RSCM BERSINAR 2023 memberikan target-target kinerja untuk KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan tahun 2023 yang mencakup 18 indikator, di antaranya persentase kelengkapan dan ketepatan pengisian resume medis rawat inap sebesar 70%. Capaian rata-rata semester 1 untuk indikator ini adalah 64%, masih di bawah target. Indikator ini dianggap prioritas karena berisiko temuan resume terlambat, sulitnya penagihan klaim BPJS, serta juml
2. Jumlah KPI KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan 2023
NO NAMA KPI TARGET
1 Supervisi peserta didik 85%
2 BTP : Waktu tanggap Sectio Caesarea Emergensi≤30 Menit 80%
3 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤60 menit 80%
4 Pencapaian Standar JCI Nilai 10
5 Persentase temuan yang tidak berulang 100%
6 Persentase kelengkapan dan ketepatan pengisian resume
medis rawat inap
70%
7 Persentase kesesuaian durasi operasi 75%
8 Turn Arround Time (TAT) Pasien IGD≤6 jam 75%
9 BTP Persentase pasien Code Trauma yang dioperasi≤8 jam 75%
3. Jumlah KPI KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan 2023
NO NAMA KPI TARGET
10 Persentase realisasi rencana pasien pulang yang dilakukan H-1 (1x24 jam)
sebelum pasien pulang
90%
11 Persentase Ketidak tepatan penggunaan antibiotik < 20%
12 Persentase pelaksanaan pengampuan pelayanan kesehatan ibu (KIA) di
RSUD Ponek Madya dan Utama (sesuai program nasional)
80%
13 Persentase angka kematian ibu bersalin karena pre eklamsia dan eklamsia
<10%
14 Jumlah Penelitian operasional yang dilaksanakan 1 Penelitian
15 Jumlah pelatihan eksternal yang dilaksanakan 3 Pelatihan
16 Pencapaian Unit Ekselen 100%
17 Ketepatan waktu visite dokter Penanggung jawab pelayanan /DPJP 90%
18 Persentase staf yang berkompeten dan berkinerja unggul 90%
4. UPAYA PERBAIKAN DAN TINDAK LANJUT :
1. Menunjuk PIC untuk bertanggung jawab terkait KPI persentase
kelengkapan dan ketepatan pengisian resume medis rawat inap,
2. Membutan formulir daftar tilik dan stempel Quality Control resume
medis yang di ttd oleh DPJP/PIC Ruangan
2. Membuat Pertemuan dan evaluasi tiap bulan oleh PIC, Perawat,
PPDS, PJ mutu dan Tim Verifikator internal medis (VIM) Ged A
TARGET INDIKATOR : 80%
CAPAIAN RATA-RATA SEMESTER 1 :
64%
INDIKATOR PRIORITAS KSM KEBIDANAN 2023
“PERSENTASE KELENGKAPAN DAN KETEPATAN PENGISIAN RESUME MEDIS RAWAT
INAP”
ALASAN MEMILIH INDIKATOR
High Risk High Cost High Volume Bad Performance
Risiko temuan resume
pasien telat
diindentifikasi
Penagihan klaim
BPJS tidak bisa
tertagih karena tidak
lengkap
Pasien rawat inap
dalam satu bulan
sebanyak 900 pasien
jjumlah persentase capaian yang di peroleh dari
Gedung A mengenai kelengkapan dan ketepatan
pengisian resume medis rawat inap 42%,
sehingga masih di bawah target .
5. IPSG.1: Identifikasi
pasien
IPSG.2 : Komunikasi efektif
IPSG.2.1 : Pelaporan hasil kritis
IPSG.2.2 : Serah terima pasien
IPSG.3 : Obat high alert
IPSG.3.1 : Obat LASA
IPSG.3.2 : Obat elektrolit pekat
IPSG.4 : Verifikasi pra
operasi & penandaan lokasi
operasi
IPSG.4.1: Proses time out dan
sign out
IPSG.5 : Kebersihan tangan
IPSG.5.1: Identifikasi proses
untuk mengurangi risiko
infeksi di RS
IPSG.6 : Pencegahan pasien
jatuh di rawat inap
IPSG.6.1 : Pencegahan pasien
jatuh di rawat jalan
6. IPSG.1 (+) Untuk pegawai
KSM & Pelayanan
a. Bagaimana cara kita memastikan bahwa pasien yang kita layani benar?
Melakukan identifikasi pasien
b. Bagaimana cara melakukan identifikasi pasien?
Menanyakan 2 identitas pasien (nama lengkap dan tanggal lahir)
dicocokkan dgn identitas di gelang pasien.
c. Ada berapa warna gelang identitas pasien di RSCM dan sebutkan!
Tiga yaitu: biru muda, merah muda dan putih
d. Sebutkan warna stiker risiko pasien di RSCM!
Stiker merah Risiko alergi
Stiker kuning Risiko jatuh
Stiker ungu Risiko DNR
Stiker pink Risiko keterbatasan ekstremitas
Stiker abu-abu Risiko pasien terpasang implan radioaktif
7. IPSG.6:
a.Pasien apa saja yang dianggap berisiko tinggi
jatuh di rawat inap ?
1. Pasien usia <12 tahun.
2. Pasien anak usia 12-18 tahun dan pasien
dewasa, dgn kondisi sesak nafas (frekuensi nadi ≥
30x/menit dan saturasi oksigen ≤ 95%).
3. Pasien di ruang intensif
4. Pasien pasca operasi dan prosedur invasif
dalam pengaruh sedasi.
5. Pasien dengan gangguan mata.
b.Sebutkan tatalaksana pasien rawat inap dengan
risiko tinggi jatuh?
1.Pasang stiker kuning
2.Edukasi pencegahan jatuh
3.Pasang segitiga jatuh
4.Handrail selalu terpasang
IPSG.6.1:
Pasien apa saja yang dinilai berisiko tinggi
jatuh ketika melakukan screening by watch?
1. Menggunakan alat bantu jalan.
2. Gangguan pola berjalan
3. Menggunakan penutup pada mata
Sebutkan tatalaksana pasien rawat jalan dengan
risiko tinggi jatuh?
1. Memasangkan pita kuning
2. Memberikan kursi roda (jika ada)
3. Mengedukasi risiko jatuh.
(+) Untuk pegawai
KSM & Pelayanan
8. 6 Langkah Mencuci
Tangan (IPSG) Lama proses mencuci tangan:
dengan handrub 20 – 30 detik
dengan air mengalir 40 – 60 detik
sedangkan cuci tangan prosedural 2 – 5
menit
Proses cuci tangan dilaksanakan pada lima
(5) momen cuci tangan :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan aseptik
3. Setelah kontak cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien