SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.1162, 2019 BIG. Sertifikasi Penyedia Jasa. Informasi
Geospasial.
PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2019
TENTANG
TATA CARA SERTIFIKASI PENYEDIA JASA
DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 56 ayat (6)
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial, perlu menetapkan Peraturan Badan Informasi
Geospasial tentang Tata Cara Sertifikasi Penyedia Jasa di
Bidang Informasi Geospasial;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5214);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5584);3.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011
tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162 -2-
Indonesia Tahun 2014 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5502);
4. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan
Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 144), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 127 Tahun
2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor
94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 255);
5. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Informasi
Geospasial Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial
Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Informasi Geospasial;
6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 1
Tahun 2016 tentang Sistem Penilaian Kesesuaian di
Bidang Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 1 Tahun 2016
tentang Sistem Penilaian Kesesuaian di Bidang Informasi
Geospasial;
7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 13
Tahun 2016 tentang Akreditasi Lembaga Penilaian
Kesesuaian Penyedia Jasa di Bidang Informasi
Geospasial;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG
TATA CARA SERTIFIKASI PENYEDIA JASA DI BIDANG
INFORMASI GEOSPASIAL.
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162
-3-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah
data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran,
dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan
manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas
permukaan bumi.
2. Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG
adalah DG yang sudah diolah sehingga dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan,
pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan
yang berhubungan dengan ruang kebumian.
3. Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan untuk menilai dan
memberikan jaminan tertulis bahwa Penyedia Jasa telah
memenuhi persyaratan acuan dan/atau regulasi.
4. Penyedia Jasa adalah badan usaha yang melaksanakan
kegiatan penyediaan jasa di bidang IG.
5. Sertifikat Penyedia Jasa adalah surat keterangan tertulis
yang menyatakan bahwa Penyedia Jasa telah memenuhi
klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa di bidang
IG.
6. Audit adalah kegiatan untuk melihat kesesuaian
dokumen klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa
terhadap standar klasifikasi dan kualifikasi sebagai
penyedia jasa di bidang IG.
7. Inspeksi adalah kegiatan observasi secara langsung
untuk membuktikan kebenaran dokumen klasifikasi dan
kualifikasi sebagai penyedia jasa di bidang IG.
8. Lembaga Penilaian Kesesuaian Penyedia Jasa di bidang
Informasi Geospasial Terakreditasi yang selanjutnya
disebut LPK Penyedia Jasa adalah lembaga yang
melaksanakan sertifikasi Penyedia Jasa dan menerbitkan
Sertifikat, yang telah diakreditasi oleh Badan.
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162 -4-
9. Badan Informasi Geospasial yang selanjutnya disebut
Badan adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian
yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang IG.
10. Kepala adalah Kepala Badan.
11. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya adalah pejabat pimpinan
tinggi madya di lingkungan Badan yang
menyelenggarakan fungsi akreditasi kepada lembaga
penilaian kesesuaian di bidang informasi geospasial.
12. Badan usaha adalah badan usaha milik negara, badan
usaha milik daerah atau badan usaha yang berbadan
hukum.
Pasal 2
Pelaksanaan IG yang dilakukan oleh Penyedia Jasa wajib
memiliki Sertifikat Penyedia Jasa.
Pasal 3
(1) Sertifikat Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 diterbitkan melalui kegiatan sertifikasi.
(2) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakan oleh LPK Penyedia Jasa.
(3) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan terhadap Penyedia Jasa yang
menyelenggarakan kegiatan di bidang:
a. perencanaan dan pengawasan; dan
b. pelaksanaan.
BAB II
SERTIFIKASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dilaksanakan melalui kegiatan:
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162
-5-
a. permohonan Sertifikasi;
b. verifikasi;
c. pembayaran biaya sertifikasi;
d. audit dan inspeksi;
e. keputusan Sertifikasi;
f. penerbitan Sertifikat; dan
g. survailen.
Bagian Kedua
Permohonan Sertifikasi
Pasal 5
Permohonan Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf a diajukan Pemohon kepada LPK Penyedia Jasa secara
tertulis.
Pasal 6
(1) Permohonan Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 harus dilampiri dengan dokumen:
a. administrasi; dan
b. standar kualifikasi dan klasifikasi sebagai penyedia
jasa.
(2) Dokumen administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) paling sedikit terdiri atas:
a. formulir permohonan Sertifikasi yang memuat:
1. identitas pemohon; dan
2. bidang kegiatan yang dimohonkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3).
b. Nomor Pokok Wajib Pajak;
c. Surat Izin Usaha Perusahaan;
d. Tanda Daftar Perusahaan;
e. Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak; dan
f. Surat Keterangan Domisili Usaha.
(3) Standar klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditetapkan
oleh Kepala.
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162 -6-
Bagian Ketiga
Verifikasi
Pasal 7
(1) Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b
dilaksanakan terhadap kelengkapan dokumen
administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(2).
(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak
permohonan Sertifikasi diterima.
Pasal 8
(1) Dalam hal hasil verifikasi dinyatakan bahwa dokumen
administrasi tidak lengkap atau tidak sesuai, LPK
Penyedia Jasa mengembalikan dokumen kepada
Pemohon untuk diperbaiki.
(2) Perbaikan dokumen oleh Pemohon sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 5
(lima) hari kerja sejak tanggal pengembalian dokumen
oleh LPK Penyedia Jasa.
(3) Dalam hal Pemohon tidak melengkapi atau memperbaiki
dokumen sampai dengan berakhirnya jangka waktu
perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
permohonan Sertifikasi dinyatakan ditolak.
Pasal 9
Dalam hal hasil verifikasi dinyatakan bahwa dokumen
administrasi lengkap dan sesuai, Pemohon ditetapkan sebagai
calon peserta audit dan inspeksi.
Bagian Keempat
Pembayaran Biaya Sertifikasi
Pasal 10
(1) Pembayaran biaya sertifikasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 huruf c dilaksanakan setelah ditetapkan
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162
-7-
sebagai calon peserta audit dan inspeksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9.
(2) Biaya Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak termasuk biaya transportasi dan/atau akomodasi
auditor.
(3) Besaran biaya sertifikasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan oleh Kepala.
(4) Calon peserta audit dan inspeksi yang telah membayar
biaya sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan sebagai peserta audit dan inspeksi.
Bagian Kelima
Audit dan Inspeksi
Pasal 11
(1) Pelaksanaan audit dan inspeksi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 huruf d dilakukan oleh Auditor kepada
peserta audit dan inspeksi.
(2) Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunjuk
oleh LPK Penyedia Jasa.
Pasal 12
(1) Auditor melaporkan pelaksanaan audit dan inspeksi
kepada LPK Penyedia Jasa.
(2) Laporan pelaksanaan audit dan inspeksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. hasil audit dan inspeksi; dan
b. rekomendasi
(3) Berdasarkan laporan audit dan inspeksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), LPK Penyedia Jasa menetapkan
permohonan sertifikasi peserta audit dan inspeksi sesuai
atau tidak sesuai terhadap standar Kualifikasi dan
Klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3).
Pasal 13
(1) Dalam hal LPK Penyedia Jasa menyatakan bahwa peserta
audit dan inspeksi tidak sesuai dengan standar
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162 -8-
kualifikasi dan klasifikasi sebagaimana dalam Pasal 12
ayat (3), maka dilakukan audit dan inspeksi ulang
dengan pembatasan yang ditetapkan oleh LPK Penyedia
Jasa.
(2) Pembiayaan transportasi dan/atau akomodasi audit dan
inspeksi ulang dibebankan kepada Peserta audit dan
inspeksi.
(3) Auditor melaporkan hasil pelaksanaan audit dan inspeksi
ulang kepada LPK Penyedia Jasa.
Bagian Keenam
Keputusan Sertifikasi
Pasal 14
(1) Keputusan Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 huruf e, ditetapkan oleh LPK Penyedia Jasa
berdasarkan laporan pelaksanaan audit dan inspeksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) dan/atau
inspeksi ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
ayat (3).
(2) Dalam hal keputusan Sertifikasi menetapkan bahwa
peserta audit dan inspeksi dinyatakan memenuhi standar
klasifikasi dan kualifikasi, LPK Penyedia Jasa
mengajukan nomor Sertifikat kepada Badan.
(3) Nomor Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diterbitkan oleh Badan.
(4) Dalam hal keputusan sertifikasi menetapkan bahwa
peserta audit dan inspeksi dinyatakan tidak memenuhi
standar klasifikasi dan kualifikasi, LPK Penyedia Jasa
menerbitkan surat pemberitahuan bahwa Penyedia Jasa
tidak memenuhi standar klasifikasi dan kualifikasi.
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162
-9-
Bagian Ketujuh
Penerbitan Sertifikat
Pasal 15
(1) Penerbitan Sertfikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 huruf f dilakukan oleh LPK Penyedia Jasa setelah
diterbitkan nomor Sertifikat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (3).
(2) Penerbitan Sertifikat Penyedia Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal
keputusan Sertifikasi.
(3) Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit memuat:
a. logo Badan, Komite Akreditasi Nasional, dan LPK
Penyedia Jasa;
b. nama, alamat, dan nomor akreditasi LPK Penyedia
Jasa;
c. nama dan alamat penyedia jasa;
d. nomor keputusan Sertifikasi;
e. nomor Sertifikat;
f. acuan skema sertifikasi atau standar yang
digunakan;
g. lingkup kegiatan;
h. tanggal penerbitan Sertifikat;
i. masa dan tanggal berakhir Sertifikat; dan
j. tanda tangan Pimpinan LPK Penyedia Jasa.
Pasal 16
Masa berlaku Sertifikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 huruf i adalah 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan.
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162 -10-
Bagian Kedelapan
Survailen
Pasal 17
(1) Survailen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf g
merupakan sarana untuk memastikan dan memelihara
kesesuaian kondisi penyedia jasa terhadap ketentuan
klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa.
(2) Survailen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dengan cara sensus terhadap seluruh
pemegang sertifikat oleh LPK Penyedia Jasa.
(3) Sensus terhadap seluruh pemegang sertifikat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dilaksanakan
dengan menggunakan metode kuesioner dan/atau
visitasi.
(4) Survailen dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali selama
jangka waktu berlakunya Sertifikat.
BAB III
SKEMA SERTIFIKASI
Pasal 18
(1) Pelaksanaan teknis Sertifikasi dituangkan dalam skema
Sertifikasi.
(2) Skema Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. tata cara sertifikasi Penyedia Jasa di bidang
Informasi Geospasial;
b. standar klasifikasi dan kualifikasi Penyedia Jasa di
bidang Informasi Geospasial;
c. standar biaya sertifikasi Penyedia Jasa di di bidang
Informasi Geospasial; dan
d. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Kepala.
www.peraturan.go.id
2019, No. 1162
-11-
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Bogor
pada tanggal 4 Oktober 2019
KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
HASANUDDIN Z. ABIDIN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 9 Oktober 2019
2009
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
www.peraturan.go.id

More Related Content

What's hot

Permen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrp
Permen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrpPermen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrp
Permen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrpMuhammad Amry
 
Permentan 68 2015 pemeriksa pvt
Permentan 68 2015 pemeriksa pvtPermentan 68 2015 pemeriksa pvt
Permentan 68 2015 pemeriksa pvtPRITIYANTI
 
Permenag nomor 51 tahun 2014
Permenag nomor 51 tahun 2014Permenag nomor 51 tahun 2014
Permenag nomor 51 tahun 2014KutsiyatinMSi
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...Kacung Abdullah
 
Syarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunkerSyarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunkerBoedHi ShetiAwank
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...Kacung Abdullah
 
Etika Pegawai Direktorat Jendral Pajak
Etika Pegawai Direktorat Jendral PajakEtika Pegawai Direktorat Jendral Pajak
Etika Pegawai Direktorat Jendral PajakFair Nurfachrizi
 
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Masriqon Masriqon
 
01 perangkat akreditasi sd mi 2017 ok
01 perangkat akreditasi sd mi 2017     ok01 perangkat akreditasi sd mi 2017     ok
01 perangkat akreditasi sd mi 2017 okRizqan Anshari
 
Edit renstra
Edit renstraEdit renstra
Edit renstra54tri4
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007Muh Saleh
 
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...windy fitria
 
Isian pq fendel bina marga
Isian pq  fendel bina margaIsian pq  fendel bina marga
Isian pq fendel bina margaAdhyDjafar
 

What's hot (19)

Permen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrp
Permen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrpPermen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrp
Permen pupr-10-2020 - akreditasi asbu, asprof & asrp
 
Permentan 68 2015 pemeriksa pvt
Permentan 68 2015 pemeriksa pvtPermentan 68 2015 pemeriksa pvt
Permentan 68 2015 pemeriksa pvt
 
Permenag nomor 51 tahun 2014
Permenag nomor 51 tahun 2014Permenag nomor 51 tahun 2014
Permenag nomor 51 tahun 2014
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
 
Sbd prc-dk-gk-bl
Sbd prc-dk-gk-blSbd prc-dk-gk-bl
Sbd prc-dk-gk-bl
 
Syarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunkerSyarat dan tata cara pemebrian tunker
Syarat dan tata cara pemebrian tunker
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
 
Etika Pegawai Direktorat Jendral Pajak
Etika Pegawai Direktorat Jendral PajakEtika Pegawai Direktorat Jendral Pajak
Etika Pegawai Direktorat Jendral Pajak
 
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
 
1618052001
16180520011618052001
1618052001
 
Halaman 49 s.d. 148
Halaman 49 s.d. 148Halaman 49 s.d. 148
Halaman 49 s.d. 148
 
01 perangkat akreditasi sd mi 2017 ok
01 perangkat akreditasi sd mi 2017     ok01 perangkat akreditasi sd mi 2017     ok
01 perangkat akreditasi sd mi 2017 ok
 
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
CONTOH SOP SDM Perusahaan (Best Practise)
 
Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012
 
Edit renstra
Edit renstraEdit renstra
Edit renstra
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2007
 
15prtm2013
15prtm201315prtm2013
15prtm2013
 
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Dinas Kependudukan & Penc...
 
Isian pq fendel bina marga
Isian pq  fendel bina margaIsian pq  fendel bina marga
Isian pq fendel bina marga
 

Similar to SERTIFIKASI PENYEDIA JASA IG

03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. igMohammad Singgih
 
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...Mohammad Singgih
 
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.igMohammad Singgih
 
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. igMohammad Singgih
 
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfKeputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfompepen
 
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptxRPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptxwindamarthalia
 
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]Azka Aldrich
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012KutsiyatinMSi
 
Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...
Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...
Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...Ulfah Hanum
 
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...MTauhid2
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industrippbkab
 
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptxYandryAbun1
 
Pojk 13 2018
Pojk 13 2018 Pojk 13 2018
Pojk 13 2018 TRIENDI
 
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...SPIPMaturitas
 
Pp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publik
Pp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publikPp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publik
Pp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publikRaden Saputra
 
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...Muhammad Sirajuddin
 
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdfhestikusdianingrum1
 
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)KutsiyatinMSi
 

Similar to SERTIFIKASI PENYEDIA JASA IG (20)

03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
 
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
05. perka big no. 4.2017 tentang tata cara sertifikasi tenaga profesional di ...
 
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
01. perka big no 1.2016 ttg sistem penilaian kesesuaian di bid.ig
 
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
 
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfKeputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
 
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptxRPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
 
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]
Peraturan KEMENKUMHAM tentang Pengangkatan Notaris [2017]
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
 
Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...
Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...
Perka lkpp no 23 th. 2015, Tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Ke...
 
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
 
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
2. Reviu REVIU LPPD Harper Muda (1).pptx
 
Pojk 13 2018
Pojk 13 2018 Pojk 13 2018
Pojk 13 2018
 
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
 
Pp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publik
Pp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publikPp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publik
Pp nomor 20 tahun 2015 (pp20 2015bt) - akuntan publik
 
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
 
Per 43.pj.2015
Per 43.pj.2015Per 43.pj.2015
Per 43.pj.2015
 
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
2021-Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021.pdf
 
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
 
PPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptxPPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptx
 

More from Mohammad Singgih

PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022Mohammad Singgih
 
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 201602. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016Mohammad Singgih
 
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...Mohammad Singgih
 
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016Mohammad Singgih
 
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan PerkeretaapianPerpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan PerkeretaapianMohammad Singgih
 
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRTPerpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRTMohammad Singgih
 
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasPerpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasMohammad Singgih
 
Mekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baruMekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baruMohammad Singgih
 
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggiUu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggiMohammad Singgih
 
Uu no.11 th 2014 keinsinyuran
Uu no.11 th 2014   keinsinyuranUu no.11 th 2014   keinsinyuran
Uu no.11 th 2014 keinsinyuranMohammad Singgih
 
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaianUu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaianMohammad Singgih
 
10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1eMohammad Singgih
 
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspPedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspMohammad Singgih
 
01. mra engineering des.2005
01.  mra engineering   des.200501.  mra engineering   des.2005
01. mra engineering des.2005Mohammad Singgih
 
03. mra architectural nov. 2007
03.  mra architectural   nov. 200703.  mra architectural   nov. 2007
03. mra architectural nov. 2007Mohammad Singgih
 

More from Mohammad Singgih (20)

PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
PAPARAN IALI - 25 Oktobe 2022
 
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 201602. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
02. perka big no 10.2016 ttg perubahan perka big no 1 th 2016
 
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
 
217 Ahli Geodesi
217 Ahli Geodesi 217 Ahli Geodesi
217 Ahli Geodesi
 
UU No 2 Tahun 2017
UU No 2 Tahun 2017UU No 2 Tahun 2017
UU No 2 Tahun 2017
 
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
Perpres nomor 60 tahun 2015 rkp 2016
 
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan PerkeretaapianPerpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
Perpres 099.2015 Percepatan Perkeretaapian
 
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRTPerpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
Perpres 098.2015 ttg Percepatan LRT
 
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasPerpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
 
Mekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baruMekanisme pendirian-pt-baru
Mekanisme pendirian-pt-baru
 
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggiUu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
Uu no 12_thn_2012_tentang_pendidikan_tinggi
 
Uu no.11 th 2014 keinsinyuran
Uu no.11 th 2014   keinsinyuranUu no.11 th 2014   keinsinyuran
Uu no.11 th 2014 keinsinyuran
 
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaianUu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
Uu 20 tahun-2014_standardisasi dan penilaian kesesuaian
 
10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e10. cpc series m-77ver1_1e
10. cpc series m-77ver1_1e
 
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspPedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
 
14. kbli 2009
14. kbli   200914. kbli   2009
14. kbli 2009
 
11. cpc provisional 1990
11. cpc provisional   199011. cpc provisional   1990
11. cpc provisional 1990
 
01. mra engineering des.2005
01.  mra engineering   des.200501.  mra engineering   des.2005
01. mra engineering des.2005
 
03. mra architectural nov. 2007
03.  mra architectural   nov. 200703.  mra architectural   nov. 2007
03. mra architectural nov. 2007
 
PP 92 TAHUN 2010
PP 92 TAHUN 2010PP 92 TAHUN 2010
PP 92 TAHUN 2010
 

Recently uploaded

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

SERTIFIKASI PENYEDIA JASA IG

  • 1. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1162, 2019 BIG. Sertifikasi Penyedia Jasa. Informasi Geospasial. PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI PENYEDIA JASA DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 56 ayat (6) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, perlu menetapkan Peraturan Badan Informasi Geospasial tentang Tata Cara Sertifikasi Penyedia Jasa di Bidang Informasi Geospasial; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5214); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584);3. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik www.peraturan.go.id
  • 2. 2019, No. 1162 -2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5502); 4. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 144), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 127 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 255); 5. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial; 6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 1 Tahun 2016 tentang Sistem Penilaian Kesesuaian di Bidang Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 1 Tahun 2016 tentang Sistem Penilaian Kesesuaian di Bidang Informasi Geospasial; 7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 13 Tahun 2016 tentang Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian Penyedia Jasa di Bidang Informasi Geospasial; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI PENYEDIA JASA DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL. www.peraturan.go.id
  • 3. 2019, No. 1162 -3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. 2. Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. 3. Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan untuk menilai dan memberikan jaminan tertulis bahwa Penyedia Jasa telah memenuhi persyaratan acuan dan/atau regulasi. 4. Penyedia Jasa adalah badan usaha yang melaksanakan kegiatan penyediaan jasa di bidang IG. 5. Sertifikat Penyedia Jasa adalah surat keterangan tertulis yang menyatakan bahwa Penyedia Jasa telah memenuhi klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa di bidang IG. 6. Audit adalah kegiatan untuk melihat kesesuaian dokumen klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa terhadap standar klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa di bidang IG. 7. Inspeksi adalah kegiatan observasi secara langsung untuk membuktikan kebenaran dokumen klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa di bidang IG. 8. Lembaga Penilaian Kesesuaian Penyedia Jasa di bidang Informasi Geospasial Terakreditasi yang selanjutnya disebut LPK Penyedia Jasa adalah lembaga yang melaksanakan sertifikasi Penyedia Jasa dan menerbitkan Sertifikat, yang telah diakreditasi oleh Badan. www.peraturan.go.id
  • 4. 2019, No. 1162 -4- 9. Badan Informasi Geospasial yang selanjutnya disebut Badan adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang IG. 10. Kepala adalah Kepala Badan. 11. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya adalah pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Badan yang menyelenggarakan fungsi akreditasi kepada lembaga penilaian kesesuaian di bidang informasi geospasial. 12. Badan usaha adalah badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah atau badan usaha yang berbadan hukum. Pasal 2 Pelaksanaan IG yang dilakukan oleh Penyedia Jasa wajib memiliki Sertifikat Penyedia Jasa. Pasal 3 (1) Sertifikat Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diterbitkan melalui kegiatan sertifikasi. (2) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh LPK Penyedia Jasa. (3) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan terhadap Penyedia Jasa yang menyelenggarakan kegiatan di bidang: a. perencanaan dan pengawasan; dan b. pelaksanaan. BAB II SERTIFIKASI Bagian Kesatu Umum Pasal 4 Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakan melalui kegiatan: www.peraturan.go.id
  • 5. 2019, No. 1162 -5- a. permohonan Sertifikasi; b. verifikasi; c. pembayaran biaya sertifikasi; d. audit dan inspeksi; e. keputusan Sertifikasi; f. penerbitan Sertifikat; dan g. survailen. Bagian Kedua Permohonan Sertifikasi Pasal 5 Permohonan Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a diajukan Pemohon kepada LPK Penyedia Jasa secara tertulis. Pasal 6 (1) Permohonan Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus dilampiri dengan dokumen: a. administrasi; dan b. standar kualifikasi dan klasifikasi sebagai penyedia jasa. (2) Dokumen administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas: a. formulir permohonan Sertifikasi yang memuat: 1. identitas pemohon; dan 2. bidang kegiatan yang dimohonkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3). b. Nomor Pokok Wajib Pajak; c. Surat Izin Usaha Perusahaan; d. Tanda Daftar Perusahaan; e. Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak; dan f. Surat Keterangan Domisili Usaha. (3) Standar klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditetapkan oleh Kepala. www.peraturan.go.id
  • 6. 2019, No. 1162 -6- Bagian Ketiga Verifikasi Pasal 7 (1) Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b dilaksanakan terhadap kelengkapan dokumen administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2). (2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak permohonan Sertifikasi diterima. Pasal 8 (1) Dalam hal hasil verifikasi dinyatakan bahwa dokumen administrasi tidak lengkap atau tidak sesuai, LPK Penyedia Jasa mengembalikan dokumen kepada Pemohon untuk diperbaiki. (2) Perbaikan dokumen oleh Pemohon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengembalian dokumen oleh LPK Penyedia Jasa. (3) Dalam hal Pemohon tidak melengkapi atau memperbaiki dokumen sampai dengan berakhirnya jangka waktu perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), permohonan Sertifikasi dinyatakan ditolak. Pasal 9 Dalam hal hasil verifikasi dinyatakan bahwa dokumen administrasi lengkap dan sesuai, Pemohon ditetapkan sebagai calon peserta audit dan inspeksi. Bagian Keempat Pembayaran Biaya Sertifikasi Pasal 10 (1) Pembayaran biaya sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c dilaksanakan setelah ditetapkan www.peraturan.go.id
  • 7. 2019, No. 1162 -7- sebagai calon peserta audit dan inspeksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9. (2) Biaya Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk biaya transportasi dan/atau akomodasi auditor. (3) Besaran biaya sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala. (4) Calon peserta audit dan inspeksi yang telah membayar biaya sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai peserta audit dan inspeksi. Bagian Kelima Audit dan Inspeksi Pasal 11 (1) Pelaksanaan audit dan inspeksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d dilakukan oleh Auditor kepada peserta audit dan inspeksi. (2) Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunjuk oleh LPK Penyedia Jasa. Pasal 12 (1) Auditor melaporkan pelaksanaan audit dan inspeksi kepada LPK Penyedia Jasa. (2) Laporan pelaksanaan audit dan inspeksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. hasil audit dan inspeksi; dan b. rekomendasi (3) Berdasarkan laporan audit dan inspeksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), LPK Penyedia Jasa menetapkan permohonan sertifikasi peserta audit dan inspeksi sesuai atau tidak sesuai terhadap standar Kualifikasi dan Klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3). Pasal 13 (1) Dalam hal LPK Penyedia Jasa menyatakan bahwa peserta audit dan inspeksi tidak sesuai dengan standar www.peraturan.go.id
  • 8. 2019, No. 1162 -8- kualifikasi dan klasifikasi sebagaimana dalam Pasal 12 ayat (3), maka dilakukan audit dan inspeksi ulang dengan pembatasan yang ditetapkan oleh LPK Penyedia Jasa. (2) Pembiayaan transportasi dan/atau akomodasi audit dan inspeksi ulang dibebankan kepada Peserta audit dan inspeksi. (3) Auditor melaporkan hasil pelaksanaan audit dan inspeksi ulang kepada LPK Penyedia Jasa. Bagian Keenam Keputusan Sertifikasi Pasal 14 (1) Keputusan Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e, ditetapkan oleh LPK Penyedia Jasa berdasarkan laporan pelaksanaan audit dan inspeksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) dan/atau inspeksi ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3). (2) Dalam hal keputusan Sertifikasi menetapkan bahwa peserta audit dan inspeksi dinyatakan memenuhi standar klasifikasi dan kualifikasi, LPK Penyedia Jasa mengajukan nomor Sertifikat kepada Badan. (3) Nomor Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterbitkan oleh Badan. (4) Dalam hal keputusan sertifikasi menetapkan bahwa peserta audit dan inspeksi dinyatakan tidak memenuhi standar klasifikasi dan kualifikasi, LPK Penyedia Jasa menerbitkan surat pemberitahuan bahwa Penyedia Jasa tidak memenuhi standar klasifikasi dan kualifikasi. www.peraturan.go.id
  • 9. 2019, No. 1162 -9- Bagian Ketujuh Penerbitan Sertifikat Pasal 15 (1) Penerbitan Sertfikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf f dilakukan oleh LPK Penyedia Jasa setelah diterbitkan nomor Sertifikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (3). (2) Penerbitan Sertifikat Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal keputusan Sertifikasi. (3) Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: a. logo Badan, Komite Akreditasi Nasional, dan LPK Penyedia Jasa; b. nama, alamat, dan nomor akreditasi LPK Penyedia Jasa; c. nama dan alamat penyedia jasa; d. nomor keputusan Sertifikasi; e. nomor Sertifikat; f. acuan skema sertifikasi atau standar yang digunakan; g. lingkup kegiatan; h. tanggal penerbitan Sertifikat; i. masa dan tanggal berakhir Sertifikat; dan j. tanda tangan Pimpinan LPK Penyedia Jasa. Pasal 16 Masa berlaku Sertifikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf i adalah 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan. www.peraturan.go.id
  • 10. 2019, No. 1162 -10- Bagian Kedelapan Survailen Pasal 17 (1) Survailen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf g merupakan sarana untuk memastikan dan memelihara kesesuaian kondisi penyedia jasa terhadap ketentuan klasifikasi dan kualifikasi sebagai penyedia jasa. (2) Survailen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan cara sensus terhadap seluruh pemegang sertifikat oleh LPK Penyedia Jasa. (3) Sensus terhadap seluruh pemegang sertifikat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dilaksanakan dengan menggunakan metode kuesioner dan/atau visitasi. (4) Survailen dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali selama jangka waktu berlakunya Sertifikat. BAB III SKEMA SERTIFIKASI Pasal 18 (1) Pelaksanaan teknis Sertifikasi dituangkan dalam skema Sertifikasi. (2) Skema Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. tata cara sertifikasi Penyedia Jasa di bidang Informasi Geospasial; b. standar klasifikasi dan kualifikasi Penyedia Jasa di bidang Informasi Geospasial; c. standar biaya sertifikasi Penyedia Jasa di di bidang Informasi Geospasial; dan d. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Kepala. www.peraturan.go.id
  • 11. 2019, No. 1162 -11- BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Bogor pada tanggal 4 Oktober 2019 KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd HASANUDDIN Z. ABIDIN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 2019 2009 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA www.peraturan.go.id