SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 68/Permentan/OT.110/12/2015
TENTANG
PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL
PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa ketentuan Pasal 27 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32
Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan
Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya mengatur pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan Pemeriksa
Perlindungan Varietas Tanaman dapat dipertimbangkan dengan
ketentuan mengikuti dan lulus uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan
Varietas Tanaman;
b. bahwa untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang akan naik jabatan
harus mengikuti dan lulus uji kompetensi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 32 Tahun 2013, perlu menetapkan Pedoman Uji Kompetensi
Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas
Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
241, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4043);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
- 3 -
3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 Tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 57, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5123);
4. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);
5. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan
Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014 –
2019;
6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 8);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1306);
8. Peraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 35/Permentan/ OT.140/2/2014 dan
Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa
Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 391);
9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 71/Permentan/ OT.140/6/2014
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pemeriksa
Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1198);
10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/ OT.010/8/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1243);
- 4 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN UJI
KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL PEMERIKSA
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN.
Pasal 1
Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan
Varietas Tanaman sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan
Varietas Tanaman sebagai acuan dalam pelaksanaan uji kompetensi untuk
pengangkatan dari jabatan lain dan kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih
tinggi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman.
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Desember 2015
MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMRAN SULAIMAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2015
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 2029
- 5 -
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 68/Permentan/OT.110/12/2015
TANGGAL : 16 Desember 2015
PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL
PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi,
penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah. Penilaian kompetensi meliputi
kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial-kultural yang diukur
berdasarkan pengalaman kerja dengan masyarakat majemuk.
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman merupakan Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pemeriksaan perlindungan varietas tanaman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
tersebut agar berdaya guna dan berhasil guna, perlu meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme.
Berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya mengatur pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan Pemeriksa Perlindungan Varietas
Tanaman dapat dipertimbangkan dengan ketentuan mengikuti dan lulus uji kompetensi
Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman. Disamping itu, untuk meningkatkan kompetensi
dan profesionalisme Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang akan naik jabatan
harus mengikuti dan lulus uji kompetensi.
Sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013, Menteri Pertanian selaku Pimpinan Instansi
Pembina Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman perlu menetapkan
Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman.
- 6 -
B. Tujuan
Tujuan ditetapkan Pedoman ini untuk memberikan kepastian dalam mewujudkan Pejabat
Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang kompeten dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab jabatan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
1. jenjang jabatan dan pangkat pemeriksa PVT;
2. organisasi pelaksana uji kompetensi;
3. persyaratan dan tatacara uji kompetensi; dan
4. pelaksanaan uji kompetensi.
D. Pengertian
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Kompetensi adalah suatu kemampuan menguasai dan menerapkan pengetahuan,
keterampilan dan/atau keahlian, sikap kerja di tempat kerja sesuai dengan kinerja yang
dipersyaratkan.
2. Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya
disingkat Pemeriksa PVT adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan PVT sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat PVT adalah perlindungan
khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah dan
pelaksanaannya dilakukan oleh kantor PVT terhadap varietas tanaman yang dihasilkan
oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman.
4. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disebut PAK adalah formulir yang berisi
keterangan perorangan Pemeriksa PVT dan satuan nilai dari hasil penilaian butir
kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang telah dicapai oleh Pemeriksa
PVT dan telah ditetapkan oleh pejabat penetap angka kredit.
5. Hasil Penilaian Angka Kredit yang selanjutnya HAPAK adalah formulir yang berisi
keterangan perorangan Pemeriksa PVT dan satuan nilai dari hasil penilaian butir
kegiatan yang telah dicapai oleh Pemeriksa PVT, namun belum memenuhi syarat untuk
kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.
- 7 -
6. Pengangkatan Dari Jabatan Lain adalah pengangkatan dalam jabatan fungsional yang
dilakukan melalui perpindahan dari jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi, atau
jabatan fungsional lain ke dalam jabatan fungsional tertentu.
7. Kenaikan Jabatan adalah perpindahan jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi yang
ditetapkan melalui PAK.
8. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan
proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian yang dilakukan oleh Tim Penguji,
untuk mengukur tingkat kompetensi Pemerika PVT.
10. Tim Penguji adalah tim yang bertugas melakukan pengujian dan melaporkan hasil Uji
Kompetensi.
BAB II
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PEMERIKSA PVT
Jenjang Jabatan dan Pangkat Pemeriksa PVT terdiri atas:
1. Pemeriksa PVT Pertama, yaitu:
a. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
2. Pemeriksa PVT Muda, yaitu:
a. Penata, golongan ruang III/c; dan
b. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
3. Pemeriksa PVT Madya, yaitu:
a. Pembina, golongan ruang IV/a;
b. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
c. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
BAB III
ORGANISASI PELAKSANA UJI KOMPETENSI
A. Hasil Uji Kompetensi ditetapkan oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan
Perizinan Pertanian.
B. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dalam menetapkan Uji
Kompetensi dibantu oleh Tim Penguji yang berjumlah ganjil dengan susunan keanggotaan
sebagai berikut:
- 8 -
1. Seorang Ketua merangkap anggota yang dijabat oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas
Tanaman dan Perizinan Pertanian.
2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota yang dijabat oleh Kepala Biro Organisasi dan
Kepegawaian.
3. Seorang Sekretaris merangkap anggota yang dijabat oleh Kepala Bagian Umum pada
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.
4. Anggota terdiri atas:
a. Kepala Bidang Perlindungan Varietas Tanaman;
b. 1 (satu) orang Pemeriksa PVT yang memiliki jenjang jabatan lebih tinggi atau sama
dengan Pemeriksa PVT yang diuji; dan
c. 2 (dua) orang anggota Komisi PVT.
C. Tim Penguji dibentuk oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian.
D. Tim Penguji dibantu oleh Sekretariat Tim Penguji yang secara ex officio berkedudukan di
Bagian Umum, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.
E. Sekretariat Tim Penguji terdiri atas pejabat fungsional dan pelaksana di bidang kepegawaian
pada Bagian Umum, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.
F. Sekretariat Tim Penguji bertugas memfasilitasi pelaksanaan tugas dan pelayanan administrasi
untuk Tim Penguji.
BAB IV
PERSYARATAN DAN TATA CARA UJI KOMPETENSI
A. Persyaratan Uji Kompetensi
1. Uji Kompetensi untuk Pengangkatan Dari Jabatan Lain harus melampirkan:
a. fotokopi keputusan pangkat/golongan ruang terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang;
b. surat keterangan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tugas di bidang
pemeriksaan perlindungan varietas tanaman paling kurang 2 (dua) tahun;
c. surat permohonan mengikuti uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan Varietas
Tanaman sesuai Format-1; dan
d. prestasi kerja paling kurang bernilai baik 1 (satu) tahun terakhir.
2. Uji Kompetensi untuk kenaikan jenjang jabatan harus melampirkan:
a. fotokopi keputusan pangkat/golongan ruang terakhir;
b. fotokopi surat keputusan jabatan terakhir;
- 9 -
c. fotokopi PAK terakhir dan/atau fotokopi HAPAK tahun terakhir memuat paling kurang
80% (delapan puluh persen) angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi;
d. surat permohonan mengikuti uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan Varietas
Tanaman sesuai Format-1; dan
e. prestasi kerja paling kurang bernilai baik 1 (satu) tahun terakhir.
B. Tata Cara Uji Kompetensi
1. Sekretariat Tim Penguji mengumumkan rencana pelaksanaan Uji Kompetensi paling
lambat minggu kedua bulan Januari.
2. Pemeriksa PVT mengajukan usulan Uji Kompetensi kepada Sekretariat Tim Penguji
paling lambat minggu pertama bulan Februari dengan melampirkan persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam huruf A.
3. Sekretariat Tim Penguji melakukan verifikasi administrasi untuk menentukan peserta Uji
Kompetensi dan menginformasikan hasil verifikasi paling lambat akhir minggu kedua
bulan Februari.
4. Sekretariat Tim Penguji menetapkan lokasi dan jadwal Uji Kompetensi paling lambat
minggu pertama bulan Maret serta membagi jadwal anggota Tim Penguji.
5. Tim Penguji melakukan pengujian dan rapat pleno untuk memutuskan hasil Uji
Kompetensi pada minggu keempat bulan Maret, dan menyampaikan laporan hasil Uji
Kompetensi kepada Kepala Pusat PVTPP melalui Sekretaris Tim Penguji dengan
tembusan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian.
6. Sekretaris Tim Penguji menyiapkan surat keterangan lulus Uji Kompetensi untuk
ditandatangani oleh Kepala Pusat PVTPP sesuai Format-2.
7. Sekretaris Tim Penguji menyampaikan surat pemberitahuan tidak lulus Uji Kompetensi
kepada Pemeriksa PVT sesuai Format-3.
BAB V
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
A. Pembobotan Penilaian
1. Pembobotan penilaian Uji Kompetensi untuk Pengangkatan Dari Jabatan Lain, sebagai
berikut:
a. jawaban singkat sebanyak 20% (dua puluh persen);
b. wawancara sebanyak 40% (empat puluh persen); dan
c. Praktek lapangan sebanyak 40% (empat puluh persen).
- 10 -
Keikutsertaan Uji Kompetensi untuk Pengangkatan Dari Jabatan Lain sesuai dengan
kesetaraan jabatan pada pangkat/golongan ruang yang dimiliki atau paling kurang satu
jenjang jabatan dibawahnya.
2. Pembobotan penilaian Uji Kompetensi untuk kenaikan jenjang jabatan, sebagai berikut:
a. Pembobotan penilaian untuk Pemeriksa PVT Pertama yang akan naik jenjang
jabatan sebagai Pemeriksa PVT Muda, sebagai berikut:
1) Pemecahan masalah sebanyak 40% (empat puluh persen); dan
2) Praktek lapangan sebanyak 60% (enam puluh persen).
b. Pembobotan penilaian untuk Pemeriksa PVT Muda yang akan naik jenjang jabatan
sebagai Pemeriksa PVT Madya, sebagai berikut:
1) Pemecahan masalah sebanyak 30% (tiga puluh persen);
2) Pemaparan pengembangan profesi sebanyak 30% (tiga puluh persen); dan
3) Diskusi pengembangan profesi sebanyak 20% (dua puluh persen).
B. Materi Uji Kompetensi
1. Kompetensi Umum
a. Peraturan perundangan dibidang perlindungan varietas tanaman;
b. Sistem Perbenihan Tanaman;
c. Sistem Perlindungan Varietas Tanaman;
d. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman;
e. Sifat-sifat morfologi dan taksonomi tanaman;
f. Pelaksanaan pemeriksaan substantif varietas tanaman di lapangan dan laboratorium;
g. Rancangan Percobaan dan Analisis Statistik;
h. Teknik identifikasi sifat-sifat morfologi tanaman melalui pengamatan visual;
i. Teknik penyajian hasil pengamatan pemeriksaan substantif secara ilmiah;
j. Memahami teknik presentasi di depan publik;
k. Teknik komunikasi dalam bahasa Inggris.
2. Kompetensi Khusus
a. Pelaksanaan verifikasi dokumen permohonan hak PVT;
b. Pelaksanaan pemeriksaan substantif varietas tanaman (menyusun rancangan
pengujian, melaksanakan pengujian, dan menyusun laporan hasil pengujian);
c. Varietas kandidat, varietas pembanding, varietas contoh, dan varietas referensi;
d. Panduan Pemeriksaan Substantif: Panduan Umum (Pandum), Panduan Prosedur
Pengujian (PPP), dan Panduan Pelaksanaan Uji (PPU);
- 11 -
e. Teknik pengambilan sampel tanaman;
f. Jenis-jenis karakteristik tanaman: Karakter Kuantitatif (QN), Kualitatif (QL), dan
Pseudokualitatif (PQ);
g. Teknik fotografi pengujian (Unik, Seragam dan Stabil).
3. Standar Kompetensi Pemeriksa PVT berdasarkan jenjang jabatan tercantum dalam
Matriks-1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
C. Kelulusan Uji Kompetensi
1. Peserta Uji Kompetensi dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai kumulatif paling
kurang 76 (tujuh puluh enam).
2. Hasil Uji Kompetensi ditetapkan melalui sidang pleno Tim Penguji paling lambat akhir
bulan Maret.
3. Hasil Uji Kompetensi disampaikan kepada Pemeriksa PVT.
4. Apabila dalam Uji Kompetensi dinyatakan tidak lulus, maka diberikan kesempatan 1
(satu) kali mengulang Uji Kompetensi.
D. LOKASI UJI KOMPETENSI
Lokasi Uji Kompetensi bidang perlindungan varietas tanaman:
1. Kantor Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian;
2. Stasiun Pengujian BUSS Manoko;
3. Balai Penelitian Pertanian lingkup Badan Litbang Pertanian; dan/atau
4. Lokasi lain yang terkait.
BAB VI
PENUTUP
Pedoman ini bersifat dinamis, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi.
MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMRAN SULAIMAN
MATRIKS – 1
STANDAR KOMPETENSI PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
Unit Kompetensi Penilaian Kompetensi Jenjang
Pertama Muda Madya
1. Kompetensi Umum
a. Memahami dasar-dasar hukum
system PVT di Indonesia
1. Bidang Hukum Kekayaan Intelektual
2. Perlindungan Hukum Varietas Tanaman
3. Kelembagaan Yang Terkait Dengan Perlindungan Varietas Tanaman
4. Ruang Lingkup Pengaturan
5. Konvensi Internasional Bidang Perlindungan Varietas Tanaman
6. Hak Petani (Farmer’s Rights) Dalam Perspektif The International
Treaty on Plant
7. Perlindungan Varietas Tanaman Menurut UPOV Convention
8. Praktek Implementasi UU No. 29/2000
-

-
-
-
-


-


-
-











- Memahami hak PVT hak khusus yang diberikan negara kepada pemulia dan/atau pemegang hak
Perlindungan Varietas Tanaman untuk menggunakan sendiri varietas hasil
pemuliaannya ataumemberi persetujuan kepada orang atau badan hukum
lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu.
  
- Memahami tata cara
pengajuan permohonan
hak PVT
1. Permohonan hak PVT diajukan kepada Kantor PVT secara tertulis
dalam bahasa Indonesia dengan membayar biaya yang besarnya
ditetapkan oleh Menteri.
2. Surat permohonan hak PVT harus memuat:
a. tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan;
b. nama dan alamat lengkap pemohon;
c. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemulia serta nama
ahli waris yang ditunjuk;
d. nama varietas;
e. deskripsi varietas yang mencakup asal-usul atau silsilah, ciri-ciri
morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya;


















- 3 -
f. gambar dan/atau foto yang disebut dalam deskripsi,yang diperlukan
untuk memperjelas deskripsinya.   
b. Memahami system perbenihan
nasional
1. Peraturan perundang-undangan perbenihan nasional
2. Ruang lingkup pengaturan
3. Subsistem pendukung dalam system perbenihan
4. Produksi dan distribusi benih
5. Sertifikasi dan jaminan mutu
6. Pemasaran dan distribusi
7. Investasi dan pengembangan industry benih nasional
8. Relevansi Pentingnya Membangun Kemandirian Industri Perbenihan
9. Kebijakan Pembangunan Industri Benih
10. Perdagangan Internasional Benih

-
-
-

-
-


-

-



-



-










c. Memahami dasar-dasar
pemuliaan tanaman
1. Prinsip-prinsip genetika
2. Prosedur/metode pemuliaan
3. Pewarisan sifat
4. Silsilah dan kekerabatan genetik
5. Hibridisasi dan seleksi
6. Mutasi iradiasi dan kimia
7. Open pollinated
8. Skema pemuliaan
9. Deskripsi varietas



























d. Memahami taksonomi dan
morfologi tumbuhan
1. Prinsip taksonomi
2. Penggolangan tanaman berdasarkan taksonomi
3. Tata cara penamaan varietas
4. Karakter morfologi dan agronomi
5. Karakter kuantitatif dan kualitatif
6. Hubungan kekerabatan berdasarkan karakter genetic dan morfologi


















- 4 -
g. Memahami Perancangan
Percobaan
1. Merancang percobaan
2. Model liner
3. Analisis of variance
4. Interpretasi data
- 







h. Memahami analisis statistik 1. Proses input data
2. Proses analisis data
3. Program analisis data
4. Pengujian signifikan

-
-
-








i. Memahami teknik presentasi
di depan public (umum)
1. Menyiapkan bahan presentasi
2. Mempresentasikan subtantif
3. Mengoperasikan sarana penunjang
-
-







j. Mampu berbahasa Inggris
(umum)
Pemanfaatan bahasa Inggris untuk komunikasi verbal dan tertulis   
2. Kompetensi Khusus
a. Memahami verifikasi
dokumen permohonan hak
PVT
Dokumen permohonan hak PVT (penamaan, kebaruan, metode dan skema
pemuliaan, deskripsi varietas, foto, dan dokumen pendukung) diverifikasi
sesuai peraturan yang berlaku
  
b. Memahami penyelenggaraan
uji BUSS
1. merancang pengujian
2. melaksanakan pengujian
3. menyusun laporan hasil pengujian
-








c. Memahami pengertian varietas
kandidat, varietas pembanding,
varietas contoh, dan varietas
referensi
pengertian varietas kandidat, varietas pembanding, varietas contoh, dan
varietas referensi
  
d. Memahami panduan umum
(Pandum), panduan Prosedur
1. Panduan umum (Pandum)
2. Panduan Prosedur pengujian (PPP)






- 5 -
pengujian (PPP), Penduan
pelaksanaan uji (PPU)
3. Panduan Pelaksanaan uji (PPU)
4. Penyusunan/Penyempurnaan PPU/PPP/Pandum

-




e. Memahami pengambilan
sampel pemeriksanaan secara
benar
pengambilan sampel pemeriksanaan secara benar   
f. Melakukan pemeriksanaan
substantive di lapangan
(pengamatan dan atau
pengukuran karakteristik QN,
QL, PQ)
pemeriksanaan substantive di lapangan
(pengamatan VS /VG untuk QN, QL, PQ dan pengukuran MS/MG
karakteristik QN)
  
g. Menguasai teknik fotografi 1. Menguasai format komposisi pengaturan objek/ sampel tanaman, alat
kalibrasi (mistar, chasemate, dan label nama) dalam frame.
2. Penentuan background
3. Pengaturan cahaya, focus, dll









FORMAT - 1
SURAT PERMOHONAN MENGIKUTI UJI KOMPETENSI
PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Jabatan/TMT : ..............................................................................
Pangkat/Gol.Ruang/TMT: ..............................................................................
Unit Kerja : ..............................................................................
Mengajukan usulan uji kompetensi dalam rangka pengangkatan dari jabatan lain /kenaikan
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi *. Persyaratan mengikuti uji kompetensi sebagaimana
terlampir.
........, ..................................
(Pemeriksa PVT)
(...........................................)
NIP. ....................................
Keterangan :
* Sesuai kebutuhan
- 3 -
FORMAT - 2
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Diberikan Kepada:
..............................................................
Yang bersangkutan dinyatakan telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi untuk
pengangkatan dari jabatan lain/kenaikan jabatan fungsional *
Pemeriksa Perlindungan Varietas
Tanamanyang dilaksanakan pada tanggal .....
Jakarta, .........................................
Kepala Pusat,
(...........................................)
NIP. ....................................
Keterangan:
* Pilih salah satu
- 4 -
FORMAT - 3
KOP SURAT
SURAT PEMBERITAHUAN
Sekretaris Tim Penguji Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman,
dengan ini memberitahukan bahwa:
Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Jabatan/TMT : ..............................................................................
Pangkat/Gol.Ruang/TMT: ..............................................................................
Unit Kerja : ..............................................................................
tidak lulus uji kompetensi untuk pengangkatan dari jabatan lain/kenaikan jenjang jabatan*
yang dilaksanakan pada tanggal ......... sehingga yang bersangkutan belum dapat diangkat dalam
jabatan fungsional / memperoleh kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi. Sehubungan hal
tersebut, Saudara masih diberikan kesempatan 1 (satu) kali untuk mengikuti uji kompetensi.
Jakarta, ............................
Sekretaris Tim Penguji,
(..............................................)
NIP. .........................................
Keterangan:
* Pilih salah satu

More Related Content

What's hot

03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. igMohammad Singgih
 
Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021
Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021
Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021adhysoon
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Azizah Dewi
 
Pertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional 2015 rs new
Pertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional   2015 rs newPertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional   2015 rs new
Pertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional 2015 rs newsablon plastik
 
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetikaPedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetikaMuhammad Erwin Yamashita
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanTewel Grunge
 
Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...
Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...
Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...Dee-ana Agustina
 
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiPerm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiUlfah Hanum
 

What's hot (10)

03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
03. perka big no 13.2016 ttg akreditasi lpk penyedia jasa jasa di bid. ig
 
Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021
Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021
Pengumuman pelaksanaan skb cpns kabupaten kupang 2021
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
 
Permenkes161
Permenkes161Permenkes161
Permenkes161
 
15prtm2013
15prtm201315prtm2013
15prtm2013
 
Pertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional 2015 rs new
Pertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional   2015 rs newPertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional   2015 rs new
Pertemuan evaluasi pelaksanaan jkn kis tk nasional 2015 rs new
 
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetikaPedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
Pedoman pelaksanaan pelayanan ijin produksi kosmetika
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...
Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...
Perkbpom nomor hk. 03.1.5.12.11.09955 tahun 2011 tentang pendaftaran pangan o...
 
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiPerm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
 

Viewers also liked

Analisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco Veneto
Analisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco VenetoAnalisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco Veneto
Analisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco VenetoMorena Bragagnolo
 
Exposicion informatica
Exposicion informaticaExposicion informatica
Exposicion informaticaDaniel Andrade
 
Copa america 2016 fixture
Copa america 2016 fixtureCopa america 2016 fixture
Copa america 2016 fixtureRuma Mow
 
vsource - Smarter Talent Acquisition
vsource - Smarter Talent Acquisitionvsource - Smarter Talent Acquisition
vsource - Smarter Talent AcquisitionTam Dinh
 
Trabajo Final CRM - Maestría en MArketing
Trabajo Final CRM - Maestría en MArketingTrabajo Final CRM - Maestría en MArketing
Trabajo Final CRM - Maestría en MArketingDaniel Viteri
 
setting peripheral
setting peripheralsetting peripheral
setting peripheralcibo legend
 
School Management System
School Management SystemSchool Management System
School Management Systemsaleem awan
 
Mines management system
Mines management systemMines management system
Mines management systemsaleem awan
 
Copiade bitacoraracca
Copiade bitacoraraccaCopiade bitacoraracca
Copiade bitacoraraccaVanesa Racca
 
Árbol descriptivo de lugares de Moncada
Árbol descriptivo de  lugares de MoncadaÁrbol descriptivo de  lugares de Moncada
Árbol descriptivo de lugares de Moncadaalumnossja
 

Viewers also liked (20)

Hardware Implementation of Tactile Data Processing Methods for the Reconstruc...
Hardware Implementation of Tactile Data Processing Methods for the Reconstruc...Hardware Implementation of Tactile Data Processing Methods for the Reconstruc...
Hardware Implementation of Tactile Data Processing Methods for the Reconstruc...
 
NewResume3Pages
NewResume3PagesNewResume3Pages
NewResume3Pages
 
Tecnologia e imprenditorialità
Tecnologia e imprenditorialitàTecnologia e imprenditorialità
Tecnologia e imprenditorialità
 
Structuring Equality
Structuring EqualityStructuring Equality
Structuring Equality
 
Analisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco Veneto
Analisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco VenetoAnalisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco Veneto
Analisi ambientale iniziale Comune di Castelfranco Veneto
 
Silabus Kimia
Silabus KimiaSilabus Kimia
Silabus Kimia
 
Exposicion informatica
Exposicion informaticaExposicion informatica
Exposicion informatica
 
FABRICATION
FABRICATIONFABRICATION
FABRICATION
 
Copa america 2016 fixture
Copa america 2016 fixtureCopa america 2016 fixture
Copa america 2016 fixture
 
vsource - Smarter Talent Acquisition
vsource - Smarter Talent Acquisitionvsource - Smarter Talent Acquisition
vsource - Smarter Talent Acquisition
 
MR_brochure_FINAL
MR_brochure_FINALMR_brochure_FINAL
MR_brochure_FINAL
 
Trabajo Final CRM - Maestría en MArketing
Trabajo Final CRM - Maestría en MArketingTrabajo Final CRM - Maestría en MArketing
Trabajo Final CRM - Maestría en MArketing
 
setting peripheral
setting peripheralsetting peripheral
setting peripheral
 
Resume_Pranab Kumar Samanta
Resume_Pranab Kumar SamantaResume_Pranab Kumar Samanta
Resume_Pranab Kumar Samanta
 
RMG IN BANGLADESH
RMG IN BANGLADESHRMG IN BANGLADESH
RMG IN BANGLADESH
 
School Management System
School Management SystemSchool Management System
School Management System
 
Mines management system
Mines management systemMines management system
Mines management system
 
Copiade bitacoraracca
Copiade bitacoraraccaCopiade bitacoraracca
Copiade bitacoraracca
 
Power vane
Power vanePower vane
Power vane
 
Árbol descriptivo de lugares de Moncada
Árbol descriptivo de  lugares de MoncadaÁrbol descriptivo de  lugares de Moncada
Árbol descriptivo de lugares de Moncada
 

Similar to Permentan 68 2015 pemeriksa pvt

Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...MTauhid2
 
01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf
01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf
01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdfjumawanalexa
 
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakperka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakRidho Fitrah Hyzkia
 
Bkn 162 2000
Bkn 162 2000Bkn 162 2000
Bkn 162 2000borneoneo
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
 
Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018
Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018
Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018AgusGunawan616675
 
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. igMohammad Singgih
 
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdfPermenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdfYandryAbun1
 
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanPermenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanSainal Edi Kamal
 
NPP Pakan tentang Penetapan Nomor Pakaan
NPP Pakan tentang Penetapan Nomor PakaanNPP Pakan tentang Penetapan Nomor Pakaan
NPP Pakan tentang Penetapan Nomor PakaanPokjaUKPBJ
 
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013Ridho Fitrah Hyzkia
 
Permenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pnsPermenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pnsWinarto Winartoap
 
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012bimoadi88
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium KesehatanPeraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium KesehatanAdiNegara4
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfTriGalihPrasetya
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfdanawanbimantoro
 
Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013id_tribudi
 

Similar to Permentan 68 2015 pemeriksa pvt (20)

Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
Permenlhk nomor p.3 menlhk-setjen-kum.1-2-2018 ttg kerangka kualifikasi nasio...
 
01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf
01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf
01 PermenLHK No. 6 tahun 2018 (Penyesuaian untuk POIPPU).pdf
 
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakperka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
 
Bkn 162 2000
Bkn 162 2000Bkn 162 2000
Bkn 162 2000
 
Permen 45 2014
Permen 45 2014Permen 45 2014
Permen 45 2014
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018
Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018
Permen lhk no. p.5.menlhk.setjen.kum.1.2.2018
 
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
04. perka big no 14.2016 ttg akreditasi lpk tenaga profesional di bid. ig
 
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdfPermenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 (1).pdf
 
9.pdf
9.pdf9.pdf
9.pdf
 
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanPermenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
 
NPP Pakan tentang Penetapan Nomor Pakaan
NPP Pakan tentang Penetapan Nomor PakaanNPP Pakan tentang Penetapan Nomor Pakaan
NPP Pakan tentang Penetapan Nomor Pakaan
 
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
 
Permenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pnsPermenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pns
 
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium KesehatanPeraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
 
Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013Perkalan 22 Tahun 2013
Perkalan 22 Tahun 2013
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Permentan 68 2015 pemeriksa pvt

  • 1. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 68/Permentan/OT.110/12/2015 TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketentuan Pasal 27 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya mengatur pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dapat dipertimbangkan dengan ketentuan mengikuti dan lulus uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman; b. bahwa untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013, perlu menetapkan Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 241, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4043); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
  • 2. - 3 - 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5123); 4. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 235); 5. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014 – 2019; 6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1306); 8. Peraturan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 35/Permentan/ OT.140/2/2014 dan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 391); 9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 71/Permentan/ OT.140/6/2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1198); 10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/ OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1243);
  • 3. - 4 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN. Pasal 1 Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman sebagai acuan dalam pelaksanaan uji kompetensi untuk pengangkatan dari jabatan lain dan kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman. Pasal 3 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember 2015 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, ttd AMRAN SULAIMAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2015 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 2029
  • 4. - 5 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 68/Permentan/OT.110/12/2015 TANGGAL : 16 Desember 2015 PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah. Penilaian kompetensi meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial-kultural yang diukur berdasarkan pengalaman kerja dengan masyarakat majemuk. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman merupakan Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pemeriksaan perlindungan varietas tanaman sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak tersebut agar berdaya guna dan berhasil guna, perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dan Angka Kreditnya mengatur pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman dapat dipertimbangkan dengan ketentuan mengikuti dan lulus uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman. Disamping itu, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi. Sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2013, Menteri Pertanian selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman perlu menetapkan Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman.
  • 5. - 6 - B. Tujuan Tujuan ditetapkan Pedoman ini untuk memberikan kepastian dalam mewujudkan Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang kompeten dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi: 1. jenjang jabatan dan pangkat pemeriksa PVT; 2. organisasi pelaksana uji kompetensi; 3. persyaratan dan tatacara uji kompetensi; dan 4. pelaksanaan uji kompetensi. D. Pengertian Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Kompetensi adalah suatu kemampuan menguasai dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, sikap kerja di tempat kerja sesuai dengan kinerja yang dipersyaratkan. 2. Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat Pemeriksa PVT adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pemeriksaan PVT sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat PVT adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh kantor PVT terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. 4. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disebut PAK adalah formulir yang berisi keterangan perorangan Pemeriksa PVT dan satuan nilai dari hasil penilaian butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang telah dicapai oleh Pemeriksa PVT dan telah ditetapkan oleh pejabat penetap angka kredit. 5. Hasil Penilaian Angka Kredit yang selanjutnya HAPAK adalah formulir yang berisi keterangan perorangan Pemeriksa PVT dan satuan nilai dari hasil penilaian butir kegiatan yang telah dicapai oleh Pemeriksa PVT, namun belum memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.
  • 6. - 7 - 6. Pengangkatan Dari Jabatan Lain adalah pengangkatan dalam jabatan fungsional yang dilakukan melalui perpindahan dari jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi, atau jabatan fungsional lain ke dalam jabatan fungsional tertentu. 7. Kenaikan Jabatan adalah perpindahan jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi yang ditetapkan melalui PAK. 8. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 9. Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian yang dilakukan oleh Tim Penguji, untuk mengukur tingkat kompetensi Pemerika PVT. 10. Tim Penguji adalah tim yang bertugas melakukan pengujian dan melaporkan hasil Uji Kompetensi. BAB II JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PEMERIKSA PVT Jenjang Jabatan dan Pangkat Pemeriksa PVT terdiri atas: 1. Pemeriksa PVT Pertama, yaitu: a. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. 2. Pemeriksa PVT Muda, yaitu: a. Penata, golongan ruang III/c; dan b. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. 3. Pemeriksa PVT Madya, yaitu: a. Pembina, golongan ruang IV/a; b. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan c. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. BAB III ORGANISASI PELAKSANA UJI KOMPETENSI A. Hasil Uji Kompetensi ditetapkan oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. B. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dalam menetapkan Uji Kompetensi dibantu oleh Tim Penguji yang berjumlah ganjil dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:
  • 7. - 8 - 1. Seorang Ketua merangkap anggota yang dijabat oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. 2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota yang dijabat oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian. 3. Seorang Sekretaris merangkap anggota yang dijabat oleh Kepala Bagian Umum pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. 4. Anggota terdiri atas: a. Kepala Bidang Perlindungan Varietas Tanaman; b. 1 (satu) orang Pemeriksa PVT yang memiliki jenjang jabatan lebih tinggi atau sama dengan Pemeriksa PVT yang diuji; dan c. 2 (dua) orang anggota Komisi PVT. C. Tim Penguji dibentuk oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian. D. Tim Penguji dibantu oleh Sekretariat Tim Penguji yang secara ex officio berkedudukan di Bagian Umum, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. E. Sekretariat Tim Penguji terdiri atas pejabat fungsional dan pelaksana di bidang kepegawaian pada Bagian Umum, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. F. Sekretariat Tim Penguji bertugas memfasilitasi pelaksanaan tugas dan pelayanan administrasi untuk Tim Penguji. BAB IV PERSYARATAN DAN TATA CARA UJI KOMPETENSI A. Persyaratan Uji Kompetensi 1. Uji Kompetensi untuk Pengangkatan Dari Jabatan Lain harus melampirkan: a. fotokopi keputusan pangkat/golongan ruang terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; b. surat keterangan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tugas di bidang pemeriksaan perlindungan varietas tanaman paling kurang 2 (dua) tahun; c. surat permohonan mengikuti uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman sesuai Format-1; dan d. prestasi kerja paling kurang bernilai baik 1 (satu) tahun terakhir. 2. Uji Kompetensi untuk kenaikan jenjang jabatan harus melampirkan: a. fotokopi keputusan pangkat/golongan ruang terakhir; b. fotokopi surat keputusan jabatan terakhir;
  • 8. - 9 - c. fotokopi PAK terakhir dan/atau fotokopi HAPAK tahun terakhir memuat paling kurang 80% (delapan puluh persen) angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; d. surat permohonan mengikuti uji kompetensi Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman sesuai Format-1; dan e. prestasi kerja paling kurang bernilai baik 1 (satu) tahun terakhir. B. Tata Cara Uji Kompetensi 1. Sekretariat Tim Penguji mengumumkan rencana pelaksanaan Uji Kompetensi paling lambat minggu kedua bulan Januari. 2. Pemeriksa PVT mengajukan usulan Uji Kompetensi kepada Sekretariat Tim Penguji paling lambat minggu pertama bulan Februari dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam huruf A. 3. Sekretariat Tim Penguji melakukan verifikasi administrasi untuk menentukan peserta Uji Kompetensi dan menginformasikan hasil verifikasi paling lambat akhir minggu kedua bulan Februari. 4. Sekretariat Tim Penguji menetapkan lokasi dan jadwal Uji Kompetensi paling lambat minggu pertama bulan Maret serta membagi jadwal anggota Tim Penguji. 5. Tim Penguji melakukan pengujian dan rapat pleno untuk memutuskan hasil Uji Kompetensi pada minggu keempat bulan Maret, dan menyampaikan laporan hasil Uji Kompetensi kepada Kepala Pusat PVTPP melalui Sekretaris Tim Penguji dengan tembusan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian. 6. Sekretaris Tim Penguji menyiapkan surat keterangan lulus Uji Kompetensi untuk ditandatangani oleh Kepala Pusat PVTPP sesuai Format-2. 7. Sekretaris Tim Penguji menyampaikan surat pemberitahuan tidak lulus Uji Kompetensi kepada Pemeriksa PVT sesuai Format-3. BAB V PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI A. Pembobotan Penilaian 1. Pembobotan penilaian Uji Kompetensi untuk Pengangkatan Dari Jabatan Lain, sebagai berikut: a. jawaban singkat sebanyak 20% (dua puluh persen); b. wawancara sebanyak 40% (empat puluh persen); dan c. Praktek lapangan sebanyak 40% (empat puluh persen).
  • 9. - 10 - Keikutsertaan Uji Kompetensi untuk Pengangkatan Dari Jabatan Lain sesuai dengan kesetaraan jabatan pada pangkat/golongan ruang yang dimiliki atau paling kurang satu jenjang jabatan dibawahnya. 2. Pembobotan penilaian Uji Kompetensi untuk kenaikan jenjang jabatan, sebagai berikut: a. Pembobotan penilaian untuk Pemeriksa PVT Pertama yang akan naik jenjang jabatan sebagai Pemeriksa PVT Muda, sebagai berikut: 1) Pemecahan masalah sebanyak 40% (empat puluh persen); dan 2) Praktek lapangan sebanyak 60% (enam puluh persen). b. Pembobotan penilaian untuk Pemeriksa PVT Muda yang akan naik jenjang jabatan sebagai Pemeriksa PVT Madya, sebagai berikut: 1) Pemecahan masalah sebanyak 30% (tiga puluh persen); 2) Pemaparan pengembangan profesi sebanyak 30% (tiga puluh persen); dan 3) Diskusi pengembangan profesi sebanyak 20% (dua puluh persen). B. Materi Uji Kompetensi 1. Kompetensi Umum a. Peraturan perundangan dibidang perlindungan varietas tanaman; b. Sistem Perbenihan Tanaman; c. Sistem Perlindungan Varietas Tanaman; d. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman; e. Sifat-sifat morfologi dan taksonomi tanaman; f. Pelaksanaan pemeriksaan substantif varietas tanaman di lapangan dan laboratorium; g. Rancangan Percobaan dan Analisis Statistik; h. Teknik identifikasi sifat-sifat morfologi tanaman melalui pengamatan visual; i. Teknik penyajian hasil pengamatan pemeriksaan substantif secara ilmiah; j. Memahami teknik presentasi di depan publik; k. Teknik komunikasi dalam bahasa Inggris. 2. Kompetensi Khusus a. Pelaksanaan verifikasi dokumen permohonan hak PVT; b. Pelaksanaan pemeriksaan substantif varietas tanaman (menyusun rancangan pengujian, melaksanakan pengujian, dan menyusun laporan hasil pengujian); c. Varietas kandidat, varietas pembanding, varietas contoh, dan varietas referensi; d. Panduan Pemeriksaan Substantif: Panduan Umum (Pandum), Panduan Prosedur Pengujian (PPP), dan Panduan Pelaksanaan Uji (PPU);
  • 10. - 11 - e. Teknik pengambilan sampel tanaman; f. Jenis-jenis karakteristik tanaman: Karakter Kuantitatif (QN), Kualitatif (QL), dan Pseudokualitatif (PQ); g. Teknik fotografi pengujian (Unik, Seragam dan Stabil). 3. Standar Kompetensi Pemeriksa PVT berdasarkan jenjang jabatan tercantum dalam Matriks-1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. C. Kelulusan Uji Kompetensi 1. Peserta Uji Kompetensi dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai kumulatif paling kurang 76 (tujuh puluh enam). 2. Hasil Uji Kompetensi ditetapkan melalui sidang pleno Tim Penguji paling lambat akhir bulan Maret. 3. Hasil Uji Kompetensi disampaikan kepada Pemeriksa PVT. 4. Apabila dalam Uji Kompetensi dinyatakan tidak lulus, maka diberikan kesempatan 1 (satu) kali mengulang Uji Kompetensi. D. LOKASI UJI KOMPETENSI Lokasi Uji Kompetensi bidang perlindungan varietas tanaman: 1. Kantor Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian; 2. Stasiun Pengujian BUSS Manoko; 3. Balai Penelitian Pertanian lingkup Badan Litbang Pertanian; dan/atau 4. Lokasi lain yang terkait. BAB VI PENUTUP Pedoman ini bersifat dinamis, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, ttd AMRAN SULAIMAN
  • 11. MATRIKS – 1 STANDAR KOMPETENSI PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN Unit Kompetensi Penilaian Kompetensi Jenjang Pertama Muda Madya 1. Kompetensi Umum a. Memahami dasar-dasar hukum system PVT di Indonesia 1. Bidang Hukum Kekayaan Intelektual 2. Perlindungan Hukum Varietas Tanaman 3. Kelembagaan Yang Terkait Dengan Perlindungan Varietas Tanaman 4. Ruang Lingkup Pengaturan 5. Konvensi Internasional Bidang Perlindungan Varietas Tanaman 6. Hak Petani (Farmer’s Rights) Dalam Perspektif The International Treaty on Plant 7. Perlindungan Varietas Tanaman Menurut UPOV Convention 8. Praktek Implementasi UU No. 29/2000 -  - - - -   -   - -            - Memahami hak PVT hak khusus yang diberikan negara kepada pemulia dan/atau pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya ataumemberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu.    - Memahami tata cara pengajuan permohonan hak PVT 1. Permohonan hak PVT diajukan kepada Kantor PVT secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan membayar biaya yang besarnya ditetapkan oleh Menteri. 2. Surat permohonan hak PVT harus memuat: a. tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan; b. nama dan alamat lengkap pemohon; c. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemulia serta nama ahli waris yang ditunjuk; d. nama varietas; e. deskripsi varietas yang mencakup asal-usul atau silsilah, ciri-ciri morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya;                  
  • 12. - 3 - f. gambar dan/atau foto yang disebut dalam deskripsi,yang diperlukan untuk memperjelas deskripsinya.    b. Memahami system perbenihan nasional 1. Peraturan perundang-undangan perbenihan nasional 2. Ruang lingkup pengaturan 3. Subsistem pendukung dalam system perbenihan 4. Produksi dan distribusi benih 5. Sertifikasi dan jaminan mutu 6. Pemasaran dan distribusi 7. Investasi dan pengembangan industry benih nasional 8. Relevansi Pentingnya Membangun Kemandirian Industri Perbenihan 9. Kebijakan Pembangunan Industri Benih 10. Perdagangan Internasional Benih  - - -  - -   -  -    -    -           c. Memahami dasar-dasar pemuliaan tanaman 1. Prinsip-prinsip genetika 2. Prosedur/metode pemuliaan 3. Pewarisan sifat 4. Silsilah dan kekerabatan genetik 5. Hibridisasi dan seleksi 6. Mutasi iradiasi dan kimia 7. Open pollinated 8. Skema pemuliaan 9. Deskripsi varietas                            d. Memahami taksonomi dan morfologi tumbuhan 1. Prinsip taksonomi 2. Penggolangan tanaman berdasarkan taksonomi 3. Tata cara penamaan varietas 4. Karakter morfologi dan agronomi 5. Karakter kuantitatif dan kualitatif 6. Hubungan kekerabatan berdasarkan karakter genetic dan morfologi                  
  • 13. - 4 - g. Memahami Perancangan Percobaan 1. Merancang percobaan 2. Model liner 3. Analisis of variance 4. Interpretasi data -         h. Memahami analisis statistik 1. Proses input data 2. Proses analisis data 3. Program analisis data 4. Pengujian signifikan  - - -         i. Memahami teknik presentasi di depan public (umum) 1. Menyiapkan bahan presentasi 2. Mempresentasikan subtantif 3. Mengoperasikan sarana penunjang - -        j. Mampu berbahasa Inggris (umum) Pemanfaatan bahasa Inggris untuk komunikasi verbal dan tertulis    2. Kompetensi Khusus a. Memahami verifikasi dokumen permohonan hak PVT Dokumen permohonan hak PVT (penamaan, kebaruan, metode dan skema pemuliaan, deskripsi varietas, foto, dan dokumen pendukung) diverifikasi sesuai peraturan yang berlaku    b. Memahami penyelenggaraan uji BUSS 1. merancang pengujian 2. melaksanakan pengujian 3. menyusun laporan hasil pengujian -         c. Memahami pengertian varietas kandidat, varietas pembanding, varietas contoh, dan varietas referensi pengertian varietas kandidat, varietas pembanding, varietas contoh, dan varietas referensi    d. Memahami panduan umum (Pandum), panduan Prosedur 1. Panduan umum (Pandum) 2. Panduan Prosedur pengujian (PPP)      
  • 14. - 5 - pengujian (PPP), Penduan pelaksanaan uji (PPU) 3. Panduan Pelaksanaan uji (PPU) 4. Penyusunan/Penyempurnaan PPU/PPP/Pandum  -     e. Memahami pengambilan sampel pemeriksanaan secara benar pengambilan sampel pemeriksanaan secara benar    f. Melakukan pemeriksanaan substantive di lapangan (pengamatan dan atau pengukuran karakteristik QN, QL, PQ) pemeriksanaan substantive di lapangan (pengamatan VS /VG untuk QN, QL, PQ dan pengukuran MS/MG karakteristik QN)    g. Menguasai teknik fotografi 1. Menguasai format komposisi pengaturan objek/ sampel tanaman, alat kalibrasi (mistar, chasemate, dan label nama) dalam frame. 2. Penentuan background 3. Pengaturan cahaya, focus, dll         
  • 15. FORMAT - 1 SURAT PERMOHONAN MENGIKUTI UJI KOMPETENSI PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN Yang bertandatangan dibawah ini: Nama : .............................................................................. NIP : .............................................................................. Jabatan/TMT : .............................................................................. Pangkat/Gol.Ruang/TMT: .............................................................................. Unit Kerja : .............................................................................. Mengajukan usulan uji kompetensi dalam rangka pengangkatan dari jabatan lain /kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi *. Persyaratan mengikuti uji kompetensi sebagaimana terlampir. ........, .................................. (Pemeriksa PVT) (...........................................) NIP. .................................... Keterangan : * Sesuai kebutuhan
  • 16. - 3 - FORMAT - 2 KOP SURAT SURAT KETERANGAN Nomor : Diberikan Kepada: .............................................................. Yang bersangkutan dinyatakan telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi untuk pengangkatan dari jabatan lain/kenaikan jabatan fungsional * Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanamanyang dilaksanakan pada tanggal ..... Jakarta, ......................................... Kepala Pusat, (...........................................) NIP. .................................... Keterangan: * Pilih salah satu
  • 17. - 4 - FORMAT - 3 KOP SURAT SURAT PEMBERITAHUAN Sekretaris Tim Penguji Jabatan Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman, dengan ini memberitahukan bahwa: Nama : .............................................................................. NIP : .............................................................................. Jabatan/TMT : .............................................................................. Pangkat/Gol.Ruang/TMT: .............................................................................. Unit Kerja : .............................................................................. tidak lulus uji kompetensi untuk pengangkatan dari jabatan lain/kenaikan jenjang jabatan* yang dilaksanakan pada tanggal ......... sehingga yang bersangkutan belum dapat diangkat dalam jabatan fungsional / memperoleh kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi. Sehubungan hal tersebut, Saudara masih diberikan kesempatan 1 (satu) kali untuk mengikuti uji kompetensi. Jakarta, ............................ Sekretaris Tim Penguji, (..............................................) NIP. ......................................... Keterangan: * Pilih salah satu