokasi yang lain
Biaya Pemeliharaan Arsip
 1 laci filing cabinet ± 5.000 lembar kertas/
surat
 Rata-rata 1/5 dokumen adalah asli, dengan
biaya 1 $ USA
 Rata-rata 4/5 adalah copy, biaya 4 cent Dollar
USA/lembar
 Biaya Total = (1.000 X 1 $ ) + (4. 000 X 4 cent) =
1.000 + 160 = $ 1.160
(untuk 1 laci selama 1 tahun)
Elizabeth Parker
 Lebih dari 10 % waktu pegawai habis
untuk mencari arsip/informasi
 45 % dokumen diberkaskan pada lebih
dari satu tempat
 85 % dokumen yang diberkaskan tidak
pernah ditemukan
(Managing your organization’s
records)
PENYUSUTAN
Adalah Pengurangan Jumlah Arsip
Dengan Cara :
• pemindahan arsip inaktif dari unit kerja
ke unit kearsipan;
• pemusnahan arsip;
• penyerahan arsip statis ke lembaga
kearsipan;
TUJUAN PENYUSUTAN
• Menghemat Penggunaan Sarana Dan
Prasarana
Penyimpanan Arsip;
• Menekan Biaya Pengeluaran Serendah
Mungkin;
• Mewujudkan Efesiensi Dan Efektifitas Kerja;
• Memudahkan Penemuan Kembali Arsip Yang
Dibutuhkan;
• Terjaminnya Penyelamatan Arsip Yang Bernilai
Guna Permanen Dan Sebagai
Pertanggungjawaban Nasional;
PENYUSUTAN
1. Penyusutan berdasarkan JRA
(Jadwal Retensi Arsip);
2. LN, Pemda, PTN, BUMN/D wajib
memiliki JRA yang ditetapkan
oleh pimpinan setelah dapat
persetujuan dari Ka ANRI;
3. JRA PTS, perusahaan swasta,
ormas orpol ditetapkan oleh
pimpinan setelah mendapat
pertimbangan Ka ANRI;
4. Retensi arsip dalam JRA
ditentukan berdasar pedoman
 suatu daftar yang
berisi sekurang-
kurangnya jenis arsip
beserta jangka waktu
penyimpanannya
sesuai dengan nilai
kegunaan dan
digunakan untuk
pedoman penyusutan
arsip
JADWAL RETENSI ARSIP (JRA)
NO JENIS ARSIP
JANGKA WAKTU SIMPAN
KETERANGAN
AKTIF INAKTIF
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
FORMASI PEG
PENGADAAN PEG
CUTI
KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
BERKAS
PERORANGAN
PEJABAT NEGARA
2 THN
SETELAH THN
ANGGARAN
2 THN
SETELAH
SEMUA
DIANGKAT
1 THN
SETELAH SK
2 TAHUN
1 THN
SETELAH
PENSIUN
2 TAHUN
2 TAHUN
2 TAHUN
---
2 THN
SETELAH
HAK/KEWAJIB
AN HABIS
MUSNAH
MUSNAH
MUSNAH
MUSNAH
PERMANEN
CONTOH JRA KEPEGAWAIAN
PROSENTASE PENGELOMPOKKAN ARSIP DALAM
ORGANISASI
(Rick, Swafford and Gow)
 10 % arsip organisasi mempunyai
nilai guna dan jangka simpan
yang panjang
 25 % dikelompokkan arsip aktif
 30 % arsip inaktif
 35 % arsip yang tidak berguna
dan dapat dimusnahkan
PENGELOLAAN ARSIP
BERBASIS TIK
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK (SPBE)
TUJUAN SPBE
• Untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih,
efektif, transparan, dan
akuntabel
• Pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya
AMANAT SPBEUNTUK PENGEMBANGAN
APLIKASI UMUM
PENGEMBANGAN APLIKASI UMUM
 a. perencanaan;
 b. penganggaran;
 c. pengadaan barang dan jasa pemerintah;
 d. akuntabilitas kinerja;
 e. pemantauan dan evaluasi;
 f. kearsipan (AUBKD);
 g. kepegawaian; dan
 h. pengaduan pelayanan publik
PENERAPAN SRIKANDI
DASAR HUKUM SRIKANDI
 Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang
SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik);
 Keputusan Men PAN RB Nomor 679 Tahun 2020
tentang AUBKD (Aplikasi Umum Bidang Kearsipan
Dinamis);
 Beberapa Peraturan Kepala ANRI tentang teknis
penerapan SRIKANDI (TNDE, Pedoman Penerapan
SRIKANDI, dan Pengelolaan Arsip Elektronik dll);
 Launching SRIKANDI oleh Menkopolhukam tanggal
27 Oktober 2020
ISI MUATAN KEPMEN PANRB
NO. 679 TAHUN 2020
 Menetapkan SRIKANDI sebagai Aplikasi Umum
Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD)
 AUBKD berlaku secara nasional
 Pengembangan dan pembinaan proses bisnis dan data
dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan bidang
kearsipan, teknologi informasi oleh urusan
pemerintah bidang komunikasi dan informatika, dan
keamanan SPBE oleh urusan pemerintah bidang
keamanan siber
 Pimpinan K/L dan Pemda menerapkan AUBKD pada
instansinya masing-masing
APLIKASI SRIKANDI
 APLIKASI SRIKANDI PADA DASARNYA MERUPAKAN
INTEGRASI ANTARA PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
SECARA INSTANSIONAL BERBASIS DIGITAL
MELALUI APLIKASI SIKD DAN TERINTEGRASI
SECARA NASIONAL PADA KEMENTERIAN LEMBAGA
DAN PEMERINTAH DAERAH, SEHINGGA PENCIPTA
WAJIB MENYIAPKAN 4 INSTRUMEN PENGELOLAAN
BERUPA TATA NASKAH DINAS, KLASIFIKASI
KEAMANAN AKSES ARSIP DINAMIS, KLASIFIKASI,
DAN JRA
Aplikasi
Umum
Bidang
Kearsipan
Dinamis
Aplikasi
Umum
Bidang
Kearsipan
Dinamis
penerimaan
pengiriman
naskah
SIKN / JIKN
Aplikasi
Umum
Bidang
Kearsipan
Statis
Aplikasi
Umum
Bidang
Kearsipan
Statis
Penyerahan
Arsip statis
Penyerahan
Arsip statis
INTEGRASI LAYANAN KEARSIPAN
Bagi pakai arsip/informasi
kearsipan
Basisdata kearsipan
terintegrasi
Sistem aplikasi kearsipan
terintegrasi
penyampaian dan penggunaan data/informasi
kearsipan dinamis/statis
Aplikasi
Umum/Khusus
yang
Menghasilkan
Arsip
Penyampaian data/arsip Penyampaian data/arsip
Aplikasi
Umum/Khusus
yang
Menghasilkan
Arsip
KEBIJAKAN SISTEM
KEARSIPAN
 Pengelolaan arsip dari tahap penciptaan,
penggunaan dan pemeliharaan dan penyusutan;
 Pengelolaan dpt dilakukan secara manual maupun
berbasis TIK, yaitu SIKD/E ARSIP YANG
TERINTEGRASI (SRIKANDI), SIKS dan SIKN-
JIKN
 Pencipta arsip membuat tata naskah dinas,
klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis,
klasifikasi, dan JRA
2. KEBIJAKAN
SDM keARSIPan
SDM KEARSIPAN
Pimpinan Unit Kearsipan dan
Lembaga Kearsipan
Arsiparis
Pejabat fungsional Umum
pengelola kearsipan
PIMPINAN UNIT DAN LEMBAGA
KEARSIPAN
Unit Kearsipan Pencipta Arsip
Dan Lembaga Kearsipan Harus
Dipimpin Oleh SDM Yang
Profesional Dan Memiliki
Kompetensi Yang Diperoleh
Melalui Pendidikan Formal
Dan/Atau Diklat Kearsipan
(Pasal 29)
ARSIPARIS
Jabatan yang Mempunyai Ruang lingkup,
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Untuk Melakukan Kegiatan Pengolaan
Arsip dan Pembinaan Kearsipan yang
Dilakukan oleh PNS dengan Hak dan
Kewajiban yang diberikan secara Penuh
oleh Pejabat yang Berwenang
PENTINGNYA SDM
Pembangunan SDM
(prioritas utama dalam arahan Presiden
pada pidato pelantikan sebagai kepala
negara)
Peningkatan kualitas manusia
Indonesia (misi pertama dalam
perumusan visi misi Presiden
2020-2024)
Pengembangan SDM menuju era
teknologi informasi (prioritas Presiden
tahun 2019-2024)
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEARSIPAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM
Secara kuantitas dilakukan:
1. merekomendasikan usulan JFA dan
arsiparis P3K dari K/L dan Pemda ke
Menpan RB setelah ditelaah dan dianalisis
sesuai kebutuhan dan ABK (jumlah
formasi JFA yang sudah masuk per
Januari 2022 sebanyak 95.876 orang,
jumlah JFA existing 8.274 orang, atau baru
8,6 %)
2. Mengusulkan pengisian JFA/P3K kepada
K/L dan Pemda sesuai kebutuhan dan
formasi
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM
Secara kualitas dilakukan:
1. Diklat pengangkatan JFA baik tingkat
terampil maupun ahli;
2. Sosialisasi dan apresiasi kepada pimpinan
UK dan LK tentang pentingnya arsip dan
program kearsipan;
3. Memberikan pembekalan tentang
pengelolaan kearsipan kepada JFA
penyetaraan;
4. memberikan diklat teknis kearsipan;
5. Memberikan bimbingan teknis kearsipan
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM
Secara kualitas dilakukan:
6. Sertifikasi JFA dan sertifikasi teknis
kearsipan (seperti JRA, PAD, Tim Penilai,
Asesor)
7. Membina dan membimbing khususnya
JFA Ahli Utama
8. Menyempurnakan dan merevisi
Permenpan RB disesuaikan dengan
kegiatan kearsipan berbasis TIK
9. Menjalin Kerjasama dengan PTN untuk
membuka program kearsipan
10. Merubah mindset pengelola kearsipan untuk
melakukan kegiatan kearsipan secara intellectual
thinking tidak hanya technical thinking
Merubah mindset dari technical
ke intellectual thinking
3. KEBIJAKAN
KELEMBAGAAN
keARSIPan
UNIT KEARSIPAN
 adalah satuan kerja pada pencipta arsip
yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab dalam menyelenggaraan kearsipan;
 berada pada lingkungan sekretariat
lembaga negara (biro umum);
 wajib dibentuk oleh LN, Pemda, PTN,
BUMN dan BUMD;
FUNGSI UNIT KEARSIPAN
 pengelolaan arsip inaktif dari unit
pengolah;
 pengolahan arsip dan penyajian arsip
menjadi informasi;
 pemusnahan arsip di lingkungan
lembaganya;
 penyerahan arsip statis kepada
lembaga kearsipan;
 pembinaan dan pengevaluasian
penyelenggaraan kearsipan instansi
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN
KEARSIPAN
 Pencipta wajib membentuk Unit Kearsipan;
 Propinsi, kabupaten/kota, wajib membentuk Lembaga
kearsipan daerah;
 PTN wajib membentuk LKPT;
 Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan dapat
mengajukan akreditasi sebagai pengakuan sosial
terhadap kelembagaan yang profesional;
 UK dan LK sebagai pembina kearsipan sesuai dengan
jenjangnya
4. Sarana prasarana
keARSIPan
KEBIJAKAN PENGGUNAAN
SARPRAS
 Penggunaan gedung penyimpanan arsip statis
(depo), dan records centre (pusat arsip) yang
standar
 Suhu atau temperatur yang stabil dan kelembaban
yang selalu terjaga
 Penggunan alat kearsipan yang standar, seperti
kertas, alat kantor, rak, filing cabinet, perangkat
sarana TIK
SARPRAS ARSIP DINAMIS
SARPRAS ARSIP DINAMIS
PAPER-BASED ARCHIVES
STORAGE
ARCHIVES (FILM) STORAGE
ARCHIVES (CASSETE) STORAGE
SARANA TIK
• JARINGAN
INTERNET/INTRANET
• PERANGKAT KERAS
(COMPUTER)
• SISTEM APLIKASI
• SERVER
• CLOUD
COMPUTING/DATA
CENTER
KESIMPULAN
 Pengelolaan arsip dinamis dengan optimal baik secara manual maupun
berbasis TIK (SIKD) dari tahap penciptaan, penggunaan pemeliharaan dan
penyusutan sebagai bahan bukti pemeriksaan, bukti akuntabilitas dan
pertanggungjawaban kegiatan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang
efektif, bersih dan terpercaya dan mendukung program RB yang terintegrasi
secara nasional melalui SRIKANDI
 Dalam pengelolaan arsip dibutuhkan tenaga pengelola kearsipan (arsiparis)
yang handal sehingga perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas SDM kearsipan
dengan diberikan diklat, bimbingan teknis, uji kompetensi dan sertifikasi
sebagai pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki dan pengembangan
kemampuan yang berorientasi pada perkembangan TIK
 penyelamatan dan pemanfaatan arsip yang bernilaiguna kesejarahan sebagai
memori kolektif bangsa, identitas dan jati diri bangsa, budaya bangsa, sumber
informasi dan sumber pengetahuan sebagai bahan pengambilan keputusan
dalam perumusan kebijakan; kemudahan untuk diakses publik
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx

More Related Content

Similar to PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx

TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.pptTEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.pptclaraanggiani
 
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptxPresentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptxssusere5e7e1
 
1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx
1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx
1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptxRonney1984
 
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptxMENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptxPerpusArsip3
 
Strategi pengembangan jf arsiparis
Strategi pengembangan jf arsiparisStrategi pengembangan jf arsiparis
Strategi pengembangan jf arsiparisKutsiyatinMSi
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfRaynChannel
 
Tata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptx
Tata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptxTata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptx
Tata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptxanungedynugroho
 
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Kanaidi ken
 
10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_oktMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
DOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptx
DOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptxDOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptx
DOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptxRamboEko
 
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfUU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfDamayanti Kamela
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPeliasarloto
 
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_oktMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
UU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDFUU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDFniomart
 
PENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X .pptx
PENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X  .pptxPENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X  .pptx
PENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X .pptxslebewdimaskull
 

Similar to PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx (20)

TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.pptTEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
TEKNIS_PENYUSUTAN_ARSIP.ppt
 
Terminologi.ppt
Terminologi.pptTerminologi.ppt
Terminologi.ppt
 
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptxPresentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
 
1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx
1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx
1-Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Kearsipan-20180116085531.pptx
 
kearsipan
kearsipankearsipan
kearsipan
 
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptxMENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
MENJAGA DEMOKRASI DENGAN TELITI.pptx
 
Strategi pengembangan jf arsiparis
Strategi pengembangan jf arsiparisStrategi pengembangan jf arsiparis
Strategi pengembangan jf arsiparis
 
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan PublikDR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
DR. Andi Kasman - Dokumen Elektronik Untuk Pelayanan Publik
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
 
Tata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptx
Tata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptxTata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptx
Tata Naskah Dinas TND Instansi Pemerintah.pptx
 
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
 
APRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptxAPRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptx
 
10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian mkp revisi_okt
 
DOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptx
DOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptxDOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptx
DOCUMENT CONTROL & DIGITAL FILLING SYSTEM RAMBOE.pptx
 
Pb 8 prosedur_penyusunan_amdal
Pb 8 prosedur_penyusunan_amdalPb 8 prosedur_penyusunan_amdal
Pb 8 prosedur_penyusunan_amdal
 
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdfUU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
UU No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.pdf
 
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
 
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
10. deskripsi materi mapel paket keahlian tapi revisi_okt
 
UU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDFUU_NO_43_2009.PDF
UU_NO_43_2009.PDF
 
PENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X .pptx
PENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X  .pptxPENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X  .pptx
PENANGANAN ARSIP MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X .pptx
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (12)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx

  • 2. SEPINTAS PERKENALAN  SUMRAHYADI, MIMS  KEBUMEN, 9 OKTOBER 1961;  JL. TIRTA MULYA II NO. 36 SERAB, TIRTAJAYA DEPOK;  sumrahyadi@yahoo.com  HP. 08129638169  PEKERJAAN : * ANRI, GOL IV E * PERNAH MENGAJAR DI UI, STIA-LAN, UT DAN PTS  PENDIDIKAN: * PERNAH S3 DI FISIP-UI * MASTER INFORMATION MANAGEMENT, MONASH UNIV. MELBOURNE, AUSTRALIA; * S 1 ADMINISTRASI NEGARA, UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG; * HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, USA; * STRATEGIC MANAGEMENT, WASHINGTON, DC; * INTERNATIONAL MANAGEMENT, USDA, USA; * RECORDS MANAGEMENT IN SERVICES OF DEMOCRACY, STOCKHOLM, SWEDIA; * STRATEGIC MANAGEMENT, MALAYSIA; * MANAGING DIGITAL RECORDS, SINGAPORE * ARCHIVES MANAGEMENT, BELANDA, RUSIA, CHINA, KOREA; * DIKLAT PIM I (2012) * LEMHANNAS, PPRA-51 (2014)
  • 3. PENYELENGGARAAN KEARSIPAN Keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya
  • 4. PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 01 02 03 PENETAPAN KEBIJAKAN PEMBINAAN PENGELOLAAN ARSIP DIDUKUNG SDM, SARPRAS DAN SD LAINNYA
  • 5. Tanggung jawab: - Nasional -> Arsip Nasional RI (ANRI) - Provinsi -> pemerintahan daerah provinsi - Kabupaten/Kota -> pemerintahan daerah kabupaten kota - Perguruan Tinggi -> perguruan tinggi Tanggung jawab ANRI: - penetapan kebijakan - pembinaan kearsipan - pengelolaan arsip Upaya mempertinggi mutu oleh ANRI: - penelitian dan pengembangan kearsipan - pendidikan dan pelatihan kearsipan.
  • 7. KEBIJAKANNASIONALKEARSIPAN UU NO 43 TAHUN2009 PS. 7 • PEMBINAAN TERHADAP PENCIPTA ARSIP PUSAT DAN DAERAH, LEMBAGA KEARSIPAN PROPINSI, KABUPATEN/KOTA, DAN PERGURUAN TINGGI; • PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DAN STATIS; • PEMBANGUNAN SKN, SIKN DAN PEMBENTUKAN JIKN; • ORGANISASI YANG TERDIRI DARI UNIT KEARSIPAN PADA PENCIPTA ARSIP DAN LEMBAGA KEARSIPAN; • PENGEMBANGAN SDM KEARSIPAN; • PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN; • PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENYELAMATAN ARSIP; • PELAKSANAAN SOSIALISASI KEARSIPAN; • PELAKSANAAN KERJASAMA DAN PENDANAAN
  • 9. 1. Lembaga kearsipan nasional (ANRI) terhadap; a) pencipta arsip tingkat pusat dan daerah b) lembaga kearsipan daerah provinsi c) lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota d) lembaga kearsipan perguruan tinggi 2. Lembaga kearsipan provinsi terhadap; a) pencipta arsip di lingkungan daerah provinsi b) lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota 3. Lembaga kearsipan kabupaten/kota terhadap; a) pencipta arsip di lingkungan daerah kabupaten/kota 4. Lembaga kearsipan perguruan tinggi terhadap; a) satuan kerja b) civitas akademika
  • 10. SIAPA YANG DIBINA Sasaran Pembinaan pada Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan, Organisasi Politik Organisasi Kemasyarakatan, Perseorangan, Lembaga Kearsipan;
  • 11. METODE PEMBINAAN  Koordinasi penyelenggaraan kearsipan nasional  Pemberian pedoman dan standar kearsipan;  Pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi;  Sosialisasi kearsipan;  Pengawasan kearsipan;  Diklat kearsipan;  Perencanaan, litbang, pemantauan dan evaluasi;  Akreditasi dan sertifikasi ( PP 28/2012, pasal 10)
  • 12. sumber daya PEMBINAAN Sistem Kearsipan baik dinamis maupun statis, secara manual maupun dengan TI, secara elektronik SIKD/E ARSIP dan SIKS. Siistem dinamis pengelolaan arsip dari tahap penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan serta penyusutan dengan disiapkan tata naskah dinas, klasifikasi arsip, JRA dan Klasifikasi Keamanan dan Akses; SDM kearsipan (arsiparis, pimpinan UK dan LK, fungsional umum pengelola kearsipan); Kelembagaan kearsipan (Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan Daerah dan Perguruan Tinggi); Sarana prasarana kearsipan (persyaratan central file, records center, Depot arsip statis/arsip berkelanjutan)
  • 14. FUNGSI ARSIP (Berdasarkan UU No 43 Th. 2009) a.Arsip Dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu; b.Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta karena memiliki nilaiguna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan, yang telah diverifikasi secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.
  • 15. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus; Arsip Inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. Arsip Vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. Arsip Dinamis Arsip Aktif Sering digunakan Berada di Unit Pengolah Arsip Inaktif Jarang digunakan Berada di Unit Kearsipan Arsip Vital
  • 16. TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN ARSIP NEGARA  Pengelolaan Arsip Dinamis (PAD) menjadi tanggung jawab Pencipta Arsip;  Pengelolaan Arsip Statis (PAS) menjadi tanggung jawab Lembaga Kearsipan;  Pengelolaan Arsip (PAD dan PAS) dilakukan oleh ARSIPARIS.
  • 17.  Kementerian dan Lembaga  Pemerintah Daerah  Perguruan Tinggi  Ormas dan Parpol  BUMN dan Swasta  Perseorangan PENCIPTA ARSIP
  • 18. PROSENTASE PENGELOMPOKKAN ARSIP DALAM ORGANISASI (Rick, Swafford and Gow)  10 % arsip organisasi mempunyai nilai guna dan jangka simpan yang panjang  25 % dikelompokkan arsip aktif  30 % arsip inaktif  35 % arsip yang tidak berguna dan dapat dimusnahkan
  • 19. ARSIP BERJANGKA SIMPAN PANJANG Merupakan arsip statis Merupakan arsip vital 2-3% 7-8% 2-3% STATIS 7-8% VITAL
  • 20. ARSIP VITAL ARSIP YANG KEBERADAANNYA MERUPAKAN PERSYARATAN DASAR BAGI KELANGSUNGAN OPERASIONAL PENCIPTA ARSIP; JIKA RUSAK ATAU HILANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI DAN TIDAK TERGANTIKAN
  • 21. KONSEP VITAL RECORDS konsep ini muncul di negara maju terutama pada musim panas yang kering sehingga sering terjadi kebakaran rata-rata perusahaan mengalami kebangkrutan dalam 3 tahun, setelah 70% dari arsipnya terbakar (mc. dougall, australia);
  • 22. CONTOH ARSIP VITAL . Your Text Here . Your Text Here . Your Text Here . Your Text Here . Your Text Here PERBANKAN, ARSIP NASABAH, KREDITOR ASURANSI, ARSIP PEMEGANG POLIS PABRIK, ARSIP GAMBAR TEKNIK, FORMULA, DESIGN, RESEP RUMAH SAKIT, ARSIP REKAM MEDIS LEMBAGA PENDIDIKAN, ARSIP MAHASISWA
  • 23. KRITERIA ARSIP VITAL . arsip kepemilikan tanah seperti arsip asset, sertifikat tanah. prasyarat keberadaan instansi, akte pendirian instansi, blue print, rancang bangun, struktur organisasi . . 01 02 03 05 04 yang menjamin kelangsungan operasional kegiatan instansi, seperti mou, kontrak kerja bukti kepemilikan barang instansi, seperti kendaraan; kebijakan instansi yang strategis, seperti hak cipta, copy right, lisensi;
  • 24. PERLINDUNGAN ARSIP VITAL 1. alih media ke bentuk lain seperti microfilm, cd-rom; 2. menyimpan salinan pada beberapa tempat (dispersal/pemencaran); 3. membuat duplikat; 4. menyimpan pada ruangan dan peralatan khusus (vaulting), seperti lemari besi, lemari tahan api, bunker; 5. menyimpan aslinya pada pusat penyimpanan arsip vital;
  • 26. PENGELOLAAN ARSIP  pengelolaan arsip meliputi: pengelolaan arsip dinamis dan statis;  pengelolaan arsip dinamis dan statis dapat dilakukan secara manual maupun dengan TIK yaitu SIKD/e arsip yang terintegrasi, SRIKANDI dan SIKS
  • 27. Instrumen WAJIB Pengelolaan Arsip Dinamis Tata Naskah Dinas Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis Klasifikasi Arsip Jadwal Retensi Arsip Ditetapkan oleh masing-masing Pencipta Arsip berdasarkan Pedoman yang ditetapkan oleh Kepala ANRI. Khusus untuk JRA terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Kepala ANRI 4 Instrumen Harus Sinergis dan Terintegrasi Kewajiban Pencipta Arsip Psl. 40 ayat (4) dan Psl 48 ayat (1) UU No. 43 Th. 2009
  • 29. • Pembuatan arsip, harus diregistrasi, didistribusi dengan pengendalian • Penerimaan arsip, harus diregistrasi penerima dan distribusi ke unit pengolah dengan pengendalian • Pembuatan dan penerimaan berdasar tata naskah dinas • Registrasi harus didokumentasikan oleh unit pengolah dan kearsipan dan wajib menyimpan serta memelihara TAHAP PENCIPTAAN MELIPUTI KEGIATAN
  • 30. •Penggunaan untuk kepentingan pemerintahan dan masyarakat; •Ketersediaan dan autensitas arsip dinamis tanggung jawab pencipta arsip; •Pimpinan UP bertanggungjawab ketersediaan, pengolahan, dan penyajian arsip vital dan aktif; •Pimpinan UK bertanggungjawab ketersediaan, pengolahan dan penyajian arsip inaktif untuk penggunaan internal dan publik •Penggunaan berdasarkan kepentingan sistem klasifikasi dan keamanan akses TAHAP PENGGUNAAN
  • 31. DAFTAR ARSIP BERDASAR KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES KODE KLAS JENIS ARSIP KLAS KEAMAN- AN HAK AKSES PERTIM- BANGAN PENGO- LAH KP.01 FORMASI BIASA SEMUA BISA - KEPEG. KP.02 PENGADA AN PEG. BIASA SEMUA BISA - KEPEG. -- PERSO- NAL FILE RAHASIA PENENTU, PENGAW- AS, PENE- GAK HUK HAK PRIVASI KEPEG.
  • 32. PEMELIHARAAN ARSIP 1. Pemeliharaan meliputi pemeliharaan arsip aktif, vital, inaktif dan terjaga; 2. Pemeliharaan melalui kegiatan pemberkasan dan penyimpanan arsip aktif, penataan arsip inaktif, penyimpanan arsip dan alih media arsip; 3. Pemberkasan berdasarkan klasifikasi arsip; 4. Pemberkasan menghasilan tertatanya fisik dan informasi dalam bentuk daftar arsip aktif 5. Daftar tersebut terdiri dari daftar berkas dan daftar isi berkas
  • 33. CONTOH KLASIFIKASI KP (KEPEGAWAIAN) 01. FORMASI PEGAWAI 07. PELIMPAHAN WEWENANG 02. PENGADAAN PEGAWAI 08. KESEJAHTERAAN 03. PENGANGKATAN PEGAWAI 01. CUTI; 01. TETAP; 02. KESEHATAN; 02. TIDAK TETAP/HONORER 03. PERUMAHAN; 04. ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 04. BANTUAN/SUMBANGAN 01. DATA PEGAWAI; 09. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 02. IJIN/DISPENSASI; 03. ABSENSI; 04. SURAT PERINTAH 05. MUTASI 01. PERPINDAHAN ANTAR UNIT; 02. PROMOSI; 03. DEMOSI; 04. KENAIKAN PANGKAT; 06. PEMBINAAN 01. PENILAIAN; 02. PENGHARGAAN; 03. HUKUMAN;
  • 34. Hasil penelitian pada akhir tahun 1980-an, di USA pada sektor dunia usaha:  Tiap hari tercipta 370 juta lembar baru dan asli  1,9 halaman computer output  1,9 milyar lembar copy  Rata-rata pegawai menghabiskan 50 menit/hari untuk mencari arsip  Rata-rata setiap kantor menyimpan 5 copy dokumen yang sama pada tempat yang berbeda, atau 26 dokumen yang sama pada lokasi yang lain
  • 35. Biaya Pemeliharaan Arsip  1 laci filing cabinet ± 5.000 lembar kertas/ surat  Rata-rata 1/5 dokumen adalah asli, dengan biaya 1 $ USA  Rata-rata 4/5 adalah copy, biaya 4 cent Dollar USA/lembar  Biaya Total = (1.000 X 1 $ ) + (4. 000 X 4 cent) = 1.000 + 160 = $ 1.160 (untuk 1 laci selama 1 tahun)
  • 36. Elizabeth Parker  Lebih dari 10 % waktu pegawai habis untuk mencari arsip/informasi  45 % dokumen diberkaskan pada lebih dari satu tempat  85 % dokumen yang diberkaskan tidak pernah ditemukan (Managing your organization’s records)
  • 37. PENYUSUTAN Adalah Pengurangan Jumlah Arsip Dengan Cara : • pemindahan arsip inaktif dari unit kerja ke unit kearsipan; • pemusnahan arsip; • penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan;
  • 38. TUJUAN PENYUSUTAN • Menghemat Penggunaan Sarana Dan Prasarana Penyimpanan Arsip; • Menekan Biaya Pengeluaran Serendah Mungkin; • Mewujudkan Efesiensi Dan Efektifitas Kerja; • Memudahkan Penemuan Kembali Arsip Yang Dibutuhkan; • Terjaminnya Penyelamatan Arsip Yang Bernilai Guna Permanen Dan Sebagai Pertanggungjawaban Nasional;
  • 39. PENYUSUTAN 1. Penyusutan berdasarkan JRA (Jadwal Retensi Arsip); 2. LN, Pemda, PTN, BUMN/D wajib memiliki JRA yang ditetapkan oleh pimpinan setelah dapat persetujuan dari Ka ANRI; 3. JRA PTS, perusahaan swasta, ormas orpol ditetapkan oleh pimpinan setelah mendapat pertimbangan Ka ANRI; 4. Retensi arsip dalam JRA ditentukan berdasar pedoman
  • 40.  suatu daftar yang berisi sekurang- kurangnya jenis arsip beserta jangka waktu penyimpanannya sesuai dengan nilai kegunaan dan digunakan untuk pedoman penyusutan arsip JADWAL RETENSI ARSIP (JRA)
  • 41. NO JENIS ARSIP JANGKA WAKTU SIMPAN KETERANGAN AKTIF INAKTIF 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. FORMASI PEG PENGADAAN PEG CUTI KESEJAHTERAAN PEGAWAI BERKAS PERORANGAN PEJABAT NEGARA 2 THN SETELAH THN ANGGARAN 2 THN SETELAH SEMUA DIANGKAT 1 THN SETELAH SK 2 TAHUN 1 THN SETELAH PENSIUN 2 TAHUN 2 TAHUN 2 TAHUN --- 2 THN SETELAH HAK/KEWAJIB AN HABIS MUSNAH MUSNAH MUSNAH MUSNAH PERMANEN CONTOH JRA KEPEGAWAIAN
  • 42. PROSENTASE PENGELOMPOKKAN ARSIP DALAM ORGANISASI (Rick, Swafford and Gow)  10 % arsip organisasi mempunyai nilai guna dan jangka simpan yang panjang  25 % dikelompokkan arsip aktif  30 % arsip inaktif  35 % arsip yang tidak berguna dan dapat dimusnahkan
  • 45. TUJUAN SPBE • Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel • Pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya
  • 46. AMANAT SPBEUNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI UMUM  a. perencanaan;  b. penganggaran;  c. pengadaan barang dan jasa pemerintah;  d. akuntabilitas kinerja;  e. pemantauan dan evaluasi;  f. kearsipan (AUBKD);  g. kepegawaian; dan  h. pengaduan pelayanan publik
  • 48. DASAR HUKUM SRIKANDI  Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik);  Keputusan Men PAN RB Nomor 679 Tahun 2020 tentang AUBKD (Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis);  Beberapa Peraturan Kepala ANRI tentang teknis penerapan SRIKANDI (TNDE, Pedoman Penerapan SRIKANDI, dan Pengelolaan Arsip Elektronik dll);  Launching SRIKANDI oleh Menkopolhukam tanggal 27 Oktober 2020
  • 49. ISI MUATAN KEPMEN PANRB NO. 679 TAHUN 2020  Menetapkan SRIKANDI sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD)  AUBKD berlaku secara nasional  Pengembangan dan pembinaan proses bisnis dan data dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan bidang kearsipan, teknologi informasi oleh urusan pemerintah bidang komunikasi dan informatika, dan keamanan SPBE oleh urusan pemerintah bidang keamanan siber  Pimpinan K/L dan Pemda menerapkan AUBKD pada instansinya masing-masing
  • 50. APLIKASI SRIKANDI  APLIKASI SRIKANDI PADA DASARNYA MERUPAKAN INTEGRASI ANTARA PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS SECARA INSTANSIONAL BERBASIS DIGITAL MELALUI APLIKASI SIKD DAN TERINTEGRASI SECARA NASIONAL PADA KEMENTERIAN LEMBAGA DAN PEMERINTAH DAERAH, SEHINGGA PENCIPTA WAJIB MENYIAPKAN 4 INSTRUMEN PENGELOLAAN BERUPA TATA NASKAH DINAS, KLASIFIKASI KEAMANAN AKSES ARSIP DINAMIS, KLASIFIKASI, DAN JRA
  • 51. Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis penerimaan pengiriman naskah SIKN / JIKN Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Statis Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Statis Penyerahan Arsip statis Penyerahan Arsip statis INTEGRASI LAYANAN KEARSIPAN Bagi pakai arsip/informasi kearsipan Basisdata kearsipan terintegrasi Sistem aplikasi kearsipan terintegrasi penyampaian dan penggunaan data/informasi kearsipan dinamis/statis Aplikasi Umum/Khusus yang Menghasilkan Arsip Penyampaian data/arsip Penyampaian data/arsip Aplikasi Umum/Khusus yang Menghasilkan Arsip
  • 52. KEBIJAKAN SISTEM KEARSIPAN  Pengelolaan arsip dari tahap penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan dan penyusutan;  Pengelolaan dpt dilakukan secara manual maupun berbasis TIK, yaitu SIKD/E ARSIP YANG TERINTEGRASI (SRIKANDI), SIKS dan SIKN- JIKN  Pencipta arsip membuat tata naskah dinas, klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis, klasifikasi, dan JRA
  • 54. SDM KEARSIPAN Pimpinan Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan Arsiparis Pejabat fungsional Umum pengelola kearsipan
  • 55. PIMPINAN UNIT DAN LEMBAGA KEARSIPAN Unit Kearsipan Pencipta Arsip Dan Lembaga Kearsipan Harus Dipimpin Oleh SDM Yang Profesional Dan Memiliki Kompetensi Yang Diperoleh Melalui Pendidikan Formal Dan/Atau Diklat Kearsipan (Pasal 29)
  • 56. ARSIPARIS Jabatan yang Mempunyai Ruang lingkup, Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk Melakukan Kegiatan Pengolaan Arsip dan Pembinaan Kearsipan yang Dilakukan oleh PNS dengan Hak dan Kewajiban yang diberikan secara Penuh oleh Pejabat yang Berwenang
  • 57. PENTINGNYA SDM Pembangunan SDM (prioritas utama dalam arahan Presiden pada pidato pelantikan sebagai kepala negara) Peningkatan kualitas manusia Indonesia (misi pertama dalam perumusan visi misi Presiden 2020-2024) Pengembangan SDM menuju era teknologi informasi (prioritas Presiden tahun 2019-2024)
  • 58. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEARSIPAN
  • 59. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM Secara kuantitas dilakukan: 1. merekomendasikan usulan JFA dan arsiparis P3K dari K/L dan Pemda ke Menpan RB setelah ditelaah dan dianalisis sesuai kebutuhan dan ABK (jumlah formasi JFA yang sudah masuk per Januari 2022 sebanyak 95.876 orang, jumlah JFA existing 8.274 orang, atau baru 8,6 %) 2. Mengusulkan pengisian JFA/P3K kepada K/L dan Pemda sesuai kebutuhan dan formasi
  • 60. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM Secara kualitas dilakukan: 1. Diklat pengangkatan JFA baik tingkat terampil maupun ahli; 2. Sosialisasi dan apresiasi kepada pimpinan UK dan LK tentang pentingnya arsip dan program kearsipan; 3. Memberikan pembekalan tentang pengelolaan kearsipan kepada JFA penyetaraan; 4. memberikan diklat teknis kearsipan; 5. Memberikan bimbingan teknis kearsipan
  • 61. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM Secara kualitas dilakukan: 6. Sertifikasi JFA dan sertifikasi teknis kearsipan (seperti JRA, PAD, Tim Penilai, Asesor) 7. Membina dan membimbing khususnya JFA Ahli Utama 8. Menyempurnakan dan merevisi Permenpan RB disesuaikan dengan kegiatan kearsipan berbasis TIK 9. Menjalin Kerjasama dengan PTN untuk membuka program kearsipan 10. Merubah mindset pengelola kearsipan untuk melakukan kegiatan kearsipan secara intellectual thinking tidak hanya technical thinking
  • 62. Merubah mindset dari technical ke intellectual thinking
  • 64. UNIT KEARSIPAN  adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggaraan kearsipan;  berada pada lingkungan sekretariat lembaga negara (biro umum);  wajib dibentuk oleh LN, Pemda, PTN, BUMN dan BUMD;
  • 65. FUNGSI UNIT KEARSIPAN  pengelolaan arsip inaktif dari unit pengolah;  pengolahan arsip dan penyajian arsip menjadi informasi;  pemusnahan arsip di lingkungan lembaganya;  penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan;  pembinaan dan pengevaluasian penyelenggaraan kearsipan instansi
  • 66. KEBIJAKAN KELEMBAGAAN KEARSIPAN  Pencipta wajib membentuk Unit Kearsipan;  Propinsi, kabupaten/kota, wajib membentuk Lembaga kearsipan daerah;  PTN wajib membentuk LKPT;  Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan dapat mengajukan akreditasi sebagai pengakuan sosial terhadap kelembagaan yang profesional;  UK dan LK sebagai pembina kearsipan sesuai dengan jenjangnya
  • 68. KEBIJAKAN PENGGUNAAN SARPRAS  Penggunaan gedung penyimpanan arsip statis (depo), dan records centre (pusat arsip) yang standar  Suhu atau temperatur yang stabil dan kelembaban yang selalu terjaga  Penggunan alat kearsipan yang standar, seperti kertas, alat kantor, rak, filing cabinet, perangkat sarana TIK
  • 74. SARANA TIK • JARINGAN INTERNET/INTRANET • PERANGKAT KERAS (COMPUTER) • SISTEM APLIKASI • SERVER • CLOUD COMPUTING/DATA CENTER
  • 75. KESIMPULAN  Pengelolaan arsip dinamis dengan optimal baik secara manual maupun berbasis TIK (SIKD) dari tahap penciptaan, penggunaan pemeliharaan dan penyusutan sebagai bahan bukti pemeriksaan, bukti akuntabilitas dan pertanggungjawaban kegiatan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang efektif, bersih dan terpercaya dan mendukung program RB yang terintegrasi secara nasional melalui SRIKANDI  Dalam pengelolaan arsip dibutuhkan tenaga pengelola kearsipan (arsiparis) yang handal sehingga perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas SDM kearsipan dengan diberikan diklat, bimbingan teknis, uji kompetensi dan sertifikasi sebagai pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki dan pengembangan kemampuan yang berorientasi pada perkembangan TIK  penyelamatan dan pemanfaatan arsip yang bernilaiguna kesejarahan sebagai memori kolektif bangsa, identitas dan jati diri bangsa, budaya bangsa, sumber informasi dan sumber pengetahuan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perumusan kebijakan; kemudahan untuk diakses publik