SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG BEKATUL BERAS PUTIH DAN
TEPUNG MENIR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BEBERAPA
KOMPONEN MUTU COOKIES YANG SESUAI STANDAR NASIONAL
INDONESIA (SNI)
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2017
OLEH
Mira Idora
J1A013081
LATAR BELAKANG
Cookies
Bekatul dan Menir
Impor Tepung Terigu
Tujuan dan Manfaat
Hipotesis
Diajukan hipotesis bahwa diduga kombinasi bekatul
beras putih 50% dan tepung menir 50% akan
menghasilkan cookies sesuai standar mutu SNI cookies.
• Mengetahui kombinasi tepung bekatul beras putih dan
tepung menir yang terbaik dilihat dari beberapa
komponen mutu cookies meliputi kadar air, kadar
protein, kadar abu dan mutu organoleptik seperti rasa,
aroma tekstur dan warna yang megacu pada Standar
Nasional Indonesia (SNI).
• Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
pemanfaatan tepung bekatul beras putih dan tepung
menir dalam pembuatan cookies dan sebagai bahan
informasi bagi penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Cookies (Kue Kering)
2.2. Bekatul
2.3. Menir
2.4. Perubahan-perubahan yang Terjadi Selama Pengolahan
2.4.1. Perubahan Kadar Air
2.4.2. Gelatinisasi Pati
2.4.3. Perubahan Warna
2.4.4. Denaturasi Protein
METODE PENELITIAN
Metode penelitian : metode eksperimental yang
dilaksanakan di Laboratorium.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan percobaan
faktor tunggal yaitu kombinasi tepung bekatul beras putih
dengan tepung menir dan penggunaan tepung terigu 100%
(A) sebagai kontrol.
a0 = Tepung terigu 100% (Control)
a1 = Tepung bekatul beras putih 30% + Tepung menir 70%
a2 = Tepung bekatul beras putih 40% + Tepung menir 60%
a3 = Tepung bekatul beras putih 50% + Tepung menir 50%
a4= Tepung bekatul beras putih 60% + Tepung menir 40%
a5 = Tepung bekatul beras putih 70% + Tepung menir 30%
(t-1) (r-1)≥12
(6-1) (r-1) ≥12
5 (r-1) ≥12
5r ≥12+5
5r ≥17
r ≥3,4 = 3
Ulangan 3 dan
Perlakuan 6
dan
didapatkan 18
unit sampel
Data Hasil
pengamatan di
analisi dengan
ANOVA
(Analysis of Varience)
Jika terdapat beda nyata
maka akan di uji lanjut
dengan uji lanjut :
Ortogonal Polinomial analisis Kimia
BNJ (Beda Nyata Jujur) analisis mutu organoleptik
PROSES PEMBUATAN TEPUNG
BEKATUL
Tepung Bekatul
Bekatul Segar
Pengovenan
Pengecilan UkuranPenyortiran
Pengayakan
PROSES PEMBUATAN TEPUNG
MENIR
Menir Segar Penyortiran
Menir
PenepunganPengayakanTepung Menir
PROSES PEMBUATAN
COOKIES
Persiapan bahan
baku
Pencampuran I
Pencampuran II Penambahan TepungAdonan Tahap II
Adonan Tahap I
Pencetakan CookiesPengovenan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Parameter Signifikansi
Kadar Air (%) NS
Kadar Protein (%) S
Kadar Abu (%) S
Respon Signifikansi pada taraf 5%
Kadar Protein Kadar Abu
Linier S S
Kuadratik S NS
Parameter
Signifikansi pada taraf 5%
Hedonik Skoring
Rasa S -
Aroma S -
Tekstur S S
Warna S S
Hubungan Antara Proporsi Penggunaan Tepung Menir Dan
Tepung Bekatul Terhadap Kadar Air Cookies
Hubungan Antara Proporsi Penggunaan Tepung Menir Dan
Tepung Bekatul Terhadap Kadar Protein Cookies
y = 6,224
x = 2,587
Hubungan Antara Proporsi Penggunaan Tepung Menir Dan
Tepung Bekatul Terhadap Kadar Abu Cookies
Rasa Dari Cookies
Aroma Dari Cookies
Tekstur Dari Cookies
Warna Dari Cookies
a0
a3 a5a4
a2a1
KESIMPULAN
Berdasarkan penerimaan organoleptik panelis
serta kandungan kimia cookies, perlakuan a1 yaitu
proporsi tepung menir 70% dan tepung bekatul
30% dengan kadar air 4,8008%, kadar protein
6,0461% dan kadar abu 1,9274%, dengan rasa,
aroma, tekstur dan warna sangat disukai panelis
dimana cookies berwarna cokelat kekuningan dan
tekstur agak renyah merupakan perlakuan terbaik
pada pembuatan cookies serta telah memenuhi
syarat mutu SNI.
SARAN
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai penambahan bahan lain, sehingga
adonan yang terbentuk lebih baik atau keras.
Dikarenakan pada saat pembuatan adonan yang
dihasilkan agak sukar diuleni dan sangat tidak
elastis sehingga menyebabkan agak susah dalam
proses pencetakkan. Hal ini diduga disebabkan
karena tidak ada kandungan gluten pada tepung
bekatul maupun tepung menir yang menjadi bahan
baku dalam pembuatan cookies.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)AhmadRifaldhi
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekulhendrykaiizhyz
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad Eko
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananAgnescia Sera
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianagronomy
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum Sosis
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekul
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Modifikasi pati
Modifikasi patiModifikasi pati
Modifikasi pati
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
 

Similar to COOKIES_BEKATUL_MENIR

PEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
PEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHUPEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
PEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHUAgus Berek
 
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxPPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxArif Prashadi
 
Udangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
UdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkUdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
UdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkTeamCheck88
 
Ave dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayi
Ave dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayiAve dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayi
Ave dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayiSuburiRahman
 
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung beras
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung berasinovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung beras
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung berasAila Yumeko
 
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepung
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepunginovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepung
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepungAila Yumeko
 
Rangkuman Kadar Abu kelompok 8 institutt
Rangkuman Kadar Abu kelompok 8 instituttRangkuman Kadar Abu kelompok 8 institutt
Rangkuman Kadar Abu kelompok 8 instituttsalwanisriinaa
 
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiEvaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiika rini
 

Similar to COOKIES_BEKATUL_MENIR (9)

PEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
PEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHUPEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
PEMBUATAN SUGAR PASTRY DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
 
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxPPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
 
Udangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
UdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkUdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Udangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
 
Ave dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayi
Ave dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayiAve dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayi
Ave dwiani dan suburi rahman uji organoleptik mp asi biskuit bayi
 
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung beras
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung berasinovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung beras
inovasi yogurt beras merah kajian perbedaan ukuran artikel tepung beras
 
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepung
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepunginovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepung
inovasi yogurt berasal dari beras merah kajian perbedaan partikel tepung
 
9iv9re1613904637
9iv9re16139046379iv9re1613904637
9iv9re1613904637
 
Rangkuman Kadar Abu kelompok 8 institutt
Rangkuman Kadar Abu kelompok 8 instituttRangkuman Kadar Abu kelompok 8 institutt
Rangkuman Kadar Abu kelompok 8 institutt
 
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melaluiEvaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
Evaluasi mutu dan daya simpan roti manis yang dibuat melalui
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (10)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

COOKIES_BEKATUL_MENIR

  • 1. PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG BEKATUL BERAS PUTIH DAN TEPUNG MENIR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BEBERAPA KOMPONEN MUTU COOKIES YANG SESUAI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI UNIVERSITAS MATARAM 2017 OLEH Mira Idora J1A013081
  • 2. LATAR BELAKANG Cookies Bekatul dan Menir Impor Tepung Terigu
  • 3. Tujuan dan Manfaat Hipotesis Diajukan hipotesis bahwa diduga kombinasi bekatul beras putih 50% dan tepung menir 50% akan menghasilkan cookies sesuai standar mutu SNI cookies. • Mengetahui kombinasi tepung bekatul beras putih dan tepung menir yang terbaik dilihat dari beberapa komponen mutu cookies meliputi kadar air, kadar protein, kadar abu dan mutu organoleptik seperti rasa, aroma tekstur dan warna yang megacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI). • Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemanfaatan tepung bekatul beras putih dan tepung menir dalam pembuatan cookies dan sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya.
  • 4. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cookies (Kue Kering) 2.2. Bekatul 2.3. Menir 2.4. Perubahan-perubahan yang Terjadi Selama Pengolahan 2.4.1. Perubahan Kadar Air 2.4.2. Gelatinisasi Pati 2.4.3. Perubahan Warna 2.4.4. Denaturasi Protein
  • 5. METODE PENELITIAN Metode penelitian : metode eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan percobaan faktor tunggal yaitu kombinasi tepung bekatul beras putih dengan tepung menir dan penggunaan tepung terigu 100% (A) sebagai kontrol. a0 = Tepung terigu 100% (Control) a1 = Tepung bekatul beras putih 30% + Tepung menir 70% a2 = Tepung bekatul beras putih 40% + Tepung menir 60% a3 = Tepung bekatul beras putih 50% + Tepung menir 50% a4= Tepung bekatul beras putih 60% + Tepung menir 40% a5 = Tepung bekatul beras putih 70% + Tepung menir 30%
  • 6. (t-1) (r-1)≥12 (6-1) (r-1) ≥12 5 (r-1) ≥12 5r ≥12+5 5r ≥17 r ≥3,4 = 3 Ulangan 3 dan Perlakuan 6 dan didapatkan 18 unit sampel Data Hasil pengamatan di analisi dengan ANOVA (Analysis of Varience) Jika terdapat beda nyata maka akan di uji lanjut dengan uji lanjut : Ortogonal Polinomial analisis Kimia BNJ (Beda Nyata Jujur) analisis mutu organoleptik
  • 12. Persiapan bahan baku Pencampuran I Pencampuran II Penambahan TepungAdonan Tahap II Adonan Tahap I Pencetakan CookiesPengovenan
  • 13. HASIL DAN PEMBAHASAN Parameter Signifikansi Kadar Air (%) NS Kadar Protein (%) S Kadar Abu (%) S Respon Signifikansi pada taraf 5% Kadar Protein Kadar Abu Linier S S Kuadratik S NS Parameter Signifikansi pada taraf 5% Hedonik Skoring Rasa S - Aroma S - Tekstur S S Warna S S
  • 14. Hubungan Antara Proporsi Penggunaan Tepung Menir Dan Tepung Bekatul Terhadap Kadar Air Cookies
  • 15. Hubungan Antara Proporsi Penggunaan Tepung Menir Dan Tepung Bekatul Terhadap Kadar Protein Cookies y = 6,224 x = 2,587
  • 16. Hubungan Antara Proporsi Penggunaan Tepung Menir Dan Tepung Bekatul Terhadap Kadar Abu Cookies
  • 22. KESIMPULAN Berdasarkan penerimaan organoleptik panelis serta kandungan kimia cookies, perlakuan a1 yaitu proporsi tepung menir 70% dan tepung bekatul 30% dengan kadar air 4,8008%, kadar protein 6,0461% dan kadar abu 1,9274%, dengan rasa, aroma, tekstur dan warna sangat disukai panelis dimana cookies berwarna cokelat kekuningan dan tekstur agak renyah merupakan perlakuan terbaik pada pembuatan cookies serta telah memenuhi syarat mutu SNI.
  • 23. SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan bahan lain, sehingga adonan yang terbentuk lebih baik atau keras. Dikarenakan pada saat pembuatan adonan yang dihasilkan agak sukar diuleni dan sangat tidak elastis sehingga menyebabkan agak susah dalam proses pencetakkan. Hal ini diduga disebabkan karena tidak ada kandungan gluten pada tepung bekatul maupun tepung menir yang menjadi bahan baku dalam pembuatan cookies.