SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
STATISTIK-1
PENDAHULUAN
Referensi:
1. Bambang Kustianto. 1991. Statistika 1, Seri diktat kuliah, Penerbit
Gunadarma, Jakarta.
2. Black Kent. 1992. Business Statistcs: AN Introduction Course. St.
Paul: West Publishing Company.
3. Watson J. Collin, B. Patrick, dan H. V. David. 1990. Statistics for
Management and Economics. Boston: Allyn and Bacon.
2
STATISTIK-1
Materi:
1. Peranan Statistika dalam ilmu ekonomi
2. Data dalam bentuk tabel dan gambar
3. Menghitung ukuran pemusatan
4. Menghitung ukuran keragaman
5. Konsep probabilitas
6. Distribusi teoritis
7. Angka Indeks
8. Analisis Deret Berkala
3
STATISTIK-1
Peranan Statistika dalam ilmu ekonomi
Statistik?
Statistik adalah llmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengumpulan, menganalisis,
menginterpretaskan, dan mempresentaskan data-data numerik.
Statistk penting dalam 2 aspek:
a) Statistik merupakan ukuran diskrptif yang dihitung dari sampel dan digunakan untuk
menggambarkan populasi
b) Statistik berkaitan dengan dstribusi untuk keperluan analisis data
Contoh penggunaan statistik dalam bisnis:
a) Accounting: Bank Indonesia ingin menentukan tingkat penggunaan off balance sheet di
industri perbankan. Secara keseluruhan bank bank internasional menerapkan off balance
sheet untuk meningkatkan laba dan operasinya.
b) Finance: Pemerintah ingin memprediksi tren ekonomi, investor ingin memprediksi harga
saham
c) Management: manajemen menggunakan statistik untuk pengambilan keputusan seperti
alokasi sumber daya manusia dan perilaku organisasi.
d) Management information system: industri manufaktur dapat menggunakan statistik untuk
memprediksi permintaan PC dan computer work station.
e) Marketing: perusahaan menggunakan statistik untuk mengukur perilaku konsumen, pangsa
pasar dan potensi periklanan.
4
STATISTIK-1
Statistik diklasifikasikan kedalam:
a) Descriptif statstics: statistik yang memfokuskan pada pengumpulan data untuk
menggambarkan atau mengambil kesimpulan terhadap kelompok tersebut
b) Inferential/Inductive statistics: statistik berkaitan dengan pengumpulan data dari
sampel dan menggunakan statistik yang dhasilkan untuk mengambil kesimpulan
mengenai kesimpulan berdasarkan data dari sampel tersebut.
Populasi dan sampel?
Populasi adalah kumpulan orang atau obyek. Misalnya dalam pengertian luas adalah
seluruh kendaraan dan dalam pengertian yang sempit adalah seluruh kendaraan
bermerek toyota.
Jika peneliti mengumpulkan data dari seluruh populasi untuk melakukan pengukuran
tertentu, maka kegiatan ini disebut dengan sensus.
Sampel adalah bagian dari populasi yang jika diambil diharapkan mewakili populasi.
Misalnya untuk mengetahui tingkat durasi lampu yang dihasilkan oleh pabrk, maka
dilakukan sampling, karena keterbatasan waktu dan dana serta sumber daya manusia.
Parameter dan statistik?
Parameter adalah ukuran diskriptif dari populasi.
5
STATISTIK-1
Contoh:
a) Mean (rata-rata) populasi dengan simbol μ
b) Varian populasi dengan simbol σ2
c) Devasi standar/simpangan baku dengan simbol σ
Statistik adalah ukuran diskrptif dari sampel
Contoh:
a) Mean (rata-rata) populasi dengan simbol
b) Varian populasi dengan simbol s2
c) Devasi standar/simpangan baku dengan simbol s
Population μ
(Parameter)
Sampel
(Statistic)
Calculate to estimate μ
Select random sample
6
STATISTIK-1
Tingkat Pengukuran Data
Berjuta data numerik dikumpulkan untuk bisnis setiap hari yang menyerminkan berbagai
macam ukuran.
Contoh:
a) Angka yang menunjukkan jumlah biaya produksi suatu produk
b) Lokasi outlet dalam suatu kawasan
c) Berat pengiriman barang
d) Ranking prestasi mahasiswa
Seluruh data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk suatu tujuan tertentu. Oleh karena
itu, analis memerlukan pengukuran tingkat terhadap data tersebut, sehingga dapat
ditentukan alat untuk analisis secara tepat.
Skala pengukuran adalah seperangkat aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifka data
dari pengukuran suatuvariabel.
Skala pengukuran ini terdiri dari:
1. Skala Nominal
Skala nominal adalah pengukuran yang dilakukan untuk membedakan memberikan kategori,
memberi nama, atau menghitung fakta‐fakta. Skala nominal akan menghasilkan data nominal
atau diskrit, yaitu data yang diperoleh dari pengkategorian, pemberian nama, atau
penghitungan fakta‐fakta.
7
STATISTIK-1
Contoh:
a. Berdasarkan kategori, misalnya responden dibagi berdasarkan jenis
kelamin pria dan wanita.
b. Berdasarkan nama, misalnya dari penenlitian mengenai minibus di
Medan ditemukan data bus menurut jalur/trayek dan diberi nama
jalur 1, jalur2, jalur 3, dan seterusnya.
c. Berdasarkan data hitung, misalnya dari data PDB suatu negara
ditemukan pangsa sektor pertanian sebesar 52%, sektor manufaktur
sebesar 38%, dan sektor jasa sebesar 10%.
2. Skala Ordinal
Tidak hanya membedakan kategori dan nama pada skala nominal, pada skala ordinal
kategori‐kategori ini kemudian diberi urutan yang berjenjang.
Contoh:
Sangat cantik 4
cantik 3
cukup cantik 2
kurang cantik 1
8
STATISTIK-1
3. Skala Interval
Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka-
angka yang dikenakan memungkinkan kita untuk
membandingkan ukuran dari selisih antara angka-angka.
Selisih antara 1 dan 2 setara dengan selisih antara 2 dan 3,
selisih antara 2 dan 4 dua kali lebih besar dari selisih antara
1 dan 2. Contoh adalah skala temperature, misalnya
temperature yang rendah pada suatu hari adalah 40o F dan
temperature yang tinggi adalah 80o F. Disini kita tidak dapat
mengatakan bahwa temperature yang tinggi dua kali lebih
panas dibandingkan temperature yang rendah karena jika
skala Fahrenheit menjadi skala Celsius, dimana C = (5F – 160)
/ 9, sehingga temperature yang rendah adalah 4,4o C dan
temperature yang tinggi adalah 26,6o C.
STATISTIK-1 9
4. Skala ratio
Merupakan salah satu jenis pengukuran yang memiliki
nol alamiah atau nol absolute, sehingga
memungkinkan kita membandingkan magnitude
angka-angka absolute. Tinggi dan berat adalah dua
contoh nyata disini. Seseorang yang memiliki berat
100 kg boleh dikatakan dua kali lebih berat
dibandingkan seseorang yang memiliki berat
50 kg, dan seseorang yang memiliki berat 150 kg tiga
kali lebih berat dibandingkan seseorang yang
beratnya 50 kg. Dalam skala ratio nol memiliki
makna empiris absolute yaitu tidak satu pun dari
property yang diukur benar-bnar eksis.

More Related Content

Similar to 1. pendahuluan statistik

Similar to 1. pendahuluan statistik (20)

Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
 
PENGENALAN STATISTIK
PENGENALAN STATISTIKPENGENALAN STATISTIK
PENGENALAN STATISTIK
 
Nominal nombor
Nominal nomborNominal nombor
Nominal nombor
 
Materi statistik
Materi statistikMateri statistik
Materi statistik
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Statistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdfStatistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdf
 
Statistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaStatistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkia
 
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaStatistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
 
Unit 1 stat pend
Unit 1 stat pendUnit 1 stat pend
Unit 1 stat pend
 
Unit 1 stat pend
Unit 1 stat pendUnit 1 stat pend
Unit 1 stat pend
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasi
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistik
 
Yoga uas b.indo
Yoga uas b.indoYoga uas b.indo
Yoga uas b.indo
 
Bab 1 introduction statistik bisnis
Bab 1 introduction statistik bisnisBab 1 introduction statistik bisnis
Bab 1 introduction statistik bisnis
 
statistik dan data
statistik dan datastatistik dan data
statistik dan data
 
Bab 01 statistika
Bab 01   statistikaBab 01   statistika
Bab 01 statistika
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Keterampilan dasar pemetaan
Keterampilan dasar pemetaanKeterampilan dasar pemetaan
Keterampilan dasar pemetaan
 
Statistik 2
Statistik 2Statistik 2
Statistik 2
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 

1. pendahuluan statistik

  • 1. 1 STATISTIK-1 PENDAHULUAN Referensi: 1. Bambang Kustianto. 1991. Statistika 1, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta. 2. Black Kent. 1992. Business Statistcs: AN Introduction Course. St. Paul: West Publishing Company. 3. Watson J. Collin, B. Patrick, dan H. V. David. 1990. Statistics for Management and Economics. Boston: Allyn and Bacon.
  • 2. 2 STATISTIK-1 Materi: 1. Peranan Statistika dalam ilmu ekonomi 2. Data dalam bentuk tabel dan gambar 3. Menghitung ukuran pemusatan 4. Menghitung ukuran keragaman 5. Konsep probabilitas 6. Distribusi teoritis 7. Angka Indeks 8. Analisis Deret Berkala
  • 3. 3 STATISTIK-1 Peranan Statistika dalam ilmu ekonomi Statistik? Statistik adalah llmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengumpulan, menganalisis, menginterpretaskan, dan mempresentaskan data-data numerik. Statistk penting dalam 2 aspek: a) Statistik merupakan ukuran diskrptif yang dihitung dari sampel dan digunakan untuk menggambarkan populasi b) Statistik berkaitan dengan dstribusi untuk keperluan analisis data Contoh penggunaan statistik dalam bisnis: a) Accounting: Bank Indonesia ingin menentukan tingkat penggunaan off balance sheet di industri perbankan. Secara keseluruhan bank bank internasional menerapkan off balance sheet untuk meningkatkan laba dan operasinya. b) Finance: Pemerintah ingin memprediksi tren ekonomi, investor ingin memprediksi harga saham c) Management: manajemen menggunakan statistik untuk pengambilan keputusan seperti alokasi sumber daya manusia dan perilaku organisasi. d) Management information system: industri manufaktur dapat menggunakan statistik untuk memprediksi permintaan PC dan computer work station. e) Marketing: perusahaan menggunakan statistik untuk mengukur perilaku konsumen, pangsa pasar dan potensi periklanan.
  • 4. 4 STATISTIK-1 Statistik diklasifikasikan kedalam: a) Descriptif statstics: statistik yang memfokuskan pada pengumpulan data untuk menggambarkan atau mengambil kesimpulan terhadap kelompok tersebut b) Inferential/Inductive statistics: statistik berkaitan dengan pengumpulan data dari sampel dan menggunakan statistik yang dhasilkan untuk mengambil kesimpulan mengenai kesimpulan berdasarkan data dari sampel tersebut. Populasi dan sampel? Populasi adalah kumpulan orang atau obyek. Misalnya dalam pengertian luas adalah seluruh kendaraan dan dalam pengertian yang sempit adalah seluruh kendaraan bermerek toyota. Jika peneliti mengumpulkan data dari seluruh populasi untuk melakukan pengukuran tertentu, maka kegiatan ini disebut dengan sensus. Sampel adalah bagian dari populasi yang jika diambil diharapkan mewakili populasi. Misalnya untuk mengetahui tingkat durasi lampu yang dihasilkan oleh pabrk, maka dilakukan sampling, karena keterbatasan waktu dan dana serta sumber daya manusia. Parameter dan statistik? Parameter adalah ukuran diskriptif dari populasi.
  • 5. 5 STATISTIK-1 Contoh: a) Mean (rata-rata) populasi dengan simbol μ b) Varian populasi dengan simbol σ2 c) Devasi standar/simpangan baku dengan simbol σ Statistik adalah ukuran diskrptif dari sampel Contoh: a) Mean (rata-rata) populasi dengan simbol b) Varian populasi dengan simbol s2 c) Devasi standar/simpangan baku dengan simbol s Population μ (Parameter) Sampel (Statistic) Calculate to estimate μ Select random sample
  • 6. 6 STATISTIK-1 Tingkat Pengukuran Data Berjuta data numerik dikumpulkan untuk bisnis setiap hari yang menyerminkan berbagai macam ukuran. Contoh: a) Angka yang menunjukkan jumlah biaya produksi suatu produk b) Lokasi outlet dalam suatu kawasan c) Berat pengiriman barang d) Ranking prestasi mahasiswa Seluruh data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu, analis memerlukan pengukuran tingkat terhadap data tersebut, sehingga dapat ditentukan alat untuk analisis secara tepat. Skala pengukuran adalah seperangkat aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifka data dari pengukuran suatuvariabel. Skala pengukuran ini terdiri dari: 1. Skala Nominal Skala nominal adalah pengukuran yang dilakukan untuk membedakan memberikan kategori, memberi nama, atau menghitung fakta‐fakta. Skala nominal akan menghasilkan data nominal atau diskrit, yaitu data yang diperoleh dari pengkategorian, pemberian nama, atau penghitungan fakta‐fakta.
  • 7. 7 STATISTIK-1 Contoh: a. Berdasarkan kategori, misalnya responden dibagi berdasarkan jenis kelamin pria dan wanita. b. Berdasarkan nama, misalnya dari penenlitian mengenai minibus di Medan ditemukan data bus menurut jalur/trayek dan diberi nama jalur 1, jalur2, jalur 3, dan seterusnya. c. Berdasarkan data hitung, misalnya dari data PDB suatu negara ditemukan pangsa sektor pertanian sebesar 52%, sektor manufaktur sebesar 38%, dan sektor jasa sebesar 10%. 2. Skala Ordinal Tidak hanya membedakan kategori dan nama pada skala nominal, pada skala ordinal kategori‐kategori ini kemudian diberi urutan yang berjenjang. Contoh: Sangat cantik 4 cantik 3 cukup cantik 2 kurang cantik 1
  • 8. 8 STATISTIK-1 3. Skala Interval Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka- angka yang dikenakan memungkinkan kita untuk membandingkan ukuran dari selisih antara angka-angka. Selisih antara 1 dan 2 setara dengan selisih antara 2 dan 3, selisih antara 2 dan 4 dua kali lebih besar dari selisih antara 1 dan 2. Contoh adalah skala temperature, misalnya temperature yang rendah pada suatu hari adalah 40o F dan temperature yang tinggi adalah 80o F. Disini kita tidak dapat mengatakan bahwa temperature yang tinggi dua kali lebih panas dibandingkan temperature yang rendah karena jika skala Fahrenheit menjadi skala Celsius, dimana C = (5F – 160) / 9, sehingga temperature yang rendah adalah 4,4o C dan temperature yang tinggi adalah 26,6o C.
  • 9. STATISTIK-1 9 4. Skala ratio Merupakan salah satu jenis pengukuran yang memiliki nol alamiah atau nol absolute, sehingga memungkinkan kita membandingkan magnitude angka-angka absolute. Tinggi dan berat adalah dua contoh nyata disini. Seseorang yang memiliki berat 100 kg boleh dikatakan dua kali lebih berat dibandingkan seseorang yang memiliki berat 50 kg, dan seseorang yang memiliki berat 150 kg tiga kali lebih berat dibandingkan seseorang yang beratnya 50 kg. Dalam skala ratio nol memiliki makna empiris absolute yaitu tidak satu pun dari property yang diukur benar-bnar eksis.