1. SOSIALISASI GERMAS 2017 1
SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT
RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN
STUNTING DI KAB. LANGKAT
2. Stunting adalah kondisi TINGGI BADAN anak lebih
pendek untuk usianya akibat masalah gizi kronis
yang terjadi sejak bayi berada dalam kandungan
dan pada masa awal setelah anak lahir sampai usia
2 tahun
• Balita pendek (stunting) ditandai dengan
kondisi fisik panjang badan atau tinggi
badan anak lebih pendek dari anak
normal seusianya atau
4. No Provinsi Kabupaten/Kota
Jumlah
Kecamatan
Jumlah
Desa
Penduduk
2016 (ribu
jiwa)
Prevalensi
Stunting 2013
(%)
Jumlah Balita
Stunting 2013
(jiwa)
Tingkat
Kemiskinan
2016 (%)
Jumlah Penduduk
Miskin 2016 (ribu
jiwa)
1
ACEH
ACEH TENGAH 14 295 199,30 59,25 13.237 16,64 33,16
2
PIDIE 4 54 424,23 57,47 20.903 21,25 90,16
3
SUMATERA UTARA
LANGKAT 23 277 1.019,24 55,48 54.961 11,36 115,79
4 PADANG LAWAS 12 304 262,29 54,86 18.239 8,69 22,80
5 NIAS UTARA 11 113 134,74 54,83 9.296 30,92 41,66
6 GUNUNGSITOLI 6 101 137,28 52,32 8.618 23,43 32,17
5. 23.3 %
Pendataan Ulang Stunting di wilayah 10
Lokus Stunting pada bulan Januari
2018
Riskesdas, 2013
55.48 %
Prevalensi Stunting Kab.
Langkat berdasarkan
RISKESDAS 2013
9. Intervensi Gizi Spesifik
(berkontribusi 30%)
Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000
Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya
dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik
bersifat jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam
waktu relatif pendek.
Intervensi Gizi
Sensitif
(berkontribusi 70 %)
Intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan
pembangunan diluar sektor kesehatan. Sasarannya
adalah masyarakat umum, tidak khusus untuk 1.000
HPK.
1
2
10. Air bersih dan sanitasi
Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan fortifikasi garam, Fortifikasi Umum
Keamanan dan Standardisasi pangan; Monitoring makanan terfortifikasi,
Labeling dan Iklan
Kursus calon pengantin; Pendidikan
kesehatan & gizi untuk madrasah &
pondok pesantren; Mendorong peran
ulama dalam gizi & kesehatan,
PAUD
PAUD-HI dengan intervensi kesehatan & gizi; Pendidikan kesehatan reproduksi
Ketahanan pangan; Pemanfaatan pekarangan rumah tangga (KRPL)
Bantuan Pangan Non-Tunai; PKH
Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina Keluarga Balita (BKB), Parenting
NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program & kegiatan gizi dalam APBD
Dana Insentif Daerah Dana Desa
Kegiatan Spesifik dan Sensitif Pemkab Langkat
Suplementasi gizi; Promosi ASI, MP-ASI, fortifikasi; Pendidikan gizi; Promosi &
kampanye gizi seimbang; Kecacingan; Tata Laksana Gizi; JKN
12. 4. Penjaringan bumil resikotinggi
5. Penjaringan Neonatal resikotinggi
6. Reproduksi remaja & calonpengantin.
7. Rumah tunggu Kelahiran (RTK).
8. Sosialisasi penjaringan sekolah
9. FGD Germas ttg pmanfaatan dana desa
10. Pemicuan CLTS (Community Led Total Sanitation).
11.Pemicuan CTPS (Cuci tangan Pakai sabun)
13. 1. Mewajibkan kepada seluruh desa/kelurahan mendukung
sepenuhnya pencegahan dan penangan stunting.
2. Merevitalisasi posyandu dengan kegiatan utama : pelatihan
kader posyandu, memenuhi keb.perlengkapan posyandu al,
timbangan berat badan dan tinggi badan, Pemberian PMT
bagi penderita gizi buruk.
3. Mewajibkan kepada masing-masing desa untuk mengukur
BB dan TB di masing masing desa.
13
14. III. DINAS KELAUTAN & PERIKANAN
1. Pengembangan budidaya ikan
(Bantuan bibit ikan).
2. Penyediaan Sarana dan pelatihan
pengolahan hasil perikanan.
IV DINAS SOSIAL
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
2. Pemberian JAMKESDA bagi masy tidak mampu
3. Anak penderita stunting proritas mendapat Jamkesda Kab.
IV. DINAS PERDAGANGAN & PERIDUSTRIAN
1. Pengembangan Industri kecil dan menengah
2. Peningkatan dan Pengembangan eksport
15. V. DINAS PPKB
1. Pembentukan BKB (Bina klg Balita)
2. Penyerahan BKB Kit
3. Pembinaan kelompok BKB
4. Sosialisasi PTKTPA (Penceg tindak kekerasan thd Peremp & Anak).
5. Pelayanan KB gerak
6. Rencana pembinaan program KB
7. Pencanangan Kampung KB.
VI. DINAS PERTANIAN DAN KETAPANG
1. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
16. 1. Pelaksanaan Pamsimas di desa fokus stunting
2. Pelaksanaan Pemicuan di Desa stunting
3. Perbaiki sanitasi lingkungan
16