Paper ini membahas pengaruh strategi perencanaan dan anggaran pemasaran terhadap kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur yang ditinjau dari laporan keuangan dan volume penjualan. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia dengan produk unggulan mie instan."

1. PENGARUH STRATEGI PERENCANAAN DAN ANGGARAN
PEMASARAN TERHADAP KINERJA PT. INDOFOOD CBP SUKSES
MAKMUR TBK
(Ditinjau dari Laporan Posisi Keuangan dan Volume Penjualan)
Dosen Pembimbing :
Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si
Disusun Oleh :
1. Khafifah 20180420336
2. Maudina Kanthi Sukmaningsih 20180420363
TUGAS PAPER
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2019

2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya. Tiada kata yang patut penulis sampaikan selain ucapan syukur, berkat rahmat-
Nya-lah sehingga penulis diberikan kemudahan untuk dapat menyelesaikan paper
ini. Meskipun terdapat beberapa hambatan dalam penyusunannya.
Paper dengan judul : “Pengaruh Strategi Perencanaan dan Anggaran
Pemasaran Terhadap Kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur (Ditinjau
dari Laporan Posisi Keuangan dan Volume Penjualan)” merupakan tugas akhir
dalam menyelesaikan mata kuliah Perencanaan dan Penganggaran Bisnis pada
program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan dosen
pengampu Dr. Bambang Jatmiko.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan paper ini tidak dapat
terselesaikan tanpa dukungan, kritik dan saran, serta doa dari berbagai pihak
sehingga paper ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari bahwa dalam membuat paper ini masih jauh dari kata
sempurna karena terbatasnya pemahaman, kemampuan, dan proses belajar. Oleh
karena itu, apabila terdapat kekurangan kami mengharapkan kritik dan masukan
yang membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan paper ini. Akhir kata
penulis sampaikan semoga dengan adanya paper ini dapat memberikan manfaat
bagi yang membutuhkannya.
Yogyakarta, Desember 2019
Penulis

3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Variabel
2.1 Perencanaan dan Penganggaran ...........................................4
2.2 Pemasaran.............................................................................5
B. Penelitian Terdahulu................................................................................6
BAB III. PEMBAHASAN
3.1 Srategi Pemasaran dan Anggaran Penjualan....................................8
3.2 Strategi Pemasaran PT Indofood CPB Sukses Makmur ..................9
3.3 Pengaruh Strategi Anggaran Pemasaran terhadap Kinerja Laporan
Keuangan PT Indofood CPB Sukses Makmur...............................15
3.4 Studi Kasus.....................................................................................19
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA

4. iii
DAFTAR GAMBAR
1.1 Diagram Pangsa Pasar Mie Instan di Indonesia .................................................2

5. iv
DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Laporan Laba Rugi dan Komprehensif tahun 2018 ...............................17
1.2 Tabel Laporan Laba Rugi dan Komprenesif tahun 2017 .................................18

6. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, perkembangan bisnis dan persaingan antarperusahaan
industri semakin kompetitif. Persaingan usaha tersebut menuntut manajer
agar dapat melakukan perencanaan, penigkatan mutu, dan peningkatan
kinerja yang efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan
adalah memperoleh keuntungan dimana hal tersebut ditentukan oleh kinerja
perusahaan yang nantinya digunakan dalam pengambilan keputusan oleh
manajer (Meidi, 2016). Kondisi ini mendorong pelaku bisnis untuk
meningkatkan kinerja yang tidak lepas dari kemampuan dalam perencanaan,
pengkoordinasian, dan pengendalian untuk berbagai aktivitas.
Pentingnya perencanaan termuat dalam QS. Al-Hasyr :18 dibawah
ini:
‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ات‬ َ‫و‬ ٍۖ‫َد‬‫غ‬ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ل‬ َ‫و‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ات‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫ه‬َ َّ‫اَّلل‬
َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ٌ‫ر‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ َ َّ‫اَّلل‬ ّ‫ن‬ِ‫إ‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Hasyr (59):18)
Perencanaan merupakan tindakan awal yang dibuat berdasarkan
asumsi berupa gambaran kegiatan yang dibuat pada waktu yang akan datang
untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Nafarin, 2004). Anggaran
perupakan langkah awal dalam melakukan perencanaan dimana dalam
perusahaan, kinerja manajerial dihubungkan dengan penyusunan anggaran
(Hapsari, 2010). Anggaran yang berkaitan erat dengan kinerja yaitu
anggaran pemasaran karena pengaruhnya dapat dilihat secara langsung
melalui volume penjualan dan laporan keuangan yang ada. Namun,
anggaran terkadang kurang mencukupi kebutuhan aktivitas, sehingga
dibutuhkan perencanaan dan pengendalian anggaran yang tepat agar tidak
menghambat pemasaran.
Seperti halnya pada PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). PT
Indofood CBP Sukses Makmur merupakan salah satu produsen produk yang
memenuhi kebutuhan konsumen. Kegiatan usahanya, antara lain dairy, mie

7. 2
instan, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus,
serta minuman. ICBP juga menjalankan kegiatan usaha memproduksi
kemasan, baik kemasan maupun karton, untuk mendukung kegiatan
usahanya dalam memproduksi kegiatan intinya. Banyak sekali persaingan
dalam penjualan makanan siap saji terutama pada produk mie instan
tersebut diantaranya persaingan dalam hal promosi, pemberian harga, dan
kualitas produk dimana pasar PT Indofood CBP Sukses Makmur sangat
dipengaruhi daya beli masyrakat.
Berikut adalah contoh data persaingan pasar PT Indofood CBP
Sukses Makmur pada produk mie instan:
Gambar 1.1 : Data Persaingan PT Indofood CBP Sukses Makmur
Sumber : duniaindustri.com
Menurut riset duniaindustri.com, PT Indofood CBP Sukses
Makmur masih menguasai pasar di Indonesia meski persaingan semakin
ketat. Seperti pada produk mie instan yang menguasau pangsa pasar
mencapai angka 74% pada beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data yang diambil dari web resmi PT Indofood CBP
Sukses Makmur (2019), ICBP mengumumkan penjualan neto konsolidasi
tumbuh sebesar 7.9% menjadi Rp38,41 triliun, laba usaha naik 23,5%
menjadi Rp 6,45 triliun, dan laba per saham naik 20.2% menjadi Rp392.
Kenaikan disetiap pos tersebut menunjukkan kinerja keuangan ICBP pada
tahun 2018. Perusahaan akan fokus pada upaya untuk meraih pertumbuhan
dengan memperkuat pasar dan meningkatkan daya saing.
Dari uraian diatas, kami ingin menganalisis bagaimana pengaruh
strategi anggaran pemasaran yang dilakukan PT Indofood CBP Sukses
Makmur terhadap kinerja perusahaan yang menyebabkan hingga saat ini
perusahaan tersebut masih tetap survive.

8. 3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud strategi anggaran pemasaran?
1.2.2 Bagaimana strategi anggaran pemasaran PT. Indofood CBP Sukses
Makmur?
1.2.3 Bagaimana pengaruh strategi anggaran pemasaran terhadap kinerja
keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1.3.1 Untuk mengetahui strategi anggaran pemasaran
1.3.2 Untuk mengetahui strategi anggaran pemasaran PT. Indofood CBP
Sukses Makmur
1.3.3 Untuk mengetahui pengaruh strategi anggaran pemasaran terhadap
kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur

9. 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI VARIABEL
2.1 DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang
dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang
dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang
diinginkan (Nafarin, 2004). Perencanaan adalah sebuah upaya yang
dilakukan oleh perusahaan sebelum terjadinya kegiatan untuk
meminimalisir terjadinya risiko dimasa depan agar tujuan dicapai dengan
baik. Perencanaan dijadikan pedoman bagi jalannya suatu kegiatan. Tanpa
adanya perencanaan maka kegiatan tersebut tidak berjalan dengan baik
karena ketidakjelasan tujuan dan target dari kegiatan tersebut.
Menurut Nafarin (2004), tahap perencanaan yaitu perumusan
strategi, perencanaan straegi, penyusunan program, dan penganggaran.
Perusahaan manufaktur merupakan organisasi bisnis dengan tujuan
utamanya yaitu memperoleh laba semaksimal mungkin sehingga untuk
mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan perencanaan yang matang.
Dimana dalam sebuah rencana tersebut terdapat penganggaran.
Penganggaran merupakan proses dalam menyusun anggaran
(Nafarin, 2004). Anggaran digambarkan sebagai data kuantitatif dari
rencana strategis jangka pendek dan jangka panjang suatu perusahaan yang
memuat tujuan dan tindakan dalam mencapai tujuan tersebut
(Yusfaningrum, 2012). Menyusun anggaran merupakan bagian dari sebuah
perencanaan.
Menurut Rispantyo (2009), anggaran mempunyai beberapa fungsi,
antara lain:
1. Perencanaan kegiatan organisasi dalam jangka pendek
2. Pengkoordinasikan rencana jangka pendek
3. Sebagai alat komunikasi perencanaan dengan manajer
4. Alat untuk memotivasi para manajer untuk mencapai tujuan dan
pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
5. Alat pengendalian kegiatan dan penilaian prestasi manajer
Dilihat dari fungsi anggaran, diperoleh informasi bahwa anggaran
digunakan sebagai alat koordinasi dan komunikasi antara manajer dan
bawahannya. Dimana peran manajer dan akuntan sangat dibutuhan dalam

10. 5
penyusunan anggaran. Anggaran juga memiliki pengaruh terhadap perilaku
manusia dan kinerja perusahaan karena tujuan perusahaan dapat lebih
diterima jika semua individu terlibat dalam menentukan perencanaan ini.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2010),
partisipasi anggaran berpengaruh 58,2% terhadap kinerja manajerial
perusahaan apabila suatu anggaran direalisasikan dalam sebuah penjualan.
Mengingat tujuan dari perusahaan manufaktur yaitu memperoleh laba,
maka partisipasi anggaran pemasaran terhadap penjualan perusahaan akan
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial.
2.2 DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran menurut Lamb Hair dan Mc Daniel dalam Dharmawan
(2012) adalah sebagai berikut: Suatu proses perencanaan dan manjemen
konsep harga, 7 promosi dan distribusi sejumlah ide barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan
organisasi.
Sedangkan menurut Kotler dalam Aulia (2005), pemasaran adalah
suatu peroses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi .
Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan
serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market),
mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa,
pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi
perusahaan. Sehingga dalam pemasaran tersebut dibutuhkan sebuah strategi
dan perencanaan untuk meningkatkan volume penjualan.
Menurut Dharmawan (2012), pasar sasaran (Target Market) adalah
sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran
usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan. Dalam menerapkan pasar
sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, yaitu
segmentasi pasar, penetapan sasaran dan penempatan produk.
Perusahaan dapat mengikuti salah satu diantara lima strategi pasar, yaitu:
1. Konsentrasi pasar tunggal dengan pemusatan produk
2. Spesialisasi produk dengan memproduksi satu jenis produk
3. Spesialisasi pasar.
4. Spesialisasi selektif

11. 6
5. Peliputan keseluruhan, menyediakan produk yang dibutuhkan
pelanggan
B. PENELITIAN TERDAHULU
Ajo (2019) telah melakukan penelitian Dampak Kebijakan
Anggaran Terhadap Penjualan Produk Mie Instan PTIndofood CBP Sukses
Makmur di Kota Baubau. Hasilnya bahwa seluruh biaya pada penjualan
sangat berpengaruh terhadap penjualan produk tersebut. Akan tetapi
penelitian ini hanya berfokus pada volume penjualan saja, tidak dengan
kinerjanya.
Haliyah (2011) melakukan penelitian Pengaruh Manajemen Kas
Terhadap Volume Penjualan Saham Pada PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk. Dimana hasilnya menunjukkan bahwa secara statistik manajemen kas
berpengaruh terhadap penjualan saham produk tersebut. Apabila penjualan
saham tersebut tinggi maka bisa dikatakan kinerja perusahaan meningkat
dan baik.

12. 7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Strategi Anggaran Penjualan
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis,
diukur dalam satuan uang atau moneter dalam periode waktu yang akan
datang sebelum operasi dimulai (Glenn A.Welsh, 1977:415). Dalam
penyusunan anggaran perusahaan manufaktur, maka, anggaran harus terdiri
dari anggaran penjualan yaitu hasil dari peramalan penjualan yang
dilakukan perusahaan, dan anggaran produksi. Anggaran biaya produksi
sendiri terdiri dari anggaran biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik.
Anggaran penjualan adalah suatu rencana yang disusun secara
sistematis tentang barang yang akan dijual pada periode yang akan datang,
menyangkut jumlah (kuantitas), mutu (kualitas), harga dan daerah
pemasaran barang tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran
penjualan adalah faktor intern dan ekstern. Faktor intern antara lain
penjualan di tahun-tahun yang lalu, kebijakan perusahaan tentang
penjualan, kapasitas mesin atau produksi, sumber daya manusia termasuk
skil dan jumlah, modal kerja perusahaan dan fasilitas-fasilitas lain
perusahaan.
Sementara faktor - faktor ekstern antara lain keadaan persaingan di
pasar, posisi perusahaan dalam persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk,
tingkat penghasilan masyarakat, elastisitas permintaan terhadap harga
barang yang dihasilkan, agama, adat istiadat, kebiasaan masyarakat,
kebijakan pemerintah, keadaan perekonomian, baik nasional maupun
inernasional, teknologi, bencana alam dan barang-barang substitusi serta
selera konsumen. Dalam kondisi tertentu, faktor intern pada umumnya dapat
dikendalikan --- artinya kondisi tersebut dapat diatasi oleh perusahaan. Jika
faktor ekstern tersebut tidak dapat diatasi oleh perusahaan, maka,
perusahaan akan menerima apa adanya (Gunawan Adisaputro, 2007:7778).
Menurut David (2011:18-19) Strategi adalah sarana bersama dengan
tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup
ekspansi georafis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi
pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan atau joint
venture. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan
manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi
strategi adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh

13. 8
seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah
di tetapkan.
Strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran adalah pola pikir
pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya.
Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan
posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran (Kotler;
2004:81). Strategi pemasaran memiliki pengaruh yang sangat signifikan
terhadap penjualan. Jika strategi pemasaran baik maka penjualan yang
didapatkan juga akan lebih baik.
3.2 Strategi Pemasaran PT Indofood CPB Sukses Makmur
PT Indofood CPB Sukses Makmur membangi produknya menjadi
enam macam divisi. Mi instant, dairy, makanan ringan, penyedap makanan,
nutrisi dan makanan khusus, dan minuman.
 Divisi Mie Instant
Melalui berbagai inisiatif pemasaran dan penjualan yang
terintegrasi, Indomie berhasil memperkuat posisinya di segmen
premium. PT Indofood CPB Sukses Makmur meluncurkan kembali
Indomie Special Quality Noodle sebagai Premium Collection Series. Di
saat yang bersamaan, mereka juga memperkenalkan Indomie Telor Asin
yang menjadi viral di media sosial dan berhasil mendapatkan tanggapan
yang sangat positif dari konsumen.
Beberapa iklan TV dan kampanye pemasaran digital telah
diluncurkan untuk mempromosikan produk-produk PT Indofood CPB
Sukses Makmur di tahun 2018. Video digital dalam format 3D juga
dimanfaatkan untuk melibatkan konsumen dan menciptakan
pengalaman baru terutama bagi para konsumen muda. Kampanye
‘Indomie Hype Abis’ yang terinspirasi oleh segala sesuatu yang
moderen dan kekinian seperti mode, makanan dan teknologi, menjadi
sangat populer di kalangan generasi milenial. Sebagai bagian dari
kampanye ini, kami menjalin kerja sama dengan Haluu dalam
penyelenggaraan pameran eksklusif Indomie Art. PT Indofood CPB
Sukses Makmur juga berkolaborasi dengan The Goods Dept dimana
merek ikonik kami diikutsertakan ke dalam berbagai rancangan mode
buatan dalam negeri. Pada saat ini, para penggemar Indomie sudah dapat
memperoleh beragam produk mode dengan nuansa atau motif mi instan
yang kekinian melalui gerai online The Goods Dept di Tokopedia.
Untuk merek produk Pop Mie, PT Indofood CPB Sukses Makmur
menjalankan kampanye in-home consumption yang mengajak
konsumen untuk memiliki persediaan cup noodles di rumah sehingga

14. 9
mereka tidak akan kehilangan momen penting seperti saat menonton
penyelenggaraan Piala Dunia, Asian Games atau di tengah aktivitas
yang menyenangkan, karena timbulnya rasa lapar. Keberhasilan
kampanye tersebut juga didukung oleh berbagai aktivitas pemasaran
digital serta iklan-iklan di TV dan radio.
 Divisi Dairy
Untuk memperkuat posisinya di pasar, Divisi Dairy terus
berupaya melakukan diferensiasi di sepanjang tahun 2018. Kegiatan
pemasaran digital terus ditingkatkan untuk meningkatkan interaksi
dengan konsumen Indomilk yang cerdas digital. Salah satu inisiatif yang
dilakukan adalah memasukkan berbagai permainan augmented reality
ke dalam Indomilk app yang diluncurkan bertepatan dengan
penyelenggaraan Asian Games 2018. Aplikasi tersebut diunduh hampir
sebanyak 400.000 kali, dan fitur dalam aplikasi ini mengajak para
pengguna untuk berbagi foto-foto mengesankan bersama maskot Asian
Games. Kegiatan lainnya dari Divisi Dairy adalah ‘Tajil si Kecil’, suatu
kompetisi dimana para ibu dan anak-anaknya diundang untuk
menciptakan resep-resep menarik dengan menggunakan produk
Indomilk SCC. Para pemenang di setiap minggunya, memiliki
kesempatan untuk memenangkan hadiah Umroh Keluarga (ziarah ke
Mekah), yang diberikan kepada pemenang utama di akhir masa
kompetisi. Pelaksanaan kompetisi ini didukung oleh kegiatan
pemasaran terintegrasi yang mencakup iklan produk di berbagai
program TV, iklan cetak, in-store branding, serta berbagai kampanye
digital. Guna mempromosikan kebaikan dari susu UHT Indomilk dan
cita rasanya yang menggugah selera, PT Indofood CPBSukses Makmur
meluncurkan kampanye digital ‘Yummy Nutrition’ yang ditujukan bagi
para remaja dan kaum muda. Kampanye digital lainnya dengan tema
‘Tanpa Garam’ juga diluncurkan untuk menegaskan kandungan nutrisi
yang baik dari susu UHT Indomilk kemasan 1L, yang dibuat dari susu
segar berkualitas dari koperasi peternak lokal dan diproses dengan
teknologi UHT tanpa penambahan garam. Menyusul keberhasilan
peluncuran susu UHT Indomilk rasa Pisang, kami memperkenalkan
varian rasa baru yaitu Mangga dan Java Criollo (Cokelat). Kami juga
terus melanjutkan komitmen untuk menyediakan solusi nutrisi bagi
konsumen di Indonesia melalui peluncuran Indomilk Good To Go, susu
multi-cereal pertama di Indonesia. Terobosan terbaru ini dibuat dari
susu segar, gandum, beras merah, oats dan malt yang kaya serat guna
mendukung kaum muda di perkotaan agar tetap berenergi sepanjang
hari. Kami memperkenalkan Indomilk Good To Go dalam kombinasi

15. 10
dua rasa terbaik, yakni rasa Cokelat Alpukat dan Pisang Stroberi.
Berbagai iklan TV, program pemasaran melalui media sosial maupun di
toko, serta sponsorship dan product sampling, juga dilakukan untuk
memperkuat brand message.
 Divisi Makanan Ringan
Doritos, merek baru untuk produk tortilla chips yang kami
luncurkan di tahun 2017, berhasil meraih pangsa pasar dan menjadi
pemain nomor dua di kategori tersebut. Di sepanjang tahun 2018, PT
Indofood CPB Sukses Makmur meluncurkan varian rasa baru yaitu
Jagung Bakar guna melengkapi varian rasa Nacho Cheese dan Barbeque
yang sudah ada di pasar. Unit usaha ini fokus untuk meningkatkan
ketersediaan produk di pasar, dan memperkenalkan produk-produk
Doritos kepada konsumen melalui berbagai iklan di TV dan media
digital serta aktivitas sampling dan promosi di toko. Produk extruded
snack juga berhasil meraih kinerja yang positif dengan melanjutkan
strategi untuk meningkatkan penetrasi ke berbagai outlet ritel tradisional
dan berbagai daerah pedesaan. Berbagai iklan di TV dan media digital
terus dilakukan untuk mempererat consumer engagement. Selain itu,
varian rasa juga ditambah dengan memperkenalkan Jetz rasa Udang
Pedas. PT Indofood CBP Sukses Makmur menyelenggarakan
kampanye pemasaran digital ‘Cheetos Museum’, sebuah ajang
kompetisi yang mengundang para konsumen untuk berbagi bentuk-
bentuk menarik yang mereka temukan pada produk Cheetos sesuai
dengan imajinasi konsumen. Kegiatan ini berhasil mendapatkan
tanggapan yang luar biasa dengan lebih dari 30.000 bentuk menarik
ditemukan dari kemasan produk Cheetos, seperti Tarian Gangnam Style,
Menara El Torino serta berbagai bentuk binatang.
 Divisi Penyedap Rasa
Divisi ini meluncurkan produk Indofood Racik Kremesan Ayam
dalam format two-in-one mix. Di dalam setiap kemasan produk tersedia
recipe mixes untuk membuat bumbu ungkep sekaligus kremesan ayam
yang renyah dan berkualitas layaknya masakan restoran. Produk ini
membantu konsumen dalam menyiapkan hidangan ayam goreng kremes
yang sangat digemari, sehingga dapat dinikmati bersama keluarga di
rumah. PT Indofood CBP Sukses Makmur melanjutkan kampanye
pemasaran untuk produk Saus Sambal Indofood melalui penayangan
iklan TV baru ‘Explore Banyak Rasa Pedas’, yang menampilkan
beragam pilihan saus sambal Indofood dengan berbagai cita rasa pedas
untuk melengkapi kenikmatan konsumen dalam bersantap.

16. 11
Kegiatan ‘MasakApaYa’ yang merupakan inisiatif Indofood
untuk mempromosikan penggunaan produk-produknya dalam berbagai
resep hidangan keluarga, juga turut membantu kinerja Divisi ini. Selain
konsumen dapat memperoleh berbagai resep masakan yang menarik
melalui www.masakapaya.com, para konsumen juga diundang untuk
memberikan ide-ide masakannya melalui Instagram, Facecook dan
YouTube. ‘MasakApaYa’ berhasil memperluas penggunaan produk-
produk Indofood, seperti penggunaan produk sirup untuk memasak dan
bukan sekedar untuk membuat minuman.
 Divisi NSF
Divisi NSF berhasil memperkuat kepemimpinannya di kategori
bubur bayi didukung oleh berbagai kampanye yang berhasil dijalankan
dengan baik. Kampanye ini didukung oleh berbagai iklan di media sosial
termasuk Facebook, Instagram dan Youtube, serta kompetisi cerita
#IniRasanya dimana para konsumen diundang untuk membagikan
momen membanggakan sebagai seorang ibu.
Dua produk baru dari SUN telah diluncurkan di tahun 2018.
SUN Ubi Ungu kini tersedia dalam format sachet, melengkapi format
kemasan kotak yang ada; serta SUN MPASI rasa Pisang, makanan
pendamping untuk susu ibu, melengkapi dua rasa populer yang telah ada
yaitu Beras Merah dan Kacang Hijau.
PT Indofood CPB Sukses Makmur berhasil memperkuat posisi
di kategori makanan ringan untuk bayi, melalui peluncuran Promina
Rice Puff di tahun 2017. Guna memberikan varian rasa yang lebih
banyak bagi konsumen, PT Indofood CPB Sukses Makmur
memperkenalkan dua rasa baru yaitu Stroberi Apel dan Ubi di tahun
2018. Peluncuran produk baru tersebut didukung dengan iklan di TV
dan media sosial yang mempromosikan Promina Rice Puff sebagai
makanan ringan yang sehat bagi bayi dan terbuat dari beras, gandum dan
buahbuahan. Produk ini cocok bagi bayi karena teksturnya yang lembut
dan mudah lumer di mulut, serta bentuknya yang sempurna sehingga
mudah digenggam oleh tangan bayi yang kecil. Kegiatan in-store
promotion dan product sampling juga dilaksanakan, dan visibilitas
produk di outlet ritel moderen terus ditingkatkan.
Bersama-sama dengan Grup Distribusi Indofood, PT Indofood
CPB Sukses Makmur terus meningkatkan ketersediaan produkproduk
baik di outlet ritel tradisional maupun moderen. Guna meningkatkan
visibilitas produk di outlet ritel, salah satu strategi yang dijalankan
adalah memastikan ketersediaan produk-produk di lemari pendingin
sehingga konsumen dapat dengan mudah memperoleh minuman dingin

17. 12
agar tetap segar dan terhidrasi mengingat Indonesia merupakan negara
tropis.
Di sepanjang tahun 2018, PT Indofood CPB Sukses Makmur
menayangkan sebuah iklan TV dan menjalankan dua kampanye
pemasaran digital, yakni cipta lagu ‘Bebas Gerah’ dan kompetisi foto
#Instagerahfer untuk membangun brand awareness dari produk Ichi
Ocha Teh Melati. Dalam lomba cipta lagu ‘Bebas Gerah’, konsumen
diminta untuk membagikan momen Bebas Gerah terbaiknya disertai
dengan komentar yang seru, untuk memenangkan berbagai hadiah
menarik. Selanjutnya dua musisi selebritas akan menggunakan
komentar yang menang untuk menciptakan jingle Ichi Ocha Teh Melati
yang baru. Untuk kompetisi foto #Instagerahfer, peserta diminta
menampilkan foto orang yang dicintainya disertai dengan tulisan
singkat tentang bagaimana mereka menciptakan momen
Instagrammable tersebut agar berkesempatan memenangkan hadiah
utama liburan impian.
3.3 Pengaruh Strategi Anggaran terhadap Kinerja Laporan Keuangan PT
Indofood CPB Sukses Makmur
Divisi Mi Instan berhasil meraih kinerja yang positif di tahun 2018,
didukung oleh berbagai upaya berkelanjutan untuk terus meningkatkan
penetrasi di daerah-daerah pedesaan dan visibilitas produk di berbagai outlet
ritel tradisional maupun moderen, serta memperkuat strategi komunikasi
pemasarannya. Total nilai penjualan tumbuh 9,3% mencapai Rp25,26
triliun dari Rp23,11 triliun di tahun sebelumnya didorong oleh kenaikan
total volume penjualan dan harga jual rata-rata, dan marjin laba usaha
berhasil dipertahankan di kisaran 21,0%.
Di sepanjang tahun 2018, Divisi Dairy berhasil memberikan kinerja
yang baik dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan dan tingkat
profitabilitas yang terjaga. Hal tersebut didukung dengan berbagai upaya
untuk memperkuat merek, inovasi produk dan meningkatkan ketersediaan
dan visibilitas produk. Total nilai penjualan tumbuh 6,4% menjadi Rp7,54
triliun dari Rp7,09 triliun di tahun sebelumnya, didorong oleh kenaikan total
volume penjualan dan harga jual rata-rata, dan marjin laba usaha berhasil
dipertahankan di kisaran 10,5%.
Divisi Makanan Ringan mampu memberikan kinerja yang sejalan
dengan industri dan membukukan total nilai penjualan sebesar Rp2,56
triliun, relatif sama dengan pencapaian di tahun sebelumnya. Sedangkan
margin laba usaha Divisi ini negatif terutama dikontribusikan oleh unit
usaha biskuit. Marjin laba usaha turun menjadi -7,7% dibandingkan -1,9%

18. 13
di 2017 karena investasi pengembangan dan pemasaran produk-produk
baru, serta kenaikan harga berbagai bahan baku, kompetisi yang ketat dan
tingkat permintaan pasar yang melemah
Total nilai penjualan Divisi Penyedap Makanan mencapai Rp1,47
triliun, naik dari Rp1,38 triliun di tahun 2017 diantaranya karena kinerja
kategori produk saus sambal dan recipe mixes yang positif. Marjin laba
usaha meningkat menjadi 8,9% dari 7,7% di tahun sebelumnya, terutama
didukung oleh produktivitas dan efisiensi yang dapat terus ditingkatkan
melalui berbagai program untuk mengurangi waste, menyempurnakan
proses produksi serta mengurangi downtime.
Total nilai penjualan Divisi NSF tumbuh 16,6% mencapai Rp837,7
miliar dari Rp718,6 miliar di tahun sebelumnya. Marjin laba usaha turun
menjadi 3,7% dari 4,7% di tahun 2017, terutama karena investasi yang
dilakukan untuk mendukung berbagai kategori produk baru.
Total nilai penjualan Divisi Minuman mencapai Rp1,83 triliun, naik
6,8% dari Rp1,72 triliun di tahun sebelumnya terutama didukung oleh
pertumbuhan produk-produk minuman siap minum dan AMDK dalam
kemasan botol PET yang semakin populer di kalangan konsumen karena
kepraktisannya. Marjin laba usaha membaik menjadi -16,3% dari -19,3%
didorong oleh kinerja penjualan yang baik serta efisiensi di seluruh
organisasi.
Berikut adalah data biaya yang dikeluarkan oleh PT Indofood CPB Sukses
Makmur per 31 Desember 2018
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
31 December 2018
Penjualan dan pendapatan usaha 38.413.407
Beban pokok penjualan dan pendapatan (26.147.857)
Jumlah laba bruto 12.265.550
Beban penjualan (4.429.860)
Beban umum dan administrasi (2.063.933)
Pendapatan keuangan 254.033
Beban keuangan (225.568)
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing
Bagian atas laba (rugi) entitas asosiasi yang dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas
(29.601)
Bagian atas laba (rugi) entitas ventura bersama yang dicatat
menggunakan metode ekuitas

19. 14
Keuntungan (kerugian) atas instrumen keuangan derivatif
Pendapatan lainnya 819.176
Beban lainnya (143.012)
Keuntungan (kerugian) lainnya
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 6.446.785
Pendapatan (beban) pajak (1.788.004)
Jumlah laba (rugi) dari operasi yang dilanjutkan 4.658.781
Laba (rugi) dari operasi yang dihentikan 0
Jumlah laba (rugi) 4.658.781
Tabel 1.1 Laporan Laba Rugi dan Komprehensif lain tahun 2018
Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
31 December 2017
Penjualan dan pendapatan usaha 35.606.593
Beban pokok penjualan dan pendapatan (24.547.757)
Jumlah laba bruto 11.058.836
Beban penjualan (4.013.447)
Beban umum dan administrasi (1.667.733)
Pendapatan keuangan 323.612
Beban keuangan (153.935)
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing
Bagian atas laba (rugi) entitas asosiasi yang dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas
(184.862)
Bagian atas laba (rugi) entitas ventura bersama yang dicatat
menggunakan metode ekuitas
Keuntungan (kerugian) atas instrumen keuangan derivatif
Pendapatan lainnya 409.016
Beban lainnya (564.926)
Keuntungan (kerugian) lainnya
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 5.206.561
Pendapatan (beban) pajak (1.663.388)

20. 15
Jumlah laba (rugi) dari operasi yang dilanjutkan 3.543.173
Laba (rugi) dari operasi yang dihentikan 0
Jumlah laba (rugi) 3.543.173
Tabel 1.2 Laporan Laba Rugi dan Komprehensif lain tahun 2017
Sumber : PT Indofood CBP Sukses Makmur
Data tersebut menunjukkan laporan keuangan laba rugi untuk tahun
2018 dan 2017. Dari data tersebut diperoleh bahwa beban penjualan untuk
tahun 2018 sebesar 4.429.860 dan penjualan sebesar 38.413.407.
Sedangkan untuk tahun 2017 beban penjualan sebesar 4.013.447 dan
penjualan sebesar 35.606.593. Beban penjualan termasuk di dalamnya
adalah biaya yang digunakan untuk pemasaran dan pengiklanan. Semakin
besar penjualan maka beban penjualan yang dikeluarkan juga semakin
besar. Hal ini berarti strategi pemasaran yang diambil perusahaan akan
berdampak terhadap besar kecilnya anggaran pemasaran dan berbanding
lurus dengan penjualan atau pendapatan.
3.4 Studi Kasus
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau “Perseroan”)
merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek yang mapan
dan terkemuka, dengan kegiatan usaha yang terdiversifikasi, antara lain mi
instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan
khusus, serta minuman. Selain itu, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha
kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton, untuk
mendukung kegiatan usaha utamanya.
Tingkat persaingan yang semakin ketat tidak menghalangi ICBP
untuk mencapai target penjualan dan laba usahanya di tahun 2018.
Penjualan konsolidasi neto Perseroan tumbuh 7,9% menjadi Rp38,41
triliun, sementara laba usaha meningkat 23,5% mencapai Rp6,45 triliun.
Core profit naik 5,6% menjadi Rp4,22 triliun dibandingkan Rp3,99 triliun
di tahun sebelumnya. Di akhir tahun 2018, Perseroan mampu
mempertahankan posisi neraca yang kuat dan rasio net gearing negatif.
Memperkuat Posisi Pasar Beberapa hal penting di tahun 2018 yang
mendukung kami dalam meraih pertumbuhan berkelanjutan diantaranya
termasuk upaya mendorong penjualan dengan meningkatkan pangsa pasar
di beberapa kategori seperti mi instan, makanan ringan moderen dan bubur
bayi. Di sepanjang tahun, sebanyak 65 produk baru diluncurkan guna
melengkapi portofolio kami termasuk kategori baru seperti susu multi-
cereal dan es krim sandwich. Berbagai kegiatan kampanye dan promosi
untuk mempertahankan dan menggairahkan minat konsumen, juga terus

21. 16
dijalankan melalui berbagai upaya yang difokuskan untuk memperkuat
posisi kami di kategori tortilla chips, cereal powdered drinks dan makanan
ringan bayi.
PT Indofood CBP Sukses Makmur melihat hasil yang
menggembirakan dari berbagai kegiatan pemasaran Perseroan. Di tahun
2018, Indomie meraih peringkat teratas sebagai “The Most Positively
Talked About Brands Among Millennials” berdasarkan survei yang
dilakukan oleh YouGov Millennial Brand Rangkings. Selama dua tahun
berturutturut, Indomie terpilih sebagai “The Most Loved Brand in
Indonesia” berdasarkan survei BrandZ tahun 2018 yang dilaksanakan oleh
Kantar Milward Brown. Selain itu, Indomilk juga masuk ke dalam “Top 50
Most Valuable Indonesian Brands” untuk pertama kalinya di tahun 2018.
Penghargaan tersebut mencerminkan kepercayaan konsumen yang terus
meningkat terhadap kualitas dan cita rasa berbagai produk susu kami, serta
keberhasilan kami dalam memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen
Indonesia.
 Fokus Pada Pertumbuhan Organik
Popularitas Indomie yang luar biasa, telah meluas hingga ke luar
negeri. Para penggemar Indomie di seluruh dunia, terus menciptakan
beragam kreasi makanan yang menarik dari Indomie Mie Goreng seperti
donut dan burger Indomie di Australia serta burritos Indomie di
Amerika. Dengan memanfaatkan tingginya minat atas produk dan
merek kami, ICBP akan terus memperkuat kehadirannya di pasar luar
negeri. Hingga akhir tahun 2018, produk-produk ICBP dapat ditemukan
di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Seiring dengan upayanya untuk
memperkuat posisi Perseroan di seluruh kawasan, ICBP berhasil
membukukan pertumbuhan penjualan ekspor sebesar doubledigit. Hal
tersebut didukung oleh berbagai upaya kami untuk mengoptimalkan
portofolio produk dengan menambah jumlah SKU yang tersedia untuk
pasar ekspor, memperkuat merek melalui pemberian sponsor, serta
meningkatkan komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan media
sosial. Sejalan dengan fokus kami untuk menangkap tren masyarakat
yang semakin menyukai kegiatan makan di luar rumah, kami
mengevaluasi kesesuaian format kemasan produk kami yang ditujukan
baik untuk sektor food service formal maupun non-formal. Penjualan
ICBP ke sektor food service berhasil tumbuh double-digit, didorong
oleh tingginya permintaan atas produk sweetened condensed creamer
dalam kemasan industrial yang baru.

22. 17
 Mendorong Keunggulan Organisasi
Seiring perubahan pasar yang sangat dinamis, ICBP perlu
senantiasa membangun keunggulan kompetitifnya. Kami memandang
upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam kegiatan
operasional kami, merupakan program berkelanjutan yang akan
membantu memperbaiki profitabilitas perusahaan. Di sepanjang tahun
2018, kami melanjutkan inisiatif untuk menyederhanakan dan
melakukan otomatisasi berbagai proses produksi. Kapasitas produksi
untuk beberapa kategori juga telah ditingkatkan dengan memanfaatkan
teknologi yang lebih moderen. Di akhir tahun 2018, kapasitas produksi
untuk dairy dan kemasan masing-masing naik sekitar 15% dan 10%
guna memenuhi permintaan atas produk-produk kami yang terus
meningkat.
Tenaga kerja yang kompeten merupakan hal yang penting bagi
ICBP untuk dapat meraih pertumbuhan berkelanjutan, dan kami juga
menyadari pentingnya perencanaan suksesi. Kami terus
mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan keahlian
karyawan kami, serta mempersiapkan pemimpin-pemimpin baru untuk
tanggung jawab yang lebih besar. Selain itu, kami juga memanfaatkan
teknologi digital untuk proses bisnis dan basis data di berbagai unit
usaha kami secara progresif, serta akan terus memanfaatkan
kemampuan analisa data dan teknologi informasi untuk meraih
keunggulan operasional di seluruh organisasi. Sebagai salah satu
pemain terkemuka di industri FMCG, kami berkomitmen untuk
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan menegakkan standar
akuntabilitas yang tinggi bagi para pemangku kepentingan melalui
praktik keterbukaan yang tepat waktu dan transparan.

23. 18
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran adalah pola pikir pemasaran
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran
memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap penjualan. Jika strategi
pemasaran baik maka penjualan yang didapatkan juga akan lebih baik.
PT Indofood CPB Sukses Makmur melakukan berbagai macam cara untuk
meningkatkan penjualannya, seperti melakukan Branding Digital, membuat
differensiasi produk setiap tahunnya dan membuat event khusus untuk produk
produk tertentu.
ICBP membukukan pertumbuhan 7,9% dalam penjualan bersih konsolidasi
menjadi Rp38,41 triliun dari Rp35,61 triliun pada tahun lalu. Pendapatan dari
operasi meningkat 23,5% menjadi Rp6,45 triliun dari Rp5,22 triliun, dan margin
operasi tumbuh menjadi 16,8% dari 14,7%. Pendapatan untuk tahun yang
diatribusikan kepada pemegang saham entitas induk naik 20,5% menjadi Rp4,58
triliun dari Rp3,80 triliun tahun lalu; margin bersih meningkat 120bps menjadi
11,9%.
Strategi pemasaran yang diambil perusahaan akan berdampak terhadap
besar kecilnya anggaran pemasaran dan berbanding lurus dengan penjualan atau
pendapatan.

25. DAFTAR PUSTAKA
Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Salemba Empat.
Jakarta. url : http://repository.ut.ac.id/4852/1/EKMA4570-M1.pdf
Yusfaningrum, Kusnasriyanti. 2005. Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran
Terhadap Kinerja Manajerial Melalui KomitmenTujuan Anggaran dan Job
Relevant Infoemahon (JRI) sebagai Variabel Intervening. Thesis.
Universitas Diponegoro. Semarang.
url : http://eprints.undip.ac.id/10224/#
Rispantyo. 2009. Penerapan Pemrograman dan Penganggaran sebagai Penunjang
Keberhasilan Berwiraswasta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 9.
Universitas Slamet Riyadi. Surakarta.
url : https://media.neliti.com/media/publications/23426-ID-penerapan-
pemrograman-dan-penganggaran-sebagai-penunjang-keberhasilan-
berwiraswa.pdf
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2019. Laporan Keuangan Tahunan dan
Kinerja Keuangan ICBP Tahun 2018. Siaran Pers 22 Maret 2019. Jakarta.
url : http://www.indofoodcbp.com/menu/press-releases/icbps-performance-in-
the-full-year-2018-financial-results
Rinny, Meidi Yustiani. 2016. Pengaruh Modal Kerja, Ukuran Perusahaan,
Pertumbuhan Penjualan dan Likuiditas Terhadap Profitbilitas pada
Perusahaan Manufaktur sektor Industri Barang Konsumsi. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan FE Vol. 5 No. 2 Oktober 2016. Universitas Budi
Luhur. Jakarta.
url : https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/akeu/article/view/405/345
Hapsari, Nanda. 2010. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control
sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
url : http://eprints.undip.ac.id/26440/1/Skripsi.pdf
Aulia, Henri. 2005. Tinjauan Biaya Pemasaran Terhadap Produk Jadi
Kerajinan Rotan pada CV. Limindo Utama di Cirebon. Repository
Universitas Widyatama. Cirebon.

26. url : https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/720
Dharmawan, Meidika Hafid (2012) Peranan Strategi Pemasaran Dalam Upaya
Meningkatkan Penjualan Produk Jasa Pada Perusahaan Jasa Pelaksana
Konstruksi CV. Meidika Jaya Di Karanganyar. Skripsi thesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
url : http://eprints.ums.ac.id/23812/
Ajo, Antasalam. 2019. Dampak Kebijakan Anggaran Terhadap Penjualan Produk
Mie Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur di Kota Baubau. Journal
Media Agribisnis Vol.3. Baubau.
url:https://www.jurnal-
umbuton.ac.id/index.php/Agribisnis/article/download/438/333
Haliyah. 2011. Pengaruh Manajemen Kas Terhadap Volume Penjualan Saham
pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Undergraduate (S1) thesis,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
url : http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/10819
Glenn A. Welsch, Ronald W. Hilton and Paul N. Gordon. 1988. Budgetin
Planning and Profit Control, 5th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
url :
Adisaputro, Gunawan dan Yunita Anggraini. 2007. Anggaran Bisnis: Analisis,
Perencanaan dan Pengendalian laba. Yogyakarta: UPP STIM YK