2. TUJUAN PRAKTIKUM
• Tujuan Umum
– Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme gerak
volunter dan involunter.
• Tujuan Khusus
– Mengklasifikasi gerakan tubuh dan fungsinya
– Menjelaskan perbedaan, persamaan, dan faktor-
faktor timbulnya gerakan tubuh
– Melakukan pemeriksaan refleks ( gerakan involunter)
dan respon volunter yang mempunyai arti penting
dalam diagnosa adanya gangguan fungsi saraf (respon
memori jangka pendek dan jangka panjang).
7. Sensoris Somatis: untuk memperoleh
informasi
1. Aferen: Impuls dari perifer ke pusat
2. Jalur saraf: reseptor → aferen perifer →aferen pusat
→korteks serebri →Informasi dimengerti
3. reseptor berada organ somatik: kulit, otot rangka,
tendon, sendi, mata, telinga, hidung, lidah.
4. Impuls sensoris umumnya sampai korteks serebri
(pusat kesadaran) sehingga disadari dan respon yang
terjadi adalah hasil dari pertimbangan secara sadar
(volunter).
8. dorsal column – medial
lemniscus system
light touch and vibration
spino-bulbo-thalamic
system
all somato-visceral senses
9. Motoris Somatis: untuk menimbulkan dan
mengatur gerak
1. EFEREN : impuls dari pusat ke perifer
2. Jalur saraf: Korteks , ganglia basalis, bagian
otak lain yang terlibat → eferen/ motoris
pusat (Upper motor neuron)
→eferen/motoris perifer (lower motor
neuron) →otot : otot rangka berkontraksi
→gerak
3. Sinyal perintah berasal dari korteks motoris,
sehingga gerakan yang terbentuk merupakan
gerakan sadar
4. Eferen somatis perifer terdiri hanya satu
neuron (tanpa sinaps)
15. SISTEM SARAF OTONOM
1. Sistem saraf yang bertanggung jawab
terhadap fungsi-fungsi visceral tubuh
(jantung, pembuluh darah, kelenjar,
trak.digestivus, dll).
2. Bekerja secara tak disadari (involunter),
Aferen otonom membawa impuls informasi
dari organ-organ viscera menuju medula
spinalis dan otak yang umumnya hanya
sampai sub kortikal (tidak sampai korteks
pusat kesadaran), sehingga sebagian besar
informasi dari viscera tidak disadari.
16. 3. Impuls sensori tersebut akan menimbulkan
respon otonom berupa refleks otonom.
Contoh refleks otonom:
(a). Makanan dalam mulut akan menimbulkan
refleks kontraksi kel. Saliva menyekresi saliva
ke rongga mulut.
(b). Urin meregangkan dinding vesica urinaria
menimbulkan refleks berkemih.
(c).Rendahnya kadar O2 darah merangsang
kemoreseptor di bulbus aortikus dan
karotikus, impuls menuju Medula oblongata
menimbulkan refleks peningkatan frekuensi
denyut jantung dan pernafasan.
17. Saraf Otonom:Pengaturan Tekanan
darah dan air
baroreseptor
Hipotalamus
Med oblongata
Saraf simpatis
N.Vagus
Peningkatan FDJ
dehidrasi
Tekanan
darah
rendah
ADH
Peningkatan TD
GFR↓
Renin
Angiotensin
Aldosteron
18. .
(d). Rendahnya tekanan darah akan merangsang
baroreseptor di bulbus aortikus dan bulbus karotikus,
impuls menuju medula oblongata pusat kardiovaskuler
dan meningkatkan frekuensi denyut jantung.
Berikan Contoh Refleks viscera lainnya!
4. Secara anatomi-fisiologis, serabut eferen otonom dibagi
menjadi dua, yaitu serabut saraf simpatis dan serabut
saraf parasimpatis
5. Eferen otonom terdiri dari dua serabut saraf yang
bersinaps.
19. Perbedaan gerak volunter dan
involunter
NO Volunter Involunter
1 Seluruh bagian saraf terlibat Tidak melibatkan korteks serebri
secara langsung
2 Hanya terjadi di organ somatik Somatik dan visceral
3 Sama atau berbeda Selalu sama,
4 Disadari sepanjang proses Tidak disadari seluruhnya atau
sebagian proses
5 Timbul karena rangsang langsung
perifer atau memori
Timbul karena rangsang langsung
23. Aplikasi Klinis Refleks Regang
• Untuk uji fungsi saraf – otot
• Contoh refleks patella
– ketukan pada tendon patella dengan menggunakan
palu refleks akan meregangkan otot quadriceps.
– hal ini akan mengawali refleks regang yang
memperpendek otot sehingga menyebabkan
ekstensi tungkai bawah.
• dapat dilakukan oleh hampir semua otot.
• Lesi perifer ditandai dengan arefleks atau hiporefleks,
refleks hilang atau kecil
• lesi korteks biasanya menyebabkan hiperrefleks,
peningkatan refleks regang otot.
24.
25. Reciprocal innervation phenomenon
• Masukan sinyal sensorik dari otot juga
mengaktifkan interneuron lokal yang
melepaskan glisin, neurotransmitter
penghambat ke neuron motorik, menghalangi
persarafan otot antagonis - mengarah ke
relaksasi otot yang berlawanan.
26. Refleks Tarik-diri (withdrawal)
• rangsang nyeri menyebabkan ekstremitas menjauhkan
diri secara otomatis dari rangsang.
• jalur saraf pada refleks
– aktivasi nosiseptor ditransmisikan ke medula
spinalis.
– bersinap pada kumpulan interneuron kemudian
terbagi untuk gerakan tarikan otot, menghambat
otot antagonis dan aktivasi sirkuit-balik untuk
memperlama kontraksi otot.
– durasi pasca-rangsangan tergantung dari kekuatan
rangsangan.
27. Refleks Ekstensor Menyilang
• Stimulus nyeri akan menyebabkan refleks
fleksi pada ekstremitas yang terangsang dan
refleks ekstensi pada ekstremitas yang
berlawanan.
• Refleks ekstensor dimulai 0,2 – 0,5 detik
setelah rangsang nyeri.
• Menyebabkan tubuh menjauh dari rangsangan,
dan memindahkan berat badan pada
ekstremitas yang berlawanan.
36. PRAKTIKUM
• Periksa refleks pupil, kornea, regang otot, penarikan, refleks
tromner Hoffman dan Babinski
• Untuk melihat respon volunteer, panggilah nama beberapa
probandus, amati dan cata respon yang dilakukan.
• Lakukan tes memori dengan digit simbol. Beberapa probandus
menghafalkan angka 1 sampai sepuluh dan simbolnya selama 5
menit. Setelah 10 menit, probandus diuji dengan 5 soal terdiri
deretan 5 simbol secara acak yang harus ditransfer menjadi angka.
Hitung jumlah benar
• Ingatan jangka lama diuji dengan menanyakan peristiwa masa
lampau
• Ingat dan catatlah respon apa sajakah yang dilakukan orang-orang
muslim di sekitar anda saat mendengar panggilan sholat (adzan).
• Bahaslah mengapa terjadi banyak perbedaan pada gerakan
volunteer, sedangkan respon refleks selalu sama.
37. Hasil Tes Refleks
NO. REFLEKS RESPON TERLIHAT HASIL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pupil
Kornea
Biseps
Triseps
Abdomen
Patella
Aschiles
Babinski
Tromner Houfmann
Lain-lain: catatlah
5 refleks yang
sering anda alami
38. B. HASIL RESPON GERAKAN VOLUNTER
GERAKAN YANG
DIPERINTAHKAN
RESPON
PROBANDUS 1
RESPON
PROBANDUS 2
RESPON
PROBANDUS 3
1. Panggilan nama
2. Senandungkanlah
lalalala...lililili
3. Gerakkan tangan
maksud panggilan
4. Dsb.
HASIL SKOR TES MEMORI:………………………………..
39. Tes Memori jangka panjang-
menengah-pendek
• Tanggal berapa tsunami di Aceh?
• Sebutkan nama Guru TK, SD, SMP, SMA
• Sebutkan nama teman-teman TK, SD, SMP, SMA
• Tes digit simbol
• Sebutkan no handphone seseorang dan
probandus diminta mengulangi
• Sebutkan nama 3 barang dan probandus
mengulangi
• Sebutkan nama 6 barang dan probandus
mengulangi
40. Tes Digit simbol
1 2 3 4 5 6 7 8 9
sama dengan .......
sama dengan....
Tutup digit simbol di atas dan kerjakan soal berikut!