Menjelaskan apa itu Kliring dan Inkaso beserta prinsip-prinsipnya serta bagaimana alurnya.

1. KLIRING & INKASO

2. Apa sih KLIRING ?
Kliring
adalah penagihan warkat bank yang berasal dari dalam kota melalui lembaga kliring. Pengertian
lainnya kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antar bank dengan cara saling
menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring.

3. Tujuan Kliring
Untuk memajukan dan
memperlancar lalu lintas
pembayaran giral.
Agar perhitungan
penyelesaian utang piutang
dapat dilaksanakan lebih
mudah, lebih aman, dan
efisien.
Salah satu pelayanan bank
kepada nasabahnya.
Mempermudah transaksi
nasabah
efisiensi sistem
pembayaran ritel serta
memenuhi prinsip-prinsip
manajemen risiko
1 2 3 4 5

4. prinsip KLRING
Kliring adalah suatu cara penyelesaian utang-piutang antara bank-bank peserta kliring dalam bentuk warkat atau surat-
surat berharga disuatu tempat tertentu. Kliring terjadi antara dua bank berbeda yang lokasinya sama kota.

5. Sistem Terobosan dari Bank
Indonesia
Untuk mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, cepat
aman dan andal yang mendukung stabilitas sistem keuangan
maka Bank Indonesia menyelenggarakan sistem kliring antar
Bank yang dikenal dengan nama Kliring Nasional Bank
Indonesia atau dikenal dengan SKNBI.

6. alur Kliring
Jaka melakukan transaksi
dengan Rino pembayaran
transaksi tersebut
menggunakan cek dari
rekening Bank B.
Jaka memiliki rekening
pada Bank A dan jaka
mencairkan cek tersebut
pada Bank A
Bank A akan mengeluarkan
nota kepada BI sebagai
perantara kliring yang
disebut dengan nota debet
keluar
BI akan mengirimkan nota
kepada Bank B untuk
mengecek apakah Jaka
memiliki dana yang cukup
untuk melakukan kliring
Apabila dana Jaka cukup
untuk melakukan
transaksi maka Bank B
akan memberi tahukan
pada BI, bahwa transaksi
dapat di lakukan
1 2 3 4 5
JAKA RINO BANK A BANK INDONESIA BANK B

7. Warkat yang dapat diKRILIRINGKAN
CEK
Bilyet Giro
Surat Bukti
Penerimaan Transfer
dari luar kota
Lalu Lintas Giral

8. Alasan penolakan kliring
•Asal cek atau BG bukan dari bank yang
bersangkutan.
•Tanggal cek atau BG belum jatuh tempo.
•Materai tidak ada atau tidak cukup.
•Jumlah yang tertulis diangka dan huruf berbeda.
•Tanda tangan tidak sama/lengkap.

9. Lalu apa itu INKASO ?
Inkaso
Yang dimaksud dengan transaksi Inkaso adalah penagihan cek/BG oleh suatu bank yang berada di
wilayah kliring atau kota tertentu kepada penerbit yang berada di wilayah kliring atau kota yang
berbeda

10. prinsip INKASO
jasa inkaso adalah apabila kita memperoleh selembar cek yang diterbitkan oleh Bank BNI di kota Surabaya, maka cek
tersebut dapat dicairkan di bank yang berada di Jakarta melalui jasa inkaso. Dalam hal ini bank yang dijakartalah yang
menagihkanya ke Bank BNI Surabaya proses penagihan ini kita sebut inkaso dalam negeri. Sedangkan jika cek atau
bilyet giro yang kita peroleh dan diterbitkan oleh bank diluar negeri, kemudian kita uangkan di Indonesia, maka proses
penagihannya melalui inkaso luar negeri.

11. Warkat yang dapat diINKASOKAN
CEK
Bilyet Giro
Wesel
Deviden

12. Proses penyelesaian Inkaso
dimana surat-surat yang diinkasokan disertai oleh
dokumen yang mewakili surat/barang tersebut.
surat yang diinkasokan tidak diwakili dokumen yang mewakili surat/barang tersebut.

13. jenis INKASO
INKASO KELUAR
Inkaso keluar merupakan kegiatan bank pemrakarsa melaksanakan penagihan sesuai
dengan amanat yang diterimanya, baik untuk keuntungan nasabah bank maupun pihak
sendiri.
INKASO MASUK
Inkaso masuk merupakan kegiatan bank pemrakarsa melaksanakan penagihan sesuai
dengan amanat yang diterimanya, baik untuk keuntungan nasabah bank maupun pihak
sendiri

14. Kliring adalah penagihan warkat bank yang berasal dari dalam kota melalui lembaga kliring.
Pengertian lainnya kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antar bank dengan cara saling
menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring
Inkaso adalah kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan
sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi
amanat.

15. KLIRING & INKASO
TERIMAKASIH