2. Jumlah Mahasiswa Program Sarjana
Angkatan 2022
Departemen Ilmu
Administrasi Negara
Reguler:
133
Paralel:
50
Departemen Ilmu
Administrasi Niaga
Reguler:
129
Paralel:
53
Departemen Ilmu
Administrasi Fiskal
Reguler:
126
Paralel:
54
TOTAL : 183 TOTAL : 182 TOTAL : 180
4. Mata Kuliah SKS
Wajib Universitas 9
Wajib Fakultas 15
Wajib Prodi 73/75
Total Wajib 97/99
Pilihan 47/45*)
Total Beban Studi 144
*)MK Pilihan dapat diambil dengan skema sebagai berikut:
1. Diambil dari MK yang sudah disediakan oleh Prodi
2. Diambil dari Prodi lain di FIA/Prodi lain di luar FIA/Prodi lain di luar UI, minimal 20 SKS
3. Mengambil Magang Merdeka 20 SKS
Struktur Mata Kuliah Kurikulum 2020
5. Tugas Akhir
Tugas akhir adalah suatu bentuk
karya ilmiah berupa skripsi
maupun bentuk tugas akhir lain
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, yang menjadi salah
satu syarat kelulusan
seorang mahasiswa yang
ditetapkan berdasarkan sebuah
kurikulum program studi.
Jumlah SKS : 4 – 6 SKS
Bentuk Tugas Akhir:
1. Skripsi
2. Tugas Karya Akhir
3. Bentuk Lainnya:
1. Karya Ilmiah dari Kompetisi Dikti.
2. Karya Ilmiah dari Magang Mandiri.
3. Karya Ilmiah dari Riset dan Pengmas
dengan Klaster Riset di FIA.
6. Satuan Kredit Semester
Takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik selama satu
semester.
1 SKS = 170 menit per minggu per semester.
Bentuk Pembelajaran: Kuliah, Praktikum, Seminar dan Daring.
7. Semester
Satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 minggu.
14 Minggu : Proses Pembelajaran.
2 Minggu : Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
9. Registrasi Akademik
Setiap Mahasiswa
Mendapatkan
Pembimbing
Akademis (PA)
Mahasiswa Mengisi
Isian Rencana Studi
melalui SIAKNG
PA berhak menolak
IRS Mahasiswa
apabila tidak sesuai
dengan ketentuan
IRS yang ditolak
wajib diperbaiki
oleh mahasiswa
IPS Pada Semester
Sebelumnya
Sks Maksimum
Yang Dapat Diambil
< 2,00 12
2,00 – 2,49 15
2,50 – 2,99 18
3,00 – 3,49 21
3,50 – 4,00 24
10. Penyebab IRS ditolak
Mengambil mata kuliah yang jadwal kuliahnya berbenturan dengan
mata kuliah lain;
a.Mengambil mata kuliah yang prasyaratnya belum dipenuhi;
Mengambil sks lebih daripada jumlah sks yang diperbolehkan
Mengambil mata kuliah yang jumlah pendafatarnya melebihi
kapasitas yang disediakan.
11. Evaluasi Hasil Belajar
• Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan secara berkala sesuai dengan kurikulum.
• Evaluasi hasil belajar pada setiap mata kuliah dilakukan pada setiap semester.
• Evaluasi dilaksanakan berdasarkan prinsip kesesuaian, akuntabilitas, transparansi, kejujuran, dan keadilan.
• Evaluasi dapat dilakukan dengan cara observasi, pemberian tugas, ujian tertulis dan/atau ujian lisan.
• Ujian dapat diselenggarakan melalui Kuis, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Ujian Tugas
Akhir.
• Evaluasi hasil belajar harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Setiap kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa pada proses evaluasi belajar akan memperoleh sanksi.
• Evaluasi hasil belajar mahasiswa untuk suatu mata kuliah dilakukan oleh seorang dosen atau tim dosen
untuk memantau proses dan perkembangan hasil belajar mahasiswa.
• Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf, yaitu menggunakan huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E
• Nilai lulus minimal setiap mata kuliah dan tugas akhir adalah C.
12. Konversi Nilai Angka Ke Dalam Nilai Huruf Dan Bobot Nilai
Huruf.
Rentang Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Nilai Huruf
85 – 100 A 4,00
80 – < 85 A - 3,70
75 – < 80 B + 3,25
70 – < 75 B 3,00
65 – < 70 B - 2,70
60 – < 65 C + 2,30
55 – < 60 C 2,00
40 – < 55 D 1,00
00 – < 40 E 0,00
13. Cuti Akademik
• Cuti akademik yaitu masa tidak mengikuti kegiatan akademik untuk
waktu sekurang-kurangnya satu semester dan sebanyak-banyaknya dua
semester, baik berturut maupun tidak.
• Cuti akademik hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah
mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya dua semester, kecuali
cuti akademik dengan alasan khusus.
• Cuti tidak dihitung sebagai masa studi.
• Persetujuan cuti akademik diberikan oleh Dekan dalam bentuk Surat
Keputusan.
• Mahasiswa yang memperoleh izin cuti tidak diperkenankan melakukan
kegiatan akademik.
14. Putus Studi
Mahasiswa Sarjana Kelas Reguler dan Kelas Pararel dinyatakan putus studi apabila:
• Pada evaluasi belajar 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh minimal 24 (dua puluh empat)
sks dengan nilai minimal C;
• Pada evaluasi belajar 4 (empat) semester pertama tidak memperoleh minimal 48 (empat puluh
delapan) sks dengan nilai minimal C;
• Pada evaluasi belajar 6 (enam) semester pertama tidak memperoleh minimal 72 (tujuh puluh dua)
sks dengan nilai minimal C;
• Pada evaluasi belajar 8 (delapan) semester tidak memperoleh minimal 96 (sembilan puluh enam)
sks dengan nilai minimal C;
• Pada evaluasi belajar 10 (sepuluh) semester tidak memperoleh minimal 120 (seratus dua puluh)
sks dengan nilai minimal C;
• Pada akhir masa studi tidak menyelesaikan seluruh beban studi sesuai dengan kurikulum dengan
nilai minimal C;
• Apabila seorang mahasiswa pada saat masuk memperoleh transfer kredit, maka evaluasi baru
dilakukan pada semester yang mengharuskan pencapaian sks yang lebih besar dari jumlah sks yang
telah diakui.
15. Putus Studi …. (Lanjutan)
Mahasiswa Program Sarjana dapat pula dinyatakan putus studi apabila yang
bersangkutan:
a. Bermasalah dalam hal administrasi;
b. Mendapat sanksi atas pelanggaran akademik;
c. Mendapat sanksi atas pelanggaran tata tertib kehidupan kampus
d. Dinyatakan tidak laik lanjut studi atas dasar pertimbangan Kesehatan dari
Tim Doktor yang ditunjuk oleh pimpinan Universitas.
16. Kelulusan
• Mahasiswa Program Sarjana dinyatakan lulus studi berdasarkan rapat penetapan kelulusan
yang dipimpin oleh Dekan.
• Mahasiswa Program Sarjana dinyatakan lulus apabila memenuhi persyaratan :
• Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas aktif pada semester tersebut, baik secara
administratif maupun secara akademik;
• Tidak melampaui masa studi maksimum yang ditetapkan Universitas;
• Menyelesaikan semua kewajiban administrative termasuk mengembalikan semua koleksi
perpustakaan/laboratorium yang dipinjam;
• Telah menyelesaikan semua kewajiban dalam masa studi dan/atau tugas yang dibebankan
sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan untuk Prodi (termasuk tugas akhir yang telah
diperbaiki) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua
koma nol nol).
17. PREDIKAT KELULUSAN
• Kelulusan setelah menyelesaikan Program Sarjana daoat diberikan tanpa atau dengan predikat
yang terdiri atas:
• Memuaskan;
• Sangat Memuaskan;
• Cum Laude.
• IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan Program Sarjana yaitu :
Nilai IPK Predikat
2,76 – 3,00 Memuaskan
3,02 – 3,50 Sangat Memuaskan
3,51 – 4,00 Cum Laude
19. Fasilitasi oleh Fakultas/Program Studi (Prodi)
• Paling sedikit 4 (empat) semester merupakan Pembelajaran dalam Prodi;
• 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks merupakan
pembelajaran di luar Prodi pada Perguruan Tinggi (PT) yang sama;
• Paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks
merupakan :
Pembelajaran pada Prodi yang sama di PT yang berbeda;
Pembelajaran pada Prodi berbeda di PT yang berbeda; dan/atau
Pembelajaran di luar PT.
• MBKM dapat diambil pada semester 5 (lima)
20. Delapan Bentuk
Kegiatan Pembelajaran
• Jumlah kegiatan pembelajaran
untuk bentuk-bentuk kegiatan
tersebut adalah 45 jam perminggu
untuk 1 sks
• Pelaksanaan pembelajaran untuk
bentuk-bentuk kegiatan diatas wajib
didampingi oleh Dosen
Pendamping.
21. BKP MBKM FIA UI Tahun 2022
Program Kreativitas Mahasiswa
- Dapat diakui maksimal 10 SKS, tergantung jenis PKM
Penelitian dengan lembaga riset, atau penelitian klaster riset FIA UI
- Untuk penelitian klaster FIA UI akan diakui 20 SKS dan sedang dalam proses
Gerakan UI Mengajar (GUIM)
Program Hibah Kepedulian terhadap Masyarakat UI
Wira-Cipta Universitas Indonesia
- Memberikan kesempatan mahasiswa membangun perusahaan rintisan
(startup)
22. BKP MBKM FIA 2022………………………..Lanjutan
Studi Independen Bersertifikat (SIB)
- Microcredential
- Coursera
- Linkedin Learning, dsb.
Program KKN-TMMD 2022
Program Hibah Kepedulian terhadap Masyarakat
23. KONVERSI/REKOGNISI KEGIATAN MBKM KE SKS
• Konversi/Rekognisi Kegiatan MBKM ke SKS hanya dapat dilakukan apabila kegiatan MBKM
disetujui oleh Pembimbing Akademis dan Pimpinan Program Studi
• Konversi/Rekognisi Kegiatan yang tercakup dalam Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
ke sks akan dilakukan oleh tim transfer kredit fakultas berdasarkan jumlah jam kegiatan dan
jenis/bentuk kegiatan.
• Tim transfer kredit merupakan dosen pada Prodi asal mahasiswa atau dari Prodi lain di Fakultas
yang ditugaskan untuk mendampingi dan memantau kegiatan yang diikuti mahasiswa dalam
rangka MBKM.
• Verifikator yaitu pejabat ditingkat Fakultas yang bertanggung jawab atas Pendidikan dan/atau
Kemahasiswaan yang bertugas untuk melakukan verifikasi, menetapkan pembobotan, dan
mengusulkan penilaian atas kinerja mahasiswa pada kegiatan mahasiswa dalam rangka MBKM.
24. Sistem Informasi Akademik di UI dan Fakultas
siakng.ui.ac.id sipeda.fia.ui.ac.id siperu.fia.ui.ac.id