Dokumen tersebut merangkum pedoman akademik Universitas Negeri Semarang yang mencakup tentang penerimaan mahasiswa baru, registrasi administratif dan akademik, status mahasiswa, sistem sks dan IP, serta persyaratan wisuda.
2. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
2
Pada tahun akaedemik 2016/2017
UNNES menereima mahasiswa baru
melalui tiga jalur yaitu SNMPTN 40%;
SBMPTN 30%; SM 30%.
Prinsip penerimaan mahasiswa baru:
a. Adil dan tidak diskriminatif. Tidak
memandang ras, agama, suku, jenis
kelamin, dll.
b. Transparan dan akuntabel.
Diselenggarakan secara terbuka dan
dapat dipertanggungjawabkan.
SM untuk jenjang D3, S1, S2, S3,
Profesi, dan Mahasiswa internasional.
3. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
3
Registrasi Administratif dan Akademik
• Menyerahkan persyaratan
administrasi dan
meregistrasikan ke dalam
sistem database.
• Registrasi akademik
dilakukan secara online
melalui Sikadu. Bukti
registrasi akademik adalah
Kartu Rencana Studi (KRS).
4. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
4
Registrasi Akademik
• Jurusan menawarkan mata kuliah
melalui Sikadu.
• Mahasiswa mengisi KRS.
• Mahasiswa konsultasi dengan
Pembimbing Akademik (PA).
• PA memberikan persetujuan dan
validasi KRS.
• Fakultas mencetak KRS dan
mendistribusikannya kepada
mahasiswa.
• Mahasiswa meminta
pengesahaan KRS kepada PA dan
Ketua Jurusan/Prodi.
5. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
5
Status Mahasiswa
• Mahasiswa Aktif
• Mahasiswa Aktif Nol SKS
• Mahasiswa Cuti Kuliah
• Mahasiswa Tidak Aktif
6. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
6
Mahasiswa Aktif
Mahasiswa aktif adalah
mahasiswa yang telah
terdaftar secara
administratif di Sikadu
pada semester berjalan
dan terdaftar secara
akademik yang dibuktikan
dengan Kartu Rencana
Studi (KRS).
7. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
7
Mahasiswa Aktif Nol SKS
Mahasiswa aktif nol SKS adalah
mahasiswa yang sudah melakukan
registrasi administratif tetapi tidak
melakukan registrasi akademik sampai
dengan batas waktu yang ditentukan
sesuai dengan Kalender Akademik.
Bisa sit in, menyelesaikan tugas Skripsi,
Thesis, atau Disertasi, menggunakan
fasilitas kampus.
8. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
8
Mahasiswa Cuti Kuliah
Mahasiswa cuti kuliah adalah mahasiswa yang
berhenti kuliah sementara dan telah
mengajukan cuti kuliah.
9. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
9
Mahasiswa Tidak Aktif
Mahasiswa tidak aktif adalah mahasiswa yang tidak
melakukan registrasi administratif pada suatu semester.
Mahasiswa tidak aktif tidak diijinkan mengikuti kegiatan
akademik dan/atau kemahasiswaan dalam bentuk apapun.
Mahasiswa dengan status tidak terdaftar dalam waktu dua
semester berturut-turut atau tiga semester tidak berturut-
turut dibatalkan status kemahasiswaannya, kecuali yang
bersangkutan tinggal menyelesaikan skripsi atau
mengajukan alasan yang oleh Rektor dinilai dapat
dipertanggungjawabkan.
Mahasiswa tidak aktif wajib membayar SPP dan biaya
administrasi pada semester yang ditinggalkan.
12. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
12
IP Semester sebelumnya Beban Maksimum(sks)
3,51 – 4,00 24
2,51 – 3,50 22
2,00 – 2,50 20
1,50 – 1,99 16
< 1,50 12
13. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
13
• Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler
yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di lapangan sebagai
latihan menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-
semester sebelumnya di kelas sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman
dan keterampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di sekolah mitra atau tempat latihan lain.
• PPL terdiri atas PPL reguler dan non reguler. PPL non reguler
(PPL Antarbangsa, PPL PPG, dan lain-lain) diatur dalam
ketentuan khusus.
14. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
14
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan
kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa
program studi nonkependidikan dan
mahasiswa program studi kependidikan
tertentu sesuai dengan tuntutan kurikulum
sebagai penerapan teori yang telah diperoleh
agar yang bersangkutan memperoleh
pengalaman lapangan yang sesuai dengan
bidangnya.
15. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
15
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan
intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara
memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar
dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang
dilaksanakan di luar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
16. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
16
• Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan ilmiah yang
berupa kajian materi perkuliahan dengan menggunakan
pendekatan keilmuan terhadap objek di luar kelas yang
terkait dengan Jurusan dan Program Studi tertentu.
• Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa di bawah
bimbingan dosen pembimbing.
• KKL merupakan salah satu kegiatan penunjang
pengembangan materi kuliah yang memiliki peran penting
dan strategis mengingat kajian mata kuliah pada program
studi tertentu banyak membutuhkan kajian di lapangan.
17. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
17
• Mahasiswa hadir untuk mengikuti kuliah dan/atau praktik
sekurang-kurangnya 75% dari seluruh jam tatap muka.
• Mahasiswa yang mendapatkan nilai K selambat-lambatnya
dalam waktu satu bulan sejak tanggal pengumuman hasil
studi berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah
melengkapi segala persyaratan yang belum terpenuhi.
• Mahasiswa dapat melakukan perbaikan nilai dengan
mengulang mata kuliah dengan ketentuan nilai tertinggi
menjadi nilai akhir.
18. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
18
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Predikat
86 – 100 A 4,00 Baik sekali
81 – 85 AB 3,50 Lebih dari baik
71 – 80 B 3,00 Baik
66 – 70 BC 2,50 Lebih dari cukup
61 – 65 C 2,00 Cukup
56 – 60 CD 1,50 Kurang dari cukup
51 – 55 D 1,00 Kurang
< 50 E 0,00 Gagal (tidak lulus)
19. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
19
• Mahasiswa S1 wajib menyusun projek akhir berupa skripsi
atau sebutan lain yang ditentukan oleh program studi
• Skripsi yang disusun atas dasar kajian kepustakaan, penelitian
lapangan, dan/atau uji laboratorium sebagai pelatihan
penulisan ilmiah pada program studi jenjang S1 berbobot 6
sks.
• Skripsi mulai ditulis oleh mahasiswa S1 setelah yang
bersangkutan menyelesaikan 90 sks tanpa nilai E.
20. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
20
• Telah menyelesaikan seluruh program yang dipersyaratkan
oleh setiap propgram studi
• Bagi mahasiswa Program Sarjana harus menghasilkan
makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
• Mahasiswa program Strata Satu (S1) dan Diploma dinyatakan
lulus apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya
mencapai IP Kumulatif 2,00.
21. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
21
• Dengan Pujian, apabila mahasiswa mencapai IP Kumulatif
lebih besar dari 3,50 sampai dengan 4,00, dengan masa studi
selama-lamanya 9 semester;
• Sangat Memuaskan, apabila mahasiswa mencapai IP
Kumulatif lebih besar dari 2,75 sampai dengan 3,50;
• Memuaskan, apabila mahasiswa mencapai IP Kumulatif sama
atau lebih besar dari 2,00 sampai dengan 2,75.
22. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
22
• program diploma 3 selama-lamanya 7 semester
• program sarjana selama-lamanya 9 semester;
• program magister selama-lamanya 5 semester;
• program doktor selama-lamanya 7 semester.
23. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
23
• Yang berhak menggunakan gelar akademik adalah
mereka yang telah menyelesaikan pendidikan
akademik dari sekolah tinggi, institut, atau universitas.
• Yang berhak menggunakan sebutan adalah lulusan
pendidikan vokasional dari Akademi, Politeknik,
Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.
• Gelar akademik terdiri dari Doktor, Magister, dan
Sarjana.
25. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
25
• mahasiswa yang pada suatu semester mencapai Indeks
Prestasi (IP) beban semester kurang dari 2,00 dan
memperoleh kurang dari 10 sks untuk mata kuliah dengan
nilai sekurang-kurangnya C diberi peringatan tertulis oleh
Ketua Jurusan/Kaprodi;
• mahasiswa yang pada semester sebelumnya telah mendapat
peringatan dan pada semester berikutnya secara berturut-
turut mencapai IP kurang dari 2,00 dan memperoleh kurang
dari 10 sks untuk mata kuliah dengan nilai sekurang-
kurangnya C diberi peringatan keras tertulis oleh dekan;
26. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
26
• mahasiswa yang pada dua semester sebelumnya telah
mendapat peringatan dan peringatan keras, dan pada
semester berikutnya secara berturut mencapai IP kurang dari
2,00 dan memperoleh kurang dari 10 sks untuk untuk mata
kuliah dengan nilai sekurang-kurangnya C dinyatakan tidak
mampu dan dibatalkan status kemahasiswaannya oleh rektor;
• mahasiswa peserta PKL, PPL, atau KKN yang perbuatannya
merugikan/mencemarkan nama baik Unnes, Pemerintah
Daerah dan/atau lembaga mitra akan ditarik/ditunda dari
kegiatan PKL, PPL, atau KKN dengan nilai E.;
27. PEDOMAN AKADEMIK
Universitas Negeri Semarang
27
Perhatikan
Jam mulai
Perkuliahan
contoh
2 0 3
Jam = n+6
Hari
1 : Senin, 2: Selasa, 3: Rabu, 4: Kamis,
5: Jum’at, 6: Sabtu
203 = Kuliah pada hari Selasa, jam 09.00 s.d selesai (tergantung sks)