SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
NAMA : WINDAYANI IKA YUNITA S. 
NIM : 408 451 147 
PRODI/KLS : GEOGRAFI B 
TUGAS GEOGRAFI INDUSTRI 
A. ASPEK GEOGRAFI 
Studi geografi meluputi segala fenomena yang terdapat dipermukaan bumi, baik alam 
organik maupun alam anorganik yang ada hubungannya dengan kehidupan manusia. gejala 
organik dan anorganik itu dianalisis peyebarannya, perkembangannya, interelasinya, dan 
interaksinya. 
1) Aspek Fisikal 
Aspek fisikal geografi meliputi : 
a. Aspek Topologi 
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk 
muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu 
b. Aspek Biotik 
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan 
c. Aspek Non Biotik 
Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca) 
2) Aspek NonFisik 
Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada 
aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan 
pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. 
Beberapa kajian pada aspek ini antara lain :
a. Aspek Sosial Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial 
b. Aspek Ekonomi Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar 
dan sebagainya 
c. Aspek Budaya Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain. 
d. Aspek Politik Misalnya membahas tentang kepartaian dan pemerintahan. 
B. OBJEK 
Obyek bidang ilmu tersebut berupa obyek material dan obyek formal. Obyek material 
berkaitan dengan substansi materi yang dikaji, sedangkan obyek formal berkaitan dengan 
pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam menganalisis substansi (obyek material) 
tersebut. Pada obyek material, antara bidang ilmu yang satu dengan bidang ilmu yang lain dapat 
memiliki substansi obyek yang sama atau hampir sama.Obyek material ilmu geografi adalah 
fenomena geosfer, yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Obyek 
materal itu juga menjadi bidang kajian bagi disiplin ilmu lain, seperti geologi, hidrologi, biologi, 
fisika, kimia, dan disiplin ilmu lain. Sebagai contoh obyek material tanah atau batuan. Obyek itu 
juga menjadi bidang kajian bagi geologi, agronomi, fisika, dan kimia. Obyek formal geografi 
berupa pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam memahami obyek material. Dalam 
konteks itu geografi memilki pendekatan spesifik yang membedakan dengan ilmu-ilmu lain. 
Pendekatan spesifik itu dikenal dengan pendekatan keruangan (spatial approach). Selain 
pendekatan keruangan tersebut dalam geografi juga dikenali adanya pendekatan kelingkungan 
(ecological approach), dan pendekatan kompleks wilayah (regional complex approach).
C. STRUKTUR 
Disiplin ilmu geografi memiliki cakupan obyek yang luas. Obyek itu mencakup 
fenomena alam dan manusia, dan keterkaitan antar keduanya. Cabang-cabang ilmu geografi 
dapat dirinci sebagai berikut. 
Menurut Huntington, geografi terbagi empat cabang, yaitu: 
1. Geografi Fisik yang mempelajari faktor fisik alam 
2. Pitogeografi yang mempelajari tanaman 
3. Zoogeografi yang mempelajarai hewan 
4. Antropogeografi yang mempelajari manusia. 
Menurut Muller dan Rinner, cabang-cabang geografi terdiri atas: 
1. Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi, 
klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata 
guna lahan 
2. Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan 
geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian, geografi transportasi dan 
komunikasi) geografi politik 
3. Geografi regional 
Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut. 
1. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di 
permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala 
prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan 
bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Oleh karena itu keberadaan cabang 
ilmu ini tidak dapat dipisahkan dengan mansuia. 
2. Geografi Manusia
a. Geografi manusia merupakan cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan 
manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termaasuk kependudukan, 
aktivitas manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas 
sosial dan aktivitas budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, 
geografi manusia terbagi dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi 
ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial. 
b. Geografi penduduk merupakan cabang geografi manusia yang obyek studinya 
keruangan penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas, 
perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah. 
c. Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya 
berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek 
keruangan struktur ekonomi masyarakat, termasuk bidang pertanian, industri, 
perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa, dan sebagainya. Dalam analisisnya, 
faktor lingkungan alam ditinjau sebagai faktor pendukung dan penghambat 
struktur aktivitas ekonomi penduduk. Geografi ekonomi mencakup geografi 
pertanian, geografi industri, geografi perdagangan, geografi transportasi dan 
komunikasi. 
d. Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya 
adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan 
regional dan internasional, pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi. 
Dalam geografi politik, lingkungan geografi dijadikan sebagain dasar 
perkembangan dan hubungan kenegaraan. Bidang kajian geografi politik relatif 
luas, seperti aspek keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional, dan 
internasional. 
e. Geografi permukiman adalah cabang geografi yang obyek studinya berkaitan 
dengan perkembangan permukimam di suatu wilayah permukaan bumi. Aspek 
yang dibahas adalah kapan suatu wilayah dihuni manusia, bagaimana bentuk 
permukimannya, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola 
permukiman.
3. Geografi Regional merupakan diskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan 
aspek alam (lingkungan). Fokus kajiannya adalah interelasi, interaksi dan integrasi 
antara aspek alam dan manusia dalam suatu ruang tertentu. 
D. PRINSIP 
1) Prinsip Penyebaran/ spreading Principle 
Prinsip penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan gejala dan 
fakta geografi dalam peta serta mengungkapkan hubungan antara gejala geografi yang 
satu dengan yang lain. hal tersebut disebabkan penyebaran gejala dan 
fakta geografi tidak merata antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. 
2) prinsip interrelasi/ interrelationship principle 
Prinsip interrelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antara gejala fisik dan 
non fisik. prinsip tersebut dapat mengungkapkan gejala atau fakta Geografi di suatu 
wilayah tertentu. 
3) prinsip deskripsi/ Descriptive Principle 
Prinsip deskripsi dalam geografi digunakan untuk memberikan gambaran lebih 
jauh tentang gejala dan masalah geografi yang dianalisis. prinsip ini tidak hanya 
menampilkan deskripsi dalam bentuk peta, tetapi juga dalam bentuk diagram, grafik 
maupun tabel. 
4) prinsip korologi/ Chorological principle 
Prinsip korologi ini disebut juga prinsip keruangan. dengan prinsip ini dapat 
dianalisis gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebaran, interrelasi, dan 
interaksinya dalam ruang.
E. KONSEP 
 Konsep Dasar Geografi 
Studi geografi pada dasarnya adalah mempelajari gejala-gejala geogafi yan terjadi 
dalam geosfer. Dalam geosfer sendiri terdapat manusia yang sebenarnya adalah objek dalam 
antroposfer . Berikut ini adalah konsep-konsep geografi yang dapat digunakan untuk 
menganalisis masalah geografi : 
1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena 
geosfer. 
Konsep lokasi dibagi atas : 
 Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap. 
 Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan 
sifatnya berubah. 
2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas : 
 Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer. 
 Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu 
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana 
apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya. 
4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola 
pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain. 
5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan 
eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang 
adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif. 
7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada 
makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. 
F. PENDEKATAN-PENDEKATAN GEOGRAFI 
1. Pendekatan keruangan 
Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang 
menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksisitensi ruang dalam perspektif 
geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan 
proses (spatial processess) (Yunus, 1997). 
Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakan strutkur, 
pola dan proses. Struktur keruangan berkenaan dengan dengan elemen-elemen penbentuk 
ruang. Elemen-elemen tersebut dapat disimbulkan dalam tiga bentuk utama, yaitu: 
(1) kenampakan titik (point features), 
(2) kenampakan garis (line features), dan 
(3) kenampakan bidang (areal features). 
Kerangka kerja analisis pendekatan keruangan bertitik tolak pada permasalahan 
susunan elemen-elemen pembentuk ruang. Dalam analisis itu dilakukan dengan 
menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. 
(1) What? Struktur ruang apa itu? 
(2) Where? Dimana struktur ruang tersebut berada? 
(3) When? Kapan struktur ruang tersebut terbentuk seperti itu? 
(4) Why? Mengapa struktur ruang terbentuk seperti itu? 
(5) How? Bagaimana proses terbentukknya struktur seperti itu? 
(6) Who suffers what dan who benefits what? 
2. Pendekatan kelingkungan 
Pendekatan ekologi/lingkungan merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi 
pada lingkungan.Pendekatan ekologi dalam geografi berkenaan dengan hubungan kehidupan
manusia dengan lingkungan fisiknya.Interaksi tersebut membentuk sistem keruangan yang 
dikenal dengan Ekosistem.Salah satu teori dalam pendekatan atau analisi ekologi adalah teori 
tentang lingkungan.Geografi berkenaan dengan interelasi antara kehidupan manusia dan faktor 
fisik yang membentuk sistem keruangan yang menghubungkan suatu region dengan region 
lainnya.Adapun ekologi, khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia 
dan lingkungan yang membentuk sistem ekologi atau ekosistem. 
Dalam analisis ekologi, kita mencoba menelaah interaksi antara manusia dengan ketiga 
lingkungan tersebut pada suatu wilayah atau ruang tertentu.Dalam geografi lingkungan, 
pendekatan kelingkungan memiliki peranan penting untuk memahami fenomena geofer. 
Dalam pendekatan ini penekanannya bukan lagi pada eksistensi ruang, namun pada keterkaitan 
antara fenomena geosfera tertentu dengan varaibel lingkungan yang ada. Dalam pendekatan 
kelingkungan, kerangka analisisnya tidak mengkaitkan hubungan antara makluk hidup dengan 
lingkungan alam saja, tetapi harus pula dikaitkan dengan: 
(1) fenomena yang didalamnya terliput fenomena alam beserta relik fisik tindakan manusia. 
(2) perilaku manusia yang meliputi perkembangan ide-ide dan nilai-nilai geografis serta 
kesadaran akan lingkungan. 
Dalam sistematika Kirk ditunjukkan ruang lingkup lingkungan geografi sebagai berikut. 
Lingkungan geografi memiliki dua aspek, yaitu lingkungan perilaku (behavior environment) dan 
lingkungan fenomena (phenomena environment). Lingkungan perilaku mencakup dua aspek, 
yaitu pengembangan nilai dan gagasan, dan kesadaran lingkungan. Ada dua aspek penting dalam 
pengembangan nilai dan gagasan geografi, yaitu lingkungan budaya gagasan-gagasan geografi, 
dan proses sosial ekonomi dan perubahan nilai-nilai lingkungan. Dalam kesadaran lingkungan 
yang penting adalah perubahan pengetahuan lingkungan alam manusianya. 
3. Pendekatan Kewilayahan 
Dalam pendekatan kewilayahan, yang dikaji tentang penyebaran fenomena, gaya dan 
masalah dalam keruangan, interaksi antara variabel manusia dan variabel fisik lingkungannya 
yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya. pendekatan ini merupakan pendekatan 
keruangan dan lingkungan, maka kajiannya adalah perpaduan antara keduanya.
REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA 
http://andimanwno.wordpress.com/2008/12/13/pendekatan-pendekatan-geografi/ 
http://geoinclass-x.forumotion.net/t9-konsep-konsep-geografi#46
REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA 
http://andimanwno.wordpress.com/2008/12/13/pendekatan-pendekatan-geografi/ 
http://geoinclass-x.forumotion.net/t9-konsep-konsep-geografi#46

More Related Content

What's hot

Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiriza0701
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Hilda HAmdanah
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas XAnisa Sosa
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Dendy Alvian
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Agnas Setiawan
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiKhaerun Nisa
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografialiluqman
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1yuligeo8
 

What's hot (20)

Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Master bab i kelas x
Master bab i kelas xMaster bab i kelas x
Master bab i kelas x
 
Hakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografiHakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografi
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas X
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Ge0g rafi
Ge0g rafiGe0g rafi
Ge0g rafi
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografi
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Pengertian geografi
Pengertian geografiPengertian geografi
Pengertian geografi
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 

Viewers also liked (20)

Laporan Geografi industri dan pariwisata
Laporan Geografi industri dan pariwisataLaporan Geografi industri dan pariwisata
Laporan Geografi industri dan pariwisata
 
Geografi politik power point
Geografi politik power pointGeografi politik power point
Geografi politik power point
 
En kalabalik sehirler
En kalabalik sehirlerEn kalabalik sehirler
En kalabalik sehirler
 
Marketing campaign
Marketing campaign Marketing campaign
Marketing campaign
 
Media genre pdf
Media genre pdfMedia genre pdf
Media genre pdf
 
Alexander calder
Alexander calderAlexander calder
Alexander calder
 
Presenting work evaluation question 4
Presenting work evaluation question 4 Presenting work evaluation question 4
Presenting work evaluation question 4
 
СМОТРЕТЬ НА СИРИЮ, ВИДЕТЬ АФГАНИСТАН
СМОТРЕТЬ НА СИРИЮ, ВИДЕТЬ АФГАНИСТАНСМОТРЕТЬ НА СИРИЮ, ВИДЕТЬ АФГАНИСТАН
СМОТРЕТЬ НА СИРИЮ, ВИДЕТЬ АФГАНИСТАН
 
ekologi lingkungan
ekologi lingkunganekologi lingkungan
ekologi lingkungan
 
Question 2 media
Question 2 media Question 2 media
Question 2 media
 
Extinction
ExtinctionExtinction
Extinction
 
Session 13 Talking about what you like doing
Session 13 Talking about what you like doingSession 13 Talking about what you like doing
Session 13 Talking about what you like doing
 
Conventions
ConventionsConventions
Conventions
 
Artikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirArtikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witir
 
0425 1931 bridget riley2
0425 1931 bridget riley20425 1931 bridget riley2
0425 1931 bridget riley2
 
Bil tek resmi
Bil tek resmiBil tek resmi
Bil tek resmi
 
Penguinfacts
PenguinfactsPenguinfacts
Penguinfacts
 
tugas geografi industri
tugas geografi  industri tugas geografi  industri
tugas geografi industri
 
Bottom-up adoption through the prism of Flow
Bottom-up adoption through the prism of FlowBottom-up adoption through the prism of Flow
Bottom-up adoption through the prism of Flow
 
Açikkaynak
AçikkaynakAçikkaynak
Açikkaynak
 

Similar to Industri Geografi

Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxjohan effendi
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiDennyfreak
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografinabil098
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterRizka Anindita
 
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfpengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfMukarobinspdMukarobi
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxssusera19585
 
Aspek Geografi
Aspek GeografiAspek Geografi
Aspek Geografiamaen
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx
3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx
3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptxDwiKurniawati51
 
Geografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif globalGeografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif globalharlen selan
 
Ciri kajian geografi
Ciri kajian geografiCiri kajian geografi
Ciri kajian geografiQadrul Fahmi
 

Similar to Industri Geografi (20)

Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
 
Materi Geografi 1
Materi Geografi 1Materi Geografi 1
Materi Geografi 1
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semester
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfpengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
PPT Geografi 1
PPT Geografi 1PPT Geografi 1
PPT Geografi 1
 
Aspek Geografi
Aspek GeografiAspek Geografi
Aspek Geografi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx
3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx
3 Konsep Dasar Dan Permasalahan Dalam Penelitian Geografi.pptx
 
Konsep Dasar IPS.pptx
Konsep Dasar IPS.pptxKonsep Dasar IPS.pptx
Konsep Dasar IPS.pptx
 
Geografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif globalGeografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif global
 
GEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptxGEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptx
 
Ciri kajian geografi
Ciri kajian geografiCiri kajian geografi
Ciri kajian geografi
 

More from 08' geografi di universitas negeri gorontalo_next '13 geografi di universitas negeri makassar

More from 08' geografi di universitas negeri gorontalo_next '13 geografi di universitas negeri makassar (20)

Document 50
Document 50Document 50
Document 50
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
4 pendekatan-scientific
4 pendekatan-scientific4 pendekatan-scientific
4 pendekatan-scientific
 
laporan penginderaan jauh tahap 5
laporan penginderaan jauh tahap 5laporan penginderaan jauh tahap 5
laporan penginderaan jauh tahap 5
 
laporan penginderaan jauh tahap4
laporan penginderaan jauh tahap4laporan penginderaan jauh tahap4
laporan penginderaan jauh tahap4
 
laporan penginderaan jauh tahap 3
laporan penginderaan jauh tahap 3laporan penginderaan jauh tahap 3
laporan penginderaan jauh tahap 3
 
Cosmografi
CosmografiCosmografi
Cosmografi
 
Sulawesi pertanian
Sulawesi pertanianSulawesi pertanian
Sulawesi pertanian
 
Peta kawasan pertanian di sulawesi tengah
Peta kawasan pertanian di sulawesi tengahPeta kawasan pertanian di sulawesi tengah
Peta kawasan pertanian di sulawesi tengah
 
Pertanian di australia
Pertanian di australiaPertanian di australia
Pertanian di australia
 
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisaMetode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
 
geologi umum
geologi umum geologi umum
geologi umum
 
ekologi
ekologiekologi
ekologi
 
psikologi pendidikan
psikologi pendidikanpsikologi pendidikan
psikologi pendidikan
 
skenario stella
skenario stellaskenario stella
skenario stella
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesiaMakalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
 
biogeografi
biogeografibiogeografi
biogeografi
 
tugas biogeografi
tugas  biogeografitugas  biogeografi
tugas biogeografi
 
Tugas geografi lingkungan
Tugas geografi lingkunganTugas geografi lingkungan
Tugas geografi lingkungan
 
Geografi industri
Geografi  industriGeografi  industri
Geografi industri
 

Industri Geografi

  • 1. NAMA : WINDAYANI IKA YUNITA S. NIM : 408 451 147 PRODI/KLS : GEOGRAFI B TUGAS GEOGRAFI INDUSTRI A. ASPEK GEOGRAFI Studi geografi meluputi segala fenomena yang terdapat dipermukaan bumi, baik alam organik maupun alam anorganik yang ada hubungannya dengan kehidupan manusia. gejala organik dan anorganik itu dianalisis peyebarannya, perkembangannya, interelasinya, dan interaksinya. 1) Aspek Fisikal Aspek fisikal geografi meliputi : a. Aspek Topologi Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu b. Aspek Biotik Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan c. Aspek Non Biotik Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca) 2) Aspek NonFisik Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek ini antara lain :
  • 2. a. Aspek Sosial Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial b. Aspek Ekonomi Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya c. Aspek Budaya Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain. d. Aspek Politik Misalnya membahas tentang kepartaian dan pemerintahan. B. OBJEK Obyek bidang ilmu tersebut berupa obyek material dan obyek formal. Obyek material berkaitan dengan substansi materi yang dikaji, sedangkan obyek formal berkaitan dengan pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam menganalisis substansi (obyek material) tersebut. Pada obyek material, antara bidang ilmu yang satu dengan bidang ilmu yang lain dapat memiliki substansi obyek yang sama atau hampir sama.Obyek material ilmu geografi adalah fenomena geosfer, yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Obyek materal itu juga menjadi bidang kajian bagi disiplin ilmu lain, seperti geologi, hidrologi, biologi, fisika, kimia, dan disiplin ilmu lain. Sebagai contoh obyek material tanah atau batuan. Obyek itu juga menjadi bidang kajian bagi geologi, agronomi, fisika, dan kimia. Obyek formal geografi berupa pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam memahami obyek material. Dalam konteks itu geografi memilki pendekatan spesifik yang membedakan dengan ilmu-ilmu lain. Pendekatan spesifik itu dikenal dengan pendekatan keruangan (spatial approach). Selain pendekatan keruangan tersebut dalam geografi juga dikenali adanya pendekatan kelingkungan (ecological approach), dan pendekatan kompleks wilayah (regional complex approach).
  • 3. C. STRUKTUR Disiplin ilmu geografi memiliki cakupan obyek yang luas. Obyek itu mencakup fenomena alam dan manusia, dan keterkaitan antar keduanya. Cabang-cabang ilmu geografi dapat dirinci sebagai berikut. Menurut Huntington, geografi terbagi empat cabang, yaitu: 1. Geografi Fisik yang mempelajari faktor fisik alam 2. Pitogeografi yang mempelajari tanaman 3. Zoogeografi yang mempelajarai hewan 4. Antropogeografi yang mempelajari manusia. Menurut Muller dan Rinner, cabang-cabang geografi terdiri atas: 1. Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi, klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata guna lahan 2. Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian, geografi transportasi dan komunikasi) geografi politik 3. Geografi regional Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Oleh karena itu keberadaan cabang ilmu ini tidak dapat dipisahkan dengan mansuia. 2. Geografi Manusia
  • 4. a. Geografi manusia merupakan cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termaasuk kependudukan, aktivitas manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial. b. Geografi penduduk merupakan cabang geografi manusia yang obyek studinya keruangan penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah. c. Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat, termasuk bidang pertanian, industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa, dan sebagainya. Dalam analisisnya, faktor lingkungan alam ditinjau sebagai faktor pendukung dan penghambat struktur aktivitas ekonomi penduduk. Geografi ekonomi mencakup geografi pertanian, geografi industri, geografi perdagangan, geografi transportasi dan komunikasi. d. Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi. Dalam geografi politik, lingkungan geografi dijadikan sebagain dasar perkembangan dan hubungan kenegaraan. Bidang kajian geografi politik relatif luas, seperti aspek keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional, dan internasional. e. Geografi permukiman adalah cabang geografi yang obyek studinya berkaitan dengan perkembangan permukimam di suatu wilayah permukaan bumi. Aspek yang dibahas adalah kapan suatu wilayah dihuni manusia, bagaimana bentuk permukimannya, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman.
  • 5. 3. Geografi Regional merupakan diskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan aspek alam (lingkungan). Fokus kajiannya adalah interelasi, interaksi dan integrasi antara aspek alam dan manusia dalam suatu ruang tertentu. D. PRINSIP 1) Prinsip Penyebaran/ spreading Principle Prinsip penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan gejala dan fakta geografi dalam peta serta mengungkapkan hubungan antara gejala geografi yang satu dengan yang lain. hal tersebut disebabkan penyebaran gejala dan fakta geografi tidak merata antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. 2) prinsip interrelasi/ interrelationship principle Prinsip interrelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antara gejala fisik dan non fisik. prinsip tersebut dapat mengungkapkan gejala atau fakta Geografi di suatu wilayah tertentu. 3) prinsip deskripsi/ Descriptive Principle Prinsip deskripsi dalam geografi digunakan untuk memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah geografi yang dianalisis. prinsip ini tidak hanya menampilkan deskripsi dalam bentuk peta, tetapi juga dalam bentuk diagram, grafik maupun tabel. 4) prinsip korologi/ Chorological principle Prinsip korologi ini disebut juga prinsip keruangan. dengan prinsip ini dapat dianalisis gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebaran, interrelasi, dan interaksinya dalam ruang.
  • 6. E. KONSEP  Konsep Dasar Geografi Studi geografi pada dasarnya adalah mempelajari gejala-gejala geogafi yan terjadi dalam geosfer. Dalam geosfer sendiri terdapat manusia yang sebenarnya adalah objek dalam antroposfer . Berikut ini adalah konsep-konsep geografi yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah geografi : 1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :  Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.  Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah. 2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :  Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.  Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu 3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya. 4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain. 5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
  • 7. 6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif. 7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. F. PENDEKATAN-PENDEKATAN GEOGRAFI 1. Pendekatan keruangan Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksisitensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan proses (spatial processess) (Yunus, 1997). Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakan strutkur, pola dan proses. Struktur keruangan berkenaan dengan dengan elemen-elemen penbentuk ruang. Elemen-elemen tersebut dapat disimbulkan dalam tiga bentuk utama, yaitu: (1) kenampakan titik (point features), (2) kenampakan garis (line features), dan (3) kenampakan bidang (areal features). Kerangka kerja analisis pendekatan keruangan bertitik tolak pada permasalahan susunan elemen-elemen pembentuk ruang. Dalam analisis itu dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. (1) What? Struktur ruang apa itu? (2) Where? Dimana struktur ruang tersebut berada? (3) When? Kapan struktur ruang tersebut terbentuk seperti itu? (4) Why? Mengapa struktur ruang terbentuk seperti itu? (5) How? Bagaimana proses terbentukknya struktur seperti itu? (6) Who suffers what dan who benefits what? 2. Pendekatan kelingkungan Pendekatan ekologi/lingkungan merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi pada lingkungan.Pendekatan ekologi dalam geografi berkenaan dengan hubungan kehidupan
  • 8. manusia dengan lingkungan fisiknya.Interaksi tersebut membentuk sistem keruangan yang dikenal dengan Ekosistem.Salah satu teori dalam pendekatan atau analisi ekologi adalah teori tentang lingkungan.Geografi berkenaan dengan interelasi antara kehidupan manusia dan faktor fisik yang membentuk sistem keruangan yang menghubungkan suatu region dengan region lainnya.Adapun ekologi, khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia dan lingkungan yang membentuk sistem ekologi atau ekosistem. Dalam analisis ekologi, kita mencoba menelaah interaksi antara manusia dengan ketiga lingkungan tersebut pada suatu wilayah atau ruang tertentu.Dalam geografi lingkungan, pendekatan kelingkungan memiliki peranan penting untuk memahami fenomena geofer. Dalam pendekatan ini penekanannya bukan lagi pada eksistensi ruang, namun pada keterkaitan antara fenomena geosfera tertentu dengan varaibel lingkungan yang ada. Dalam pendekatan kelingkungan, kerangka analisisnya tidak mengkaitkan hubungan antara makluk hidup dengan lingkungan alam saja, tetapi harus pula dikaitkan dengan: (1) fenomena yang didalamnya terliput fenomena alam beserta relik fisik tindakan manusia. (2) perilaku manusia yang meliputi perkembangan ide-ide dan nilai-nilai geografis serta kesadaran akan lingkungan. Dalam sistematika Kirk ditunjukkan ruang lingkup lingkungan geografi sebagai berikut. Lingkungan geografi memiliki dua aspek, yaitu lingkungan perilaku (behavior environment) dan lingkungan fenomena (phenomena environment). Lingkungan perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan nilai dan gagasan, dan kesadaran lingkungan. Ada dua aspek penting dalam pengembangan nilai dan gagasan geografi, yaitu lingkungan budaya gagasan-gagasan geografi, dan proses sosial ekonomi dan perubahan nilai-nilai lingkungan. Dalam kesadaran lingkungan yang penting adalah perubahan pengetahuan lingkungan alam manusianya. 3. Pendekatan Kewilayahan Dalam pendekatan kewilayahan, yang dikaji tentang penyebaran fenomena, gaya dan masalah dalam keruangan, interaksi antara variabel manusia dan variabel fisik lingkungannya yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya. pendekatan ini merupakan pendekatan keruangan dan lingkungan, maka kajiannya adalah perpaduan antara keduanya.
  • 9. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA http://andimanwno.wordpress.com/2008/12/13/pendekatan-pendekatan-geografi/ http://geoinclass-x.forumotion.net/t9-konsep-konsep-geografi#46
  • 10. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA http://andimanwno.wordpress.com/2008/12/13/pendekatan-pendekatan-geografi/ http://geoinclass-x.forumotion.net/t9-konsep-konsep-geografi#46