4. Jika membagikan pengetahuan
adalah bagian dari pekerjaan kita ..
Maka menjadi guru yang Profesional dalam bekerja dapat diawali dari
menyajikan presentasi yang baik untuk anak didik.
5. 5
Perencanaan
Sebelum mempersiapkan sebuah
presentasi beberapa hal perlu
diketahui terlebih dahulu: (SPAM)
– Situation : Perhatikan waktu dan tempat
Anda akan memberikan presentasi
– Purpose (Tujuan) : Apa tujuan yang ingin
dicapai dari presentasi yang dilakukan
– Audience : perhatikan siapa saja yang
menjadi peserta dari presentasi Anda
– Method : metode apa yang akan Anda
pakai sehingga tujuan presentasi dapat
tercapai
6. 6
Tipe Presentasi
• Informasi : menyampaikan suatu
informasi baru kepada audience
dengan harapan audience akan
mengetahui dan memahami topik
yang dipresentasikan, mis: workshop,
seminar, kuliah, dsb.
• Persuasi: bertujuan untuk mengubah
perilaku atau kebiasaan dari
audience, misalnya: kampanye,
penyuluhan narkoba, dsb.
• Entertaining: bertujuan untuk
menghibur peserta, berusaha agar
peserta tetap memperhatikan kita,
mis:
7. 7
Persiapan
• Langkah pertama dalam presentasi
adalah memilih topik (apa yg akan
dipresentasikan).
– Apakah Anda tertarik dengan topik ?
– Apakah Anda enjoy berbicara ttg topik tsb ?
– Apakah Anda ingin entertain, inform atau
persuade ?
– Apakah audience akan tertarik dengan topik
?
– Apakah topik yg dibicarakan topik yg sensitif
thd sekelompok pihak dari audience ?
– Apakah ada peristiwa tertentu yang
berkaitan dengan topik ?
8. 8
Persiapan (2)
• Setelah mendapatkan topik presentasi,
selanjutnya bagaimana membuat dan
menyampaikannya.
• Beberapa hal yang dipersiapkan:
– Apa yang dibutuhkan untuk disampaikan
– Kumpulkan materi-materi presentasi yang terkait
– Buatlah materi presentasi yang baik, dan
– Gunakan komputer (mis: Powerpoint) sedapat
mungkin
13. Siapa audiennya …???
• Usia
• Jenis Kelamin
• Tingkat Pendidikan
• Latar Belakang
Sosial Budaya
• Kedudukan dan
Jabatan
• Jumlah
14. Mulai membuat ouline
Buat outline presentasi Anda. Outline dapat dibuat dari
makalah/handout yang ada.
Outline dapat langsung dibuat di PowerPoint atau dari
media/program lainnya (MS Word)
16. Apa yang harus kita perhatikan?
• Template / background
• Jenis dan besar huruf (font)
• Bullet
• Warna
• Visualisasi (gambar, animasi, audio, dll)
• Jumlah kata dalam satu bingkai
19. Heading
• sub heading
• sub heading
Heading
• sub heading
• sub heading
Heading
• sub heading
• sub heading
Heading
• sub heading
• sub heading
Contoh Baik
20. Huruf
• Konsisten, sederhana, dan jelas
• Besar huruf minimal 18 pt
• 32 pt untuk judul
• 28 pt untuk sub judul
• 22 pt untuk sub sub judul
• dst
• HINDARI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL
• Hindari penggunaan huruf yang rumit
21. Huruf
• Serif tidak dianjurkan
• Times new roman
•Courier
•Courier new
• Gunakan san serif
• Arial
• Tahoma
• Arial Black
25. Patokan Warna Kontras
• Merah vs Biru
• Kuning versus
Hijau
• Merah vs Hijau
• Kuning versus Merah Muda
26. Warna
• Kalimat mana yang mudah dan enak
dibaca/dilihat?
• Kalimat mana yang mudah dan enak
dibaca/dilihat?
• Kalimat mana yang mudah dan enak
dibaca/dilihat?
• Kalimat mana yang mudah dan enak
dibaca/dilihat?
27. Warna
• Gunakan warna untuk alur logika presentasi
(sistematika):
– Kuning untuk judul, putih untuk sub judul
– Hitam untuk judul, hijau tua untuk sub judul
• Gunakan warna untuk penekanan (highlight)
– Gunakan warna untuk penekanan!
• Hindari kombinasi lebih dari tiga jenis warna
dalam satu slide!
• Konsisten
28. Visualisasi: Ruhnya Presentasi
• Visualisasi lebih dari sekedar kata-kata
• Gunakan visualisasi (gambar, grafik,
bagan, animasi, video, audio) untuk
memperjelaskan fakta, konsep, prinsip,
prosedur
• Gunakan visualisasi jika dan hanya jika
diperlukan;
• Penggunaan visualisasi yang berlebihan
akan menjadi distraktor
29. Review dan Perbaikan
Tidak ada desain yang sekali
jadi.
Review kembali desain yang
telah Anda buat. Diskusikan
dengan teman-teman Anda.
Kemudian perbaiki lagi
desain Anda agar menjadi
lebih baik.
31. Emphasis
• Emphasis adalah penekanan kepada objek
tertentu di dalam karya fotografi.
• Prinsip utama pengolahan emphasis adalah
menarik mata ke objek yang diinginkan dengan
adanya kontras objek utama dengan latar
depan dan belakang.
35. Kesatuan dan konsistensi
Bukan berarti tanpa variasi.
• Gunakan skema desain
yang sama pada semua
slide
• Gunakan ukuran, bentuk,
dan efek yang sama pada
bagian yang sama/sejajar
• Jika menggunakan slide
desain, gunakan desain
yang sama atau mirip
42. Ungu - Biru
Penderita buta warna merah/hijau sulit untuk
mengenali kombinas warna ini
43. Biru - Hitam
Tulisan ini sangat sulit sekali dibaca oleh audien. Jangan gunakan
tulisan/gambar berwarna biru di atas background berwarna hitam.
44. 1. Kenali audien dan tetapkan tujuan
presentasi yang jelas sebelum mulai
mendesain.
2. Buat outline yang runtut dan logis
sebelum mendesain.
3. Satu ide pokok dalam satu slide.
4. Selalu ada emphasis dalam setiap slide.
Gunakan beberapa kombinasi teknik
untuk membuat emphasis yang kuat.
5. Gunakan kombinasi warna dan gambar
untuk mempengaruhi emosi audien.
6. Gunakan kombinasi warna yang kontras
dan tidak lebih dari 3 - 4 warna pokok.
45. 8. Gunakan efek animasi, suara, movie,
dan link untuk memperjelas dan
menarik perhatian audien. Namun,
pengunaannya harus hemat dan hati-
hati agar tidak merusak konsentrasi
audien.
9. Konsisten dan menyatu (unity) dalam
desain agar audien tidak kesulitan
mengikuti logika presentasi.
Tips
7. Hindari kombinasi merah – hijau, coklat - hijau, biru – ungu,
biru – hitam.
8. Sedapat mungkin visualisasikan ide, gagasan, dan data dengan
grafik atau gambar ilustrasi. Namun, jangan menggunakan
banyak gambar dalam satu slide.