SlideShare a Scribd company logo
1 of 110
Download to read offline
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2015
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
1
DANA DIPA DIREKTORAT P2TK DANA TRANSFER DAERAH
 Tunjangan yg diberikan bagi guru
bukan PNS dan guru PLB serta
guru yg diangkat dalam jabatan
pengawas satuan pendidikan, yg
diangkat oleh pemerintah daerah
atau yayasan/masyarakat
penyelenggara pendidikan baik yg
mengajar di sekolah negeri
maupun sekolah swasta
 Telah memiliki sertifikat pendidik
dan memenuhi persyaratan
lainnya.
 Tunjangan profesi dibayarkan
paling banyak 12 bulan dalam satu
tahun,
 Tunjangan yg diberikan kpd
seluruh guru PNSD, kecuali guru
pendidikan agama.
 Telah memiliki sertifikat pendidik
dan memenuhi persyaratan
lainnya.
 Tunjangan profesi dibayarkan
paling banyak 12 bulan dalam
satu tahun,
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 2
 Bagi PNS, setara dgn 1 (satu) kali gaji pokok,
dikenakan PPh (UU PPh No 7 Thn 1983 ttg Pajak
Penghasilan sbgmana telah diubah terakhir dgn UU
No 36 Thn 2008).
 Bagi guru bukan PNS, setara dgn gaji pokok PNS per
bulan sesuai dgn penetapan inpassing jabatan
fungsional (Permendiknas No 22 tahun 2010).
 Bagi guru bukan PNS yg belum memiliki Keputusan
inpassing jabatan fungsional dibayar sebesar Rp.
1.500.000,- (Permendiknas No 72 thn 2008 ttg
Tunjangan Profesi bagi Guru Tetap Bukan PNS yg
Belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru).
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 3
Dana DIPA DIREKTORAT
P2TK
Dana Transfer Daerah
APBN Direktorat P2TK
terkait Tahun 2015.
APBN yg ditransfer ke
APBD melalui mekanisme
dana transfer daerah.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 4
Pagu alokasi tunjangan profesi guru
dana transfer ke daerah dlm Perpres
No 162 Thn 2014 ttg Rincian
Anggaran Pendapatan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2015
adalah sebesar Rp. 70.252.670.000
dgn mekanisme sbgmana diatur dlm
PMK Nomor 241/PMK.07/2014 ttg
Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Transfer ke
Daerah dan Dana Desa sbb.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 5
 Sisa dana tunj. profesi thn sebelumnya yg tdpt
pd Rekening Kas Umum Daerah digunakan dan
diperhitungkan sbg bgn dari dana utk
membayar TPG tahun berjalan dan membayar
TPG kurang bayar tahun-tahun sebelumnya.
 Transfer dana TPG PNSD dari Kas Negara ke kas
daerah dilakukan sebanyak 4 kali dlm setahun
(setiap triwulan) dgn besaran sbb: 30% utk
triwulan satu, 25% utk triwulan dua dan tiga,
20% utk triwulan empat
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 6
 Pelaksanaan transfer Tunjangan Profesi Guru PNSD
triwulan II dilakukan apabila Pemda telah
menyampaikan laporan realisasi semester 1 dan
semester 2 tahun sebelumnya kpd Kemenkeu c.q Dirjen
Perimbangan Keuangan dan Kemdikbud..
 Bagi kab/kota yg memiliki sisa dana dan PAGU Thn
2015 di Rekening Kas Umum Daerah thn berjalan tdk
mencukupi utk membayar kebutuhan reguler thn 2015
dan kurang bayar (carry over) antara tahun 2010 s.d.
2014, agar memberitahukan kpd Kemdikbud.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 7
 Selanjutnya Kemdikbud menganalisis
pemberitahuan atas kekurangan alokasi
pembayaran TPG PNSD, kemudian memberikan
rekomendasi kpd Kementerian Keuangan c.q
Ditjen Perimbangan utk membayarkan
kekurangan tsbt kpd prov/kab/kota agar
mencukupi jumlah yg diusulkan..
 Kemenkeu c.q Direktorat Jenderal Perimbangan
berdasarkan rekomendasi dari Kemdikbud atas
kekurangan pembayaran akan mencairkan Dana
Cadangan.
 Dalam hal Dana Cadangan tdk mencukupi utk
memenuhi alokasi sesuai rekomendasi
Kemdikbud, maka akan diperhitungkan sbg
kurang bayar pd alokasi tahun berikutnya oleh
Kemdikbud..
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 8
 Kemenkeu c.q Ditjen Perimbangan akan
melakukan penghentian transfer TPG PNSD,
◦ Pd triwulan 1, apabila Daerah mempunyai sisa dana di
Rekening Kas Umum Daerah yg cukup utk membayar
TPG PNSD dan membayar kurang bayar selama 1 tahun;
◦ Pada triwulan 2, apabila Daerah mampu membayar
kebutuhan TPG PNSD selama 1 thn menggunakan sisa
dana di Rekening Kas Umum Daerah ditambah alokasi
triwulan 1;
◦ Pada triwulan 3, apabila Daerah mampu membayar
kebutuhan TPG PNSD selama 1 thn menggunakan sisa
dana di Rekening Kas Umum Daerah ditambah alokasi
triwulan 1 dan triwulan 2;
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 9
◦ Pd triwulan 4, apabila Daerah mampu
membayar kebutuhan TPG PNSD selama 1thn
menggunakan sisa dana di Rekening Kas
Umum Daerah ditambah alokasi triwulan 1,
triwulan 2, dan triwulan 3.
 Kemenkeu c.q Ditjen Perimbangan menghentikan
pelaksanaan transfer tsb setelah mendapat
rekomendasi dari Kemdikbud.
 Penghitungan alokasi TPG PNSD oleh Kemdikbud,
termasuk memperhitungkan adanya kurang bayar
dan sisa dana di kas daerah atas penyaluran
TPG PNSD pd thn anggaran sebelumnya. Utk
menentukan alokasi TPG PNSD tsb, diperlukan
audit oleh BPKP atau Itjen Kemdikbud.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 10
A. Tunjangan Profesi melalui Dana
DIPA Dit. P2TK:
 Guru PNSD yg mengajar pd
satuan pendidikan di bawah
binaan Kemdikbud.
 Pengawas PNSD yg melaksanakan
tugas kepengawasan pd satuan
pendidikan di bawah binaan
Kemdikbud.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
11
B. Tunjangan Profesi melalui Dana Transfer
Guru PNSD yg mengajar pada satuan
pendidikan di bawah binaan
Kemdikbud kecuali guru pendidikan
agama.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 12
1. Guru PNSD yg mengajar pada satuan pendidikan
di bawah binaan Kemdikbud.
2. Pengawas PNSD yg melaksanakan tugas
kepengawasan pd satuan pendidikan di bawah
binaan Kemdikbud.
3. Memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yg
telah diberi satu NRG yg diterbitkan oleh
Kemdikbud. Setiap guru hanya memiliki satu NRG
walaupun guru ybs memiliki satu atau lebih
sertifikat pendidik.
4. Memiliki SKTP yg dikeluarkan oleh Kemdikbud.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 13
5. Sebelum berlakunya Pasal 17 mengenai rasio
guru siswa pd PP No 74 Thn 2008 ttg Guru, pd
awal tahun 2016 bagi satuan pendidikan yg
hanya memiliki satu rombongan belajar pd
tingkat kelas tertentu, jumlah rasio guru siswa
dpt < 20 utk SD/SMP/SMA dan < 15 utk TK/SMK.
6. Beban kerja guru ditentukan berdsrkan kurikulum
yg berlaku di rombongan belajarnya. (Daftar
sekolah pelaksana Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Thn 2006 adalah yg terdaftar pd
Kemdikbud).
7. Beban kerja guru adalah sekurang-kurangnya 24
jampel tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40
jampel tatap muka dalam 1minggu, sesuai dgn
sertifikat pendidik yg dimilikinya.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 14
 Mengajar pd rombel di SMP/SMA/SMK yg melaksanakan
Kurikulum 2013 pd semester pertama menjadi
Kurikulum Thn 2006 pd semester kedua thn pelajaran
2014/2015. Dlm hal terdpt guru matapel tertentu di
SMP/SMA/SMK tsb tdk dpt memenuhi beban mengajar
minimal 24 jam tatap muka per minggu, pemenuhan
beban mengajar dilakukan melalui ekuivalensi keg.
pembelajaran/pembimbingan sbgmana diatur dlm
Permendikbud No 4 Tahun 2015 ttg Ekuivalensi
Kegiatan Pembelajaran/ Pembimbingan Bagi Guru yg
Bertugas pd SMP/SMA/SMK yg Melaksanakan Kurikulum
2013 pd Semester Pertama Menjadi Kurikulum Tahun
2006 pd Semester Kedua Thn Pelajaran 2014/2015.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 15
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 16
Kegiatan Tugas
Jumlah
Kegiatan/Kelas/
Kelompok/Orang
Ekuivalensi Beban
Kerja Per Minggu
Bukti Fisik
Menjadi wali kelas a. Pengelolaan Kelas
b. Penyelenggaraan
Administrasi Kelas
c. Penyusunan dan
laporan kemajuan
belajar peserta didik
d. Pembuatan catatan
khusus tentang
peserta didik
e. Pencatatan mutasi
peserta didik
f. Pengisian dan
pembagian buku
laporan penilaian hasil
belajar
g. Berinteraksi dengan
orang tua/wali peserta
didik,
h. dan lain-lain tugas
kewalikelasan
1 kelas per tahun 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai
wali kelas dari
kepala sekolah
b. Program dan
jadwal kegiatan
yang
ditandatangani
oleh kepala
sekolah.
c. Laporan hasil
kegiatan wali kelas
Membina OSIS a. Menyusun program
pembinaan OSIS
b. Mengkoordinasikan
kegiatan upacara rutin
dan hari besar
nasional
c. Penyelenggaraan
latihan kepemimpinan
dasar bagi peserta
didik
d. Mengkoordinasikan
berbagai kegiatan
ekstrakurikuler dan
class meeting
e. Kegiatan lainnya yang
berkaitan dengan
pembinaan OSIS
1 paket per tahun 1 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai
pembina OSIS dari
kepala sekolah
b. Program dan
jadwal kegiatan
yang
ditandatangani
oleh kepala
sekolah.
c. Laporan hasil
kegiatan
pembinaan OSIS
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 17
Menjadi guru piket a. Meningkatkan
pelaksanaan
keamanan,
kebersihan,
ketertiban, keindahan,
kekeluargaan,
kerindangan,
kesehatan,
keteladanan, dan
keterbukaan (9K)
b. Mengadakan
pendataan dan
mengisi buku piket
c. Menjadi guru
pengganti di kelas
kosong
d. Mencatat warga
sekolah yang tidak
disiplin
e. Melaporkan kasus-
kasus yang bersifat
khusus kepada kepala
sekolah
f. Melakukan kegiatan
lainnya yang terkait
tugas guru piket
Satu kali dalam
seminggu
1 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai
guru piket dari
kepala sekolah per
semester
b. Jadwal piket yang
ditandatangani
oleh kepala
sekolah.
c. Laporan hasil piket
per tugas
Membina kegiatan
ekstrakurikuler, seperti
OSN, Keagamaan,
Pramuka, Olah raga,
Kesenian, UKS, PMR,
Pencinta Alam, dan KIR
a. Menyusun program
pembinaan
ekstrakurikuler tertentu
b. Melaksanakan
pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler tertentu
c. Melaporkan
pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler tertentu
1 paket per tahun 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai
pembina
ekstrakurikuler
tertentu dari kepala
sekolah
b. Program dan
jadwal kegiatan
yang
ditandatangani
oleh kepala
sekolah.
c. Laporan hasil
kegiatan
pembinaan
ekstrakurikuler
tertentu
Menjadi tutor Paket A,
Paket B, Paket C, Paket
C Kejuruan, atau program
pendidikan kesetaraan
Mengajar peserta didik
Paket A, Paket B, atau
Paket C di PKBM/SKB
Jam pelajaran per
minggu
Sesuai dengan
alokasi jam pelajaran
per minggu,
maksimal 6 jam
pelajaran
a. SK mengajar
sebagai tutor.
b. Jadwal kegiatan
yang
ditandatangani
oleh kepala
PKBM/SKB.
c. Laporan
pelaksanaan tugas
sebagai tutor.
b. Mendapat tugas tambahan sbg kepala satuan pendidikan,
mengajar paling sedikit 6 jam tatap muka per minggu atau
membimbing 40 peserta didik bagi kepala satuan
pendidikan yang berasal dari guru BK/konselor.
c. Mendapat tugas tambahan sbg wakil kepala satuan
pendidikan, mengajar paling sedikit 12 jam tatap muka per
minggu atau membimbing 80 peserta didik bagi wakil
kepala satuan pendidikan yg berasal dari guru BK/konselor,
utk jumlah wakasek pendidikan jenjang SMA dan SMK
adalah sbb.
 1-9 rombel = 1 (satu) orang wakil kepala satuan
pendidikan.
 10-18 rombel = 2 (dua) orang wakil kepala satuan
pendidikan.
 19 – 27 rombel = 3 (tiga) orang wakil kepala satuan
pendidikan
 ≥27 rombel = 4 (empat) orang wakil kepala satuan
pendidikan.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 18
d. Mendapat tugas tambahan sbg Ka-perpustakaan pd
jenjang SD/SMP/SMA/SMK, Ka-laboratorium pd
jenjang SMP/SMA/SMK, ketua program
keahlian/program studi, Ka-bengkel, kepala unit
produksi dan sejenisnya, mengajar paling sedikit 12
jampel tatap muka per minggu. Pengangkatan tugas
tambahan ini oleh Kasek dan diketahui oleh Kadisdik
Prov/kab/kota dgn mengacu pd persyaratan yg telah
ditentukan dlm Permendiknas no 25 thn 2008 ttg
standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah.
“Setiap sekolah/madrasah utk semua jenis dan
jenjang yg mempunyai jumlah tenaga perpustakaan
sekolah/ madrasah lebih dari satu orang, mempunyai
lebih dari 6 rombel, serta memiliki koleksi minimal
1000 judul materi perpustakaan dpt mengangkat
kepala perpustakaan sekolah/madrasah”.21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
19
e. Bertugas sbg guru BK mengampu paling sedikit
150 peserta didik pd satu atau lebih satuan
pendidikan, dgn mengampu paling sedikit 40
orang peserta didik di satminkalnya.
f. Bertugas sbg guru pembimbing khusus pd
satuan pendidikan yg menyelenggarakan
pendidikan inklusi atau pendidikan terpadu
paling sedikit 6 jam tatap muka per minggu;
guru pembimbing khusus dpt berasal dari SLB
atau guru PNS yg ada di sekolah inklusi yg
sudah dilatih menjadi guru pembimbing
khusus.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 20
g. Bertugas sbg guru pd satuan pendidikan di daerah
khusus yg daerahnya/desanya ditetapkan dlm
Permendikbud. Penetapan daerah khusus ini
menggunakan data dari Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan
Kemdikbud
h. Bagi guru yg bertugas pada satuan pendidikan khusus,
dimana peserta didiknya memiliki tingkat kesulitan dlm
mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa
21 Februari 2015KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 21
i. Bagi guru yg bertugas pd sekolah kecil (unit sekolah
baru yg memenuhi persyaratan pendirian sekolah baru
dgn jangka waktu yg dipersyaratkan), sekolah terbuka
dan sekolah terintegrasi (sesuai dgn persyaratan
pendirian sekolah terbuka dan sekolah terintegrasi)
serta sekolah darurat yg tdk berada di daerah khusus,
dan ditetapkan oleh Kemdikbud, agar tetap TPG-nya
dibayarkan, guru tsb hrs melakukan kegiatan
ekuivalensi sbgmana tdpt dlm lampiran. Bukti dokumen
atau pemberkasan sbgmana dimaksud di atas
diverifikasi oleh Pemerintah/Dinas Pendidikan
Prov/Kab/Kota.
j. Bagi guru yg dibutuhkan atas dasar pertimbangan
kepentingan nasional adalah:
 Guru yg bertugas di SILN;
 Guru yg ditugaskan menjadi guru di negara lain atas
dasar kerjasama antarnegara.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 22
k. Bagi guru produktif yg berkeahlian khusus/
berkeahlian langka/memiliki keterampilan atau
budaya khas daerah, utk mengajarkan praktik dpt
dilakukan oleh guru lebih dari 1 orang dgn keahlian
yg dibutuhkan.
9. Belum pensiun.
10.Tidak beralih status dari guru atau pengawas
sekolah.
11.Tidak terikat sbg tenaga tetap pd instansi selain
satuan pendidikan tempat bertugas di bawah
binaan Kemdikbud.
12.Tidak merangkap sbg eksekutif, yudikatif, atau
legislatif.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 23
13.Dlm pelaksanaan Perber Mendiknas, MenNeg PAN dan
RB, Mendagri, Menkeu, dan MenAg No: 05/X/PB/2011,
SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, 48 thn 2011,
158/PMK.01/2011, 11 thn 2011 ttg Penataan dan
Pemerataan Guru PNS, guru yg sudah memiliki
sertifikat pendidik tetapi dialihtugaskan antarsatuan
pendidikan, antarjenjang dan/atau antarmata
pelajaran yg dibuktikan dgn Keputusan
Gubernur/Bupati/Walikota ttg Penataan dan
Pemerataan Guru PNS berdasarkan perencanaan
kebutuhan guru seluruh Prov/kab/kota, mereka masih
mendptkan TPG-nya maksimal 2 thn sejak
dipindahtugaskan apabila ybs memenuhi persyaratan
angka 1 s.d.7 di atas, sbgmana diatur dlm BAB IV
Ketentuan Peralihan, Pasal 5, Permendikbud No 62
Thn 2013 ttg Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Dalam
Rangka Penataan dan Pemerataan Guru.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 24
14.Disdik Prov/kab/kota mengirimkan SK alih tugas
guru PNS yg memiliki sertifikat pendidik sbgmana
dimaksud pd angka 13 kpd Direktorat Pembinaan
PTK terkait dgn melampirkan SK Gubernur/Bupati/
Walikota.
15.Selama proses sertifikasi guru thn 2007 s.d. thn
2011 terjadi perubahan no kode dan nama bidang
studi sertifikasi guru pd thn 2009 dgn
mempertimbangkan Permendiknas No 22 Thn 2006
ttg Standar Isi, dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008 ttg Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan yg mulai
diimplementasikan pd thn 2009, utk kelengkapan
persyaratan pencairan perlu adanya penyesuaian
(konversi) no kode dan nama bidang studi sertifikasi
guru dlm daftar Penyesuaian (Konversi) Bidang Studi
Sertifikasi sebelum dan setelah thn 2009 yg sdh
ditetapkan oleh Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 25
16.Bagi guru yg sdh memiliki serifikat pendidik
tetapi status kepegawaiannya masih CPNS, maka
TPG-nya tdk dibayarkan sampai guru ybs
menjadi PNS dan memenuhi persyaratan lainnya.
17.Ketentuan bagi pengawas :
a. Pengawas TK melaksanakan tugas pengawasan
akademik dan manajerial utk TK, Pengawas SD
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan
manajerial utk SD dan mapel olahraga dan agama,
Pengawas mapel melaksanakan tugas pengawasan
akademik dan manajerial utk SMP/SMA/SMK. Bagi
pengawas mata pelajaran, dlm melaksanakan tugas
kepengawasannya, wajib memiliki sertifikat pendidik
kepengawasan sesuai peruntukannya.
1) Pengawas TK/RA melaksanakan tugas
pengawasan paling sedikit 10 satuan pendidikan
tgkt TK/RA.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 26
2) Pengawas SD/MI melaksanakan tugas pengawasan
paling sedikit 10 satuan pendidikan tgkt SD/MI,
termasuk tugas pengawasan terhdp guru agama dan
penjasorkes di satuan pendidikan yg menjadi
binaannya.
3) Pengawas mata pelajaran di SMP/MTs dpt memenuhi
beban kerja tugas pengawasan di SMA/MA dan/atau
SMK/MAK pd mata pelajaran yg sama dan sebaliknya.
4) Pengawas SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 7
satuan pendidikan dan/atau paling sedikit 40 guru; dlm
hal tdk mencukupi satuan pendidikan, pengawas
satuan pendidikan yg blm memenuhi jumlah satuan
pendidikan yg menjadi binaannya, dpt memenuhi
kekurangan tsbt dgn melakukan pembinaan guru sesuai
dgn latar belakang bidang pendidikan/ sertifikat
pendidik yg dimilikinya. Adapun ekuivalensi satuan
pendidikan thdp jumlah guru adalah 1:6.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
27
5) Pengawas SLB melaksanakan tugas pengawasan paling
sedikit 5 satuan pendidikan dan/atau 40 guru termasuk
guru pembimbing khusus, baik yg ada di SLB maupun
sekolah inklusi. Adapun ekuivalensi satuan pendidikan
terhdp jumlah guru adalah 1:6.
6) Pengawas BK melaksanakan tugas pengawasan paling
sedikit 40 guru BK.
7) Pengawas Sekolah yg bertugas di daerah khusus
melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 5
satuan pendidikan lintas jenis dan jenjang satuan
pendidikan dan/atau 15 guru. Adapun ekuivalensi
satuan pendidikan terhdp jumlah guru adalah 1:3.
8) Pengawas satuan pendidikan TK/RA atau SD/MI di suatu
kecamatan/kab yg terdpt desa tertinggalnya shg jumlah satuan
pendidikan yg dibina paling sedikit 5 satuan pendidikan dan tdk
terdpt pengawas lain, maka pengawas tsb tetap mendpt
tunjangan profesi.
9) Pengawas Sekolah wajib melakukan verifikasi terhdp
hasil penilaian kinerja guru (PK Guru) dari guru yg
menjadi binaannya
b. Guru yg menjadi binaan pengawas sekolah adalah guru yg
memiliki jam mengajar di satuan pendidikan.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 28
18. Bagi Satuan Pendidikan yg menggunakan
Kurikulum Tahun 2006 dpt menambah beban
belajar per minggu sesuai dgn kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yg
dianggap penting di dalam struktur program,
namun yg diperhitungkan Pemerintah maksimal
4 jam/minggu.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 29
19.Beban kerja bagi guru pada satuan pendidikan
yg menggunakan Kurikulum 2013.
a. Guru kelas/guru matapel yg melaksanakan tugas
tambahan sbg pembina pramuka (minimal telah
bersertifikat kursus mahir dasar) dihitung sbg bgn
dari pemenuhan beban kerja guru paling banyak 2
jam pelajaran per minggu. Jumlah guru yg diberi tugas
tambahan sbg pembina pramuka di kegiatan
ekstrakurikuler wajib di satu satuan pendidikan adalah
sbb.
 Jumlah rombel 1 – 6 = 1 pembina pramuka;
 Jumlah rombel 7 – 12 = 2 pembina pramuka;
 Jumlah rombel 13 – 18 = 3 pembina pramuka;
 Jumlah rombel > 18 = 4 pembina pramuka.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 30
b. Bagi guru SMK dan SMA yg satuan pendidikannya
menyelenggarakan kurikulum 2013, memiliki
sertifikat pendidik dan mengajar pd peminatan bahasa
kecuali bahasa Inggris, termasuk kategori matapel
langka, krn guru tdk dpt diberi tugas pd satuan
pendidikan lain utk mengajar sesuai dgn sertifikat
pendidiknya dgn alasan kesulitan akses dibandingkan
dgn jarak dan waktu.
c. Guru SMP yg bersertifikat keterampilan dan IPA dpt
mengampu matapelajaran prakarya di SMP.
d. Guru paket kejuruan SMK dpt mengampu
matapelajaran prakarya di SMP atau matapelajaran
prakarya dan kewirausahaan di SMA sesuai dgn KD pd
matapelajaran prakarya yg diajarkan (kerajinan,
rekayasa, budidaya, dan pengolahan).
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 31
e. Guru Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi berdasarkan
Lampiran I Surat Edaran Kepala BPSDMPK dan PMP No.
29277/J/LL/2014 Tgl 25 November 2014 mengenai
Jenis dan Sertifikat Pendidik Guru Pengampu Mata
Pelajaran Kurikulum 2013 dpt mengajar matapel
prakarya dan kewirausahaan di SMA dgn syarat sdh
mengikuti pelatihan penajaman aspek prakarya dan
kewirausahaan.
f. Guru SMK yg bersertifikat paket kejuruan dpt
mengampu matapel prakarya sesuai dgn KD pd
matapel prakarya yg diajarkan (kerajinan, rekayasa,
budidaya, dan pengolahan).
g. Guru paket keahlian yg sesuai dgn program yg dibuka
dpt mengajar matapel pd matapel prakarya dan
kewirausahaan di SMK.
h. Guru kewirausahaan di SMK dpt mengajar prakarya
dan kewirausahaan dgn syarat sdh mengikuti
pelatihan penajaman aspek prakarya
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 32
i. Satuan Pendidikan yg melaksanakan kurikulum 2013
dan menetapkan muatan lokal sbg mata pelajaran yg
berdiri sendiri, dpt menambah beban belajar muatan
lokal paling banyak 2 jampel per minggu. Kebutuhan
sumber daya pendidikan yg meliputi PTK, sarana dan
prasarana, dan dana termasuk TPG sbg implikasi
penambahan beban belajar muatan lokal ditanggung
oleh pemda yg menetapkan.
j. Bertugas sbg guru TIK/KKPI memberikan layanan kpd
paling sedikit 150 peserta didik pd satu atau lebih
satuan pendidikan, bagi satuan pendidikan yg
menggunakan kurikulum 2013. Jumlah peserta didik
yg dilayani pd satminkal paling sedikit 40 peserta
didik.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 33
k. Bagi Guru TIK/KKPI yg mendapatkan tugas tambahan
sbg Kasek yg melaksanakan Kurikulum 2013 utk
memenuhi 24 jampel tatap muka per minggu hrs
membimbing paling sedikit 40 peserta didik.
l. Bagi Guru TIK/KKPI yg mendapatkan tugas tambahan
sbg Wakasek yg melaksanakan Kurikulum 2013 utk
memenuhi 24 jampel tatap muka per minggu hrs
membimbing paling sedikit 80 peserta didik.
m. Guru yg mengajar rumpun matapel IPA dan IPS
jenjang SMP, SMA, dan SMK beban kerjanya
dihitung berdasarkan kurikulum yg berlaku pd
rombel yg dibinanya (berdsrkan Lampiran I Surat
Edaran Kepala BPSDMPK dan PMP No.
29277/J/LL/2014 Tgl 25 November 2014
mengenai Jenis dan Sertifikat Pendidik Guru
Pengampu Mata Pelajaran Kurikulum 2013).
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 34
n. Bagi Satuan pendidikan jenjang SD yg menggunakan
Kurikulum 2013 dpt menambah beban belajar per minggu
sesuai dgn kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yg
dianggap penting di dlm struktur program, namun yg
diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 jam/minggu hanya
terbatas bagi Mata pelajaran Agama dan Penjasorkes.
o. Bagi Satuan pendidikan jenjang SMP, SMA/SMK
yg menggunakan Kurikulum 2013 dpt
menambah beban belajar per minggu sesuai
dgn kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting di dalam
struktur program, namun yg diperhitungkan
Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 35
 SK Kesetaraan (inpassing) yg terbit berdasarkan
ketentuan Permendiknas No 47 thn 2007 dan
Permendiknas No 22 Thn 2010 ttg Inpassing, TPG-nya
dpt dibayarkan terhitung pd Januari thn berikutnya,
setelah melaporkan SK tsb ke Disdik Prov/Kab/Kota
setempat sesuai dgn kewenangannya utk diusulkan ke
Direktorat Pembinaan PTK Dikmen.
 SK Kesetaraan (inpassing) yg terbit berdasarkan
permendikbud No 28 Thn 2014 ttg Pemberian
Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan PNS,
penyesuaian TPG-nya akan diberlakukan pada Januari
thn berikutnya setelah SK Pemberian Kesetaraan
diterbitkan dan guru ybs menunjukkan hasil PK Guru
minimal ‘Baik’.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
36
Bagi guru yg dipindahtugaskan sbg pelaksanaan PerBer 5
Menteri, agar dapat dibayarkan TPG-nya sesuai dgn
Permendikbud No 62 Tahun 2013, wajib melampirkan
dokumen berupa:
 SK Gubernur/Bupati/Walikota ttg alihtugas antarsatuan pendidikan,
antarjenjang dan/atau antarmata pelajaran dlm rangka Penataan dan
Pemerataan Guru PNS.
 Surat pembagian tugas mengajar yg diterbitkan oleh satuan pendidikan
tempat mengajar yg baru dan disahkan oleh Disdik setempat.
Dokumen tsb dikirim ke Direktorat P2TK terkait.
Tunjangan profesi bagi guru yg dipindahtugaskan
antarkabupaten/kota, akan diperhitungkan pd tahun
berikutnya dan menjadi tanggungan kabupaten/kota yg
baru.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 37
A. Mekanisme Penerbitan SKTP
1. Penerbitan SKTP dilakukan dgn 2 (dua) cara :
a. Secara Digital (Data Pokok Pendidik)
b. Secara Manual (selain jenjang dikdas)
B. Daftar Penerima TP Berdasarkan:
1. Keputusan Mendikbud ttg Penerima TPG;
2. Keputusan Kepegawaian yg menunjukkan gaji pokok
dan/atau gaji berkala;
3. Keputusan inpassing bagi guru bukan PNS;
C. Keputusan melaksanakan kegiatan mengajar bagi
guru satuan pendidikan sesuai dgn peraturan
perundang-undangan;
D. Hasil verifikasi Penilaian Kinerja Guru oleh kab/kota
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
38
1. Umum
a. Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
menerbitkan data kelulusan thn 2014 dan NRG
sebelum akhir Desember 2014.
b. Direktorat Pembinaan PTK Dikdas menerbitkan
SKTP 2 tahap dlm satu tahun. Tahap 1 berlaku
utk semester satu, terhitung mulai bln Januari
s.d. Juni (6 bln), sdgkan tahap 2 berlaku utk
semester dua terhitung mulai bln Juli s.d.
Desember (6 bln). Direktorat Pembinaan PTK
Dikmen dan PAUDNI menerbitkan SKTP 1 kali
dlm satu tahun.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 39
c. SKTP diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan PTK
terkait utk calon penerima tunjangan profesi yg
memenuhi syarat, kemudian menyampaikannya ke
Disdik kab/kota/prov sesuai dgn kewenangannya .
 Apabila ada perubahan data individu penerima TPG,
maka akan diterbitkan SKTP baru pd semester
berikutnya bagi jenjang guru dikdas dan pada thn
berikutnya bagi jenjang guru Dikmen dan PAUDNI dgn
disertai bukti perubahan data dari Disdik
kab/kota/prov sesuai dgn kewenangannya .
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
40
Pengusulan,
penilaian,
penetapan
angka kredit
dengan pola
Kepmenpan
84/93
Penerimanaa
n usul KP di
BKD maks 15
Jan; BKN
maks 15
Maret
Kenaikan
Pangkat dengan
Pola
Kepmenpan
84/93
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST. SEPT. OKT. NOV. DES.
AWAL PROSES
PK GURU-
EVALUASI
DIRI
Penilaian AK untuk
kenaikan pangkat
Oktober
Berkas
Usul
kenaikan
pangkat
paling
lambat 15
September
Kenaikan Pangkat
dengan Pola
Kepmenpan 84/93
AKHIR PKG
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST. SEPT. OKT. NOV. DES.
Kepsek
mengolah hasil
PKG,mengesah
kannya, dan
menyatukanny
a dengan
DUPAK serta
mengirim
berkas ke
pejabat
penetap AK
Penilaian AK
untuk
kenaikan
pangkat April
Penerimanaa
n usul KP di
BKD maks 15
Jan; BKN
maks 15
Maret
Kenaikan Pangkat
dengan Pola
Permenegpan
16/2009
Penilaian
AK untuk
kenaikan
pangkat
Oktober
Berkas
Usul
kenaikan
pangkat
paling
lambat 15
Sept.
Kenaikan
Pangkat dengan
Pola
Permenegpan
16/2009
AWAL PKG
Berikutnya
2014
2013
2015
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
41
AKHIR PKG
Laporan SKP dan
Laporan PK
GURU dan PKB
AWAL PKG
AKHIR PKG
Penilaian
AK untuk
kenaikan
pangkat
Oktober
Penilaian
AK untuk
kenaikan
pangkat
April
Penerimanaa
n usul KP di
BKD maks 15
Jan; BKN
maks 15
Maret
Kenaikan Pangkat
dengan Pola
Permenegpan
16/2009
Kenaikan Pangkat
dengan Pola
Permenegpan
16/2009
Berkas
Usul
kenaikan
pangkat
paling
lambat 15
Sept.
 Guru memiliki hasil penilaian kinerja sbgmana tercantum
dlm Format yg ada di Permendiknas No 35 Thn 2010 ttg
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya. Dlm masa transisi, s.d. akhir thn
2015, tunjangan profesi diberikan bagi guru blm
memperhitungkan hasil PK Guru. Bagi guru yg telah
melaksanakan PK Guru sumatif thn 2014, hasil PK
Gurunya dilaporkan kpd Kadisdik prov/kab/kota sesuai
dgn kewenangannya pd awal thn 2015. Bagi guru yg blm
pernah melaksanakan PK Guru, wajib melaksanakannya
pd tahun 2015 yg diawali dgn penilaian formatif.
 Hasil PK Guru sumatif thn 2014 atau PK Guru formatif
tahun 2015 inilah yg menjadi bukti pelaksanaan PK Guru
utk pembayaran tunjangan profesi thn 2015.
 Utk thn-thn berikutnya, guru wajib meningkatkan hasil
PK Gurunya, dan hasil PK Gurunya minimal Baik.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 42
◦ Utk jenjang dikdas, pengawas memverifikasi hasil PK
Guru terhadap guru yg menjadi binaannya,
mengentrikan hasilnya melalui aplikasi SIMPAK, dan
melaporkannya kpd Disdik prov/ kab/kota sesuai dgn
kewenangannya.
◦ Untuk Jenjang pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Menengah, hasil PK guru diverifikasi oleh
Disdik provinsi/ kabupaten/kota sesuai dgn
kewenangannya.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 43
1. Identitas Diri Guru yang Dinilai dan Penilai, serta Waktu Penilaian
2. Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom
persetujuan antara Penilai dan Guru yg Dinilai
3. Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru
Kelas/Matapelajaran (Nilai PK guru, Nilai PK Guru skala 100,
Konversi ke dlm skala nilai dan sebutannya, serta perolehan angka
kredit utk satu tahun)
4. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani oleh
Guru yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah
5. Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dlm
satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru kelas/
matapel adalah 14 kompetensi
6. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah
Pengamatan
7. Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan
8. Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian
setiap kompetensi 21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 44
1. Identitas Diri Guru yang Dinilai dan Penilai, serta Waktu Penilaian
2. Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom
persetujuan antara Penilai dan Guru yg Dinilai
3. Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran
(Nilai PK guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dlm skala nilai dan
sebutannya, serta perolehan angka kredit utk satu tahun)
4. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani oleh
Guru yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah
5. Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator
dlm satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru
kelas/matapel adalah 14 kompetensi
6. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan
Setelah Pengamatan
7. Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil
Pemantauan
8. Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan
Penilaian setiap kompetensi 21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 45
 Utk jenjang PAUDNI dan Dikmen, guru yg memenuhi
persyaratan SKTP-nya akan diterbitkan. TPG dibayarkan
setelah Diskdik prov/kab/kota sesuai dgn
kewenangannya memverifikasi hasil PK Guru
 Utk jenjang Dikdas, guru yg memenuhi persyaratan,
SKTP nya akan diterbitkan setelah Pengawas
memverifikasi hasil PK Guru yg dimaksud, dan
mengentrikannya.
 Bagi guru yg mengikuti program Pengembangan
Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) dgn pola diklat
paling banyak 100 jam (14 hari kalender) dlm bulan yg
sama, dan mendapat izin/persetujuan dari Disdik
setempat, maka TPG-nya tetap dibayarkan.
 Selama liburan berdasarkan kalender akademik, guru
tetap memperoleh tunjangan profesi
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 46
 Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya
melaporkan realisasi pembayaran setiap triwulan
kpd:
◦ Direktorat Pembinaan PTK terkait, Kemdikbud
setiap triwulan dgn format sbgmana lampiran
1 disertai dgn nama penerima tunjangan
profesi.
◦ Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu dgn
format sbgmana lampiran tsb pd PMK pd bln
Agustus utk laporan semester I (triwulan 1 dan
2) dan pd bln April thn anggaran berikutnya
utk semester II (triwulan 3 dan 4).
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 47
 Tunjangan profesi disalurkan kpd rekening guru yg
memenuhi persyaratan setiap triwulan sesuai dgn
peraturan perundang-undangan.
 Pelaksanaan Pembayaran TPG dan Perencanaan
Anggaran memperhatikan hal-hal berikut.
◦ Apabila terjadi kekurangan atau kelebihan dana yg dialokasikan
dgn realisasinya, maka akan diperhitungkan pd thn anggaran
berikutnya sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 TPG dan kurang bayar tahun-tahun sebelumnya bagi
guru PNSD dibayarkan oleh Disdik Prov/kab/kota
sesuai dgn kewenangannya sesuai lokasi terbitnya SK
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 48
◦ Apabila terjadi perubahan tempat tugas atau status
kepegawaian guru antarsatuan pendidikan, antarjenis
pendidikan dlm satu Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn
kewenangannya, antarkab/kota, antarprov, dan
antarkementerian, baik atas kepentingan kedinasan atau
pemekaran wilayah, guru PNSD menjadi pengawas satuan
pendidikan, maka TPG bagi guru PNSD dibayarkan oleh
Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya sesuai
lokasi terbitnya SKTP pd thn anggaran berjalan dgn
melampirkan bukti fisik beban mengajar min. 24 jam
per-minggu atau ekuivalensinya dari tempat tugas yg
baru. Status ybs akan disesuaikan pada SKTP thn
berikutnya, sdgkan utk pengawas pendidikan khusus dan
pengawas dikdas dibayarkan melalui dana Dit.PPTK
Dikdas, pengawas dikmen dibayarkan melalui dana
Dit.PPTK Dikmen, pengawas TK dibayarkan melalui dana
Dit.PPTK PAUDNI.
21 Februari 2015
49
 Apabila terjadi mutasi guru PNSD menjadi
pejabat struktural, fungsional lainnya, meninggal
dunia atau karena pensiun dini, maka TPG PNSD
tsb maka akan dihentikan bulan berikutnya,
kecuali mutasi guru PNSD menjadi pengawas
satuan pendidikan
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 50
2. DAPODIK
a. Khusus utk Dit. PPTK Dikdas memverifikasi kelayakan
calon penerima TPG lulusan thn 2007 s.d. 2010
maupun lulusan thn 2013 (beban mengajar 24 jam,
rasio siswa guru, masa kerja, gol, dan gaji pokok)
secara digital sebelum SKTP diterbitkan.
b. Sebelum penerbitan SKTP, guru dpt melihat
kelengkapan data dan/atau persyaratan utk menerima
TPG pd situs www.kemdikbud.go.id
c. Bagi guru yg SKnya blm terbit krn datanya blm
memenuhi persyaratan pd penerbitan SK sebelumnya,
akan diterbitkan jika guru tsbt memenuhi syarat
berdasarkan hasil pengecekan Dapodik yg datanya
sdh diperbaiki oleh guru ybs melalui operator
sekolah. SK tsbt mencakup seluruh hak guru jika guru
tsbt memenuhi persyaratan menerima TPG
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
51
 Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya
melaporkan penyerapan atau penyaluran TPG per
triwulan sbgmana berikut.
◦ Laporan triwulan I paling lambat akhir
bln April 2015.
◦ Laporan triwulan II paling lambat akhir
bln Juli 2015.
◦ Laporan triwulan III paling lambat akhir
bln Oktober 2015.
◦ Laporan triwulan IV paling lambat akhir
bln Desember 2015
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 52
3. Manual
Bagi guru yg menambah pemenuhan jam mengajar
di Madrasah/SMA/SMK hrs sesuai dgn ketentuan
perundangan dan wajib melampirkan surat
keterangan penugasan disertai jadwal mengajar
mingguan dari kepala satuan pendidikan yg
disahkan oleh kantor Kemenag prov/kab/Kota bagi
yg mengajar di madrasah atau Disdik prov/kab/kota
bagi yg mengajar di SMA/SMK. Surat keterangan
dan jadwal mengajar tsbt dikirim ke kab/kota sbg
dasar peng-entrian beban kerja bagi guru yg
menambah pemenuhan jam mengajar di satuan
pendidikan di luar jenjang dikdas atau di bawah
binaan Kemenag.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 53
A. Penghentian Pembayaran
1. Meninggal dunia;
2. Mencapai batas usia pensiun;
3. Tidak bertugas lagi sbg guru atau pengawas pd satuan
pendidikan;
4. Sedang mengikuti tugas belajar;
5. Tdk mengampu mata pelajaran yg sesuai dgn sertifikat
pendidik yg diperuntukannya kecuali bagi guru yg dimutasi
akibat implementasi SKB Lima Menteri ttg penataan dan
pemerataan guru PNS;
6. Memiliki jabatan rangkap, sesuai dgn peraturan perundang-
undangan;
7. Mutasi menjadi pejabat struktural atau fungsional lainnya;
8. Pensiun dini; atau
9. Dgn alasan lain sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-
undangan.
10. Kondisi tsb di atas dibuktikan dgn surat resmi atau surat
keterangan dari pihak yg berwenang.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 56
B. Pembatalan Pembayaran
 Memperoleh sertifikat pendidik dgn melawan
hukum;
 Menerima lebih dari satu tunjangan profesi;
 Surat Keputusan penghentian pembayaran TPG
dibatalkan oleh pejabat yg berwenang.
Guru wajib mengembalikan tunjangan profesi yg
dibatalkan dan kelebihan penerimaan tunjangan
profesi guru kpd kas negara/daerah
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 57
 Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI
Kompleks Kemdikbud Gedung C Lt.13, Jln Jenderal
Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270.
Telp.(021)57974115Fax. (021) 57974115/57946130
Email: programptkpaudni@yahoo.co.id atau
tunjangangurutk@yahoo.co.id
Website: http://pptkpaudni.kemdiknas.co.id
 Direktorat Pembinaan PTK Dikdas, Ditjen Dikdas
Kompleks Kemdikbud Gedung C Lt.19, Jln Jenderal
Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270.
Telp/Fax.(021)57853580
Email : p2tk.dikdas@gmail.com atau
subditprogramp2tkdikdas@gmail.com
Website :http://p2tkdikdas.kemdiknas.go.id
21 Februari 2015KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 58
Alamat Direktorat P2TK Dikmen, Ditjen Dikmen:
 Kompleks Kemdikbud Gedung D Lt. 12, Jalan Jenderal
Sudirman-Pintu I, Senayan, Jakarta Pusat 10270.
Telp/Fax. (021) 57974108, 57974113
 Email: ptkdikmen@gmail.com atau
tunjangandikmen2@yahoo.co.id
 Website: http://ptkdikmen.kemdiknas.go.id
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
59
 Diberikan kpd guru penerima TPG berdsrkan
hasil pemantauan dan laporan dari Aparat
Pengawas Fungsional baik internal maupun
eksternal dan telah dilakukan verifikasi ternyata
ditemukan:
◦ Ada ketidaksesuaian antara data penerima TPG dgn
data yg disampaikan dgn sengaja yg bertujuan utk
mendapatkan TPG.
◦ Guru terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dgn cara melawan hukum.
 Guru wajib mengembalikan seluruh TPG yg
pernah diterima sejak guru ybs melakukan
kesalahan tsbt.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
60
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 61
Lampiran 1
DAFTAR PENERIMA TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA TRANFER DAERAH TAHUN 2015
JENJANG : TK/SD/SMP/SMA/SMK*
KABUPATEN :
PROVINSI :
TRIWULAN :
NO
NO
PESERTA
NUPTK NRG NAMA NIP
TEMPAT
TUGAS
GOL
GAJI
POKOK
NO SK
TUNJANGAN
NAMA
BANK
CABANG
NAMA DI
REKENING
NO
REKENING
NPWP
Ket:
*) setiap jenjang dibuat dalam daftar terpisah
........., ................................... 2015
Mengetahui,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
Kabid .....................................................
(..............................................)
NIP. .....................................................
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 62
Lampiran 2
DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI
SEBELUM DAN SETELAH 2009
KELULUSAN TAHUN 2007-2008
KONVERSI NOMOR KODE DAN NAMA BIDANG
STUDI SESUAI KODE TAHUN 2009-2011
NO. JENJANG/ MATA PELAJARAN KODE JENJANG/ MATA PELAJARAN KODE
I PAUD
1 Kelompok bermain 024 1 Guru Kelas TK 020
II TK/RA
1 Umum 020 1 Guru Kelas TK 020
2 Kelompok bermain 024 2 Guru Kelas TK 020
III SD/MI
1 Umum (kelas awal dan akhir) 027 1 Guru Kelas SD 027
2 Matematika 047
2 Guru Kelas SD 027
3 PKn 050
4 Bhs Indonesia 054
5 Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika) 057
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 060
7
Guru bid Studi di SD yg belum
tercantum
061
Pilihan :
3 Guru Kelas SD 027
4 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220
IV SMP/MTs
1 PKN 084 1 PKN 154
2 Bahasa Indonesia (sastra) 087 2 Bahasa Indonesia (sastra) 156
3 Bahasa Inggris 090 3 Bahasa Inggris 157
4 Matematika 094 4 Matematika 180
5 Biologi 124
5
Pengetahuan Alam (IPA terpadu,
Fisika)
097
6
Pengetahuan Alam (IPA terpadu,
Fisika)
097
7 Geografi 114
6
Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS
terpadu)
100
8 Sejarah 117
9
Ekonomi (umum, koperasi,
akuntansi)
120
10
Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS
terpadu)
100
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 63
11
Kesenian, budaya dan
keterampilan
104
Pilihan :
7 Seni Budaya 217
8 Keterampilan 227
12
Pendidikan Jasmani (olah raga &
kesehatan)
107 9 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220
13
TI & K (Teknologi Informasi dan
Komunikasi)
110 10
TI & K (Teknologi Informasi dan
Komunikasi)
224
14
Bimbingan dan Konseling
(Konselor)
- 11 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 810
15
Guru bid Studi di SMP yg belum
tercantum
125
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat ATAU pilihan berikut
ini:
12 Seni Budaya 217
13 Keterampilan 227
14 Bahasa Daerah 062
V SMA/MA
1 PKN 154 1 PKN 154
2 Bahasa Indonesia (dan Sastra) 156 2 Bahasa Indonesia (dan Sastra) 156
3 Bahasa Inggris 157 3 Bahasa Inggris 157
4 Bahasa Jerman 160 4 Bahasa Jerman 160
5 Bahasa Perancis 164 5 Bahasa Perancis 164
6 Bahasa Arab 167 6 Bahasa Arab 167
7 Bahasa Jepang 170 7 Bahasa Jepang 170
8 Bahasa Mandarin 174 8 Bahasa Mandarin 174
9 Bahasa Asing Lain 177 9
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat
10 Matematika 180 10 Matematika 180
11 Fisika 184 11 Fisika 184
12 Kimia 187 12 Kimia 187
13 Biologi 190 13 Biologi 190
14 Sejarah 204 14 Sejarah 204
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 64
15 Geografi 207 15 Geografi 207
16
Ekonomi (umum, koperasi,
akuntansi)
210 16 Ekonomi 210
17
Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS
terpadu)
214 17
Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS
terpadu)
214
18 Kesenian (dan budaya) 217 18 Kesenian (dan budaya) 217
19
Pendidikan Jasmani (OR dan
kesehatan)
220 19
Pendidikan Jasmani (OR dan
kesehatan)
220
20
TI & K (Teknologi Informasi dan
Komunikasi)
224 20
TI & K (Teknologi Informasi dan
Komunikasi)
224
21 Keterampilan 227 21 Keterampilan 227
22
Bidang studi lain di SMA/MA yang
belum tercantum
230
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat ATAU pilihan berikut
ini:
22 Antropologi 215
23 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 810
VI SMK/MAK
1 PKN 310 1 PKN 154
2 Bahasa Inggris 311 2 Bahasa Inggris 157
3 Bahasa Jerman 312 3 Bahasa Jerman 160
4 Bahasa Perancis 313 4 Bahasa Perancis 164
5 Bahasa Arab 314 5 Bahasa Arab 167
6 Bahasa Jepang 315 6 Bahasa Jepang 170
7 Bahasa Mandarin 316 7 Bahasa Mandarin 174
8 Bahasa Asing Lain 317 8
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat
9 Matematika 318 9 Matematika 180
10 Fisika 319 10 Fisika 184
11 Kimia 320 11 Kimia 187
12 Biologi 321 12 Biologi 190
13
Bidang studi umum lainnnya di
SMK yg belum tercantum
322
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat ATAU pilihan berikut
ini:
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 65
13
Bidang studi umum lainnnya di
SMK yg belum tercantum
322
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat ATAU pilihan berikut
ini:
13 Seni Budaya 217
14 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220
15 Bahasa Indonesia 156
16
Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi (KKPI)
330
17 Kewirausahaan 331
18 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 810
14 Teknik Bangunan Umum (Sipil) 400
Pilihan :
19 Teknik Konstruksi Baja 401
20 Teknik Konstruksi Kayu 402
21 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403
15 Teknik Konstruksi Baja 401 22 Teknik Konstruksi Baja 401
16 Teknik Konstruksi Kayu 402 23 Teknik Konstruksi Kayu 402
17 Teknik Batu dan Beton 403 24 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403
18 Teknik Pekerjaan Finishing 404
Pilihan :
25 Teknik Konstruksi Baja 401
26 Teknik Konstruksi Kayu 402
27 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403
19
Teknik Konstruksi Bangunan
Sederhana
405
Pilihan :
28 Teknik Konstruksi Baja 401
29 Teknik Konstruksi Kayu 402
30 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403
20 Teknik Gambar Bangunan 406 31 Teknik Gambar Bangunan 406
21 Teknik Plumbing & Sanitasi 407 32 Teknik Plambing dan Sanitasi 407
22 Teknik Bangunan (Sipil) Lainnya 408
Pilihan :
33 Teknik Konstruksi Baja 401
34 Teknik Konstruksi Kayu 402
35 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403
23 Perabot Umum 36 Teknik Furnitur 616
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 66
24 Perabot Kayu
25 Perabot Logam
26 Perabot Lainnya
27 Teknik Listrik (Elektro) Umum 413
Pilihan :
37 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415
38 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417
39 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414
40 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617
41 Teknik Otomasi Industri 618
28 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414 42 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414
29 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415 43 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415
30 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 416 44 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617
31 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417 45 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417
32 Teknik Listrik Industri 418 46 Teknik Otomasi Industri 618
33 Teknik Listrik/Elektro Lainnya 419
Pilihan :
47 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415
48 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417
49 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414
50 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617
51 Teknik Otomasi Industri 618
34 Teknik Mesin Umum 420
Pilihan :
52 Teknik Pengelasan 421
53 Teknik Fabrikasi Logam 422
54 Teknik Pengecoran Logam 423
55 Teknik Pemesinan 424
56 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 425
57 Teknik Gambar Mesin 426
35 Teknik Las 421 58 Teknik Pengelasan 421
36 Teknik Pembentukan 422 59 Teknik Fabrikasi Logam 422
37 Teknik Pengecoran 423 60 Teknik Pengecoran Logam 423
38 Teknik Pemesinan 424 61 Teknik Pemesinan 424
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 67
39
Teknik Pemeliharaan Mekanik
Industri
425 62
Teknik Pemeliharaan Mekanik
Industri
425
40 Teknik Gambar Mesin 426 63 Teknik Gambar Mesin 426
41 Teknik Mekanik Otomotif 427 64 Teknik Kendaraan Ringan 586
42 Teknik Alat Berat 428 65 Teknik Alat Berat 428
43 Teknik Body Otomotif 429 66 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 429
44 Teknik Elektro Otomotif 430 67 Teknik Ototronik 430
45 Teknik Mesin Lainnya 431
Pilihan :
68 Teknik Pengelasan 421
69 Teknik Fabrikasi Logam 422
70 Teknik Pengecoran Logam 423
71 Teknik Pemesinan 424
72 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 425
73 Teknik Gambar Mesin 426
74 Teknik Kendaraan Ringan 586
75 Teknik Alat Berat 428
76 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 429
77 Teknik Ototronik 430
46 Tataboga Umum 432
Pilihan :
78 Jasa Boga 608
79 Patiseri 434
47 Restoran 433 80 Jasa Boga 608
48 Patiseri 434 81 Patiseri 434
49 Tataboga Lainnya 435
Pilihan :
82 Jasa Boga 608
83 Patiseri 434
50 Tata Kecantikan Umum 436
Pilihan :
84 Kecantikan Kulit 437
85 Kecantikan Rambut 438
51 Tata Kecantikan Kulit 437 86 Kecantikan Kulit 437
52 Tata Kecantikan Rambut 438 87 Kecantikan Rambut 438
53 Spa 439 Pilihan :
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 68
88 Kecantikan Kulit 437
89 Kecantikan Rambut 438
54 Tata Kecantikan Lainnya 440
Pilihan :
90 Kecantikan Kulit 437
91 Kecantikan Rambut 438
55 Tata Busana Umum 441
92 Busana Butik 60956 Design Busana 442
57 Tata Busana Lainnya 443
58 Budidaya Ternak Umum 444
Pilihan :
93 Agribisnis Ternak Ruminansia 445
94 Agribisnis Ternak Unggas 446
95 Agribisnis Aneka Ternak 610
59 Budidaya Ternak Ruminansia 445 96 Agribisnis Ternak Ruminansia 445
60 Budidaya Ternak Unggas 446 97 Agribisnis Ternak Unggas 446
61 Budidaya Ternak Harapan 447 98 Agribisnis Aneka Ternak 610
62 Budidaya Ternak Lainnya 448
Pilihan :
99 Agribisnis Ternak Ruminansia 445
100 Agribisnis Ternak Unggas 446
101 Agribisnis Aneka Ternak 610
63 Budidaya Ikan 449
102 Agribisnis Perikanan 449
64 Budidaya Ikan Air Tawar 450
65 Budidaya Ikan Air Laut 451
66 Budidaya Ikan Air Payau 452
67 Budidaya Perikanan Lainnya 454
68 Budidaya Rumput Laut 453 103 Agribisnis Rumput Laut 453
69 Teknologi Hasil Pertanian 455
104 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 456
70
Pengolahan Hasil Pertanian
Pangan
456
71
Pengolahan Hasil Pertanian Non
Pangan
457
72 Pengawasan Mutu 458 105 Pengawasan Mutu 458
73 Kria Khusus Lainnya 465 Pilihan :
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
69
106 Desain dan Produksi Kria Tekstil 460
107 Desain dan Produksi Kria Kulit 461
108 Desain dan Produksi Kria Keramik 462
109 Desain dan Produksi Kria Logam 463
110 Desain dan Produksi Kria Kayu 464
74 Kria Tekstil 460 111 Desain dan Produksi Kria Tekstil 460
75 Kria Kulit 461 112 Desain dan Produksi Kria Kulit 461
76 Kria Keramik 462 113 Desain dan Produksi Kria Keramik 462
77 Kria Logam 463 114 Desain dan Produksi Kria Logam 463
78 Kria Kayu 464 115 Desain dan Produksi Kria Kayu 464
79 Kria Khusus Lainnya 465
Pilihan :
116 Desain dan Produksi Kria Tekstil 460
117 Desain dan Produksi Kria Kulit 461
118 Desain dan Produksi Kria Keramik 462
119 Desain dan Produksi Kria Logam 463
120 Desain dan Produksi Kria Kayu 464
80
Teknologi Pesawat Terbang
Umum
466
Pilihan :
121 Pemesinan Pesawat Udara 467
122 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468
123 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469
124 Air Frame dan Power Plant 470
125 AEI M&R 471
126 Kelistrikan Pesawat Udara 472
127 Elektronika Pesawat Udara 473
81 Permesinan 467 128 Pemesinan Pesawat Udara 467
82 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468 129 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468
83 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469 130 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469
84 Air Frame & Power Plant 470 131 Air Frame dan Power Plant 470
85 AEI Maintenance & Repair 471 132 AEI M&R 471
86 Kelistrikan Pesawat Udara 472 133 Kelistrikan Pesawat Udara 472
87 Elektronika Pesawat Udara 473 134 Elektronika Pesawat Udara 473
88
Teknologi Pesawat Terbang
Lainnya
474 Pilihan :
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 70
135 Pemesinan Pesawat Udara 467
136 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468
137 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469
138 Air Frame dan Power Plant 470
139 AEI M&R 471
140 Kelistrikan Pesawat Udara 472
141 Elektronika Pesawat Udara 473
89 Teknik Perkapalan Umum 475
Pilihan :
142 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476
143 Teknik Pengelasan Kapal 477
144 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478
145 Kelistrikan Kapal 479
146
Teknik Gambar Rancang Bangun
Kapal
480
90
Pembangunan dan Perbaikan
Kapal Baja
476 147 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476
91 Las Kapal 477 148 Teknik Pengelasan Kapal 477
92 Instalasi Permesinan Kapal 478 149 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478
93 Listrik Kapal 479 150 Kelistrikan Kapal 479
94 Gambar Rancang Bangun 480 151
Teknik Gambar Rancang Bangun
Kapal
480
95
Bangunan Kapal Kayu dan
Fiberglass
481
Pilihan :
152 Teknik Konstruksi Kapal Kayu 481
153 Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass 588
96
Teknik Perkapalan Khusus
Lainnnya
482
Pilihan :
154 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476
155 Teknik Pengelasan Kapal 477
156 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478
157 Kelistrikan Kapal 479
158
Teknik Gambar Rancang Bangun
Kapal
480
97 Teknologi Tekstil Umum 483
Pilihan :
159 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
71
160 Teknik Pembuatan Benang 485
161 Teknik Pembuatan Kain 486
162 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590
98
Teknologi Pemintalan Serat
Buatan
484 163 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484
99 Teknologi Pembuatan Benang 485 164 Teknik Pembuatan Benang 485
100 Teknologi Pembuatan Kain Tenun 486 165 Teknik Pembuatan Kain 486
101 Teknologi Pencelupan 487
166 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590
102 Teknologi Pencapan 488
103 Teknologi Tekstil Khusus Lainnya 489
Pilihan :
167 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484
168 Teknik Pembuatan Benang 485
169 Teknik Pembuatan Kain 486
170 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590
171 Garmen 591
104 Grafika Umum 490
Pilihan :
172 Persiapan Grafika 492
173 Produksi Grafika 491
105 Produksi Grafika 491 174 Persiapan Grafika 492
106 Persiapan Grafika 492 175 Produksi Grafika 491
107 Grafika Khusus Lainnya 493
Pilihan :
176 Persiapan Grafika 492
177 Produksi Grafika 491
108 Geologi Pertambangan Umum 494
178 Geologi Pertambangan 495109 Geologi Pertambangan 495
110 Geologi Khusus Lainnya 497
111 Perminyakan 496
Pilihan :
179 Teknik Produksi Perminyakan 595
180 Teknik Pemboran Minyak 596
181
Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan
Petro Kimia
597
112 Instrumentasi Industri Umum 498 Pilihan :
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 72
182 Teknik Instrumentasi Gelas 502
183 Teknik Instrumentasi Logam 501
113 Kontrol Proses 499 184 Kontrol Proses 499
114 Kontrol Mekanik 500 185 Kontrol Mekanik 500
115 Instrumentasi Logam 501 186 Teknik Instrumentasi Gelas 502
116 Instrumentasi Gelas 502 187 Teknik Instrumentasi Logam 501
117 Instrumentasi Khusus Lainnya 503
Pilihan :
188 Teknik Instrumentasi Gelas 502
189 Teknik Instrumentasi Logam 501
118 Kimia Umum 504
Pilihan :
190 Kimia Industri 505
191 Kimia Analisis 506
119 Kimia Industri 505 192 Kimia Industri 505
120 Analis Kimia 506 193 Kimia Analisis 506
121 Kimia Khusus Lainnya 507
Pilihan :
194 Kimia Industri 505
195 Kimia Analisis 506
122 Pelayaran Umum 508
Pilihan :
196 Nautika Kapal Niaga 509
197 Teknika Kapal Niaga 510
198 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511
199 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512
123 Nautika Kapal Niaga 509 200 Nautika Kapal Niaga 509
124 Teknika Kapal Niaga 510 201 Teknika Kapal Niaga 510
125 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 202 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511
126 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 203 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512
127
Teknika Kapal/Pelayaran Khusus
Lainnya
513
Pilihan :
204 Nautika Kapal Niaga 509
205 Teknika Kapal Niaga 510
206 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511
207 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512
128 Telekomunikasi Umum 514 Pilihan :
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 73
208 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599
209 Teknik Suitsing 517
210 Teknik Jaringan Akses 600
129 Teknik Transmisi Radio 515
211 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599
130 Teknik Transmisi Kabel 516
131 Teknik Suitsing 517
212 Teknik Suitsing 517
132 Teknik Akses Radio 518
133 Teknik Akses Kabel 519 213 Teknik Jaringan Akses 600
134
Teknik Telekomunikasi Khusus
Lainnya
520
Pilihan :
214 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599
215 Teknik Suitsing 517
216 Teknik Jaringan Akses 600
135 Teknik Survei dan Pemetaan 521
217 Teknik Survey dan Pemetaan 521
136 Teknik Survei dan Pemetaan 522
137
Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (Umum)
523
Pilihan :
218 Rekayasa Perangkat Lunak 524
219 Teknik Komputer dan Jaringan 525
220 Multi Media 526
138 Rekayasa Perangkat Lunak 524 221 Rekayasa Perangkat Lunak 524
139 Teknik Komputer dan Jaringan 525 222 Teknik Komputer dan Jaringan 525
140 Multi Media 526 223 Multi Media 526
141 TIK Khsusus Lainnya 527
Pilihan :
224 Rekayasa Perangkat Lunak 524
225 Teknik Komputer dan Jaringan 525
226 Multi Media 526
142
Teknik Radio, Televisi dan Film
Umum
528
Pilihan :
227
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Radio
529
228
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Pertelevisian
530
143 Teknik Siaran Radio 529 229
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Radio
529
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
74
144 Produksi Program Pertelevisian 530 230
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Pertelevisian
530
145 Tek Radio, TV Dan Film Lainnya 531
Pilihan :
231
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Radio
529
232
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Pertelevisian
530
146 Teknik Elektronika Umum 532
Pilihan :
233 Teknik Audio-Video 533
234 Teknik Elektronika Industri 534
147 Teknik Audio - Video 533 235 Teknik Audio-Video 533
148 Teknik Elektronika Industri 534 236 Teknik Elektronika Industri 534
149 Teknik Elektronika Khusus Lainnya 535
Pilihan :
237 Teknik Audio-Video 533
238 Teknik Elektronika Industri 534
150
Teknik Pendingin dan Tata Udara
Umum
536
239 Teknik Pendinginan dan Tata Udara 536
151 Teknik Pendingin dan Tata Udara 537
152 Bisnis dan Manajemen Umum 538
Pilihan :
240 Administrasi Perkantoran 539
241 Akuntansi 540
242 Pemasaran 615
243 Perbankan 543
153 Administrasi Perkantoran 539 244 Administrasi Perkantoran 539
154 Akuntansi 540 245 Akuntansi 540
155 Penjualan
246 Pemasaran 615
156 Perdagangan 542
157 Asuransi 544
158 Koperasi 545
159 Perbankan 543 247 Perbankan 543
160
Bisnis Dan Manajemen Khusus
Lainnya
546
Pilihan :
248 Administrasi Perkantoran 539
249 Akuntansi 540
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
75
250 Pemasaran 615
251 Perbankan 543
161 Pariwisata Umum 547
Pilihan :
252 Usaha Perjalanan Wisata 607
253 Akomodasi Perhotelan 549
162 Usaha Jasa Pariwisata 548 254 Usaha Perjalanan Wisata 607
163 Akomodasi Perhotelan 549 255 Akomodasi Perhotelan 549
164 Pariwisata Khusus Lainnya 550
Pilihan :
256 Usaha Perjalanan Wisata 607
257 Akomodasi Perhotelan 549
165
Pekerjaan Sosial Umum Dan
Khusus
551 258 Perawatan Sosial 602
166 Budidaya Tanaman Umum 552
259
Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
553
167 Budidaya Tanaman Pangan 553
168 Budidaya Tanaman Sayuran 554
169 Budidaya Tanaman Hias 555
170 Budidaya Tanaman Buah Tahunan 556
171 Budidaya Tanaman Buah Semusim 557
172 Budidaya Tanaman Perkebunan 558 260 Agribisnis Tanaman Perkebunan 558
173 Pengolahan Hasil Hutan 559 261 Kehutanan (4 Tahun) 614
174 Pembibitan Tanaman 560 262
Agribisnis Pembibitan dan Kultur
Jaringan Tanaman
560
175
Budidaya Tanaman Khusus
Lainnya
561
263 Pilihan :
264
Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
553
265 Agribisnis Tanaman Perkebunan 558
176 Pariwisata Umum 547
Pilihan :
266 Seni Lukis 603
267 Seni Patung 604
177 Seni Murni 563
Pilihan :
268 Seni Lukis 603
269 Seni Patung 604
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
76
178 Grafis Komunikasi 564 270 Desain Komunikasi Visual 605
179 Animasi 271 Animasi 565
180 Seni Rupa Khusus Lainnya 566
Pilihan :
272 Seni Lukis 603
273 Seni Patung 604
181 Seni Pertunjukan Umum 567
Pilihan :
274 Seni Musik Klasik 568
275 Seni Musik Non Klasik 569
276 Seni Tari 570
277 Seni Karawitan 571
278 Seni Pedalangan 572
279 Seni Teater 573
182 Seni Musik Klasik 568 280 Seni Musik Klasik 568
183 Seni Musik Non Klasik 569 281 Seni Musik Non Klasik 569
184 Seni Tari 570 282 Seni Tari 570
185 Seni Karawitan 571 283 Seni Karawitan 571
186 Seni Pedalangan 572 284 Seni Pedalangan 572
187 Seni Teater 573 285 Seni Teater 573
188 Seni Pertunjukkan Khusus Lainnya 574
Pilihan :
286 Seni Musik Klasik 568
287 Seni Musik Non Klasik 569
288 Seni Tari 570
289 Seni Karawitan 571
290 Seni Pedalangan 572
291 Seni Teater 573
189 Keperawatan Umum 575
292 Keperawatan 575
190 Perawat Medis 576
191 Pengatur Rawat Gigi 577 293 Keperawatan Gigi 577
192 Keperawatan Khusus Lainnya 578
Pilihan :
294 Keperawatan 575
295 Keperawatan Gigi 577
193 Kesehatan Umum 579 296 Analis Kesehatan 580
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 77
194 Analisis Kesehatan 580
195 Kesehatan Khusus Lainnya 581
196 Kefarmasian Umum 582 297 Farmasi 582
197 Teknik Produksi Obat 583 298 Farmasi Industri 601
198 Kefarmasian Khusus Lainnya 584
Pilihan :
299 Farmasi 582
300 Farmasi Industri 601
199 Bidang Kejuruan Lainnya 585 301
Pilihan disesuaikan dengan
kompetensi keahlian yang sesuai
VII SD/SMP/SMA/SMK/SLB
1 Guru Pendidikan Luar Biasa 800 1 Guru Pendidikan Luar Biasa 800
2 Guru Bimbingan Konseling 810 2 Guru Bimbingan Konseling (Konselor) 810
3
Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam
rumpun kesehatan
802
3
Pilihan disesuaikan dengan bidang
studi/mata pelajaran yang tercantum
dalam sertifikat
4
Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam
rumpun pertanian yang belum
tercantum
804
5
Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam
rumpun perikanan yang belum
tercantum
806
6
Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam
rumpun kesehatan yang belum
tercantum
808
7
Guru Pendidikan Luar sekolah
yang belum tercantum
812
8
Guru dalam rumpun pekerja sosial
yang belum tercantum
814
9
Guru bidang studi lainnya yang
belum tercantum
815
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
78
Lampiran 3
FORMAT DAFTAR NAMA PENYESUAIAN/KONVERSI
No Nama NUPTK
NO
PESERTA
SERTIFIKASI
Provinsi Kabupaten/Kota
KELULUSAN
TAHUN 2007-2008
KONVERSI NOMOR
KODE DAN NAMA
BIDANG STUDI
SESUAI KODE
TAHUN 2009-2011
JENJANG/
MATA
PELAJARAN
KODE
JENJANG/
MATA
PELAJARAN
KODE
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
79
Lampiran 4
BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota: _________________________
Alamat: _______________________________________________________
________________________________________________________
....................., 2015
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota,
(.........................................)
Catatan:
Mohon dibuat dalam format excel
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
80
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
81
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 82
No Jenjang
Struktur Kurikulum 2013 Jenis Guru Bersertifikat yang Dapat Mengampu
Mata Pelajaran Jenis Guru Kode Keterangan
2
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Pendidikan Pancasila Kew
arganegaraan (PPKn) 154
Dahulu sertifikasinya PKn, kode
tetap
3 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 156 --‐
4 Matematika Matematika 180 --‐
5 Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia 204 --‐
6 Bahasa Inggris Bahasa Inggris 157 --‐
Kelompok B (Umum)
7 Seni Budaya Seni Budaya 217 --‐
8
Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan 220 --‐
9 Prakarya dan Kewirausahaan
Guru Paket Keahlian yang
sesuai dengan program ya
ng dibuka
Semua guru paket keahlian se
suai dengan program yang di
buka
Kewirausahaan 331
Diberi pelatihan penajaman
aspek prakarya
Kelompok C Peminatan
C1 Dasar Bidang Keahlian (9 Bidang Keahlian)
1. Teknologi dan Rekayasa (18 Program Keahlian, 62 Paket Keahlian)
10 Fisika Fisika 184 -‐‐
11 Kimia Kimia 187 -‐‐
12 Gambar Teknik
Guru Paket Keahlian pada
kelompok Program Keahlia
n yang sama
Guru paket keahlian pada Bidang
Keahlian Teknologi dan Rekayasa
memiliki kemampuan Gambar Te
knik
2. Teknologi Informasi (3 Program Keahlian, 7 Paket Keahlian)
10 Fisika Fisika 184 --‐
11 Pemrograman Dasar
Guru Paket Keahlian pada
kelompok Program Keahlia
n Teknologi Informasi yang
sama
Guru paket keahlian pada Bidan
g Keahlian Teknologi Informasi m
emiliki kemampuan Pemrograma
n Dasar dan
Sistem Komputer
12 Sistem Komputer
3. Kesehatan (2 Program Keahlian, 6 Paket Keahlian)
10 Fisika Fisika 184 -‐‐
11 Kimia Kimia 187 -‐‐
12 Biologi Biologi 190 -‐‐
4. Agrobisnis dan Agroteknologi (6 Program Keahlian, 16 Paket Keahlian)
10 Fisika Fisika 184 -‐‐
11 Kimia Kimia 187 -‐‐
12 Biologi Biologi 190 --‐
5. Perikanan dan Kelautan (3 Program Keahlian, 8 Paket Keahlian)
10 Fisika Fisika 184 -‐‐
11 Kimia Kimia 187 -‐‐
12 Biologi Biologi 190 -‐‐
6. Bisnis dan Manajemen (3 Program Keahlian, 5 Paket Keahlian)
10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi 540
Guru Akuntansi memiliki
kemampuan Pengantar E
konomi dan Bisnis
Pemasaran 615 Guru Pemasaran memiliki
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 83
kemampuan Pengantar
Ekonomi dan Bisnis
Perbankan 543
Guru Perbankan memiliki
kemampuan Pengantar Ek
onomi dan Bisnis
11 Pengantar Akuntansi
Akuntansi 540
Guru Akuntansi memiliki
kemampuan Pengantar A
kuntansi
Pemasaran 615
Guru Pemasaran memiliki
kemampuan Pengantar Ak
untansi
Perbankan 543
Guru Perbankan memiliki
kemampuan Pengantar Ak
untansi
12
Pengantar Administrasi
Perkantoran Administrasi Perkantoran 539
Guru Administrasi Perkantora
memiliki kemampuan Pengan
r Administrasi Perkantoran
7. Pariwisata (4 Program Keahlian, 7 Paket Keahlian)
10 IPA Terapan
Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) 097 -‐‐
11 Pengantar Pariwisata Akomodasi Perhotelan 549
Guru Akomodasi Perhotelan
memiliki kemampuan Pengan
tar Pariwisata
Usaha Perjalanan Wisata 548
Guru Usaha Perjalanan Wisata
memiliki kemampuan Pengant
r Pariwisata
8. Seni Rupa dan Kriya (10 Paket Keahlian)
10 Dasar--‐dasar Desain Guru Paket Keahlian pada
kelompok Program Keahlia
n Seni Rupa dan Kriya -‐‐
Guru paket keahlian pada Bid
ng Keahlian Seni Rupa dan Kri
memiliki kemampuan Dasa
dasar Desain dan Pengetahuan
Bahan11 Pengetahuan Bahan
9. Seni Pertunjukan (7 Paket Keahlian)
10 Wawasan Seni Pertunjukan
Guru Paket Keahlian pada
kelompok Program Keahlia
n Pertunjukan -‐‐
Guru paket keahlian pada Bi
dang Keahlian Seni Pertunju
kan memiliki kemampuan W
awasan Seni Pertunjukan, Ta
ta Teknik Pentas, dan Manaj
emen Pertunjukan
11 Tata Teknik Pentas
12 Manajemen Pertunjukan
C2 Dasar Program Keahlian (46
Program Keahlian)
Guru Paket Keahlian yang
relevan
-‐‐
Sebanyak 128 jenis guru pake
keahlian sesuai dengan Surat
daran Dirjen Pendidikan Mene
gah Nomor
7013/D/KP/2013 Tentang Spek
rum Keahlian Pendidikan Men
ngah Kejuruan
C3 Paket Keahlian (128 Paket
Keahlian)
Mata Pelajaran Lain
1 Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling 810 -‐‐
2
Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi
Keterampilan Komputer
dan Pengelolaan Informasi
330
Permendikbud Nomor 68 Tahu
n 2014 Tentang Peran Guru TIK
dan KKPI Dalam Implementasi
Kurikulum 2013
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
84
Kelulusan Tahun Tahun 2009 -­­ 2013 Konversi Kode dan Bidang Studi Sesuai Kurikulum 2013
No Kompetensi Keahlian Kode No Paket Keahlian Kode Keterangan
1 Teknik Survey dan Pemetaan 521 1 Geomatika 671 berubah nama dan kode
2 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417
2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 672
bergabung, berubah
nama dan kode3 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414
4 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 3
Teknik Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik
673 berubah nama dan kode
5
Teknik Pemeliharaan Mekanik
Mesin
425 4
Teknik Pemeliharaan Mekanik I
ndustri
647 berubah nama dan kode
6 Teknik Instrumentasi Logam 501
5 Teknik Instrumentasi Logam 501
bergabung, berubah
nama dan kode7 Teknik Instrumentasi Gelas 502
8
Teknik dan Manajemen
Produksi
592 6 Teknik Pelayanan Produksi 592 berubah nama
9
Teknik dan Manajemen
Pergudangan
593
7 Teknik Pergudangan 675
bergabung, berubah
nama dan kode
10
Teknik dan Manajemen
Transportasi
594
11 Garmen 591 8 Tata Busana 698 konversi
12 Teknik Produksi Perminyakan 595 9
Teknik Produksi Minyak dan
Gas
676 berubah nama dan kode
13 Teknik Pemboran Minyak 596 10
Teknik Pemboran Minyak dan
Gas
677 berubah nama dan kode
11 Teknik Elektronika Komunikasi 678 baru
14
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Pertelevisian 530
12
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Radio dan Pertelevisia
n
682 gabung
15
Teknik Produksi dan Penyiaran
Program Radio
529
16 Perawatan Sosial 602 13 Pekerjaan Sosial 683 berubah nama dan kode
17
Agribisnis Pembibitan dan
Kultur Jaringan Tanaman 560 14
Agribisnis Perbenihan dan
Kultur Jaringan Tanaman 684 berubah nama dan kode
18 Perawatan Kesehatan Ternak 611 15 Kesehatan Hewan 611 berubah nama
19 Pengawasan Mutu 458 16
Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian dan Perikanan
686 berubah nama dan kode
20 Mekanisasi Pertanian 612 17 Alat Mesin Pertanian 687 berubah nama dan kode
18 Teknik Tanah dan Air 688 baru
21 Penyuluhan Pertanian 613 19
Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura
553 konversi
22 Kehutanan (4 Tahun) 614 18
Teknik Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan
689 konversi
19
Teknik Konservasi Sumberdaya
Hutan
690 baru
20
Teknik Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan
691 baru
21 Teknik Produksi Hasil Hutan 692 baru
23 Agribisnis Perikanan 449 22 Budidaya Perikanan 693 konversi
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
85
Kelulusan Tahun Tahun 2009 -­­ 2013 Konversi Kode dan Bidang Studi Sesuai Kurikulum 2013
No Kompetensi Keahlian Kode No Paket Keahlian Kode Keterangan
23 Budidaya Krustacea 694 baru
24 Budidaya Kekerangan 695 baru
24 Agribisnis Rumput Laut 453 25 Budidaya Rumput Laut 696 berubah nama dan kode
25 Perbankan 543 26 Perbankan 543 tetap
27 Perbankan Syariah 697 baru
26 Kecantikan Kulit 437 28 Tata Kecantikan Rambut 437 berubah nama
27 Kecantikan Rambut 438 29 Tata Kecantikan Kulit 438 berubah nama
28 Busana Butik 609 30 Tata Busana 698 berubah nama dan kode
29
Desain Produksi Interior dan
Landscaping 606 31 Desain Interior 699 berubah nama dan kode
30 Seni Teater 573 32 Pemeranan 641 berubah nama dan kode
33 Tata Artistik 642 baru
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 86
No.
Bidang dan Program
Keahlian
Paket Keahlian
Kode
Sertifikasi
Kewenangan Mengajar
1 Teknologi dan Rekayasa
1.1 Teknik Bangunan
1.1.1 Teknik Konstruksi Baja 401
Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik B
ngunan
1.1.2 Teknik Konstruksi Kayu 402
1.1.3 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403
1.1.4 Teknik Gambar Bangunan 406
1.2 Teknik Furnitur 1.2.1 Teknik Furnitur 616 --‐
1.3
Teknik Plambing dan
Sanitasi
1.3.1 Teknik Plambing dan Sanitasi 407 --‐
1.4 Geomatika 1.4.1 Geomatika 671 --‐
1.5 Teknik Ketenagalistrikan
1.5.1 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415
Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik Ke
enagalistrikan
1.5.2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 672
1.5.3
Teknik Instalasi Peman
faatan Tenaga Listrik
673
1.5.4 Teknik Otomasi Industri 618
1.5.5 Teknik Pendingin dan Tata Udara 536
1.6 Teknik Mesin
1.6.1 Teknik Pemesinan 424
Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik M
sin
1.6.2 Teknik Pengelasan 421
1.6.3 Teknik Fabrikasi Logam 422
1.6.4 Teknik Pengecoran Logam 423
Teknik Pemeliharaan Mekanik
1.6.5
Industri
647
1.6.6 Teknik Gambar Mesin 426
1.7 Teknologi Pesawat Udara
1.7.1
Pemeliharaan dan Perbaikan Motor
dan Rangka Pesawat Udara
470
Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian
Teknologi Pesawat Udara
1.7.2 Pemesinan Pesawat Udara 467
1.7.3 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469
1.7.4 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468
1.7.5 Kelistrikan Pesawat Udara 472
1.7.6 Elektronika Pesawat Udara 473
Pemeliharaan dan Perbaikan
1.7.7
Instrumen Elektronika P
esawat Udara
471
1.8 Teknik Grafika
1.8.1 Persiapan Grafika 492 Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik Gr
fika
1.8.2 Produksi Grafika 491
1.9
Teknik Instrumentasi
Industri
1.9.1 Teknik Instrumentasi Logam 501 Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik In
trumentasi Industri
1.9.2 Kontrol Proses 499
1.9.3 Kontrol Mekanik 500
1.10 Teknik Industri
1.10.1 Teknik Pelayanan Produksi 592 Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik In
ustri
1.10.2 Teknik Pergudangan 675
1.11 Teknologi Tekstil
1.11.1 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484
Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian
Teknologi Tekstil
1.11.2 Teknik Pembuatan Benang 485
1.11.3 Teknik Pembuatan Kain 486
1.11.4 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590
1.12 Teknik Perminyakan
1.12.1 Teknik Produksi Minyak dan Gas 676 Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Teknik Pe
minyakan
1.12.2 Teknik Pemboran Minyak dan Gas 677
1.12.3 Teknik Pengolahan Minyak, Gas, 597
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 87
No.
Bidang dan Program
Keahlian
Paket Keahlian
Kode
Sertifikasi
Kewenangan Mengajar
dan Petro Kimia
1.13 Geologi Pertambangan 1.13.1 Geologi Pertambangan 495 -‐‐
1.14 Teknik Kimia
1.14.1 Kimia Analisis 506 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
mia
1.14.2 Kimia Industri 505
1.15 Teknik Otomotif
1.15.1 Teknik Kendaraan Ringan 586
Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
omotif
1.15.2 Teknik Sepeda Motor 587
1.15.3 Teknik Alat Berat 428
1.15.4 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 429
1.16 Teknik Perkapalan
1.16.1 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476
Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
kapalan
1.16.2 Teknik Konstruksi Kapal Kayu 481
1.16.3 Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass 588
1.16.4 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478
1.16.5 Teknik Pengelasan Kapal 477
1.16.6 Kelistrikan Kapal 479
1.16.7
Teknik Gambar Rancang Bangun
Kapal
480
1.16.8 Interior Kapal 589
1.17 Teknik Elektronika
1.17.1 Teknik Audio Video 533
Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
ktronika
1.17.2 Teknik Elektronika Industri 534
1.17.3 Teknik Elektronika Komunikasi 678
1.17.4 Teknik Mekatronika 598
1.17.5 Teknik Ototronik 430
1.18 Teknik Energi Terbarukan
1.18.1 Teknik Energi Hidro 679 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
ergi Terbarukan
1.18.2 Teknik Energi Surya dan Angin 680
1.18.3 Teknik Energi Biomassa 681
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.1 Teknik Telekomunikasi
2.1.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
ekomunikasi
2.1.2 Teknik Suitsing 517
2.1.3 Teknik Jaringan Akses 600
2.2
Teknik Komputer dan
Informatika
2.2.1 Rekayasa Perangkat Lunak 524
Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Teknik
mputer dan Informatika
2.2.2 Teknik Komputer dan Jaringan 525
2.2.3 Multimedia 526
2.3 Teknik Broadcasting
Teknik Produksi dan Penyiaran
2.3.1
Program Radio dan Pertelevisian
682
3 Kesehatan
3.1 Kesehatan
3.1.1 Keperawatan 575 --‐
3.1.2 Keperawatan Gigi 577 --‐
3.1.3 Analis Kesehatan 580 --‐
3.1.4 Farmasi 582
Guru paket keahlian Far
masi dapat mengajar Far
masi Industri dan sebalik
nya
3.1.5 Farmasi Industri 601
3.2 Pekerjaan Sosial 3.2.1 Pekerjaan Sosial 602 --‐
4 Agrobisnis dan Agroteknologi
4.1
Agribisnis Produksi
Tanaman
4.1.1
Agribisnis Tanaman Pang
an dan Hortikultura
553 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian
Agribisnis Produksi
Tanaman
4.1.2 Agribisnis Tanaman Perkebunan 558
4.1.3
Agribisnis Perbenihan dan
Kultur Jaringan Tanaman
560
4.2 Agribisnis Produksi Ternak
4.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia 445 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian
Agribisnis Produksi Ternak
4.2.2 Agribisnis Ternak Unggas 446
4.2.3 Agribisnis Aneka Ternak 610
4.3 Kesehatan Hewan 4.3.1 Kesehatan Hewan 611
4.4 Agribisnis Pengolahan Hasil 4.4.1 Teknologi Pengolahan Hasil 456 Semua Paket Keahlian pad
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 88
Pertanian dan Perikana Pertanian Program Keahlian
Agribisnis Pengolahan Ha
Pertanian dan Perikanan
Teknologi Pengolahan Hasil
4.4.2
Perikanan
685
4.4.3
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
dan Perikanan
686
4.5 Mekanisasi Pertanian
4.5.1 Alat Mesin Pertanian 612 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Mekani
i Pertanian
4.5.2 Teknik Tanah dan Air
4.6 Kehutanan
4.6.1
Teknik Inventarisasi dan Pe
metaan Hutan
689
Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Kehuta
n
4.6.2
Teknik Konservasi Sumb
erdaya Hutan
690
4.6.3
Teknik Rehabilitasi dan Rek
lamasi Hutan
691
4.6.4 Teknik Produksi Hasil Hutan 692
5 Perikanan dan Kelautan
5.1
Teknologi Penangkapan
Ikan
5.1.1 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 --‐
5.1.2 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 -‐‐
5.2
Teknologi dan Produksi
Perikanan Budidaya
5.2.1 Budidaya Perikanan 693 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian
Teknologi dan Produksi
Perikanan Budidaya
5.2.2 Budidaya Krustacea 694
5.2.3 Budidaya Kekerangan 695
5.2.4 Budidaya Rumput Laut 696
5.3 Pelayaran
5.3.1 Nautika Kapal Niaga 509 --‐
5.3.2 Teknika Kapal Niaga 510 --‐
6 Bisnis dan Manajemen
6.1 Administrasi 6.1.1 Administrasi Perkantoran 539 --‐
6.2 Keuangan
6.2.1 Akuntansi 540 --‐
6.2.2 Perbankan 543 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian
Keuangan
6.2.3 Perbankan Syariah 697
6.3 Tata Niaga 6.3.1 Pemasaran 615 --‐
7 Pariwisata
7.1 Kepariwisataan
7.1.1 Usaha Perjalanan Wisata 607 --‐
7.1.2 Akomodasi Perhotelan 549 --‐
7.2 Tata Boga
7.2.1 Jasa Boga 608 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Tata
Boga
7.2.2 Patiseri 434
7.3 Tata Kecantikan
7.3.1 Tata Kecantikan Rambut 437 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Tata Ke
ntikan
7.3.2 Tata Kecantikan Kulit 438
7.4 Tata Busana 7.4.1 Tata Busana 696 --‐
8 Seni Rupa dan Kriya
8.1 Seni Rupa
8.1.1 Seni Lukis 603 --‐
8.1.2 Seni Patung 604 --‐
8.1.3 Desain Komunikasi Visual 605 --‐
8.1.4 Desain Interior 699 --‐
8.1.5 Animasi 565 --‐
8.2 Desain dan Produksi Kriya
8.2.1 Desain dan Produksi Kriya Tekstil 460
Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Desain
Produksi Kriya
8.2.2 Desain dan Produksi Kriya Kulit 461
8.2.3 Desain dan Produksi Kriya Keramik 462
8.2.4 Desain dan Produksi Kriya Logam 463
8.2.5 Desain dan Produksi Kriya Kayu 464
9 Seni Pertunjukan
9.1 Seni Musik
9.1.1 Seni Musik Klasik 568 Semua Paket Keahlian pa
Program Keahlian Seni9.1.2 Seni Musik Non Klasik 569
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 89
No.
Bidang dan Program
Keahlian
Paket Keahlian
Kode
Sertifikasi
Kewenangan Mengajar
Musik
9.2 Seni Tari 9.2.1 Seni Tari 570 --‐
9.3 Seni Karawitan 9.3.1 Seni Karawitan 571 --‐
9.4 Seni Pedalangan 9.4.1 Seni Pedalangan 572 --‐
9.5 Seni Teater
9.5.1 Pemeranan 641 Semua Paket Keahlian pada
Program Keahlian Seni Teate
r
9.5.2 Tata Artistik 642
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 90
No Jenjang Jenis Guru Kode Usulan Penyelesaian Masalah
1 SMP/SMA
1 Keterampilan 227
1. Mengampu mata pelajaran Prakarya dengan
mengikuti pelatihan tambahan
2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi
akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
2
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
224
1. Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 68 tahun
2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI
2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi
akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
2 SMK
1 IPA 097
1. Mengampu mata pelajaran IPA Terapan
2. Mutasi ke SMP
3. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi
akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
2 IPS 100
1. Mutasi ke SMP
2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi
akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
3
Keterampilan Komputer
dan Pengelolaan Informasi
330
1. Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 68 tahun
2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI
2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi
akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
4 Kewirausahaan 331
1.
Mengampu mata pelajaran Prakarya dan Ke
wirausahaan dengan mengikuti pelatihan ta
mbahan
2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi
akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 91
No Kegiatan Bukti Fisik Ekuivalensi Beban Kerja
1 Mengajar mata pelajaran
yang sama atau mata
pelajaran lain.
a. SK Pembagian Tugas Mengajar.
b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala satuan pendidikan.
c. Laporan hasil penilaian kinerja guru.
Sesuai dengan alokasi
jam pelajaran per minggu
2 Menjadi tutor Paket A, B,C;
C Kejuruan, atau program
pendidikan kesetaraan
a. SK mengajar sebagai tutor.
b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala pusat kegiatan belajar masyarakat
(PKBM).
c. Laporan pelaksanaan tugas sebagai tutor.
Sesuai dengan alokasi
jam pelajaran per minggu
3 Menjadi guru bina pada
sekolah terbuka
a. Surat keterangan dari kepala sekolah
pelaksana sekolah terbuka
b. SK Pembagian Tugas Mengajar.
c. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala sekolah.
d. Laporan hasil penilaian kinerja guru bina
Sesuai dengan alokasi
jam pelajaran yang
diperlukan per minggu
4 Menjadi guru pamong pada
sekolah terbuka
a. Surat keterangan dari kepala sekolah
pelaksana sekolah terbuka.
b. SK Pembagian Tugas Mengajar.
c. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala sekolah.
d. Laporan hasil penilaian kinerja guru
pamong.
Sesuai dengan alokasi
jam pelajaran yang
diperlukan per minggu
5 Membina kegiatan
ekstrakurikuler wajib
Pramuka
a. Sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD) yang
dikeluarkan oleh Kwarnas/Kwarda
b. Surat keterangan dari kepala sekolah
c. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala sekolah.
d. Laporan hasil kegiatan ekstrakurikuler per
semester.
2 jam pelajaran per
minggu
6 Melaksanakan
pembelajaran perbaikan
(remedial teaching)
a. Surat keterangan dari kepala sekolah
b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala sekolah.
c. Laporan hasil kegiatan pembelajaran
perbaikan (remedial teaching) per
semester.
Sesuai dengan alokasi
jam pelajaran yang
diperlukan per minggu
7 Mengelola Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) milik
pribadi, atau milik
masyarakat.
a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah
setempat
b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala desa/lurah setempat.
c. Laporan hasil kegiatan mengelola TBM
per semester
1 jam pelajaran per
minggu
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 92
8 Menjadi Pengelola Kegiatan
Keagamaan
a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah
setempat
b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala desa/lurah setempat.
c. Laporan hasil mengelola kegiatan
keagamaan per semester
1 jam pelajaran per
minggu
9 Mengelola Program
Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri
yang diselenggarakan oleh
Kemenkokesra.
a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah
setempat
b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh
kepala desa/lurah setempat.
c. Laporan hasil kegiatan mengelola PNPM
Mandiri per semester
1 jam pelajaran per
minggu
10 Menjadi guru inti/instruktur/
pemandu pada
KKG/MGMP
a. Surat keterangan dari kepala dinas
pendidikan kabupaten/kota setempat
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh ketua KKG/MGMP.
c. Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP per
semester
2 jam pelajaran per
minggu
11 Membina kegiatan mandiri
terstruktur bagi peserta didik
a. Surat keterangan dari kepala sekolah
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala sekolah.
c. Laporan hasil kegiatan mandiri terstruktur
per semester
1 jam pelajaran per
minggu
12 Membina kegiatan lain yang
terkait dengan pendidikan
masyarakat. Misalnya
kursus kecantikan, masak,
memotong rambut, menjahit,
dsb.
a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah
setempat
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala desa/lurah
setempat.
c. Laporan hasil kegiatan menjadi pembina
pendidikan masyarakat
1 jam pelajaran per
minggu
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
93
No Kegiatan Contoh Ekuivalensi Beban Kerja
1 Mengajar mata pelajaran
yang sama atau mata
pelajaran lain.
1. Guru matematika bersertifikat
pendidik mengajar di sekolah
terintegrasi memiliki beban
kerja 12 jam.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs mengajar minimal sebanyak 1
jam pelajaran pd matapel yg serumpu
atau matapel yg dimana guru yb
memiliki kualifikasi akademik y
berbeda atau memiliki program mino
pd saat ybs menempuh S-1 nya. U
mendapatkan profesionalitasnya gur
ybs diberi kesempatan utk mengiku
sertifikasi kedua.
2 Menjadi tutor Paket A, B,C;
C Kejuruan, atau program
pendidikan kesetaraan
a. Guru PJOK bersertifikat
pendidik di SD kecil memiliki
beban kerja 6 jam.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs mengajar atau membimbing PJO
pd pendidikan kesetaraan paket A, B
dan atau C sebanyak minimal 18 jam
pelajaran.
3 Menjadi guru bina pada
sekolah terbuka
a. Guru IPA bersertifikat
pendidik pada suatu SMP
negeri yang juga merangkap
sebagai SMP terbuka (dalam
hal ini SMP negeri tersebut
sebagai SMP induk) memiliki
beban kerja 14 jam.
b. Guru fisika bersertifikat
pendidik pada suatu SMA
negeri yang juga merangkap
sebagai SMA terbuka (dalam
hal ini SMA negeri tersebut
sebagai SMA induk) memiliki
beban kerja 10 jam.
a. Utk memenuhi beban kerjanya, guru
ybs mengajar IPA pada SMP
terbuka sbg guru bina misalnya
minimal 6 jampel dan ditambah
menjadi guru kunjung yg
membimbing peserta didik SMP
terbuka minimal 1 kali seminggu pd
TKB dari SMP terbuka tsbt.
b. Untuk memenuhi beban kerjanya,
guru ybs mengajar secara online
matapel fisika pd SMA terbuka sbg
guru bina sebanyak 35 peserta didik
yg setara dgn 14 jampel. (Beban
kerja guru SMA terbuka yg
membimbing secara online dihitung
setara dgn : 60% x 1 jampel per
peserta didik atau = 27 menit per
peserta didik. Oleh karena itu guru
ybs memenuhi 14 jampel =
membimbing : 14 x 45 menit : 27
menit = 630 menit : 27 menit = 24
peserta didik).
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 94
4 Menjadi guru pamong pada
sekolah terbuka
Guru pendidikan agama pada
suatu SD negeri mengajar 6 jam
pelajaran perminggu.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs menjadi guru pamong pada TK
SMP terbuka di daerahnya da
bertugas mengidentifikasi, mencata
kesulitan belajar, dan membimbin
peserta didik SMP terbuka sebanya
minimal 18 jam pelajaran.
5 Membina kegiatan
ekstrakurikuler wajib
Pramuka
Guru PPKN bersertifikat pendidik
PPKN pada suatu SMP kecil
memiliki beban kerja sebagai guru
PPKN 6 jam, guru bahasa
indonesia 6 jam dan guru IPS 8
jam
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs menjadi guru pembina kegiata
pendidikan kepramukaan yg dihitun
setara dgn 2 jam pelajaran pe
minggu. Utk mendapatka
profesionalitasnya guru ybs dibe
kesempatan utk mengikuti sertifika
kedua utk mata pelajaran IPS.
6 Melaksanakan
pembelajaran perbaikan
(remedial teaching)
Guru bahasa inggris bersertifikat
pendidik pada SMA yang
mendapatkan bencana (dalam
keadaan darurat) memiliki beban
kerja 12 jam per minggu.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs mengidentifikasi siswa-siswa y
memerlukan pembelajaran perbaika
(remedial teaching) da
melaksanakannya paling sedikit 1
jam pelajaran per minggu.
7 Mengelola Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) milik
pribadi, atau milik
masyarakat.
Guru bahasa indonesia
bersertifikat pendidik pada SMA
kecil memiliki beban kerja 12 jam
per minggu.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs dapat mengelola taman bacaa
masyarakat sebanyak 2 hari yg buk
mulai dari pukul 8.00 s.d.pukul 16.00
8 Menjadi Pengelola Kegiatan
Keagamaan
Guru KKPI bersertifikat pendidik
pada SMA kecil membimbing 30
peserta didik.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs dpt menjadi pengelola kegiata
keagamaan di tempat ybs berdomis
sebanyak minimal 30 orang @4jam
per minggu.
9 Mengelola Program
Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri
yang diselenggarakan oleh
Kemenkokesra.
Guru BK bersertifikat pendidik
pada SMP terintegrasi
membimbing 30 peserta didik.
Utk memenuhi beban kerjanya, gur
ybs dpt menjadi pengelola program
PNPM Mandiri sebanyak minimal
jam pelajaran per minggu ata
membina 120 orang per minggu pad
kegiatan tertentu di PNPM tsb.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 95
10 Menjadi guru inti/instruktur/
pemandu pada
KKG/MGMP
Guru IPA bersertifikat pendidik
pada SMP terintegrasi memiliki
beban kerja 15 jam per minggu.
Utk memenuhi beban kerjanya, guru
ybs dapat menjadi guru inti
instruktur/pemandu pada MGMP
IPA di kabupatennya dgn
membimbing guru IPA lain
sebanyak 5 topik @ 2jam pelajaran
atau 3 topik @3jam pelajaran dlm
satu kali pertemuan.
11 Membina kegiatan mandiri
terstruktur bagi peserta didik
Guru biologi bersertifikat pendidik
pada SMA kecil memiliki beban
kerja 9 jam pelajaran per minggu.
Utk memenuhi beban kerjanya, g
ybs membina peserta didik pa
kegiatan mandiri terstruktur d
memberikan tugas dgn jadwal
sudah ditentukan kpd semua pese
didik (Kegiatan mandiri terstruk
maksimal 60% dari waktu kegia
tatap muka mata pelajaran ybs a
60% x 3 jam = 1,8 jam atau 81 me
Ybs kekurangan minimal 15 j
pelajaran per minggu atau 6,75 me
Oleh karena itu dibutuhkan 11,25 j
@60 menit dlm membimbing kegia
mandiri terstruktur tsb).
12 Membina kegiatan lain yg
terkait dgn pendidikan
masyarakat. Misalnya
kursus kecantikan, masak,
memotong rambut, menjahit,
dsb.
Guru seni budaya bersertifikat
pendidik pada SMA kecil memiliki
beban kerja 6 jam pelajaran per
minggu.
Untuk memenuhi beban kerjanya, g
ybs dapat membina kegiatan
masyarakat sebanyak 18 jam pelaja
atau membina 120 orang per minggu
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 96
No. Kegiatan Bukti Fisik
Ekuivalensi waktu
pemenuhan beban
mengajar
1. Menambah jam
praktikum
a. Surat keterangan dari kepala
sekolah
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala sekolah.
c. Laporan hasil kegiatan praktikum
per semester
2. Menjadi instruktur
keterampilan/ kursus
pada pendidikan non
formal
a. Surat keterangan dari kepala
sekolah
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala satuan
pendidikan nonformal.
c. Laporan hasil kegiatan menjadi
instruktur per semester
2 (dua) jam tatap muka
per minggu untuk setiap
kelompok binaan
3. Ikut aktif dalam kegiatan
konservasi seni
a. Surat keterangan dari instansi
pemerintah yang berwenang
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala instansi
pemerintah yang berwenang.
c. Laporan hasil kegiatan konservasi
seni per semester
1 (satu) kegiatan
ekuivalen dengan 2
(dua) jam tatap muka
4. Menjadi pengelola
kegiatan seni di
masyarakat
a. Surat keterangan dari sanggar
seni/budaya yang memiliki ijin resmi
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala sanggar
seni/budaya.
c. Laporan hasil kegiatan menjadi
pengelola kegiatan seni di
masyarakat per semester
5. Mengajar muatan lokal/
keterampilan/
ekstrakurikuler di sekolah
lain
a. Surat keterangan dari kepala
sekolah
b. Program dan jadwal kegiatan yang
ditandatangani oleh kepala sekolah.
c. Laporan hasil penilaian kinerja guru
2 (dua) jam pelajaran
per rombel
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 97
TUNJANGAN TP STF KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
TP x  
STF x  
KHUSUS   
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
  
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 98
 Guru yang menerima TP, tidak berhak menerima
STF.
 Guru yang menerima TP, masih berhak menerima
Tunjangan Khusus jika syarat terpenuhi.
 Guru yang menerima TP, masih berhak menerima
bantuan kualifikasi jika guru tsb belum S-1,
berusia di atas 50 th, masa kerja lebih dr 20 th,
dan gol. IV/a ke atas.
 Guru yang menerima STF, masih berhak menerima
tunjangan khusus.
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
99
 Guru yg menerima STF, masih berhak menerima
bantuan kualifikasi
 Guru yg menerima tunjangan khusus, masih
berhak menerima bantuan kualifikasi
 Guru yg menerima bantuan kualifikasi, masih
berhak menerima STF dan tunjangan khusus
(jika memungkinkan)
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
100
KRITERIA STF KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
1. Memiliki NUPTK   
2. Memenuhi beban kerja guru minimal
24 jam tatap muka per minggu
 
3. Memiliki No Rekening Tabungan   
4. Guru penerima sesuai dengan kriteria
yg ditetapkan
  
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 101
KRITERIA STF KHUSUS
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
5. Guru PNS/bukan PNS yang mengajar pada
satuan pendidikan binaan Kemdikbud
  
6. Guru yang belum mendapatkan TP 
7. Guru dalam jabatan yang berkualifikasi
minimal S-1/D-IV atau guru dalam jabatan

8. Guru yang ditugaskan mengajar di daerah
khusus oleh pemerintah dan pemerintah
daerah pada satuan pendidikan.

9. Guru PNS dan bukan PNS melampirkan surat
izin belajar dari pejabat yang berwenang

21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 102
KRITERIA STF KHUSUS
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
10. Guru tidak sedang memperoleh beasiswa
pendidikan untuk peningkatan kualifikasi
akademik dari instansi/unit lain

11. Program studi yang diambil sesuai dengan
tugas mengajar yang sedang diampu

PERSYARATAN ADMINISTRATIF
12. Usia maksimum 55 tahun pada saat
pendaftaran

13. Surat keterangan sebagai mahasiswa aktif atau
sudah lulus seleksi dari PT

14. Copy ijasah terakhir 
15. Mengisi biodata termasuk NPWP 
16. Mempunyai nomor rekening buku tabungan 
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
103
1. Guru yg ditugaskan mengajar di daerah khusus
oleh pemerintah atau pemda pd satuan
pendidikan, baik satuan pendidikan yg
diselenggarakan oleh pemerintah, pemda atau
masyarakat (yayasan).
2. Memiliki NUPTK.
3. Memiliki kesulitan hidup yg dihadapi dalam
melaksanakan tugas
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 104
4. Satuan pendidikan di daerah khusus
sebagaimana dimaksud pd angka 1
ditetapkan oleh pemda melalui Surat
Keputusan Bupati/Walikota/Gubernur dan
diusulkan ke Kemdikbud.
5. Usulan penetapan calon penerima tunjangan
khusus thn 2015 berdasarkan usulan dari
kab/kota yg memenuhi kriteria yg
ditetapkan baik secara manual maupun
secara digital (dapodik)
21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
105
6. Penugasan guru di daerah khusus didasarkan
pada analisis kebutuhan guru sesuai dgn
ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Guru yg ditugaskan di daerah khusus berhak
mendapatkan tunjangan khusus walaupun guru
ybs menerima tunjangan profesi.
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 106
 Penetapan daerah khusus ditetapkan oleh
Kemdikbud berdasarkan data dari
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT) dan
data dari Kemdikbud
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 107
SITUASI/KONDISI STF KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
1. Guru meninggal dunia.   
2. Guru mencapai batas usia pensiun.   
3. Guru mutasi ke jabatan struktural atau
jabatan fungsional lain selain pengawas
  
4. Pengunduran diri sebagai guru atas
permintaan sendiri.
  
5. Guru sakit jasmani dan/atau rohani
setelah tidak dapat melaksanakan tugas
secara terus-menerus selama 6 (enam)
bulan.
  
6. Berakhirnya perjanjian kerja atau
kesepakatan kerja bersama antara guru
dan penyelenggara pendidikan.
  
7. Guru melanggar sumpah dan janji
jabatan.
  
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 108
SITUASI/KONDISI STF KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
8. Guru melanggar perjanjian kerja atau
kesepakatan kerja bersama.
  
9. Guru yang bersangkutan dinyatakan
bersalah oleh pengadilan dan telah
memiliki kekuatan hukum tetap.
  
10. Guru yang tidak melaksanakan
tugas/meninggalkan tugas selama 1
(satu) bulan secara berturut-turut
tanpa keterangan.
  
11. Tidak memenuhi kriteria penerima   
12. Menerima hukuman disiplin dari dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota
  
13. Guru yang bersangkutan telah
mendapat sertifikat pendidik

14. Guru yang bersangkutan diangkat
sebagai CPNS

21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
109
SITUASI/KONDISI STF KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
15. Tidak lagi bertugas di daerah khusus 
16. Telah menyelesaikan studinya 
17. Melampaui jangka waktu yang telah
ditentukan dalam Tabel

18. Berhenti dari jabatan guru atau
pindah tugas ke provinsi lain

19. Menggunakan dana bantuan bukan
untuk kepentingan penyelesaian studi

21. Berhenti dari program atas kemauan
sendiri

21 Februari 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 110
Utk tertib administrasi, surat pengantar penyampaian usul beserta lampiran
berkas usul dipilah sesuai dgn jenjang satuan pendidikan tempat guru
bertugas yaitu utk:
1. TK/PAUD Formal atau yg sederajat agar ditujukan kpd
Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI Kemdikbud
dgn alamat PO Box 4644 JKP.10046
2. SD dan SMP atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat
Pembinaan PTK Dikdas, Ditjen Dikdas Kemdikbud dgn alamat PO
Box 1316 JKS.12013
3. SMA dan SMK atau yg sederajat agar
ditujukan kpd Direktorat Pembinaan PTK
Dikmen, Ditjen Dikmen Kemdikbud dgn
alamat PO Box 1050 JKS.12010
4. kepala madrasah mengusulkan kpd kepala kantor kemenag provinsi/ kab/kota
bagi guru madrasah, selanjutnya kepala kantor kemenag provinsi/kab/kota
meneruskan pengusulan kpd Menteri Agama melalui Kepala Biro Kepegawaian
Kemenag diproses lebih lanjut; atau
5. kepala sekolah pada kementerian lain/lembaga pemerintah non-kementerian yg
menyelenggarakan pendidikan mengusulkan kpd kepala biro yg menangani
kepegawaian pada kementerian lain/lembaga pemerintah non-kementerian ybs.
21 Februari 2015KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
11
1
Terima Kasih
21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
11
2

More Related Content

What's hot

Inpassing guru madrasah non pns(3)
Inpassing guru madrasah non pns(3)Inpassing guru madrasah non pns(3)
Inpassing guru madrasah non pns(3)Mena Salawati
 
Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_Suwandi Wan
 
Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_Amran Khan
 
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas harunsiregar
 
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sdPedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sdRifai Syaban
 
Laporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonang
Laporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonangLaporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonang
Laporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonangMahriyoto S Kom
 
Lampiran i
Lampiran iLampiran i
Lampiran i-
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasahwahyu setiyono
 
Kurikulum smp mandiri 2015 16
Kurikulum smp mandiri 2015 16Kurikulum smp mandiri 2015 16
Kurikulum smp mandiri 2015 16Taufik Hidayat
 
Juknis bos mi_mts_pps_2015
Juknis bos mi_mts_pps_2015Juknis bos mi_mts_pps_2015
Juknis bos mi_mts_pps_2015Umi Kulsum
 
Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Aditya Masyitha
 
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013Guss No
 
Kebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkasKebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkasEvi Nofutri
 
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian AgamaBantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016vie akbar
 
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Guss No
 

What's hot (19)

Inpassing guru madrasah non pns(3)
Inpassing guru madrasah non pns(3)Inpassing guru madrasah non pns(3)
Inpassing guru madrasah non pns(3)
 
Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_
 
Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_Juknis tp pusat__25_februari__edited_
Juknis tp pusat__25_februari__edited_
 
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
Pemanfaatan Dapodik P2TK Dikdas
 
Juknis bos mi2015
Juknis bos mi2015Juknis bos mi2015
Juknis bos mi2015
 
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sdPedoman penghitungan kebutuhan guru sd
Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd
 
Laporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonang
Laporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonangLaporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonang
Laporan pelatihan tata kelola bos smp islam sunan bonang
 
Lampiran i
Lampiran iLampiran i
Lampiran i
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
 
Bos mi mts
Bos mi mtsBos mi mts
Bos mi mts
 
Kurikulum smp mandiri 2015 16
Kurikulum smp mandiri 2015 16Kurikulum smp mandiri 2015 16
Kurikulum smp mandiri 2015 16
 
Juknis bos mi_mts_pps_2015
Juknis bos mi_mts_pps_2015Juknis bos mi_mts_pps_2015
Juknis bos mi_mts_pps_2015
 
Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
 
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
Petunjuk Teknis (Juknis) BOS Tahun 2013
 
Kebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkasKebijakan aplikasi rkas
Kebijakan aplikasi rkas
 
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian AgamaBantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
 
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
SK TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2016
 
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan Dan Pan...
 
Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014
Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014
Permendikbud Nomor. 28 Tahun 2014
 

Similar to Penyaluran Tunjangan Guru 2015

Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)Sofyan Tangguna
 
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas PendidikanSosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas PendidikanMuhtarSholikhin1
 
Juknis bos-apbd-2016-draf
Juknis bos-apbd-2016-drafJuknis bos-apbd-2016-draf
Juknis bos-apbd-2016-drafMira Restu
 
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3iman budiman
 
Rencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolahRencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolahAsep Adi
 
Perihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelas
Perihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelasPerihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelas
Perihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelastri yono
 
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptxSosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptxSmpPgriKracak
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfirmanurfitroh
 
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdfRKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdfDefison Chan
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Dahlan Ikhsan
 
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smksonifirstson
 
Juknis ppdb online 2015 2016
Juknis ppdb online 2015 2016Juknis ppdb online 2015 2016
Juknis ppdb online 2015 2016Christian Atanila
 
Kebijakan bos 2019
Kebijakan bos 2019Kebijakan bos 2019
Kebijakan bos 2019gajahduduk12
 
01.1 evaluasi dan kebijakan bos 2021
01.1 evaluasi dan kebijakan bos 202101.1 evaluasi dan kebijakan bos 2021
01.1 evaluasi dan kebijakan bos 2021ReriSupari1
 
Prosedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptx
Prosedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptxProsedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptx
Prosedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptxpmprbpakpakbharat
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015riejha
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Tri Widodo
 

Similar to Penyaluran Tunjangan Guru 2015 (20)

Bos 2011
Bos 2011Bos 2011
Bos 2011
 
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
 
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas PendidikanSosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
 
Bos kabupaten 2011
Bos kabupaten 2011Bos kabupaten 2011
Bos kabupaten 2011
 
Juknis bos-apbd-2016-draf
Juknis bos-apbd-2016-drafJuknis bos-apbd-2016-draf
Juknis bos-apbd-2016-draf
 
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
 
Rencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolahRencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolah
 
Perihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelas
Perihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelasPerihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelas
Perihal fitur jadwal mingguan pembelajaran kelas
 
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptxSosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptx
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
 
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdfRKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015
 
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
 
Juknis ppdb online 2015 2016
Juknis ppdb online 2015 2016Juknis ppdb online 2015 2016
Juknis ppdb online 2015 2016
 
Kebijakan bos 2019
Kebijakan bos 2019Kebijakan bos 2019
Kebijakan bos 2019
 
01.1 evaluasi dan kebijakan bos 2021
01.1 evaluasi dan kebijakan bos 202101.1 evaluasi dan kebijakan bos 2021
01.1 evaluasi dan kebijakan bos 2021
 
Prosedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptx
Prosedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptxProsedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptx
Prosedur Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi KS.pptx
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015
 
JUKNIS BOS 2015
JUKNIS BOS 2015JUKNIS BOS 2015
JUKNIS BOS 2015
 
Juknis bos 2015
Juknis bos 2015Juknis bos 2015
Juknis bos 2015
 

More from Muhammad Idris

SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015
SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015
SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015Muhammad Idris
 
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIBuku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIMuhammad Idris
 
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8Muhammad Idris
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Muhammad Idris
 
Buku guru prakarya kelas 8
Buku guru prakarya kelas 8Buku guru prakarya kelas 8
Buku guru prakarya kelas 8Muhammad Idris
 
Buku guru pjok kelas 8
Buku guru pjok kelas 8Buku guru pjok kelas 8
Buku guru pjok kelas 8Muhammad Idris
 
Buku guru bahasa inggris kls 8
Buku guru bahasa inggris kls 8Buku guru bahasa inggris kls 8
Buku guru bahasa inggris kls 8Muhammad Idris
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Muhammad Idris
 
Juknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerah
Juknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerahJuknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerah
Juknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerahMuhammad Idris
 
Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014
Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014
Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014Muhammad Idris
 
Kelas 7 smp bhs inggris
Kelas 7 smp bhs inggrisKelas 7 smp bhs inggris
Kelas 7 smp bhs inggrisMuhammad Idris
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruMuhammad Idris
 
Kelas 7 smp seni budaya
Kelas 7 smp seni budayaKelas 7 smp seni budaya
Kelas 7 smp seni budayaMuhammad Idris
 
Kelas 7 smp agama islam
Kelas 7 smp agama islamKelas 7 smp agama islam
Kelas 7 smp agama islamMuhammad Idris
 
Buku Guru Prakarya Kelas 7 SMP
Buku Guru Prakarya Kelas 7 SMPBuku Guru Prakarya Kelas 7 SMP
Buku Guru Prakarya Kelas 7 SMPMuhammad Idris
 
Buku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMP
Buku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMPBuku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMP
Buku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMPMuhammad Idris
 

More from Muhammad Idris (20)

Aplikasi skp
Aplikasi skpAplikasi skp
Aplikasi skp
 
SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015
SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015
SK Kisi-kisi UN TP 2014-2015
 
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIBuku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
 
Buku guru IPA kelas 8
Buku guru IPA kelas 8Buku guru IPA kelas 8
Buku guru IPA kelas 8
 
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8
 
Buku guru prakarya kelas 8
Buku guru prakarya kelas 8Buku guru prakarya kelas 8
Buku guru prakarya kelas 8
 
Buku guru pjok kelas 8
Buku guru pjok kelas 8Buku guru pjok kelas 8
Buku guru pjok kelas 8
 
Buku guru bahasa inggris kls 8
Buku guru bahasa inggris kls 8Buku guru bahasa inggris kls 8
Buku guru bahasa inggris kls 8
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8
 
Juknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerah
Juknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerahJuknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerah
Juknis penyaluran tunjangan profesi guru pnsd melalui mekanisme transfer daerah
 
Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014
Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014
Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru 2014
 
Kelas 7 smp bhs inggris
Kelas 7 smp bhs inggrisKelas 7 smp bhs inggris
Kelas 7 smp bhs inggris
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
 
Kelas 7 smp pjok
Kelas 7 smp pjokKelas 7 smp pjok
Kelas 7 smp pjok
 
Kelas 7 smp seni budaya
Kelas 7 smp seni budayaKelas 7 smp seni budaya
Kelas 7 smp seni budaya
 
Kelas 7 smp ppkn
Kelas 7 smp ppknKelas 7 smp ppkn
Kelas 7 smp ppkn
 
Kelas 7 smp agama islam
Kelas 7 smp agama islamKelas 7 smp agama islam
Kelas 7 smp agama islam
 
Buku Guru Prakarya Kelas 7 SMP
Buku Guru Prakarya Kelas 7 SMPBuku Guru Prakarya Kelas 7 SMP
Buku Guru Prakarya Kelas 7 SMP
 
Buku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMP
Buku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMPBuku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMP
Buku Guru Bhs Indonesia Kelas 7 SMP
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Penyaluran Tunjangan Guru 2015

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
  • 2. DANA DIPA DIREKTORAT P2TK DANA TRANSFER DAERAH  Tunjangan yg diberikan bagi guru bukan PNS dan guru PLB serta guru yg diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan, yg diangkat oleh pemerintah daerah atau yayasan/masyarakat penyelenggara pendidikan baik yg mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta  Telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.  Tunjangan profesi dibayarkan paling banyak 12 bulan dalam satu tahun,  Tunjangan yg diberikan kpd seluruh guru PNSD, kecuali guru pendidikan agama.  Telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.  Tunjangan profesi dibayarkan paling banyak 12 bulan dalam satu tahun, 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2
  • 3.  Bagi PNS, setara dgn 1 (satu) kali gaji pokok, dikenakan PPh (UU PPh No 7 Thn 1983 ttg Pajak Penghasilan sbgmana telah diubah terakhir dgn UU No 36 Thn 2008).  Bagi guru bukan PNS, setara dgn gaji pokok PNS per bulan sesuai dgn penetapan inpassing jabatan fungsional (Permendiknas No 22 tahun 2010).  Bagi guru bukan PNS yg belum memiliki Keputusan inpassing jabatan fungsional dibayar sebesar Rp. 1.500.000,- (Permendiknas No 72 thn 2008 ttg Tunjangan Profesi bagi Guru Tetap Bukan PNS yg Belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru). 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 3
  • 4. Dana DIPA DIREKTORAT P2TK Dana Transfer Daerah APBN Direktorat P2TK terkait Tahun 2015. APBN yg ditransfer ke APBD melalui mekanisme dana transfer daerah. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 4
  • 5. Pagu alokasi tunjangan profesi guru dana transfer ke daerah dlm Perpres No 162 Thn 2014 ttg Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 70.252.670.000 dgn mekanisme sbgmana diatur dlm PMK Nomor 241/PMK.07/2014 ttg Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan Dana Desa sbb. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 5
  • 6.  Sisa dana tunj. profesi thn sebelumnya yg tdpt pd Rekening Kas Umum Daerah digunakan dan diperhitungkan sbg bgn dari dana utk membayar TPG tahun berjalan dan membayar TPG kurang bayar tahun-tahun sebelumnya.  Transfer dana TPG PNSD dari Kas Negara ke kas daerah dilakukan sebanyak 4 kali dlm setahun (setiap triwulan) dgn besaran sbb: 30% utk triwulan satu, 25% utk triwulan dua dan tiga, 20% utk triwulan empat 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 6
  • 7.  Pelaksanaan transfer Tunjangan Profesi Guru PNSD triwulan II dilakukan apabila Pemda telah menyampaikan laporan realisasi semester 1 dan semester 2 tahun sebelumnya kpd Kemenkeu c.q Dirjen Perimbangan Keuangan dan Kemdikbud..  Bagi kab/kota yg memiliki sisa dana dan PAGU Thn 2015 di Rekening Kas Umum Daerah thn berjalan tdk mencukupi utk membayar kebutuhan reguler thn 2015 dan kurang bayar (carry over) antara tahun 2010 s.d. 2014, agar memberitahukan kpd Kemdikbud. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 7
  • 8.  Selanjutnya Kemdikbud menganalisis pemberitahuan atas kekurangan alokasi pembayaran TPG PNSD, kemudian memberikan rekomendasi kpd Kementerian Keuangan c.q Ditjen Perimbangan utk membayarkan kekurangan tsbt kpd prov/kab/kota agar mencukupi jumlah yg diusulkan..  Kemenkeu c.q Direktorat Jenderal Perimbangan berdasarkan rekomendasi dari Kemdikbud atas kekurangan pembayaran akan mencairkan Dana Cadangan.  Dalam hal Dana Cadangan tdk mencukupi utk memenuhi alokasi sesuai rekomendasi Kemdikbud, maka akan diperhitungkan sbg kurang bayar pd alokasi tahun berikutnya oleh Kemdikbud.. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 8
  • 9.  Kemenkeu c.q Ditjen Perimbangan akan melakukan penghentian transfer TPG PNSD, ◦ Pd triwulan 1, apabila Daerah mempunyai sisa dana di Rekening Kas Umum Daerah yg cukup utk membayar TPG PNSD dan membayar kurang bayar selama 1 tahun; ◦ Pada triwulan 2, apabila Daerah mampu membayar kebutuhan TPG PNSD selama 1 thn menggunakan sisa dana di Rekening Kas Umum Daerah ditambah alokasi triwulan 1; ◦ Pada triwulan 3, apabila Daerah mampu membayar kebutuhan TPG PNSD selama 1 thn menggunakan sisa dana di Rekening Kas Umum Daerah ditambah alokasi triwulan 1 dan triwulan 2; 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 9
  • 10. ◦ Pd triwulan 4, apabila Daerah mampu membayar kebutuhan TPG PNSD selama 1thn menggunakan sisa dana di Rekening Kas Umum Daerah ditambah alokasi triwulan 1, triwulan 2, dan triwulan 3.  Kemenkeu c.q Ditjen Perimbangan menghentikan pelaksanaan transfer tsb setelah mendapat rekomendasi dari Kemdikbud.  Penghitungan alokasi TPG PNSD oleh Kemdikbud, termasuk memperhitungkan adanya kurang bayar dan sisa dana di kas daerah atas penyaluran TPG PNSD pd thn anggaran sebelumnya. Utk menentukan alokasi TPG PNSD tsb, diperlukan audit oleh BPKP atau Itjen Kemdikbud. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 10
  • 11. A. Tunjangan Profesi melalui Dana DIPA Dit. P2TK:  Guru PNSD yg mengajar pd satuan pendidikan di bawah binaan Kemdikbud.  Pengawas PNSD yg melaksanakan tugas kepengawasan pd satuan pendidikan di bawah binaan Kemdikbud. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 11
  • 12. B. Tunjangan Profesi melalui Dana Transfer Guru PNSD yg mengajar pada satuan pendidikan di bawah binaan Kemdikbud kecuali guru pendidikan agama. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 12
  • 13. 1. Guru PNSD yg mengajar pada satuan pendidikan di bawah binaan Kemdikbud. 2. Pengawas PNSD yg melaksanakan tugas kepengawasan pd satuan pendidikan di bawah binaan Kemdikbud. 3. Memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yg telah diberi satu NRG yg diterbitkan oleh Kemdikbud. Setiap guru hanya memiliki satu NRG walaupun guru ybs memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik. 4. Memiliki SKTP yg dikeluarkan oleh Kemdikbud. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 13
  • 14. 5. Sebelum berlakunya Pasal 17 mengenai rasio guru siswa pd PP No 74 Thn 2008 ttg Guru, pd awal tahun 2016 bagi satuan pendidikan yg hanya memiliki satu rombongan belajar pd tingkat kelas tertentu, jumlah rasio guru siswa dpt < 20 utk SD/SMP/SMA dan < 15 utk TK/SMK. 6. Beban kerja guru ditentukan berdsrkan kurikulum yg berlaku di rombongan belajarnya. (Daftar sekolah pelaksana Kurikulum 2013 dan Kurikulum Thn 2006 adalah yg terdaftar pd Kemdikbud). 7. Beban kerja guru adalah sekurang-kurangnya 24 jampel tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 jampel tatap muka dalam 1minggu, sesuai dgn sertifikat pendidik yg dimilikinya. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 14
  • 15.  Mengajar pd rombel di SMP/SMA/SMK yg melaksanakan Kurikulum 2013 pd semester pertama menjadi Kurikulum Thn 2006 pd semester kedua thn pelajaran 2014/2015. Dlm hal terdpt guru matapel tertentu di SMP/SMA/SMK tsb tdk dpt memenuhi beban mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu, pemenuhan beban mengajar dilakukan melalui ekuivalensi keg. pembelajaran/pembimbingan sbgmana diatur dlm Permendikbud No 4 Tahun 2015 ttg Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran/ Pembimbingan Bagi Guru yg Bertugas pd SMP/SMA/SMK yg Melaksanakan Kurikulum 2013 pd Semester Pertama Menjadi Kurikulum Tahun 2006 pd Semester Kedua Thn Pelajaran 2014/2015. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 15
  • 16. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 16 Kegiatan Tugas Jumlah Kegiatan/Kelas/ Kelompok/Orang Ekuivalensi Beban Kerja Per Minggu Bukti Fisik Menjadi wali kelas a. Pengelolaan Kelas b. Penyelenggaraan Administrasi Kelas c. Penyusunan dan laporan kemajuan belajar peserta didik d. Pembuatan catatan khusus tentang peserta didik e. Pencatatan mutasi peserta didik f. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar g. Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik, h. dan lain-lain tugas kewalikelasan 1 kelas per tahun 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai wali kelas dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil kegiatan wali kelas Membina OSIS a. Menyusun program pembinaan OSIS b. Mengkoordinasikan kegiatan upacara rutin dan hari besar nasional c. Penyelenggaraan latihan kepemimpinan dasar bagi peserta didik d. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan class meeting e. Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pembinaan OSIS 1 paket per tahun 1 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina OSIS dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil kegiatan pembinaan OSIS
  • 17. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 17 Menjadi guru piket a. Meningkatkan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan (9K) b. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket c. Menjadi guru pengganti di kelas kosong d. Mencatat warga sekolah yang tidak disiplin e. Melaporkan kasus- kasus yang bersifat khusus kepada kepala sekolah f. Melakukan kegiatan lainnya yang terkait tugas guru piket Satu kali dalam seminggu 1 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai guru piket dari kepala sekolah per semester b. Jadwal piket yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil piket per tugas Membina kegiatan ekstrakurikuler, seperti OSN, Keagamaan, Pramuka, Olah raga, Kesenian, UKS, PMR, Pencinta Alam, dan KIR a. Menyusun program pembinaan ekstrakurikuler tertentu b. Melaksanakan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler tertentu c. Melaporkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tertentu 1 paket per tahun 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina ekstrakurikuler tertentu dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil kegiatan pembinaan ekstrakurikuler tertentu Menjadi tutor Paket A, Paket B, Paket C, Paket C Kejuruan, atau program pendidikan kesetaraan Mengajar peserta didik Paket A, Paket B, atau Paket C di PKBM/SKB Jam pelajaran per minggu Sesuai dengan alokasi jam pelajaran per minggu, maksimal 6 jam pelajaran a. SK mengajar sebagai tutor. b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala PKBM/SKB. c. Laporan pelaksanaan tugas sebagai tutor.
  • 18. b. Mendapat tugas tambahan sbg kepala satuan pendidikan, mengajar paling sedikit 6 jam tatap muka per minggu atau membimbing 40 peserta didik bagi kepala satuan pendidikan yang berasal dari guru BK/konselor. c. Mendapat tugas tambahan sbg wakil kepala satuan pendidikan, mengajar paling sedikit 12 jam tatap muka per minggu atau membimbing 80 peserta didik bagi wakil kepala satuan pendidikan yg berasal dari guru BK/konselor, utk jumlah wakasek pendidikan jenjang SMA dan SMK adalah sbb.  1-9 rombel = 1 (satu) orang wakil kepala satuan pendidikan.  10-18 rombel = 2 (dua) orang wakil kepala satuan pendidikan.  19 – 27 rombel = 3 (tiga) orang wakil kepala satuan pendidikan  ≥27 rombel = 4 (empat) orang wakil kepala satuan pendidikan. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 18
  • 19. d. Mendapat tugas tambahan sbg Ka-perpustakaan pd jenjang SD/SMP/SMA/SMK, Ka-laboratorium pd jenjang SMP/SMA/SMK, ketua program keahlian/program studi, Ka-bengkel, kepala unit produksi dan sejenisnya, mengajar paling sedikit 12 jampel tatap muka per minggu. Pengangkatan tugas tambahan ini oleh Kasek dan diketahui oleh Kadisdik Prov/kab/kota dgn mengacu pd persyaratan yg telah ditentukan dlm Permendiknas no 25 thn 2008 ttg standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah. “Setiap sekolah/madrasah utk semua jenis dan jenjang yg mempunyai jumlah tenaga perpustakaan sekolah/ madrasah lebih dari satu orang, mempunyai lebih dari 6 rombel, serta memiliki koleksi minimal 1000 judul materi perpustakaan dpt mengangkat kepala perpustakaan sekolah/madrasah”.21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 19
  • 20. e. Bertugas sbg guru BK mengampu paling sedikit 150 peserta didik pd satu atau lebih satuan pendidikan, dgn mengampu paling sedikit 40 orang peserta didik di satminkalnya. f. Bertugas sbg guru pembimbing khusus pd satuan pendidikan yg menyelenggarakan pendidikan inklusi atau pendidikan terpadu paling sedikit 6 jam tatap muka per minggu; guru pembimbing khusus dpt berasal dari SLB atau guru PNS yg ada di sekolah inklusi yg sudah dilatih menjadi guru pembimbing khusus. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 20
  • 21. g. Bertugas sbg guru pd satuan pendidikan di daerah khusus yg daerahnya/desanya ditetapkan dlm Permendikbud. Penetapan daerah khusus ini menggunakan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kemdikbud h. Bagi guru yg bertugas pada satuan pendidikan khusus, dimana peserta didiknya memiliki tingkat kesulitan dlm mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa 21 Februari 2015KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 21
  • 22. i. Bagi guru yg bertugas pd sekolah kecil (unit sekolah baru yg memenuhi persyaratan pendirian sekolah baru dgn jangka waktu yg dipersyaratkan), sekolah terbuka dan sekolah terintegrasi (sesuai dgn persyaratan pendirian sekolah terbuka dan sekolah terintegrasi) serta sekolah darurat yg tdk berada di daerah khusus, dan ditetapkan oleh Kemdikbud, agar tetap TPG-nya dibayarkan, guru tsb hrs melakukan kegiatan ekuivalensi sbgmana tdpt dlm lampiran. Bukti dokumen atau pemberkasan sbgmana dimaksud di atas diverifikasi oleh Pemerintah/Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota. j. Bagi guru yg dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan nasional adalah:  Guru yg bertugas di SILN;  Guru yg ditugaskan menjadi guru di negara lain atas dasar kerjasama antarnegara. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 22
  • 23. k. Bagi guru produktif yg berkeahlian khusus/ berkeahlian langka/memiliki keterampilan atau budaya khas daerah, utk mengajarkan praktik dpt dilakukan oleh guru lebih dari 1 orang dgn keahlian yg dibutuhkan. 9. Belum pensiun. 10.Tidak beralih status dari guru atau pengawas sekolah. 11.Tidak terikat sbg tenaga tetap pd instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas di bawah binaan Kemdikbud. 12.Tidak merangkap sbg eksekutif, yudikatif, atau legislatif. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 23
  • 24. 13.Dlm pelaksanaan Perber Mendiknas, MenNeg PAN dan RB, Mendagri, Menkeu, dan MenAg No: 05/X/PB/2011, SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, 48 thn 2011, 158/PMK.01/2011, 11 thn 2011 ttg Penataan dan Pemerataan Guru PNS, guru yg sudah memiliki sertifikat pendidik tetapi dialihtugaskan antarsatuan pendidikan, antarjenjang dan/atau antarmata pelajaran yg dibuktikan dgn Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota ttg Penataan dan Pemerataan Guru PNS berdasarkan perencanaan kebutuhan guru seluruh Prov/kab/kota, mereka masih mendptkan TPG-nya maksimal 2 thn sejak dipindahtugaskan apabila ybs memenuhi persyaratan angka 1 s.d.7 di atas, sbgmana diatur dlm BAB IV Ketentuan Peralihan, Pasal 5, Permendikbud No 62 Thn 2013 ttg Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Dalam Rangka Penataan dan Pemerataan Guru. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 24
  • 25. 14.Disdik Prov/kab/kota mengirimkan SK alih tugas guru PNS yg memiliki sertifikat pendidik sbgmana dimaksud pd angka 13 kpd Direktorat Pembinaan PTK terkait dgn melampirkan SK Gubernur/Bupati/ Walikota. 15.Selama proses sertifikasi guru thn 2007 s.d. thn 2011 terjadi perubahan no kode dan nama bidang studi sertifikasi guru pd thn 2009 dgn mempertimbangkan Permendiknas No 22 Thn 2006 ttg Standar Isi, dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen No.251/C/KEP/MN/2008 ttg Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yg mulai diimplementasikan pd thn 2009, utk kelengkapan persyaratan pencairan perlu adanya penyesuaian (konversi) no kode dan nama bidang studi sertifikasi guru dlm daftar Penyesuaian (Konversi) Bidang Studi Sertifikasi sebelum dan setelah thn 2009 yg sdh ditetapkan oleh Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 25
  • 26. 16.Bagi guru yg sdh memiliki serifikat pendidik tetapi status kepegawaiannya masih CPNS, maka TPG-nya tdk dibayarkan sampai guru ybs menjadi PNS dan memenuhi persyaratan lainnya. 17.Ketentuan bagi pengawas : a. Pengawas TK melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial utk TK, Pengawas SD melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial utk SD dan mapel olahraga dan agama, Pengawas mapel melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial utk SMP/SMA/SMK. Bagi pengawas mata pelajaran, dlm melaksanakan tugas kepengawasannya, wajib memiliki sertifikat pendidik kepengawasan sesuai peruntukannya. 1) Pengawas TK/RA melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 10 satuan pendidikan tgkt TK/RA. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 26
  • 27. 2) Pengawas SD/MI melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 10 satuan pendidikan tgkt SD/MI, termasuk tugas pengawasan terhdp guru agama dan penjasorkes di satuan pendidikan yg menjadi binaannya. 3) Pengawas mata pelajaran di SMP/MTs dpt memenuhi beban kerja tugas pengawasan di SMA/MA dan/atau SMK/MAK pd mata pelajaran yg sama dan sebaliknya. 4) Pengawas SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 7 satuan pendidikan dan/atau paling sedikit 40 guru; dlm hal tdk mencukupi satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan yg blm memenuhi jumlah satuan pendidikan yg menjadi binaannya, dpt memenuhi kekurangan tsbt dgn melakukan pembinaan guru sesuai dgn latar belakang bidang pendidikan/ sertifikat pendidik yg dimilikinya. Adapun ekuivalensi satuan pendidikan thdp jumlah guru adalah 1:6. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 27
  • 28. 5) Pengawas SLB melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 5 satuan pendidikan dan/atau 40 guru termasuk guru pembimbing khusus, baik yg ada di SLB maupun sekolah inklusi. Adapun ekuivalensi satuan pendidikan terhdp jumlah guru adalah 1:6. 6) Pengawas BK melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 40 guru BK. 7) Pengawas Sekolah yg bertugas di daerah khusus melaksanakan tugas pengawasan paling sedikit 5 satuan pendidikan lintas jenis dan jenjang satuan pendidikan dan/atau 15 guru. Adapun ekuivalensi satuan pendidikan terhdp jumlah guru adalah 1:3. 8) Pengawas satuan pendidikan TK/RA atau SD/MI di suatu kecamatan/kab yg terdpt desa tertinggalnya shg jumlah satuan pendidikan yg dibina paling sedikit 5 satuan pendidikan dan tdk terdpt pengawas lain, maka pengawas tsb tetap mendpt tunjangan profesi. 9) Pengawas Sekolah wajib melakukan verifikasi terhdp hasil penilaian kinerja guru (PK Guru) dari guru yg menjadi binaannya b. Guru yg menjadi binaan pengawas sekolah adalah guru yg memiliki jam mengajar di satuan pendidikan. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 28
  • 29. 18. Bagi Satuan Pendidikan yg menggunakan Kurikulum Tahun 2006 dpt menambah beban belajar per minggu sesuai dgn kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yg dianggap penting di dalam struktur program, namun yg diperhitungkan Pemerintah maksimal 4 jam/minggu. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 29
  • 30. 19.Beban kerja bagi guru pada satuan pendidikan yg menggunakan Kurikulum 2013. a. Guru kelas/guru matapel yg melaksanakan tugas tambahan sbg pembina pramuka (minimal telah bersertifikat kursus mahir dasar) dihitung sbg bgn dari pemenuhan beban kerja guru paling banyak 2 jam pelajaran per minggu. Jumlah guru yg diberi tugas tambahan sbg pembina pramuka di kegiatan ekstrakurikuler wajib di satu satuan pendidikan adalah sbb.  Jumlah rombel 1 – 6 = 1 pembina pramuka;  Jumlah rombel 7 – 12 = 2 pembina pramuka;  Jumlah rombel 13 – 18 = 3 pembina pramuka;  Jumlah rombel > 18 = 4 pembina pramuka. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 30
  • 31. b. Bagi guru SMK dan SMA yg satuan pendidikannya menyelenggarakan kurikulum 2013, memiliki sertifikat pendidik dan mengajar pd peminatan bahasa kecuali bahasa Inggris, termasuk kategori matapel langka, krn guru tdk dpt diberi tugas pd satuan pendidikan lain utk mengajar sesuai dgn sertifikat pendidiknya dgn alasan kesulitan akses dibandingkan dgn jarak dan waktu. c. Guru SMP yg bersertifikat keterampilan dan IPA dpt mengampu matapelajaran prakarya di SMP. d. Guru paket kejuruan SMK dpt mengampu matapelajaran prakarya di SMP atau matapelajaran prakarya dan kewirausahaan di SMA sesuai dgn KD pd matapelajaran prakarya yg diajarkan (kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan). 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 31
  • 32. e. Guru Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi berdasarkan Lampiran I Surat Edaran Kepala BPSDMPK dan PMP No. 29277/J/LL/2014 Tgl 25 November 2014 mengenai Jenis dan Sertifikat Pendidik Guru Pengampu Mata Pelajaran Kurikulum 2013 dpt mengajar matapel prakarya dan kewirausahaan di SMA dgn syarat sdh mengikuti pelatihan penajaman aspek prakarya dan kewirausahaan. f. Guru SMK yg bersertifikat paket kejuruan dpt mengampu matapel prakarya sesuai dgn KD pd matapel prakarya yg diajarkan (kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan). g. Guru paket keahlian yg sesuai dgn program yg dibuka dpt mengajar matapel pd matapel prakarya dan kewirausahaan di SMK. h. Guru kewirausahaan di SMK dpt mengajar prakarya dan kewirausahaan dgn syarat sdh mengikuti pelatihan penajaman aspek prakarya 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 32
  • 33. i. Satuan Pendidikan yg melaksanakan kurikulum 2013 dan menetapkan muatan lokal sbg mata pelajaran yg berdiri sendiri, dpt menambah beban belajar muatan lokal paling banyak 2 jampel per minggu. Kebutuhan sumber daya pendidikan yg meliputi PTK, sarana dan prasarana, dan dana termasuk TPG sbg implikasi penambahan beban belajar muatan lokal ditanggung oleh pemda yg menetapkan. j. Bertugas sbg guru TIK/KKPI memberikan layanan kpd paling sedikit 150 peserta didik pd satu atau lebih satuan pendidikan, bagi satuan pendidikan yg menggunakan kurikulum 2013. Jumlah peserta didik yg dilayani pd satminkal paling sedikit 40 peserta didik. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 33
  • 34. k. Bagi Guru TIK/KKPI yg mendapatkan tugas tambahan sbg Kasek yg melaksanakan Kurikulum 2013 utk memenuhi 24 jampel tatap muka per minggu hrs membimbing paling sedikit 40 peserta didik. l. Bagi Guru TIK/KKPI yg mendapatkan tugas tambahan sbg Wakasek yg melaksanakan Kurikulum 2013 utk memenuhi 24 jampel tatap muka per minggu hrs membimbing paling sedikit 80 peserta didik. m. Guru yg mengajar rumpun matapel IPA dan IPS jenjang SMP, SMA, dan SMK beban kerjanya dihitung berdasarkan kurikulum yg berlaku pd rombel yg dibinanya (berdsrkan Lampiran I Surat Edaran Kepala BPSDMPK dan PMP No. 29277/J/LL/2014 Tgl 25 November 2014 mengenai Jenis dan Sertifikat Pendidik Guru Pengampu Mata Pelajaran Kurikulum 2013). 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 34
  • 35. n. Bagi Satuan pendidikan jenjang SD yg menggunakan Kurikulum 2013 dpt menambah beban belajar per minggu sesuai dgn kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yg dianggap penting di dlm struktur program, namun yg diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 jam/minggu hanya terbatas bagi Mata pelajaran Agama dan Penjasorkes. o. Bagi Satuan pendidikan jenjang SMP, SMA/SMK yg menggunakan Kurikulum 2013 dpt menambah beban belajar per minggu sesuai dgn kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting di dalam struktur program, namun yg diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 35
  • 36.  SK Kesetaraan (inpassing) yg terbit berdasarkan ketentuan Permendiknas No 47 thn 2007 dan Permendiknas No 22 Thn 2010 ttg Inpassing, TPG-nya dpt dibayarkan terhitung pd Januari thn berikutnya, setelah melaporkan SK tsb ke Disdik Prov/Kab/Kota setempat sesuai dgn kewenangannya utk diusulkan ke Direktorat Pembinaan PTK Dikmen.  SK Kesetaraan (inpassing) yg terbit berdasarkan permendikbud No 28 Thn 2014 ttg Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan PNS, penyesuaian TPG-nya akan diberlakukan pada Januari thn berikutnya setelah SK Pemberian Kesetaraan diterbitkan dan guru ybs menunjukkan hasil PK Guru minimal ‘Baik’. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 36
  • 37. Bagi guru yg dipindahtugaskan sbg pelaksanaan PerBer 5 Menteri, agar dapat dibayarkan TPG-nya sesuai dgn Permendikbud No 62 Tahun 2013, wajib melampirkan dokumen berupa:  SK Gubernur/Bupati/Walikota ttg alihtugas antarsatuan pendidikan, antarjenjang dan/atau antarmata pelajaran dlm rangka Penataan dan Pemerataan Guru PNS.  Surat pembagian tugas mengajar yg diterbitkan oleh satuan pendidikan tempat mengajar yg baru dan disahkan oleh Disdik setempat. Dokumen tsb dikirim ke Direktorat P2TK terkait. Tunjangan profesi bagi guru yg dipindahtugaskan antarkabupaten/kota, akan diperhitungkan pd tahun berikutnya dan menjadi tanggungan kabupaten/kota yg baru. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 37
  • 38. A. Mekanisme Penerbitan SKTP 1. Penerbitan SKTP dilakukan dgn 2 (dua) cara : a. Secara Digital (Data Pokok Pendidik) b. Secara Manual (selain jenjang dikdas) B. Daftar Penerima TP Berdasarkan: 1. Keputusan Mendikbud ttg Penerima TPG; 2. Keputusan Kepegawaian yg menunjukkan gaji pokok dan/atau gaji berkala; 3. Keputusan inpassing bagi guru bukan PNS; C. Keputusan melaksanakan kegiatan mengajar bagi guru satuan pendidikan sesuai dgn peraturan perundang-undangan; D. Hasil verifikasi Penilaian Kinerja Guru oleh kab/kota 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 38
  • 39. 1. Umum a. Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud menerbitkan data kelulusan thn 2014 dan NRG sebelum akhir Desember 2014. b. Direktorat Pembinaan PTK Dikdas menerbitkan SKTP 2 tahap dlm satu tahun. Tahap 1 berlaku utk semester satu, terhitung mulai bln Januari s.d. Juni (6 bln), sdgkan tahap 2 berlaku utk semester dua terhitung mulai bln Juli s.d. Desember (6 bln). Direktorat Pembinaan PTK Dikmen dan PAUDNI menerbitkan SKTP 1 kali dlm satu tahun. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 39
  • 40. c. SKTP diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan PTK terkait utk calon penerima tunjangan profesi yg memenuhi syarat, kemudian menyampaikannya ke Disdik kab/kota/prov sesuai dgn kewenangannya .  Apabila ada perubahan data individu penerima TPG, maka akan diterbitkan SKTP baru pd semester berikutnya bagi jenjang guru dikdas dan pada thn berikutnya bagi jenjang guru Dikmen dan PAUDNI dgn disertai bukti perubahan data dari Disdik kab/kota/prov sesuai dgn kewenangannya . 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 40
  • 41. Pengusulan, penilaian, penetapan angka kredit dengan pola Kepmenpan 84/93 Penerimanaa n usul KP di BKD maks 15 Jan; BKN maks 15 Maret Kenaikan Pangkat dengan Pola Kepmenpan 84/93 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST. SEPT. OKT. NOV. DES. AWAL PROSES PK GURU- EVALUASI DIRI Penilaian AK untuk kenaikan pangkat Oktober Berkas Usul kenaikan pangkat paling lambat 15 September Kenaikan Pangkat dengan Pola Kepmenpan 84/93 AKHIR PKG JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST. SEPT. OKT. NOV. DES. Kepsek mengolah hasil PKG,mengesah kannya, dan menyatukanny a dengan DUPAK serta mengirim berkas ke pejabat penetap AK Penilaian AK untuk kenaikan pangkat April Penerimanaa n usul KP di BKD maks 15 Jan; BKN maks 15 Maret Kenaikan Pangkat dengan Pola Permenegpan 16/2009 Penilaian AK untuk kenaikan pangkat Oktober Berkas Usul kenaikan pangkat paling lambat 15 Sept. Kenaikan Pangkat dengan Pola Permenegpan 16/2009 AWAL PKG Berikutnya 2014 2013 2015 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 41 AKHIR PKG Laporan SKP dan Laporan PK GURU dan PKB AWAL PKG AKHIR PKG Penilaian AK untuk kenaikan pangkat Oktober Penilaian AK untuk kenaikan pangkat April Penerimanaa n usul KP di BKD maks 15 Jan; BKN maks 15 Maret Kenaikan Pangkat dengan Pola Permenegpan 16/2009 Kenaikan Pangkat dengan Pola Permenegpan 16/2009 Berkas Usul kenaikan pangkat paling lambat 15 Sept.
  • 42.  Guru memiliki hasil penilaian kinerja sbgmana tercantum dlm Format yg ada di Permendiknas No 35 Thn 2010 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dlm masa transisi, s.d. akhir thn 2015, tunjangan profesi diberikan bagi guru blm memperhitungkan hasil PK Guru. Bagi guru yg telah melaksanakan PK Guru sumatif thn 2014, hasil PK Gurunya dilaporkan kpd Kadisdik prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya pd awal thn 2015. Bagi guru yg blm pernah melaksanakan PK Guru, wajib melaksanakannya pd tahun 2015 yg diawali dgn penilaian formatif.  Hasil PK Guru sumatif thn 2014 atau PK Guru formatif tahun 2015 inilah yg menjadi bukti pelaksanaan PK Guru utk pembayaran tunjangan profesi thn 2015.  Utk thn-thn berikutnya, guru wajib meningkatkan hasil PK Gurunya, dan hasil PK Gurunya minimal Baik. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 42
  • 43. ◦ Utk jenjang dikdas, pengawas memverifikasi hasil PK Guru terhadap guru yg menjadi binaannya, mengentrikan hasilnya melalui aplikasi SIMPAK, dan melaporkannya kpd Disdik prov/ kab/kota sesuai dgn kewenangannya. ◦ Untuk Jenjang pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Menengah, hasil PK guru diverifikasi oleh Disdik provinsi/ kabupaten/kota sesuai dgn kewenangannya. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 43
  • 44. 1. Identitas Diri Guru yang Dinilai dan Penilai, serta Waktu Penilaian 2. Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom persetujuan antara Penilai dan Guru yg Dinilai 3. Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran (Nilai PK guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dlm skala nilai dan sebutannya, serta perolehan angka kredit utk satu tahun) 4. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani oleh Guru yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah 5. Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dlm satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru kelas/ matapel adalah 14 kompetensi 6. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah Pengamatan 7. Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan 8. Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian setiap kompetensi 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 44
  • 45. 1. Identitas Diri Guru yang Dinilai dan Penilai, serta Waktu Penilaian 2. Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom persetujuan antara Penilai dan Guru yg Dinilai 3. Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran (Nilai PK guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dlm skala nilai dan sebutannya, serta perolehan angka kredit utk satu tahun) 4. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani oleh Guru yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah 5. Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dlm satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru kelas/matapel adalah 14 kompetensi 6. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah Pengamatan 7. Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan 8. Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian setiap kompetensi 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 45
  • 46.  Utk jenjang PAUDNI dan Dikmen, guru yg memenuhi persyaratan SKTP-nya akan diterbitkan. TPG dibayarkan setelah Diskdik prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya memverifikasi hasil PK Guru  Utk jenjang Dikdas, guru yg memenuhi persyaratan, SKTP nya akan diterbitkan setelah Pengawas memverifikasi hasil PK Guru yg dimaksud, dan mengentrikannya.  Bagi guru yg mengikuti program Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) dgn pola diklat paling banyak 100 jam (14 hari kalender) dlm bulan yg sama, dan mendapat izin/persetujuan dari Disdik setempat, maka TPG-nya tetap dibayarkan.  Selama liburan berdasarkan kalender akademik, guru tetap memperoleh tunjangan profesi 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 46
  • 47.  Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya melaporkan realisasi pembayaran setiap triwulan kpd: ◦ Direktorat Pembinaan PTK terkait, Kemdikbud setiap triwulan dgn format sbgmana lampiran 1 disertai dgn nama penerima tunjangan profesi. ◦ Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu dgn format sbgmana lampiran tsb pd PMK pd bln Agustus utk laporan semester I (triwulan 1 dan 2) dan pd bln April thn anggaran berikutnya utk semester II (triwulan 3 dan 4). 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 47
  • 48.  Tunjangan profesi disalurkan kpd rekening guru yg memenuhi persyaratan setiap triwulan sesuai dgn peraturan perundang-undangan.  Pelaksanaan Pembayaran TPG dan Perencanaan Anggaran memperhatikan hal-hal berikut. ◦ Apabila terjadi kekurangan atau kelebihan dana yg dialokasikan dgn realisasinya, maka akan diperhitungkan pd thn anggaran berikutnya sesuai dgn ketentuan peraturan perundang- undangan.  TPG dan kurang bayar tahun-tahun sebelumnya bagi guru PNSD dibayarkan oleh Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya sesuai lokasi terbitnya SK 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 48
  • 49. ◦ Apabila terjadi perubahan tempat tugas atau status kepegawaian guru antarsatuan pendidikan, antarjenis pendidikan dlm satu Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya, antarkab/kota, antarprov, dan antarkementerian, baik atas kepentingan kedinasan atau pemekaran wilayah, guru PNSD menjadi pengawas satuan pendidikan, maka TPG bagi guru PNSD dibayarkan oleh Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya sesuai lokasi terbitnya SKTP pd thn anggaran berjalan dgn melampirkan bukti fisik beban mengajar min. 24 jam per-minggu atau ekuivalensinya dari tempat tugas yg baru. Status ybs akan disesuaikan pada SKTP thn berikutnya, sdgkan utk pengawas pendidikan khusus dan pengawas dikdas dibayarkan melalui dana Dit.PPTK Dikdas, pengawas dikmen dibayarkan melalui dana Dit.PPTK Dikmen, pengawas TK dibayarkan melalui dana Dit.PPTK PAUDNI. 21 Februari 2015 49
  • 50.  Apabila terjadi mutasi guru PNSD menjadi pejabat struktural, fungsional lainnya, meninggal dunia atau karena pensiun dini, maka TPG PNSD tsb maka akan dihentikan bulan berikutnya, kecuali mutasi guru PNSD menjadi pengawas satuan pendidikan 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 50
  • 51. 2. DAPODIK a. Khusus utk Dit. PPTK Dikdas memverifikasi kelayakan calon penerima TPG lulusan thn 2007 s.d. 2010 maupun lulusan thn 2013 (beban mengajar 24 jam, rasio siswa guru, masa kerja, gol, dan gaji pokok) secara digital sebelum SKTP diterbitkan. b. Sebelum penerbitan SKTP, guru dpt melihat kelengkapan data dan/atau persyaratan utk menerima TPG pd situs www.kemdikbud.go.id c. Bagi guru yg SKnya blm terbit krn datanya blm memenuhi persyaratan pd penerbitan SK sebelumnya, akan diterbitkan jika guru tsbt memenuhi syarat berdasarkan hasil pengecekan Dapodik yg datanya sdh diperbaiki oleh guru ybs melalui operator sekolah. SK tsbt mencakup seluruh hak guru jika guru tsbt memenuhi persyaratan menerima TPG 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 51
  • 52.  Disdik Prov/kab/kota sesuai dgn kewenangannya melaporkan penyerapan atau penyaluran TPG per triwulan sbgmana berikut. ◦ Laporan triwulan I paling lambat akhir bln April 2015. ◦ Laporan triwulan II paling lambat akhir bln Juli 2015. ◦ Laporan triwulan III paling lambat akhir bln Oktober 2015. ◦ Laporan triwulan IV paling lambat akhir bln Desember 2015 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 52
  • 53. 3. Manual Bagi guru yg menambah pemenuhan jam mengajar di Madrasah/SMA/SMK hrs sesuai dgn ketentuan perundangan dan wajib melampirkan surat keterangan penugasan disertai jadwal mengajar mingguan dari kepala satuan pendidikan yg disahkan oleh kantor Kemenag prov/kab/Kota bagi yg mengajar di madrasah atau Disdik prov/kab/kota bagi yg mengajar di SMA/SMK. Surat keterangan dan jadwal mengajar tsbt dikirim ke kab/kota sbg dasar peng-entrian beban kerja bagi guru yg menambah pemenuhan jam mengajar di satuan pendidikan di luar jenjang dikdas atau di bawah binaan Kemenag. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 53
  • 54. A. Penghentian Pembayaran 1. Meninggal dunia; 2. Mencapai batas usia pensiun; 3. Tidak bertugas lagi sbg guru atau pengawas pd satuan pendidikan; 4. Sedang mengikuti tugas belajar; 5. Tdk mengampu mata pelajaran yg sesuai dgn sertifikat pendidik yg diperuntukannya kecuali bagi guru yg dimutasi akibat implementasi SKB Lima Menteri ttg penataan dan pemerataan guru PNS; 6. Memiliki jabatan rangkap, sesuai dgn peraturan perundang- undangan; 7. Mutasi menjadi pejabat struktural atau fungsional lainnya; 8. Pensiun dini; atau 9. Dgn alasan lain sesuai dgn ketentuan peraturan perundang- undangan. 10. Kondisi tsb di atas dibuktikan dgn surat resmi atau surat keterangan dari pihak yg berwenang. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 56
  • 55. B. Pembatalan Pembayaran  Memperoleh sertifikat pendidik dgn melawan hukum;  Menerima lebih dari satu tunjangan profesi;  Surat Keputusan penghentian pembayaran TPG dibatalkan oleh pejabat yg berwenang. Guru wajib mengembalikan tunjangan profesi yg dibatalkan dan kelebihan penerimaan tunjangan profesi guru kpd kas negara/daerah 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 57
  • 56.  Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI Kompleks Kemdikbud Gedung C Lt.13, Jln Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270. Telp.(021)57974115Fax. (021) 57974115/57946130 Email: programptkpaudni@yahoo.co.id atau tunjangangurutk@yahoo.co.id Website: http://pptkpaudni.kemdiknas.co.id  Direktorat Pembinaan PTK Dikdas, Ditjen Dikdas Kompleks Kemdikbud Gedung C Lt.19, Jln Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270. Telp/Fax.(021)57853580 Email : p2tk.dikdas@gmail.com atau subditprogramp2tkdikdas@gmail.com Website :http://p2tkdikdas.kemdiknas.go.id 21 Februari 2015KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 58
  • 57. Alamat Direktorat P2TK Dikmen, Ditjen Dikmen:  Kompleks Kemdikbud Gedung D Lt. 12, Jalan Jenderal Sudirman-Pintu I, Senayan, Jakarta Pusat 10270. Telp/Fax. (021) 57974108, 57974113  Email: ptkdikmen@gmail.com atau tunjangandikmen2@yahoo.co.id  Website: http://ptkdikmen.kemdiknas.go.id 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 59
  • 58.  Diberikan kpd guru penerima TPG berdsrkan hasil pemantauan dan laporan dari Aparat Pengawas Fungsional baik internal maupun eksternal dan telah dilakukan verifikasi ternyata ditemukan: ◦ Ada ketidaksesuaian antara data penerima TPG dgn data yg disampaikan dgn sengaja yg bertujuan utk mendapatkan TPG. ◦ Guru terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dgn cara melawan hukum.  Guru wajib mengembalikan seluruh TPG yg pernah diterima sejak guru ybs melakukan kesalahan tsbt. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 60
  • 59. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 61 Lampiran 1 DAFTAR PENERIMA TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA TRANFER DAERAH TAHUN 2015 JENJANG : TK/SD/SMP/SMA/SMK* KABUPATEN : PROVINSI : TRIWULAN : NO NO PESERTA NUPTK NRG NAMA NIP TEMPAT TUGAS GOL GAJI POKOK NO SK TUNJANGAN NAMA BANK CABANG NAMA DI REKENING NO REKENING NPWP Ket: *) setiap jenjang dibuat dalam daftar terpisah ........., ................................... 2015 Mengetahui, a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota Kabid ..................................................... (..............................................) NIP. .....................................................
  • 60. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 62 Lampiran 2 DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009 KELULUSAN TAHUN 2007-2008 KONVERSI NOMOR KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SESUAI KODE TAHUN 2009-2011 NO. JENJANG/ MATA PELAJARAN KODE JENJANG/ MATA PELAJARAN KODE I PAUD 1 Kelompok bermain 024 1 Guru Kelas TK 020 II TK/RA 1 Umum 020 1 Guru Kelas TK 020 2 Kelompok bermain 024 2 Guru Kelas TK 020 III SD/MI 1 Umum (kelas awal dan akhir) 027 1 Guru Kelas SD 027 2 Matematika 047 2 Guru Kelas SD 027 3 PKn 050 4 Bhs Indonesia 054 5 Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika) 057 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 060 7 Guru bid Studi di SD yg belum tercantum 061 Pilihan : 3 Guru Kelas SD 027 4 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220 IV SMP/MTs 1 PKN 084 1 PKN 154 2 Bahasa Indonesia (sastra) 087 2 Bahasa Indonesia (sastra) 156 3 Bahasa Inggris 090 3 Bahasa Inggris 157 4 Matematika 094 4 Matematika 180 5 Biologi 124 5 Pengetahuan Alam (IPA terpadu, Fisika) 097 6 Pengetahuan Alam (IPA terpadu, Fisika) 097 7 Geografi 114 6 Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS terpadu) 100 8 Sejarah 117 9 Ekonomi (umum, koperasi, akuntansi) 120 10 Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS terpadu) 100
  • 61. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 63 11 Kesenian, budaya dan keterampilan 104 Pilihan : 7 Seni Budaya 217 8 Keterampilan 227 12 Pendidikan Jasmani (olah raga & kesehatan) 107 9 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220 13 TI & K (Teknologi Informasi dan Komunikasi) 110 10 TI & K (Teknologi Informasi dan Komunikasi) 224 14 Bimbingan dan Konseling (Konselor) - 11 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 810 15 Guru bid Studi di SMP yg belum tercantum 125 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat ATAU pilihan berikut ini: 12 Seni Budaya 217 13 Keterampilan 227 14 Bahasa Daerah 062 V SMA/MA 1 PKN 154 1 PKN 154 2 Bahasa Indonesia (dan Sastra) 156 2 Bahasa Indonesia (dan Sastra) 156 3 Bahasa Inggris 157 3 Bahasa Inggris 157 4 Bahasa Jerman 160 4 Bahasa Jerman 160 5 Bahasa Perancis 164 5 Bahasa Perancis 164 6 Bahasa Arab 167 6 Bahasa Arab 167 7 Bahasa Jepang 170 7 Bahasa Jepang 170 8 Bahasa Mandarin 174 8 Bahasa Mandarin 174 9 Bahasa Asing Lain 177 9 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat 10 Matematika 180 10 Matematika 180 11 Fisika 184 11 Fisika 184 12 Kimia 187 12 Kimia 187 13 Biologi 190 13 Biologi 190 14 Sejarah 204 14 Sejarah 204
  • 62. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 64 15 Geografi 207 15 Geografi 207 16 Ekonomi (umum, koperasi, akuntansi) 210 16 Ekonomi 210 17 Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS terpadu) 214 17 Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS terpadu) 214 18 Kesenian (dan budaya) 217 18 Kesenian (dan budaya) 217 19 Pendidikan Jasmani (OR dan kesehatan) 220 19 Pendidikan Jasmani (OR dan kesehatan) 220 20 TI & K (Teknologi Informasi dan Komunikasi) 224 20 TI & K (Teknologi Informasi dan Komunikasi) 224 21 Keterampilan 227 21 Keterampilan 227 22 Bidang studi lain di SMA/MA yang belum tercantum 230 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat ATAU pilihan berikut ini: 22 Antropologi 215 23 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 810 VI SMK/MAK 1 PKN 310 1 PKN 154 2 Bahasa Inggris 311 2 Bahasa Inggris 157 3 Bahasa Jerman 312 3 Bahasa Jerman 160 4 Bahasa Perancis 313 4 Bahasa Perancis 164 5 Bahasa Arab 314 5 Bahasa Arab 167 6 Bahasa Jepang 315 6 Bahasa Jepang 170 7 Bahasa Mandarin 316 7 Bahasa Mandarin 174 8 Bahasa Asing Lain 317 8 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat 9 Matematika 318 9 Matematika 180 10 Fisika 319 10 Fisika 184 11 Kimia 320 11 Kimia 187 12 Biologi 321 12 Biologi 190 13 Bidang studi umum lainnnya di SMK yg belum tercantum 322 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat ATAU pilihan berikut ini:
  • 63. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 65 13 Bidang studi umum lainnnya di SMK yg belum tercantum 322 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat ATAU pilihan berikut ini: 13 Seni Budaya 217 14 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220 15 Bahasa Indonesia 156 16 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 330 17 Kewirausahaan 331 18 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 810 14 Teknik Bangunan Umum (Sipil) 400 Pilihan : 19 Teknik Konstruksi Baja 401 20 Teknik Konstruksi Kayu 402 21 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403 15 Teknik Konstruksi Baja 401 22 Teknik Konstruksi Baja 401 16 Teknik Konstruksi Kayu 402 23 Teknik Konstruksi Kayu 402 17 Teknik Batu dan Beton 403 24 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403 18 Teknik Pekerjaan Finishing 404 Pilihan : 25 Teknik Konstruksi Baja 401 26 Teknik Konstruksi Kayu 402 27 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403 19 Teknik Konstruksi Bangunan Sederhana 405 Pilihan : 28 Teknik Konstruksi Baja 401 29 Teknik Konstruksi Kayu 402 30 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403 20 Teknik Gambar Bangunan 406 31 Teknik Gambar Bangunan 406 21 Teknik Plumbing & Sanitasi 407 32 Teknik Plambing dan Sanitasi 407 22 Teknik Bangunan (Sipil) Lainnya 408 Pilihan : 33 Teknik Konstruksi Baja 401 34 Teknik Konstruksi Kayu 402 35 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403 23 Perabot Umum 36 Teknik Furnitur 616
  • 64. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 66 24 Perabot Kayu 25 Perabot Logam 26 Perabot Lainnya 27 Teknik Listrik (Elektro) Umum 413 Pilihan : 37 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415 38 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417 39 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414 40 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 41 Teknik Otomasi Industri 618 28 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414 42 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414 29 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415 43 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415 30 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 416 44 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 31 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417 45 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417 32 Teknik Listrik Industri 418 46 Teknik Otomasi Industri 618 33 Teknik Listrik/Elektro Lainnya 419 Pilihan : 47 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415 48 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417 49 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414 50 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 51 Teknik Otomasi Industri 618 34 Teknik Mesin Umum 420 Pilihan : 52 Teknik Pengelasan 421 53 Teknik Fabrikasi Logam 422 54 Teknik Pengecoran Logam 423 55 Teknik Pemesinan 424 56 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 425 57 Teknik Gambar Mesin 426 35 Teknik Las 421 58 Teknik Pengelasan 421 36 Teknik Pembentukan 422 59 Teknik Fabrikasi Logam 422 37 Teknik Pengecoran 423 60 Teknik Pengecoran Logam 423 38 Teknik Pemesinan 424 61 Teknik Pemesinan 424
  • 65. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 67 39 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 425 62 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 425 40 Teknik Gambar Mesin 426 63 Teknik Gambar Mesin 426 41 Teknik Mekanik Otomotif 427 64 Teknik Kendaraan Ringan 586 42 Teknik Alat Berat 428 65 Teknik Alat Berat 428 43 Teknik Body Otomotif 429 66 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 429 44 Teknik Elektro Otomotif 430 67 Teknik Ototronik 430 45 Teknik Mesin Lainnya 431 Pilihan : 68 Teknik Pengelasan 421 69 Teknik Fabrikasi Logam 422 70 Teknik Pengecoran Logam 423 71 Teknik Pemesinan 424 72 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 425 73 Teknik Gambar Mesin 426 74 Teknik Kendaraan Ringan 586 75 Teknik Alat Berat 428 76 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 429 77 Teknik Ototronik 430 46 Tataboga Umum 432 Pilihan : 78 Jasa Boga 608 79 Patiseri 434 47 Restoran 433 80 Jasa Boga 608 48 Patiseri 434 81 Patiseri 434 49 Tataboga Lainnya 435 Pilihan : 82 Jasa Boga 608 83 Patiseri 434 50 Tata Kecantikan Umum 436 Pilihan : 84 Kecantikan Kulit 437 85 Kecantikan Rambut 438 51 Tata Kecantikan Kulit 437 86 Kecantikan Kulit 437 52 Tata Kecantikan Rambut 438 87 Kecantikan Rambut 438 53 Spa 439 Pilihan :
  • 66. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 68 88 Kecantikan Kulit 437 89 Kecantikan Rambut 438 54 Tata Kecantikan Lainnya 440 Pilihan : 90 Kecantikan Kulit 437 91 Kecantikan Rambut 438 55 Tata Busana Umum 441 92 Busana Butik 60956 Design Busana 442 57 Tata Busana Lainnya 443 58 Budidaya Ternak Umum 444 Pilihan : 93 Agribisnis Ternak Ruminansia 445 94 Agribisnis Ternak Unggas 446 95 Agribisnis Aneka Ternak 610 59 Budidaya Ternak Ruminansia 445 96 Agribisnis Ternak Ruminansia 445 60 Budidaya Ternak Unggas 446 97 Agribisnis Ternak Unggas 446 61 Budidaya Ternak Harapan 447 98 Agribisnis Aneka Ternak 610 62 Budidaya Ternak Lainnya 448 Pilihan : 99 Agribisnis Ternak Ruminansia 445 100 Agribisnis Ternak Unggas 446 101 Agribisnis Aneka Ternak 610 63 Budidaya Ikan 449 102 Agribisnis Perikanan 449 64 Budidaya Ikan Air Tawar 450 65 Budidaya Ikan Air Laut 451 66 Budidaya Ikan Air Payau 452 67 Budidaya Perikanan Lainnya 454 68 Budidaya Rumput Laut 453 103 Agribisnis Rumput Laut 453 69 Teknologi Hasil Pertanian 455 104 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 456 70 Pengolahan Hasil Pertanian Pangan 456 71 Pengolahan Hasil Pertanian Non Pangan 457 72 Pengawasan Mutu 458 105 Pengawasan Mutu 458 73 Kria Khusus Lainnya 465 Pilihan :
  • 67. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 69 106 Desain dan Produksi Kria Tekstil 460 107 Desain dan Produksi Kria Kulit 461 108 Desain dan Produksi Kria Keramik 462 109 Desain dan Produksi Kria Logam 463 110 Desain dan Produksi Kria Kayu 464 74 Kria Tekstil 460 111 Desain dan Produksi Kria Tekstil 460 75 Kria Kulit 461 112 Desain dan Produksi Kria Kulit 461 76 Kria Keramik 462 113 Desain dan Produksi Kria Keramik 462 77 Kria Logam 463 114 Desain dan Produksi Kria Logam 463 78 Kria Kayu 464 115 Desain dan Produksi Kria Kayu 464 79 Kria Khusus Lainnya 465 Pilihan : 116 Desain dan Produksi Kria Tekstil 460 117 Desain dan Produksi Kria Kulit 461 118 Desain dan Produksi Kria Keramik 462 119 Desain dan Produksi Kria Logam 463 120 Desain dan Produksi Kria Kayu 464 80 Teknologi Pesawat Terbang Umum 466 Pilihan : 121 Pemesinan Pesawat Udara 467 122 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468 123 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469 124 Air Frame dan Power Plant 470 125 AEI M&R 471 126 Kelistrikan Pesawat Udara 472 127 Elektronika Pesawat Udara 473 81 Permesinan 467 128 Pemesinan Pesawat Udara 467 82 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468 129 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468 83 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469 130 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469 84 Air Frame & Power Plant 470 131 Air Frame dan Power Plant 470 85 AEI Maintenance & Repair 471 132 AEI M&R 471 86 Kelistrikan Pesawat Udara 472 133 Kelistrikan Pesawat Udara 472 87 Elektronika Pesawat Udara 473 134 Elektronika Pesawat Udara 473 88 Teknologi Pesawat Terbang Lainnya 474 Pilihan :
  • 68. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 70 135 Pemesinan Pesawat Udara 467 136 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468 137 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469 138 Air Frame dan Power Plant 470 139 AEI M&R 471 140 Kelistrikan Pesawat Udara 472 141 Elektronika Pesawat Udara 473 89 Teknik Perkapalan Umum 475 Pilihan : 142 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476 143 Teknik Pengelasan Kapal 477 144 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478 145 Kelistrikan Kapal 479 146 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 480 90 Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 476 147 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476 91 Las Kapal 477 148 Teknik Pengelasan Kapal 477 92 Instalasi Permesinan Kapal 478 149 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478 93 Listrik Kapal 479 150 Kelistrikan Kapal 479 94 Gambar Rancang Bangun 480 151 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 480 95 Bangunan Kapal Kayu dan Fiberglass 481 Pilihan : 152 Teknik Konstruksi Kapal Kayu 481 153 Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass 588 96 Teknik Perkapalan Khusus Lainnnya 482 Pilihan : 154 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476 155 Teknik Pengelasan Kapal 477 156 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478 157 Kelistrikan Kapal 479 158 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 480 97 Teknologi Tekstil Umum 483 Pilihan : 159 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484
  • 69. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 71 160 Teknik Pembuatan Benang 485 161 Teknik Pembuatan Kain 486 162 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590 98 Teknologi Pemintalan Serat Buatan 484 163 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484 99 Teknologi Pembuatan Benang 485 164 Teknik Pembuatan Benang 485 100 Teknologi Pembuatan Kain Tenun 486 165 Teknik Pembuatan Kain 486 101 Teknologi Pencelupan 487 166 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590 102 Teknologi Pencapan 488 103 Teknologi Tekstil Khusus Lainnya 489 Pilihan : 167 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484 168 Teknik Pembuatan Benang 485 169 Teknik Pembuatan Kain 486 170 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590 171 Garmen 591 104 Grafika Umum 490 Pilihan : 172 Persiapan Grafika 492 173 Produksi Grafika 491 105 Produksi Grafika 491 174 Persiapan Grafika 492 106 Persiapan Grafika 492 175 Produksi Grafika 491 107 Grafika Khusus Lainnya 493 Pilihan : 176 Persiapan Grafika 492 177 Produksi Grafika 491 108 Geologi Pertambangan Umum 494 178 Geologi Pertambangan 495109 Geologi Pertambangan 495 110 Geologi Khusus Lainnya 497 111 Perminyakan 496 Pilihan : 179 Teknik Produksi Perminyakan 595 180 Teknik Pemboran Minyak 596 181 Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petro Kimia 597 112 Instrumentasi Industri Umum 498 Pilihan :
  • 70. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 72 182 Teknik Instrumentasi Gelas 502 183 Teknik Instrumentasi Logam 501 113 Kontrol Proses 499 184 Kontrol Proses 499 114 Kontrol Mekanik 500 185 Kontrol Mekanik 500 115 Instrumentasi Logam 501 186 Teknik Instrumentasi Gelas 502 116 Instrumentasi Gelas 502 187 Teknik Instrumentasi Logam 501 117 Instrumentasi Khusus Lainnya 503 Pilihan : 188 Teknik Instrumentasi Gelas 502 189 Teknik Instrumentasi Logam 501 118 Kimia Umum 504 Pilihan : 190 Kimia Industri 505 191 Kimia Analisis 506 119 Kimia Industri 505 192 Kimia Industri 505 120 Analis Kimia 506 193 Kimia Analisis 506 121 Kimia Khusus Lainnya 507 Pilihan : 194 Kimia Industri 505 195 Kimia Analisis 506 122 Pelayaran Umum 508 Pilihan : 196 Nautika Kapal Niaga 509 197 Teknika Kapal Niaga 510 198 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 199 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 123 Nautika Kapal Niaga 509 200 Nautika Kapal Niaga 509 124 Teknika Kapal Niaga 510 201 Teknika Kapal Niaga 510 125 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 202 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 126 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 203 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 127 Teknika Kapal/Pelayaran Khusus Lainnya 513 Pilihan : 204 Nautika Kapal Niaga 509 205 Teknika Kapal Niaga 510 206 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 207 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 128 Telekomunikasi Umum 514 Pilihan :
  • 71. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 73 208 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599 209 Teknik Suitsing 517 210 Teknik Jaringan Akses 600 129 Teknik Transmisi Radio 515 211 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599 130 Teknik Transmisi Kabel 516 131 Teknik Suitsing 517 212 Teknik Suitsing 517 132 Teknik Akses Radio 518 133 Teknik Akses Kabel 519 213 Teknik Jaringan Akses 600 134 Teknik Telekomunikasi Khusus Lainnya 520 Pilihan : 214 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599 215 Teknik Suitsing 517 216 Teknik Jaringan Akses 600 135 Teknik Survei dan Pemetaan 521 217 Teknik Survey dan Pemetaan 521 136 Teknik Survei dan Pemetaan 522 137 Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Umum) 523 Pilihan : 218 Rekayasa Perangkat Lunak 524 219 Teknik Komputer dan Jaringan 525 220 Multi Media 526 138 Rekayasa Perangkat Lunak 524 221 Rekayasa Perangkat Lunak 524 139 Teknik Komputer dan Jaringan 525 222 Teknik Komputer dan Jaringan 525 140 Multi Media 526 223 Multi Media 526 141 TIK Khsusus Lainnya 527 Pilihan : 224 Rekayasa Perangkat Lunak 524 225 Teknik Komputer dan Jaringan 525 226 Multi Media 526 142 Teknik Radio, Televisi dan Film Umum 528 Pilihan : 227 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio 529 228 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian 530 143 Teknik Siaran Radio 529 229 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio 529
  • 72. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 74 144 Produksi Program Pertelevisian 530 230 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian 530 145 Tek Radio, TV Dan Film Lainnya 531 Pilihan : 231 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio 529 232 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian 530 146 Teknik Elektronika Umum 532 Pilihan : 233 Teknik Audio-Video 533 234 Teknik Elektronika Industri 534 147 Teknik Audio - Video 533 235 Teknik Audio-Video 533 148 Teknik Elektronika Industri 534 236 Teknik Elektronika Industri 534 149 Teknik Elektronika Khusus Lainnya 535 Pilihan : 237 Teknik Audio-Video 533 238 Teknik Elektronika Industri 534 150 Teknik Pendingin dan Tata Udara Umum 536 239 Teknik Pendinginan dan Tata Udara 536 151 Teknik Pendingin dan Tata Udara 537 152 Bisnis dan Manajemen Umum 538 Pilihan : 240 Administrasi Perkantoran 539 241 Akuntansi 540 242 Pemasaran 615 243 Perbankan 543 153 Administrasi Perkantoran 539 244 Administrasi Perkantoran 539 154 Akuntansi 540 245 Akuntansi 540 155 Penjualan 246 Pemasaran 615 156 Perdagangan 542 157 Asuransi 544 158 Koperasi 545 159 Perbankan 543 247 Perbankan 543 160 Bisnis Dan Manajemen Khusus Lainnya 546 Pilihan : 248 Administrasi Perkantoran 539 249 Akuntansi 540
  • 73. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 75 250 Pemasaran 615 251 Perbankan 543 161 Pariwisata Umum 547 Pilihan : 252 Usaha Perjalanan Wisata 607 253 Akomodasi Perhotelan 549 162 Usaha Jasa Pariwisata 548 254 Usaha Perjalanan Wisata 607 163 Akomodasi Perhotelan 549 255 Akomodasi Perhotelan 549 164 Pariwisata Khusus Lainnya 550 Pilihan : 256 Usaha Perjalanan Wisata 607 257 Akomodasi Perhotelan 549 165 Pekerjaan Sosial Umum Dan Khusus 551 258 Perawatan Sosial 602 166 Budidaya Tanaman Umum 552 259 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 553 167 Budidaya Tanaman Pangan 553 168 Budidaya Tanaman Sayuran 554 169 Budidaya Tanaman Hias 555 170 Budidaya Tanaman Buah Tahunan 556 171 Budidaya Tanaman Buah Semusim 557 172 Budidaya Tanaman Perkebunan 558 260 Agribisnis Tanaman Perkebunan 558 173 Pengolahan Hasil Hutan 559 261 Kehutanan (4 Tahun) 614 174 Pembibitan Tanaman 560 262 Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 560 175 Budidaya Tanaman Khusus Lainnya 561 263 Pilihan : 264 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 553 265 Agribisnis Tanaman Perkebunan 558 176 Pariwisata Umum 547 Pilihan : 266 Seni Lukis 603 267 Seni Patung 604 177 Seni Murni 563 Pilihan : 268 Seni Lukis 603 269 Seni Patung 604
  • 74. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 76 178 Grafis Komunikasi 564 270 Desain Komunikasi Visual 605 179 Animasi 271 Animasi 565 180 Seni Rupa Khusus Lainnya 566 Pilihan : 272 Seni Lukis 603 273 Seni Patung 604 181 Seni Pertunjukan Umum 567 Pilihan : 274 Seni Musik Klasik 568 275 Seni Musik Non Klasik 569 276 Seni Tari 570 277 Seni Karawitan 571 278 Seni Pedalangan 572 279 Seni Teater 573 182 Seni Musik Klasik 568 280 Seni Musik Klasik 568 183 Seni Musik Non Klasik 569 281 Seni Musik Non Klasik 569 184 Seni Tari 570 282 Seni Tari 570 185 Seni Karawitan 571 283 Seni Karawitan 571 186 Seni Pedalangan 572 284 Seni Pedalangan 572 187 Seni Teater 573 285 Seni Teater 573 188 Seni Pertunjukkan Khusus Lainnya 574 Pilihan : 286 Seni Musik Klasik 568 287 Seni Musik Non Klasik 569 288 Seni Tari 570 289 Seni Karawitan 571 290 Seni Pedalangan 572 291 Seni Teater 573 189 Keperawatan Umum 575 292 Keperawatan 575 190 Perawat Medis 576 191 Pengatur Rawat Gigi 577 293 Keperawatan Gigi 577 192 Keperawatan Khusus Lainnya 578 Pilihan : 294 Keperawatan 575 295 Keperawatan Gigi 577 193 Kesehatan Umum 579 296 Analis Kesehatan 580
  • 75. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 77 194 Analisis Kesehatan 580 195 Kesehatan Khusus Lainnya 581 196 Kefarmasian Umum 582 297 Farmasi 582 197 Teknik Produksi Obat 583 298 Farmasi Industri 601 198 Kefarmasian Khusus Lainnya 584 Pilihan : 299 Farmasi 582 300 Farmasi Industri 601 199 Bidang Kejuruan Lainnya 585 301 Pilihan disesuaikan dengan kompetensi keahlian yang sesuai VII SD/SMP/SMA/SMK/SLB 1 Guru Pendidikan Luar Biasa 800 1 Guru Pendidikan Luar Biasa 800 2 Guru Bimbingan Konseling 810 2 Guru Bimbingan Konseling (Konselor) 810 3 Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun kesehatan 802 3 Pilihan disesuaikan dengan bidang studi/mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat 4 Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun pertanian yang belum tercantum 804 5 Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun perikanan yang belum tercantum 806 6 Guru SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun kesehatan yang belum tercantum 808 7 Guru Pendidikan Luar sekolah yang belum tercantum 812 8 Guru dalam rumpun pekerja sosial yang belum tercantum 814 9 Guru bidang studi lainnya yang belum tercantum 815
  • 76. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 78 Lampiran 3 FORMAT DAFTAR NAMA PENYESUAIAN/KONVERSI No Nama NUPTK NO PESERTA SERTIFIKASI Provinsi Kabupaten/Kota KELULUSAN TAHUN 2007-2008 KONVERSI NOMOR KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SESUAI KODE TAHUN 2009-2011 JENJANG/ MATA PELAJARAN KODE JENJANG/ MATA PELAJARAN KODE
  • 77. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 79 Lampiran 4 BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009 Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota: _________________________ Alamat: _______________________________________________________ ________________________________________________________ ....................., 2015 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, (.........................................) Catatan: Mohon dibuat dalam format excel
  • 78. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 80
  • 79. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 81
  • 80. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 82 No Jenjang Struktur Kurikulum 2013 Jenis Guru Bersertifikat yang Dapat Mengampu Mata Pelajaran Jenis Guru Kode Keterangan 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Pancasila Kew arganegaraan (PPKn) 154 Dahulu sertifikasinya PKn, kode tetap 3 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 156 --‐ 4 Matematika Matematika 180 --‐ 5 Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia 204 --‐ 6 Bahasa Inggris Bahasa Inggris 157 --‐ Kelompok B (Umum) 7 Seni Budaya Seni Budaya 217 --‐ 8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 220 --‐ 9 Prakarya dan Kewirausahaan Guru Paket Keahlian yang sesuai dengan program ya ng dibuka Semua guru paket keahlian se suai dengan program yang di buka Kewirausahaan 331 Diberi pelatihan penajaman aspek prakarya Kelompok C Peminatan C1 Dasar Bidang Keahlian (9 Bidang Keahlian) 1. Teknologi dan Rekayasa (18 Program Keahlian, 62 Paket Keahlian) 10 Fisika Fisika 184 -‐‐ 11 Kimia Kimia 187 -‐‐ 12 Gambar Teknik Guru Paket Keahlian pada kelompok Program Keahlia n yang sama Guru paket keahlian pada Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa memiliki kemampuan Gambar Te knik 2. Teknologi Informasi (3 Program Keahlian, 7 Paket Keahlian) 10 Fisika Fisika 184 --‐ 11 Pemrograman Dasar Guru Paket Keahlian pada kelompok Program Keahlia n Teknologi Informasi yang sama Guru paket keahlian pada Bidan g Keahlian Teknologi Informasi m emiliki kemampuan Pemrograma n Dasar dan Sistem Komputer 12 Sistem Komputer 3. Kesehatan (2 Program Keahlian, 6 Paket Keahlian) 10 Fisika Fisika 184 -‐‐ 11 Kimia Kimia 187 -‐‐ 12 Biologi Biologi 190 -‐‐ 4. Agrobisnis dan Agroteknologi (6 Program Keahlian, 16 Paket Keahlian) 10 Fisika Fisika 184 -‐‐ 11 Kimia Kimia 187 -‐‐ 12 Biologi Biologi 190 --‐ 5. Perikanan dan Kelautan (3 Program Keahlian, 8 Paket Keahlian) 10 Fisika Fisika 184 -‐‐ 11 Kimia Kimia 187 -‐‐ 12 Biologi Biologi 190 -‐‐ 6. Bisnis dan Manajemen (3 Program Keahlian, 5 Paket Keahlian) 10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 540 Guru Akuntansi memiliki kemampuan Pengantar E konomi dan Bisnis Pemasaran 615 Guru Pemasaran memiliki
  • 81. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 83 kemampuan Pengantar Ekonomi dan Bisnis Perbankan 543 Guru Perbankan memiliki kemampuan Pengantar Ek onomi dan Bisnis 11 Pengantar Akuntansi Akuntansi 540 Guru Akuntansi memiliki kemampuan Pengantar A kuntansi Pemasaran 615 Guru Pemasaran memiliki kemampuan Pengantar Ak untansi Perbankan 543 Guru Perbankan memiliki kemampuan Pengantar Ak untansi 12 Pengantar Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran 539 Guru Administrasi Perkantora memiliki kemampuan Pengan r Administrasi Perkantoran 7. Pariwisata (4 Program Keahlian, 7 Paket Keahlian) 10 IPA Terapan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 097 -‐‐ 11 Pengantar Pariwisata Akomodasi Perhotelan 549 Guru Akomodasi Perhotelan memiliki kemampuan Pengan tar Pariwisata Usaha Perjalanan Wisata 548 Guru Usaha Perjalanan Wisata memiliki kemampuan Pengant r Pariwisata 8. Seni Rupa dan Kriya (10 Paket Keahlian) 10 Dasar--‐dasar Desain Guru Paket Keahlian pada kelompok Program Keahlia n Seni Rupa dan Kriya -‐‐ Guru paket keahlian pada Bid ng Keahlian Seni Rupa dan Kri memiliki kemampuan Dasa dasar Desain dan Pengetahuan Bahan11 Pengetahuan Bahan 9. Seni Pertunjukan (7 Paket Keahlian) 10 Wawasan Seni Pertunjukan Guru Paket Keahlian pada kelompok Program Keahlia n Pertunjukan -‐‐ Guru paket keahlian pada Bi dang Keahlian Seni Pertunju kan memiliki kemampuan W awasan Seni Pertunjukan, Ta ta Teknik Pentas, dan Manaj emen Pertunjukan 11 Tata Teknik Pentas 12 Manajemen Pertunjukan C2 Dasar Program Keahlian (46 Program Keahlian) Guru Paket Keahlian yang relevan -‐‐ Sebanyak 128 jenis guru pake keahlian sesuai dengan Surat daran Dirjen Pendidikan Mene gah Nomor 7013/D/KP/2013 Tentang Spek rum Keahlian Pendidikan Men ngah Kejuruan C3 Paket Keahlian (128 Paket Keahlian) Mata Pelajaran Lain 1 Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling 810 -‐‐ 2 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 330 Permendikbud Nomor 68 Tahu n 2014 Tentang Peran Guru TIK dan KKPI Dalam Implementasi Kurikulum 2013
  • 82. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 84 Kelulusan Tahun Tahun 2009 -­­ 2013 Konversi Kode dan Bidang Studi Sesuai Kurikulum 2013 No Kompetensi Keahlian Kode No Paket Keahlian Kode Keterangan 1 Teknik Survey dan Pemetaan 521 1 Geomatika 671 berubah nama dan kode 2 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 417 2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 672 bergabung, berubah nama dan kode3 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 414 4 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 3 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik 673 berubah nama dan kode 5 Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 425 4 Teknik Pemeliharaan Mekanik I ndustri 647 berubah nama dan kode 6 Teknik Instrumentasi Logam 501 5 Teknik Instrumentasi Logam 501 bergabung, berubah nama dan kode7 Teknik Instrumentasi Gelas 502 8 Teknik dan Manajemen Produksi 592 6 Teknik Pelayanan Produksi 592 berubah nama 9 Teknik dan Manajemen Pergudangan 593 7 Teknik Pergudangan 675 bergabung, berubah nama dan kode 10 Teknik dan Manajemen Transportasi 594 11 Garmen 591 8 Tata Busana 698 konversi 12 Teknik Produksi Perminyakan 595 9 Teknik Produksi Minyak dan Gas 676 berubah nama dan kode 13 Teknik Pemboran Minyak 596 10 Teknik Pemboran Minyak dan Gas 677 berubah nama dan kode 11 Teknik Elektronika Komunikasi 678 baru 14 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian 530 12 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisia n 682 gabung 15 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio 529 16 Perawatan Sosial 602 13 Pekerjaan Sosial 683 berubah nama dan kode 17 Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 560 14 Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman 684 berubah nama dan kode 18 Perawatan Kesehatan Ternak 611 15 Kesehatan Hewan 611 berubah nama 19 Pengawasan Mutu 458 16 Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan 686 berubah nama dan kode 20 Mekanisasi Pertanian 612 17 Alat Mesin Pertanian 687 berubah nama dan kode 18 Teknik Tanah dan Air 688 baru 21 Penyuluhan Pertanian 613 19 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 553 konversi 22 Kehutanan (4 Tahun) 614 18 Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan 689 konversi 19 Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan 690 baru 20 Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan 691 baru 21 Teknik Produksi Hasil Hutan 692 baru 23 Agribisnis Perikanan 449 22 Budidaya Perikanan 693 konversi
  • 83. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 85 Kelulusan Tahun Tahun 2009 -­­ 2013 Konversi Kode dan Bidang Studi Sesuai Kurikulum 2013 No Kompetensi Keahlian Kode No Paket Keahlian Kode Keterangan 23 Budidaya Krustacea 694 baru 24 Budidaya Kekerangan 695 baru 24 Agribisnis Rumput Laut 453 25 Budidaya Rumput Laut 696 berubah nama dan kode 25 Perbankan 543 26 Perbankan 543 tetap 27 Perbankan Syariah 697 baru 26 Kecantikan Kulit 437 28 Tata Kecantikan Rambut 437 berubah nama 27 Kecantikan Rambut 438 29 Tata Kecantikan Kulit 438 berubah nama 28 Busana Butik 609 30 Tata Busana 698 berubah nama dan kode 29 Desain Produksi Interior dan Landscaping 606 31 Desain Interior 699 berubah nama dan kode 30 Seni Teater 573 32 Pemeranan 641 berubah nama dan kode 33 Tata Artistik 642 baru
  • 84. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 86 No. Bidang dan Program Keahlian Paket Keahlian Kode Sertifikasi Kewenangan Mengajar 1 Teknologi dan Rekayasa 1.1 Teknik Bangunan 1.1.1 Teknik Konstruksi Baja 401 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik B ngunan 1.1.2 Teknik Konstruksi Kayu 402 1.1.3 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 403 1.1.4 Teknik Gambar Bangunan 406 1.2 Teknik Furnitur 1.2.1 Teknik Furnitur 616 --‐ 1.3 Teknik Plambing dan Sanitasi 1.3.1 Teknik Plambing dan Sanitasi 407 --‐ 1.4 Geomatika 1.4.1 Geomatika 671 --‐ 1.5 Teknik Ketenagalistrikan 1.5.1 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 415 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik Ke enagalistrikan 1.5.2 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 672 1.5.3 Teknik Instalasi Peman faatan Tenaga Listrik 673 1.5.4 Teknik Otomasi Industri 618 1.5.5 Teknik Pendingin dan Tata Udara 536 1.6 Teknik Mesin 1.6.1 Teknik Pemesinan 424 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik M sin 1.6.2 Teknik Pengelasan 421 1.6.3 Teknik Fabrikasi Logam 422 1.6.4 Teknik Pengecoran Logam 423 Teknik Pemeliharaan Mekanik 1.6.5 Industri 647 1.6.6 Teknik Gambar Mesin 426 1.7 Teknologi Pesawat Udara 1.7.1 Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara 470 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknologi Pesawat Udara 1.7.2 Pemesinan Pesawat Udara 467 1.7.3 Konstruksi Badan Pesawat Udara 469 1.7.4 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 468 1.7.5 Kelistrikan Pesawat Udara 472 1.7.6 Elektronika Pesawat Udara 473 Pemeliharaan dan Perbaikan 1.7.7 Instrumen Elektronika P esawat Udara 471 1.8 Teknik Grafika 1.8.1 Persiapan Grafika 492 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik Gr fika 1.8.2 Produksi Grafika 491 1.9 Teknik Instrumentasi Industri 1.9.1 Teknik Instrumentasi Logam 501 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik In trumentasi Industri 1.9.2 Kontrol Proses 499 1.9.3 Kontrol Mekanik 500 1.10 Teknik Industri 1.10.1 Teknik Pelayanan Produksi 592 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik In ustri 1.10.2 Teknik Pergudangan 675 1.11 Teknologi Tekstil 1.11.1 Teknik Pemintalan Serat Buatan 484 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknologi Tekstil 1.11.2 Teknik Pembuatan Benang 485 1.11.3 Teknik Pembuatan Kain 486 1.11.4 Teknik Penyempurnaan Tekstil 590 1.12 Teknik Perminyakan 1.12.1 Teknik Produksi Minyak dan Gas 676 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Teknik Pe minyakan 1.12.2 Teknik Pemboran Minyak dan Gas 677 1.12.3 Teknik Pengolahan Minyak, Gas, 597
  • 85. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 87 No. Bidang dan Program Keahlian Paket Keahlian Kode Sertifikasi Kewenangan Mengajar dan Petro Kimia 1.13 Geologi Pertambangan 1.13.1 Geologi Pertambangan 495 -‐‐ 1.14 Teknik Kimia 1.14.1 Kimia Analisis 506 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik mia 1.14.2 Kimia Industri 505 1.15 Teknik Otomotif 1.15.1 Teknik Kendaraan Ringan 586 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik omotif 1.15.2 Teknik Sepeda Motor 587 1.15.3 Teknik Alat Berat 428 1.15.4 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 429 1.16 Teknik Perkapalan 1.16.1 Teknik Konstruksi Kapal Baja 476 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik kapalan 1.16.2 Teknik Konstruksi Kapal Kayu 481 1.16.3 Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass 588 1.16.4 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 478 1.16.5 Teknik Pengelasan Kapal 477 1.16.6 Kelistrikan Kapal 479 1.16.7 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 480 1.16.8 Interior Kapal 589 1.17 Teknik Elektronika 1.17.1 Teknik Audio Video 533 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik ktronika 1.17.2 Teknik Elektronika Industri 534 1.17.3 Teknik Elektronika Komunikasi 678 1.17.4 Teknik Mekatronika 598 1.17.5 Teknik Ototronik 430 1.18 Teknik Energi Terbarukan 1.18.1 Teknik Energi Hidro 679 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik ergi Terbarukan 1.18.2 Teknik Energi Surya dan Angin 680 1.18.3 Teknik Energi Biomassa 681 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2.1 Teknik Telekomunikasi 2.1.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi 599 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik ekomunikasi 2.1.2 Teknik Suitsing 517 2.1.3 Teknik Jaringan Akses 600 2.2 Teknik Komputer dan Informatika 2.2.1 Rekayasa Perangkat Lunak 524 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknik mputer dan Informatika 2.2.2 Teknik Komputer dan Jaringan 525 2.2.3 Multimedia 526 2.3 Teknik Broadcasting Teknik Produksi dan Penyiaran 2.3.1 Program Radio dan Pertelevisian 682 3 Kesehatan 3.1 Kesehatan 3.1.1 Keperawatan 575 --‐ 3.1.2 Keperawatan Gigi 577 --‐ 3.1.3 Analis Kesehatan 580 --‐ 3.1.4 Farmasi 582 Guru paket keahlian Far masi dapat mengajar Far masi Industri dan sebalik nya 3.1.5 Farmasi Industri 601 3.2 Pekerjaan Sosial 3.2.1 Pekerjaan Sosial 602 --‐ 4 Agrobisnis dan Agroteknologi 4.1 Agribisnis Produksi Tanaman 4.1.1 Agribisnis Tanaman Pang an dan Hortikultura 553 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Agribisnis Produksi Tanaman 4.1.2 Agribisnis Tanaman Perkebunan 558 4.1.3 Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman 560 4.2 Agribisnis Produksi Ternak 4.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia 445 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Agribisnis Produksi Ternak 4.2.2 Agribisnis Ternak Unggas 446 4.2.3 Agribisnis Aneka Ternak 610 4.3 Kesehatan Hewan 4.3.1 Kesehatan Hewan 611 4.4 Agribisnis Pengolahan Hasil 4.4.1 Teknologi Pengolahan Hasil 456 Semua Paket Keahlian pad
  • 86. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 88 Pertanian dan Perikana Pertanian Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Ha Pertanian dan Perikanan Teknologi Pengolahan Hasil 4.4.2 Perikanan 685 4.4.3 Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan 686 4.5 Mekanisasi Pertanian 4.5.1 Alat Mesin Pertanian 612 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Mekani i Pertanian 4.5.2 Teknik Tanah dan Air 4.6 Kehutanan 4.6.1 Teknik Inventarisasi dan Pe metaan Hutan 689 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Kehuta n 4.6.2 Teknik Konservasi Sumb erdaya Hutan 690 4.6.3 Teknik Rehabilitasi dan Rek lamasi Hutan 691 4.6.4 Teknik Produksi Hasil Hutan 692 5 Perikanan dan Kelautan 5.1 Teknologi Penangkapan Ikan 5.1.1 Nautika Kapal Penangkap Ikan 511 --‐ 5.1.2 Teknika Kapal Penangkap Ikan 512 -‐‐ 5.2 Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya 5.2.1 Budidaya Perikanan 693 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya 5.2.2 Budidaya Krustacea 694 5.2.3 Budidaya Kekerangan 695 5.2.4 Budidaya Rumput Laut 696 5.3 Pelayaran 5.3.1 Nautika Kapal Niaga 509 --‐ 5.3.2 Teknika Kapal Niaga 510 --‐ 6 Bisnis dan Manajemen 6.1 Administrasi 6.1.1 Administrasi Perkantoran 539 --‐ 6.2 Keuangan 6.2.1 Akuntansi 540 --‐ 6.2.2 Perbankan 543 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Keuangan 6.2.3 Perbankan Syariah 697 6.3 Tata Niaga 6.3.1 Pemasaran 615 --‐ 7 Pariwisata 7.1 Kepariwisataan 7.1.1 Usaha Perjalanan Wisata 607 --‐ 7.1.2 Akomodasi Perhotelan 549 --‐ 7.2 Tata Boga 7.2.1 Jasa Boga 608 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Tata Boga 7.2.2 Patiseri 434 7.3 Tata Kecantikan 7.3.1 Tata Kecantikan Rambut 437 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Tata Ke ntikan 7.3.2 Tata Kecantikan Kulit 438 7.4 Tata Busana 7.4.1 Tata Busana 696 --‐ 8 Seni Rupa dan Kriya 8.1 Seni Rupa 8.1.1 Seni Lukis 603 --‐ 8.1.2 Seni Patung 604 --‐ 8.1.3 Desain Komunikasi Visual 605 --‐ 8.1.4 Desain Interior 699 --‐ 8.1.5 Animasi 565 --‐ 8.2 Desain dan Produksi Kriya 8.2.1 Desain dan Produksi Kriya Tekstil 460 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Desain Produksi Kriya 8.2.2 Desain dan Produksi Kriya Kulit 461 8.2.3 Desain dan Produksi Kriya Keramik 462 8.2.4 Desain dan Produksi Kriya Logam 463 8.2.5 Desain dan Produksi Kriya Kayu 464 9 Seni Pertunjukan 9.1 Seni Musik 9.1.1 Seni Musik Klasik 568 Semua Paket Keahlian pa Program Keahlian Seni9.1.2 Seni Musik Non Klasik 569
  • 87. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 89 No. Bidang dan Program Keahlian Paket Keahlian Kode Sertifikasi Kewenangan Mengajar Musik 9.2 Seni Tari 9.2.1 Seni Tari 570 --‐ 9.3 Seni Karawitan 9.3.1 Seni Karawitan 571 --‐ 9.4 Seni Pedalangan 9.4.1 Seni Pedalangan 572 --‐ 9.5 Seni Teater 9.5.1 Pemeranan 641 Semua Paket Keahlian pada Program Keahlian Seni Teate r 9.5.2 Tata Artistik 642
  • 88. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 90 No Jenjang Jenis Guru Kode Usulan Penyelesaian Masalah 1 SMP/SMA 1 Keterampilan 227 1. Mengampu mata pelajaran Prakarya dengan mengikuti pelatihan tambahan 2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi akademik S1/D--‐IV yang dimiliki 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 224 1. Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 68 tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI 2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi akademik S1/D--‐IV yang dimiliki 2 SMK 1 IPA 097 1. Mengampu mata pelajaran IPA Terapan 2. Mutasi ke SMP 3. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi akademik S1/D--‐IV yang dimiliki 2 IPS 100 1. Mutasi ke SMP 2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi akademik S1/D--‐IV yang dimiliki 3 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 330 1. Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 68 tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI 2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi akademik S1/D--‐IV yang dimiliki 4 Kewirausahaan 331 1. Mengampu mata pelajaran Prakarya dan Ke wirausahaan dengan mengikuti pelatihan ta mbahan 2. Mengikuti sertifikasi kedua sesuai kualifikasi akademik S1/D--‐IV yang dimiliki
  • 89. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 91 No Kegiatan Bukti Fisik Ekuivalensi Beban Kerja 1 Mengajar mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain. a. SK Pembagian Tugas Mengajar. b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan. c. Laporan hasil penilaian kinerja guru. Sesuai dengan alokasi jam pelajaran per minggu 2 Menjadi tutor Paket A, B,C; C Kejuruan, atau program pendidikan kesetaraan a. SK mengajar sebagai tutor. b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). c. Laporan pelaksanaan tugas sebagai tutor. Sesuai dengan alokasi jam pelajaran per minggu 3 Menjadi guru bina pada sekolah terbuka a. Surat keterangan dari kepala sekolah pelaksana sekolah terbuka b. SK Pembagian Tugas Mengajar. c. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. d. Laporan hasil penilaian kinerja guru bina Sesuai dengan alokasi jam pelajaran yang diperlukan per minggu 4 Menjadi guru pamong pada sekolah terbuka a. Surat keterangan dari kepala sekolah pelaksana sekolah terbuka. b. SK Pembagian Tugas Mengajar. c. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. d. Laporan hasil penilaian kinerja guru pamong. Sesuai dengan alokasi jam pelajaran yang diperlukan per minggu 5 Membina kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka a. Sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD) yang dikeluarkan oleh Kwarnas/Kwarda b. Surat keterangan dari kepala sekolah c. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. d. Laporan hasil kegiatan ekstrakurikuler per semester. 2 jam pelajaran per minggu 6 Melaksanakan pembelajaran perbaikan (remedial teaching) a. Surat keterangan dari kepala sekolah b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil kegiatan pembelajaran perbaikan (remedial teaching) per semester. Sesuai dengan alokasi jam pelajaran yang diperlukan per minggu 7 Mengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) milik pribadi, atau milik masyarakat. a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah setempat b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala desa/lurah setempat. c. Laporan hasil kegiatan mengelola TBM per semester 1 jam pelajaran per minggu
  • 90. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 92 8 Menjadi Pengelola Kegiatan Keagamaan a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah setempat b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala desa/lurah setempat. c. Laporan hasil mengelola kegiatan keagamaan per semester 1 jam pelajaran per minggu 9 Mengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang diselenggarakan oleh Kemenkokesra. a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah setempat b. Jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala desa/lurah setempat. c. Laporan hasil kegiatan mengelola PNPM Mandiri per semester 1 jam pelajaran per minggu 10 Menjadi guru inti/instruktur/ pemandu pada KKG/MGMP a. Surat keterangan dari kepala dinas pendidikan kabupaten/kota setempat b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh ketua KKG/MGMP. c. Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP per semester 2 jam pelajaran per minggu 11 Membina kegiatan mandiri terstruktur bagi peserta didik a. Surat keterangan dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil kegiatan mandiri terstruktur per semester 1 jam pelajaran per minggu 12 Membina kegiatan lain yang terkait dengan pendidikan masyarakat. Misalnya kursus kecantikan, masak, memotong rambut, menjahit, dsb. a. Surat keterangan dari kepala desa/lurah setempat b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala desa/lurah setempat. c. Laporan hasil kegiatan menjadi pembina pendidikan masyarakat 1 jam pelajaran per minggu
  • 91. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 93 No Kegiatan Contoh Ekuivalensi Beban Kerja 1 Mengajar mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain. 1. Guru matematika bersertifikat pendidik mengajar di sekolah terintegrasi memiliki beban kerja 12 jam. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs mengajar minimal sebanyak 1 jam pelajaran pd matapel yg serumpu atau matapel yg dimana guru yb memiliki kualifikasi akademik y berbeda atau memiliki program mino pd saat ybs menempuh S-1 nya. U mendapatkan profesionalitasnya gur ybs diberi kesempatan utk mengiku sertifikasi kedua. 2 Menjadi tutor Paket A, B,C; C Kejuruan, atau program pendidikan kesetaraan a. Guru PJOK bersertifikat pendidik di SD kecil memiliki beban kerja 6 jam. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs mengajar atau membimbing PJO pd pendidikan kesetaraan paket A, B dan atau C sebanyak minimal 18 jam pelajaran. 3 Menjadi guru bina pada sekolah terbuka a. Guru IPA bersertifikat pendidik pada suatu SMP negeri yang juga merangkap sebagai SMP terbuka (dalam hal ini SMP negeri tersebut sebagai SMP induk) memiliki beban kerja 14 jam. b. Guru fisika bersertifikat pendidik pada suatu SMA negeri yang juga merangkap sebagai SMA terbuka (dalam hal ini SMA negeri tersebut sebagai SMA induk) memiliki beban kerja 10 jam. a. Utk memenuhi beban kerjanya, guru ybs mengajar IPA pada SMP terbuka sbg guru bina misalnya minimal 6 jampel dan ditambah menjadi guru kunjung yg membimbing peserta didik SMP terbuka minimal 1 kali seminggu pd TKB dari SMP terbuka tsbt. b. Untuk memenuhi beban kerjanya, guru ybs mengajar secara online matapel fisika pd SMA terbuka sbg guru bina sebanyak 35 peserta didik yg setara dgn 14 jampel. (Beban kerja guru SMA terbuka yg membimbing secara online dihitung setara dgn : 60% x 1 jampel per peserta didik atau = 27 menit per peserta didik. Oleh karena itu guru ybs memenuhi 14 jampel = membimbing : 14 x 45 menit : 27 menit = 630 menit : 27 menit = 24 peserta didik).
  • 92. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 94 4 Menjadi guru pamong pada sekolah terbuka Guru pendidikan agama pada suatu SD negeri mengajar 6 jam pelajaran perminggu. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs menjadi guru pamong pada TK SMP terbuka di daerahnya da bertugas mengidentifikasi, mencata kesulitan belajar, dan membimbin peserta didik SMP terbuka sebanya minimal 18 jam pelajaran. 5 Membina kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka Guru PPKN bersertifikat pendidik PPKN pada suatu SMP kecil memiliki beban kerja sebagai guru PPKN 6 jam, guru bahasa indonesia 6 jam dan guru IPS 8 jam Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs menjadi guru pembina kegiata pendidikan kepramukaan yg dihitun setara dgn 2 jam pelajaran pe minggu. Utk mendapatka profesionalitasnya guru ybs dibe kesempatan utk mengikuti sertifika kedua utk mata pelajaran IPS. 6 Melaksanakan pembelajaran perbaikan (remedial teaching) Guru bahasa inggris bersertifikat pendidik pada SMA yang mendapatkan bencana (dalam keadaan darurat) memiliki beban kerja 12 jam per minggu. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs mengidentifikasi siswa-siswa y memerlukan pembelajaran perbaika (remedial teaching) da melaksanakannya paling sedikit 1 jam pelajaran per minggu. 7 Mengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) milik pribadi, atau milik masyarakat. Guru bahasa indonesia bersertifikat pendidik pada SMA kecil memiliki beban kerja 12 jam per minggu. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs dapat mengelola taman bacaa masyarakat sebanyak 2 hari yg buk mulai dari pukul 8.00 s.d.pukul 16.00 8 Menjadi Pengelola Kegiatan Keagamaan Guru KKPI bersertifikat pendidik pada SMA kecil membimbing 30 peserta didik. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs dpt menjadi pengelola kegiata keagamaan di tempat ybs berdomis sebanyak minimal 30 orang @4jam per minggu. 9 Mengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang diselenggarakan oleh Kemenkokesra. Guru BK bersertifikat pendidik pada SMP terintegrasi membimbing 30 peserta didik. Utk memenuhi beban kerjanya, gur ybs dpt menjadi pengelola program PNPM Mandiri sebanyak minimal jam pelajaran per minggu ata membina 120 orang per minggu pad kegiatan tertentu di PNPM tsb.
  • 93. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 95 10 Menjadi guru inti/instruktur/ pemandu pada KKG/MGMP Guru IPA bersertifikat pendidik pada SMP terintegrasi memiliki beban kerja 15 jam per minggu. Utk memenuhi beban kerjanya, guru ybs dapat menjadi guru inti instruktur/pemandu pada MGMP IPA di kabupatennya dgn membimbing guru IPA lain sebanyak 5 topik @ 2jam pelajaran atau 3 topik @3jam pelajaran dlm satu kali pertemuan. 11 Membina kegiatan mandiri terstruktur bagi peserta didik Guru biologi bersertifikat pendidik pada SMA kecil memiliki beban kerja 9 jam pelajaran per minggu. Utk memenuhi beban kerjanya, g ybs membina peserta didik pa kegiatan mandiri terstruktur d memberikan tugas dgn jadwal sudah ditentukan kpd semua pese didik (Kegiatan mandiri terstruk maksimal 60% dari waktu kegia tatap muka mata pelajaran ybs a 60% x 3 jam = 1,8 jam atau 81 me Ybs kekurangan minimal 15 j pelajaran per minggu atau 6,75 me Oleh karena itu dibutuhkan 11,25 j @60 menit dlm membimbing kegia mandiri terstruktur tsb). 12 Membina kegiatan lain yg terkait dgn pendidikan masyarakat. Misalnya kursus kecantikan, masak, memotong rambut, menjahit, dsb. Guru seni budaya bersertifikat pendidik pada SMA kecil memiliki beban kerja 6 jam pelajaran per minggu. Untuk memenuhi beban kerjanya, g ybs dapat membina kegiatan masyarakat sebanyak 18 jam pelaja atau membina 120 orang per minggu
  • 94. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 96 No. Kegiatan Bukti Fisik Ekuivalensi waktu pemenuhan beban mengajar 1. Menambah jam praktikum a. Surat keterangan dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil kegiatan praktikum per semester 2. Menjadi instruktur keterampilan/ kursus pada pendidikan non formal a. Surat keterangan dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan nonformal. c. Laporan hasil kegiatan menjadi instruktur per semester 2 (dua) jam tatap muka per minggu untuk setiap kelompok binaan 3. Ikut aktif dalam kegiatan konservasi seni a. Surat keterangan dari instansi pemerintah yang berwenang b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala instansi pemerintah yang berwenang. c. Laporan hasil kegiatan konservasi seni per semester 1 (satu) kegiatan ekuivalen dengan 2 (dua) jam tatap muka 4. Menjadi pengelola kegiatan seni di masyarakat a. Surat keterangan dari sanggar seni/budaya yang memiliki ijin resmi b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sanggar seni/budaya. c. Laporan hasil kegiatan menjadi pengelola kegiatan seni di masyarakat per semester 5. Mengajar muatan lokal/ keterampilan/ ekstrakurikuler di sekolah lain a. Surat keterangan dari kepala sekolah b. Program dan jadwal kegiatan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. c. Laporan hasil penilaian kinerja guru 2 (dua) jam pelajaran per rombel
  • 95. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 97
  • 96. TUNJANGAN TP STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI TP x   STF x   KHUSUS    PENINGKATAN KUALIFIKASI    21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 98
  • 97.  Guru yang menerima TP, tidak berhak menerima STF.  Guru yang menerima TP, masih berhak menerima Tunjangan Khusus jika syarat terpenuhi.  Guru yang menerima TP, masih berhak menerima bantuan kualifikasi jika guru tsb belum S-1, berusia di atas 50 th, masa kerja lebih dr 20 th, dan gol. IV/a ke atas.  Guru yang menerima STF, masih berhak menerima tunjangan khusus. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 99
  • 98.  Guru yg menerima STF, masih berhak menerima bantuan kualifikasi  Guru yg menerima tunjangan khusus, masih berhak menerima bantuan kualifikasi  Guru yg menerima bantuan kualifikasi, masih berhak menerima STF dan tunjangan khusus (jika memungkinkan) 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 100
  • 99. KRITERIA STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI 1. Memiliki NUPTK    2. Memenuhi beban kerja guru minimal 24 jam tatap muka per minggu   3. Memiliki No Rekening Tabungan    4. Guru penerima sesuai dengan kriteria yg ditetapkan    21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 101
  • 100. KRITERIA STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI 5. Guru PNS/bukan PNS yang mengajar pada satuan pendidikan binaan Kemdikbud    6. Guru yang belum mendapatkan TP  7. Guru dalam jabatan yang berkualifikasi minimal S-1/D-IV atau guru dalam jabatan  8. Guru yang ditugaskan mengajar di daerah khusus oleh pemerintah dan pemerintah daerah pada satuan pendidikan.  9. Guru PNS dan bukan PNS melampirkan surat izin belajar dari pejabat yang berwenang  21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 102
  • 101. KRITERIA STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI 10. Guru tidak sedang memperoleh beasiswa pendidikan untuk peningkatan kualifikasi akademik dari instansi/unit lain  11. Program studi yang diambil sesuai dengan tugas mengajar yang sedang diampu  PERSYARATAN ADMINISTRATIF 12. Usia maksimum 55 tahun pada saat pendaftaran  13. Surat keterangan sebagai mahasiswa aktif atau sudah lulus seleksi dari PT  14. Copy ijasah terakhir  15. Mengisi biodata termasuk NPWP  16. Mempunyai nomor rekening buku tabungan  21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 103
  • 102. 1. Guru yg ditugaskan mengajar di daerah khusus oleh pemerintah atau pemda pd satuan pendidikan, baik satuan pendidikan yg diselenggarakan oleh pemerintah, pemda atau masyarakat (yayasan). 2. Memiliki NUPTK. 3. Memiliki kesulitan hidup yg dihadapi dalam melaksanakan tugas 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 104
  • 103. 4. Satuan pendidikan di daerah khusus sebagaimana dimaksud pd angka 1 ditetapkan oleh pemda melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota/Gubernur dan diusulkan ke Kemdikbud. 5. Usulan penetapan calon penerima tunjangan khusus thn 2015 berdasarkan usulan dari kab/kota yg memenuhi kriteria yg ditetapkan baik secara manual maupun secara digital (dapodik) 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 105
  • 104. 6. Penugasan guru di daerah khusus didasarkan pada analisis kebutuhan guru sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-undangan. 7. Guru yg ditugaskan di daerah khusus berhak mendapatkan tunjangan khusus walaupun guru ybs menerima tunjangan profesi. 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 106
  • 105.  Penetapan daerah khusus ditetapkan oleh Kemdikbud berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT) dan data dari Kemdikbud 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 107
  • 106. SITUASI/KONDISI STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI 1. Guru meninggal dunia.    2. Guru mencapai batas usia pensiun.    3. Guru mutasi ke jabatan struktural atau jabatan fungsional lain selain pengawas    4. Pengunduran diri sebagai guru atas permintaan sendiri.    5. Guru sakit jasmani dan/atau rohani setelah tidak dapat melaksanakan tugas secara terus-menerus selama 6 (enam) bulan.    6. Berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama antara guru dan penyelenggara pendidikan.    7. Guru melanggar sumpah dan janji jabatan.    21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 108
  • 107. SITUASI/KONDISI STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI 8. Guru melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.    9. Guru yang bersangkutan dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.    10. Guru yang tidak melaksanakan tugas/meninggalkan tugas selama 1 (satu) bulan secara berturut-turut tanpa keterangan.    11. Tidak memenuhi kriteria penerima    12. Menerima hukuman disiplin dari dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota    13. Guru yang bersangkutan telah mendapat sertifikat pendidik  14. Guru yang bersangkutan diangkat sebagai CPNS  21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 109
  • 108. SITUASI/KONDISI STF KHUSUS PENINGKATAN KUALIFIKASI 15. Tidak lagi bertugas di daerah khusus  16. Telah menyelesaikan studinya  17. Melampaui jangka waktu yang telah ditentukan dalam Tabel  18. Berhenti dari jabatan guru atau pindah tugas ke provinsi lain  19. Menggunakan dana bantuan bukan untuk kepentingan penyelesaian studi  21. Berhenti dari program atas kemauan sendiri  21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 110
  • 109. Utk tertib administrasi, surat pengantar penyampaian usul beserta lampiran berkas usul dipilah sesuai dgn jenjang satuan pendidikan tempat guru bertugas yaitu utk: 1. TK/PAUD Formal atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI Kemdikbud dgn alamat PO Box 4644 JKP.10046 2. SD dan SMP atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat Pembinaan PTK Dikdas, Ditjen Dikdas Kemdikbud dgn alamat PO Box 1316 JKS.12013 3. SMA dan SMK atau yg sederajat agar ditujukan kpd Direktorat Pembinaan PTK Dikmen, Ditjen Dikmen Kemdikbud dgn alamat PO Box 1050 JKS.12010 4. kepala madrasah mengusulkan kpd kepala kantor kemenag provinsi/ kab/kota bagi guru madrasah, selanjutnya kepala kantor kemenag provinsi/kab/kota meneruskan pengusulan kpd Menteri Agama melalui Kepala Biro Kepegawaian Kemenag diproses lebih lanjut; atau 5. kepala sekolah pada kementerian lain/lembaga pemerintah non-kementerian yg menyelenggarakan pendidikan mengusulkan kpd kepala biro yg menangani kepegawaian pada kementerian lain/lembaga pemerintah non-kementerian ybs. 21 Februari 2015KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 11 1
  • 110. Terima Kasih 21 Februari 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 11 2