SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Sistem
Komunikasi
Interpersonal
Atraksi Interpersonal dan Hubungan
Interpersonal
Alma Desmawati Riyadi (1810411050)
Rissa Sugiarti (1810411133)
Maulida A (1810411142)
Sadra Khalita Binardi (1810411238)
Kesukaan kepada orang lain, sikap positif
dan daya tarik seseorang kita sebut
sebagai Atraksi Interpersonal
Dean C. Barlund,
Ahli Komunikasi Interpersonal
“Mengetahui garis-garis atraksi dan
penghindaran dalam sistem sosial artinya
mampu meramalkan dari mana pesan
akan muncul, kepada siapa pesan itu
akan mengalir dan lebih-lebih lagi
bagaimana pesan itu akan diterima”.
Atraksi
Interpersonal?
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Atraksi Interpersonal
FAKTOR PERSONAL
1
FAKTOR SITUASIONAL
2
Jalaluddin Rahmat
(2018)
Faktor Personal
Adanya kesamaan dalam
nilai-nilai, sikap, keyakinan,
tingkat atau status sosial
ekonomi, agama dan
ideologi.
Kesamaan
Karakteristik
Personal
Individu yang sedang
mengalami tekanan
emosional akan
membutuhkan kehadiran
orang lain sehingga
kecenderungan untuk
menyukai semakin besar.
Orang yang rendah diri
cenderung mudah untuk
menyukai orang lain.
Orang yang merasa penampilan
dirinya kurang menarik akan
mudah menerima persahabatan
dari orang lain.
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa semakin
besar tingkat isolasi yang
dialami seseorang maka
semakin besar pula
kecenderungan seseorang
menyukai orang lain.
Tekanan
Emosional
Harga Diri
Rendah
Isolasi
Sosial
Faktor Situasional
3. Familiarity
1. Daya Tarik Fisik
2. Ganjaran 4. Kedekatan
Proximity/Closeness
Kelekatan antara individu dengan
individu lainnya dapat terjadi karena
adanya sebuah stimulus netral yaitu
tempat tinggal yang berdekatan.
Reward
Individu cenderung menyukai
orang yang memberikan ganjaran
yang berupa dorongan motivasi
dan bantuan secara moral.
physical attractiveness
Biasanya seseorang yang
berpenampilan menarik akan
lebih mudah mendapat
perhatian dan simpati
dari orang lain.
Seseorang akan lebih
menyukai sesuatu yang
sebelumnya sudah ia
kenal dan akrab.
5. Kemampuan
Competence
Terdapat kecenderungan bahwa
seseorang lebih menyukai orang lain
yang memiliki kemampuan lebih
tinggi atau lebih berhasil dalam
kehidupannya daripada dirinya.
Komunikasi interpersonal
dinyatakan efektif bila pertemuan
komunikasi merupakan hal yang
menyenangkan bagi komunikan.
Manusia adalah makhluk rasional
dan emosional, oleh karena itu,
ketika individu menyenangi
seseorang, individu tersebut
cenderung melihat segala hal
yang berkaitan dengan dia
secara positif, begitu pula
sebaliknya.
Jalaluddin Rahmat (2018)
Hubungan Interpersonal
Setiap kali kita
melakukan komunikasi
kita bukan hanya
sekedar
menyampaikan isi
pesan, kita juga
menentukan kadar
hubungan interpersonal
(bukan hanya
menentukan content
tetapi juga relationship)
Komunikasi yang efektif
ditandai dengan hubungan
interpersonal yang baik.
Kegagalan komunikasi
sekunder terjadi, bila isi pesan
kita dipahami, tetapi hubungan
di antara komunikan menjadi
rusak.
Jalaludin Rakhmat (2018)
Teori Hubungan Interpersonal
Model Pertukaran Sosial (social
exchange model)
Model Peranan (role model)
Model Permainan (the “games
people play” model)
Model Interaksional (interactional
model)
Goleman dan Hammen (1974:224 231)
01
02
03
04
Ganjaran, setiap akibat yang di nilai positif yang diperoleh
seseorang dari suatu hubungan. Berupa uang,npenerimaan
sosial, atau dukungan terhadap nilai yang dipegangnya
1
Biaya, akibat yang dinilai negatif yang terjadi dalam suatu
hubungan. Dapat berupa waktu, usaha, konflik, kecemasan,
dan keruntuhan harga diri dan kondisi-kondisi lain yang dapat
menghabiskan sumber kekayaan atau dapat menimbulkan
efek yang tidak menyenangkan.
2
Hasil atau laba, ganjaran dikurangi biaya. Bila seorang individu
merasa dalam suatu hubungan interpersonal bahwa ia tidak
memperoleh laba sama sekali ia akan mencari hubungan lain
yang mendatangkan laba.
3
Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku ( standar)
yang dipakai sebagai kriteria dalam menilai hubungan individu
pada waktu sekarang. Berupa pengalaman individu pada masa
lalu atau alternatif hubungan lain yang terbuka baginya
4
Model Pertukaran Sosial
(social exchange model)
Teori Hubungan Interpersonal
(Thibault dan Kelley)
Goleman dan Hammen (1974:224 231)
Memandang hubungan
interpersonal sebagai suatu
transaksi dagang. Orang
berhubungan dengan orang
lain karena mengharapkan
sesuatu yang memenuhi
kebutuhannya.
Model Peranan (role model)
Kemampuan memainkan peranan
tertentu, disebut juga kompetisi sosial.
Dibedakan antara keterampilan kognitif
(kemampuan individu untuk persepsi apa
yang diharapkan orang lain dari dirinya )
dan keterampilan tindakan (menunjukkan
kemampuan melaksanakan peranan
sesuai dengan harapan-harapan ini)
Keterampilan Peranan (role skills)
konflik peranan terjadi bila individu
tidak sanggup mempertemukan
berbagai tuntutan peranan yang
kontradiktif. Kerancuan peranan
terjadi jika individu berhadapan
dengan situasi ketika ekspektasi
peranan tidak jelas baginya
Konflik Peranan dan Kerancuan
Peranan
Desakan sosial yang memaksa
individu untuk memenuhi peranan
yang telah dibebankan kepadanya.
Contohnya sanksi sosial dan
dikenakan bila individu menyimpang
dari peranannya.
Tuntutan peranan (role demands)
Mengacu pada kewajiban tugas dan
hal yang berkaitan dengan posisi
tertentu dalam kelompok
.
Ekspektasi Peranan (role expectation)
(Goleman dan Hammen (1974:224 231)
Memandang hubungan interpersonal
sebagai panggung sandiwara. Setiap orang
harus memainkan peranannya sesuai
dengan “naskah” yang telah dibuat
masyarakat. Hubungan interpersonal
berkembang baik bila setiap individu
bertindak sesuai
Teori Hubungan Interpersonal
Model Permainan (the “games people play” model)
(Erie Berne, 1964-1972)
Orang-orang berhubungan dalam bermacam macam
permainan.
Yang mendasari permainan adalah tiga bagian
kepribadia manusia (orang tua, orang dewasa,
anak).
Dalam hubungan interpersonal kita menampilkan salah satu
aspek kepribadian kita (orang tua, orang dewasa , anak) dan
orang lain membalasnya dengan salah satu aspek tersebut
juga
Contoh: if I weren’t for you (jika bukan karena
engkau)
Goleman dan Hammen (1974:224 231)
Model Interaksional (interactional model)
Memandang hubungan interpersonal sebagai
suatu sistem.
Model interaksional mencoba menggabungkan
model pertukaran, peranan, dan permainan.
Setiap sistem memiliki sifat-sifat structural,
integrative, dan medan.
Semua sistem terdiri atas subsistem-subsistem
yang saling bergantung dan bertindak bersama
sebagai satu kesatuan.
TAHAP TAHAP HUBUNGAN
INTERPERSONAL
Jalaludin Rakhmat (2018)
Fase kontak yang permulaan (initial
contact phase)
ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk
menangkap informasi dari reaksi kawannya.
Saling menyelidik (Reciprocal scanning)
Masing-masing pihak berusaha menggali secepatnya identitas, sikap, dan nilai
pihak yang lain. Bila mereka ada kesamaan mulailah dilakukan proses
mengungkapkan diri, bila mereka merasa berbeda mereka akan berusaha
menyembunyikan dirinya.
SOCIAL MEDIA
Tahap Pembentukan Hubungan atau
tahap perkenalan (acquaintance process)
Theodore Newcomb dalam The Acquaintance Process (1961),
Donny Byme dalam The Attraction Paradigm (1971), dan Dalmas
A. Taylor dalam Social Penetration: The DeveIopment of
Interpersonal Relationship (1973)
Tahap Peneguhan Hubungan
Keakraban
Pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan
interpersonal akan terpelihara apabila kedua belah
pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang
diperlukan
Kontrol
kesepakatan tentang siapa yang akan
mengontrol siapa dan bilamana
Ketepatan respons
respons A harus diikuti oleh respon B yang sesuai. Dua kelompok
respon yaitu konfirmasi dan diskonfirmasi. Konfirmasi akan
memperteguh hubungan interpersonal sedangkan diskonfirmasi
akan merusakkannya
Nada emosional yang tepat
keserasian suasana emosional ketika berlangsungnya
komunikasi. Apabila ada dua orang berinteraksi dengan suasana
emosional yang berbeda kemungkinan salah satu pihak akan
mengakhiri interaksi atau mengubah suasana emosi.
Jalaludin Rakhmat (2018)
Terjadi ketika empat Faktor (keakraban,
kontrol, ketepatan respons, dan
keserasian suasana emosional) tidak ada
atau tidak dapat dilewati, maka hubungan
interpersonal akan diakhiri. (Jalaludin
Rakhmat,2018)
Sehingga terdapat konflik-konflik seperti
kompetisi, kegagalan, dominasi, provokasi,
dan perbedaan nilai). (R.D Nye,1973)
Tahap
Pemutusan
Hubungan
Faktor-faktor yang Menumbuhkan
Hubungan Interpersonal dalam
Komunikasi Interpersonal
(Jalaludin Rakhmat,2018)
Percaya (trust)
Pengalaman: pengalaman sikap percaya berubah-ubah
bergantung kepada komunikan yang dihadapi.
1
Menerima : kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai
dan tanpa berusaha mengendalikannya. Menerima merupakan sikap yang
melihat orang lain sebagai manusia, sebagai individu yang patut dihargai
2
Empati : memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita
artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain
dengan empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat merasakan
seperti orang lain merasakan
3
Kejujuran : menerima dan empati mungkin saja dipersepsi salah oleh orang
lain. Menerima dapat ditanggapi sebagai sikap acuh, dingin dan tidak
bersahabat. Empati dapat ditanggapi sebagai pura-pura. Maka dari itu, kita
harus jujur mengungkapkan diri kita kepada orang lain.
4
Percaya meningkatkan komunikasi interpersonal karena membuka saluran
komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi, serta
memperluas peluang komunikan untuk mencapai maksudnya. Sebaliknya
hilangnya kepercayaan pada orang lain akan menghambat perkembangan
hubungan interpersonal yang akrab
4 Faktor yang
dapat
menumbuhkan
kepercayaan
1
(Jalaludin Rakhmat,2018)
2 Sikap Suportif
(supportiveness)
Sikap yang mengurangi sikap defensif dalam
komunikasi. Orang bersikap defensif bila ia tidak
menerima, tidak jujur, dan tidak empatis. Dengan
sikap defensif komunikasi interpersonal akan
gagal karena orang defensif akan lebih banyak
melindungi diri dari ancaman yang ditanggapi nya
dalam situasi komunikasi ketimbang memahami
pesan orang lain.
(Jalaludin Rakhmat,2018)
3 Sikap Terbuka
(open-mindedness)
Agar komunikasi interpersonal yang kita
lakukan melahirkan hubungan interpersonal
yang efektif, dogmatisme atau sikap tertutup
harus digantikan dengan sikap terbuka.
Bersama dengan sikap percaya dan sikap
suportif, sikap terbuka mendorong timbulnya
saling pengertian, saling menghargai, dan
saling mengembangkan kualitas hubungan
interpersonal.
(Jalaludin Rakhmat,2018)
KASUShttps://www.youtube.com/watch?v=-Mjz5Z7MMkc
Analisis Kasus
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca-
dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan-
silaturahmi
Menurut kelompok kami, salah satu faktor
penyebab dari kasus pembunuhan tersebut adalah
permasalahan antara hubungan interpersonal
antara pelaku dengan korban. Masalah
interpersonal seperti dendam atau sakit hati. Ini yg
menjadi dasar bahwa pelaku adalah orang yg
dikenal oleh korban itu sendiri. Selain itu karena ciri
khas manusia sebagai makhluk sosial adalah
berinteraksi sehingga bisa saja terdapat
permasalahan terhadap interaksi tersebut sehingga
berujung pada kekerasan.
Analisis Kasus
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca-
dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan-
silaturahmi
Pada kasus tersebut, bila dikaitkan dengan tahap-
tahap hubungan interpersonal menurut Jalaluddin
Rakhmat(2018), maka kasus ini telah memasuki
tahap pemutusan hubungan karena sudah terjadi
konflik antara korban dan pelaku.
Antara korban dan pelaku tidak dapat melewati
faktor keakraban dalam membangun hubungan
yang baik.
Mengapa? Karena pelaku dan korban memiliki
hubungan keakraban yang tidak baik dikarenakan
korban sering menghina pelaku, sehingga timbul
perasaan dendam di dalam hati pelaku
Analisis Kasus
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca-
dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan-
silaturahmi
Dikaitkan dengan pendapat oleh seorang
kriminolog Universitas Indonesia (UI) Iqrak
Sulhin, berpendapat bahwa “orang yang
melakukan pembunuhan karena adanya
masalah interpersonal berarti dia telah
mendefinisikan bahwa cara yang paling tepat
untuk menyelesaikan masalah adalah dengan
kekerasan. Selain itu, tidak ada mekanisme
seperti silaturahmi, kunjung mengunjungi
yang memungkinkan pihak-pihak bermasalah
bertemu untuk berbicara baik-baik dengan
kepala dingin, mungkin pembunuhan itu tidak
akan terjadi. “
Analisis Kasus
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca-
dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan-
silaturahmi
Menurutnya, “tidak berjalannya mekanisme tersebut
bisa terjadi karena dua hal. Pertama, mekanisme itu
mungkin menghilang karena orang sekarang sudah
sibuk dengan masalahnya sendiri dan jarang
silahturahmi sehingga waktu yang mereka alokasikan
untuk berbicara hati ke hati itu semakin berkurang.
Yang kedua, mekanisme itu tidak muncul. Berarti
memang pada saat usia remaja atau anak-anak, ada
pola sosialisasi yang agak keliru
Contohnya bila ada suatu masalah dan anak
menyelesaikan dengan kekerasan, harusnya anak
tersebut diberi pengertian bahwa ada cara lain yang
bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan
ketimbang harus menggunakan kekerasan. “
Daftar Pustaka
Rahmat,Jalaluddin. 2018. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset.
https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca-dari-kasus-
pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan-silaturahmi
(Waktu Akses 04/03/19,13.30 WIB)
https://www.youtube.com/watch?v=-Mjz5Z7MMkc
(Waktu Akses 18/03/19, 20.43 WIB)
Thank You
1. Aynayah febriyora - 1810411080 : Berikan contoh sikap suportif di
kehidupan sehari2
2. Felix Milerivan Marcel - 1810411123 : Apakah ada cara lain untuk
mendekati orang introvert di tahap perkenalan karena mereka biasanya
cenderung menutup diri?
3. Rizki Fadli -1810411136 : Menurut kalian orang yang introvert itu sudah pasti
canggung dalam berinteraksi, atau malah mereka yang sengaja
meminimalisir interaksi dengan orang lain?
4. Vicky Adistria - 1810411069 : Menurut kalian bisa tidak meminimalisir
terjadinya masalah dalam hubungan antarindividu tsb agar tidak terjadi
pemutusan hubungan?
ADA PERTANYAAN?

More Related Content

What's hot

09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v209 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2Imansyah Lubis
 
Relational dialectics theory
Relational dialectics theoryRelational dialectics theory
Relational dialectics theoryRonzzy Kevin
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)Diana Amelia Bagti
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2012
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarSeta Wicaksana
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Jaya Purnama
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory mankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
Psikologi sosial - intimate relationship
Psikologi sosial -  intimate relationshipPsikologi sosial -  intimate relationship
Psikologi sosial - intimate relationshipBagus Aji
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2012
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia neelmakrufi
 
Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryExpectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryArun Jacob
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
 

What's hot (20)

09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v209 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
09 atraksi dalam komunikasi interpersonal v2
 
Relational dialectics theory
Relational dialectics theoryRelational dialectics theory
Relational dialectics theory
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Psikologi sosial - intimate relationship
Psikologi sosial -  intimate relationshipPsikologi sosial -  intimate relationship
Psikologi sosial - intimate relationship
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
 
Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryExpectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 

Similar to Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersonal dan Hubungan Interpersonal)

Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalPersentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalLingga - Universitas Riau
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Developmentminasstirith
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaTiara II
 
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...Tasyailmelia
 
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...ZulfaAenaeni
 
Manajemenkonflik
ManajemenkonflikManajemenkonflik
Manajemenkonflikchibichiber
 
Managing relationships more effectively
Managing relationships more effectivelyManaging relationships more effectively
Managing relationships more effectivelyDeaFitraNingrum
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxantoalmuttaqien
 
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialDiana Amelia Bagti
 
Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personalamirdapir
 
Day 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.pptDay 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.pptAdePutraTunggali
 
Psikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaranPsikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaranmuhammad ikbal
 
Sosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasiSosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasiIchan32
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 

Similar to Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersonal dan Hubungan Interpersonal) (20)

Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalPersentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
managemen komunikasi
managemen komunikasimanagemen komunikasi
managemen komunikasi
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
 
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
Managing Relationships More Effectively - Interpersonal Skill - Tasya Ilmelia...
 
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
Ppt interpersonal skiil b zulfa aenaeni_4520210015_mananging relationship mor...
 
Manajemenkonflik
ManajemenkonflikManajemenkonflik
Manajemenkonflik
 
Managing relationships more effectively
Managing relationships more effectivelyManaging relationships more effectively
Managing relationships more effectively
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
 
Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personal
 
Day 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.pptDay 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
Day 3 - Psikologi Komunikasi.ppt
 
Psikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaranPsikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaran
 
Yulia
YuliaYulia
Yulia
 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
 
Sosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasiSosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasi
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Psikologi komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal (Atraksi Interpersonal dan Hubungan Interpersonal)

  • 1. Sistem Komunikasi Interpersonal Atraksi Interpersonal dan Hubungan Interpersonal Alma Desmawati Riyadi (1810411050) Rissa Sugiarti (1810411133) Maulida A (1810411142) Sadra Khalita Binardi (1810411238)
  • 2. Kesukaan kepada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang kita sebut sebagai Atraksi Interpersonal Dean C. Barlund, Ahli Komunikasi Interpersonal “Mengetahui garis-garis atraksi dan penghindaran dalam sistem sosial artinya mampu meramalkan dari mana pesan akan muncul, kepada siapa pesan itu akan mengalir dan lebih-lebih lagi bagaimana pesan itu akan diterima”. Atraksi Interpersonal?
  • 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal FAKTOR PERSONAL 1 FAKTOR SITUASIONAL 2 Jalaluddin Rahmat (2018)
  • 4. Faktor Personal Adanya kesamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat atau status sosial ekonomi, agama dan ideologi. Kesamaan Karakteristik Personal Individu yang sedang mengalami tekanan emosional akan membutuhkan kehadiran orang lain sehingga kecenderungan untuk menyukai semakin besar. Orang yang rendah diri cenderung mudah untuk menyukai orang lain. Orang yang merasa penampilan dirinya kurang menarik akan mudah menerima persahabatan dari orang lain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin besar tingkat isolasi yang dialami seseorang maka semakin besar pula kecenderungan seseorang menyukai orang lain. Tekanan Emosional Harga Diri Rendah Isolasi Sosial
  • 5. Faktor Situasional 3. Familiarity 1. Daya Tarik Fisik 2. Ganjaran 4. Kedekatan Proximity/Closeness Kelekatan antara individu dengan individu lainnya dapat terjadi karena adanya sebuah stimulus netral yaitu tempat tinggal yang berdekatan. Reward Individu cenderung menyukai orang yang memberikan ganjaran yang berupa dorongan motivasi dan bantuan secara moral. physical attractiveness Biasanya seseorang yang berpenampilan menarik akan lebih mudah mendapat perhatian dan simpati dari orang lain. Seseorang akan lebih menyukai sesuatu yang sebelumnya sudah ia kenal dan akrab. 5. Kemampuan Competence Terdapat kecenderungan bahwa seseorang lebih menyukai orang lain yang memiliki kemampuan lebih tinggi atau lebih berhasil dalam kehidupannya daripada dirinya.
  • 6. Komunikasi interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan. Manusia adalah makhluk rasional dan emosional, oleh karena itu, ketika individu menyenangi seseorang, individu tersebut cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif, begitu pula sebaliknya. Jalaluddin Rahmat (2018)
  • 7. Hubungan Interpersonal Setiap kali kita melakukan komunikasi kita bukan hanya sekedar menyampaikan isi pesan, kita juga menentukan kadar hubungan interpersonal (bukan hanya menentukan content tetapi juga relationship) Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Jalaludin Rakhmat (2018)
  • 8. Teori Hubungan Interpersonal Model Pertukaran Sosial (social exchange model) Model Peranan (role model) Model Permainan (the “games people play” model) Model Interaksional (interactional model) Goleman dan Hammen (1974:224 231) 01 02 03 04
  • 9. Ganjaran, setiap akibat yang di nilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan. Berupa uang,npenerimaan sosial, atau dukungan terhadap nilai yang dipegangnya 1 Biaya, akibat yang dinilai negatif yang terjadi dalam suatu hubungan. Dapat berupa waktu, usaha, konflik, kecemasan, dan keruntuhan harga diri dan kondisi-kondisi lain yang dapat menghabiskan sumber kekayaan atau dapat menimbulkan efek yang tidak menyenangkan. 2 Hasil atau laba, ganjaran dikurangi biaya. Bila seorang individu merasa dalam suatu hubungan interpersonal bahwa ia tidak memperoleh laba sama sekali ia akan mencari hubungan lain yang mendatangkan laba. 3 Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku ( standar) yang dipakai sebagai kriteria dalam menilai hubungan individu pada waktu sekarang. Berupa pengalaman individu pada masa lalu atau alternatif hubungan lain yang terbuka baginya 4 Model Pertukaran Sosial (social exchange model) Teori Hubungan Interpersonal (Thibault dan Kelley) Goleman dan Hammen (1974:224 231) Memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya.
  • 10. Model Peranan (role model) Kemampuan memainkan peranan tertentu, disebut juga kompetisi sosial. Dibedakan antara keterampilan kognitif (kemampuan individu untuk persepsi apa yang diharapkan orang lain dari dirinya ) dan keterampilan tindakan (menunjukkan kemampuan melaksanakan peranan sesuai dengan harapan-harapan ini) Keterampilan Peranan (role skills) konflik peranan terjadi bila individu tidak sanggup mempertemukan berbagai tuntutan peranan yang kontradiktif. Kerancuan peranan terjadi jika individu berhadapan dengan situasi ketika ekspektasi peranan tidak jelas baginya Konflik Peranan dan Kerancuan Peranan Desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi peranan yang telah dibebankan kepadanya. Contohnya sanksi sosial dan dikenakan bila individu menyimpang dari peranannya. Tuntutan peranan (role demands) Mengacu pada kewajiban tugas dan hal yang berkaitan dengan posisi tertentu dalam kelompok . Ekspektasi Peranan (role expectation) (Goleman dan Hammen (1974:224 231) Memandang hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara. Setiap orang harus memainkan peranannya sesuai dengan “naskah” yang telah dibuat masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertindak sesuai
  • 11. Teori Hubungan Interpersonal Model Permainan (the “games people play” model) (Erie Berne, 1964-1972) Orang-orang berhubungan dalam bermacam macam permainan. Yang mendasari permainan adalah tiga bagian kepribadia manusia (orang tua, orang dewasa, anak). Dalam hubungan interpersonal kita menampilkan salah satu aspek kepribadian kita (orang tua, orang dewasa , anak) dan orang lain membalasnya dengan salah satu aspek tersebut juga Contoh: if I weren’t for you (jika bukan karena engkau) Goleman dan Hammen (1974:224 231) Model Interaksional (interactional model) Memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem. Model interaksional mencoba menggabungkan model pertukaran, peranan, dan permainan. Setiap sistem memiliki sifat-sifat structural, integrative, dan medan. Semua sistem terdiri atas subsistem-subsistem yang saling bergantung dan bertindak bersama sebagai satu kesatuan.
  • 13. Fase kontak yang permulaan (initial contact phase) ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi kawannya. Saling menyelidik (Reciprocal scanning) Masing-masing pihak berusaha menggali secepatnya identitas, sikap, dan nilai pihak yang lain. Bila mereka ada kesamaan mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri, bila mereka merasa berbeda mereka akan berusaha menyembunyikan dirinya. SOCIAL MEDIA Tahap Pembentukan Hubungan atau tahap perkenalan (acquaintance process) Theodore Newcomb dalam The Acquaintance Process (1961), Donny Byme dalam The Attraction Paradigm (1971), dan Dalmas A. Taylor dalam Social Penetration: The DeveIopment of Interpersonal Relationship (1973)
  • 14. Tahap Peneguhan Hubungan Keakraban Pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terpelihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang diperlukan Kontrol kesepakatan tentang siapa yang akan mengontrol siapa dan bilamana Ketepatan respons respons A harus diikuti oleh respon B yang sesuai. Dua kelompok respon yaitu konfirmasi dan diskonfirmasi. Konfirmasi akan memperteguh hubungan interpersonal sedangkan diskonfirmasi akan merusakkannya Nada emosional yang tepat keserasian suasana emosional ketika berlangsungnya komunikasi. Apabila ada dua orang berinteraksi dengan suasana emosional yang berbeda kemungkinan salah satu pihak akan mengakhiri interaksi atau mengubah suasana emosi. Jalaludin Rakhmat (2018)
  • 15. Terjadi ketika empat Faktor (keakraban, kontrol, ketepatan respons, dan keserasian suasana emosional) tidak ada atau tidak dapat dilewati, maka hubungan interpersonal akan diakhiri. (Jalaludin Rakhmat,2018) Sehingga terdapat konflik-konflik seperti kompetisi, kegagalan, dominasi, provokasi, dan perbedaan nilai). (R.D Nye,1973) Tahap Pemutusan Hubungan
  • 16. Faktor-faktor yang Menumbuhkan Hubungan Interpersonal dalam Komunikasi Interpersonal (Jalaludin Rakhmat,2018)
  • 17. Percaya (trust) Pengalaman: pengalaman sikap percaya berubah-ubah bergantung kepada komunikan yang dihadapi. 1 Menerima : kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan tanpa berusaha mengendalikannya. Menerima merupakan sikap yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai individu yang patut dihargai 2 Empati : memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain dengan empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat merasakan seperti orang lain merasakan 3 Kejujuran : menerima dan empati mungkin saja dipersepsi salah oleh orang lain. Menerima dapat ditanggapi sebagai sikap acuh, dingin dan tidak bersahabat. Empati dapat ditanggapi sebagai pura-pura. Maka dari itu, kita harus jujur mengungkapkan diri kita kepada orang lain. 4 Percaya meningkatkan komunikasi interpersonal karena membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi, serta memperluas peluang komunikan untuk mencapai maksudnya. Sebaliknya hilangnya kepercayaan pada orang lain akan menghambat perkembangan hubungan interpersonal yang akrab 4 Faktor yang dapat menumbuhkan kepercayaan 1 (Jalaludin Rakhmat,2018)
  • 18. 2 Sikap Suportif (supportiveness) Sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasi. Orang bersikap defensif bila ia tidak menerima, tidak jujur, dan tidak empatis. Dengan sikap defensif komunikasi interpersonal akan gagal karena orang defensif akan lebih banyak melindungi diri dari ancaman yang ditanggapi nya dalam situasi komunikasi ketimbang memahami pesan orang lain. (Jalaludin Rakhmat,2018)
  • 19. 3 Sikap Terbuka (open-mindedness) Agar komunikasi interpersonal yang kita lakukan melahirkan hubungan interpersonal yang efektif, dogmatisme atau sikap tertutup harus digantikan dengan sikap terbuka. Bersama dengan sikap percaya dan sikap suportif, sikap terbuka mendorong timbulnya saling pengertian, saling menghargai, dan saling mengembangkan kualitas hubungan interpersonal. (Jalaludin Rakhmat,2018)
  • 21. Analisis Kasus Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca- dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan- silaturahmi Menurut kelompok kami, salah satu faktor penyebab dari kasus pembunuhan tersebut adalah permasalahan antara hubungan interpersonal antara pelaku dengan korban. Masalah interpersonal seperti dendam atau sakit hati. Ini yg menjadi dasar bahwa pelaku adalah orang yg dikenal oleh korban itu sendiri. Selain itu karena ciri khas manusia sebagai makhluk sosial adalah berinteraksi sehingga bisa saja terdapat permasalahan terhadap interaksi tersebut sehingga berujung pada kekerasan.
  • 22. Analisis Kasus Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca- dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan- silaturahmi Pada kasus tersebut, bila dikaitkan dengan tahap- tahap hubungan interpersonal menurut Jalaluddin Rakhmat(2018), maka kasus ini telah memasuki tahap pemutusan hubungan karena sudah terjadi konflik antara korban dan pelaku. Antara korban dan pelaku tidak dapat melewati faktor keakraban dalam membangun hubungan yang baik. Mengapa? Karena pelaku dan korban memiliki hubungan keakraban yang tidak baik dikarenakan korban sering menghina pelaku, sehingga timbul perasaan dendam di dalam hati pelaku
  • 23. Analisis Kasus Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca- dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan- silaturahmi Dikaitkan dengan pendapat oleh seorang kriminolog Universitas Indonesia (UI) Iqrak Sulhin, berpendapat bahwa “orang yang melakukan pembunuhan karena adanya masalah interpersonal berarti dia telah mendefinisikan bahwa cara yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah adalah dengan kekerasan. Selain itu, tidak ada mekanisme seperti silaturahmi, kunjung mengunjungi yang memungkinkan pihak-pihak bermasalah bertemu untuk berbicara baik-baik dengan kepala dingin, mungkin pembunuhan itu tidak akan terjadi. “
  • 24. Analisis Kasus Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca- dari-kasus-pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan- silaturahmi Menurutnya, “tidak berjalannya mekanisme tersebut bisa terjadi karena dua hal. Pertama, mekanisme itu mungkin menghilang karena orang sekarang sudah sibuk dengan masalahnya sendiri dan jarang silahturahmi sehingga waktu yang mereka alokasikan untuk berbicara hati ke hati itu semakin berkurang. Yang kedua, mekanisme itu tidak muncul. Berarti memang pada saat usia remaja atau anak-anak, ada pola sosialisasi yang agak keliru Contohnya bila ada suatu masalah dan anak menyelesaikan dengan kekerasan, harusnya anak tersebut diberi pengertian bahwa ada cara lain yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan ketimbang harus menggunakan kekerasan. “
  • 25. Daftar Pustaka Rahmat,Jalaluddin. 2018. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. https://www.liputan6.com/news/read/3694137/berkaca-dari-kasus- pembunuhan-sekeluarga-di-bekasi-dan-kekuatan-silaturahmi (Waktu Akses 04/03/19,13.30 WIB) https://www.youtube.com/watch?v=-Mjz5Z7MMkc (Waktu Akses 18/03/19, 20.43 WIB)
  • 27. 1. Aynayah febriyora - 1810411080 : Berikan contoh sikap suportif di kehidupan sehari2 2. Felix Milerivan Marcel - 1810411123 : Apakah ada cara lain untuk mendekati orang introvert di tahap perkenalan karena mereka biasanya cenderung menutup diri? 3. Rizki Fadli -1810411136 : Menurut kalian orang yang introvert itu sudah pasti canggung dalam berinteraksi, atau malah mereka yang sengaja meminimalisir interaksi dengan orang lain? 4. Vicky Adistria - 1810411069 : Menurut kalian bisa tidak meminimalisir terjadinya masalah dalam hubungan antarindividu tsb agar tidak terjadi pemutusan hubungan? ADA PERTANYAAN?