SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RANCANGAN PERCOBAAN


   RANCANGAN ACAK LENGKAP
           (RAL)




  PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
        FAKULTAS PERTANIAN
       UNIVERSITAS BENGKULU
RANCANGAN ACAK LENGKAP

PENDAHULUAN
    Digunakan bila satuan-satuan percobaan yang digunakan relatif
     homogen, sehingga perbedaan antar respon hanya disebabkan oleh
     pengaruh perlakuan dan galat saja.
    Merupakan rancangan yang paling sederhana dan analisis datanya
     juga relatif mudah
    Jumlah ulangan untuk tiap perlakuan boleh tidak sama
RANDOMISASI
    Perlakuan dialokasikan secara menyeluruh pada semua satuan
     percobaan
                                   D4 B3 D1 A1 C2
    Contoh:
    4 perlakuan (A,B,C, dan D)     A5 C3 B4 C5 A2

    5 ulangan                      D3 C2 B2 D5 B5

                                   B1 D2 A4 C4 A3
RANCANGAN ACAK LENGKAP
   TABEL DATA

                             Ulangan
      Perlakuan                                              Yi.   Yi.
                  1      2   3     .       .       .   r
           1       Y11   Y12 Y13 .             .   .   Y1r   Y1.   Y1.
           2       Y21   Y22 Y23 .             .   .   Y2r   Y2.   Y2.
           3       Y31   Y32 Y33 .             .   .   Y3r   Y3.   Y3.
           .      .                                    .      .     .
           .      .                                    .      .     .
           .      .                                    .      .     .
           p      Yp1    Yp2 Yp3       .       .   .   Ypr   Yp.   Yp.



                                                             Y..   Y..
RANCANGAN ACAK LENGKAP

MODEL MATEMATIK


                    ij   =        +   i   +   ij


 ij = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j
  = rataan umum
 i = pengaruh perlakuan ke-i
ij = galat pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j


HIPOTESIS
- Perlakuan      Ho :        i   = 0 ; H1 :        i   ≠0
RANCANGAN ACAK LENGKAP


ANALISIS KERAGAMAN

                      Y 2 ..
Faktor koreksi (FK) =
                      rp

JK total        = Y211 + Y212 + Y213 + .       .   . + Y2pr – FK

              Y21. + Y22. +Y23. + … + Y2p.
JK perlakuan = ----------------------------------- - FK
                                r

JK galat        = JK total – JK perlakuan
RANCANGAN ACAK LENGKAP
TABEL ANALISIS KERAGAMAN

    Sumber                   Jumlah          Kuadrat
                     db                                        F hit       Fa
   keragaman                 Kuadrat         Tengah
  Perlakuan          p-1     JK perlak.       JK perl.        KT perl.
                                              db perl.        KT galat

  Galat             p(r-1)   JK galat         JK galat
                                              db galat
  Total             pr-1      JK total


KESIMPULAN
- Jika hasil pengujian perlakuan menunjukkan bahwa F hit > F maka Ho : i =0
  ditolak, artinya terdapat perbedaan nyata antar perlkauan pada variabel yang
  diamati
- Jika hasil pengujian perlakuan menunjukkan bahwa F hit < F maka Ho : i =0
  diterima, artinya tidak cukup bukti untuk menyatakan terdapat perbedaan nyata
  antar perlkauan pada variabel yang diamati
CONTOH PENGGUNAAN RAL

   Secara teoritis pemberian pupuk pada media tanam akan menambah
    unsur hara dalam media dan selanjutnya akan memperbaiki
    pertumbuhan maupun hasil tanaman. Oleh karena jenis maupun
    jumlah hara yang terdapat pada tiap jenis pupuk tidak sama, maka
    dapat diduga bahwa akan terdapat perbedaan pertumbuhan maupun
    hasil tanaman jika jenis pupuk yang diberikan tidak sama. Untuk
    menguji dugaan tersebut dilakukanlah percobaan pemupukan pada
    tanaman tomat. Lima jenis pupuk, yaitu pupuk kandang, kompos, ZA,
    urea, dan NPK. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah buah tomat
    yang dihasilkan tiap perlakukan. Rancangan percobaan yang
    digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) karena satuan-
    satuan percobaan (pot) yang digunakan memiliki kondisi yang relatif
    seragam. Tiap perlakuan memiliki 5 ulangan.
CONTOH PENGGUNAAN RAL

1. Denah percobaan dan randomisasi

  Untuk memudahkan pembuatan denah, tiap perlakuan dapat diberi
  symbol, misalnya A: pupuk kandang , B: kompos, C: ZA, D: urea, dan E:
  NPK. Selanjutnya hasil randomisasi dituangkan dalam denah seperti
  berikut.
 Jumlah satuan percobaan = 5 perlakuan x 5 ulangan = 25

                  B2    D1    A1    B3    E5

                  A2    C5    E2    A4    D2

                  E3    B1    D3    E4    B4

                  A5    C2    C4    A3    D5

                  D4    C3    A2    E1    B5
CONTOH PENGGUNAAN RAL

2. Tabel data


                           Ulangan
    Perlakuan                                    Yi.         Y i.
                  1    2      3       4   5
       A          7    7     15      11   9       49          9.80
       B          7   10     11      15   11      54         10.80
       C         12   17     12      18   18      77         15.40
       D         14   18     18      19   19      88         17.60
       E         19   25     22      19   23     108         21.60
                                               Y..= 376   Y.. .=15.04
CONTOH PENGGUNAAN RAL

 3. Model Matematik
                Yij = μ + αi + εij
4. Hipotesis
                Ho : αi = 0            H1 : αi ≠ 0


5. Analisis Varians

                           2
                  (376)  141376
      FK       = ───── = ────              = 5655,04
                   5x5     25
                   2           2       2             2
     JK Tot    = (7) + (7) + (15) + … + (23)                 -    FK = 636,96
                       2           2         2
               (49) + (54) + … + (108)
     JK Perl = ─────────────────                         -       FK = 475,76
                           5
     JK Galat = 636,96 – 475,76 = 161,20
CONTOH PENGGUNAAN RAL
Tabel ANAVA


              SK       DB       JK          KT   Fhit    F 5%   F 1%
      Perlakuan    4        475,76   118,94      14,76   2,87   4,43
                                                   **
      Galat        20       161,20   8,06
      Total        24       636,96



6. Kesimpulan
    Oleh karena F hitung > F tabel maka Ho ditolak, artinya
    perbedaan jenis pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap
    jumlah buah tomat
EVALUASI

1. Pemilihan RAL didasarkan pada kondisi :
   a. bahan percobaan b. perlakuan c. satuan percobaan d. tidak ada jawaban yang benar
2. RAL merupakan rancangan yang paling sederhana namun memiliki keuntungan-keuntungan
   diantaranya adalah :
   a. dapat diterapkan pada semua kondisi lingkungan, mudah analisisnya, dan memberikan db yang
       maksimum
   b. tidak dibatasi banyaknya perlakuan, ulangan dapat tidak sama, dan memberikan db maksimum
   c. luwes, memberikan db minimal, dan dapat diterapkan pada percobaan dengan ulangan yang tak
      sama
   d. tidak ada jawaban yang benar
3. Jika Yij pengamatan ke-j pada perlakuan ke-i, rata-rata total, dan α pengaruh perlakuan ke-i
   maka model aditif untuk RAL adalah :
   a. Yij = + i+ ij                  b. Yij = +      i + i + ij
   c. Yij = + i + ij                 d. tidak ada jawaban yang benar
4. Percobaan yang terdiri atas 4 taraf dan diulang 3 kali mempunyai db galat sebesar :
   a. 5                b. 6
   c. 7                d. 8
5. Jika t adalah banyaknya taraf perlakuan dan r ulangan maka db galat percobaan untuk RAL
   dengan anak contoh dinyatakan sebagai :
   a. t(r-1)           b. r(t-1)
   c. (rt –1)          d, (r-1)(t-1)
EVALUASI

6. Nilai hilang dapat terjadi pada tiap tahap rancangan. Satu dari tiga macam kemungkingan yang
   dapat terjadi adalah :
   b. untuk setiap ulangan, jumlah satuan percobaannya sama
   c. jumlah satuan percobaan atau satuan penarikan contoh untuk setiap perlakuan tidak sama
   d. jumlah satuan percobaan tiap perlakuan sama
   e. jumlah satuan percobaan tidap perlakuan tidak sama dan jumlah satuan penarikan contoh tiap
       satuan sama

7. Jika diketahui db perlakuan 3 dan JK perlakuan 6.08 maka nilai KT sebesar :
   a. 2.03             b. 18.24
   c. 0.49             d. tidak ada nilai di atas yang benar

8. Jika nilai F hitung > F maka pernyataan berikut ini yang benar adalah :
   a. Ho : µ1 = µ2 = µ3 = 4 diterima
   b. Ho : i ≠ j diterima
   c. H1 : 1 = j diterima
   c. Tidak ada pernyataan yang benar

More Related Content

What's hot

08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Ade Setiawan
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Muhammad Eko
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis StatistikaDian Arisona
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralIr. Zakaria, M.M
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Arning Susilawati
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Muhammad Luthfan
 

What's hot (20)

Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
 
RANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAPRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ral
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)Rancangan acak kelompok (rak)
Rancangan acak kelompok (rak)
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 

Similar to 1. c2. b3. a 4. c5. a6. e7. b8. c

Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxPraktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxDEWIYUSTIKAFEBRIANI
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontrasMlutfi9
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ralUNTAN
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiMuhammad Eko
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)blueray11
 
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragamAsumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragamMuhammad Eko
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...Agus Melas Agues
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxullaibanez1
 
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu FaktorRancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu FaktorTeknologidanManjProd
 

Similar to 1. c2. b3. a 4. c5. a6. e7. b8. c (20)

Rakl 2012
Rakl 2012Rakl 2012
Rakl 2012
 
Ral
RalRal
Ral
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxPraktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
Rancob ral
Rancob ralRancob ral
Rancob ral
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
 
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragamAsumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu FaktorRancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap Percobaan Satu Faktor
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 

1. c2. b3. a 4. c5. a6. e7. b8. c

  • 1. RANCANGAN PERCOBAAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU
  • 2. RANCANGAN ACAK LENGKAP PENDAHULUAN  Digunakan bila satuan-satuan percobaan yang digunakan relatif homogen, sehingga perbedaan antar respon hanya disebabkan oleh pengaruh perlakuan dan galat saja.  Merupakan rancangan yang paling sederhana dan analisis datanya juga relatif mudah  Jumlah ulangan untuk tiap perlakuan boleh tidak sama RANDOMISASI  Perlakuan dialokasikan secara menyeluruh pada semua satuan percobaan D4 B3 D1 A1 C2 Contoh: 4 perlakuan (A,B,C, dan D) A5 C3 B4 C5 A2 5 ulangan D3 C2 B2 D5 B5 B1 D2 A4 C4 A3
  • 3. RANCANGAN ACAK LENGKAP  TABEL DATA Ulangan Perlakuan Yi. Yi. 1 2 3 . . . r 1 Y11 Y12 Y13 . . . Y1r Y1. Y1. 2 Y21 Y22 Y23 . . . Y2r Y2. Y2. 3 Y31 Y32 Y33 . . . Y3r Y3. Y3. . . . . . . . . . . . . . . . p Yp1 Yp2 Yp3 . . . Ypr Yp. Yp. Y.. Y..
  • 4. RANCANGAN ACAK LENGKAP MODEL MATEMATIK ij = + i + ij ij = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j = rataan umum i = pengaruh perlakuan ke-i ij = galat pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j HIPOTESIS - Perlakuan Ho : i = 0 ; H1 : i ≠0
  • 5. RANCANGAN ACAK LENGKAP ANALISIS KERAGAMAN Y 2 .. Faktor koreksi (FK) = rp JK total = Y211 + Y212 + Y213 + . . . + Y2pr – FK Y21. + Y22. +Y23. + … + Y2p. JK perlakuan = ----------------------------------- - FK r JK galat = JK total – JK perlakuan
  • 6. RANCANGAN ACAK LENGKAP TABEL ANALISIS KERAGAMAN Sumber Jumlah Kuadrat db F hit Fa keragaman Kuadrat Tengah Perlakuan p-1 JK perlak. JK perl. KT perl. db perl. KT galat Galat p(r-1) JK galat JK galat db galat Total pr-1 JK total KESIMPULAN - Jika hasil pengujian perlakuan menunjukkan bahwa F hit > F maka Ho : i =0 ditolak, artinya terdapat perbedaan nyata antar perlkauan pada variabel yang diamati - Jika hasil pengujian perlakuan menunjukkan bahwa F hit < F maka Ho : i =0 diterima, artinya tidak cukup bukti untuk menyatakan terdapat perbedaan nyata antar perlkauan pada variabel yang diamati
  • 7. CONTOH PENGGUNAAN RAL  Secara teoritis pemberian pupuk pada media tanam akan menambah unsur hara dalam media dan selanjutnya akan memperbaiki pertumbuhan maupun hasil tanaman. Oleh karena jenis maupun jumlah hara yang terdapat pada tiap jenis pupuk tidak sama, maka dapat diduga bahwa akan terdapat perbedaan pertumbuhan maupun hasil tanaman jika jenis pupuk yang diberikan tidak sama. Untuk menguji dugaan tersebut dilakukanlah percobaan pemupukan pada tanaman tomat. Lima jenis pupuk, yaitu pupuk kandang, kompos, ZA, urea, dan NPK. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah buah tomat yang dihasilkan tiap perlakukan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) karena satuan- satuan percobaan (pot) yang digunakan memiliki kondisi yang relatif seragam. Tiap perlakuan memiliki 5 ulangan.
  • 8. CONTOH PENGGUNAAN RAL 1. Denah percobaan dan randomisasi Untuk memudahkan pembuatan denah, tiap perlakuan dapat diberi symbol, misalnya A: pupuk kandang , B: kompos, C: ZA, D: urea, dan E: NPK. Selanjutnya hasil randomisasi dituangkan dalam denah seperti berikut. Jumlah satuan percobaan = 5 perlakuan x 5 ulangan = 25 B2 D1 A1 B3 E5 A2 C5 E2 A4 D2 E3 B1 D3 E4 B4 A5 C2 C4 A3 D5 D4 C3 A2 E1 B5
  • 9. CONTOH PENGGUNAAN RAL 2. Tabel data Ulangan Perlakuan Yi. Y i. 1 2 3 4 5 A 7 7 15 11 9 49 9.80 B 7 10 11 15 11 54 10.80 C 12 17 12 18 18 77 15.40 D 14 18 18 19 19 88 17.60 E 19 25 22 19 23 108 21.60 Y..= 376 Y.. .=15.04
  • 10. CONTOH PENGGUNAAN RAL 3. Model Matematik Yij = μ + αi + εij 4. Hipotesis Ho : αi = 0 H1 : αi ≠ 0 5. Analisis Varians 2 (376) 141376 FK = ───── = ──── = 5655,04 5x5 25 2 2 2 2 JK Tot = (7) + (7) + (15) + … + (23) - FK = 636,96 2 2 2 (49) + (54) + … + (108) JK Perl = ───────────────── - FK = 475,76 5 JK Galat = 636,96 – 475,76 = 161,20
  • 11. CONTOH PENGGUNAAN RAL Tabel ANAVA SK DB JK KT Fhit F 5% F 1% Perlakuan 4 475,76 118,94 14,76 2,87 4,43 ** Galat 20 161,20 8,06 Total 24 636,96 6. Kesimpulan Oleh karena F hitung > F tabel maka Ho ditolak, artinya perbedaan jenis pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah tomat
  • 12. EVALUASI 1. Pemilihan RAL didasarkan pada kondisi : a. bahan percobaan b. perlakuan c. satuan percobaan d. tidak ada jawaban yang benar 2. RAL merupakan rancangan yang paling sederhana namun memiliki keuntungan-keuntungan diantaranya adalah : a. dapat diterapkan pada semua kondisi lingkungan, mudah analisisnya, dan memberikan db yang maksimum b. tidak dibatasi banyaknya perlakuan, ulangan dapat tidak sama, dan memberikan db maksimum c. luwes, memberikan db minimal, dan dapat diterapkan pada percobaan dengan ulangan yang tak sama d. tidak ada jawaban yang benar 3. Jika Yij pengamatan ke-j pada perlakuan ke-i, rata-rata total, dan α pengaruh perlakuan ke-i maka model aditif untuk RAL adalah : a. Yij = + i+ ij b. Yij = + i + i + ij c. Yij = + i + ij d. tidak ada jawaban yang benar 4. Percobaan yang terdiri atas 4 taraf dan diulang 3 kali mempunyai db galat sebesar : a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 5. Jika t adalah banyaknya taraf perlakuan dan r ulangan maka db galat percobaan untuk RAL dengan anak contoh dinyatakan sebagai : a. t(r-1) b. r(t-1) c. (rt –1) d, (r-1)(t-1)
  • 13. EVALUASI 6. Nilai hilang dapat terjadi pada tiap tahap rancangan. Satu dari tiga macam kemungkingan yang dapat terjadi adalah : b. untuk setiap ulangan, jumlah satuan percobaannya sama c. jumlah satuan percobaan atau satuan penarikan contoh untuk setiap perlakuan tidak sama d. jumlah satuan percobaan tiap perlakuan sama e. jumlah satuan percobaan tidap perlakuan tidak sama dan jumlah satuan penarikan contoh tiap satuan sama 7. Jika diketahui db perlakuan 3 dan JK perlakuan 6.08 maka nilai KT sebesar : a. 2.03 b. 18.24 c. 0.49 d. tidak ada nilai di atas yang benar 8. Jika nilai F hitung > F maka pernyataan berikut ini yang benar adalah : a. Ho : µ1 = µ2 = µ3 = 4 diterima b. Ho : i ≠ j diterima c. H1 : 1 = j diterima c. Tidak ada pernyataan yang benar