Event management merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengalokasian sumber daya, pengarahan, penciptaan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu acara. Proses ini terdiri dari lima tahap yaitu penelitian, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi.
2. Pendahuluan
• Event:
– Kegiatan / Acara
• Management:
– Planning, organizing, allocating, directing,
creating & controlling resources to achieves goals
& objectives.
3. Pendahuluan (lanjutan)
Event / Kegiatan / Acara dibagi menjadi 2 jenis:
• Routine Event (Acara Rutin)
– Suatu kegiatan yang SELALU dilaksanakan sehingga
menjadi rutinitas eq: Proses KBM, Sidang Parlemen /
Kabinet, RUPS, dll
• Special Event (Acara Khusus)
– Suatu kegiatan yang dilaksanakan secara khusus untuk
tujuan & sasaran khusus dan dilakukan secara khusus
pula.
4. Pendahuluan (lanjutan)
• Special Event (Acara Khusus)
– Special event dibagi menjadi 3 jenis event:
• Scheduled Special Event
– Sebuah event direncanakan dalam jangka waktu panjang dan
telah ditentukan (scheduled) waktu pelaksanaan (ditentukan
dalam waktu masa/waktu) eq: Tahunan, 2 tahunan, 4
tahunan, dan lain – lain (Piala Dunia, PON, Pameran tahunan,
dll)
– Tingkat kesuksesan pada model ini sangat terpengaruh dari
Bentuk event, pengorganisasian event, kreativitas dan selera
audiensinya
5. Pendahuluan (lanjutan)
• Un-Scheduled Special Event
– Sebuah event direncanakan dalam jangka tertentu dan
dimana waktu pelaksanaannya ditentukan untuk memenuhi
tujuan dan sasaran tertentu.
– Konsep ini yang sering dilakukan PCO/EO dalam membuat
event – event tertentu eq: Pagelaran musik atau lainnya,
Product Launching dan lain – lain
– Tingkat kesuksesan event ini sangat terpengaruh dari Bentuk
event, pengorganisasian event, kreativitas dan selera
audiensinya
6. Pendahuluan (lanjutan)
• Spontaneous Special Event
– Dibuat berdasarkan isu – isu yang sedang terjadi saat itu,
dimana masa persiapannya sangat pendek sekali
– Pada model event ini, kreativitas tidak terlalu menentukan
(walaupun harus tetap dilakukan agar event tetap segar)
– Tingkat kesuksesan pada model ini sangat ditentukan dari UP
DATE / TIDAK UP DATE nya isu yang diusung serta pembicara
serta nara sumber yang digunakan.
7. Definisi
Special Event
Act of human assembly for the purpose of
celebration, education, marketing, and/or
reunion
=======================[ 1 ]
9. The Process
• RESEARCH : Determine Expectation
• DESIGN : Design the Concept
• PLANNING : Develop the Experience
• COORDINATION : Deliver the Dream
• EVALUATION : Describe the Result
10. The Process Cycle
(the Goldblatt event management cycle)
Phase 1
RESEARCH
Phase 2
DESIGN
Phase 3
PLANNING
Phase 4
COORDINATION
Phase 5
EVALUATION
11. Phase 1
RESEARCH
• Pengumpulan sejarah dari
event sebelumnya.
• Identifikasi Event sejenis.
• Observasi “baik & buruk” dari
pelaksanaannya.
• Analisa data yang terkumpul.
• Pertahankan data yang telah
ditemukan.
PENILAIAN EVENT
Dibutuhkan penilaian (tentukan
“nilai”) untuk:
Study Kelayakan Event
Sumber – sumber yang
digunakan.
Penggunaan waktu &
pembatasannya.
Pemilihan Lokasi (Site /
Venue).
13. Phase 1
RESEARCH
Verify the purpose (pengujian tujuan)
Identify Resources & Obstacles (Identifikasi sumber & hambatan)
Apply the SWOT analysis (Penerapan analisa SWOT)
Balance Time, Space & Tempo (seimbangkan antara waktu, ruang & tempo)
List Logical Contingencies (data kemungkinan – kemungkinan yang logis)
Examine & Evaluate (uji dan evaluasi)
=======================[ 2 ]
14. Phase 1
RESEARCH
SWOT analysis dalam Event:
STRENGTH
are those historical factors that improve or support the event’s success such as “Well
Funded, Experienced Staff, Good Venue”.
WEAKNESSES
are those historical factors that weaken the event’s success such as “under funded, not
enough volunteers”.
OPPORTUNITIES
are future predictable that enable the event to benefit from complimentary events such
as sharing resources.
THREATS
are future predictable factors such as weather condition or economic uncertainty.
15. Phase 1
RESEARCH
GOALS & OBJECTIVES
Penentuan tujuan & sasaran
Event harus memperhatikan:
• Identifikasi Tujuan & Sasaran
yang diharapkan
• Prioritas Tujuan & Sasaran
• SMART Objectives
• Perangkat pengukuran
SMART OBJECTIVES
Specific
Measurable
Acceptance
Realistic
Time Sensitive
16. Phase 1
RESEARCH
. IMPORTANT…
DETERMINE TARGET MARKET
( Menentukan target pasar)
EXAMINE EXPECTATION
( Menguji tujuan yang diharapkan)
FINANCIAL FRAMEWORK
( Kerangka Keuangan)
INTERVIEW STAKEHOLDER
(Wawancara pemilik kegiatan)
NEGOTIATE PRIORITIES
(Negosiasikan prioritas)
EXCEED EXPECTATION
(Usahakan untuk mendapat hasil lebih baik dari yang diharapkan)
17. Phase 1
RESEARCH
Goals & Objectives types
Beberapa Tipe tujuan dan sasaran
Edukasi
Membangun konsensus, penguasaan produk,teknik atau kasus ilmu-ilmu yang berkorelasi
Motivasi
Pengumpulan dana : untuk menjual/ membeli produk/jasa;bergabung/mendukung sebuah kasus
atau kebijakan/keputusan
Perayaan
Kegiatan rutin; pembandingan hasil/prestasi;perjalanan sejarah
Penghargaan
Pemberian penghargaan;pengenalan prestasi; expresi apresiasi
Sirkulasi
Untuk bertemu & membangun hubungan; membangun interaksi sosial; pemastian kedatangan
=======================[ 3 ]
18. Phase 2
DESIGN
Dalam mendesign suatu event harus ada kombinasi antara:
• Tujuan & Sasaran kegiatan
• Demografi peserta / Partsipan
• Psikografi peserta / Partisipan
• Logistik
Kemudian semuanya diaplikasikan dengan Imajinasi.
Yang perlu diperhatikan :
Satisfy the Needs (Memuaskan semua yang membutuhkannya )
Tantalize The Sense (menggoda cita rasa)
Analyze the Site (analisa lokasi)
Guide Guest Impressions (arahkan impresi tamu)
Establish the Atmosphere (bangun atmosfir event)
19. Phase 2
DESIGN
1. Antisipasi Kegiatan
• Persiapan rencana cadangan
& cepat mengambil
Keputusan saat menghadapi
masalah.
2. Kedatangan Peserta
• Penyambutan, registrasi dan
lain – lain.
3. Atmosfir / Suasana Event
• Suasana event yang
menunjang tema event
4. Selera Peserta
• Penyesuaian dengan segmen
pasar.
5. Aktivitas Event / Peserta
• Adanya kegiatan interaktif
6. Amenities / Souvenir
• Pemberian souvenir / kenang -
kenangan
6 Layer of an Event Experiences
(6 Lapis Pengalaman Event)
20. Phase 2
DESIGN
Tema Design
• Mulai dengan yang familiar
• Gunakan Ikon Budaya
• Gunakan yang berhubungan dengan Panca Indera
• Usahakan untuk simpel (Keep it Simple)
• Sumber inspirasi dalam mendesign Tema antara lain:
• Entertainment / Hiburan
– Film / Televisi
– Musik, buku / Literatur
– Teater, Sport
• Masa Sejarah & masa yang sedang berlangsung
• Manusia / tempat
• Musim / Kegiatan Keagamaan
21. Phase 2
DESIGN
BRAIN STORMING
Include Your Experts
sertakan ahlinya dalam mendesign tema (substansial event, Script
Writer).
Develop Exercises
Bangun latihan – latihan dalam mendesign Event.
Encourage Creativity
Beranikan untuk lebih kreatif dalam mendesign suatu event.
Accept All Suggestions
Terima semua masukan – masukan dari pihak lain.
Select the Best Components
Pilih dan tentukan komponen terbaik
22. Phase 2
DESIGN
Yang juga perlu diperhatikan dalam mendesign suatu event antara lain:
PROGRAM TAMBAHAN
– Program bagi pendamping
– Optional Side Trip
– Mini Event
PROTOKOLER
– Identifikasi lingkup kerja
– Kumpulkan sumber – sumber informasi mengenai kegiatan Protokoler yang
akan dilakukan.
– Siapkan rencana Protokoler
– Integrasikan rencana Protokoler
=======================[ 4 ]
23. Phase 3
PLANNING
Yang dilakukan saat melakukan perencanaan antara lain:
Cocokan dan padukan rencana kerja event dengan tujuan dan sasaran secara
spesifik.
Fokus pada hasil yang dapat diukur.
Siapkan “Time Frame” yang realistik / masuk akal.
Identifikasikan peranan Stake Holder.
Monitor Kinerja dari semua rencana yang telah ditentukan.
Bentuk sebuah team kerja (Event team) dan siapkan:
Struktur tanggung jawab (structure of responsibilities)
Struktur organisasi (organizational chart)
Garis wewenang (Lines of Authority)
Jalur – jalur komunikasi (communication channels)
24. Phase 3
PLANNING
IMPORTANT…
Show Rules on Chart
Buat seluruh aturan & peraturan dalam tabel.
Think Relationship
Pikirkan hubungan yang terbentuk.
Assign & Prioritize
Penugasan dan prioritas.
Find Natural Linkage
Temukan hubungan alami.
Final approval & Distribution
Persetujuan akhir dan distribusikan.
25. Phase 3
PLANNING
Event Time Lines (batas waktu event)
• Planning Time Lines (Perencanaan Batas Waktu).
• Performance Chart (Tabel Kinerja)
• Production Schedule (Jadwal Produksi)
DEVELOP SITE PLAN
Transportation
Parking
Registration
Support Staff
VIP Services
Communication
Support Services
Handicap Services
Medical Services
Emergency Services
Security
Décor
Design
Seating
Equipment
Catering
Power Services
Water Management
Recycling
Storage
Set – Up & Tear Down
26. Phase 3
PLANNING
UNIQUE VENUES
• Venue yang unik akan menambah pengalaman event
• Perkirakan kebutuhan – kebutuhan yang mungkin harus didatangkan
dari luar venue seperti fasilitas toilet dan power generator (out door
event).
• Mengoptimalisasi décor maupun apapun yang telah ada di Venue
akan meringankan biaya.
• Tunjukan kelebihan venue dengan menampilkan keunikan venue
tersebut, atau…
• Kejutkan audiens dengan merubah secara “extreme” venue tersebut
sehingga mendapatkan suasana yang tak pernah terpikirkan
sebelumnya.
27. Phase 3
PLANNING
Selain itu yang juga harus di “Planning” kan adalah:
• PRODUKSI
• Staging / Panggung
• Entertainment / Hiburan
• Lighting
• Special Effect
• Permit & Labor Need / Perizinan & Kebutuhan Tenaga
• SUPPORT SERVICES
– Speakers / Artist
– Master of Ceremony
– Presenters
– Prizes
– Gift & Amenities
=======================[ 5 ]
28. Phase 4
COORDINATION
Yang harus diperhatikan ketika melakukan koordinasi dalam suatu
penyelenggaraan event antara lain:
KOMUNIKASI
Komunikasi aktif harus dibentuk dengan:
• Committee / Panitia
• Client / Stakeholder
• Vendor / Supplier
• Sponsor
Perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan vendor / supplier:
• Pemilihan vendor
• Kontrak dengan vendor
• Monitor jasa pengantaran
• Damage Control
29. Phase 4
COORDINATION
MEETINGS / RAPAT KOORDINASI
• Staff & Volunteers
• Temp. & Tech. Personnel
• Providers
• Performers
• Orientation
• Rehearsal
• Pre Con – Post Con
HOSPITALITY
Identifikasi “hospitality” yang di butuhkan:
• Dalam Program – program yang diorganisasikan (Organize Programs)
• Client & Sponsor
• Personnel dan Performers
• Participants
30. Phase 4
COORDINATION
PENTING…
Identify Reporting Procedures
– Identifikasi prosedur pelaporan
Notify & Update Clients
– Informasikan setiap perkembangan kepada klien
Follow Up on Communication
– Efektifkan media komunikasi sebagai media follow up
Obtain Confirmation
– Lakukan selalu konfirmasi dari setiap hasil yang didapat
Require Meeting Agendas
– Agendakan seluruh hasil meeting / rapat
Monitor All Communication
– Monitor seluruh jalur komunikasi
31. Phase 5
EVALUATION
Dalam melakukan evaluasi kegiatan suatu event, yang sebaiknya
diperhatikan adalah:
– Hubungan langsung dengan research.
– Butuh Baseline / Pondasi.
– Butuh Specific Plan.
– Butuh Sumber yang dapat dipercaya.
– Sumber – sumber dari laporan proses.
Lakukan kegiatan:
– Analisa Proses kegiatan.
– Evaluasi Proses kegiatan.
– Evaluasi Instrument / Perangkat kerja.
– Evaluasi Strategi (pemasaran, Penjualan dan lain – lain).
32. Phase 5
EVALUATION
BRAIN STORMING…
Document
• Analisa dokumen – dokumen yang terkait dengan event
Review
• Review semua kegiatan yang telah dilakukan
Evaluate
• Evaluasi seluruh kegiatan yang terkait dan yang telah dilakukan
Analyze
• Analisa evaluasi yang telah dilakukan dari kegiatan event
Make Recommendation
• Buat rekomendasi untuk keseluruhan jalannya event
33. Phase 5
EVALUATION
EVALUATION PROCESS
Review Each Phase
– Review setiap phase yang telah dilakukan
Examine & Measure Element
– Lakukan pengujian & pengukuran dari setiap elemen kegiatan
View Objectively
– Lakukan secara objektif
Interview Stakeholder
– Lakukan wawancara dengan stakeholder mengenai jalannya event
Establish New Goal
– Jika akan menjadi / sudah menjadi event rutin, buat tujuan baru
Write it Down
– Semua harus dalam bentuk tertulis!
34. Professional Event Manager
Our obligation as a
Professional Event Manager
PACKAGE & MANAGE
THE EXPERIENCE
=======================[ 7 ]